kab/kota: Yogyakarta

  • Riba Nasiah, Imbalan Utang Jatuh Tempo, Begini Contoh Kasusnya

    Riba Nasiah, Imbalan Utang Jatuh Tempo, Begini Contoh Kasusnya

    YOGYAKARTA – Riba nasiah adalah salah satu jenis riba yang dikenal dalam sistem ekonomi Islam. Riba ini mudah ditemukan karena praktiknya kerap dilakukan oleh masyarakat. Sayangnya belum semua umat Islam mengenal riba nasiah dengan baik. Artikel ini akan memberikan penjelasan terkait jenis riba tersebut.

    Riba Nasiah Adalah

    Pada dasarnya, riba adalah tambahan yang dibebankan kepada seseorang tanpa imbalan karena pinjaman atau utang. Dalam agama Islam, riba hukumnya haram tak peduli bagaimana pun praktiknya. Dalam ajaran Islam, ada beberapa jenis riba salah satunya adalah riba nasiah (nasi’ah).

    Dalam tulisan yang berjudul Riba: Transaksi Kotor Dalam Ekonomi yang terbit dalam jurnal Iqtishodia Jurnal Ekonomi Syariah (2017), dijelaskan bahwa riba nasiah adalah tambahan yang diminta oleh pemberi utang kepada orang yang utang karena pembayarannya mundur atau ditunda.

    Riba nasiah juga dikenal sebagai riba jahiliyah yang sifatnya eksploitatif. Penyebutan tersebut didapatkan karena di masa jahiliyah, orang-rang biasa memberikan pinjaman kepada seseorang. Dan setelah jatuh tempo berakhir, pemberi utang akan menawarkan apakah utangnya akan diperpanjang atau tidak dengan imbalan sesuai permintaan si pemberi utang. Hal itu menjadikan utang terus beranak pinak dan sangat merugikan penerima utang.

    Contoh Praktik Riba Nasiah

    Contoh praktik riba nasiah adalah saat si-A meminjamkan uang sebesar Rp100 ribu kepada si-B dengan syarat harus dikembalikan 1 Juli 2050. Namun, hingga jatuh tempo, si-B tak mampu membayar kewajibannya itu.

    Si-A tak masalah memperpanjang atau menunda jatuh tempo pembayaran dengan syarat; si-B wajib membayar biaya tambahan sebesar 0.5 persen dari total hutang.  Biaya tambahan itu akan terus diakumulasi per bulan jika tempo terus mundur. Tambahan itulah yang disebut dengan riba nasiah.

    Dampak Riba Nasiah

    Secara umum riba tidak diperbolehkan dalam agama Islam. Larangan tersebut tertuang dalam Alquran maupun hadits. Ada beberapa dampak riba yang perlu diketahui yakni sebagai berikut.

    Merusak hubungan sosial

    Praktik riba memang cukup lekat dengan hutang piutang. Sedangkan hutang piutang biasanya terjadi dalam satu lingkungan sosial. Di sisi lain, keberadaan riba dapat memicu perselisihan terutama oleh peminjam dan pemberi pinjaman.

    Menumbuhkan eksploitasi (pemerasan)

    Riba sebagai pintu masuk eksploitasi antara si pemberi utang dan si penerima utang. Praktik ini memungkinkan si pemberi utang akan meminta semua barang berharga yang dimiliki oleh si penerima utang.

    Merusak putaran ekonomi

    Putaran ekonomi yang sehat adalah saat harta dari si kaya masuk sebagai keuntungan si miskin dalam proses perdagangan. Sedangkan dalam sistem riba, harta si kaya memicu rusaknya putaran ekonomi.

    Merampas hak orang lain

    Praktik riba sangat berpotensi terjadi perampasan hak orang lain dalam berbagai bentuk. Perampasan ini tentu sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.

    Memahami riba nasiah adalah kunci memiliki harta yang berkah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Lah Ini Sudah Kalah, Saya Lowbat!

    Lah Ini Sudah Kalah, Saya Lowbat!

    PIKIRAN RAKYAT – Momen menarik terjadi ketika Politikus PDIP, Ganjar Pranowo memberikan ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu 6 Maret 2025 malam. Dia menjadi salah satu pengisi ceramah dan membawakan tema “Langkah Strategis Peningkatan Kemandirian Daerah untuk Mendorong Pemerataan Ekonomi”.

    Akan tetapi, ada momen menarik yang terjadi ketika sesi tanya jawab berlangsung. Sebab, salah satu jemaah bernama Puan memberikan pertanyaan kepada sang mantan Capres.

    Awalnya, Ganjar Pranowo mengundang para jemaah untuk bertanya setelah selesai memberi ceramah. Salah satu jemaah, yang memperkenalkan diri sebagai Puan Jasmine Maharani Merkuri, menarik perhatian.

    “Perkenalkan nama saya Puan Jasmine Maharani Merkuri dari…,” ucap jemaah itu yang disambut tawa jemaah lain.

    “Waduh ini kayaknya saya kenal ini,” ujar Ganjar Pranowo menimpali.

    “Tapi bukan yang itu,” kata Puan Jasmine Maharani Merkuri mengklarifikasi dengan sedikit heboh.

    “Iya, iya, gak usah ngegas, tenang, panggilannya Puan?” tutur Ganjar Pranowo kembali menimpali.

    “Jasmine Pak, dari Universitas Amikom Yogyakarta Prodi hubungan internasional,” ucap Puan Jasmine Maharani Merkuri menambahkan.

    ‘Saya Lowbat!’

    Sebelum mengajukan pertanyaan, Puan Jasmine Maharani Merkuri meminta maaf kepada Ganjar Pranowo jika pertanyaannya tidak sesuai dengan tema Ramadhan Public Lecture yang disampaikan kader PDIP itu.

    “Sebelumnya, saya minta maaf jika pertanyaan saya out of topic dari public lecture Bapak malam ini. pertanyaan saya jika Bapak menjadi presiden Republik Indonesia…,” tuturnya.

    “Lah saya sudah kalah, gimana? ini kalah, saya aja Lowbat!” kata Ganjar Pranowo langsung menimpali dengan nada humor.

    Ucapan tersebut membuat suasana di Masjid Kampus UGM semakin riuh dengan tawa para jemaah. Meski begitu, dia tetap mempersilakan Puan Jasmine Maharani Merkuri mengajukan pertanyaan kepadanya.

    Titip Salam ke Alam Ganjar

    Tidak hanya itu, Puan Jasmine Maharani Merkuri juga kembali mengundang gelak tawa jemaah ketika menitipkan salam untuk Alam Ganjar, putra Ganjar Pranowo yang menarik perhatian saat gelaran Pilpres 2024.

    Seakan belum cukup, dia juga meminta untuk berfoto bersama dengan Ganjar Pranowo setelah acara di Masjid Kampus UGM selesai.

    “Saya titip salam untuk Mas Alam, karena saya fans beratnya,” ucap Puan Jasmine Maharani Merkuri.

    “Dan yang terakhir pak, kalau bapak berkenan setelah public lecture ini saya izin minta foto dengan bapak. Namun jika Bapak tidak berkenan, tidak apa-apa,” tuturnya menambahkan.

    “Ya, ya, boleh, boleh,” ujar Ganjar Pranowo menimpali.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 8
                    
                        Asita Jabar: Jika Study Tour Dihilangkan, Ada Efek Domino Besar pada Ekosistem Pariwisata
                        Bandung

    8 Asita Jabar: Jika Study Tour Dihilangkan, Ada Efek Domino Besar pada Ekosistem Pariwisata Bandung

    Asita Jabar: Jika Study Tour Dihilangkan, Ada Efek Domino Besar pada Ekosistem Pariwisata
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Kebijakan
    larangan study tour
    yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) diprediksi akan menimbulkan
    efek domino
    yang berdampak luas, tidak hanya pada sektor
    industri pariwisata
    , tetapi juga pada subsektor lainnya dan pelaku usaha kecil.
    “Pariwisata itu kan sudah menjadi industri, banyak yang terlibat, sektornya, subsektornya banyak. Tidak hanya perjalanannya, transportasinya, destinasinya, hotel, restoran, dan catering, tetapi ternyata pedagang kaki lima juga terkena imbas,” ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, Daniel Guna Nugraha, usai Diskusi Ilmiah bertema “Pentingnya Pendidikan Luar Kelas Bagi Pelajar di Jawa Barat”, di Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis (6/3/2025) malam.
    Larangan study tour
    ini didasarkan pada Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, SE Nomor: 64/PK.01/Kesra tentang Study Tour pada Satuan Pendidikan Tahun 2024.
    Daniel menambahkan, kebijakan ini juga mendapatkan respons dari wilayah wisata lainnya, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
    “Dari grafik kuesioner, rata-rata sekolah menawarkan destinasinya ke luar wilayah Jawa Barat. Dan pada saat Jawa Barat ditutup kerananya, ke sebelah timur atau barat, pasti akan berdampak pada UMKM di sana, kepada tour creator. Itu sudah pasti, domino ini pasti berdampak,” tegasnya.
    Sebagai pelaku industri perjalanan wisata di Jabar, Daniel merasa penting bagi ASITA untuk merumuskan solusi alternatif dari sudut pandang akademik.
    Diskusi Akademik yang dihadiri oleh akademisi dari Poltekpar NHI, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Budaya Pariwisata Jabar ini menghasilkan sejumlah usulan agar study tour tidak dihilangkan sepenuhnya, melainkan dievaluasi.
    “Apabila langsung dihilangkan, akan ada efek domino yang besar terhadap ekosistem industri wisata. Imbasnya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan perjalanan wisata, tetapi juga pelaku usaha kecil,” ungkapnya.
    Daniel menekankan pentingnya evaluasi terhadap esensi study tour bagi pelajar, termasuk kesesuaian konten mata pelajaran dengan tema study tour, serta tata kelola persiapan dan pelaksanaan perjalanan.
    Ia mengusulkan agar study tour hanya dilakukan di dalam provinsi Jawa Barat.

    “Contohnya, di Bekasi ada wisata industri yang juga bagus untuk pelajar SMK teknik. Di Cirebon, kita punya Batik Trusmi, keraton, kasupuhan, atau kanoman yang bisa dikunjungi. Itu jadi obyek pengganti selain Yogyakarta bagi pelajar dari daerah seperti Cianjur dan Bogor,” ucapnya.
    Hasil diskusi ini, lanjut Daniel, akan disampaikan kepada Pemerintah dan DPRD Jabar yang memiliki kewenangan dalam aturan dan kebijakan.
    “Ini harus disampaikan kepada eksekutif dan legislatif karena mereka yang punya kuasa atas semua kebijakan dan aturan,” tegasnya.
    Di sisi lain, Daniel mengakui bahwa keluarnya Surat Edaran tentang study tour ini menjadi kritik bagi semua pihak, khususnya bagi dunia industri wisata.
    Ia menyoroti masih banyaknya travel di luar keanggotaan ASITA yang belum berlisensi. “Kita sebagai asosiasi harus bersuara dan bersikap. Ini travel banyak yang tidak diurus. Banyak yang masih bodong, belum resmi, dan belum berafiliasi,” pungkasnya.
    Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, AI Nur Hasan, menegaskan bahwa larangan study tour ini bukan berarti melarang masyarakat untuk berwisata.
    “Yang kita larang adalah study tour yang berlabel sekolah. Jika anak-anak ingin wisata, silakan saja, bisa dilakukan di hari libur dengan orang tua, tetapi tidak di lembaga sekolah dan tidak menjadi rangkaian pembelajaran. Prinsipnya adalah menghindari pembebanan biaya kepada orang tua,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jaringan Bawah Tanah, Rahasia Komunikasi Pohon yang Tersembunyi

    Jaringan Bawah Tanah, Rahasia Komunikasi Pohon yang Tersembunyi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Di balik keheningan dan ketenangan hutan, terdapat sebuah jaringan komunikasi bawah tanah yang kompleks. Jaringan ini, yang dibentuk oleh jamur melalui miselium, yang membuat pohon-pohon untuk saling berbagi informasi dan sumber daya.

    Dunia pohon ini diatur oleh jaringan jamur yang dikenal sebagai miselium, yang menghubungkan akar berbagai pohon dan tanaman. Jaringan ini membuat pohon-pohon untuk berkomunikasi dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan lingkungan.

    Mengutip dari berbagai sumber, miselium adalah bagian vegetatif dari jamur yang terdiri dari hifa bercabang-cabang seperti benang. Jaringan ini membentuk sebuah sistem yang luas di bawah tanah, yang menghubungkan akar berbagai tanaman.

    Melalui jaringan ini, pohon-pohon dapat saling berbagi nutrisi, air, dan bahkan informasi tentang serangan hama atau penyakit. Proses ini dikenal sebagai mikoriza, sebuah hubungan simbiosis antara tanaman dan jamur.

    Albert Bernard Frank, seorang ahli biologi Jerman pada abad ke-19, adalah orang yang pertama kali menciptakan istilah mikoriza. Ia menemukan bahwa sekitar 90 persen tanaman darat memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan jamur.

    Dalam hubungan ini, tanaman menyediakan jamur dengan karbohidrat sebagai makanan. Sementara itu, jamur membantu tanaman menyerap air dan nutrisi seperti fosfor dan nitrogen.

    Paul Stamets, seorang pakar jamur, menggambarkan miselium sebagai internet alami dari bumi. Ia membandingkan jaringan miselium dengan ARPANET, versi pertama internet yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS.

    Stamets menemukan bahwa miselium memiliki struktur yang mirip dengan jaringan komputer, yang membuat informasi untuk bergerak dengan cepat dan efisien di antara pohon-pohon. Jaringan miselium juga meningkatkan sistem kekebalan tanaman.

    Ketika jamur mengolonisasi akar tanaman, ia memicu produksi bahan kimia yang meningkatkan pertahanan tanaman terhadap penyakit. Hal ini membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan patogen dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Daftar Bandara Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Daftar Bandara Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Jakarta

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan 37 bandara di bawah pengelolaannya akan beroperasi selama 24 jam pada musim Lebaran. Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan, beroperasinya bandara selama 24 jam ini akan berlangsung 19 hari.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan semua bandara di bawah naungan InJourney akan dibuka 24 jam mulai dari 24 Maret sampai 11 April. Dengan catatan, pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup.

    “Dari sisi bandara sendiri, dengan 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports, kami akan beroperasi 24 jam selama 19 hari tersebut, 24 Maret sampai 11 April. Kecuali tadi mengenai bandara I Gusti Ngurah Rai karena Nyepi ya di tanggal 29, pastinya Nyepi kita tutup di Bali. Jadi, selain Nyepi di tanggal 29, kita akan membuka bandara, 37 bandara ini 24 jam,” kata Maya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    InJourney melalui InJourney Airports turut serta memberikan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penurunan. Adapun penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50% atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau disebut Passenger Service Charge (PSC) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

    Kendati begitu, Maya memastikan layanan yang tersedia di bandara tidak berkurang meskipun dikenakan tarif diskon pesawat dan bandara dibuka selama 24 jam.

    “Namun demikian kami tetap berkomitmen untuk membuka bandara 24 jam untuk 37 bandara seluruh Indonesia. Jadi service-nya tidak berkurang walaupun kita memberikan diskon selama periode tersebut,” imbuh Maya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di bandara, pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya, di antaranya mempersiapkan personel tambahan 16.294 orang, 1.632 unit counter check-in, 222 unit self check-in, 17.508 unit troli, 246 unit musola, 1.181 unit toilet, 185 unit conveyor belt.

    “Kami menambahkan personel tambahan tadi 16.294 untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Seluruh persiapan fasilitas layanan di semua airport, kami pastikan itu ready dengan ada datanya, berapa counter check-in, kita menambah self check-in, trolley, conveyor belt, toilet, dan semua basic yang kami berikan sesuai dengan transformation blueprint kami,” terang Maya.

    InJourney memproyeksikan pergerakan penumpang pesawat saat musim Lebaran mencapai 10 juta orang. Angka ini naik 9,3% dari perkiraan tahun lalu yang mencapai 9 juta orang. Maya menyebut angka estimasi penumpang ini selama periode 21 Maret sampai 11 April 2025. Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat selama periode tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,1% dibandingkan tahun lalu, di mana total pergerakan pesawat mencapai 81.401.

    “Estimasi kami adalah air traffic meningkat 5,1% dibandingkan 2024, dan peningkatan penumpang 9,3% versus 2024. Jadi ini adalah estimasi peningkatan penumpang selama periode 21 Maret sampai 11 April,” jelas dia.

    Daftar Bandara Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran:

    1. Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)
    2. Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta)
    3. Bandara Kualanamu (Medan)
    4. Bandara Supadio (Pontianak)
    5. Bandara Minangkabau (Padang)
    6. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
    7. Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
    8. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
    9. Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh)
    10. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang)
    11. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
    12. Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang)
    13. Bandara Silangit (Tapanuli Utara)
    14. Bandara Kertajati (Majalengka)
    15. Bandara Banyuwangi (Banyuwangi)
    16. Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya)
    17. Bandara Radin Inten II (Lampung)
    18. Bandara H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan)
    19. Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
    20. Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga)
    21. Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar)
    22. Bandara Juanda (Surabaya)
    23. Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), 24. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan)
    25. Bandara Frans Kaisiepo (Biak)
    26. Bandara Sam Ratulangi (Manado)
    27. Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin)
    28. Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang)
    29.Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta)
    30. Bandara Adi Soemarmo (Surakarta)
    31. Bandara Internasional Lombok (Lombok Tengah)
    32. Bandara Pattimura (Ambon)
    33. Bandara El Tari (Kupang)
    34. Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo)
    35. Bandara Sentani (Jayapura)
    36. Bandara Hang Nadim (Batam)
    37. Bandara Dhoho (Kediri)

    Lihat juga Video: 2 Bandara di Indonesia Masuk 100 Terbaik Dunia Versi Skytrax

    (hns/hns)

  • Usai Tabrak Bus Berhenti, Pemotor Patah Tangan Tapi Tidak Mau Masuk RS Memilih Pengobatan Alternatif
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Maret 2025

    Usai Tabrak Bus Berhenti, Pemotor Patah Tangan Tapi Tidak Mau Masuk RS Memilih Pengobatan Alternatif Regional 7 Maret 2025

    Usai Tabrak Bus Berhenti, Pemotor Patah Tangan Tapi Tidak Mau Masuk RS Memilih Pengobatan Alternatif
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Seorang pemotor mengalami kecelakaan setelah menabrak bus Hino AD 7460 OF “Antar Jaya” yang sedang berhenti di tepi jalan Purworejo – Wates, Kalurahan Sogan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
    Korban,
    Birat Wiyatna
    (42), yang berasal dari Padukuhan Gedangan, Kalurahan Sentolo, mengalami patah tulang pada tangan kanannya.
    Ia sempat dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan medis.
    “Mengalami patah tulang tangan kanan. Perawatan ke RSUD Wates, kemudian minta pulang untuk pengobatan di Sangkal Putung,” ungkap IPDA Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo.
    Bus Antar Jaya
    , yang melayani rute jarak jauh Solo – Yogyakarta – Purwokerto, mengalami kerusakan pada malam sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WIB.
    Sopir bus, Totok Tri Santoso (61), asal Surakarta, Jawa Tengah, menghentikan busnya dan memarkirkan kendaraan di tepi jalan untuk melakukan perbaikan.
    Namun, ukuran bus yang besar menyebabkan sebagian bodi bus masih berada di badan jalan, sementara rambu peringatan minim.
    Setelah tengah malam, Birat yang mengendarai Yamaha Vega biru dengan nomor polisi AB 3905 GG melaju dari arah Purworejo menuju Yogyakarta.
    Saat melintasi jalan yang lurus dan mulus, Birat tidak menyadari keberadaan bus yang terparkir dan menabraknya dari belakang.
    “Motor lepas kendali dan menabrak bus dari belakang,” jelas Tanto.
    Akibat kecelakaan tersebut, motor Birat mengalami kerusakan parah dengan bodi yang ringsek, sedangkan bus hanya mengalami kerusakan pada lampu belakang sebelah kanan dan sedikit penyok pada bodi belakang.
    Meskipun mengalami luka serius, Birat menolak untuk dirawat inap dan memilih untuk menjalani
    pengobatan alternatif
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Batas Waktu Mandi Junub saat Puasa Berdasarkan Hadis Sahih

    Batas Waktu Mandi Junub saat Puasa Berdasarkan Hadis Sahih

    YOGYAKARTA – Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam. Namun, ada kalanya seseorang mengalami hadas besar (junub) di malam hari sebelum puasa. Lantas, apakah ada batas waktu mandi junub saat puasa?

    Bagi Anda yang penasaran dan belum tahu, artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai batas waktu mandi junub saat puasa, serta tata cara mandi junub yang benar sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

    Batas Waktu Mandi Junub saat Puasa

    Terkadang, kondisi tertentu seperti suhu air yang sangat dingin atau cuaca ekstrem membuat sebagian orang menunda mandi wajib hingga pagi hari sebelum fajar, padahal mereka sudah wajib berpuasa karena telah suci dari haid.

    Pertanyaannya, apakah penundaan ini memengaruhi keabsahan puasa?

    Dilansir dari laman Badan Zakat Nasional, mandi wajib tidak memengaruhi sah atau tidaknya puasa. Bahkan, jika seseorang sengaja menunda mandi wajib hingga waktu fajar tiba, maka puasanya tetap sah.

    Pengertian di atas didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berhubungan suami istri. Kemudian setelah masuk waktu subuh, beliau mandi dan berpuasa.

    Diperbolehkan untuk menunda mandi junub hingga setelah waktu Subuh, hal ini didasarkan pada tindakan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa riwayat, Nabi Muhammad SAW pernah menunda mandi junub hingga waktu Subuh tiba, kemudian beliau tetap menjalankan ibadah puasa.

    Baca juga artikel yang membahas Amalan di Bulan Ramadan yang Bisa Memperbanyak Pahala

    Peristiwa ini menjadi landasan hukum yang membolehkan penundaan mandi junub setelah terbit fajar atau waktu Subuh. Dalil mengenai hal ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang bersumber dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA:

    “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah mendapati waktu Subuh dalam keadaan junub akibat berhubungan suami istri, kemudian beliau mandi dan melanjutkan puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Dalam riwayat Imam Muslim yang bersumber dari Ummu Salamah RA, terdapat tambahan keterangan: “Dan Nabi Muhammad SAW tidak mengqada puasanya.”

    Berdasarkan hadis di atas, dapat disimpulkan dua hal yaitu: batas mandi junub adalah memasuki waktu subuh dan hukumnya diperbolehkan untuk mandi junub setelah sahur (puasanya tetap sah).

    Sementara itu, Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu menjelaskan bahwa seseorang yang masih junub saat subuh, atau perempuan haid yang telah suci sebelum fajar, kemudian mandi setelah fajar, maka puasanya tetap sah.

    Walaupun seseorang diperbolehkan menunaikan mandi wajib setelah memasuki waktu subuh, alangkah lebih baiknya jika proses tersebut dilakukan sebelum santap sahur.

    Dengan demikian, pelaksanaan ibadah, terutama salat subuh yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim, dapat dilakukan dengan hati yang lebih tenang.

    Dengan demikian, mandi wajib setelah sahur diperbolehkan, sebagaimana dijelaskan dalam hadis sahih di atas. Namun, disunahkan untuk mandi wajib sebelum sahur jika tidak ada halangan.

    Salah satu bukti bahwa hadas besar bukan syarat sah puasa adalah jika seseorang bermimpi basah di siang hari Ramadan. Puasanya tidak batal, meskipun ia tidak langsung mandi saat itu juga. Namun tetap wajib mandi sebelum melaksanakan salat.

    Kemudian yang membatalkan puasa adalah jika seseorang sengaja melakukan hal-hal yang menyebabkan hadas besar saat berpuasa, seperti berhubungan suami istri di siang hari.

    Selain batas waktu mandi junub saat puasa, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Tiket Pesawat Garuda Diskon 14%, Ini Rincian Rute & Harganya

    Tiket Pesawat Garuda Diskon 14%, Ini Rincian Rute & Harganya

    Jakarta

    PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan diskon tiket pesawat 14% selama periode libur Lebaran 2025. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait pengurangan harga tiket pesawat kelas ekonomi.

    “Sesuai dengan program pemerintah yang diterapkan dengan support dari seluruh stakeholders, penurunan tiketnya dimulai di 14% paling sedikit, mungkin kita bisa sampai 18-19% juga untuk rute-rute tertentu,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    Ade mencontohkan dengan adanya diskon tiket pesawat selama Lebaran 2025, rute penerbangan one way dari Jakarta menuju Medan Rp 2.016.000, dari harga normal Rp 2.370.000. Diskon ini juga berlaku untuk rute penerbangan lain.

    “Ini mungkin sampel saja mengenai harga tiket dengan diskon Lebaran ini. Ke Medan tadinya Rp 2,3 juta jadi Rp 2,0 juta, Jayapura dari Rp 5,8 juta ke Rp 5,0 juta. Jadi, silakan dibeli mumpung harganya bagus, cuma periode penerbangannya jangan lupa tadi, dari tanggal 24 Maret sampai tanggal 7 April,” terangnya.

    Meski begitu, Ade mengatakan pemberian diskon tiket pesawat belum memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penjualan tiket penerbangan selama masa mudik Lebaran 2025.

    “Memang dari penurunan harga tiket yang sudah di-announce minggu lalu, dan sudah berlaku saat ini untuk penerbangan domestik, itu kita lihat bahwa impact-nya terhadap pemesanan masih belum tinggi,” paparnya.

    “Ada kenaikan memang sekitar 5% untuk periode-periode tertentu ini, tapi biasanya itu tipikal daripada penumpang di Indonesia ingin belinya buat besok, itu last minute, selalu begitu,” jelas Ade lagi.

    Harga Tiket Pesawat Garuda Libur Lebaran:

    1. Jakarta-Medan: dari Rp 2.370.000 jadi Rp 2.016.000

    2. Jakarta-Padang: dari Rp 1.976.000 jadi Rp 1.670.000

    3. Jakarta-Palembang: dari Rp 1.204.000 jadi Rp 993.000

    4. Jakarta-Yogyakarta: dari Rp 1.209.000 jadi Rp 997.000

    5. Jakarta-Semarang: dari Rp 1.145.000 jadi Rp 941.000

    6. Jakarta-Surabaya: dari Rp 1.599.000 jadi Rp 1.339.000

    7. Jakarta-Denpasar: dari Rp 1.921.000 jadi Rp 1.621.000

    8. Jakarta-Balikpapan: dari Rp 2.144.000 jadi Rp 1.818.000

    9. Jakarta-Makassar: dari Rp 2.408.000 jadi Rp 2.049.000

    10. Jakarta-Jayapura: dari Rp 5.816.000 jadi Rp 5.038.000

    (hns/hns)

  • Legenda Urban: 5 Tempat di Indonesia yang Terkenal Angker

    Legenda Urban: 5 Tempat di Indonesia yang Terkenal Angker

    Liputan6.com, Yogyakarta – Keberadaan makhluk halus di suatu tempat dapat memberikan kesan angker dan menyeramkan. Mitos keberadaan makhluk halus yang masih dipercaya sebagian masyarakat Indonesia pun membuat beberapa tempat di Indonesia yang terkenal angker menjadi semakin populer.

    Meski cukup membuat bulu kuduk berdiri, tetapi tempat-tempat angker juga banyak diburu wisatawan yang memang tertarik dengan hal-hal mistis. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tempat di Indonesia yang terkenal angker:

    1. Alas Purwo

    Alas Purwo merupakan hutan tertua di Pulau Jawa. Banyak cerita mistis yang menyelimuti wilayah yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, ini.

    Konon, Alas Purwo merupakan tempat para raja bersemedi dan bertukar pikiran. Terdapat banyak gua di Alas Purwo dan salah satunya dipercaya dijaga oleh jin di pintu masuknya.
Menurut masyarakat setempat, orang yang sudah masuk ke hutan Alas Purwo akan sulit untuk bisa keluar lagi. Jika akhirnya manusia bisa keluar dari Alas Purwo, konon seumur hidupnya akan ditimpa kesialan. 

    2. Kawasan Kota Tua

    Keberadaan Kota Tua Jakarta sudah ada sejak 1500-an. Beberapa gedung di komplek ini memiliki kisah mistisnya masing-masing, salah satunya Museum Fatahillah. Konon, bangunan museum tersebut merupakan bekas lokasi eksekusi mati.

    Lokasi lain di Kota Tua Jakarta yang juga dikenal angker adalah Museum Wayang. Konon, kerap terdengar suara serdadu yang sedang berbaris hingga suara orang berbicara dengan bahasa Belanda.

    3. Lawang Sewu

    Lawang Sewu adalah bangunan peninggalan zaman penjajahan yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata ikonis di Semarang. Terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Pemuda, bangunan ini tampak mencolok dan kontras dengan bangunan-bangunan modern di sekitarnya.

    Konon, pembangunan Lawang Sewu dilakukan pada era 1900-an. Meski sudah berumur ratusan tahun, bangunan ini masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi wisatawan dari berbagai daerah.

    Cerita angker pada Lawang Sewu justru menjadi daya tarik tersendiri. Tempat ini bahkan pernah menjadi lokasi uji nyali untuk program televisi swasta.

    4. Rumah Hantu Darmo

    Rumah Hantu Darmo di Surabaya juga merupakan salah satu lokasi yang terkenal angker di Indonesia. Rumah ini konon merupakan bekas pesugihan yang ditinggalkan pemiliknya.

    Ada satu kisah misteri yang cukup populer dan dipercaya masyarakat sekitar terkait rumah ini. Konon, dahulu rumah ini dihuni oleh keluarga besar yang mendapatkan kekayaan melalui ritual pesugihan dengan tumbal nyawa manusia.

    Suatu hari, mereka terlena dengan kekayaan dan tak sanggup lagi menumbalkan nyawa manusia. Hal itu membuat dedemit marah, sehingga satu per satu keluarga tersebut tewas.

    Versi lain mengatakan bahwa rumah tersebut dulunya adalah milik keluarga kaya raya. Namun, mereka semua meninggal dunia karena dibunuh perampok yang menyatroni rumah mereka.

    Kisah mistis di Rumah Hantu Darmo bahkan pernah diangkat ke layar lebar dengan judul Malam Suro di Rumah Darmo. Film tersebut dirilis pada 2014.

    5. Rumah Keluarga Tak Kasat Mata

    Sama seperti kisah mistis di Rumah Hantu Darmo, kisah mistis di Rumah Keluarga Tak Kasat Mata juga cukup populer hingga diangkat menjadi film layar lebar. Adalah film Keluarga Tak Kasat Mata yang dirilis pada 2017.

    Rumah ini berlokasi di Yogyakarta. Sebelum diangkat menjadi film, kisah mistis di rumah tersebut pernah viral setelah warganet bernama Bonaventura Genta menceritakan pengalaman mistisnya.

    Penulis: Resla

  • Kandungan dalam Pisang Bisa Redakan Nyeri Saat Menstruasi

    Kandungan dalam Pisang Bisa Redakan Nyeri Saat Menstruasi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Buah pisang yang mudah ditemukan di pasaran ternyata memiliki manfaat khusus bagi kesehatan wanita, terutama saat menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pisang dapat membantu meredakan nyeri haid yang sering dialami banyak wanita setiap bulannya.

    Mengutip dari berbagai sumber, kandungan magnesium dalam pisang menjadi kunci utama khasiatnya dalam mengatasi nyeri. Mineral ini berperan penting dalam membantu relaksasi otot, termasuk otot rahim yang mengalami kontraksi saat menstruasi.

    Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 32 miligram magnesium, jumlah yang cukup untuk membantu mengurangi ketegangan otot. Selain magnesium, kandungan vitamin B6 dalam pisang juga berkontribusi pada pengurangan gejala menstruasi.

    Vitamin ini membantu tubuh memproduksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam pengaturan mood dan sensasi nyeri. Beberapa studi mengindikasikan bahwa asupan vitamin B6 yang cukup dapat mengurangi intensitas nyeri haid hingga 50 persen pada beberapa kasus.

    Pisang juga kaya akan kalium, mineral yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi retensi air yang sering terjadi selama menstruasi dan menyebabkan sensasi kembung.

    Dengan mengurangi retensi air, rasa tidak nyaman di area perut dapat berkurang. Kandungan serat dalam pisang turut berperan dalam meredakan ketidaknyamanan selama menstruasi.

    Serat membantu melancarkan sistem pencernaan yang kerap terganggu saat menstruasi. Pencernaan yang lancar dapat mengurangi rasa kembung dan ketidaknyamanan di area perut, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan nyeri haid secara keseluruhan.

    Para ahli gizi menyarankan konsumsi pisang secara teratur, terutama saat mendekati dan selama masa menstruasi. Buah ini dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan atau diolah menjadi berbagai menu, seperti smoothie, oatmeal dengan topping pisang, atau pisang panggang dengan sedikit madu.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi pisang sekitar tiga hari sebelum menstruasi diperkirakan dimulai dapat membantu tubuh mempersiapkan diri dan potensial mengurangi intensitas nyeri yang muncul. Hal ini berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap dan memanfaatkan nutrisi dalam pisang secara optimal.

    Studi dari Journal of Nutritional Science and Vitaminology mengungkapkan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi makanan kaya magnesium, termasuk pisang, melaporkan penurunan pada intensitas nyeri saat menstruasi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian lain dari American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan hubungan antara asupan magnesium dan pengurangan prostaglandin, senyawa yang bertanggung jawab atas kontraksi rahim dan nyeri haid.

    Manfaat pisang untuk menstruasi tidak terbatas pada pengurangan nyeri. Gula alami dalam pisang, terutama fruktosa, glukosa, dan sukrosa, memberikan energi instan yang membantu mengatasi kelelahan dan lemas yang sering menyertai menstruasi.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun