kab/kota: Yogyakarta

  • Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

    Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

    FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA -– Setiap kunjungan ke Yogyakarta terasa kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas di sana. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Warung Bu Sum, tempat makan legendaris di Pasar Beringharjo yang telah melayani pelanggan selama lebih dari enam puluh tahun.

    Meski telah berdiri sejak lama, warung ini tetap mempertahankan eksistensinya dan selalu dipadati oleh pengunjung. Semuanya berkat keunikan cita rasa dan konsistensi kualitas yang membuatnya menjadi destinasi kuliner favorit bagi para pelanggan setia.

    Udiyanti, penerus generasi ketiga dari Warung Bu Sum, menceritakan bahwa usaha ini dulunya merupakan tempat makan kecil biasa yang bahkan tidak memiliki nama. Namun, seiring berjalannya waktu, Warung Bu Sum kini semakin berkembang dan sukses meraih omzet hingga belasan juta rupiah.

    Warung Bu Sum ini terkenal akan kuliner ‘Sate Kere’ yang terbuat dari sandung lamur (daging sapi dengan lapisan lemak) yang dibakar dengan bumbu rempah dan kecap. Selain itu, ada juga menu lainnya yang tak kalah menggiurkan dan diminati oleh para pelanggan yang berkunjung, seperti gulai sapi hingga soto daging.

    “Di sini memang makanannya khas Jawa semua. Kalau yang favorit ada sate kere yang terbuat dari daging sapi, tapi ada juga sate ayam, nasi gudeg, mangut lele, dan lainnya. Untuk jam operasionalnya sendiri mulai dari jam 6 pagi hingga 4 sore setiap harinya, karena kita masih ikut jam buka-tutup pasar,” ujar Udiyanti.

    Menariknya, tempat makan yang satu ini masih mempertahankan cara memasak yang tradisional, yakni dengan menggunakan anglo kecuali untuk kuahnya. Jika makan langsung di warung, para konsumen akan bisa mencium sendiri aroma rempah yang gurih dan nikmat yang bisa menambah selera makan.

  • Jokowi akan Kesulitan Cerita Pengalaman KKN di UGM

    Jokowi akan Kesulitan Cerita Pengalaman KKN di UGM

    GELORA.CO – Apabila benar asli lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, seperti yang selama ini diklaimnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi ditantang untuk menceritakan pengalamannya saat Kuliah Kerja Nyata alias KKN.

    Permintaan tersebut disampaikan pemerhati telematika Roy Suryo melalui keterangan tertulis yang dikutip RMOL, Jumat 11 April 2025.

    Roy mengatakan, berkaca pengalamannya kuliah di UGM, setiap kegiatan KKN pasti melibatkan banyak orang dan lokasinya jelas. 

    “Jadi kali ini saya tantang Jokowi dengan “KKN challenge untuk pembuktian tersebut,” kata Roy.

    Menurut Roy, setiap mahasiswa UGM harus mengikuti KKN untuk bisa merampungkan studi di kampus yang dikenal dengan sebutan Kampus Ndeso alias merakyat ini. 

    Sebab KKN di UGM merupakan program pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian secara interdisipliner.

    “Ini semua bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat sekaligus membentuk kepedulian sosial mahasiswa,” kata Roy.

    Memang ada perkembangan KKN dulu dan sekarang. Selain durasi waktunya yang dulu 2-3 bulan mayoritas di Jawa, kini hanya 1-2 bulan tapi bisa di luar Jawa serta ada opsi hybrid. 

    “Juga dulu fokus di pembangunan fisik (jalan, irigasi), kini sesuai dengan SDGs, digitalisasi dan UMKM,” kata Roy.

    Roy sendiri mengaku melaksanakan KKN di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar pada 1990 silam, dan lulus Agustus 1991. 

    “Bagaimana dengan Jokowi? Dapatkah menunjukkan bukti foto-foto KKN dan cerita lengkap seperti ini? I don’t think so. Jadi sekali lagi solusinya adili Jokowi,” pungkas mantan Menpora ini. 

  • Rahasia di Balik Aroma Segar Setelah Hujan

    Rahasia di Balik Aroma Segar Setelah Hujan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Aroma khas yang muncul setelah hujan yang dikenal sebagai petrichor, ternyata berasal dari bakteri tanah dan senyawa kimia alami. Proses di balik fenomena ini menjelaskan mengapa manusia begitu peka terhadap bau segar tersebut.

    Mengutip dari berbagai sumber, petrichor merupakan istilah yang diciptakan ilmuwan Australia pada 1964. Istilah ini merujuk pada bau khas tanah setelah hujan.

    Aroma hujan ini terutama dihasilkan oleh geosmin, senyawa organik yang diproduksi bakteri streptomyces dan actinomycetes. Bakteri ini hidup di tanah lembap dan melepaskan spora saat lingkungan mengering.

    Ketika hujan turun, tetesan air menghantam tanah dan melepaskan spora serta geosmin ke udara. Partikel kecil ini kemudian terbawa angin dan menciptakan aroma segar yang khas.

    Manusia memiliki kepekaan terhadap geosmin. Hidung kita dapat mendeteksinya dalam konsentrasi 5 bagian per triliun, lebih sensitif daripada hiu terhadap darah di air laut.

    Selain bakteri, minyak atsiri yang dikeluarkan tanaman selama cuaca kering juga menjadi penyebabnya. Senyawa organik ini menempel pada batuan dan tanah, lalu terlepas saat hujan membasahi permukaan.

    Hujan gerimis atau rintik-rintik cenderung menghasilkan aroma lebih kuat dibanding hujan deras. Hal ini karena tetesan air yang kecil mengangkat lebih banyak partikel dari permukaan tanah tanpa menghanyutkannya.

    Sebaliknya, hujan lebat justru membersihkan udara dari partikel tersebut, mengurangi intensitas baunya. Penelitian menunjukkan bahwa aroma setelah hujan dapat memengaruhi suasana hati.

    Beberapa ilmuwan mengklaim bahwa kepekaan manusia terhadap geosmin telah terkait dengan nenek moyang kita yang mengandalkan hujan untuk bertahan hidup. Bau ini bisa menjadi sinyal alam bahwa air sebagai sumber kehidupan telah tiba.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Jejak Kucing dalam Prasasti dan Naskah Kuno Nusantara

    Jejak Kucing dalam Prasasti dan Naskah Kuno Nusantara

    Liputan6.com, Yogyakarta – Prasasti Tuk Mas, peninggalan abad ke-7 Masehi di Jawa Tengah, menjadi bukti tertua yang menggambarkan hubungan manusia dan kucing di Nusantara. Pada relief prasasti ini, kucing diukir di antara simbol kemakmuran seperti padi dan mata air.

    Mengutip dari berbagai sumber, keberadaan kucing dalam relief tersebut merupakan gambaran peran kucing sebagai penjaga lumbung padi dari hama tikus. Sekaligus menjadi simbol keseimbangan alam dalam kebudayaan agraris Jawa Kuno.

    Prasasti Batu Tulis (1533 M) di Sunda Kuno memperkuat bukti sejarah ini. Dalam prasasti berbahasa Sunda Kuno, kata meong (kucing) disebut sebagai hewan peliharaan tokoh penting kerajaan.

    Teks prasasti mencatat pemberian kucing kepada seorang bangsawan sebagai bentuk penghargaan. Dalam Prasasti Canggal (732 M) dari era Kerajaan Mataram Kuno menyimpan keunikan tersembunyi.

    Simbol kucing kecil di sudut prasasti merupakan tanda tangan empu pembuat prasasti yang mencintai kucing. Naskah Kakawin Ramayana versi Jawa Kuno, yang ditulis sekitar abad ke-9, menyebut kucing sebagai sahabat setia penghuni istana.

    Deskripsi ini selaras dengan temuan relief di Candi Borobudur yang menggambarkan hewan mirip kucing di antara ukiran flora dan fauna. Meski tidak eksplisit, kucing telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa pada masa itu.

    Prasasti dan naskah kuno juga mengisyaratkan peran kucing dalam aspek spiritual. Dalam kepercayaan Hindu-Buddha yang berkembang di Jawa, kucing kerap dikaitkan dengan dewi kesuburan, Dewi Sri.

    Prasasti Tuk Mas menampilkan perpaduan gambar kucing dengan simbol padi yang dihubungkan dengan pemujaan terhadap seorang dewi. Tradisi Jawa bernama tedhak siti yang didokumentasikan dalam naskah Serat Centhini tahun 1814

    Tradisi ini memasukkan kucing sebagai bagian dari rangkaian upacara. Praktik ini berakar dari kepercayaan kuno bahwa kucing mampu mengusir roh jahat.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Kunjungan wisata di DIY selama libur Lebaran 2025 lampaui target

    Kunjungan wisata di DIY selama libur Lebaran 2025 lampaui target

    Wisatawan cenderung mencari akomodasi yang lebih murah seperti pondok wisata atau penginapan lainnya

    Yogyakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025 mencapai 1.459.542 orang atau melampaui target yang ditetapkan sebanyak 1,1 juta kunjungan.

    Kepala Dispar DIY Imam Pratanadi di Yogyakarta, Kamis, mengatakan angka tersebut merupakan akumulasi sementara kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di DIY selama periode 24 Maret hingga 7 April 2025.

    “Angka tersebut merupakan capaian yang baik dan sudah melebihi target yang ditetapkan sebanyak 1.050.000 -1.100.000 kunjungan (pergerakan) wisatawan ke destinasi wisata,” ujar Imam.

    Menurut dia, jumlah kunjungan itu masih berpotensi bertambah sebab data dari Kota Yogyakarta belum sepenuhnya masuk.

    Selain melampaui target, kunjungan wisatawan di DIY pada libur Lebaran 2025 meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 1.037.319 orang pada periode 6-15 April 2024.

    Lonjakan jumlah wisatawan tahun ini, menurut Imam, antara lain dipengaruhi oleh durasi libur lebaran yang lebih panjang serta kebijakan “work from anywhere” (WFA) bagi pegawai kementerian dan lembaga.

    “Sehingga beberapa pegawai bisa mudik jauh-jauh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.

    Ia menyebut kawasan Malioboro tetap menjadi magnet utama kunjungan wisata di DIY selama libur Lebaran 2025.

    Selain itu, destinasi wisata alam seperti Pantai Baron, Pantai Parangtritis dan kawasan Kaliurang juga masih menjadi favorit wisatawan, termasuk wisata edukasi seperti museum dan candi.

    Dari total kunjungan wisatawan yang tercatat, Kabupaten Sleman menjadi wilayah paling banyak dikunjungi dengan 550.091 orang, disusul Kota Yogyakarta sebanyak 493.701 orang, Gunungkidul 166.730 orang, Bantul 154.462 orang dan Kulon Progo 94.558 orang.

    Meski angka kunjungan meningkat, Imam mengakui selama Lebaran 2025 tingkat hunian kamar hotel di DIY dilaporkan hanya mencapai 50 persen, jauh di bawah target Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang memperkirakan 80 persen.

    Penurunan itu disinyalir akibat kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat yang menurun sehingga berdampak pada perputaran ekonomi di sektor pariwisata DIY.

    “Wisatawan cenderung mencari akomodasi yang lebih murah seperti pondok wisata atau penginapan lainnya,” ucap Imam.

    Meski demikian, dia menilai secara umum situasi libur Lebaran 2025 di DIY berlangsung aman dan lancar, yang ditandai minimnya keluhan wisatawan, termasuk soal parkir dan harga kuliner yang acap kali menjadi sorotan.

    “Terbukti dari minimnya keluhan dari wisatawan, terutama menyangkut masalah parkir dan kenaikan harga kuliner,” ujarnya.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tiket Kereta Eksekutif Dijual Mulai Rp 40.000, Ini Rutenya

    Tiket Kereta Eksekutif Dijual Mulai Rp 40.000, Ini Rutenya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menawarkan harga tiket kereta api kelas eksekutif mulai dari Rp 40.000. Sedangkan untuk kelas ekonomi harga tiket mulai dari Rp 30.000.

    Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, penawaran ini merupakan promo Tarif Khusus Kereta Api yang disesuaikan kembali dan mulai diberlakukan tanggal 12 Februari 2025. Tarif khusus diberikan guna meningkatkan kinerja volume penumpang jarak pendek dengan idle seat yg tersedia pada Kereta Api (KA) jarak jauh.

    “Daop 1 Jakarta masih memberlakukan tarif khusus untuk rute dengan menggunakan KA-KA tertentu,” ujar Ixfan dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).

    Ixfan menambahkan, calon penumpang bisa membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau loket di stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia.

    Daftar Kereta dan Relasi Tarif Khusus

    Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen

    Relasi Pasarsenen-Bekasi
    KA Gumarang, KA Gajahwong, KA Jayabaya, KA Mataram, KA Singasari, KA Jayakarta, KA Jaka Tingkir, KA Senja Utama Solo, KA Fajar Utama Solo, KA Fajar Utama Yogyakarta, KA Senja Utama Yogyakarta, KA Sawunggalih, KA Tawang Jaya Premium, KA Menoreh, KA Progo.

    Tiket Kelas Eksekutif Rp 40.000 dari harga normal Rp 170.000-245.000
    Tiket Kelas Bisnis Rp 35.000 dari harga normal Rp 110.000-285.000
    Tiket Kelas Ekonomi Rp 30.000 dari harga normal Rp 120.000-285.000

    Relasi Pasarsenen-Pegadenbaru (PGB) PP
    KA Dharmawangsa, KA Matarmaja, KA Bangunkarta, KA Kutojaya Utara.

    Tiket Kelas Eksekutif Rp 120.000 dari harga normal Rp 215.000-415.000
    Tiket Kelas Ekonomi Rp 80.000 dari harga normal Rp 120.000-285.000

    Relasi Pasarsenen-Cirebon/Cirebon Prujakan PP
    KA Gumarang, KA Gajahwong, KA Bogowonto, KA Jayabaya, KA Mataram, KA Singasari, KA Jayakarta, KA Jaka Tingkir, KA Senja Utama Solo, KA Fajar Utama Solo, KA Fajar Utama Yogyakarta, KA Sawunggalih, KA Tawang Jaya Premium, KA Menoreh, KA Progo, KA Majapahit, KA Bangunkarta.

    Tiket Kelas Eksekutif mulai Rp 175.000-Rp250.000 dari harga normal Rp 310.000-445.000
    Tiket Kelas Bisnis mulai Rp 180.000 dari harga normal Rp 240.000-280.000
    Tiket Kelas Ekonomi mulai Rp 130.000 dari harga normal Rp 180.000-255.000

    Keberangkatan dari Stasiun Gambir

    Relasi Gambir-Bekasi
    KA Argo Semeru, KA Argo Muria, KA Argo Cheribon, KA Purwojaya, KA Argo Parahyangan

    Tiket Kelas Eksekutif Rp 40.000 dari harga normal Rp 220.000-315.000
    Tiket Kelas Ekonomi Rp 30.000 dari harga normal Rp 140.000-170.000

    Relasi Gambir-Cirebon PP
    KA Bima, KA Sembrani, KA Manahan, KA Purwojaya, KA Taksaka, KA Argo Bromo Angrek, KA Argo Lawu, KA Gajayana, KA Argo Dwipangga, KA Brawijaya, KA Argo Muria, KA Argo Sindoro.

    Tiket Kelas Eksekutif mulai Rp 215.000-250.000 dari harga normal Rp 295.000-695.000

    “Info selengkapnya terkait layanan Kereta Api, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” tutup Ixfan.

    Lihat juga video: Tiket Kereta Murah hingga Prediksi THR Cair

    (ily/ara)

  • 3
                    
                        Sultan HB X Minta Mangkubumi Panggil KAI dan Warga Lempuyangan 
                        Regional

    3 Sultan HB X Minta Mangkubumi Panggil KAI dan Warga Lempuyangan Regional

    Sultan HB X Minta Mangkubumi Panggil KAI dan Warga Lempuyangan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh warga RW 1 Kampung
    Tegal Lempuyangan
    , Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta, terkait polemik dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
    Sultan menegaskan pentingnya mendengarkan kedua belah pihak sebelum mengambil keputusan.
    “Saya tidak ada pernyataan nanti akan menimbulkan masalah baru, nanti saja saya dengar dulu dari kedua belah pihak,” ungkap Sultan pada Kamis (10/3/2025).
    Sultan juga meminta kepada putrinya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, untuk mengundang kedua pihak yang bersangkutan.
    “Yang ngundang biar lewat Mangkubumi, itu wewenang dia kok,” tambahnya.
    GKR Mangkubumi, yang menjabat sebagai Penghageng Datu Dana Suyasa, bertugas sebagai pengelola aset Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
    Dalam pernyataannya, Sultan mengaku belum mengetahui secara detail permasalahan yang dialami oleh warga tersebut.
    “Ya coba nanti kita selesaikan, bagaimanapun harus selesai itu kalau ada masalah. Tapi saya belum tahu kepastiannya,” ujarnya.
    Sebelumnya,
    PT KAI
    Daop 6 Yogyakarta telah memberikan penjelasan mengenai penolakan warga RW 1 Kampung Tegal Lempuyangan terkait pemindahan mereka yang terdampak proyek penataan Stasiun Lempuyangan.
    Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa lahan yang digunakan oleh warga dan pedagang merupakan bagian dari proyek penataan Stasiun Lempuyangan yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang kereta api.
    “13 Rumah Dinas yang berada dalam Kawasan Emplasemen Stasiun Lempuyangan masih tercatat sebagai aset bangunan PT KAI yang dapat dipergunakan untuk menunjang operasional kereta api,” ujar Feni dalam keterangannya pada Rabu (9/4/2025).
    Feni menambahkan bahwa tingginya volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJ) dan KRL di Stasiun Lempuyangan memerlukan peningkatan kapasitas serta pengembangan area stasiun untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rincian Terbaru Tarif Khusus Kereta Api Jarak Jauh Rute Yogyakarta-Solo PP – Halaman all

    Rincian Terbaru Tarif Khusus Kereta Api Jarak Jauh Rute Yogyakarta-Solo PP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan skema tarif khusus untuk beberapa rute kereta api jarak jauh.

    Tarif khusus ini memungkinkan penumpang untuk dapat membeli tiket kereta api dengan harga yang lebih terjangkau.

    Adapun, tarif khusus ini diberlakukan untuk mengisi seat atau tempat duduk yang masih belum terjual di kereta api jarak jauh.

    Selain itu, tarif khusus ini juga bisa menjadi alternatif pengguna KRL Commuter Line Jogja-Solo apabila tidak ingin berdesak-desakan. 

    Daftar Kereta Api

    Berikut daftar kereta api jarak jauh relasi Yogyakarta tujuan Solo dan sebaliknya yang mendapat skema tarif khusus.

    1. Keberangkatan dari Stasiun Tugu Yogyakarta tujuan Solobalapan atau sebaliknya

    Kereta Api Argo Lawu (Eksekutif)
    Kereta Api Argo Dwipangga (Eksekutif)
    Kereta Api Senja/Fajar Utama Solo (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Lodaya (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Manahan (Eksekutif)
    Kereta Api Sancaka (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Mataram (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Wijayakusuma (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Kertanegara (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Mutiara Selatan (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Malabar (Eksekutif dan Ekonomi)

    2. Keberangkatan dari Stasiun Lempuyangan tujuan Purwosari Solo atau sebaliknya

    Kereta Api Singasari (Eksekutif dan Ekonomi)
    Kereta Api Pasundan (Ekonomi)
    Kereta Api Jaka Tingkir (Ekonomi).

    Tarif Khusus Kereta Api

    Rincian terbaru tarif khusus kereta api jarak jauh rute Yogyakarta-Solo PP dibedakan sebagai berikut:

    Kelas Ekonomi Non Subsidi Rp 45.000 per orang
    Kelas Eksekutif Rp 55.000 per orang.

    *) Tiket tarif khusus ini bisa dipesan 2 jam sebelum keberangkatan kereta api, dengan melakukan reservasi atau pemesanan secara online melalui aplikasi Access by KAI atau langsung di loket stasiun.

    Isi Saldo KAIPay

    KAI telah meluncurkan dompet digital KAIPay sebagai alternatif metode pembayaran pada aplikasi Access by KAI.

    KAIPay hadir untuk memberikan keamanan, kemudahan, dan kecepatan bagi para pelanggan KAI saat bertransaksi di aplikasi Access by KAI.

    Pembayaran yang dilakukan menggunakan KAIPay dipastikan aman, karena setiap transaksi memerlukan PIN KAIPay sebagai verifikasi pembayaran pelanggan. 

    Setiap pembayaran menggunakan KAIPay juga bebas biaya tambahan lainnya, sehingga pelanggan hanya perlu membayar sesuai tarif yang tertera saja.

    Untuk mengaktifkan fitur KAIPay, pengguna perlu mengupdate aplikasi Access by KAI ke versi terbaru terlebih dahulu. 

    Setelah itu, klik ikon KAIPay untuk melakukan aktivasi dengan melengkapi identitas dan melakukan verifikasi OTP yang dikirim via Whatsapp. Apabila nomor HP belum terdaftar Whatsapp, OTP akan dikirimkan melalui SMS.

    Cara Top Up KAIPay

    Pengisian saldo KAIPay dapat dilakukan melalui transfer virtual account di beberapa bank (ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking) dan melalui minimarket Alfamart. 

    Berikut langkah-langkah atau cara top up KAIPay yang bisa Anda ikuti: 

    Buka aplikasi Access by KAI 
    Pilih menu KAIPay di halaman beranda 
    Klik ikon KAIPay
    Pilih menu “Top Up” 
    Selanjutnya akan tertera beberapa pilihan metode pengisian saldo, baik dari ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, atau gerai ritel 
    Klik metode yang diinginkan
    Setelah itu, akan muncul nomor virtual account untuk top up KAIPay
    Ikuti petunjuk yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi.

    Setelah berhasil mengisi saldo KAIPay, Anda dapat menggunakannya untuk membeli tiket kereta api.

    Adapun langkah-langkah membeli tiket kereta api dengan metode pembayaran KAIPay yakni sebagai berikut:

    Buka aplikasi Access by KAI 
    Pilih menu “Antar Kota” 
    Masukkan kota asal dan tujuan 
    Pilih tanggal keberangkatan, lalu tap “Cari Tiket Antar Kota” 
    Pilih kereta dan lakukan pengisian data penumpang (nama, email, dan nomor HP) 
    Klik “Lanjutkan” 
    Jika data sudah sesuai, klik “Ya, Lanjutkan” 
    Pilih kursi dan klik “Lanjutkan” 
    Pada halaman “Rincian Pemesanan”, centang kotak persetujuan syarat dan ketentuan 
    Kemudian klik “Bayar” 
    Saat masuk ke menu Metode Pembayaran, silakan pilih “Bayar KAIPay” 
    Ikuti petunjuk berikutnya hingga transaksi berhasil.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Soal Wacana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat: Gegabah
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        10 April 2025

    Soal Wacana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat: Gegabah Yogyakarta 10 April 2025

    Soal Wacana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat: Gegabah
    Tim Redaksi

    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Wacana Presiden
    Prabowo Subianto
    untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia mendapatkan kritikan dari pakar Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
    Pakar Hubungan Internasional UMY Ratih Herningtyas menyebutkan, wacana evakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia tidak tepat.
    Pasalnya, konflik Gaza Palestina dengan Israel ini merupakan konflik kedaulatan.
    Negara dinyatakan berdaulat jika memiliki wilayah dan juga penduduk.
    “Kalau kemudian 1.000 warga itu dari Gaza diungsikan keluar dari wilayah yang kemudian disebut berdaulat itu, potensinya akan kemudian mengatakan bahwa wilayah itu kehilangan penduduknya,” jelas Ratih saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).
    Menurut dia, kondisi terkini, sebagian wilayah Palestina sudah dikuasai oleh Israel, dengan wacana mengungsikan 1.000 warga ini justru akan mempermudah Israel untuk menyatakan Gaza adalah wilayahnya.
    “Itu kan seolah-olah seperti memudahkan Israel untuk kemudian menganeksasi dan menyatakan itu menjadi wilayah Israel,” katanya.
    Ratih juga mempertanyakan apabila wacana ini dilakukan, apakah 1.000 warga Gaza itu bisa kembali ke Gaza ke depannya.
    “Siapa yang bisa menjamin mereka untuk kembali ke sana (Gaza),” katanya lagi.
    Seharusnya lanjut Ratih, Pemerintah Indonesia lebih fokus kepada mekanisme penyelesaian konflik.
    Menurutnya, apa yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beberapa tahun belakangan sudah tepat. Yakni berupaya menyelesaikan konflik dengan berbagai jalur seperti bilateral, melalui organisasi internasional, hingga ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
    “Kalau mau
    ngomongin
    tentang kemanusiaan, kan lebih baik melakukan upaya untuk segera mendorong gencatan senjata, memudahkan untuk mobilisasi bantuan-bantuan kemanusiaan, ini kan bantuan kemanusiaan aja kan dihambat,” beber dia.
    “Jadi kalau menurut saya, aspek diplomasi yang dilakukan Bu Menlu itu harus dilanjutkan, bahkan diintensifkan daripada dengan ide mengungsikan itu,” lanjut Ratih.
    Ditambah lanjut dia Indonesia memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat mengurus pengungsi.
    Misalnya, saat menerima kedatangan pengungsi Rohingya yang justru berkonflik dengan warga Indonesia.
    “Kita juga punya masalah banyak ketika menangani itu. Lah, kok ini malah punya ide untuk mengungsikan dari Gaza, yang kita tahu orang Indonesia itu kan sensitif ya dengan Palestina. Tapi kan tidak perlu dengan ide yang begitu,” jelasnya.
    Ditambah imbuhnya, Indonesia dari aspek ekonomi bakal menjadi sorotan publik internasional karena menampung 1.000 warga Gaza.
    “Kondisi ekonomi kita untuk menopang kehidupan seribu orang yang bakalan menjadi sorotan publik internasional. Apakah kita punya kemampuan untuk itu, jadi menurut saya ini agak gegabah,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG perkirakan mayoritas kota besar di RI hujan ringan pada Kamis

    BMKG perkirakan mayoritas kota besar di RI hujan ringan pada Kamis

    logo BMKG

    BMKG perkirakan mayoritas kota besar di RI hujan ringan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 10 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, sebagian besar kota besar di Indonesia diperkirakan hujan ringan pada Kamis, seperti Jayapura, Surabaya, dan Jakarta.

    Dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis, prakirawan cuaca BMKG Zhenny Husna menyebutkan sejumlah cuaca signifikan untuk beberapa kota besar seperti di Medan yang berpotensi hujan petir, Jakarta berpotensi hujan ringan, Bandung berpotensi hujan sedang, Surabaya berpotensi hujan ringan, Makassar berpotensi udara kabur, dan Jayapura berpotensi hujan ringan.

    Untuk kota-kota besar lainnya, kata Zhenny, di Pulau Sumatra, diperkirakan berawan di Banda Aceh, hujan ringan di Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang, serta terdapat potensi hujan disertai petir di Kota Medan.

    “Diperkirakan secara umum hujan ringan di Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung, serta waspadai hujan disertai petir di Kota Pangkal Pinang,” katanya.

    Untuk Pulau Jawa, dia menuturkan, diperkirakan hujan ringan di Kota Jakarta, Semarang, dan Surabaya, hujan sedang di Kota Serang dan Bandung, serta hujan disertai petir di Kota Yogyakarta.

    “Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, diperkirakan hujan ringan di Kota Denpasar dan Kupang, serta hujan sedang di Kota Mataram,” dia menambahkan.

    Adapun di Pulau Kalimantan, dia memperkirakan hujan ringan di Kota Pontianak dan Samarinda, serta mengingatkan untuk waspada akan potensi hujan disertai petir di Kota Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Kemudian untuk Pulau Sulawesi, secara umum esok hari udara kabur di Kota Makassar, serta hujan ringan di Kota Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari,” katanya.

    Untuk wilayah Indonesia bagian timur, Zhenny menyebut bahwa ada potensi hujan ringan di Kota Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

    “Perlu waspadai hujan disertai petir di Kota Nabire dan Merauke,” dia mengingatkan.

    Sumber : Antara