kab/kota: Yogyakarta

  • Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis

    Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Dishub DKI siapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 11:16 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 1.161 tempat duduk tambahan untuk masyarakat Jakarta yang ingin mengikuti program mudik gratis gelombang kedua.

    “Ada tambahan 1.161 tempat duduk. Ini yang dibuka ditambah data yang tidak valid (pada gelombang pertama), nanti akan digabungkan, silahkan masyarakat mendaftar (hari ini di gelombang kedua),” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.

    Kuota tempat duduk ini berasal dari 27 unit bus yang disiapkan untuk mudik gratis gelombang kedua. Bus tersebut berasal dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan satu perusahaan swasta nasional.

    Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan total 548 unit bus untuk mudik gratis tahun 2025.

    Adapun pendaftaran gelombang kedua dimulai hari ini secara daring melalui laman mudikgratis.jakarta.go.id.

    Sejumlah ketentuan yang ditetapkan yakni calon peserta yang sudah membuat akun di tahap pertama dapat menggunakan akun yang didaftarkan pada tahap pertama dan langsung melanjutkan pada proses registrasi.

    Sedangkan, bagi calon peserta yang belum membuat akun, harus membuat akun dari awal.

    Selanjutnya, pastikan memilih bentuk perjalanan yang diinginkan yakni mudik saja atau mudik dan balik (PP).

    Setiap calon peserta dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) sehingga dalam satu KK dapat didaftarkan sebanyak maksimal empat anggota keluarga.

    Kemudian, peserta mudik gratis yang telah mendapatkan tiket tidak dapat menggunakan akun yang sama untuk mendaftar kembali.

    Verifikasi peserta mudik gratis dilakukan pada 20-24 Maret 2025.

    Sementara itu, keberangkatan bus mudik pada 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kemudian untuk kembalinya yakni pada 6 April 2025 dari terminal kota tujuan.

    “Kami harapkan peserta mudik gratis cukup dari tanggal 27 Maret sampai 6 April di kampung halaman kemudian kembali. Kami berharap pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta,” ujar Syafrin.

    Adapun rincian lokasi tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung), Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Lalu, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Sumber : Antara

  • Muncul Retakan, Gunungkidul Berpotensi Dilanda Longsor Susulan

    Muncul Retakan, Gunungkidul Berpotensi Dilanda Longsor Susulan

    Gunungkidul, Beritasatu.com – Muncul retakan sepanjang 15 meter di atas tebing sekitar jalan baru penghubung Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pasca bencana tanah longsor yang memutus jalan tersebut beberapa waktu lalu. Retakan tersebut dianggap sebagai indikasi adanya lapisan tanah yang berpotensi menyebabkan longsor susulan.

    Kapolsek Gedangasari AKP Suryanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan mitigasi atas temuan tersebut. Sebagai langkah antisipasi, polisi memasang garis polisi dan membuat jarak aman jika terjadi longsor susulan di Gunungkidul.

    “Di atas tebing yang longsor ada retakan sekitar 20 centimeter dan panjangnya sekitar 15 meter. Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk tanahnya diselamatkan supaya tidak membahayakan pengguna jalan,” kata Suryanto, Rabu (19/3/2025).

    Sementara itu, sebuah alat berat diturunkan di lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor.

    Namun, karena terkendala lokasi di atas bukit dan tanjakan tajam, eksavator yang rencananya akan diturunkan belum tiba di lokasi.

    “Yang dikirim baru kendaraan roller untuk pendorong, nanti ke depan tetap harus meenggunakan ekskavator karena pakai roller tidak bisa,” ujarnya.

    Sebelumnya, hujan deras yang disertai angin kencang  melanda kawasan Gedangsari, Gunungkidul pada Senin (17/3/2025) sore, menyebabkan tebing setinggi 30 meter di tanjakan Clongop longsor.

    Akibatnya, jalan yang  menghubungkan Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Klaten terputus akibat tertimbun material longsor.

  • Apa Itu Sextortion? Pemerasan Menggunakan Materi Seksual yang Tengah Marak

    Apa Itu Sextortion? Pemerasan Menggunakan Materi Seksual yang Tengah Marak

    YOGYAKARTA – Di era digital yang semakin maju, kejahatan seksual tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga melalui dunia maya. Salah satu bentuk kejahatan yang marak terjadi belakangan ini adalah sextortion. Lantas apa itu sextortion dan bagaimana cara menghindarinya?

    Kejahatan seksual dalam bentuk sextortion telah memakan korban cukup banyak. Sebagian korbannya mengaku mengalami penipuan dengan kontens seksual dan diancam akan disebarkan foto dan videonya. Selain menimbulkan kerugian secara moril, korban sextortion biasanya juga sampai rugi secara materi atau uang. 

    Itulah mengapa sangat penting untuk mengenali apa itu sextortion dan bagaimana tindakan untuk menghindarinya. 

    Apa Itu Sextortion?

    Sextortion menjadi Istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, tetapi dampaknya sangat serius dan dapat merusak kehidupan korban. Sextortion adalah bentuk pemerasan yang melibatkan ancaman penyebaran materi seksual korban, seperti foto atau video intim, jika korban tidak memenuhi tuntutan pelaku. 

    Fenomena ini semakin mengkhawatirkan seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial dan platform digital lainnya. Sextortion sering kali dimulai dengan manipulasi psikologis. 

    Pelaku biasanya menggunakan taktik untuk mendapatkan kepercayaan korban. Misalnya dengan berpura-pura menjadi teman dekat, pasangan romantis, atau bahkan seseorang yang memiliki otoritas. 

    Setelah korban terperangkap dalam hubungan tersebut, pelaku akan meminta atau memanipulasi korban untuk mengirimkan materi seksual. Begitu pelaku mendapatkan materi tersebut, mereka akan menggunakannya sebagai senjata untuk memeras korban, baik secara finansial, seksual, atau psikologis.

    Bagaimana Sextortion Bisa Terjadi?

    Sextortion biasanya terjadi dalam beberapa tahap. Pertama, pelaku akan mencoba membangun hubungan dengan korban, baik melalui pesan pribadi, aplikasi kencan, atau platform media sosial. 

    Mereka mungkin menggunakan identitas palsu atau menyamar sebagai seseorang yang menarik perhatian korban. Setelah hubungan terbentuk, pelaku akan mulai meminta materi seksual seperti foto atau video intim dengan dalih untuk memperkuat hubungan atau sebagai bentuk kepercayaan.

    Begitu pelaku mendapatkan materi tersebut, mereka akan segera mengubah sikap. Korban akan diancam dengan penyebaran materi tersebut ke publik, termasuk keluarga, teman, atau bahkan atasan di tempat kerja, jika korban tidak memenuhi tuntutan pelaku. 

    Tuntutan yang diminta oleh pelaku kepada korban ini bisa berupa uang, materi seksual lebih lanjut, atau bahkan tindakan lain yang merugikan korban.

    Dampak Psikologis dan Sosial Sextortion

    Dampak sextortion pada korban bisa sangat parah, baik secara psikologis maupun sosial. Korban sering kali merasa tertekan, malu, dan takut akan reputasi mereka yang hancur. 

    Rasa malu ini dapat membuat korban enggan melaporkan kejahatan tersebut kepada pihak berwajib atau bahkan kepada orang terdekat. Akibatnya, banyak kasus sextortion yang tidak terungkap dan pelaku terus bebas melakukan kejahatan serupa kepada korban lain.

    Selain itu, korban juga dapat mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Tekanan yang diberikan pelaku, ditambah dengan rasa bersalah dan malu yang dirasakan korban, dapat membuat mereka merasa terjebak dan tidak memiliki jalan keluar.

    Cara Menghindari Sextortion

    Meskipun sextortion adalah kejahatan yang serius, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko menjadi korban:

    Hindari Berbagi Materi Sensitif: Jangan pernah mengirimkan foto atau video intim kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang Anda percaya. Materi tersebut dapat disalahgunakan kapan saja.Waspada terhadap Identitas Palsu: Selalu verifikasi identitas orang yang Anda ajak berinteraksi online. Pelaku sering kali menggunakan identitas palsu untuk mendapatkan kepercayaan korban.Jangan Menyerah pada Ancaman: Jika Anda menjadi korban sextortion, jangan menyerah pada tuntutan pelaku. Segera laporkan kejahatan tersebut kepada pihak berwajib dan minta bantuan dari orang terdekat.Gunakan Pengaturan Privasi: Pastikan akun media sosial Anda memiliki pengaturan privasi yang ketat. Hindari menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal.Edukasi Diri dan Orang Terdekat: Penting untuk memahami risiko sextortion dan membagikan pengetahuan ini kepada keluarga, teman, atau anak-anak remaja Anda. Kesadaran adalah langkah pertama untuk mencegah kejahatan ini.

    Demikianlah ulasan mengenai apa itu sextortion sebagai bentuk kejahatan seksual yang memanfaatkan teknologi dan media digital untuk memeras korban. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan edukasi, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban sextortion. Baca juga upaya melindungi perempuan dari kekerasan seksual.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Dishub DKI punya lebih dari 5.000 tempat duduk untuk mudik gratis 

    Dishub DKI punya lebih dari 5.000 tempat duduk untuk mudik gratis 

    jumlah tempat duduk ini berasal dari kuota gelombang pertama yang tersisa setelah verifikasi menjadi 4.298 tempat duduk kemudian ditambah gelombang kedua sebanyak 1.161 tempat duduk

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memiliki sebanyak 5.459 tempat duduk untuk mudik gratis gelombang kedua yang pendaftarannya dibuka hari ini.

    “Total tempat duduk yang tersedia pada batch (gelombang) dua sebanyak 5.459 tempat duduk dengan rincian mudik 3.614 tempat duduk dan balik 1.845 tempat duduk,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui pesan teks yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Dia merinci jumlah tempat duduk ini berasal dari kuota gelombang pertama yang tersisa setelah verifikasi menjadi 4.298 tempat duduk kemudian ditambah gelombang kedua sebanyak 1.161 tempat duduk.

    Dari 4.298 tempat duduk dari gelombang pertama yang tersisa terdiri dari 2.453 kursi untuk mudik dan sebanyak 1.845 tempat duduk untuk arus balik.

    Tempat duduk ini tersedia untuk semua kota/kabupaten tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan) misalnya 282 tempat duduk untuk mudik dan 112 kursi untuk balik.

    Bandar Lampung (124 untuk mudik, 134 untuk balik), Kabupaten Kuningan (57 untuk mudik dan 31 untuk balik), dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Wilayah lainnya yakni Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Syafrin mengatakan untuk jumlah bus, Dishub DKI menyiapkan total 548 unit bus untuk mudik gratis tahun 2025.

    Keberangkatan bus mudik pada 27 Maret 2025 pagi dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kemudian untuk kembalinya yakni pada 6 April 2025 dari terminal kota tujuan.

    “Kami harapkan mudik di kampung halaman cukup sembilan hari yakni dari 27 Maret sampai 6 April. Setelah itu pemudik kembali dengan selamat dan on fire (semangat) lagi melaksanakan tugas dan kegiatan di Jakarta,” ujar Syafrin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Dibuka Kembali 19 Maret: Cara Daftar dan Jadwal – Halaman all

    Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Dibuka Kembali 19 Maret: Cara Daftar dan Jadwal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dibuka kembali 19 Maret 2025. 

    Cara daftar dan jadwal pemberangkatan.

    Cara Daftar

    Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs web mudikgratis.jakarta.go.id 

    Bagi calon pemudik yang berhasil melakukan pendaftaran, Dishub DKI meminta untuk segera melakukan verifikasi data pada 20 Maret sampai 24 Maret 2025.

    Proses verifikasi bisa dilakukan di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan di kantor Suku Dinas Perhubungan yang ada di lima wilayah kota administrasi.

    Jadwal Pemberangkatan

    27 Maret 2025 di Monumen Nasional

    Kuota

    5.459 seat 

    3.614 seat arus mudik

    1.845 seat arus balik

    Syarat Pendaftaran

    Calon peserta yang ingin mendaftar perlu menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP DKI Jakarta (diutamakan).

    Jika membawa sepeda motor, peserta juga harus menyertakan STNK

    Kota Tujuan

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

  • Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Jakarta

    Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan akan lewat jalan tol harus memperhatikan saldo e-toll atau uang elektronik. Jangan sampai kehabisan saldo e-toll membuat macet di gerbang tol, atau bahkan sampai kena denda akibat menggunakan kartu e-toll berbeda.

    Jasa Marga memberikan tips agar perjalanan mudik lebih lancar dengna menyiapkan saldo e-toll yang cukup. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang, siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000. Sedangkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, siapkan saldo e-toll setidaknya Rp 1 juta.

    Berikut saldo e-toll yang diperlukan untuk menuju kota tujuan (single trip):

    Tangerang menuju Cirebon (via GT Ciperna): Rp 191.500Tangerang menuju Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 465.500Tangerang menuju Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 601.000Tangerang menuju Surabaya (via GT Warugunung): Rp 885.000.

    Tarif tersebut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati jalan tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR.

    “Pastikan menggunakan kartu e-Toll yang sama saat transaksi di gerbang tol masuk maupun keluar,” demikian dikutip dari unggahan Jasa Marga.

    Jangan Sampai Kena Denda

    Untuk perjalanan jauh mudik kali ini, pastikan kamu menggunakan kartu e-toll yang sama. Sebab, kalau menggunakan kartu e-toll yang berbeda, bisa berpotensi didenda berkali-kali lipat.

    Belum lama ini viral di media sosial video yang mengeluhkan pengendara dikenakan denda sebesar Rp 800 ribu saat melintas di Tol Mojokerto-Madiun. Padahal harusnya tarif tol di ruas tol tersebut hanya Rp 130 ribu. Pengendara tersebut diketahui menggunakan e-Toll milik temannya. Masalahnya, e-Toll tersebut sebelumnya juga digunakan oleh temannya tersebut. Artinya e-Toll dipakai dua kali untuk mobil yang berbeda.

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Bagi yang tak mengikuti ketentuan tersebut ada denda yang cukup besar seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Denda ini dikenakan terutama untuk jalan tol yang menggunakan sistem tertutup.

    Tertulis dalam Pasal 86 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, ada tiga kondisi pengendara akan dikenakan denda besar. Pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup dalam hal:

    pengguna jalan tol tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol;

    menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol; atau

    tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol.

    (rgr/din)

  • Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 10:01 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    MUDIK LEBARAN – Grafis yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (19/3/2025). Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak pemudik yang mulai merencanakan perjalanan panjang, termasuk menghitung biaya tol yang perlu disiapkan. 

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Berikut adalah cara mengecek tarif tol melalui aplikasi Travoy dan Google Maps yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    Tarif Tol Trans Jawa

    Tarif berikut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR:

    Tangerang menuju Cirebon (Via GT Ciperna): Rp191.500
    Tangerang menuju Semarang (Via GT Kalikangkung): Rp465.500
    Tangerang menuju Yogyakarta (Via GT Klaten): Rp601.000
    Tangerang menuju Surabaya (Via GT Warugunung): Rp885.000

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I:

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500
    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Profil Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Jebolan Akpol 1994 Jadi Asisten Logistik Kapolri

    Profil Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Jebolan Akpol 1994 Jadi Asisten Logistik Kapolri

    loading…

    Profil Irjen Pol Suwondo Nainggolan diulas dalam artikel ini. Foto/Dok Polri

    JAKARTA – Profil Irjen Pol Suwondo Nainggolan diulas dalam artikel ini. Jenderal Bintang 2 ini menjabat Asisten Logistik (Aslog) Kapolri menggantikan Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

    Upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri termasuk Aslog Kapolri itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan bahwa rotasi dan mutasi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas institusi kepolisian. “Serah terima jabatan ini adalah bagian dari pembinaan karier di lingkungan Polri untuk memastikan organisasi tetap berjalan dinamis dan efektif,” ujar Sandi.

    Dia mengatakan, Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan. Dia menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dari para pejabat baru dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

    “Kami percaya bahwa dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, para pejabat yang baru dilantik akan mampu membawa inovasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Polri yang Presisi,” tuturnya.

    Profil Irjen Pol Suwondo Nainggolan
    Sebelum digeser menjadi Aslog Kapolri, pria kelahiran Jakarta, 26 April 1972 ini menjabat Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

    Berbagai jabatan pernah diembannya, antara lain Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kapolsek Metro Setiabudi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kasubdit V/Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

    Kemudian, Pamen Polda Metro Jaya (2011), Kasubdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2013), Kapolres Karimun (2014), Wakapolresta Barelang (2015), Kasubdit V/Dittipidum Bareskrim Polri (2016).

    Selanjutnya, Kasubdit I/Dittipidter Bareskrim Polri, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2017), Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2019), Koorspripim Polri (2019), Karobinkar SSDM Polri (2020), dan Kakorbinmas Baharkam Polri (2020).

    (rca)

  • Hari Arsitektur Indonesia, Ini Biografi Singkat YB Mangunwijaya Sang Bapak Arsitektur Modern Indonesia

    Hari Arsitektur Indonesia, Ini Biografi Singkat YB Mangunwijaya Sang Bapak Arsitektur Modern Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Peringatan ini menjadi momen tepat untuk lebih mengenal dunia arsitektur di Indonesia, salah satunya dengan mengenal sosok YB Mangunwijaya yang dijuluki sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia.

    Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau yang dikenal dengan nama YB Mangunwijaya lahir di Ambarawa pada 6 Mei 1929. Ia yang sekaligus seorang pastor juga memiliki nama panggilan Romo Mangun.

    Mengutip dari Ensiklopedia Sastra Indonesia, Y.B. Mangunwijaya kecil memiliki cita-cita sebagai insinyur. Saat usianya 14 tahun, ia sempat mengangkat senjata melawan penjajah dalam statusnya sebagai tentara pelajar. Ia juga pernah menjadi pengantar makanan untuk Mayor Jenderal Suharto, Presiden ke-2 RI.

    Y.B. Mangunwijaya sempat akan mendaftarkan diri ke Arsitektur ITB yang pada waktu itu baru dibuka. Namun, pertemuannya dengan mantan komandannya, Mas Isman, membuatnya memilih menjadi pastor.

    Pendidikan tingginya ia selesaikan di Institut Filsafat dan Teologi Sancti Pauli Yogyakarta (1959). Kemudian di Sekolah Teknik Tinggi di Rhein, Westfalen, Aachen, Republik Federal Jerman (1966) dan Institute for Humanistic Studies, Aspen, Colorado, USA. Meski sempat menunda untuk berkuliah di Teknik Arsitektur ITB, ia akhirnya menempuh pendidikan tersebut setelah lulus dari pendidikan filsafatnya.

    Pada 1972, ia mulai aktif menulis dan menuangkan pengalamannya dalam artikel, esai, dan cerpen yang dimuat di media massa. Salah satu cerpennya yang terhimpun dalam Dari Jodoh Sampai Supiyah memperoleh Hadiah Kincir Emas dari Radio Nederland.

    Y.B. Mangunwijaya juga menulis novel untuk pertama kalinya dengan judul Romo Rahardi. Novel psikologi ini diterbitkan pada 1981 oleh Dunia Pustaka Jaya.

    Karyanya yang lain yang tak kalah populer adalah Burung-Burung Manyar (1981). Novel ini berhasil memenangkan South East Asia Write Award 1983 dari Kerajaan Thailand. Saking populernya, novel ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda, Jepang, dan Inggris.

    Ada juga novel karyanya yang berjudul Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa (1983); trilogi novel Roro Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri (1983-1986); serta Balada Becak (1985). Adapun karya nonfiksinya ada Ragawidya: Renungan Fenomenologis Religius Kehidupan Sehari-Hari (1975); Puntung-Puntung Roro Mendut (1978); Pengantar Fisika Bangunan (1980); serta Sastra dan Religiositas (1982).

    Dalam bidang arsitektur, insinyur dan budayawan ini terkenal sebagai teoretikus yang menonjol di kalangan kaum arsitek profesional dan universitas. Ia juga dikenal sebagai prtaktisi yang tahu medan pragmatik pelaksanaan.

    Kiprahnya dalam dunia arsitektur Indonesia yang tersohor adalah Kali Code, Yogyakarta. Ia berhasil menghilangkan kesan kumuh dan rawan tindak kriminal dari permukiman warga bantaran Kali Code, Yogyakarta.

    Atas hal itu, ia mendapat penghargaan bergengsi internasional, Aga Khan Award. Sampai akhir hayatnya, ia menghimpun dan mengayomi anak-anak jalanan sepanjang Kali Code dalam sebuah komunitas Pinggir Kali Code (Girli).

    Dedikasinya tersebut juga membuatnya dijuluki sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Pada 10 Februari 1999, Y.B. Mangunwijaya meninggal dunia.

    Penulis: Resla

  • Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon 20%! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh perjalanan melalui jalan tol di Indonesia? Pertanyaan ini kerap muncul bagi para pengendara, mengingat tarif tol yang dinamis dan bervariasi tergantung rute, golongan kendaraan, dan waktu. Tidak ada tarif tunggal yang berlaku untuk seluruh Indonesia. 

    Terlebih menjelang musim mudik Lebaran 2025, para pemudik yang berencana menggunakan Jalan Tol Trans Jawa perlu mengetahui tarif tol terkini untuk kendaraan Golongan I. Informasi ini penting agar perjalanan dapat dipersiapkan dengan baik serta memastikan saldo e-Toll mencukupi sehingga tidak mengalami kendala di gerbang tol.

    Tol Trans Jawa memiliki 23 ruas jalan tol yang menghubungkan berbagai daerah di Pulau Jawa, mulai dari Merak hingga Probolinggo. Keberadaan tol ini memudahkan mobilitas pemudik dengan jalur yang lebih cepat dan nyaman dibandingkan jalan arteri biasa.

    Berikut ini daftar ruas jalan tol beserta besaran tarif normal tanpa diskon, merujuk pada informasi resmi yang dirilis oleh Jasa Marga 

    Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa untuk Kendaraan Golongan I

    1. Tol Tangerang – Merak: Rp58.000

    2. Tol Jakarta – Tangerang: Rp8.500

    3. Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp17.000

    4. Tol JORR II:

    – Kunciran – Cengkareng: Rp27.000

    – Kunciran – Serpong: Rp21.000

    – Cinere – Serpong: Rp18.500

    – Cinere – Jagorawi: Rp15.000

    – Cimanggis – Cibitung: Rp54.000

    5. Tol Jakarta – Cikampek:Rp27.000

    6. Tol Cikopo – Palimanan: Rp132.000

    7. Tol Palimanan – Kanci: Rp13.500

    8. Tol Kanci – Pejagan: Rp31.500

    9. Tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000

    10. Tol Pemalang – Batang: Rp53.000

    11. Tol Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

    12. Tol Semarang – Solo: Rp92.000

    13. Tol Yogyakarta – Solo: Rp42.500

    14. Tol Semarang ABC: Rp5.500

    15. Tol Solo – Ngawi: Rp131.000

    16. Tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000

    17. Tol Kertosono – Mojokerto: Rp55.000

    18. Tol Surabaya – Mojokerto: Rp43.500

    19. Tol Surabaya – Gempol:

    – Dupak – Waru: Rp6.000

    – Waru – Porong: Rp10.000

    – Porong – Gempol: Rp9.500