kab/kota: Yogyakarta

  • Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta

    Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Komisaris dan Direksi KAI inspeksi kesiapan angkutan lebaran 2025 di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus menyediakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan. Tidak hanya dari sisi prasarana dan sarana yang laik dan siap operasi namun ditunjang pula SDM yang kompeten dalam melayani. Terkait hal tersebut, guna memastikan kelancaran perjalanan KA selama periode Angkutan Lebaran 2025, jajaran Komisaris dan Direksi KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) di wilayah Daop 6 Yogyakarta mulai Rabu (26/2) hingga Kamis (27/2). Inspeksi ini bertujuan untuk memantau kesiapan operasional selama masa angkutan Lebaran yang akan berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo sebagai pemimpin rombongan KAIS Lintas Selatan menyampaikan, “Tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level Proaktif. KAI terus berkomitmen meningkatkan keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, tak hanya pada masa moment Angkutan Lebaran tapi dalam setiap saat pelayanan KAI.”

    Didiek menambahkan, pada masa Angkutan Lebaran dimana animo masyarakat untuk bepergian dengan kereta api semakin tinggi maka untuk memenuhi harapan dari masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan kereta api yang aman dan nyaman untuk mudik dapat terpenuhi, KAI melakukan inspeksi menyeluruh untuk memastikan setiap aspek telah siap.

    Didiek menyatakan inspeksi yang dilakukan mencakup pemeriksaan sarana-prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia (SDM), serta aspek-aspek penunjang lainnya. Jajaran Komisaris, Direksi dan stakeholder perkeretaapain seperti DJKA Kemenhub dan KNKT juga memberikan arahan kepada para petugas agar terus mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api.

    Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa inspeksi ini dilakukan guna mengecek kesiapan KAI di berbagai daerah dalam melayani pelanggan pada Lebaran 2025.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta sendiri telah siap untuk menyambut Lebaran 2025. Hingga saat ini KAI Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan sebanyak 378.180 tempat duduk KA jarak jauh yang terdiri dari 305.668 tempat duduk KA jarak jauh reguler dan 72.512 tempat duduk KA jarak jauh tambahan. Kemudian kami juga telah menyiapkan 70.906 tempat duduk KA Lokal yang siap menemani liburan masyarakat di Daop 6,” kata Feni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (28/2). 

    Untuk jumlah KA pada periode Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 6 hingga saat ini menyiapkan 36 KA keberangkatan awal Daop 6 yang terdiri dari 25 KA jarak jauh reguler, 7 KA jarak jauh tambahan, 3 KA Motis, dan 1 KA Wisata Java Priority.

    KAI Daop 6 juga akan menyiagakan petugas ekstra yang bertugas memantau kondisi jalur, pintu perlintasan, dan posko di titik-titik yang sudah ditentukan.

    Pada aspek prasarana, KAI Daop 6 juga menyiapkan AMUS (Alat, Material, Untuk Siaga) dengan menyebar alat, material, dan personel di sepanjang jalur untuk memastikan perbaikan dilakukan secara cepat jika dibutuhkan.

    Feni juga mengimbau masyarakat bahwa pemesanan tiket kereta api jarak jauh/menengah dapat dipesan mulai dari H-45 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI dan mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan. Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan waktu dengan lebih bijak untuk memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tentang Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara Setiap 1 Maret

    Tentang Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara Setiap 1 Maret

    Jakarta

    Tanggal 1 Maret diperingati sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Hari ini ditetapkan sejak tahun 2022 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022, dalam rangka memperingati peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

    Keppres Nomor 2 Tahun 2022 menetapkan bahwa tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Kemudian disebutkan bahwa Hari Penegakan Kedaulatan Negara tanggal 1 Maret bukan merupakan hari libur nasional.

    Keputusan tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara tersebut mulai berlaku sejak tahun 2022. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Februari 2022 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dan berlaku sampai sekarang.

    Tujuan dan Latar Belakang Peringatan

    Dalam Keppres Nomor 2 Tahun 2022, dijelaskan bahwa peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara dilatarbelakangi dari peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Ini merupakan bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

    Adapun tujuan diperingatinya peristiwa tersebut sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara adalah dalam rangka menanamkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa. Hal ini guna memperkuat kepribadian dan harga diri bangsa yang panjang menyerah, patriotik, rela berkorban, berjiwa nasional, dan berwawasan kebangsaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional.

    Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949

    Serangan Umum 1 Maret 1949 digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan diperintahkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman serta disetujui dan digerakkan oleh presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dan didukung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), laskar-laskar perjuangan rakyat, dan segenap komponen bangsa Indonesia lainnya.

    Mengutip dari Kementerian Pendidikan, Serangan Umum 1 Maret 1949 dilancarkan oleh pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Subwehrkreise Yogyakarta dan sekitarnya terhadap tentara Belanda yang menduduki Yogyakarta. Serangan ini bentuk perlawanan terhadap Belanda yang melancarkan Agresi Militer II pada tanggal 9 Desember 1948 di Yogyakarta hingga menangkap sejumlah pemimpin negara Indonesia.

    Pada 1 Maret 1949, pukul 06.00 pagi, TNI melancarkan serangan serentak ke Yogyakarta, membuat Belanda yang tidak siap kehilangan kendali atas kota tersebut. Untuk merebutnya kembali, Belanda mengirim pasukan bantuan dari Magelang dan Surakarta. Meski sempat dihadang gerilyawan republik, pasukan Belanda berhasil menembus pertahanan dan merebut Yogyakarta pada pukul 15.00, memaksa TNI mundur.

    Serangan ini membuktikan kepada dunia bahwa tentara dan negara Republik Indonesia masih ada, bertentangan dengan klaim Belanda. Kabar peristiwa ini cepat menyebar berkat kehadiran tiga pengawas UNCI di Yogyakarta serta siaran radio AURI di Playen, RRI di Balong, dan PDRI di Bukittinggi, yang diteruskan hingga ke India dan dunia internasional.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Harga BBM di SPBU Shell Indonesia Kembali Naik Mulai 1 Maret 2025 – Page 3

    Harga BBM di SPBU Shell Indonesia Kembali Naik Mulai 1 Maret 2025 – Page 3

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Pertamina justru mengalami penurunan, khususnya untuk produk Dexlite  (CN 51) dan Pertamina DEX (CN 53). 

    Harga BBM Dexlite untuk SPBU Pertamina di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya turun Rp 300, dari Rp 14.600 per liter menjadi Rp 14.300 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex terpangkas Rp 200 dari Rp 14.800 per liter menjadi Rp 14.600 per liter. 

    Di sisi lain, harga BBM non-subsidi lain semisal Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green 95 (RON 95) tidak mengalami perubahan. 

    Berikut daftar lengkap harga BBM di SPBU Pertamina berlaku 1 Maret 2025:

    1.Pertalite (RON 90)

    Rp 10.000 per liter (berlaku untuk seluruh daerah)

     

    2.Pertamax (RON 92)

    -Rp 11.800 (FTZ Sabang)

    -Rp 12.300 (FTZ Batam)

    -Rp 12.900 (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur)

    -Rp 13.200 (Sumatera Utara, Jambi,Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara,Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya)

    -Rp 13.500 (Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Selatan)

     

    3.Pertamax Turbo (RON 98)

    -Rp 13.350 (FTZ Batam)

    -Rp 14.000 (Aceh, Jakarta, Banten, Jawa, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)

    -Rp 14.350 (Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Gorontalo, dan Papua)

    -Rp 14.650 (Sumatera Barat, Bengkulu,Kalimantan Selatan)

     

  • Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 1 Maret 2025, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Maret 2025

    Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 1 Maret 2025, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan Yogyakarta 1 Maret 2025

    Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 1 Maret 2025, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan
    Penulis
    Solo, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Solo, Jawa Tengah, untuk hari ini Sabtu 1 Maret 2025 dan besok Minggu 2 Maret 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Solo. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca
    Solo Hari Ini Per Jam
    Sabtu 1 Maret 2025
    Prakiraan Cuaca Solo Besok
    Minggu 2 Maret 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 1 Maret 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Maret 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 1 Maret 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan Yogyakarta 1 Maret 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 1 Maret 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan
    Penulis
    Yogyakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk hari ini Sabtu 1 Maret 2025 dan besok Minggu 2 Maret 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Yogyakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini
    Per Jam
    Sabtu 1 Maret 2025
    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Besok
    Minggu 2 Maret 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina di Semua SPBU, Berlaku 1 Maret 2025

    Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina di Semua SPBU, Berlaku 1 Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) menurunkan harga beberapa produk Bahan Bakar Minyak (BBM), seperti Dexlite dan juga Pertamina Dex mulai 1 Maret 2025 ini.

    Sementara itu, untuk harga produk BBM RON 92 atau Pertamax tetap. Seperti contoh, harga BBM Pertamina di wilayah DKI Jakarta. Untuk jenis RON 92 atau Pertamax tetap dibanderol Rp 12.900 per liter. Adapun untuk BBM jenis Pertamax Turbo juga masih Rp 14.000 per liter.

    Untuk jenis Pertamax Green, Pertamina juga tidak mengubah harga atau tetap Rp 13.700 per liter.

    Sementara yang mengalami penurunan yakni BBM jenis Pertamina Dex menjadi Rp 14.600 per liter dari sebelumnya Februari Rp 14.800 per liter. Dan juga Dexlite menjadi Rp 14.300 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.600 per liter.

    “PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian bunyi keterangan Pertamina soal perubahan harga BBM terbaru, dikutip Jumat (28/2/2025)

    Berikut daftar lengkap harga BBM di seluruh SPBU RI dari Aceh hingga Papua, 1 Maret 2025:

    Aceh

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 13.100 sebelumnya Rp 13.400/liter

    Sumatera Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sumatera Barat

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Riau

    Pertamax: Rp 13.500 dari (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Kepulauan Riau

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax: Rp 12.300/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 13.350/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 13.600/liter sebelumnya Rp 13.900/liter

    Pertamina Dex: Rp 13.900/liter sebelumnya Rp 14.100/liter

    Jambi

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Bengkulu

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Sumatera Selatan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Bangka Belitung

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Lampung

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    DKI Jakarta

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Banten

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Jawa Barat

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Jawa Tengah

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    DI Yogyakarta

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Jawa Timur

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Bali

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax: Rp 12.900/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.000/liter (tetap)

    Pertamax Green 95: Rp 13.700/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.300/liter sebelumnya Rp 14.600/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.600/liter sebelumnya Rp 14.800/liter

    Kalimantan Selatan

    Pertamax: Rp 13.500 (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.650/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.250/liter

    Pertamina Dex: Rp 15.250/liter sebelumnya Rp 15.450/liter

    Kalimantan Barat

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Kalimantan Tengah

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Kalimantan Timur

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Kalimantan Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Gorontalo

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Tengah

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Selatan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Sulawesi Barat

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Pertamax Turbo: Rp 14.350 (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Pegunungan

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Papua Barat Daya

    Pertamax: Rp 13.200/liter (tetap)

    Dexlite: Rp 14.650/liter sebelumnya Rp 14.950/liter

    Pertamina Dex: Rp 14.950/liter sebelumnya Rp 15.150/liter

    (pgr/pgr)

  • Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ini Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta

    Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ini Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setiap 1 Maret diperingati sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Peringatan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa Serangan Umum 1 Maret yang terjadi di Yogyakarta pada 1949.

    Mengutip dari kemdikbud.go.id, peristiwa ini terjadi sebagai wujud respons atas Agresi Militer Belanda ke-II. Saat itu, Yogyakarta yang merupakan ibu kota Indonesia menjadi sasaran utama.

    Suasana negara yang saat itu sangat tidak kondusif diperparah dengan adanya propaganda Belanda di dunia luar. Belanda menyebarkan informasi bahwa tentara Indonesia sudah tidak ada.

    Demi menjaga kedaulatan negara, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat kemudian mengirimkan surat kepada Letnan Jenderal Soedirman. Surat tersebut dimaksudkan sebagai izin untuk meluncurkan serangan. Jenderal Sudirman pun menyetujui hal tersebut dan meminta Sri Sultan HB IX untuk berkoordinasi dengan Letkol Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Brigade 10/Wehrkreise III.

    Pada 1 Maret 1949 sekitar pukul 06.00, serangan besar-besaran dilakukan serentak di seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Serangan tersebut diluncurkan sesaat setelah sirene dibunyikan.

    Dalam penyerangan tersebut, Letkol Soeharto memimpin pasukan dari sektor barat hingga ke batas Malioboro. Sementara itu, Ventje Sumual memimpin sektor timur, Mayor Sardjono memimpin sektor selatan dan timur, sedangkan Mayor Kusno memimpin sektor utara.

    Khusus sektor kota dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki. Dalam serangan ini, TNI berhasil menduduki Yogyakarta selama enam jam.

    Tepat pukul 12.00, seluruh pasukan TNI mundur. Hal ini sesuai dengan yang telah ditentukan.

    Melalui serangan ini, bangsa Indonesia membuktikan bahwa eksistensi tentara Indonesia masih ada. Hal itu pun memberikan dampak sangat besar bagi pihak Indonesia yang sedang mengikuti sidang di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Serangan ini sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB.

    Untuk mengenang peristiwa ini, dibangunlah Monumen Serangan Umum 1 Maret di sekitar area Museum Benteng Vredeburg. Bukan itu saja, Serangan Umum 1 Maret 1949 juga divisialisasikan melalui minirama di diorama III Museum Vredeburg Yogyakarta. Pengunjung dapat melihat detail terkait gambaran peristiwa tersebut.

    Sementara itu, Hari Penegakan Kedaulatan Negara ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Tujuan peringatan ini untuk menanamkan nilai-nilai sejarah, termasuk sejarah penting peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.

    Penulis: Resla

  • Terungkap, Ini Alasan Sri Sultan HB X Tak Masuk Daftar Peserta Retret Magelang

    Terungkap, Ini Alasan Sri Sultan HB X Tak Masuk Daftar Peserta Retret Magelang

    Bisnis.com, JAKARTA — Rangkaian kegiatan pembekalan atau retreat kepala daerah yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah telah berakhir pada hari ini, Jumat (28/2/2025). 

    Dengan demikian, ratusan kepala daerah yang terdiri dari Gubernur, Wali Kota, Bupati yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari akan kembali ke daerahnya masing-masing setelah digembleng di Magelang selama sepekan.

    Namun ada hal yang menarik di tengah hiruk pikuk retret, sosok Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X justru ramai menjadi buah bibir di media sosial. Sultan HB X disebut menjadi salah satu kepala daerah yang tidak masuk daftar peserta retret di Magelang.

    Hal itu dikarenakan oleh eksistensi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengamanatkan DIY adalah daerah provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam kerangka NKRI.

    Menilik Pasal 18 ayat (1) huruf c, disebutkan bahwa syarat mengemban jabatan Gubernur DIY adalah orang yang bertakhta sebagai Sultan Hamengku Buwono.

    “Bertakhta sebagai Sultan Hamengku Buwono untuk calon Gubernur dan bertakhta sebagai Adipati Paku Alam untuk calon Wakil Gubernur,” tulis beleid tersebut dan dikutip Jumat (28/2/2025).

    Ditegaskan pula dalam Pasal 1 ayat (4) dan (5) bahwa kedua takhta itu merupakan warisan budaya bangsa yang berlangsung secara turun-temurun.

    Bunyi pasal 1 ayat (4):

    Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, selanjutnya disebut Kasultanan, adalah warisan budaya bangsa yang berlangsung secara turun-temurun dan dipimpin oleh Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono Senapati Ing Ngalaga Ngabdurrakhman Sayidin Panatagama Kalifatullah, selanjutnya disebut Sultan Hamengku Buwono.

    Bunyi Pasal 1 ayat (5):

    Kadipaten Pakualaman, selanjutnya disebut Kadipaten, adalah warisan budaya bangsa yang berlangsung secara turun-temurun dan dipimpin oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam, selanjutnya disebut Adipati Paku Alam.

    Maka demikian, merujuk pada UU 13/2012 tersebut, memberikan kewenangan yakni tidak adanya Pilkada, karena Sri Sultan dan Paku Alam otomatis menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

    Selain aturan itu, menurut Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Sultan HB X belum lama ini dilantik untuk periode jabatan sampai dengan tahun 2027. Jadi tidak termasuk dalam rombongan kepala daerah yang terpilih di Pilkada 2024.

    Keistimewaan Yogyakarta tidak lepas dari sumbangsihnya dalam sejarah republik. Yogyakarta memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

    Sri Sultan Hamengkubuwono ke IX adalah salah satu tokoh sentral dalam sejarah perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. Dia termasuk raja yang lebih awal mengintegrasikan Yogya dengan Indonesia.

    Selain itu, Sultan juga merelakan harta kraton untuk membiayai perjuangan bangsa dan negara Indonesia. Yogyakarta juga pernah menjadi ibu kota negara ketika serangan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia 1945-1949.

  • Masjid Jogokariyan Yogyakarta Gelar Salat Tarawih Perdana

    Masjid Jogokariyan Yogyakarta Gelar Salat Tarawih Perdana

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Masjid Jogokariyan Yogyakarta menggelar salat tarawih pertama pada Jumat (28/2/2025) malam menandai dimulainya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

    Seperti tradisi sebelumnya, Masjid Jogokariyan akan menyelenggarakan berbagai kegiatan selama Ramadan, termasuk pembagian takjil gratis sebanyak setiap harinya dan pengajian rutin menjelang waktu berbuka puasa.

    Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan  area masjid oleh jamaah yang ingin melaksanakan salat tarawih berjamaah. Masjid Jogokariyan terus menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi komunitas Muslim di Yogyakarta, khususnya selama bulan Ramadan.

    Sebelumnya, sebagaimana telah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1 Ramadan jatuh pada Sabtu (1/3/2025) besok, sehingga sejumlah masjid di Yogyakarta, termasuk Masjid Jogokariyan, telah melaksanakan salat tarawih pada Jumat malam.

    Selama bulan suci Ramadan, Masjid Jogokariyan selalu menghadirkan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang meriah. Salah satu tradisi khas yang terus berlangsung adalah penyelenggaraan Kampung Ramadan Jogokariyan.

    Di sepanjang area masjid, banyak pedagang yang menjajakan makanan dan Masjid Jogokariyan juga menyediakan menu berbuka puasa bagi para jemaah dan masyarakat sekitar.

    Tahun ini, terdapat sejumlah kegiatan baru yang diselenggarakan, salah satunya adalah “Tarawih Gaza” yang menghadirkan imam dari Gaza, Palestina.

    Selain itu, tradisi pembagian takjil kepada jemaah tetap dilaksanakan, dengan jumlah sekitar 3.500 paket takjil yang dibagikan setiap sore dan bisa mencapai 4.000 paket takjil.

    Menjelang akhir Ramadan, Masjid Jogokariyan juga akan menggelar kegiatan iktikaf dan pengajian di sepuluh malam terakhir, sebagai bentuk peningkatan ibadah menjelang Idulfitri.

    Dengan berbagai kegiatan, termasuk salat tarawih, Masjid Jogokariyan Yogyakarta kembali menjadi salah satu pusat kegiatan Ramadan yang ramai dikunjungi oleh umat Islam di Yogyakarta dan sekitarnya.

  • Harga Bawang Capai Rp 44.000 Per Kg, Cabai Justru Turun di Yogyakarta

    Harga Bawang Capai Rp 44.000 Per Kg, Cabai Justru Turun di Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Memasuki awal  Ramadan 2025, harga beberapa bumbu dapur di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, mengalami lonjakan. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak satu minggu terakhir, terutama pada bawang merah dan bawang putih.

    Menurut salah satu pedagang bawang, Maryam Yulianingsih, harga bawang merah naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram, sedangkan bawang putih melonjak dari Rp 42.000 menjadi Rp 44.000 per kilogram. Sementara itu, bawang bombai masih stabil di harga Rp 20.000 per kilogram.

    “Bawang merah dan bawang putih naik sudah satu minggu,” ujar Maryam kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

    Di sisi lain, beberapa komoditas sayuran justru mengalami penurunan harga. Cabai keriting yang sebelumnya Rp 100.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 85.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit turun dari Rp 95.000 menjadi Rp 85.000 per kilogram.

    Ida Habibah, seorang penjual sayuran di Pasar Beringharjo, mengungkapkan, harga cabai sempat mencapai Rp 100.000 per kilogram, lalu turun ke Rp 95.000, dan kini stabil di Rp 85.000.

    “Sempat tinggi di angka Rp 100.000, terus turun jadi Rp 95.000, sekarang Rp 85.000,” kata Ida.

    Kenaikan harga bawang serta penurunan harga cabai ini dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan menjelang bulan Ramadan. Para pedagang dan pembeli pun terus memantau pergerakan harga guna menyesuaikan stok dan kebutuhan rumah tangga.