kab/kota: Yogyakarta

  • Sejarah Hari Pekerja Indonesia 20 Februari

    Sejarah Hari Pekerja Indonesia 20 Februari

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setiap 20 Februari, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo). Momen ini menjadi salah satu peringatan penting yang bertujuan sebagai pemersatu kaum pekerja di Indonesia.

    Mengutip dari tangerangkota.go.id, penetapan Hari Pekerja Indonesia tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1991 tentang Hari Pekerja Indonesia. Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden RI Soeharto pada 20 Februari 1991.

    Sesuai tanggal penetapan, Hari Pekerja Indonesia akhirnya rutin diperingati setiap 20 Februari, terhitung sejak Keppres diteken pada 1991. Tak seperti May Day atau Hari Buruh Internasional, Hari Pekerja Indonesia bukan merupakan hari libur.

    Peringatan Hari Pekerja Indonesia memang tak sepopuler Hari Buruh International yang diperingati setiap 1 Mei. Namun, keduanya memiliki tujuan mulia yang sama terkait kesejahteraan para pekerja.

    Lahirnya Hari Pekerja Indonesia berawal dari peristiwa lahirnya Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI). Pada 20 Februari 1973, Deklarasi Persatuan Buruh Indonesia menjadi tonggak sejarah bersatunya para pekerja Indonesia.

    Hal itu juga tertuang dalam Keppres tentang Hari Pekerja Indonesia. Lahirnya Hari Pekerja Indonesia juga didasari atas keinginan para serikat kerja dari berbagai perusahaan di Indonesia.

    Pada kongres yang berlangsung pada 20-30 November 1985, nama FBSI kemudian diubah menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Melalui SPSI, diharapkan tumbuh semangat di kalangan pekerja Indonesia.

    Para pekerja diharapkan memiliki motivasi untuk mengabdi pada pembangunan nasional yang dilandasi Hubungan Industrial Pancasila (HIP). Sistem HIP adalah sistem hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

    Hari Pekerja Indonesia menjadi momen untuk mempersatukan pekerja Indonesia. Peringatan ini juga sebagai pengingat agar hak dan kewajiban para pekerja Tanah Air dapat terpenuhi, sehingga dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui SDM unggul dan berkualitas.

    Penulis: Resla

  • Baznas dan UPZ Amaliah Astra luncurkan program `Ramadhan Sejuk` di 1.000 masjid

    Baznas dan UPZ Amaliah Astra luncurkan program `Ramadhan Sejuk` di 1.000 masjid

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Baznas dan UPZ Amaliah Astra luncurkan program `Ramadhan Sejuk` di 1.000 masjid
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Februari 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Yayasan Amaliah Astra meluncurkan program `Ramadhan Sejuk, Sehat, dan Bersih AC`. 

    Program ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah dengan membersihkan 3000 AC di 1.000 masjid dan musala yang tersebar di sembilan wilayah, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Barat, Aceh, dan Yogyakarta.

    Acara peluncuran Program “Ramadhan Sejuk, Sehat, dan Bersih AC”, diselenggarakan di Gedung Baznas RI, Jakarta, Senin (17/2/2025). 

    Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyampaikan program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Baznas RI dalam mempersiapkan infrastruktur peribadatan menjelang Ramadan.

    Selain itu, kata Saidah, program ini juga sekaligus menjadi bentuk sinergi dalam memberdayakan para teknisi AC binaan Baznas RI dan UPZ Yayasan Amaliah Astra.

    Menurut Saidah, program ini memiliki dua dimensi utama yang diharapkan bisa dicapai, yaitu habluminallah dengan pengertian mendukung kenyamanan para jemaah beribadah, dan habluminannas dalam artian memberdayakan teknisi AC binaan.

    ” Dengan begitu, manfaat yang dihasilkan tidak hanya untuk jemaah, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui peningkatan kesejahteraan para teknisi,” ujar Saidah. 

    Selain memberikan manfaat langsung kepada jamaah, lanjut Saidah, program ini juga mendorong keberlanjutan usaha para teknisi binaan. Mereka berpeluang menjalin kerja sama jangka panjang dengan pengelola masjid dan mushola yang telah mendapatkan layanan.

    Saidah menegaskan, Baznas RI terus berkomitmen menghadirkan program inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam aksi sosial serupa.

    “Insya Allah, program ini akan terus berlanjut. Kami berterima kasih kepada UPZ Yayasan Amaliah Astra atas kolaborasi yang luar biasa ini dan berharap kerja sama ini semakin berkembang ke depan,” tambahnya.

    Sementara Kepala Pemberdayaan Layanan Amal Astra, Diah Suran Febrianti, mengapresiasi kerja sama dengan Baznas RI yang telah membantu memperluas cakupan program ini.

    Ia menilai, inisiatif tersebut tidak hanya meningkatkan kenyamanan ibadah bagi jemaah, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para teknisi AC binaan. 

    “Tahun lalu, kami baru melaksanakan program ini di 250 masjid/musala. Alhamdulillah, berkat kerja sama dan dukungan dari Baznas RI, tahun ini kami dapat memperluas cakupan hingga mencakup 1.000 masjid atau musala,” kata Diah.

    Diah berharap, dengan hadirnya program tersebut tidak hanya sebatas pembersihan dan perawatan AC, tetapi program ini juga bertujuan untuk menciptakan teknisi AC yang kompeten serta membantu mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat. 

    ‘Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang ke depannya,”  ujarnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Selasa (18/2). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mengapa Kaus Lampu Petromaks Tidak Hangus Terbakar Saat Lampu Menyala?

    Mengapa Kaus Lampu Petromaks Tidak Hangus Terbakar Saat Lampu Menyala?

    Liputan6.com, Yogyakarta – Inovasi sederhana dalam kaus lampu petromaks telah terbukti sebagai salah satu penemuan paling tangguh dalam sejarah penerangan. Di tengah era lampu LED dan teknologi modern, ketahanan kaus lampu petromaks terhadap suhu pembakaran ekstrem masih menjadi fenomena bagi para peneliti.

    Mengutip dari berbagai sumber, rahasia ketahanan kaus lampu petromaks terletak pada komposisi bahannya. Material utama kaus ini merupakan perpaduan oksida logam tahan panas, dengan kandungan utama berupa oksida thorium dan oksida serium.

    Kedua bahan ini memiliki karakteristik khusus yang membuat kaus tetap utuh meski terpapar suhu tinggi secara terus-menerus. Oksida thorium dan oksida serium memiliki titik leleh yang sangat tinggi, jauh melampaui suhu operasional lampu petromaks.

    Titik leleh oksida thorium mencapai 3.300 derajat Celsius. Sementara suhu pembakaran dalam lampu petromaks hanya berkisar antara 800 hingga 1.500 derajat Celsius.

    Perbedaan inilah yang menjadi faktor utama mengapa kaus lampu tidak hancur saat digunakan. Struktur kaus lampu petromaks juga dirancang dengan teknologi yang mendukung ketahanannya.

    Rangka kaus yang sangat ringan dan berpori membuat aliran gas pembakaran melewatinya tanpa merusak struktur dasar oksida logam. Pori-pori ini berfungsi seperti ventilasi mikro yang membantu mendistribusikan panas secara merata.

    Proses manufaktur kaus lampu petromaks melibatkan teknik khusus. Bahan dasar berupa kain katun direndam dalam larutan yang mengandung garam thorium dan serium.

    Setelah dikeringkan, kain ini kemudian dibakar dalam suhu tinggi. Proses pembakaran ini menghilangkan material organik dari kain dan menyisakan kerangka oksida logam yang sangat tahan panas.

    Ketika lampu petromaks menyala, proses pembakaran bahan bakar minyak tanah menghasilkan gas yang mengalir melalui kaus lampu. Gas ini kemudian terbakar di permukaan kaus dan menghasilkan cahaya putih terang. Meski terus-menerus terpapar api, struktur oksida logam dalam kaus tetap stabil berkat sifat kimia dan fisikanya.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • KAI Daop 6 Yogyakarta catat penjualan tiket lebaran tertinggi pada 3 April 2025 atau H+2

    KAI Daop 6 Yogyakarta catat penjualan tiket lebaran tertinggi pada 3 April 2025 atau H+2

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    KAI Daop 6 Yogyakarta catat penjualan tiket lebaran tertinggi pada 3 April 2025 atau H+2
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Februari 2025 – 17:06 WIB

    Elshinta.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat penjualan tertinggi tiket kereta api (KA) jarak jauh reguler periode Lebaran 2025 terjadi pada 3 April 2025 atau memasuki arus balik H+2 Lebaran. Catatan tersebut untuk KA reguler keberangkatan awal dari stasiun Daop 6 Yogyakarta.   

    Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa hingga berita ini diturunkan per hari ini, Selasa (18/2), penjualan tiket KA reguler keberangkatan awal Daop 6 pada H+2 Lebaran mencapai 5.905 tempat duduk atau 43% dari total kapasitas yang disediakan hari tersebut. Menyusul H+1 pada 2 April 2025 menjadi penjualan tiket tertinggi kedua dimana tercatat sebanyak 5.218 tempat duduk telah terjual atau 38% dari total kapasitas harian.

    Sedangkan untuk arus mudik, KAI Daop 6 mencatat penjualan tiket tertinggi sejauh ini pada tanggal 28 dan 29 Maret atau H-3 dan H-2 Lebaran. Adapun pada H-3 Lebaran Daop 6 mencatat sebanyak 4.593 tempat duduk dan H-2 sebanyak 4.646 tempat duduk dengan prosentase yang sama yaitu 33% dari total kapasitas harian.

    “Adapun keseluruhan tiket KA reguler keberangkatan awal Daop 6 yang telah terjual selama masa angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 13 April 2025 adalah sebanyak 47.079 tempat duduk. Dengan data tersebut dan penjualan yang terus berjalan diharapkan masyarakat dapat segera menentukan jadwal bepergian menggunakan KA dan segera memesan tiket agar tidak kehabisan,” kata Feni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Rabu (19/2). 

    Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan website kai.id agar terhindar dari potensi penipuan dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

    Penjualan tiket KA Lebaran 2025 dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan Online Travel Agent (OTA) yang bermitra resmi dengan KAI.

    Feni juga menambahkan agar calon pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train yang akan memberikan rekomendasi alternatif perjalanan KA jika tiket pada KA yang diinginkan telah habis. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bos Jasa Marga (JSMR) Ungkap Nasib PSN Jalan Tol Usai Ada Efisiensi Anggaran

    Bos Jasa Marga (JSMR) Ungkap Nasib PSN Jalan Tol Usai Ada Efisiensi Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) Subakti Syukur mengungkap nasib sejumlah proyek strategis nasional (PSN) jalan tol di tengah pemangkasan anggaran infrastruktur.

    Pasalnya, saat ini JSMR sendiri tengah fokus melakukan penyelesaian pembangunan lima ruas tol yang termasuk dalam daftar PSN.

    “Oh nanti kita menyesuaikan [pembangunannya]. Ya misalnya kan itu kita tidak mengerti [detail dampaknya] mungkin di tanah ya, biasanya tadi kalau pembangunan itu kan yang dibiayai APBN adalah tadi pembebasan tanah,” kata Subakti saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Namun demikian, Subakti menyebut belum melakukan pembicaraan lanjutan secara mendetail mengenai nasib tol solicited yang tengah digarap JSMR tersebut dengan pemerintah.

    Akan tetapi, dirinya berkomitmen untuk tetap dapat menjalankan konstruksi pada lima ruas tol tersebut.

    “kita sesuaikan saja dengan kemampuan pemerintah membebaskan tanah itu. Jadi misalnya tanahnya siap [baru] kita bangun. Cuma belum sampai detail [dibahas kelanjutan nasib proyeknya],” pungkasnya. 

    Untuk diketahui, JSMR memang saat ini tengah fokus menyelesaikan konstruksi pada lima ruas jalan tol yang total panjangnya mencapai 449,3 kilometer (Km). 

    Secara terperinci, kelima ruas tol tersebut sepenuhnya berada di pulau Jawa. Di antaranya, Tol Jakarta – Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 km.

    Kemudian, Tol Akses Patimban panjangnya mencapai 37,05 km dan Tol Yogyakarta – Bawen sepanjang 75,82 km.

    Selanjutnya, Tol Yogyakarta-Solo sepanjang 96,57 km dan Tol Probolinggo – Banyuwangi menjadi proyek terpanjang JSMR yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi mencapai 175,9 km.

    Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan efisiensi anggaran, termasuk dengan memangkas jatah infrastruktur sebesar 34,4% dari yang telah dicanangkan dalam APBN 2025.

    Adapun, pemangkasan anggaran tersebut dilakukan sebagai pelaksanaan dari Inpres No. 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjadi salah satu yang terdampak pemangkasan cukup signifikan. Di mana, porsi efisiensinya mencapai 80% atau tembus sekitar Rp81 triliun.

    Dalam rangka penghematan itu, Menteri PU, Dody Hanggodo menyebut dirinya mendapat pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar seluruh proyek konektivitas atau jalan untuk dilakukan evaluasi.

    “Pesan Pak Prabowo suruh mengecek konektivitas, suruh ngecek apakah yang dibangun kemarin-kemarin itu bermanfaat buat masyarakat,” kata Dody saat ditemui di Kantornya, Jumat (31/1/2025).

  • Manajemen Startup Kecilin Buka Suara soal Eks CEO Hilang Tanpa Jejak

    Manajemen Startup Kecilin Buka Suara soal Eks CEO Hilang Tanpa Jejak

    Jakarta

    Mantan CEO perusahaan rintisan atau startup Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu. Corporate Manager Kecilin, Muhammad Farhan menegaskan, pihaknya prihatin dengan dengan beredarnya informasi seputar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma.

    “Tentu saja kami kaget dan prihatin dengan kabar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma yang memang merupakan salah satu pendiri dan pernah menjabat CEO perusahaan rintisan Kecilin,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis Rabu (19/2/2025).

    Dalam keterangannya, Farhan juga menegaskan jika Christopher Farrel Millenio Kusuma sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023.

    “Yang bersangkutan sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023. Kami juga tidak memiliki informasi terkait yang bersangkutan sejak saat itu,” tegas Farhan.

    Christopher Farrel Millenio Kusuma dilaporkan hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Farrel meninggalkan jejak pakaian dan barang berharga di pinggir pantai.

    Barang berharga yang ditemukan berupa dompet dan ponsel. Turut ditemukan juga beberapa lembar tulisan tangan yang berisi pesan kepada anak istri maupun keluarganya.

    Temuan tulisan tangan tersebut menimbulkan dugaan bahwa pakar startup muda yang pernah diundang raksasa teknologi digital Amerika, seperti Google, nekat melakukan aksi bunuh diri.

    Pihak kepolisan masih melakukan pencarian. Mereka juga bekerjasama dengan warga setempat. Warga diminta segara melapor jika menemukan sosok Farrel.

    Nama Christopher Farrel mencuat setelah mencatatkan prestasi pada bidang teknologi digital.
    Kemampuannya mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99 persen, tanpa mengurangi kualitas dan mempertahankan format.

    Sementara itu, Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Kecilin mengembangkan alogaritma yang dapat mengurangi ukuran data (data compression), termasuk video, gambar, dokumen, hingga teks tanpa kehilangan kualitasnya.

    Selain berfungsi untuk memperkecil penggunaan kuota internet, aplikasi ini menawarkan beberapa fitur, seperti layanan streaming tanpa buffering.

    (ily/rrd)

  • Kuasa hukum Hasto minta penyidik tunggu putusan praperadilan

    Kuasa hukum Hasto minta penyidik tunggu putusan praperadilan

    Jakarta (ANTARA) – Kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, yakni Ronny Talapessy meminta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu keputusan gugatan praperadilan untuk memutuskan sah atau tidak status tersangka kliennya.

    Ia pun mengatakan pihaknya akan menghadiri pemeriksaan Hasto pada Kamis (20/2).

    “Kita akan hadir dan kita akan sampaikan kepada penyidik seyogianya memang penyidik harusnya menunggu keputusan praperadilan untuk sah atau tidaknya status dari Mas Hasto Kristiyanto,” kata Ronny saat ditemui awak media di Sekolah Partai, Jakarta, Rabu sore.

    Ronny yang juga Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum mengaku pihaknya juga akan menyampaikan kepada penyidik KPK bahwa saat ini tim hukum telah mendaftarkan berkas praperadilan kembali di PN Jakarta Selatan.

    Adapun tim hukum Hasto kembali mengajukan 2 praperadilan terkait status tersangka oleh KPK. Kedua berkas praperadilan itu terkait dugaan suap terhadap perkara Harun Masiku dan perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice.

    “Kita akan hadir dan kita akan sampaikan kepada penyidik seyogyanya memang penyidik harusnya menunggu keputusan praperadilan untuk sah atau tidaknya status dari Mas Hasto Kristiyanto,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan akan memenuhi panggilan dari KPK sebagaimana nilai yang ditanamkan partai berlambang banteng moncong putih itu untuk taat pada hukum.

    “Besok saya akan hadir memenuhi panggilan dari KPK karena adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban setiap warga negara meskipun kalau kita lihat misalnya dari sidang praperadilan dari saksi ahli, baik yang disampaikan termohon dari KPK kemudian juga dari kami sebagai pemohon itu begitu banyak kejanggalan karena saya bukan pejabat negara,” tambah Hasto.

    Hasto pun mengulas soal sidang praperadilan dirinya yang sempat digelar oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Di mana, saksi ahli, baik yang disampaikan termohon dari KPK kemudian dari pihaknya sebagai pemohon mengungkapkan begitu banyak kejanggalan.

    “Karena saya bukan pejabat negara, tidak ada kerugian negara dan fakta-fakta persidangan yang disampaikan terkait dengan suatu perkara yang sudah inkrah,” tuturnya.

    Politisi asal Yogyakarta ini pun mengungkapkan soal keterangan saksi di bawah sumpah yang menyatakan adanya intimidasi yang dilakukan penyidik KPK.

    Di mana, penyidik KPK mengintimidasi saksi untuk sekadar menyebutkan dirinya terlibat dalam kasus Harun Masiku.

    “Karena itu lah meskipun latar belakangnya seperti itu, saya tetap akan hadir dengan didampingi oleh para penasehat hukum kami,” pungkas Hasto.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2.652 Pendaftar PKG di DIY Baru Terlayani 30 Persen
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        19 Februari 2025

    2.652 Pendaftar PKG di DIY Baru Terlayani 30 Persen Yogyakarta 19 Februari 2025

    2.652 Pendaftar PKG di DIY Baru Terlayani 30 Persen
    Tim Redaksi
     
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Pendaftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Daerah Istimewa Yogyakarta (
    DIY
    ) 2.652 baru 30 persen terlayani.
    Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan target PKG dari pemerintah pusat ke daerah pada 2025 adalah 55 persen dari jumlah penduduk.
    Saat ini, jumlah pendaftar PKG di DIY sebanyak 2.652 dan yang baru terlayani sebanyak 30 persen.
    “Hari ini sekitar 2.652 pendaftar. Yang terlayani memang baru sekitar 30 persen. Ini kan pelaksanaan baru 1 minggu secara resmi, kami berharap itu bisa tercapai,” katanya, Selasa (18/2/2025).
    Dia mengungkapkan dari 2.652 pendaftar, baru 30 persen terlayani disebabkan aplikasi Satu Sehat belum berjalan maksimal. Saat digunakan beramai-ramai mengalami kendala.
    Namun, hal itu menurut dia bukan menjadi masalah, tetapi memperlambat pendaftaran.
    Pembajun menyampaikan, dalam pelaksanaan PKG dibutuhkan bahan-bahan untuk tes sekali pakai.
    “Dukungan pelayanan ini seperti bahan habis pakai harus dipersiapkan. Sampai saat ini teman-teman masih menggunakan bahan yang ada. Karena penyediaan atau anggaran untuk membeli atau pengedaan sarananya harus diperhitungkan dan betul betul direncanakan dengan baik supaya cukup sampai di akhir tahun,” jelasnya.
    Terkait bahan pemeriksaan sekali pakai ini Pembajun mengungkapkan kondisi di Puskesmas sudah sangat terbatas, sehingga menggunakan bahan-bahan cadangan di Puskesmas.
    “Ini kan perintahnya mendadak, padahal kalau kami membuat perencanaan kan satu tahun sebelumnya, nah ini kan saat ini februari harus jalan. Jadi sekarang saya katakan hampir semua puskesmas memakai bahan habis pakai cadangan di Puskesmas,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Keluarga Soal Kasus Christopher Farrel Sebelum Hilang secara Misterius
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Februari 2025

    Respons Keluarga Soal Kasus Christopher Farrel Sebelum Hilang secara Misterius Regional 19 Februari 2025

    Respons Keluarga Soal Kasus Christopher Farrel Sebelum Hilang secara Misterius
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Informasi mengenai
    Cristopher Farrel
    yang dilaporkan terlilit masalah hutang dan telah dilaporkan ke Polresta Sleman, beredar luas.
    Menanggapi isu tersebut, ibunda Farrel,
    Hening B Prabawati
    , memberikan klarifikasi.
    Hening menyatakan bahwa keluarga mereka keberatan dengan laporan yang beredar.
    “Itu kan masih dugaan, ada pelaporan dan sebagainya. Karena sampai hari ini kami merasa berita itu tidak sepenuhnya benar atau tidak benar,” ujarnya saat dihubungi wartawan pada Rabu (19/2/2025).
    Lebih lanjut, Hening menjelaskan bahwa seseorang dapat melaporkan orang lain atas berbagai kasus, namun hingga saat ini, belum ada bukti yang mengarah pada tindak pidana yang dilakukan oleh Farrel.
    “Orang boleh saja melaporkan orang lain terkait dengan korupsi, terkait tindak pidana pencemaran nama baik, atau tindak pidana lainnya. Tapi kan belum ada bukti-bukti, belum ada istilahnya kedua belah pihak penjelasan keterangan kan belum ada,” tuturnya.
    Sebelumnya, keluarga Cristopher Farrel belum melaporkan hilangnya Farrel ke polisi.
    Mereka mengaku saat ini masih berupaya untuk mencari keberadaan Farrel, sehingga pihak keluarga belum melaporkannya kepada aparat.
    “Kami masih berusaha berupaya semaksimal mungkin, mencari keberadaan Mas Farrel,” ujar Hening B Prabawati saat dihubungi wartawan pada hari yang sama.
    “Belum laporan, masih berupaya mencari keberadaan Mas Farrel,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Keluarga Soal Kasus Christopher Farrel Sebelum Hilang secara Misterius
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Februari 2025

    Keluarga Christoper Farrel Belum Lapor Polisi, Fokus Lakukan Pencarian Regional 19 Februari 2025

    Keluarga Christoper Farrel Belum Lapor Polisi, Fokus Lakukan Pencarian
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Keluarga

    Christoper Farrel
    hingga saat ini belum melaporkan kehilangan anaknya ke pihak kepolisian.
    Mereka mengaku masih berusaha mencari keberadaan Farrel dan belum merasa perlu untuk melaporkannya secara resmi.
    “Kami masih berusaha semaksimal mungkin mencari keberadaan Mas Farrel,” ujar Hening B Prabawati, ibu Farrel, saat dihubungi wartawan pada Rabu (19/2/2025).
    Farrel dinyatakan
    hilang
    pada 9 Februari 2025, dan sejak saat itu, keluarganya telah melakukan pencarian di berbagai lokasi.
    Pencarian awal difokuskan di area Pantai Pandan Payung, Bantul, di mana
    keluarga
    menemukan barang-barang milik Farrel.
    “Karena kemudian kami menemukan barang-barang di sekitar Bantul, ya kami cari di daerah Bantul, di pantai radiusnya diperlebar,” jelas Hening.
    Keluarga Farrel juga melibatkan beberapa pihak dalam pencarian, termasuk tim SAR dan Polsek Kretek.
    “Kami dibantu SAE dari Polsek Kretek, kemudian pihak keluarga sendiri melakukan penyisiran,” ucapnya.
    Hening B Prabawati, ibu dari Christoper Farrel, mengungkapkan bahwa ia tidak dapat berkomunikasi dengan anaknya sejak 4 Februari 2025.
    “Sejak Farrel tidak berada di rumah pada tanggal 4, terus kemudian ditemukan barang-barang Mas Farrel pada 9 Februari di Pandan Payung,” katanya.
    Ia menjelaskan bahwa komunikasi terakhir dengan Farrel terjadi pada 4 Februari 2025.
    Farrel, yang berdomisili di Jakarta, telah tinggal di sana bersama kedua orangtuanya selama satu setengah tahun.
    Pada 1 Februari, Farrel masih berada di Jakarta sebelum berangkat ke
    Yogyakarta
    pada 2 Februari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.