kab/kota: Yogyakarta

  • Ramadan Menggemakan Toleransi Beragama

    Ramadan Menggemakan Toleransi Beragama

    Jakarta,  Beritasatu.com – Bulan Ramadan di Indonesia merupakan momen keagamaan dan sosial yang sangat penting. Nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan secara damai di antara berbagai agama  termanifestasi selama Ramadan. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki keragaman agama dan budaya. Umat muslim hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain, seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha secara harmonis dan saling menghormati. 

    Toleransi Beragama Selama Ramadan

    Ramadan merupakan kesempatan untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan cinta kasih di antara sesama. Di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, hidup berdampingan antarumat beragama diwujudkan dengan berbagai cara. Umat non-muslim yang menghormati praktik-praktik beribadah umat Islam selama berpuasa  tidak makan di tempat umum pada siang hari. Hal ini merupakan sebuah bentuk penghormatan. Umat Islam pun berinisiatif mengundang tetangga non-muslim saat buka puasa bersama.

    Lembaga-lembaga keagamaan, baik muslim maupun non-muslim, juga berperan dalam mempromosikan persatuan sosial selama Ramadan. Mereka mengadakan kegiatan amal bersama, seperti pembagian bantuan kepada masyarakat miskin tanpa memandang agama. Hal ini mencerminkan semangat kasih sayang dan kemanusiaan yang terkandung dalam Ramadan. 

    Yang menarik adalah seruan dari pendakwah intelektual Nusantara, habib Husein Ja’far.  Habib Husein dikenal karena kegigihannya menyerukan toleransi beragama dan hidup berdampingan secara damai. Salah satu pesannya yang paling menonjol adalah “Ramadan bukan hanya bulan puasa, juga bulan kasih sayang dan komunikasi. Ramadan seharusnya menjadi kesempatan untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang sama di antara agama-agama, tidak hanya di antara umat Islam sendiri”. 

    Habib Husein Ja’far selalu menekankan pentingnya menyebarkan Islam dengan semangat cinta kasih dan moderasi yang tecermin dalam atmosfer Ramadan di Indonesia. Toleransi diwujudkan dalam acara berbuka puasa bersama, kegiatan amal lintas agama, dan dialog yang tenang di antara berbagai aliran yang berbeda. Habib Husein juga menyerukan agar Ramadan menjadi kesempatan untuk memperkuat persatuan umat dan tidak menimbulkan perbedaan atau perpecahan. 

    Pendekatan ini sejalan dengan ajaran Islam yang menyerukan toleransi, sebagaimana firman Allah Swt: 

    وَقُوۡلُوۡا لِلنَّاسِ حُسۡنًا

    “Dan ucapkanlah perkataan yang baik kepada manusia” (Al-Baqarah: 83)

    Sebuah pesan yang mendorong umat Islam untuk memperlakukan semua orang dengan kebaikan dan rasa hormat. Inilah esensi dari semangat toleransi Ramadan di Indonesia. 

  • 3
                    
                        Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara
                        Yogyakarta

    3 Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara Yogyakarta

    Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com
    – Bupati Blora Arief Rohman mengaku prihatin dengan
    kasus tewasnya bapak dan anak
    yang meminum air bercampur racun.
    Apalagi, tewasnya kedua orang tersebut diduga diracuni oleh kerabat mereka sendiri.

    Ya
    prihatin
    aja
    ,” ucap Arief saat ditemui wartawan usai shalat tarawih di kediaman orangtuanya, di Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (1/3/2025) malam.
    Arief mengaku bersyukur karena pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang telah melarikan diri ke Samarinda, Kalimantan Timur.

    Alhamdulillah
    pelakunya sudah ketemu
    ya
    . Apresiasi bagi polisi
    ya
    langkah cepatnya,” kata dia.
    Selanjutnya, tak menutup kemungkinan, dia akan berkunjung ke rumah keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tragis tersebut.
    Sebelumnya diberitakan, seorang bapak bernama Muslikin (45) dan anak perempuannya, SKP (9), tewas usai meminum air bercampur racun di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, pada Jumat (21/2/2025) lalu.
    Pihak kepolisian kemudian menangkap terduga pelaku berinisial MK yang melarikan diri di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/2/2025).
    Usai menangkap pelaku, pihak kepolisian kemudian juga melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam kedua korban tersebut pada Jumat (28/2/2025).
    Proses otopsi mayat tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan racun yang berada di dalam tubuh mereka, sekaligus juga untuk melengkapi berkas perkara.
    Kronologi peristiwa bermula saat anak korban melambaikan tangan ke jalan raya untuk meminta tolong sambil berteriak histeris, setelah melihat ayahnya tergeletak di teras rumah, pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
    Istri korban yang baru pulang dari pengajian juga meminta tolong kepada warga. Sejumlah warga lantas mendatangi rumah tersebut.
    Sesampainya di depan rumah, diketahui bahwa korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di teras depan rumah dengan mulut berbusa dan tidak sadarkan diri.
    Melihat hal tersebut, para saksi kemudian berusaha untuk mengangkat korban ke dalam rumah dan ditidurkan di kasur.
    Mereka berusaha memijat dan menggosoknya dengan menggunakan minyak kampak, tetapi korban sama sekali tidak merespons.
    Selang sekitar 20 menit, anak korban pun tiba-tiba lemas dan tak berdaya. Kemudian, salah seorang warga yang disuruh oleh istri korban untuk mengambilkan air yang berada di dalam botol air mineral, meminumkan air tersebut kepada anak tersebut.
    Pada saat itu, kondisi tubuh anak korban semakin lemas dan akhirnya dilarikan ke puskesmas.
    Sesampainya di puskesmas, nyawa anak korban sudah tidak terselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Juga keluar busa dari mulutnya.
    Istri korban juga sempat meminum air yang berada di botol air mineral tersebut. Namun, karena rasanya pahit, dia kemudian memuntahkannya. Meski demikian, dia juga sempat dirawat di puskesmas setempat.
    Air minum yang berada di botol air mineral kemudian juga sempat diminumkan kepada ayam. Selang beberapa menit, ayam tersebut mati.
    Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fahrul Nurkolis, Ilmuwan UIN Suka Pemegang Paten Antikanker dan Antidiabetes

    Fahrul Nurkolis, Ilmuwan UIN Suka Pemegang Paten Antikanker dan Antidiabetes

    Liputan6.com, Jakarta – Tidak banyak anak muda yang mampu menembus dunia penelitian internasional di usia muda. Fahrul Nurkolis, ilmuwan muda dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta membuktikan asal-usul bukanlah penghalang untuk bermimpi besar. Konsistensi pada riset berbasis bioinformatika mampu mengidentifikasi senyawa aktif bahan alam Indonesia yang berpotensi besar sebagai obat masa depan.

    Di dunia akademik dan penelitian internasional, Fahrul dikenal karena prestasinya dengan lebih dari 105 publikasi jurnal internasional bereputasi, serta hak paten untuk senyawa antikanker dan antidiabetes.

    Fahrul yang lahir dan besar di Madiun, Jawa Timur bercerita perjalanannya meraih apa didapatkan saat ini sangatlah tidak mudah.

    “Sejak mahasiswa, saya aktif mengikuti konferensi internasional dan membangun jejaring global. Kerja keras ini membawa saya menjadi delegasi termuda di Nordic Nutrition Conference di Finlandia, Asian Congress of Nutrition di China, dan International Conference on Nutrition and Growth di Portugal,” jelasnya, Minggu (2/3/2025).

    Di dalam negeri, Fahrul meraih penghargaan Medical Innovation Research in Health (MIRAH) Award dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), atas kontribusinya dalam penelitian medis berbasis bioinformatika dan eksplorasi bahan alam Indonesia sebagai kandidat obat masa depan.

    Saat ini, selain aktif meneliti di UIN Suka Yogyakarta, Fahrul juga menjabat sebagai editor dan reviewer di jurnal ilmiah bereputasi Scopus Q1 & Q2. Baginya jabatan ini menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing ditingkat global.

    Berkat jabatan ini, Ia memahami tantangan penelitian Indonesia di level global. Dimana kolaborasi akademik dan industri sangat penting untuk memastikan penelitian tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi bisa menjadi produk inovatif yang berdampak.

    “Penelitian harus bisa menjawab permasalahan yang ada di masyarakat,” ujarnya.

    Masih berfokus pada riset berbasis bioinformatika, Fahrul mampu mengidentifikasi senyawa aktif yang memiliki potensi besar sebagai obat. Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa sebagai kandidat obat masa depan.

    Dan potensi bahan alam Indonesia sebagai sumber inovasi farmasi masih belum tergarap maksimal.

    Namun tantangannya adalah bagaimana mengolahnya menjadi inovasi medis yang berdampak bagi kesehatan global. Diperlukan dukungan regulasi dan pendanaan bagi peneliti muda.

    “Indonesia memiliki banyak ilmuwan berbakat, yang kita butuhkan adalah ekosistem riset yang mendukung hilirisasi riset farmasi berbasis bahan alam Indonesia bisa masuk ke industri dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

    Dirinya sangat berharap, dedikasinya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkarya di dunia sains dan inovasi teknologi kesehatan. Dengan tidak takut bermimpi besar. Fahrul meyakini kerja keras dan ilmu pengetahuan bisa membawa generasi muda Indonesia bersaing di kancah global.

     

    Penyebab Tim SAR Gabungan Kesulitan Evakuasi 8 Pekerja Terjebak di Lubang Tambang Emas di Banyumas

  • Intip, Daya Tarik Gesing Wonderland Destinasi Wisata Cantik di Yogyakarta

    Intip, Daya Tarik Gesing Wonderland Destinasi Wisata Cantik di Yogyakarta

    Liputan6.com, Bandung – Kota-kota di Indonesia umumnya menyimpan banyak daya tarik tersendiri mulai dari wisata, budaya, hingga kulinernya. Adapun salah satu kota yang populer di antara wisatawan adalah Kota Yogyakarta.

    Yogyakarta dikenal dengan kekayaan destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan budaya. Kota ini menjadi magnet bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri karena menawarkan pengalaman wisata yang lengkap.

    Sebagai kota yang kental dengan budaya Jawa, Yogyakarta masih mempertahankan berbagai tradisi dan adat istiadat yang unik seperti upacara Grebeg dan Sekaten. Selain itu, banyaknya keraton dan candi bersejarah seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko.

    Selain kekayaan budayanya, Yogyakarta juga dikenal dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Makanan legendaris seperti gudeg, bakpia, sate klathak, dan geplak menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan kuliner.

    Tak hanya terkenal dengan budaya dan kulinernya, Yogyakarta juga menawarkan wisata alam yang luar biasa. Kawasan Gunungkidul memiliki deretan pantai eksotis seperti Pantai Indrayanti, Pantai Timang, dan Pantai Gesing yang memanjakan mata.

    Selain itu, wisata alam lainnya seperti Goa Jomblang, Bukit Panguk Kediwung, dan Hutan Pinus Mangunan memberikan sensasi keindahan alam yang mempesona dan cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.

    Bagi pencinta wisata rekreasi, Yogyakarta juga memiliki berbagai tempat hiburan menarik yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman. Salah satu tempat yang sedang populer adalah Gesing Wonderland.

  • Safari Ramadhan 2025, Hasto Wardoyo Kampanye Kemandirian Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis

    Safari Ramadhan 2025, Hasto Wardoyo Kampanye Kemandirian Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama Wakil Wali Kota Wawan Harmawan memulai safari Ramadhan 2025 atau Ramadan 2025 dengan tarawih keliling dan salat subuh berjemaah di berbagai masjid di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diawali di Masjid Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta, dan akan berlangsung di 14 kecamatan selama Ramadhan.

    “Selama Ramadhan, saya akan datang ke sejumlah kecamatan. Ada 14 kecamatan, saya akan datang saat subuh juga,” ujar Hasto Wardoyo kepada Beritasatu.com, Minggu (1/3/2025).

    Selain mempererat hubungan dengan masyarakat, Hasto memanfaatkan momen Ramadhan untuk mengampanyekan berbagai program prioritas yang sejalan dengan hasil retret kepala daerah.

    Beberapa isu utama yang dibawa dalam safari Ramadhan 2025 meliputi, kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, kemandirian ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan program makan bergizi gratis sesuai arahan Presiden Prabowo.

    “Ramadhan ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan. Selain ibadah, saya ingin mengampanyekan kebersihan lingkungan, kemandirian, kualitas SDM, dan makan bergizi gratis,” jelas Hasto.

    Dalam safari Ramadhan 2025 ini, Hasto juga menekankan pentingnya menjadikan bulan suci sebagai momen perenungan dan awal perubahan. Salah satu fokus utama adalah mencari solusi permasalahan sampah yang menjadi tantangan bagi Kota Yogyakarta.

    Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan serta berkontribusi dalam membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bersama pada Ramadhan 2025.

  • Jangan Dibuang, Inilah 4 Manfaat Kulit Ari Salak untuk Kesehatan

    Jangan Dibuang, Inilah 4 Manfaat Kulit Ari Salak untuk Kesehatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Makan salak sebaiknya jangan dibuang kulit arinya. Kandungan nutrisi dalam kulit ari salak menjadikannya bermanfaat untuk kesehatan, sehingga mengonsumsi salak beserta kulit arinya dapat memberikan manfaat nutrisi yang lebih dibandingkan jika hanya mengonsumsi daging buahnya saja.

    Selain serat dan vitamin C, kulit ari salak juga mengandung kalsium, tanin, saponin, dan flavonoid. Tanin dan flavonoid yang terkandung dalam kulit ari salak dikenal memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Sementara saponin memiliki berbagai efek biologis termasuk anti-inflamasi dan antimikroba. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat manfaat kuliat ari pada buah salak:

    1. Menurunkan Kadar Gula Darah

    Kulit salak mengandung banyak senyawa yang baik untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Kandungan flavonoid dalam kulit salak dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

    Selain itu, kulit salak juga mengandung asam ferulat yang memiliki sifat antioksidan dan mampu menetralkan radikal bebas di pankreas. Kandungan lainnya seperti asam galat, asam linoelaidat, asam palmitat, α-tokoferol, dan asam sterik juga berperan penting karena dapat menghambat kerja enzim α-glukosidase.

    Enzim ini mengubah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga penghambatannya akan membantu mengontrol kadar gula darah. Semua senyawa ini bekerja sama dalam kulit salak untuk membantu orang yang memiliki masalah dengan gula darah tinggi.

    2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

    Buah salak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Kandungan vitamin C dalam salak dan kulitnya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

    Vitamin C ini juga berperan penting dalam memproduksi kolagen, yaitu protein yang menjaga agar kulit tetap kenyal dan elastis. Selain vitamin C, salak juga mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.

    3. Mencegah Sariawan

    Kulit salak dapat digunakan sebagai obat penawar dan pencegah sariawan karena mengandung vitamin C dan serat yang tinggi. Kandungan nutrisi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mulut dan gusi.

    Tidak hanya itu, ekstrak kulit ari pada salak juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan candida albicans, yaitu jamur yang sering menjadi penyebab terjadinya sariawan. Kemampuan kulit salak dalam mengatasi masalah sariawan ini menjadikannya bahan alami yang potensial untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah infeksi jamur di rongga mulut.

    4. Melancarkan Pencernaan

    Kulit salak mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat dalam salak dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.

    Manfaat serat dalam salak tidak hanya terbatas pada itu saja, serat juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus yang mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Selain itu, serat dalam salak membantu pergerakan usus menjadi lebih baik, melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan, dan memperkuat otot saluran pencernaan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah telah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama periode Angkutan Lebaran 2025, yang berlaku dari 1 Maret hingga 7 April 2025 untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan mendukung kelancaran perjalanan mudik Lebaran.

    Selain penurunan harga, pemerintah juga memastikan ketersediaan armada penerbangan yang cukup untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan penumpang.

    Melalui sinergi antara kementerian, biaya avtur dan ongkos layanan bandara di 37 bandara dapat ditekan, serta ada pengurangan PPN sebesar 6 persen untuk tiket pesawat domestik kelas ekonomi.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa Peraturan Menteri Keuangan No. 18 Tahun 2025 mengatur pengurangan PPN tiket pesawat menjadi 5 persen, berlaku untuk tiket yang dibeli antara 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Berikut adalah informasi harga tiket pesawat untuk beberapa rute utama dari Jakarta selama periode Angkutan Lebaran 2025, termasuk Jakarta-Medan:

    1. Rute Jakarta-Medan

    Harga tiket rute Bandara Soekarno Hatta (CGK) ke Bandara Kualanamu International Airport (KNO) ialah:

    2, 3, dan 4 Maret 2025: Harga tiket pesawat untuk rute ini lebih murah, berkisar di bawah Rp1 juta. Setelahnya: Harga tiket untuk rute ini rata-rata berada di kisaran Rp1 juta hingga Rp1,9 juta. 2. Rute Jakarta-Surabaya

    Harga tiket rute Bandara Soekarno Hatta (CGK) ke ke Juanda (SUB) adalah:

    1 Maret – 22 Maret 2025: Harga tiket pesawat berkisar antara Rp800.000 hingga Rp900.000. 10 Maret 2025: Tiket penerbangan dengan maskapai Lion Air dibanderol Rp815.100 per orang. 25 Maret – 30 Maret 2025: Harga tiket untuk rute ini mulai mencapai lebih dari Rp1 juta. 28 Maret 2025: Harga tiket untuk penerbangan dengan maskapai Citilink mencapai Rp1,19 juta per orang. 3. Rute Jakarta-Yogyakarta

    Harga tiket rute Bandara Soekarno Hatta (CGK) ke Yogyakarta International Airport (YIA) adalah:

    1 Maret – 26 Maret 2025: Harga tiket pesawat berkisar antara Rp600.000 hingga Rp900.000. 27-29 Maret 2025 (menjelang Idulfitri): Harga tiket pesawat mengalami kenaikan dan berkisar antara Rp1,1 juta hingga Rp2,4 juta. 30 Maret – 1 April 2025: Harga tiket kembali turun ke kisaran Rp800.000 hingga Rp900.000. 4. Rute Jakarta-Yogyakarta Lainnya 19 Maret 2025: Harga tiket pesawat dengan maskapai Batik Air dibanderol Rp874.000 per orang. 28 Maret 2025 (menjelang Idulfitri): Harga tiket Batik Air untuk rute yang sama melonjak menjadi Rp3,98 juta per orang.

    Harga tiket pesawat untuk rute-rute ini dapat bervariasi tergantung pada tanggal dan maskapai yang dipilih, dengan tren harga yang cenderung lebih tinggi menjelang Lebaran. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah telah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik antara 13% hingga 14% untuk periode Lebaran 2025, yaitu mulai dari 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Penurunan harga ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang akan bepergian pada masa-masa arus mudik dan arus balik.

    Untuk menekan harga tiket pesawat selama periode Lebaran 2025, pemerintah telah melakukan beberapa upaya, antara lain dengan menurunkan biaya kebandarudaraan, mengurangi harga avtur di 37 bandara, serta memberikan insentif berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6%.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan harga tiket pesawat ekonomi domestik dapat turun secara signifikan selama periode dua minggu mendekati Lebaran.

    Berikut sederet harga tiket pesawat untuk berbagai rute Jakarta ke daerah lain, termasuk Yogyakarta, yang berlaku selama periode tersebut:

    1. Rute Soekarno Hatta (CGK) ke Juanda (SUB) 1 Maret – 22 Maret 2025: Harga tiket pesawat berkisar antara Rp800.000 hingga Rp900.000. 10 Maret 2025: Tiket penerbangan dengan maskapai Lion Air dibanderol Rp815.100 per orang. 25 Maret – 30 Maret 2025: Harga tiket untuk rute ini mulai mencapai lebih dari Rp1 juta. 28 Maret 2025: Harga tiket untuk penerbangan dengan maskapai Citilink mencapai Rp1,19 juta per orang. 2. Rute Soekarno Hatta (CGK) ke Yogyakarta International Airport (YIA) 1 Maret – 26 Maret 2025: Harga tiket pesawat berkisar antara Rp600.000 hingga Rp900.000. 27-29 Maret 2025 (menjelang Idulfitri): Harga tiket pesawat mengalami kenaikan dan berkisar antara Rp1,1 juta hingga Rp2,4 juta. 30 Maret – 1 April 2025: Harga tiket kembali turun ke kisaran Rp800.000 hingga Rp900.000. 3. Rute Soekarno Hatta (CGK) ke Yogyakarta (contoh pada 19 Maret 2025) 19 Maret 2025: Harga tiket pesawat dengan maskapai Batik Air dibanderol Rp874.000 per orang. 28 Maret 2025 (menjelang Idulfitri): Harga tiket Batik Air untuk rute yang sama melonjak menjadi Rp3,98 juta per orang. 4. Rute Jakarta ke Kualanamu International Airport (KNO)

    Sepanjang bulan Maret 2025, harga tiket pesawat untuk rute ini bervariasi, di antaranya:

    2, 3, dan 4 Maret 2025: Harga tiket pesawat untuk rute ini cenderung lebih murah, di bawah Rp1 juta. Setelahnya: Rata-rata harga tiket pesawat untuk rute ini berada di kisaran Rp1 juta hingga Rp1,9 juta. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada yang Turun, Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina per Awal Maret 2025

    Ada yang Turun, Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina per Awal Maret 2025

    14. Prov. Banten

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    15. Prov. Jawa Barat

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    16. Prov. Jawa Tengah

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    17. Prov. DI Yogyakarta

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    18. Prov. Jawa Timur

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    19. Prov. Bali

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    20. Prov. Nusa Tenggara Barat

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    21. Prov. Nusa Tenggara Timur

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 12.900
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.000
    Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.700
    Dexlite: Rp 14.300
    Pertamina Dex: Rp 14.600

    22. Prov. Kalimantan Barat

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

    23. Prov. Kalimantan Tengah

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

    24. Prov. Kalimantan Selatan

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.500
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.650
    Dexlite: Rp 14.950
    Pertamina Dex: Rp 15.250

    25. Prov Kalimantan Timur

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

    26. Prov. Kalimantan Utara

    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax (RON 92): Rp 13.200
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.350
    Dexlite: Rp 14.650
    Pertamina Dex: Rp 14.950

  • Tiket Terjual 1,4 Juta! Ini 10 Rute Kereta Api Paling Laris

    Tiket Terjual 1,4 Juta! Ini 10 Rute Kereta Api Paling Laris

    Jakarta: Meski baru masuk hari pertama Ramadan, mudik Lebaran 2025 semakin dekat, dan antusiasme masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api semakin tinggi! 
     
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat bahwa lebih dari 1,4 juta tiket telah terjual untuk periode angkutan Lebaran 2025. 
     
    Jika kamu berencana pulang kampung, sebaiknya segera pesan tiket sebelum kehabisan!
    Lebih dari 1,4 juta tiket terjual!
    KAI menyediakan total 3.443.832 tiket kereta jarak jauh (KA JJ) untuk perjalanan mudik dari 21 Maret hingga 11 April 2025. 

    Hingga 1 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.437.124 tiket atau 41,73 persen dari total kapasitas tempat duduk telah terjual.
     
    “Hingga saat ini penjualan KA JJ tertinggi terjadi pada H-3 atau pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penjualan 99.685 tiket,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Maret 2025.
     

    10 rute favorit pemudik 2025
    Berdasarkan data terbaru, berikut adalah 10 rute kereta api paling banyak diminati selama mudik Lebaran 2025:

    Gambir-Yogyakarta: 17.083 penumpang
    Yogyakarta-Gambir: 15.001 penumpang
    Gambir-Semarang Tawang: 14.388 penumpang
    Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi: 13.912 penumpang
    Pasar Senen-Lempuyangan: 13.543 penumpang
    Pasar Senen-Kutoarjo: 13.010 penumpang
    Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen: 12.643 penumpang
    Gambir-Purwokerto: 11.296 penumpang
    Lempuyangan-Pasar Senen: 11.268 penumpang
    Gambir-Cirebon: 10.503 penumpang

    Dengan angka penjualan tiket yang terus meningkat, sebaiknya segera amankan tiket mudik Anda sebelum kehabisan!

    Tips mendapatkan tiket mudik
    Bagi yang belum mendapatkan tiket, berikut beberapa tips agar tidak kehabisan:
     
    – Pesan tiket lebih awal 
    Pemesanan KA jarak jauh dapat dilakukan hingga 45 hari sebelum keberangkatan. KA lokal bisa dipesan H-30, sementara beberapa layanan lainnya bisa dipesan H-7.
     
    – Gunakan aplikasi resmi
    Untuk kemudahan, pesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi kai.id agar lebih praktis dan aman.
     
    – Pantau tiket tambahan
    Biasanya KAI akan menyediakan tiket tambahan jika permintaan meningkat. Rajin cek informasi terbaru dari KAI.
     
    “KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket lebih awal di Access by KAI atau website resmi kai.id agar mendapatkan jadwal yang sesuai dengan kebutuhan,” ucap Anne. 
     
    Dengan berbagai kemudahan ini, mudik Lebaran 2025 diharapkan berjalan lancar dan menyenangkan. Jangan sampai kehabisan tiket, segera rencanakan perjalanan Anda sekarang juga!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)