kab/kota: Yogyakarta

  • Menhub Imbau Pemudik Sepeda Motor Maksimal Bonceng 1 Orang – Halaman all

    Menhub Imbau Pemudik Sepeda Motor Maksimal Bonceng 1 Orang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta, masyarakat yang akan mudik berlebaran ke kampung halaman agar menggunakan sepeda motor maksimal berpenumpang dua orang. 

    Sebab menurutnya, mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor rawan mengalami kecelakaan yang disebabkan kelelahan maupun kondisi motor kurang baik.

    “Nah apabila memang teman-teman pemudik mau menggunakan motor, gunakanlah kendaraan secara baik dan benar. Seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan, kalau memang hanya cukup dua, cukup dua saja,” kata Dudy usai membuka Posko Angkutan Lebaran, Jumat (21/3/2025).

    Menhub Dudy mengatakan, Kementerian Perhubungan tidak dalam kapasitas melarang masyarakat untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi sepeda motor. Namun, dia hanya mengimbau bahwa sepeda motor yang digunakan harus baik.

    “Tidak membawa barang-barang yang berakibat pada penguasaan kendaraannya menjadi tidak begitu firm ya, tidak begitu optimal,” ungkap dia.

    Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menjadikan masjid di sepanjang jalan arteri sebagai tempat istirahat bagi pemudik. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

    “Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk bisa menggunakan masjid-masjid di jalan-jalan arteri untuk digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda 2,” ucap Dudy.

    “Harapan kami, ini kan sangat rentang ya pemudik roda 2 harus memperhatikan jalannya, kemudian juga cuacanya, jangan sampai lengah sehingga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kami inginkan,” imbuhnya menegaskan.

    Berdasar survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran tahun 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.

    Terkait angka sebaran, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 30,9 juta orang (21,1 persen), disusul Jawa Timur sebesar 26,4 juta orang (18 persen), Jawa Tengah sebesar 23,3 juta orang (15,9 persen), Banten sebesar 7,9 juta orang (5,4 persen) dan DKI Jakarta sebesar 6,7 juta orang (4,6 persen).

     

    Sementara daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 36,6 juta orang (25 persen), Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1 persen), Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4 persen) dan Sumatera Utara sebesar 6,2 juta orang (4,2 persen).

    Kemudian, terdapat lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Lebaran. Pilihan terbanyak jatuh pada mobil pribadi sebesar 33,69 juta (23 persen), diikuti bus sebesar 24,76 juta (16,9 persen), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta (16,1 persen), pesawat sebesar 19,77 juta (13,5 persen), dan sepeda motor sebesar 12,74 juta (8,7 persen).

     

     

  • Usaha yang Menjanjikan di Desa Banyak Peminatnya

    Usaha yang Menjanjikan di Desa Banyak Peminatnya

    YOGYAKARTA – Berwirausaha di desa ternyata tidak bisa dipandang remeh. Hasil yang didapatkan ternyata tak kalah dengan hasil bisnis di kota. Untuk mendapatkan hasil bisnis yang setara dengan membuka bisnis di kota, Anda hanya perlu tahu apa saja usaha yang menjanjikan di desa yakni dengan mempertimbangkan banyak hal seperti kebutuhan rata-rata masyarakat, trend, dan sebagainya.

    Artikel ini akan memberikan beberapa gambaran bisnis menjanjikan di desa yang bisa Anda lakukan. Simak penjelasan berikut ini.

    Usaha yang Menjanjikan di Desa

    Membangun bisnis di desa memang terkadang tidak semudah membuka bisnis di perkotaan. Hal itu terjadi karena banyak hal seperti kepadatan penduduk, akses informasi, kebudayaan, dan masih banyak lagi. Namun, ada beberapa bisnis yang cukup menjanjikan untuk dibuka di pedesaan yakni sebagai berikut.

    Toko pertanian dan peternakan

    Pertanian dan peternakan masih jadi lini bisnis menjanjikan di desa. Pasalnya, masyarakat pedesaan banyak yang berprofresi sebagai petani maupun peternak. Oleh karena itu kebutuhan yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan cukup laku keras. Anda bisa menjual pupuk, alat pertanian seperti cangkul, atau bisa juga menjual vitamin ternak.

    Toko kelontong

    Berbeda dengan lingkungan perkotaan yang banyak mall atau swalayan, masyarakat desa mencari kebutuhan sehari-hari mereka di toko kelontong. Wajar jika usaha toko kelontong di pedesaan masih terus laku sampai sekarang. Anda bisa menjual beberapa kebutuhan sehari-hari seperti sembako, pakaian, alat mandi, dan masih banyak lagi.

    Toko pulsa dan token listrik

    Masyarakat pedesaan tetap membutuhkan produk digital seperti voucher internet, pulsa, hingga token listrik. Di sisi lain masyarakat pedesaan masih didominasi oleh orang-orang yang belum terlalu akrab dengan platform jual beli online. Sebagai jalan keluar, masyarakat akan memberi kebutuhan tersebut lewat toko fisik.

    Toko elektronik

    Seperti halnya toko kelontong, toko elektronik juga tak kalah menjanjikan untuk dibuka di pedesaan. Toko ini biasanya menjual produk-produk elektronik rumah tangga seperti kulkas, kipas angin, televisi, pompa air, bahkan sepeda listrik. Agar produk lekas laku, cobalah untuk melakukan riset pasar seperti mencari tahu kebutuhan elektronik apa yang paling banyak dibutuhkan.

    Bengkel mesin dan kendaraan

    Kebutuhan masyarakat pedesaan terhadap mesin dan kendaraan kadang lebih tinggi dibanding masyarakat di perkotaan. Di pedesaan, masyarakat tidak hanya membutuhkan kendaraan namun mesin yang menunjang kegiatan mereka dalam bertani dan beternak. Misalya, petani membutuhkan traktor pembajak sawah.

    Atau peternak butuh mesin pencacah rumput untuk pakan ternak mereka. Mesin-mesin tersebut perlu diperbaiki agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Dari sini peluang membuka bengkel mesin dan kendaraan di pedesaan bisa dimanfaatkan.

    Itulah beberapa usaha yang menjanjikan di desa. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • 577 ribu kendaraan bakal masuk Semarang lewat Gerbang Tol Kalikangkung

    577 ribu kendaraan bakal masuk Semarang lewat Gerbang Tol Kalikangkung

    Saat puncak arus mudik diperkirakan ada 70 ribu kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung dari arah barat menuju Semarang

    Semarang (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol memperkirakan 577 ribu kendaraan akan melintas masuk dari arah barat menuju Kota Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung saat masa angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan masa angkutan Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025, atau H-10 hingga H+10 Lebaran.

    Dari periode tersebut, lanjut dia, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025.

    “Saat puncak arus mudik diperkirakan ada 70 ribu kendaraan yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung dari arah barat menuju Semarang,” katanya.

    Menurut dia, jumlah tersebut naik 313 persen dibanding arus lalu lintas normal.

    Perhatian terhadap potensi peningkatan arus juga diberikan di Gerbang Tol Banyumanik Semarang.

    Jasa Marga memperkirakan 766 ribu kendaraan melintas keluar Kota Semarang menuju ke ruas Tol Semarang-Solo selama masa angkutan Lebaran.

    Arus kendaraan yang akan menuju Solo maupun Yogyakarta tersebut naik sekitar 7 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2024.

    Ia menuturkan rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik di jalan Tol Transjawa.

    Salah satunya, kata dia, pemberlakuan jalur satu arah mulai Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung pada 27 hingga 29 Maret 2025.

    Melalui berbagai kondisi dan rekayasa lalu lintas yang disiapkan, ia mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memilih waktu perjalanan yang tepat.

    “Karena rawan kepadatan, kami imbau untuk tidak berlama-lama di tempat istirahat,” katanya.

    Jasa Marga, lanjut dia, juga telah memetakan sekitar 10 titik rawan kepadatan arus di ruas Tol Transjawa yang telah disiapkan antisipasi penanganannya.

    Sebanyak 10 titik tersebut antara lain tanjakan Tembalang di ruas Tol Dalam Kota Semarang, sejumlah tempat istirahat di ruas tol Semarang-Batang dan Semarang-Solo, serta Gerbang Tol Bawen, Kabupaten Semarang.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bantu Pemudik, Baznas Siapkan 40 Pos Siaga Mudik 2025 di Seluruh Indonesia

    Bantu Pemudik, Baznas Siapkan 40 Pos Siaga Mudik 2025 di Seluruh Indonesia

    loading…

    Baznas menyiapkan 40 titik pos mudik yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia. Foto/istimewa

    JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) kembali menghadirkan Pos Siaga Mudik untuk membantu para pemudik selama perjalanan ke kampung halaman. Tahun ini, Baznas menyiapkan 40 titik pos mudik yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia.

    Posko Mudik Baznas 2025 akan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yakni di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

    Pelepasan Tim Siaga Pos Mudik Baznas 2025 berlangsung di Gedung Baznas RI, Matraman, Jakarta. Hadir dalam pelepasan tersebut Ketua Baznas RI Noor Achmad, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, beserta jajaran.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan, pos siaga mudik ini merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap masyarakat, khususnya para pemudik. Pos ini tidak hanya bertujuan untuk membantu kelancaran perjalanan pemudik tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap persoalan kemanusiaan yang mungkin terjadi dalam kondisi darurat.

    “Kami ingin memberikan dukungan bagi para pemudik agar perjalanan mereka lebih aman dan nyaman. Pemudik adalah Ibnu Sabil, mereka yang dalam perjalanan pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Perjalanan ini bukan sekadar pulang kampung, tetapi juga memiliki nilai ibadah,” ucapnya, Jumat (21/3/2024).

    Kiai Noor menyebut, sebanyak 300 personel mulai dari Baznas Tanggap Bencana (BTB), Rumah Sehat Baznas (RSB), dan relawan diterjunkan untuk melayani pemudik di berbagai titik strategis mulai 26 Maret hingga 7 April 2025, mencakup arus mudik dan arus balik.

    “Personel yang terlibat terdiri dari 40 tenaga kesehatan, 8 tim kemanusiaan, serta 252 personel dari Baznas Tanggap Bencana dan relawan. Baznas juga akan menyiapkan 14 mobil BTB baru hasil kerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai daerah. Mobil ini akan mendukung optimalisasi pelayanan kemanusiaan di 14 provinsi,” lanjutnya.

    Kiai Noor menyampaikan, Pos Siaga Mudik Baznas akan menyediakan berbagai layanan, seperti tempat istirahat, dapur air, takjil gratis, fasilitas pengisian daya (charger), pijat gratis, serta tambal ban. Di beberapa titik, Baznas juga akan menyediakan bensin gratis bagi para mustahik.

  • Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Buka Puasa, Biaya Pengobatan Ditanggung Infak Masjid – Halaman all

    Puluhan Warga Bantul Keracunan Takjil Buka Puasa, Biaya Pengobatan Ditanggung Infak Masjid – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 36 orang diduga mengalami keracunan makanan takjil buka puasa di Masjid Al Ikhlas, Jodog, Padukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (15/3/2025).

    Keluhan yang dirasakan oleh para korban antara lain demam, muntah, dan diare.

    Dari jumlah tersebut, dua orang yakni usia di atas 20 tahun dan anak-anak harus menjalani rawat inap di rumah sakit yang berbeda.

    Untuk korban berusia di atas 20 tahun menjalani rawat inap di RS UII.

    Sedangkan untuk korban anak-anak menjalani rawat inap di RSUD Panembahan Senopati.

    Para korban yang dirawat di dua rumah sakit berbeda di Kabupaten Bantul itu, kini telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. 

    “Kami dapat info hari ini, semua sudah membaik dan diperbolehkan pulang,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Samsu Aryanto, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Kamis (20/3/2025).

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul juga masih menunggu hasil uji sampel makanan yang dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan. 

    “Hasil lab masih kami tunggu, karena untuk melakukan uji sampel makanan itu butuh beberapa waktu,” ungkap Samsu.

    Saat ditanya terkait adanya isu jamur dalam makanan takjil yang dikonsumsi oleh puluhan jemaah Masjid Al Ikhlas di Jodog tersebut, Samsu memilih untuk tidak berkomentar. 

    “Kami masih nunggu hasil lab dulu,” sebutnya.

    Biaya Berobat Ditanggung Infak Masjid

    Takmir Masjid Al Ikhlas Jodog, Nurul Fuad, menyebutkan bahwa makanan tersebut sebenarnya disajikan untuk kategori anak-anak hingga remaja.

    “Makanan itu untuk anak-anak dan biasanya juga sama walinya. Karena, di tempat kami itu ada jadwal untuk mengisi takjil selain Senin dan Kamis itu, khusus anak-anak. Dan saat kejadian itu kan hari Sabtu, jadi makanannya khusus untuk anak-anak,” ujar Nurul, Selasa (18/3/2025).

    Akan tetapi, saat momen pembagian takjil, Nurul mengaku tidak mengetahuinya karena pada hari kejadian ia sedang mengikuti kegiatan lain.

    “Warga kami yang terkena keracunan makanan itu tidak langsung bereaksi keluhan keracunan. Itu kan dimakan Sabtu sore, jadi rata-rata bereaksi hari Minggu malam. Tapi, waktu itu belum mengetahui kalau ada dugaan keracunan makanan. Pas hari Senin itu baru banyak yang mengalami hal sama,” ungkap Nurul.

    “Yang diare itu ada yang diobati sendiri, terus sembuh. Tapi, ada juga yang berobat di layanan kesehatan. Setelah itu booming dan ketahuan kalau sumbernya sama-sama dari makanan katering itu,” lanjutnya. 

    Nurul juga mengungkapkan bahwa makanan takjil itu berasal dari salah satu katering di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.

    Makanan itu dipesan oleh salah satu warga Gilangharjo yang mendapat jatah untuk memberi takjil di Masjid Al Ikhlas Jodog.

    “Kan biasanya untuk mengisi takjil itu diserahkan ke warga kami dan itu digilir per keluarga. Nah, kebetulan kali ini, keluarga itu memasan takjil di katering yang ada di Pandowoharjo,” jelas Nurul.

    Menurut Nurul, ada sekitar 150 makanan takjil yang dipesan di tempat katering tersebut.

    Tetapi, yang dibawa ke masjid ada sekitar 125 makanan, sedangkan sisanya dikonsumsi pribadi oleh keluarga yang menerima jatah mengisi takjil dan dibagikan kepada beberapa orang lain.

    “Takjil itu makanan rice bowl. Isinya ada nasi, ayam fillet, dan telur goreng. Ayamnya itu seperti dibuat teriyaki. Waktu ditelusuri, ternyata ada yang enggak makan lauknya saja, tidak ada reaksi keluhan. Tapi, yang makan nasinya itu bereaksi. Jadi kemungkinan itu berasal dari nasi,” beber Nurul.

    Sementara itu, untuk sajian minum tidak didapatkan dari katering.

    Nurul menyebut minuman yang disajikan berupa teh yang dibuat sendiri.

    Adapun seluruh makanan tersebut telah dibawa ke laboratorium oleh Dinkes Bantul untuk dilakukan pengujian dan dicari tahu penyebabnya.

    “Jadi semuanya sudah komplet yang dibawa sama orang dinas itu untuk dilakukan uji coba. Dan tadi, Polsek Pandak juga sudah memanggil pihak katering itu. Tapi, pihak katering belum ketemu sama saya, jadi belum ada omong-omongan (pembicaraan),” jelas Nurul.

    Nurul mengatakan bahwa seluruh korban mendapatkan uang ganti biaya pengobatan.

    Di mana, pasien yang berobat mandiri yakni di klinik maupun dokter pribadi mendapatkan uang ganti biaya pengobatan dari infak masjid.

    Sedangkan, korban yang berobat di layanan kesehatan pemerintah mendapatkan uang ganti biaya pengobatan dari Pemerintah Kabupaten Bantul.

    “Karena, kejadian luar biasa ini, pemerintah setempat juga turun tangan. Tadi Dinas Kesehatan sudah turun juga dan yang rawat inap di rumah sakit itu biayanya ditanggung oleh pemerintah setempat,” terangnya.

    Saat disinggung soal besaran biaya yang dibutuhkan, Nurul mengaku belum mengetahuinya.

    Lantaran, pihaknya bersama pihak terkait masih melakukan pendataan terkait kasus tersebut.

    “Untuk pendataan yang dicover oleh kami dari Masjid Al Ikhlas, masih didata juga. Pendataannya hari ini sampai besok,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Takmir Masjid Al Ikhlas Jodog Bantul Buka Suara Terkait Kejadian Dugaan Keracunan Makanan Takjil

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

  • Kasus Pembunuhan Kekasih di Bantul, Pelaku Sempat Bersihkan Kerangka Jasad Korban – Halaman all

    Kasus Pembunuhan Kekasih di Bantul, Pelaku Sempat Bersihkan Kerangka Jasad Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pihak kepolisian mengungkap temuan baru dalam kasus pembunuhan kekasih di sebuah indekos yang berada di Bantul, DI Yogyakarta. 

    Pelaku yang bernama Muhammad Rafy Ramadhan (24) atau MRR sempat membawa kerangka jasad korban yang merupakan kekasihnya, Enggal Dika Puspia (23) atau EDP.

    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, membeberkan fakta baru. 

    MRR mencekik EDP pada 25 September 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

    Setelah melakukan aksinya, pelaku memindahkan jasad korban ke kamar paling timur atau kamar nomor empat.

    “Jenazah ditutupi jas hujan, namun oleh tersangka dipindah ke kamar nomor 3 (sebelah kanan kamar nomor 4), dan ditutupi selimut,” kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (21/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Setelah dua minggu menyimpan jenazah, bau tak sedap mulai tercium, sehingga pelaku memutuskan untuk pindah tidur ke kontrakan temannya di Condongcatur, Sleman.

    “Pada tanggal 7 Desember 2024, tersangka membereskan tempat kejadian dengan cara membuka kamar nomor 3 dan mendapati tubuh korban sudah menjadi kerangka,” kata dia. 

    Jeffry mengatakan, rambut, pakaian, serta barang-barang milik korban dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah berwarna hitam.

    Pelaku kemudian membawa kantong tersebut ke kontrakan di Condongcatur, Sleman.

    Bahkan, pada 20 Desember 2024, tersangka membawa kantong plastik sampah tersebut ke losmen di Kaliurang, Sleman. 

    “Dibersihkan kerangkanya lalu membawa kerangka tersebut untuk disimpan di rumahnya korban di Padukuhan Gading Lumbung Rt. 16, Donotirto, Kretek,” kata dia. 

    “Pelaku juga membawa sisa pakaian korban yang dimasukkan ke dalam trash bag dan koper yang tersisa di kontrakan yang beralamat Kampung Dawang, Padukuhan Manding,” imbuhnya.

    Pelaku membakar berbagai barang yang terkontaminasi jasad korban, termasuk selimut, mantel, kantong plastik, rambut, dokumen, boneka, serta pernak-pernik yang dikenakan korban.

    Diberitakan sebelumnya, MRR tega membunuh EDP dengan cara dicekik.

    Jenazah korban ditemukan pada Kamis (20/3/2025), setelah ada laporan mengenai seorang perempuan lama tak terlihat, sedangkan motornya dibawa sang kekasih.

    Mendapat laporan itu, polisi langsung menindaklanjuti dan menemukan tindak pidana pembunuhan yang terjadi di suatu indekos Kalurahan Sabdodadi.

    “Jenazah korban ditemukan pada Kamis (20/3/2025) pukul 18.00 WIB, usai jajaran Polsek Bantul dan Polres Bantul mendapat laporan terkait dugaan pembunuhan,” ungkap Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, dilansir TribunJogja.com.

    “Saat ditemukan, jenazah korban tinggal kerangka. Saat ini, jenazah korban dibawa ke RS Bayangkara untuk dilakukan otopsi lebih lanjut,” ujarnya. 

    Pelaku mengaku ia menjalin hubungan asmara dengan korban.

    Keduanya terlibat cekcok sebelum insiden tersebut terjadi.

    “Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku dengan cara mencekik korban di tempat kos yang menjadi tempat kejadian perkara sampai meninggal dunia.”

    “Dan berdasarkan pengakuan pelaku, itu dilakukan karena sebelumnya terlibat cek cok,” ungkap Jeffry.

    Pelaku kemudian membawa pulang jasad korban yang hanya tersisa tulang belulang dan menyimpannya di rumahnya di Gading Daton, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek.

    Kerangka jasad korban dibungkus menggunakan kantong plastik sampah berwarna hitam.

    Namun, hingga saat ini, Jeffry belum dapat mengungkap secara rinci bagaimana rangkaian peristiwa yang menyebabkan korban hanya tersisa tulang belulang.

    “Selanjutnya, pelaku membawa dan mengakui menyimpan korban di kamar rumah pelaku yang berada di Kapanewon Kretek.”

    “Dan saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tinggal kerangka manusia atau tulang belulang dan terbungkus trashbag warna hitam di rumah pelaku,” ujarnya.

    Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Bantul.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Kasus Warga Bantul Simpan Tulang Belulang Kekasihnya di Kamar

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana) (Kompas.com/Markus Yuwono)

  • Wamentan: Bulog lakukan jemput bola serap gabah kering panen petani

    Wamentan: Bulog lakukan jemput bola serap gabah kering panen petani

    Bantul (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian mengatakan bahwa Badan Urusan Logistik (Bulog) kini telah melakukan jemput bola atau mendatangi petani langsung guna menyerap gabah kering panen (GKP) dari para gabungan kelompok tani dan kelompok tani.

    “Jadi Bulog yang tadinya nunggu di gudang untuk orang setor beras, sekarang datang ke pematang sawah, datang ke sawah sawah ketemu sama petani,” kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di sela-sela kunjungan ke acara panen padi dan serap gabah di Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat.

    Menurut dia bahwa langkah yang dilakukan perusahaan umum milik negara yang bergerak pada bidang logistik pangan tersebut merupakan bentuk perhatian negara untuk hadir langsung membantu menyelesaikan urusan masyarakat petani.

    Pemerintah sebelumnya telah memutuskan menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dan beras yang berlaku mulai 15 Januari 2025.

    HPP untuk GKP pada tingkat petani dinaikkan Rp500, dari sebelumnya Rp6.000 per kilogram atau Rp6.500 per kilogram.

    Tujuannya untuk mensejahterakan petani karena tengkulak umumnya membeli jauh di bawah HPP.

    “Dan itu artinya negara, yaitu Bulog, wakil negara ketemu sama rakyatnya, jadi yang dibeli atau diserap sama Bulog itu gabah nya, artinya yang dibeli langsung dari rakyat, dari masyarakat,” katanya.

    Wamentan mengatakan, bahkan harga gabah kering panen petani yang dipatok pemerintah adalah Rp6.500 per kilogram.

    Dia mengimbau kepada semua petani yang hendak menjual gabah kering di luar Bulog untuk tidak menjual di bawah harga tersebut.

    “Tapi memang tentunya Bulog tidak bisa menjangkau semua. Namun yang jelas kalau bapak ibu petani hendak menjual gabah di luar Bulog, jangan mau dibeli dengan harga di bawah Rp6.500 per kilogram. Ini agar harga panen petani itu tidak anjlok,” katanya.

    “Bulog ini sudah nggak pernah tidur, enggak pernah sakit, jadi enggak boleh sakit, enggak boleh tidur. Kita selama panen raya ini siaga semua, jadi mohon juga apresiasi lah Bulog, karena tadinya orang ragu bisa enggak Rp6.500 per kg, ternyata Alhamdulillah bisa,” imbuhnya.

    Pewarta: Hery Sidik
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Tjilik Riwut miliki 3 rute baru dukung perkembangan pariwisata

    Bandara Tjilik Riwut miliki 3 rute baru dukung perkembangan pariwisata

    Harapan saya dari rute-rute baru ini, dari pemerintah daerah setempat, ayo sama-sama kita kawal, kita jaga rute baru ini

    Palangka Raya (ANTARA) – Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kini memiliki tiga rute penerbangan baru yang diproyeksikan mampu mendukung perkembangan sektor pariwisata.

    “Harapan saya dari rute-rute baru ini, dari pemerintah daerah setempat, ayo sama-sama kita kawal, kita jaga rute baru ini,” kata General Manager Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Mohamad Adiwiyatno di Palangka Raya, Jumat.

    Adapun rute penerbangan baru ini meliputi Palangka Raya-Denpasar (Bali), Palangka Raya-Lombok (Nusa Tenggara Barat), serta Palangka Raya-Makassar (Sulawesi Selatan), dengan maskapai Lion Air.

    Adiwiyatno mendorong pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk terus meningkatkan sarana prasarana pendukung khususnya pada berbagai destinasi wisata andalan untuk menarik minat masyarakat datang ke Kalimantan Tengah.

    “Kita tingkatkan berbagai fasilitas penunjang, khususnya wisatanya,” tuturnya.

    Mengingat cukup strategisnya rute-rute baru ini, baik Bali, Lombok maupun Makassar masing-masing dinilai juga memiliki daya tarik pariwisata yang kuat, pemda setempat juga didorong memperkuat jalinan kerja sama antar daerah.

    Adapun untuk rute Palangka Raya-Makassar tersedia setiap hari, Palangka Raya-Denpasar tersedia Senin, Rabu, Jumat dan Minggu, Palangka Raya-Lombok tersedia Selasa, Kamis dan Sabtu.

    Lebih lanjut dia menyampaikan, saat ini rata-rata penumpang di Bandara Tjilik Riwut di setiap harinya mencapai 2.000 orang lebih, dengan pergerakan pesawat mencapai 18 kali penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan.

    Selain tiga rute baru tersebut, sejumlah rute lain yang telah tersedia lebih dulu di Bandara Tjilik Riwut seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, hingga Balikpapan.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kerangka Manusia Perempuan di Bantul Ternyata Dibunuh sang Pacar

    Kerangka Manusia Perempuan di Bantul Ternyata Dibunuh sang Pacar

    Bantul, Beritasatu.com – Polisi mengungkap penemuan kerangka manusia di Bantul, Yogyakarta. Diketahui, korban merupakan seorang perempuan asal Sleman yang ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang.

    Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kejanggalan karena sudah lama tidak terlihat. Sementara motor korban masih digunakan oleh sang kekasih.

    Setelah penyelidikan, Polres Bantul menangkap tersangka berinisial MR (24), warga Kretek, Bantul, pada Kamis (20/3/2025).

    Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengungkapkan, tersangka mengakui telah membunuh korban, yakni Enggal Dika Puspita (23), warga Mlati, Sleman, pada 25 September 2024. 

    Pembunuhan terjadi di rumah kos korban di Sabdodadi, Bantul, setelah keduanya bertengkar.

    “Pelaku mencekik korban hingga tewas,” ujar Jeffry, Jumat (21/3/2025).

    Beberapa waktu kemudian, tersangka memindahkan jasad korban ke rumahnya di Kretek, Bantul, dan menyimpannya dalam kamar. Saat penggeledahan, polisi menemukan kerangka manusia yang terbungkus trash bag hitam.

    Kerangka manusia di Bantul itu kini telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi dan tes DNA guna memastikan identitasnya. Sementara itu, tersangka diamankan di Polres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  • Wamen : BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025

    Wamen : BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025

    BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025

    Yogyakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo memastikan seluruh BUMN sektor transportasi dalam kondisi siap 100 persen menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

    “BUMN transportasi siap 100 persen hadapi mudik Lebaran 2025,” ujar Kartika di Yogyakarta, Jumat.

    Dia mengatakan, pemerintah melalui BUMN telah menyiapkan berbagai moda transportasi mulai dari kereta api, pesawat, kapal laut hingga bus untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama masa mudik.

    “Kita siapkan semua kereta, pesawat, kapal Pelni. Dan kita yakin nanti di puncak mudik ini, kita bisa mengabsorb semua penumpang dengan sebaik-baiknya,” ujar Kartika.

    Menurut dia, salah satu langkah antisipatif yang telah dilakukan adalah dengan menambah kapasitas perjalanan kereta api agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman.

    Dia juga memastikan tidak akan ada gejolak harga tiket yang memberatkan masyarakat.

    “Kapasitas kereta api kita tambah juga, supaya masyarakat mudik dengan nyaman dan tidak ada isu dengan kenaikan harga tiket,” ucapnya.

    Kartika menyebutkan, dengan koordinasi yang baik antar-BUMN transportasi, pihaknya optimistis puncak arus mudik tahun ini bisa dilayani tanpa kendala berarti.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, atau tepatnya 28 Maret 2025.

    Berdasarkan hasil survei, jumlah pergerakan masyarakat pada hari tersebut diperkirakan mencapai 12,1 juta orang.

    Proyeksi ini turut mempertimbangkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat memulai perjalanan lebih awal.

    Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025, atau H+5 Lebaran, dengan potensi pergerakan mencapai 31,49 juta orang.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025