kab/kota: Yogyakarta

  • Jangan Salah Pilih Jurusan Kuliah, Ini Tips Lolos Kuliah di UGM

    Jangan Salah Pilih Jurusan Kuliah, Ini Tips Lolos Kuliah di UGM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bagi sebagian orang susah untuk memilih program studi kuliah terutama di kampus besar seperti UGM. Namun sebenarnya banyak kesempatan atau cara untuk lolos kuliah di UGM mulai dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Undergraduate International Program (IUP), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), PBUB Tidak Mampu (PBUBTM), PBUB Wilayah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, dan jalur Ujian Masuk Computer Based Test (CBT).

    Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Sigit Priyanta mengatakan calon mahasiswa dapat memilih jalur masuk sesuai kondisi dan kemampuan diri. Menurutnya soal biaya kuliah calon mahasiswa tidak perlu khawatir jika memiliki kemampuan akademik yang baik, karena UGM menyediakan berbagai skema pembiayaan pendidikan melalui kerja sama dengan swasta ataupun jejaring dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama). “UGM menginginkan agar kampus menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa secara menyeluruh. Tidak hanya sebatas memberikan materi kuliah, tapi wadah kreativitas dan inovasi mahasiswa,” katanya, Minggu 23 Februari 2025.

    Ia pun memberikan tips dan trik kepada calon mahasiswa dalam memilih program studi agar dapat lolos kuliah di UGM. Ia berpesan agar memilih program studi yang sesuai dengan minat dan passion supaya kelak dapat meraih masa depan bagus setelah lulus. “Sangat penting bagi calon mahasiswa untuk memilih program studi sesuai minat dan passion sesuai kemampuan yang dimiliki calon mahasiswa,” ujarnya.

    Sigit mengatakan selain minat dan bakat, serta tingkat rasio kompetisi per prodi, para calon mahasiswa bisa mempertimbangkan prospek kerja maupun potensi pengembangan studi lanjutan. UGM memberikan sarana dan prasarana akademik maupun non akademik untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dalam memaksimalkan potensi.

    Kolaborasi dengan sektor industri dan pemerintah juga telah membuka peluang untuk magang ataupun melakukan proyek berbasis akademik bersama mitra-mitra perusahaan. “Setiap program studi memiliki fleksibilitas dan potensi pengembangan yang berbeda. Penting bagi calon mahasiswa dalam mempertimbangkan prodi tidak hanya dari sisi akademik, namun juga peluang karakter dan pengembangan diri,” terang Sigit.

    Ia menjelaskan saat ini proses seleksi masuk perguruan tinggi tidak lagi memisahkan peserta berdasarkan jurusan di jenjang SMA. UGM memiliki 18 fakultas, 1 sekolah vokasi, dan 93 program studi dengan tingkat daya tampung setiap prodi berbeda pada setiap jalur seleksi.

    Sementara berdasarkan bidang ilmu pengetahuan dibagi berdasarkan keilmuan saintek, soshum, medika, dan agro. Pada jalur SNBP, tersedia kuota sebesar 30% dari total daya tampung. Sedangkan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebesar 30%, dan jalur Mandiri sebesar 40%. “Masing-masing total daya tampung bekisar 40-200 mahasiswa sarjana setiap program studi,” paparnya.

    Tingkat nasional, jalur seleksi SNBP menerima pendaftaran 44.260 siswa eligible yang telah melakukan finalisasi. Melalui edaran panitia SNPMB, diinformasikan bahwa terjadi peningkatan terhadap jumlah siswa yang mendaftar SNBP dari tahun ke tahun. Kendati demikian, siswa-siswi tetap dihimbau untuk mempersiapkan diri dalam proses seleksi berikutnya, baik SNBT maupun seleksi mandiri di perguruan tinggi masing-masing.

    Secara bertahap UGM akan menginformasikan seleksi jalur masuk bagi calon mahasiswa pada laman resmi maupun media sosial. UGM memberikan kesempatan bagi siswa-siswi dari berbagai pelosok seluruh Indonesia untuk mendaftar berbagai jalur masuk di UGM. “Harapannya, dari banyak jalur ini dapat mendorong pemerataan pendidikan tinggi di seluruh lapisan masyarakat dan menciptakan lingkungan kampus inklusif,” ujar Sigit soal lolos kuliah di UGM.

  • Susul Supian Suri, Wawalkot Depok Chandra Rahmansyah Ikut Retreat di Magelang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Februari 2025

    Susul Supian Suri, Wawalkot Depok Chandra Rahmansyah Ikut Retreat di Magelang Megapolitan 27 Februari 2025

    Susul Supian Suri, Wawalkot Depok Chandra Rahmansyah Ikut Retreat di Magelang
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wakil Wali Kota Depok
    Chandra Rahmansyah
    berangkat ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti
    retreat
    kepala daerah.
    Chandra bertolak dari Depok menuju Yogyakarta lantas melanjutkan perjalanan ke Magelang pada Rabu (26/2/2025) sore. 
    “Iya, kemarin sore (berangkat),” kata Chandra saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis (27/2/2025).
    Chandra tiba di Magelang pada Rabu malam. Kamis pagi ini ia langsung menuju Akmil untuk mengikuti retreat bersama Wali Kota Depok
    Supian Suri
    dan kepala daerah lain se-Indonesia. 
    “Ini sudah di Magelang. Pagi ini langsung ke Akmil ya,” ungkap Chandra.
    Namun, Chandra tidak memerinci persiapannya untuk mengikuti retreat.
    Sebagai informasi,
    retreat kepala daerah
    digelar selama delapan hari, 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
    Dalam kegiatan ini, 493 kepala daerah diberikan materi dan pembekalan langsung oleh para menteri kabinet Merah Putih terkait dengan pembangunan, ekonomi, pencegahan korupsi, hingga kesetaraan gender.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Intip Indahnya Kampung Warna-Warni Jodipan, Wisata Unik di Malang

    Intip Indahnya Kampung Warna-Warni Jodipan, Wisata Unik di Malang

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia memiliki banyak desa wisata yang kini dikelola dengan baik untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Desa wisata menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan destinasi wisata biasa.

    Salah satu daya tarik dari desa wisata biasanya dari konsepnya yang berbasis masyarakat. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam, budaya lokal, hingga berbagai aktivitas khas yang mencerminkan kehidupan desa.

    Hal tersebut yang membuat desa wisata semakin populer dan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman autentik. Setiap desa wisata juga memiliki karakteristik tersendiri mulai dari budaya, kuliner, hingga kerajinan tangannya.

    Misalnya saja Desa Penglipuran di Bali terkenal dengan tata letaknya yang rapi dan adat istiadat yang masih terjaga. Kemudian ada Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta menawarkan pemandangan alam menakjubkan dari Gunung Api Purba.

    Selain keindahan alam dan budaya, desa wisata juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung peluang usaha seperti penginapan, kuliner khas, serta pemandu wisata semakin berkembang.

    Pengelolaan desa wisata di Indonesia saat ini juga semakin baik berkat dukungan dari pemerintah dan berbagai lembaga pariwisata. Berbagai program telah dijalankan untuk meningkatkan kualitas layanan, seperti pelatihan bagi masyarakat dalam mengelolanya.

    Adapun bagi masyarakat Malang terdapat tempat desa wisata menarik yang memiliki ciri khas unik bernama Kampung Warna-Warni Jodipan. Tempat ini bahkan pernah dijadikan lokasi syuting salah satu film Indonesia.

  • Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan, Boleh Atau Tidak?

    Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan, Boleh Atau Tidak?

    YOGYAKARTA – Pada awal bulan Maret 2025 nanti umat Islam akan kedatangan satu bulan yang amat dinanti-nanti tiap tahunnya, yaitu bulan Ramadan. Tentunya kita semua tahu bahwa dibulan tersebut kita wajib menunaikan ibadah puasa yang dimana, kita diperintahkan untuk menahan haus, lapar dan juga hawa nafsu. Namun bagi yang telah menikah, tahukah apa hukum berhubungan suami istri di bulan ramadan? Boleh atau tidak ya? Yuk kita bahas!

    Pasalnya, berjimak atau berhubungan badan merupakan suatu perkara yang jelas membatalkan puasa. Salah satu bentuk ganti ruginya ialah berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Apabila tidak mampu menunaikannya, wajib memberi makan 60 fakir miskin dengan masing-masing senilai tiga perempat liter beras. Nah, terus seperti apa sih hukum berhubungan suami istri di bulan ramadan?

    Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan Ketika Berpuasa

    Seluruh ulama dari berbagai mazhab sepakat bahwa berhubungan suami istri saat sedang berpuasa akan membatalkan puasa. Jika seseorang dengan sengaja melakukannya, maka ia wajib mengganti puasa (qadha) dan membayar kafarat setelah bulan Ramadan berakhir sebagai bentuk penebusan kesalahan.

    Menurut buku Fiqih Lima Mazhab karya Muhammad Jawad Mughniyah, kafarat yang harus dibayarkan bagi pelanggar adalah memerdekakan seorang budak. Jika tidak menemukan budak untuk dimerdekakan, maka kewajibannya beralih menjadi berpuasa selama dua bulan berturut-turut.

    Jika seseorang tidak sanggup menjalankan puasa selama dua bulan berturut-turut, maka ia harus memberikan makanan kepada 60 orang fakir miskin sebagai bentuk pengganti kafarat. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelanggar agar tetap dapat menebus kesalahannya sesuai dengan kemampuannya.

    Ketentuan mengenai kafarat ini juga disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

    أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: هَلَكْتُ، وَقَعْتُ عَلَى أَهْلِي فِي رَمَضَانَ، قَالَ: أَعْتِقْ رَقَبَةً قَالَ: لَيْسَلِي، قَالَ: فَصُمْ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ: لاَ أَسْتَطِيعُ، قَالَ: فَأَطْعِمْ سِتِّينَ مِسْكِينًا

    “Abu Hurairah meriwayatkan, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lantas berkata, ‘Celakalah aku! Aku mencampuri istriku (siang hari) di bulan Ramadan’. Beliau bersabda, ‘Merdekakanlah seorang hamba sahaya perempuan’. Dijawab oleh laki-laki itu, ‘Aku tidak mampu’. Beliau kembali bersabda, ‘Berpuasalah selama dua bulan berturut-turut’. Dijawab lagi oleh laki-laki itu, ‘Aku tak mampu’. Beliau kembali bersabda, ‘Berikanlah makanan kepada enam puluh orang miskin’.” (HR. Bukhari).

    Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan Setelah Berpuasa

    Hukum berhubungan suami istri di bulan Ramadan tetap diperbolehkan asalkan dilakukan di luar waktu puasa, yaitu pada malam hari setelah berbuka hingga sebelum waktu sahur. Dalam kondisi ini, hubungan suami istri tidak membatalkan puasa dan tetap sesuai dengan aturan syariat.

    Pendapat ini didasarkan pada firman Allah dalam Alquran, tepatnya dalam surat Al-Baqarah ayat 187, yang menjelaskan bahwa hubungan suami istri diperbolehkan pada malam hari selama bulan Ramadan. Ayat ini menjadi dasar bagi umat Muslim dalam memahami batasan waktu yang diperbolehkan untuk melakukan hubungan suami istri selama bulan suci tersebut. Ayatnya berbunyi:

    لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُالْخَيْطُالْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗكَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖلِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ – ١٨٧

    “Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 187).

    Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ayat ini merupakan bentuk keringanan dari Allah SWT bagi kaum Muslim. Sebelumnya, pada awal masa Islam, hubungan suami istri hanya diperbolehkan setelah berbuka puasa hingga sebelum salat Isya. Namun, aturan tersebut kemudian dihapus dan digantikan dengan ketentuan yang lebih longgar.

    Hubungan Suami Istri di Bulan Ramadan Boleh Asal…

    Dengan adanya keringanan ini, hubungan suami istri di bulan Ramadan diperbolehkan selama dilakukan pada malam hari, setelah berbuka puasa hingga sebelum waktu fajar. Hal ini memberikan keleluasaan bagi pasangan suami istri dalam menjalankan ibadah puasa tanpa harus menahan diri sepanjang malam.

    Meskipun demikian, terdapat aturan yang harus diperhatikan sebelum kembali menjalankan ibadah puasa keesokan harinya. Salah satu syarat pentingnya adalah pasangan suami istri wajib melakukan mandi junub atau mandi wajib untuk menyucikan diri dari hadas besar.

    Mandi wajib ini harus dilakukan sebelum waktu salat Subuh agar seseorang dapat menjalankan ibadah puasa dalam keadaan suci. Dengan demikian, selain menjaga kebersihan fisik, mereka juga tetap memenuhi syarat sahnya ibadah dalam Islam.

    Untuk menambah refrensi Anda perlu tahu kapan waktu terbaik berhubungan badan suami istri atau pasangan baru saat Ramadan.

    Jadi setelah mengetahui seperti apa hukum berhubungan suami istri di bulan Ramadan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • 27 Februari 2025: Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo

    27 Februari 2025: Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kabupaten Purworejo adalah sebuah wilayah di Jawa Tengah. Tahun ini, Kabupaten Purworejo merayakan hari jadi ke-194 tahun.

    Mengutip dari purworejokab.go.id, penetapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo merujuk pada momentum perubahan nama Brengkelan menjadi Purworejo. Penetapan tersebut terjadi pada 27 Februari 1831.

    Penetapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo ini dilakukan dengan mempertimbangkan data yang mendukung, baik naskah Kedung Kebo maupun bukti kearsipan lain. Dalam naskah Kedung Kebo tertulis, penggantian nama Brengkelan menjadi Purworejo diumumkan oleh Komisaris PH van Lawick van Pabst.

    Adapun berdasarkan bukti kearsipan pada Arsip Nasional Republik Indonesia tertulis bahwa pengumuman penggantian nama Brengkelan menjadi Purworejo dilaksanakan pada 27 Februari 1831. Hal itu juga disebutkan dalam Laporan Komisaris PH van Lawick van Pabst kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch.

    Perubahan nama tersebut akhirnya dijadikan dasar penyusunan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2019 tentang hari Jadi Kabupaten Purworejo. Setiap tahunnya pada 27 Februari, masyarakat Purworejo akan merayakan Hari Jadi Kabupaten Purworejo.

    Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menggelar sejumlah kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo. Ada sekitar 13 kegiatan yang dilaksanakan mulai dari 31 Januari hingga puncak acara pada 27 Februari 2025. 

    Perayaan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena bersamaan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilaksanakan di Jakarta. Rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo diawali dengan launching logo, peresmian proyek-proyek 2024, dan kenduri agung yang telah dilaksanakan pada 31 Januari 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo.

    Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Kutoarjo Romantic Space di Alun-alun Kutoarjo pada 6-9 Februari 2025, Gendhing Setu Legi di Pendopo Kabupaten Purworejo pada 7 Februari 2025, dan Hari Pers Nasional di Pendopo Kabupaten Purworejo pada 9 Februari 2025.

    Pada 12-16 Februari 2025 lalu juga telah digelar Purworejo Expo di Pendopo Kabupaten dan sepanjang Jalan RAA Cokronegoro. Bukan itu saja, berbagai kegiatan menarik juga telah dilaksanakan, seperti ziarah makam Bupati Tjokronegoro, senam bersama, kegiatan sosial guyub rukun ASN Peduli berupa donor darah dan pembagian beras, pengetan jumenengan, grebeg budaya, pengajian akbar, serta pelaksanaan Sidang Paripurna Istimewa dalam Rangka Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo dengan mengenakan pakaian adat Jawa.

    Penulis: Resla

  • Produksi Maung MV3 untuk Menteri Ditargetkan Selesai Akhir 2025

    Produksi Maung MV3 untuk Menteri Ditargetkan Selesai Akhir 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pindad (Persero) menargetkan produksi kendaraan taktis (Rantis) Maung MV3 untuk jajaran Menteri Kabinet Merah Putih rampung pada akhir 2025. Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma, menyebutkan pihaknya berharap produksi bisa dimulai lebih awal.

    “Harapannya sebenarnya sudah bisa keluar pada akhir tahun ini, jadi kita bisa mulai deliver,” ujar Prima saat ditemui di kantor PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2/2025) seperti dilansir Antara.

    Prima menjelaskan saat ini PT Pindad masih dalam tahap persiapan produksi sebelum memulai perakitan Maung MV3. Versi kendaraan taktis ini akan lebih ringan dibandingkan varian asli yang didesain untuk pertempuran karena tidak dilengkapi armor.

    “Pada awal bulan depan kita sudah mulai produksi,” tambahnya terkait produksi Maung MV3 yang diwacanakan akan digunakan sebagai kendaraan dinas menteri Kabinet Merah Putih.

    Terkait jumlah unit yang akan diproduksi untuk para menteri dan pejabat kementerian, Prima belum memberikan angka pasti. “Jumlahnya nanti akan diumumkan belakangan, terkait dengan publikasi dan sebagainya,” jelasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto minta eselon 1 hingga para menteri Kabinet Merah Putih menggunakan mobil Maung dalam menjalankan tugas sejak akhir tahun 2024. Pemakaian mobil Maung tersebut akan mulai berlaku pekan depan.

    Hal itu dikatakan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, Yogyakarta (DIY), Senin (28/10/2024).

    “Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito.

    Hanya saja, pernyataan Anggito terkait Maung MV3 yang diwacanakan akan digunakan sebagai kendaraan dinas menteri Kabinet Merah Putih  langsung diklarifikasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Disebutkan penggunaan mobil dinas buatan dalam negeri (Maung) hanya penyemangat untuk mencintai produk dalam negeri.

  • Wamentan tegaskan penyuluh pertanian ujung tombak swasembada pangan

    Wamentan tegaskan penyuluh pertanian ujung tombak swasembada pangan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa penyuluh pertanian lapangan (PPL) memiliki peran strategis sebagai ujung tombak untuk mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Penyuluh adalah garda terdepan yang membawa inovasi, teknologi, dan pengetahuan langsung kepada petani. Tanpa peran mereka, visi besar Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan tidak akan tercapai,” kata Wamentan saat berdialog dengan PPL Jawa Tengah di Magelang sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

    Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar menekankan bahwa penyuluh pertanian menjadi jembatan utama antara kebijakan pemerintah dan petani di lapangan.

    Sudaryono menjelaskan bahwa swasembada pangan tidak hanya berkutat pada peningkatan produksi beras, tetapi juga mencakup komoditas strategis lainnya seperti jagung, kedelai, daging, dan susu.

    Untuk itu, penyuluh pertanian diminta untuk terus mengedukasi petani tentang penggunaan benih unggul, teknik budidaya modern, serta pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

    “Penyuluh harus memastikan petani mendapatkan informasi terbaik agar produktivitas meningkat dan kesejahteraan mereka terjamin,” ujarnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa perpindahan administrasi penyuluh daerah ke pusat tidak akan mengganggu jalannya kinerja yang sedang dilakukan, yaitu melakukan pendampingan petani guna mempercepat swasembada pangan sesuai visi besar Presiden Prabowo Subianto.

    Wamentan menjelaskan, meski nantinya ada perpindahan administrasi para penyuluh pertanian, namun mereka akan tetap berkantor di kawasan atau wilayah daerah. Hanya saja kewenangan langsung atas perintah pusat.

    “Bukan berarti kalau Bupati minta tolong Anda kemudian tidak boleh kerja, jadi semua harus dikerjakan dan jangan sampai mengganggu jalannya kinerja yang sedang dilakukan saat ini,” terangnya.​​​​​​​

    Wamentan juga menginginkan agar penyuluh tidak hanya menjadi pendamping, tapi juga agen perubahan yang mampu menggerakkan petani menuju pertanian modern.

    “Mereka adalah kunci agar program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan berjalan sukses,” sambung Sudaryono.

    Meski demikian, Wamentan mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian hanya mengambil alih secara administrasi tanpa mengambil porsi kerja yang sedang dilakukan.

    Dia pun berjanji akan ada kenaikan intensif bagi penyuluh yang memenuhi target atau memiliki prestasi dalam meningkatkan produksi.

    “Pak Menteri sudah menyampaikan bahwa tahun depan kinerja dari penyuluh pertanian itu yang totalnya 37 ribu akan diranking. Ranking 1, ranking 2 sampai ranking 37 ribu akan dibuat peringkat berdasarkan kinerja. Nanti ada penghargaaanya. Yang penting penyuluh itu bisa menambah area tanam dan produktivitas,” jelasnya.

    Ia berharap, kompetisi itu dapat memacu kinerja penyuluh dalam menambah daya gedor produksi nasional terutama untuk mewujudkan swasembada seperti yang diharapkan bersama.

    “Kompetisi seperti ini bisa memacu produktivitas dari bapak-ibu semua penyuluh pertanian di lapangan sehingga ke depan kita semua dapat sama-sama mewujudkan visi besar pemerintah di bawah Presiden Prabowo yaitu mencapai swasembada pangan,” tutur Wamentan.

    Pemerintah telah menggelontorkan berbagai bantuan strategis pertanian seperti meningkatkan volume pupuk dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton, kemudian memberi benih gratis sampai pendistribusian alsintan.

    “Berikutnya pak kalau panen raya harga gabah sudah dinaikkan menjadi Rp 6.500 per kilogram. Semua untuk mengakomodasi kepentingan petani dalam mencapai swasembada,” katanya.

    Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak para PPL se-Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menggebrak pertanian Indonesia dengan mempercepat capaian swasembada.

    Menurut dia ada tiga langkah yang bisa ditempuh penyuluh dalam mewujudkan Indonesia swasembada.

    “Pertama adalah PPL harus meningkatkan produktivitas, kedua meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan ketiga meningkatkan luas tambah tanam atau LTT. Aku PPL yang jadi menteri. Saya jadi PPL tahun 1995. Jadi PPL itu adalah menteri pertanian dan menteri pertanian adalah PPL,” kata Mentan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wapres yakin Tol Yogyakarta-Bawen dongkrak daya saing daerah

    Wapres yakin Tol Yogyakarta-Bawen dongkrak daya saing daerah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yakin Tol Yogyakarta-Bawen saat operasional nanti dapat mendongkrak daya saing daerah-daerah yang dilintasi dan wilayah sekitarnya.

    Oleh karena itu, Gibran berharap pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dapat rampung tepat waktu sesuai jadwal.

    “Pembangunan infrastruktur transportasi ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar, tetapi juga mendongkrak daya saing daerah, serta berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” kata Wapres sebagaimana dinarasikan dalam siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Wapres dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Rabu, mengecek pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen, yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) sejak masa pemerintahan Presiden Ke-7 Joko Widodo.

    Di titik Elevated 4 Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Gibran menerima paparan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan pejabat Jasa Marga Jogja-Bawen.

    Gibran dalam kesempatan yang sama yakin Tol Yogyakarta-Bawen dapat mempercepat laju pergerakan orang dan barang, meningkatkan efisiensi perjalanan, memperluas akses ke berbagai pusat ekonomi, dan mempermudah perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah, misalnya ke Candi Borobudur di Magelang.

    Ia lanjut menjelaskan adanya jalur transportasi yang cepat berpotensi menarik lebih banyak investasi, dan mendorong pariwisata daerah bertumbuh. Hasilnya, Gibran menyebut ada banyak peluang usaha baru yang terbentuk, dan ada banyak lapangan kerja baru yang terbuka untuk masyarakat.

    Gibran kepada para penanggung jawab proyek dan kontraktor kemudian berpesan agar mereka memperhatikan seluruh aspek pelestarian baik menyangkut lingkungan maupun warisan cagar budaya yang tersebar di wilayah Magelang dan Yogyakarta dalam seluruh tahapan pembangunan.

    Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen mulai sejak 2022 dan untuk seluruh ruasnya ditargetkan rampung dan operasional pada 2030. Pengerjaan tol terbagi dalam enam bagian, seksi 1 sampai dengan seksi 6. Total panjang tol seluruhnya mencapai 75,12 kilometer.

    Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi kepada wartawan di lokasi Wapres meninjau hari ini menyebut seksi 6 ditargetkan rampung Desember 2025, sementara seksi 1 pada pertengahan Oktober 2026.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Magelang dukung kebijakan pusat, harga gabah di atas HPP

    Pemkab Magelang dukung kebijakan pusat, harga gabah di atas HPP

    Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

    Pemkab Magelang dukung kebijakan pusat, harga gabah di atas HPP
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 19:33 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menekankan, harga gabah tidak boleh di bawah HPP (Harga Pokok Penjualan) yaitu Rp 6.500/kilo. Hal ini disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi luas tambah tanam dan penyerapan gabah dan beras tahun 2025 di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, di halaman Gudang Bulog Danurejo, Mertoyudan, Magelang, Selasa (25/2/2025).

    Andi Amran Sulaiman juga menegaskan kepada seluruh PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) yang hadir pada acara tersebut agar luas tambah tanam, indeks pertanaman dan produktivitas pertanian bisa lebih ditingkatkan. 

    “Untuk PPL yang berprestasi nanti kita siapkan kendaraan untuk tahun depan. Kita anggarkan, mungkin 5.000 sampai 10.000 unit dan kita ranking, yang mana yang berprestasi ranking 1 sampai 10.000 nantinya untuk memotivasi,” kata Andi Amran.

    Terkait luas tambah tanam secara nasional, Andi Amran menyebutkan saat ini ada peningkatan sebesar 52 persen atau sekitar 1 juta hektare lebih, baik di pulau Jawa dan di luar pulau Jawa. 

    Dirut Pengadaan Bulog, Prihasto Setiyanto menyampaikan, saat ini Bulog memiliki program Jemput Gabah, dimana Bulog akan membeli gabah kepada petani seharga Rp 6.500 perkilo dengan cara di jemput dan langsung dibayar di tempat.

    “Jadi petani tidak perlu memikirkan ongkos angkutnya, semuanya ditanggung oleh Bulog. Jadi para petani tinggal bersihkan gabahnya, masukan ke dalam karung taruh di pinggir jalan kontak Bulog terdekat dan langsung ditimbang dan dibayar di tempat,” ujar Prihasto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Rabu (26/2). 

    Prihasto mengatakan, memang saat ini di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta belum memasuki masa panen raya, namun demikian di bulan Maret-April ini berdasarkan statistik Bulog untuk di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta akan segera memasuki masa panen raya.

    “Di saat inilah pentingnya peran para penyuluh pertanian untuk memberitahukan kepada para petani untuk menjual hasil gabah keringnya kepada Bulog,” kata Prihasto.

    Untuk gabah kering panen, Bulog akan menyerap hingga 882.000 ton sementara untuk beras Bulog akan menyerap sebanyak 2,56 juta ton sehingga total yang akan diserap oleh Bulog sebanyak 3 juta ton.

    Sementara Wakil Bupati Magelang, Sahid mewakili Bupati Magelang menyampaikan sangat mengapresiasi atas program yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian serta Bulog dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, utamanya para petani.

    Menurutnya, program yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian ini akan sangat membawa kesejahteraan kepada masyarakat petani dan para PPL khususnya.

    “Tentunya kami akan mendukung program-program dari Pemerintah Pusat utamanya di bidang pertanian ini,” ucap Sahid.

    Sahid juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Bulog yang telah menginisiasi program Jemput Gabah ini, dimana para petani akan lebih di mudahkan dan akan mendapatkan keuntungan yang sesuai.

    “Semoga semua program dan inisiasi ini dapat diterapkan terkhusus di wilayah Kabupaten Magelang agar masyarakat petani bisa lebih sejahtera,” tutup Sahid. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemkab Sleman dan Pertamina sidak ketersediaan elpiji bersubsidi

    Pemkab Sleman dan Pertamina sidak ketersediaan elpiji bersubsidi

    Sleman (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sleman bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga Yogyakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) penggunaan elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) di sejumlah restoran dan jasa laundry ( jasa binatu) di Sleman, Rabu.

    Sidak yang dilakukan tim gabungan dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman ini menyasar sepanjang Jalan Godean dan Jalan Kabupaten di Sleman.

    Turut pula dalam sidak tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika, Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Tim Kerja Pembinaan BUMD dan BLUD, Tim Kerja Perekonomian, serta Tim Kerja Sumber Daya Alam Kabupaten Sleman.

    Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sleman Haris Martapa mengatakan bahwa sidak ini merupakan langkah menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Minyak dan Gas Nomor B-2461/MG.05/DJM/2022 tentang larangan penggunaan tabung elpiji 3 kg bersubsidi untuk pelaku usaha nonmikro.

    Surat edaran ini mengatur bahwa hotel, restoran, binatu, usaha batik, peternakan, pertanian, usaha tani tembakau, dan usaha las dilarang menggunakan elpiji 3 kg.

    “Sidak kali ini menyasar restoran besar dan jasa binatu yang ada di Jalan Godean dan Jalan Kabupaten yang terindikasi menggunakan elpiji bersubsidi 3 kg,” katanya.

    Menurut dia, untuk restoran dan binatu yang ditemukan masih menggunakan gas elpiji 3 kg akan ditukar dengan elpiji tabung 5,5 kg.

    “Dari 12 restoran dan dua binatu yang disidak ditemukan 58 tabung elpiji 3 kg yang kemudian ditukar dengan 29 tabung elpiji 5,5 kg,” katanya.

    Ia mengatakan, Pemkab Sleman juga memastikan stok elpiji 3 kg di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Murni Makmur Sejahtera Ambarketawang dalam kondisi aman menjelang Bulan Ramadhan.

    “Pantauan ke SPBE ini untuk melihat kondisi lapangan bahwa pemenuhan elpiji di pangkalan dan agen sudah terpenuhi. Dan memastikan bahwa stok elpiji 3 kg aman sampai akhir bulan puasa,” katanya.

    Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025