QRIS Tap Bakal Diterapkan di KRL Jabodetabek September 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– KAI Commuter bakal menerapkan sistem pembayaran digital
Quick Response Code Indonesian Standard
(QRIS) Tap di KRL Jabodetabek pada September 2025.
QRIS Tap
adalah layanan transaksi dengan memindai QR Code melalui ponsel yang memiliki perangkat dengan fitur
Near Field Communication
(NFC). Layanan ini diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI).
“Dengan adanya program Bank Indonesia menggunakan QRIS Tap, KAI Commuter selanjutnya juga akan menerapkannya di Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta-Palur,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/3/2025).
QRIS Tap ini bakal digunakan untuk mempermudah penumpang dalam melakukan transaksi pembelian tiket.
“Transaksi dengan QR Code ini adalah sebagai pilihan dalam kemudahan transaksi pembelian tiket Commuter Line oleh penggunanya,” ujar Joni.
KAI Commuter saat ini memberikan ragam transaksi pembelian tiket dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank, QR Code by C-Access, GoTransit, dan Acces By KAI di masing-masing Commuter Line.
Namun, transaks menggunakan QRIS Tap ini perlu pengembangan lebih lanjut. Maka dari itu, KAI membutuhkan waktu enam bulan sebelum pengimplementasiannya.
“Kami akan berupaya memaksimalkan pengerjaan pengembangan QRIS Tap agar segera dapat diimplementasikan di KAI Commuter,” ucap Joni.
KAI Commuter menargetkan implementasi QRIS Tap secara menyeluruh di Stasiun Commuter Line Jabodetabek, Stasiun Commuter Line Yogyakarta-Palur, dan Stasiun hybrid Commuter Line Prameks dilaksanakan pada minggu pertama September 2025.
Implementasi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan teknis dan operasional.
“Harapannya layanan QRIS Tap dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala di seluruh stasiun baik Jabodetabek maupun Yogyakarta-Solo, pada saat akan diimplementasikan nanti,” ucap Joni.
Adapun, dalam peluncuran QRIS Tap, pada Jumat (14/3/2025) dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung di MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Yogyakarta
-
/data/photo/2023/09/02/64f2fe5c8010e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
QRIS Tap Bakal Diterapkan di KRL Jabodetabek September 2025 Megapolitan 15 Maret 2025
-

300 Ribu Ton Beras Impor Berkutu Sisa Tahun Lalu, Anas Urbaningrum: Silahkan Dihitung Berapa Nilai Rupiahnya
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ratusan ribu ton beras impor ditemukan berkutu oleh Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Beras berkutu itu merupakan sisa beras impor tahun lalu yang disimpan di gudang Perum Bulog di Yogyakarta.
Ketua Partai PKN, Anas Urbaningrum sangat menyayangkan hal itu. “Sayang sekali. Sudah beras impor, berkutu lagi,” kata Anas Urbaningrum melalui keterangannya, dikutip, Sabtu, (15/3/2025).
Menurutnya, temuan Ketua Komisi IV Titiek Soeharto saat reses di Yogyakarta ini mesti disikapi bukan sekadar tentang beras berkutu itu mau diperlakukan. Tetapi ada poin sisa beras impor yg masih banyak dan kemudian rusak (berkutu).
“Artinya beras impor ternyata sisa. Jumlahnya besar. Berarti impor berlebihan volumenya? Lebih disayangkan lagi, sampai berasnya rusak di gudang. Berapa kerugian ekonomi dari kerusakan beras tersebut?,” tuturnya.
Dia menyatakan, kejadian ini mewajibkan ada perbaikan tata kelola perberasan nasional. Termasuk dalam hal impor. Karena impor yang konteksnya untuk menambal kekurangan produksi beras dalam negeri sudah seharusnya dihitung dengan cermat. Tidak boleh serampangan angkanya.
“Istilah sisa hanya pantas untuk produksi dalam negeri. Kalau beras impor, lalu sisa dalam jumlah besar, apa gunanya impor itu? Impor yang sisa membuat basis argumen impor menjadi runtuh,” ujar Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Hal inilah kata dia yang penting diperbaiki. Sekali lagi, perbaikan tata kelola. Jangan sampai justru mubazir dan merugikan petani negeri sendiri.
-

Momen Ramadan dan Lebaran, Kubah Masjid Hiasi Stasiun Yogyakarta
Jakarta, Beritasatu.com – Ornamen kubah masjid dengan desain realistik hadir menghiasi Stasiun Yogyakarta pada momen Ramadan dan Lebaran 2025. Ornamen kubah masjid Stasiun Yogyakarta itu tepat di atas atap gedung utama.
Tematik Lebaran berupa kubah dengan panjang 7 meter ini menjadi ornamen utama yang menghiasi Stasiun Yogyakarta selama Ramadan hingga pelaksanaan angkutan Lebaran 2025 berakhir.
Selain kubah masjid, KAI Daop 6 Yogyakarta juga menghiasi Stasiun Yogyakarta dengan ornamen khas Ramadan dan Lebaran. Ornamen ada di boarding gate, ornamen gantung, dan photobooth.
Ornamen kubah masjid Stasiun Yogyakarta ini terlihat realistik sehingga memberikan efek bagi yang melihatnya seolah kubah masjid di atas stasiun itu nyata.
Menurut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, tidak hanya di Stasiun Yogyakarta, KAI Daop 6 juga menghiasi stasiun lainnya seperti Solo Balapan dan Lempuyangan untuk memperkental nuansa Ramadan dan Lebaran.
“Hadirnya ornamen Lebaran ini sebagai wujud KAI Daop 6 siap untuk menyambut dan melayani para pelanggan dengan penuh kesan,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, ornamen kubah masjid ini melambangkan semangat kebersamaan, kekhusyukan, dan hangatnya suasana Ramadan serta Idul Fitri.
“Kami ingin menghadirkan suasana yang lebih khas dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api, khususnya dalam momen spesial seperti Lebaran,” ujarnya.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih berharap ornamen-ornamen yang dihadirkan oleh KAI Daop 6 juga dapat menjadi hiburan bagi para pelanggan sehingga memberikan pengalaman perjalanan mudik yang menarik dan berkesan.
Ornamen tematik kubah masjid Stasiun Yogyakarta tersebut juga merupakan bentuk apresiasi sekaligus sambutan hangat KAI Daop 6 Yogyakarta untuk turut memeriahkan libur Lebaran 2025.
-

Waspada Bus Tak Laik Jalan Jelang Musim Mudik
Jakarta –
Menjelang musim mudik Lebaran tahun ini, masih ditemukan bus tak laik jalan. Calon penumpang yang hendak pulang kampung menggunakan moda transportasi itu harus waspada.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi masih menemukan bus tak laik jalan. Bus tak laik jalan itu ditemukan saat Menhub melakukan pengecekan kesiapan Angkutan Lebaran di terminal Giwangan.
“Saya meninjau Terminal Giwangan karena di sini adalah salah satu terminal tujuan pemudik yang terpadat pada saat Lebaran. Saya lihat revitalisasi terminal Giwangan sudah bagus, nanti mohon dipelihara dengan baik. Saya juga melihat operasional bus. Tadi saya sekalian melakukan ramp check bus, dan menemukan ada satu bus yang tidak laik operasi,” ujar Dudy dalam keterangan tertulisnya.
Satu bus dalam kondisi yang tidak laik jalan tersebut adalah bus dengan rute Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Solo. Dari hasil pemeriksaan administrasi, Kartu Uji Berkala bus tersebut sudah habis masa berlakunya sejak 16 Mei 2024. Sementara Kartu Pengawasan (Izin Penyelenggaraan Angkutan AKAP) habis masa berlakunya sejak 2 Oktober 2024.
Menhub Dudy menyatakan bus tersebut tidak laik jalan dan dilarang beroperasi mengangkut penumpang sampai dengan dipenuhinya kewajiban administrasi (mengurus Uji Berkala dan Kartu Pengawasan). Menhub menempel stiker tidak laik operasi pada kaca depan bus.
“Ada satu bus yang tidak layak untuk dioperasionalkan dan tadi saya minta untuk tidak dioperasionalkan karena dari sisi administrasinya tidak lengkap. Ini untuk menjamin juga keselamatan dan kenyamanan penumpang, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” tegasnya.
Jika kalian mudik menggunakan bus, pastikan cek bus yang akan kamu tumpangi. Pastikan sudah laik jalan agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Cara cek kelaikan bus yang pertama adalah menggunakan aplikasi MitraDarat yang dapat digunakan di HP Android maupun iOS.
(rgr/dry)
-

Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik, Ini Keunggulannya
Yogyakarta, Beritasatu.com – Untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mengembangkan transportasi ramah lingkungan, Muhammadiyah meluncurkan becak listrik (betrik) 1912 di halaman Hotel SM, Yogyakarta, Sabtu (15/3/2025).
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agung Danarto menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat kecil.
“Pada bulan Ramadan yang penuh berkah, penuh kepedulian, MPM bisa berkontribusi, peduli ke masyarakat bawah, dhuafa, mustadh’afin,” ujar Agung.
Ketua MPM PP Muhammadiyah M Nurul Yamin menjelaskan, program becak listrik ini merupakan langkah progresif dalam mengubah becak kayuh menjadi becak listrik.
“Kalau sebelumnya Pabelan (paguyuban abang becak KH Ahmad Dahlan) masih menggunakan becak kayuh, kita akan mulai mentransformasikan dengan becak listrik,” kata Yamin.
Ia menambahkan, betrik 1912 juga diharapkan dapat memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota budaya, destinasi wisata, pusat pendidikan, serta basis pergerakan Muhammadiyah. Selain itu, ke depan betrik 1912 juga akan menawarkan layanan wisata keliling ke berbagai lokasi bersejarah Muhammadiyah dan Yogyakarta.
Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Muchlas MT menjelaskan, pengembangan becak listrik 1912 merupakan hasil riset hilirisasi UAD sejak 2018 yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Dinas Perhubungan. Becak listrik ini menggunakan motor direct current (DC) dengan baterai kering yang dirancang untuk efisiensi energi.
Baterai dan motor yang digunakan telah melalui berbagai penelitian, sehingga konsumsi daya lebih efisien dan tidak memerlukan pengisian daya terlalu sering.
Guna mendukung operasional becak listrik 1912, Muhammadiyah tengah membangun stasiun pengisian daya di halaman Hotel SM di Jalan KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Berdasarkan riset, estimasi waktu pengisian baterai dari kosong hingga penuh memerlukan waktu sekitar satu jam.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5090940/original/033411800_1736612797-Muzakki_Ramdhan_0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Film Little Rebels Cinema Club Bakal Tayang di Stockholm International Film Festival Junior
Liputan6.com, Yogyakarta – Film pendek garapan Khozy Rizal, Little Rebels Cinema Club, bakal kembali menjajaki perjalanan baru di festival film Internasional. Film ini akan melanjutkan perjalanannya dengan pemutaran di Stockholm International Film Festival Junior, Swedia.
Kabar ini menambah kesuksesan film Little Rebels Cinema Club setelah sebelumnya tayang di Berlin International Film Festival (Berlinale) 2025. Dalam festival tersebut, film ini juga berhasil meraih penghargaan Crystal Bear dalam program Generation KPlus Awards sebagai film pendek terbaik.
Film Little Rebels Cinema Club berlatar era 2008. Film ini mengisahkan bocah berusia 14 tahun bernama Doddy.
Ia menceritakan perjalanannya ke bioskop di ibu kota, Jakarta, kepada tiga sahabatnya. Tempat tinggal mereka di Parepare tidak ada bioskop, sehingga Doddy begitu antusias menceritakan plot film yang ia tonton.
Namun, ia menolak untuk mengungkapkan akhir cerita film tersebut. Ia memiliki ide untuk mencoba menciptakan kembali adegan ikonis sebuah film bersama sahabatnya menggunakan kamera tangan milik saudaranya, Anji.
Film berdurasi 17 menit ini dibintangi oleh Jordan Omar, Muzakki Ramdhan, Mian Tiara, Cleo Haura, dan Ghazy Adindra. Keseruan film ini bakal ditayangkan di Stockholm International Film Festival Junior, Swedia.
Selama lebih dari 20 tahun, festival ini berupaya menyebarkan film-film berkualitas untuk anak-anak dan remaja. Adapun program tahun ini menawarkan petualangan sinematik dan perspektif tentang kehidupan anak muda. Stockholm International Film Festival Junior bakal digelar pada 7-13 April 2025.
Penulis: Resla
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4303041/original/031366600_1674673409-Snapinsta.app_1080_117575439_144641537289720_2789171240871350537_n.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nikmati Kue Tanpa Gluten, Inilah 3 Rekomendasi Tepung Bebas Gluten
Liputan6.com, Yogyakarta – Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam. Protein ini juga ada dalam makanan olahan seperti pasta, roti, dan sereal.
Makanan bebas gluten sangat penting bagi penderita penyakit seliak dan orang dengan intoleransi gluten. Tanpa makanan bebas gluten, mereka bisa mengalami masalah kesehatan yang serius.
Ada banyak tepung bebas gluten yang kaya nutrisi dan bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis kue. Dengan tepung alternatif ini, siapa pun bisa menikmati kue lezat tanpa khawatir tentang gluten. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga tepung bebas gluten:
1. Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour)
Tepung mocaf atau modified cassava flour adalah tepung bebas gluten yang kaya manfaat kesehatan. Tepung ini mengandung serat tinggi, vitamin B6, serta mineral penting seperti kalsium dan fosfor.
Dengan mengonsumsi tepung mocaf secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga metabolisme tubuh tetap sehat, dan mendukung kesehatan tulang. Tepung mocaf menjadi alternatif tepung yang sempurna bagi penderita seliak atau yang memiliki sensitivitas terhadap gluten tanpa mengorbankan kandungan gizi dan manfaat kesehatan.
2. Tepung Gandum Bebas Gluten
Tepung gandum bebas gluten merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk diet bebas gluten. Tepung ini kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.
Kandungan karbohidratnya tidak seperti karbohidrat sederhana yang cepat habis. Selain itu, tepung ini juga mengandung serat pangan tinggi.
Serat inilah yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk mereka yang sedang mengatur pola makan. Sebagai sumber protein nabati, tepung gandum bebas gluten juga berperan dalam mendukung metabolisme tubuh yang sehat.
3. Tepung Almond
Tepung almond adalah pilihan tepung bebas gluten yang sangat bergizi dan serbaguna. Terbuat dari almond yang digiling halus, tepung ini kaya akan protein nabati yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Tepung almond juga mengandung lemak sehat dan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan kuat untuk tubuh. Dengan kandungan serat alami yang tinggi, tepung ini membantu melancarkan pencernaan.
Manfaat tepung almond tidak berhenti di situ saja. Tepung ini membantu menjaga keseimbangan energi tubuh sehingga Anda tetap bertenaga sepanjang hari. Kandungan nutrisinya juga mendukung kesehatan kulit dan jantung, menjadikannya pilihan tepung yang baik untuk perawatan tubuh dari dalam.
tepung almond memiliki indeks glikemik rendah sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan tepat bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengontrol asupan gula.
Penulis: Ade Yofi Faidzun


