kab/kota: Yogyakarta

  • Deretan Museum Sejarah Islam di Jawa Tengah, Rekomendasi Wisata Religi Ramadan

    Deretan Museum Sejarah Islam di Jawa Tengah, Rekomendasi Wisata Religi Ramadan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tak hanya menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan, Ramadan sekaligus menjadi waktu yang tepat untuk menggali lebih dalam tentang sejarah Islam. Salah satu tempat terbaik untuk memperlajari sejarah Islam adalah museum.

    Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai pusat budaya Jawa. Provinsi ini ternyata juga memiliki sederet museum yang menyimpan banyak koleksi tentang sejarah Islam.

    Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, berikut rekomendasi museum di Jawa Tengah yang cocok untuk wisata religi saat Ramadan:

    1. Museum Islam Nusantara Lasem

    Museum Islam Nusantara Lasem berlokasi di Mahbong, Karangturi, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Bangunan museum ini mengingatkan pada gaya arsitektur rumah gadang Sumatra Barat.

    Bangunan museum ini memiliki tiga lantai. Terdapat jendela kayu jati dengan ukiran ayat Al-Qur’an pada lantai atas.

    Pembangunan museum ini dimaksudkan untuk mengenang tiga fase sejarah peradaban Islam di Lasem. Fase pertama adalah fase akhir abad ke-15 era Walisongo (Sunan Bonang), kemudian fase abad ke-17 masa Mbah Sambu, serta fase abad ke-19 dengan tokoh-tokoh karismatik, seperti Mbah Maksum, Mbah Baidlowi, dan Mbah Kholil.

    2. Museum Masjid Agung Demak

    Museum Masjid Agung Demak berada di lokasi yang sangat strategis, yakni di kawasan Alun-Alun Demak. Tepatnya, museum ini berada di dalam kompleks Masjid Agung Demak.

    Museum ini menyimpan peninggalan tentang sejarah Islam di Kabupaten Demak dan Pulau Jawa di masa para Walisongo. Terdapat Al-Qur’an yang ditulis tangan, sepotong kayu dari saka tatal Sunan Kalijaga, pintu bledeg, miniatur Masjid Agung Demak, dan masih banyak lagi.

    3. Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah

    Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah berlokasi di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya, museum ini berada di lantai dua dan lantai tiga Menara Asmaul Husna, Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

    Museum ini memiliki koleksi berupa peninggalan sejarah masa Islam dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mulai dari wayang golek Menak, wayang Sadat, Gayor Masjid Sunan Muria, keramik, pedang prajurit Diponegoro, maket MAJT, gamelan, serta artefak kapal dagang. Lengkapnya koleksi tersebut membuat museum ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi untuk wisata religi selama Ramadan.

    Penulis: Resla

  • Segini Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Buat Persiapan Mudik Lebaran, Pastikan Saldo E-toll Cukup!

    Segini Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Buat Persiapan Mudik Lebaran, Pastikan Saldo E-toll Cukup!

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru Buat Persiapan Mudik Lebaran, Pastikan Saldo E-toll Cukup!

    Tayang: Jumat, 14 Maret 2025 16:35 WIB

    ISTIMEWA

    ILUSTRASI JALAN TOL – Tarif tol Trans Jawa jadi informasi penting menjelang periode mudik Lebaran. Dengan mengetahui tarif tol, Anda bisa memperkirakan berapa saldo e-toll yang harus disiapkan untuk mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Catat! ini daftar tarif tol terbaru buat persiapan mudik Lebaran 2025.

    Tarif tol Trans Jawa jadi informasi penting menjelang periode mudik Lebaran.

    Dengan mengetahui tarif tol, Anda bisa memperkirakan berapa saldo e-toll yang harus disiapkan untuk mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi.

    Jangan sampai perjalanan mudik jadi terganggu gara-gara saldo e-toll yang kurang.

    Berdasar daftar tarif tol yang dipublikasikan oleh Jasa Marga pada Desember 2024 lalu, tarif tol Trans Jawa termurah yakni Semarang ABC seharga Rp 5.500.

    Sementara tarif tol Trans Jawa termahal, yaitu Cikopo-Palimanan Rp 132.000.

    Berikut daftar tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan 1 sebagaimana dipublikasikan oleh Jasa Marga pada Desember 2024:

    Rute Jakarta Outer Ring Road Rp 17.000 
    Rute Jakarta-Cikampek Rp 17.000
    Jakarta-Tangerang Rp 8.500
    Tangerang-Merak Rp 53.500
    Cikopo-Palimanan Rp 132.000
    Kanci-Pejagan Rp 31.500
    Penjagan-Pemalang Rp 66.000

    Batang-Semarang (Kalikangkung) Rp 111.500
    Semarang ABC Rp 5.500
    Solo – Ngawi Rp 131.000
    Kertosono-Mojokerto Rp 55.000
    Surabaya-Mojokerto Rp 43.500
    Surabaya-Gempol (segmen Dupak-Waru) Rp 6.000
    Surabaya-Gempol (segmen Waru-Porong) Rp 10.000
    Surabaya-Gempol (segmen Porong-Gempol) Rp 9.500
    Gempol-Pasuruan (Grati) Rp 46.500
    Gempol IC-Pandaan Rp 14.500
    Pasuruan (Grati)- Gending Rp 52.000
    Pandaan-Malang Rp 35.500
    Ngawi-Kertosono Rp 98.000
    Jogja-Solo Rp 42.500
    Semarang-Solo Rp 92.000
    Pemalang-Batang Rp 53.000
    Palimanan-Kanci Rp 13.500

    Berdasar tarif tersebut, berikut perkiraan akumulasi tarif tol untuk golongan 1 dari Jakarta menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Semarang:

    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Cirebon (via GT Kanci) Rp 172.500.
    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Semarang (via GT Kalikangkung) Rp 440.000.
    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (via GT Banyudono) Rp 536.500.
    Jakarta (via Jalan tol Jakarta-Cikampek) – Surabaya (via GT Warugunung) Rp 859.500.

    Itulah informasi mengenai tarif tol Trans Jawa.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Tak Lekang oleh Zaman, Jubah Pengantin Sri Maryati Terbang Sampai Luar Negeri – Halaman all

    Tak Lekang oleh Zaman, Jubah Pengantin Sri Maryati Terbang Sampai Luar Negeri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Beraneka busana pengantin tertata rapi di sebuah kios sepanjang sekitar 8 meter. Ada gaun, beskap, brokat, beludru, kebaya hingga bahan kain jarik dan lurik menjadi pemanis.

    Pijar kilau pernak-pernik perhiasan pun terpancar di etalase yang diletakkan agak menjorok ke dalam kios. Sementara tumpukan blangkon turut menjadi pelengkap dagangan busana pengantin turut disusun pada ujung kios.

    Di jalan gang sempit Pasar Beringharjo, Yogyakarta, berdiri saat itu Sri Maryati tak jauh dari kiosnya tersenyum cerah menyapa pengunjung yang hendak wara wiri.

    Termasuk dalam kunjungan para pegawai BRI Kanwil Yogyakarta dan sejumlah awak media yang memanfaatkan waktu mampir di kios busana pengantin Sri Maryati pada Kamis (13/2/2025).

    Lapak Sri Maryati terdapat di sisi barat pasar. Akses masuknya melewati  pintu selatan paling barat, sedikit masuk beberapa langkah bakal bertemu dengan kiosnya di kiri jalan.

    Sri Maryati menjual aneka busana pengantin lengkap pernak-perniknya sejak 1997. Usaha tersebut merupakan usaha turun-temurun. Sebagai anak, ia berkewajiban melanjutkan perjuangan orangtuanya di pasar tradisional kebanggaan warga Jogja itu.

    Di antara para pedagang pasar lainnya, Sri dikenal ulet sebagai seorang wirausaha. Perempuan kelahiran Sleman tahun 1969 ini mampu mengembangkan usaha dalam kurun waktu hampir tiga dekade lamanya.

    “Awal (melanjutkan usaha) dulu dari tiga kios sekarang sudah ada sebelas tempat usaha, tersebar di (Pasar) Beringharjo hingga di rumah,” ujarnya kemudian tersenyum semringah.

    Sri bertahan dengan menjual aneka produk pelengkap pengantin. Mulai dari kain pengantin, lurik, brokat, bludru, hingga gaun pengantin dengan harga yang bervariasi dari Rp25 ribu hingga Rp5 juta.

    Dagangannya tak hanya hasil produksi sendiri, ia juga mengambil alias kulak barang yang sekiranya tak bisa ia buat. Seperti halnya bahan kain ia ambil dari seorang pedagang di Solo untuk kemudian ia jahit menjadi berbagai produk.

    Kini, produk-produk Sri Maryati bahkan sudah sampai ke luar negeri. Ia tak menampik memiliki pelanggan asing dari Suriname, Aljazair, Malaysia dan Singapura.

    Tentu seluruhnya berawal dari kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dan mampir mencari kain tradisional khas Jawa di Pasar Beringharjo.

    “Lurik, beskap itu banyak yang cari. Ada langganan dari Suriname, Aljazair, Malaysia, Singapura. Orangnya datang ke sini, pilih-pilih, misal beskap berapa potong. Pesen terus dikirim,” ceritanya.

    Strategi Bertahan

    Sebagai seorang pedagang yang telah berbisnis selama 28 tahun, Sri tidak merasa terancam dengan persaingan di era digitalisasi.

    Termasuk ancaman dari pedagang online. 

    “Semenjak ada pedagang online, saya nggak terlalu mikir. Rezeki sudah ada yang ngatur,” katanya.

    Ia tak mau menghindari era digitalisasi, namun senantiasa berkawan memanfaatkan teknologi agar berguna di bidangnya.

    Kendati tidak mengakses market place untuk berjualan, namun ia dan sembilan karyawannya terus menjalin komunikasi dengan para pelanggan lewat WhatsApp dan Facebook.

    Jasa ekspedisi yang semakin canggih pun juga ia gunakan agar barang dagangan sampai kepada pembeli, termasuk pelanggannya di luar negeri.

    Saat berbincang dengan Tribunnews kala itu, Sri mengaku telah mempersiapkan diri menuju bulan suci Ramadhan dengan tujuan untuk bertahan. Hal ini pasalnya di bulan tersebut permintaan pembeli bakal menurun drastis.

    Justru ia akan menambah ketersediaan dagangan sebanyak-banyaknya untuk menyambut momen Lebaran atau setelah Ramadhan yang menjadi siklus peningkatan penjualan setiap tahunnya.

    BUSANA PENGANTIN – Aneka produk dagangan di kios busana pengantin milik Sri Maryati di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Kamis (13/2/2025).

    Sri juga terus berinovasi dan beradaptasi memanfaatkan lapaknya di Pasar Beringharjo. 

    Sebagai nasabah BRI, ia mengambil kesempatan menjadi Agen BRILink, aktivitas yang awalnya ia sebut hanya samben atau pekerjaan sampingan.

    Dirasa-rasa, menjadi Agen BRILink ternyata menguntungkan untuk bertahan sebagai pedagang pasar tradisional.

    Sri memiliki tambahan pendapatan lewat aktivitas warga yang bertransaksi perbankan melalui dirinya.

    Awal perjalanan sebagai Agen BRILink adalah sekitar 2018 lalu. Sri Maryati awalnya adalah nasabah BRI sebelum akhirnya ditawari menjadi agen BRILink. 

    Sebagai kepanjangan tangan bank, Sri melayani berbagai transaksi seperti setor tunai, tarik tunai, dan transfer. 

    Per hari, sekitar 50 transaksi BRILink bisa dilakukan di kiosnya.

    “Yang biasanya (pakai jasa BRILink) warga sekitar, kalau pedagang sekitar jarang,” katanya.

    Pernah suatu ketika, ada pengunjung ingin meminta bantuannya untuk jasa transfer Rp17 juta. Tetapi aturan transfer lewat agen BRILink dibatasi, maksimal Rp1 juta.

    “Jadi yang (pakai jasa) transfer di sini bisanya di bawah Rp1 juta. Seringnya ya Rp 100 ribu rupiah gitu. Kalau (Rp1 juta) lebih saya sarankan ke bank langsung,” imbuh dia.

    Adapun Sri menyatakan bersyukur menjadi Agen BRILink bisa menambah penghasilannya di samping berjualan di pasar tradisional. Ia juga mengaku senang menjadi jembatan para pengguna jasa untuk melakukan aktivitas perbankan tak harus pergi ke bank.

    “Intinya saya senang dan bersyukur, apalagi bisa buat orang senang dan memudahkan transaksi perbankan di sini,” celoteh Sri.

    Capaian Agen BRILink

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, berkomitmen dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh melalui jaringan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.

    BRI mengambil peran aktif sebagai pelopor inklusi keuangan, mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.

    Hingga akhir Desember 2024, BRI mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah Agen BRILink, yang meningkat dari 740 ribu agen pada Desember 2023 menjadi 1,06 juta agen di Desember 2024.

    Grafis capaian Agen BRILink secara nasional dari 2024 dibanding 2023

    Ini berarti bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 324 ribu masyarakat bergabung untuk menjadi Agen BRILink.

    Dengan jaringan ini, BRI kini menjangkau lebih dari 85 wilayah di Indonesia dan melayani lebih dari 62 ribu desa.

    Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan,BRI turut berkontribusi mewujudkan dan mendukung Asta Cita.

    “Sebagai wujud kontribusi BRI, kami turut mendukung Asta Cita keenam yaitu membangun dari desa dan dari bawah guna mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025).

    Ia juga menekankan bahwa upaya ini mendukung Asta Cita ketiga pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.

    Agen BRILink memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam memperluas akses keuangan hingga ke pelosok negeri.

    Sunarso dalam siaran persnya menyatakan, sebagai elemen strategi hybrid banking, BRI memadukan layanan digital dan fisik untuk memastikan akses layanan keuangan yang merata.

    Agen BRILink menjadi pilar penting dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Selain itu, Agen BRILink tidak hanya bertugas memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, tetapi juga memastikan terjadinya sharing economy yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.

    Dengan beragam layanan yang ditawarkan, mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, telepon, pembelian pulsa, hingga pembayaran cicilan, Agen BRILink menjadi solusi keuangan yang semakin relevan bagi masyarakat.

    Selain itu, tersedia juga layanan referral untuk pembukaan rekening tabungan, pinjaman, asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, serta pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, dan kapal ferry.

    Semua kemudahan ini menjadikan Agen BRILink sebagai jembatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan.

    Di sisi lain, Kementerian BUMN RI juga berupaya mempercepat program prioritas nasional melalui berbagai inisiasi.

    Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa untuk mewujudkan Asta Cita tersebut, diperlukan kolaborasi yang efektif dan efisien antara berbagai pihak.

    Erick menjelaskan bahwa inisiatif tersebut mencakup hilirisasi pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

    “Kolaborasi lintas kementerian dan badan menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” ungkap Erick Thohir.

    (*)

  • Peserta Mudik Gratis Dishub Bekasi Jangan Lupa Validasi Pendaftaran, Catat Waktunya Cuma 2 Hari!

    Peserta Mudik Gratis Dishub Bekasi Jangan Lupa Validasi Pendaftaran, Catat Waktunya Cuma 2 Hari!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dinas Perhubungan Kota Bekasi meenutup pendaftaran online pada layanan mudik gratis lebaran 2025 pada hari ini, Jumat (14/3/2025).

    Dibuka sejak kemarin, kuota pendaftaran mudik ke empat kota tujuan, yakni Bekasi – Purwekwrto (Terminal Bulupitu), Bekasi – Solo (Terminal Tirtonadi), Bekasi – Yogyakarta (Terminal Giwangan), Bekasi – Semarang (Terminal Terboyo) akan ditutup bila sudah penuh.

    Kendati begitu, saat pendaftaran, warga Bekasi tetap diminta mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku diantaranya:

    – Follow akun @dishubbekasikota & @bid.angkutandanterminal

    – Warga yang memiliki e-KTP Kota Bekasi;

    – Bagi warga yang bertempat tinggal di kota bekasi, Namun e-KTP beralamat di luar Kota Bekasi wajib menyertakan surat keterangan domisili tempat tinggal di Kota Bekasi;

    – Maksimal 1 kartu keluarga 5 orang peserta;

    – Persiapkan foto e-KTP dan kartu keluarga untuk di upload di link pendaftaran dan surat keterangan domisili bagi warga yang beralamat diluar Kota Bekasi;

    – Anak dibawah usia 3 tahun tidak mendapatkan kursi penumpang;

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Curhat ABG Berinisial N (15) jadi PSK Demi Menghidupi Dua Adiknya Serta Neneknya di Kampung Halaman. Ia Hilang arah Gara-gara Ucapan Orangtua.

    – Untuk informasi lebih lanjut harap hubungi contact person yang telah disediakan.

    Kemudian setelahnya, pendaftar yang lolos akan diminta untuk validasi pendaftaran mudik gratis 2025.

    Validasi pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 24-25 Maret 2025 pada pukul 09.00-12.00 WIB di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

    Sementara untuk pemberangkatan mudik gratis ini berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025 di Lapangan parkir MAKO Kota Bekasi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasto Sesumbar Kasusnya Bisa Hambat Kepercayaan Investor

    Hasto Sesumbar Kasusnya Bisa Hambat Kepercayaan Investor

    Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sesumbar bahwa kasusnya menunjukkan tidak adanya supremasi hukum dan bisa berdampak terhadap kepercayaan investor.

    Hasto adalah terdakwa dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan alias obstruction of justice kasus Harun Masiku. Harun Masiku adalah tersangka kasus suap pergantian anggota DPR antar waktu. Dia menyebut komisioner KPU Wahyu Setiawan.

    “Jangankan untuk membangun, menghadirkan investor ketika tidak ada supremasi hukum, semuanya akan menjadi sia-sia,” tuturnya di PN Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). 

    Adapun Hasto menghadapi sidang perdana kasus perintangan penyidikan dan suap penetapan anggota DPR 2019-2024 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). 

    Usai didakwa dengan dua pasal Undang-Undang (UU) Tipikor, Hasto menyebut percaya bahwa keadilan akan ditegakkan. Dia menyinggung bahwa tanpa adanya supremasi hukum maka bisa memengaruhi berbagai hal, termasuk investasi yang membutuhkan kepastian hukum. 

    Menurut Hasto, kasus yang menjeratnya itu adalah bentuk daur ulang kembali proses hukum yang sebelumnya sudah memeroleh putusan berkekuatan hukum tetap atau inkracht. 

    Oleh sebab itu, Hasto mengatakan bahwa kasusnya ini akan menjadi suatu pelajaran terbaik terkait dengan cita-cita menegakkan hukum yang berkeadilan di Indonesia.

    Dakwaan Kepada Hasto

    Adapun Hasto didakwa oleh jaksa dalam dakwaan pertama melakukan perintangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019–2024 yang menyeret mantan caleg PDIP, Harun Masiku. 

    Politisi asal Yogyakarta itu didakwa melakukan perbuatan selama kurun waktu Desember 2019 sampai dengan Juni 2024, atau sekitar 2019 hingga 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, yakni dengan sengaja mencegah, merintangi dan mengagalkan secara langsung arau tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pada pengadilan terhadap terdakwa, tersangka atau saksi perkara korupsi. 

    “Yaitu dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah merintangi atay menggagalkan secara langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,”  tutur JPU. 

    Menurut dakwaan jaksa, perbuatan merintangi proses hukum itu meliputi di antaranya memerintahkan Harun Masiku melalui Nur Hasan untuk merendam telepon genggam miliknya ke dalam air setelah tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. 

    “Dan memerintahkan Kusnadi [staf Hasto, red] untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK,” terang jaksa. 

    Dengan demikian, perbuatan Hasto diancam pidana pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice sebagaimana diatur pada pasal 21 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP. 

    Kemudian, pada dakwaan kedua, Hasto disebut memberikan suap kepada Anggota Komisi Pemilihan Umum 2017-2022 Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR PAW 2019–2024. 

    Berdasarkan dakwaan yang dibacakan, Hasto disebut dalam kurun waktu Juni 2019 sampai dengan Januari 2020, atau sekitar 2019-2020, di beberapa lokasi memberikan suap kepada anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. Uang suap itu diberikan bersama-sama dengan tiga kader PDIP yaitu Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri serta Harun Masiku. 

    Uang suap itu berjumlah SGD57.350 serta Rp600 juta. Tujuannya, agar Wahyu bersama dengan Agustina Tio Fridelina menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) DPR 2019-2024 caleg terpilih Dapil Sumatera Selatan I. Permohonan itu ditujukan agar Riezky Aprilia diganti dengan Harun Masiku. 

  • Kubu Hasto Siapkan Eksepsi terhadap Dakwaan KPK Jumat Pekan Depan

    Kubu Hasto Siapkan Eksepsi terhadap Dakwaan KPK Jumat Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Penasihat hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akan mengajukan eksepsi atau bantahan terhadap dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam perkara perintangan penyidikan serta suap. 

    Penasihat hukum Hasto, Maqdir Ismail awalnya memohon kepada Majelis Hakim agar mereka diberikan jeda waktu 10 hari untuk menyiapkan eksepsi. Dia menyebut pihaknya hanya memiliki satu hari untuk memelajari berkas perkara JPU sebelum sidang perdana digelar. 

    “Jadi, kami meminta waktu, yang kami khawatirkan kami ini tidak punya kemampuan seperti Bandung Bondowoso Yang Mulia, yang membangun Candi Prambanan dalam waktu satu malam. Sehingga kami meminta waktu untuk sampai pada 10 hari atau tanggal 24 Maret, supaya ada waktu yang cukup untuk kami juga mempelajari berkas perkara ini,” terangnya di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). 

    Meski demikian, Majelis Hakim tidak menerima permintaan pihak Hasto kerena terdapat jadwal sidang lain yang harus dihadiri. Kemudian, sesuai KUHAP, terdakwa diberikan waktu tujuh hari untuk menyiapkan nota keberatan terhadap dakwaan jaksa. 

    Oleh sebab itu, Majelis Hakim memutuskan jadwal sidang dengan agenda pembacaan eksepsi bakal digelar satu pekan dari sekarang, Jumat (21/3/2025). 

    “Sekarang kita fokus pada eksepsi dulu, dari penasihat hukum kita tunda hari Jumat tanggal 21 Maret 2025. Dengan acara mendengarkan eksepsi penasihat hukum terdakwa,” ujar Hakim Ketua Rios Rahmanto. 

    Dakwaan Kasus Hasto 

    Adapun Hasto didakwa oleh jaksa dalam dakwaan pertama melakukan perintangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019–2024 yang menyeret mantan caleg PDIP, Harun Masiku. 

    Politisi asal Yogyakarta itu didakwa melakukan perbuatan selama kurun waktu Desember 2019 sampai dengan Juni 2024, atau sekitar 2019 hingga 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, yakni dengan sengaja mencegah, merintangi dan mengagalkan secara langsung arau tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pada pengadilan terhadap terdakwa, tersangka atau saksi perkara korupsi. 

    “Yaitu dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah merintangi atay menggagalkan secara langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,”  tutur JPU. 

    Menurut dakwaan jaksa, perbuatan merintangi proses hukum itu meliputi di antaranya memerintahkan Harun Masiku melalui Nur Hasan untuk merendam telepon genggam miliknya ke dalam air setelah tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. 

    “Dan memerintahkan Kusnadi [staf Hasto, red] untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK,” terang jaksa. 

    Dengan demikian, perbuatan Hasto diancam pidana pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice sebagaimana diatur pada pasal 21 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP. 

    Kemudian, pada dakwaan kedua, Hasto disebut memberikan suap kepada Anggota Komisi Pemilihan Umum 2017-2022 Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR PAW 2019–2024. 

    Berdasarkan dakwaan yang dibacakan, Hasto disebut dalam kurun waktu Juni 2019 sampai dengan Januari 2020, atau sekitar 2019-2020, di beberapa lokasi memberikan suap kepada anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. Uang suap itu diberikan bersama-sama dengan tiga kader PDIP yaitu Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri serta Harun Masiku. 

    Uang suap itu berjumlah SGD57.350 serta Rp600 juta. Tujuannya, agar Wahyu bersama dengan Agustina Tio Fridelina menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) DPR 2019-2024 caleg terpilih Dapil Sumatera Selatan I. Permohonan itu ditujukan agar Riezky Aprilia diganti dengan Harun Masiku. 

  • 8 Ruas Tol Baru yang Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2025

    8 Ruas Tol Baru yang Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap tahun, arus mudik menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan kelancaran perjalanan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun dan mengoperasikan ruas tol baru.

    Pada mudik Lebaran 2025, sejumlah ruas tol baru akan difungsionalkan, baik secara penuh maupun sementara, guna memberikan alternatif rute bagi pemudik.

    Beberapa di antaranya bahkan dapat digunakan secara gratis selama periode mudik. Berikut ini daftar ruas tol baru yang dapat digunakan untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

    Ruas Tol Baru untuk Mudik Lebaran 2025

    1. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo (seksi Prambanan-Purwomartani, 6,78 km)

    Ruas tol ini akan dioperasikan secara fungsional dan dapat digunakan secara gratis selama periode mudik. Kehadiran ruas tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan nasional yang menghubungkan Solo dan Yogyakarta, serta mempercepat akses menuju Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA) di Kulonprogo.

    2. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (seksi Bojongmangu-Sadang, 31,25 km)

    Sebagai alternatif bagi pemudik yang ingin menghindari kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek utama, tol ini akan difungsionalkan secara gratis. Ruas ini menghubungkan Bojongmangu di Kabupaten Bekasi dengan Sadang di Purwakarta, memberikan jalur tambahan menuju jalur pantura dan jalur tengah Pulau Jawa.

    3. Tol Probolinggo-Banyuwangi (seksi Gending-Paiton, 25 km)

    Tol ini akan berfungsi sebagai jalur alternatif bagi pemudik yang melintasi Jawa Timur, terutama bagi mereka yang menuju Banyuwangi dan Bali. Dengan difungsionalkannya ruas ini, waktu tempuh dari Probolinggo ke Paiton akan lebih efisien dibandingkan jalur nontol yang ada saat ini.

    4. Tol Palembang-Betung (seksi Rengas-Pangkalan Balai, 30,8 km)

    Ruas tol ini menjadi bagian penting dari jaringan Trans-Sumatera yang membantu memperlancar arus kendaraan dari Palembang menuju Jambi dan sekitarnya. Dengan pengoperasian ruas ini selama periode mudik, diharapkan antrean panjang di jalan nasional dapat berkurang secara signifikan.

    5. Tol Binjai-Langsa (seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, 19 km)

    Tol ini memberikan akses yang lebih cepat dan nyaman bagi pemudik yang melakukan perjalanan dari Sumatera Utara menuju Aceh. Dengan difungsionalkannya ruas ini, pemudik yang biasanya menggunakan jalan nasional yang rawan kemacetan dapat memiliki alternatif jalur yang lebih lancar.

    6. Tol Pekanbaru-Padang (seksi Padang-Sicincin, 36,6 km)

    Sebagai bagian dari proyek tol yang menghubungkan dua ibu kota provinsi di Sumatera, ruas ini akan membantu memangkas waktu perjalanan dari Pekanbaru ke Padang secara signifikan. Dengan jalur tol ini, pemudik dapat menghindari jalur pegunungan yang kerap menjadi titik kemacetan.

    7. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (seksi Kuala Tanjung-Indrapura, 10,15 km)

    Ruas ini berfungsi untuk mempercepat akses dari kawasan industri Kuala Tanjung ke Tebing Tinggi, sekaligus mengurangi kepadatan di jalan lintas Sumatera. Kehadirannya sangat penting bagi pemudik yang ingin menuju kawasan wisata Danau Toba dan sekitarnya.

    8. Tol Sigli-Banda Aceh (seksi Padang Tiji-Seulimeum, 24,67 km)

    Tol tersebut menjadi bagian penting dari proyek jalan tol pertama di Aceh, yang bertujuan meningkatkan konektivitas antara Banda Aceh dan daerah sekitarnya. Dengan operasional tol ini, perjalanan antara Banda Aceh dan Sigli akan menjadi lebih singkat dan nyaman.

    Manfaat Dibukanya Ruas Tol Baru

    Dibukanya ruas-ruas tol baru ini memiliki berbagai manfaat, antara lain:

    Mengurangi kemacetan di jalan nasional

    Dengan adanya jalur alternatif, beban kendaraan di jalur utama dapat dikurangi.

    Ruas tol yang lebih lancar memungkinkan pemudik mencapai tujuan lebih cepat.

    Meningkatkan kenyamanan berkendara

    Dibandingkan jalan konvensional, tol menawarkan jalan yang lebih mulus dan minim hambatan.

    Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah

    Dengan kemudahan akses, potensi ekonomi di daerah sekitar ruas tol meningkat.

    Dengan dibukanya ruas tol baru pada periode mudik Lebaran 2025, diharapkan perjalanan pemudik akan menjadi lebih lancar dan nyaman. Pemudik diimbau untuk memanfaatkan jalur-jalur ini dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

  • Selain Rintangi Penyidikan, Hasto Didakwa Suap Eks Anggota KPU Wahyu Setiawan

    Selain Rintangi Penyidikan, Hasto Didakwa Suap Eks Anggota KPU Wahyu Setiawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) turut mendakwa Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ikut memberikan uang suap kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. 

    Dakwaan itu merupakan dakwaan kedua yang dibacakan oleh JPU KPK pada sidang perdana Hasto, Jumat (14/3/2025). 

    Berdasarkan dakwaan yang dibacakan, Hasto disebut dalam kurun waktu Juni 2019 sampai dengan Januari 2020, atau sekitar 2019-2020, di beberapa lokasi memberikan suap kepada anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. Uang suap itu diberikan bersama-sama dengan tiga kader PDIP yaitu Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri serta Harun Masiku. 

    Uang suap itu berjumlah SGD57.350 serta Rp600 juta. Tujuannya, agar Wahyu bersama dengan Agustina Tio Fridelina menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) DPR 2019-2024 caleg terpilih Dapil Sumatera Selatan I. Permohonan itu ditujukan agar Riezky Aprilia diganti dengan Harun Masiku. 

    Padahal, Riezky Aprilia merupakan caleg yang saat itu memeroleh suara kedua terbesars setelah Nazarudin Kiemas, caleg terpilih dapil Sumsel I yang meninggal dunia. Akan tetapi, Hasto menginginkan agar Harun yang lolos menjadi anggota DPR menggantikan almarhum, kendati suaranya merupakan terbesar ketiga. 

    Oleh sebab itu, Hasto disebut meminta Donny Tri dan Saeful Bahri agar mengupayakan lolosnya Harun sebagai anggota DPR 2019-2024. 

    “Terdakwa menyampaikan bahwa Harun Masiku harus dibantu untuk menjadi anggota DPR RI karena sudah menjadi keputusan partai dan memberi perintah kepada Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri untuk mengurus Harun Masiku di KPU RI agar ditetapkan sebagai Anggota DPR RI dan melaporkan setiap perkembangan, baik mengenai komitmen, penyerahan uang dan segala hal terkait pengurusan Harun Masiku,” demikian bunyi dakwaan jaksa. 

    Upaya-upaya yang dilakukan Hasto untuk meloloskan Harun meliputi mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) atas Peraturan KPU. Gugatan itu dikabulkan MA, dan KPU diminta mematuhi putusan MA. 

    Isinya, bahwa perolehan suara anggota legislatif yang meninggal dunia pada Pemilu Legislaitf DPR/DPRD dengan perolehan suara terbanyak seharusnya menjadi kewenangan atau diskresi pimpinan partai politik. Kemudian, suara Nazarudin harus dilimpahkan ke Harun sebagaimana keputusan partai. 

    Meski demikian, KPU saat itu menyatakan tidak bisa melaksanakan putusan MA itu karena dianggap menyalahi aturan UU. 

    Upaya lain yang ditempuh Hasto selain gugatan ke MA dan bertemu dengan Wahyu, yakni meminta fatwa ke MA atas perbedaan pendapat antara PDIP dan KPU. Dia juga disebut meminta bantuan Agustina Tio Fridelina, mantan anggota Bawaslu yang juga kader PDIP, untuk membantu pengurusan  tersebut dengan Wahyu. 

    Adapun, Hasto disebut menitipkan uang sebesar Rp400 juta kepada staf DPP PDIP Kusnadi untuk diserahkan ke Donny Tri di kantor pimpinan pusat partai. Uang itu dibungkus dalam amplop cokelat, dan disimpan dalam tas warna hitam. 

    “Dengan mengatakan ‘Mas ini ada perintah Pak Sekjen untuk menyerahkan duit operasional 400 juta ke Pak Saeful, yang Rp600 juta HARUN MASIKU’,” demikian bunyi surat dakwaan. 

    Atas dakwaan tersebut, Hasto diancam pidana sebagaimana diatur pada pasal 5 ayat (1) Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    Sementara itu, pada dakwaan pertama, Hasto disebut melakukan perintangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019–2024 yang menyeret mantan caleg PDIP, Harun Masiku. 

    Politisi asal Yogyakarta itu didakwa melakukan perbuatan selama kurun waktu Desember 2019 sampai dengan Juni 2024, atau sekitar 2019 hingga 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, yakni dengan sengaja mencegah, merintangi dan mengagalkan secara langsung arau tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pada pengadilan terhadap terdakwa, tersangka atau saksi perkara korupsi. 

    “Yaitu dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah merintangi atay menggagalkan secara langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,”  tutur JPU. 

    Menurut dakwaan jaksa, perbuatan merintangi proses hukum itu meliputi di antaranya memerintahkan Harun Masiku melalui Nur Hasan untuk merendam telepon genggam miliknya ke dalam air setelah tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. 

    “Dan memerintahkan Kusnadi [staf Hasto, red] untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK,” terang jaksa. 

    Dengan demikian, perbuatan Hasto diancam pidana pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice sebagaimana diatur pada pasal 21 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

    Untuk diketahui, KPK resmi menahan Hasto pada 20 Februari 2025 lalu. Dia ditetapkan sebagai tersangka suap bersama dengan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah. Hasto pun dijerat dengan pasal tambahan yakni perintangan penyidikan. 

    Kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 itu sudah berjalan sejak 2020, di mana KPK menetapkan empat orang tersangka yakni Anggota KPU Wahyu Setiawan, Anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina, serta kader PDIP Saeful Bahri dan Harun Masiku. 

    Hanya Harun Masiku yang belum diadili karena masih dalam pelarian sebagai buron.

  • Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dibuka? cek jadwalnya.

    Diketahui sebelumnya, pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang diselenggarakan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

    Belum lama pendaftaran dibuka, kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sudah 2025 sudah penuh alias habis.

    Informasi terbaru, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memberikan lampu hijau untuk pendaftaran mudik gratis gelombang dua.

    Hal ini sebagaimana diungkap oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

    “Saat ini dalam tahapan verifikasi peserta, apabila dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid. Maka seat kosong akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

    Dengan demikian, bagi warga Jakarta yang belum kebagian kuota mudik gratis masih ada peluang untuk daftar pada sesi pendaftaran gelombang kedua.

    Lantas, kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis tersebut dibuka?

    Menurut keterangan Syafrin, pendaftaran gelombang dua mudik gratis akan diumumkan setelah setelah seluruh proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar di gelombang pertama rampung.

    Melalui proses verifikasi tersebut, akan didapat jumlah data calon pemudik gelombang pertama yang tidak valid sehingga diketahui jumlah kursi yang kosong.

    Berdasarkan jadwal yang dibagikan oleh Dinas Perhubungan sebelumnya, proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar pada program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta sudah dimulai sejak 8 Maret 2025.

    Sebagai gambaran, berikut jadwal verfikasi data peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta gelombang pertama:

    Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap (tanggal 8-10 Maret 2025)
    Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan (tanggal 11-13 Maret 2025)
    Cluster 3: Wonogiri, Malang, Wonosobo, Kediri, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo (tanggal 14-16 Maret 2025)

    Peserta yang tidak hadir pada waktu verifikasi data yang sudah dijadwalkan ini, nantinya akan dianggap mengundurkan diri dari program mudik gratis.

    Selanjutnya, kuota pendaftar gagal inilah yang akan diberikan pada pendaftar lainnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jajaran unit Reskrim Polsek Gamping, Sleman, Yogyakarta, menangkap dua remaja berusia 15 dan 16 tahun yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan terhadap pengendara sepeda motor.

    Kasus ini terjadi di Jalan Siliwangi, Selokan Mataram, Sabtu (8/3/2025).

    Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menjelaskan kedua pelaku merupakan pelajar, dengan satu di antaranya masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

    Pelaku yang pertama ini masih kelas 1 SMA, sedangkan pelaku yang kedua yang justru sebagai pelaku pembacokannya, ini masih kelas 3 SMP,” katanya di Mapolresta Sleman, Rabu (12/3/2025). 

    Kejadian bermula ketika korban, seorang remaja berusia 17 tahun, berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor dari arah Demak Ijo menuju Kronggahan.

    Saat berpapasan dengan pelaku di sekitar RS Queen Latifa Gamping, terjadi saling teriak antara mereka.

    Setelah itu, pelaku berputar arah dan mengejar korban.

    Di simpang tiga Ringroad, saat korban mengurangi laju sepeda motornya karena ada mobil yang hendak menyeberang, pelaku melakukan pembacokan dengan senjata tajam jenis celurit.

    “(Sabetan celurit) mengenai tangan korban di telapak tangan kiri, karena korban pada saat itu menangkis bacokan dari pelaku,” jelas Bowo.

    Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka terbuka di telapak tangan kiri dan harus menjalani perawatan medis dengan 6 jahitan dalam dan 20 jahitan luar.

    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.

    Mereka memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan mencocokkan identitas nomor kendaraan yang digunakan pelaku.

    Pada Minggu (9/3/2025) sekira pukul 02:30 WIB, kedua pelaku berhasil ditangkap.

    Kedua pelaku disangka melanggar pasal 80 ayat (1) UURI nomor 17 tahun 2016 juncto pasal 76c UURI nomor 17 tahun 2016 atau pasal 170 ayat (1) KUHPidana dan atau pasal 351 KUHPidana juncto pasal 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. 

    Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku dan satu buah senjata tajam jenis celurit dengan panjang 40 cm.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).