kab/kota: Yogyakarta

  • 3 Bahan Makanan Aneh yang Hanya Ada di Indonesia

    3 Bahan Makanan Aneh yang Hanya Ada di Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Nusantara menyimpan kekayaan kuliner unik yang menantang batas normalitas. Bahan-bahan makanan ini kerap dianggap aneh atau bahkan hama justru diolah menjadi hidangan yang layak pangan.

    Tradisi lokal mengajarkan bahwa kreativitas dan kearifan ekologis bisa mengubah yang terabaikan menjadi sajian istimewa. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga bahan makanan aneh yang hanya ada di Indonesia:

    1. Keong Sawah

    Keong sawah (pila ampullacea), yang sering dianggap hama perusak tanaman padi di Jawa Barat, ternyata menyimpan potensi sebagai sumber protein. Di kalangan petani, hewan ini dikenal sebagai pengganggu karena memakan tunas padi muda, sehingga kerap dibasmi dengan pestisida.

    Akan tetapi, masyarakat Sunda sejak lama telah mengolahnya menjadi hidangan, seperti sate keong, sambal tutut, atau sup berkuah santan. Hidangan ini juga rendah kolesterol, dan mudah ditemui di warung tradisional.

    2. Bambu Muda

    Bambu muda (disebut piong dalam bahasa Toraja) adalah salah satu kuliner unik masyarakat Toraja yang mengolah tunas bambu mentah menjadi hidangan segar layaknya salad. Berbeda dengan daerah lain yang biasanya memasak bambu untuk menghilangkan rasa pahit, masyarakat Toraja memanen tunas bambu muda langsung dari hutan, lalu mengupas dan memotongnya tipis-tipis untuk disajikan mentah.

    Bambu ini dicampur dengan bumbu sederhana seperti garam, cabai, jeruk nipis, dan kadang dicampur daun kemangi atau kemangi hutan. Hal ini menciptakan cita rasa segar, renyah, dan sedikit pedas.

    3. Jangkrik Goreng

    Jangkrik goreng, camilan tradisional Jawa yang kerap dianggap eksotis, ternyata menyimpan nilai gizi tinggi sebagai sumber protein alternatif. Di pedesaan, jangkrik (biasanya spesies gryllus bimaculatus) sejak dulu ditangkap dari sawah dan dipelihara.

    Akan tetapi, jangkrik juga bisa dijadikan camilan yang digoreng kering dengan bumbu bawang, cabai, dan jeruk limau. Rasanya gurih renyah, mirip udang kecil.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 12 April 2025 : Pagi ini Berawan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        12 April 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 12 April 2025 : Pagi ini Berawan Yogyakarta 12 April 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 12 April 2025 : Pagi ini Berawan
    Penulis
    Yogyakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk hari ini Sabtu 12 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Yogyakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini
    Per Jam
    Sabtu 12 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 12 April 2025 : Pagi ini Berawan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        12 April 2025

    Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 12 April 2025 : Tengah Malam ini Berawan Yogyakarta 12 April 2025

    Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 12 April 2025 : Tengah Malam ini Berawan
    Penulis
    Solo, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Solo, Jawa Tengah, untuk hari ini Sabtu 12 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Solo. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca
    Solo Hari Ini Per Jam
    Sabtu 12 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Penemuan Ini Ternyata Berasal dari Indonesia

    3 Penemuan Ini Ternyata Berasal dari Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Indonesia memiliki kontribusi besar terhadap peradaban dunia melalui berbagai penemuan dan konsep yang telah ada sejak zaman kuno. Dari teknologi tekstil hingga sistem sosial yang humanis, warisan nenek moyang Nusantara tidak hanya menjadi kebanggaan nasional.

    Penemuan juga mengubah cara dunia memandang sejarah inovasi. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga penemuan yang ternyata berasal dari Indonesia:

    1. Batik

    Seni teknik pewarnaan menggunakan lilin yang memukau dunia, ternyata merupakan metode pewarnaan tertua di dunia, bahkan lebih tua daripada peradaban Mesir kuno. Berdasarkan temuan arkeologis di wilayah Indonesia, jejak batik telah ditemukan pada kain yang berasal dari abad ke-1 Masehi, sementara teknik serupa di Mesir baru tercatat sekitar abad ke-4 Masehi.

    Keunikan batik terletak pada prosesnya. Lilin cair diaplikasikan secara manual dengan alat canting atau cap untuk menahan warna tertentu, lalu kain dicelup berulang kali hingga menghasilkan pola.

    Batik telah diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO sejak tahun 2009. Seni ini juga membuktikan bahwa masyarakat Nusantara telah menguasai teknologi tekstil canggih ribuan tahun sebelum peradaban lain mengenal teknik serupa.

    2. Kriptografi

    Nusantara mencatat sejarah unik dengan sistem sandi surya Majapahit yang digunakan Kerajaan Majapahit berabad-abad sebelum Eropa mengenal mesin enigma. Berdasarkan naskah dan prasasti kuno, sistem ini memanfaatkan simbol-simbol geometris dari lambang surya Majapahit, matahari bersudut delapan yang menjadi simbol kosmologi kerajaan.

    Simbol tersebut digunakan untuk menyamarkan pesan rahasia melalui kombinasi kode visual dan filosofi yang kompleks. Tidak hanya mengandalkan pola visual, sandi ini juga menggabungkan kode numerik dan filosofi spiritual, membuatnya tidak kalah kompleks dibandingkan metode kriptografi Eropa.

    3. Konsep Gotong Royong

    Konsep gotong royong atau kerja sama dalam masyarakat ternyata sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Indonesia. Prasasti Tugu, yang dibuat sekitar tahun 5 Masehi di era Kerajaan Tarumanagara, menjadi bukti tertua tentang tradisi ini.

    Dalam prasasti itu, tertulis bagaimana masyarakat bersama-sama membangun saluran air untuk mengatasi banjir dan kekeringan, tanpa pamrih. Hal ini menunjukkan bahwa nilai kebersamaan dan saling membantu bukan sekadar ajaran turun-temurun, melainkan sudah dipraktikkan secara nyata sejak zaman kuno.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Perjalanan Teh di Indonesia, dari Sampah Kapal hingga Minuman Khas

    Perjalanan Teh di Indonesia, dari Sampah Kapal hingga Minuman Khas

    Liputan6.com, Yogyakarta – Teh yang kini menjadi minuman keseharian masyarakat Indonesia memiliki sejarah unik yang jarang diketahui. Minuman yang identik dengan kehangatan dan keramahan ini ternyata berawal dari daun teh berkualitas rendah yang terbuang selama perjalanan kapal dagang Belanda di abad ke-17.

    Mengutip dari berbagai sumber, pada era 1600-an, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda aktif mengimpor teh dari Tiongkok untuk dipasarkan di Eropa. Selama perjalanan panjang melintasi lautan dari Tiongkok menuju Eropa, banyak daun teh yang mengalami kerusakan dalam penyimpanan.

    Daun-daun teh ini hancur menjadi remah-remah kecil dan dianggap tidak layak untuk pasar Eropa yang menuntut kualitas tinggi. Proses pengangkutan teh dari Tiongkok ke Eropa memakan waktu berbulan-bulan melalui jalur laut.

    Selama perjalanan panjang tersebut, daun teh sering terpapar bau kapuk dan kayu kapal dagang. Aroma asing ini meresap ke dalam daun teh, mengubah karakteristik aromanya yang asli dan menurunkan nilai jualnya di pasar Eropa yang mengutamakan kemurnian rasa.

    Dalam catatan dagang VOC, teh-teh berkualitas rendah ini bahkan diberi label khusus sebagai thee afval yang secara harfiah berarti sampah teh. Status sebagai produk buangan ini menyebabkan teh-teh tersebut tidak dikirim ke Eropa dan menumpuk di gudang-gudang Batavia dan Surabaya.

    Untuk mengurangi kerugian finansial, VOC kemudian menjual teh-teh berkualitas rendah ini dengan harga sangat murah di pasar lokal. Harganya yang terjangkau menyebabkan teh ini menjadi konsumsi utama kalangan buruh dan masyarakat ekonomi bawah di daerah pesisir Pulau Jawa.

    Tanpa disadari, penjualan teh berkualitas rendah ini menjadi titik awal penyebaran budaya minum teh di kalangan pribumi Nusantara. Masyarakat lokal kemudian mengembangkan cara penyajian khas untuk mengatasi kekurangan kualitas teh tersebut.

    Penambahan gula aren atau gula merah dalam jumlah banyak menjadi solusi untuk menutupi aroma kurang sedap dari teh-teh buangan tersebut. Seiring berjalannya waktu, kombinasi teh berkualitas rendah dengan gula aren dalam jumlah banyak menciptakan cita rasa khas yang kemudian dikenal sebagai teh Jawa.

    Kepopuleran teh Jawa terus meningkat dan menyebar ke berbagai daerah di Nusantara, tidak lagi terbatas pada kalangan buruh dan masyarakat miskin. Perkebunan teh mulai dikembangkan di Pulau Jawa pada awal abad ke-19.

    Gubernur Jenderal Belanda saat itu, Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen, memerintahkan penanaman bibit teh dari Tiongkok di kebun percobaan Bogor pada tahun 1826. Eksperimen ini berhasil dan mendorong perluasan perkebunan teh di dataran tinggi Jawa Barat seperti Garut, Cianjur, dan Sukabumi.

    Pengembangan perkebunan teh di Hindia Belanda meningkatkan ketersediaan teh untuk pasar lokal. Kualitas teh yang diproduksi juga semakin membaik dibandingkan dengan teh-teh buangan yang awalnya dikenal masyarakat.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Desain Karakter Nurman di Film JUMBO Ternyata Terinspirasi dari Sosok Mahar di Laskar Pelangi

    Desain Karakter Nurman di Film JUMBO Ternyata Terinspirasi dari Sosok Mahar di Laskar Pelangi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Nurman adalah salah satu karakter di film JUMBO yang menarik perhatian publik. Siapa sangka, desain karakter Nurman ternyata terinspirasi dari sosok Mahar dalam film Laskar Pelangi.

    Nurman adalah salah satu sahabat dekat sang karakter utama, Don. Ia memiliki kepribadian ceria, hangat, dan super enerjik.

    Kepribadian tersebut juga tampak dari bagaimana kreator dan penata busana mempertimbangkan warna serta model baju yang dikenakan Nurman sehari-hari. Detail ini berhasil membuat karakter Nurman semakin hidup.

    Laskar Pelangi adalah film garapan Riri Riza yang tayang pada 2008. Film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama karya Andrea Hirata.

    Dalam film tersebut terdapat salah satu karakter yang cukup nyentrik, yakni Mahar. Ia digambarkan sebagai seorang anak yang memiliki bakat seni, terutama musik.

    Ia kerap membawa radio lawas saat datang ke sekolah. Sesekali, ia juga menyemangati salah satu sahabatnya, Ikal, dengan lagu-lagu bernuansa Melayu, seperti Bunga Seroja.

    Sosok Mahar dalam film Laskar Pelangi seolah memberikan keceriaan karena kepribadiannya yang aktif dan sangat periang. Karakter inilah yang akhirnya menjadi inspirasi bagi Ryan Adriandhy dalam menciptakan karakter Nurman di film animasi JUMBO.

    Dalam hal wardrobe, Mahar juga menjadi inspirasi terciptanya karakter Nurman. Ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada Mahar, mendiang Verrys Yamarno (pemeran Mahar), dan film Laskar Pelangi produksi Miles Films.

    “Nurman, penghormatanku dan caraku mengenang Mahar dan almarhum Verrys Yamarno,” tulis Ryan Adriandhy melalui akun media sosial X-nya.

    Asal nama Nurman

    Dalam cuitan terpisah, Ryan Adriandhy juga membocorkan alasannya memberi nama Nurman pada salah satu karakter dalam film JUMBO. Nurman digambarkan kerap mengenakan kaus default dengan motif matahari.

    Ternyata, terdapat makna tersembunyi di baliknya. Motif tersebut sekaligus terhubung dengan arti nama Nurman.

    “Nur artinya cahaya, dan Man artinya manusia. Aku mau Don punya sosok manusia yang menyinari hari-harinya. Nur-Man. Manusia cahaya” kata Ryan Adriandhy.

    Karakter Nurman digambarkan dengan color palette lebih hangat dengan dominasi warna oranye dan kuning, layaknya matahari. Warna ini dipilih sebagai komplementer karakter Don dengan tujuan menciptakan kontras yang kuat dan dinamis. Melalui warna-warna tersebut, sang kreator juga ingin menciptakan kesan hangat, ceria, dan enerjik pada karakter Nurman.

    Sebagai informasi, JUMBO adalah film animasi asli Indonesia garapan Ryan Adriandhy bersama lebih dari 420 kreator Tanah Air. Sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025, film ini telah berhasil meraih lebih dari 1,8 juta penonton dalam 10 hari tayang.

    Penulis: Resla

  • OJK: Intermediasi SJK syariah masih tumbuh positif per Februari 2025

    OJK: Intermediasi SJK syariah masih tumbuh positif per Februari 2025

    Ke depan, industri asuransi syariah diharapkan dapat meningkatkan perannya pada sustainable finance, didukung dengan kapasitas dan kapabilitas industri yang memadai,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mencatat bahwa kinerja intermediasi sektor jasa keuangan (SJK) syariah per Februari 2025 masih tumbuh positif secara tahunannya (year on year/yoy).

    “Kinerja intermediasi SJK syariah masih tumbuh positif secara yoy, dengan pembiayaan perbankan syariah tumbuh 9,17 persen, kontribusi asuransi syariah tumbuh 7,91 persen, dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 9,98 persen,” kata Mirza dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RKDB) Maret 2025 di Jakarta, Jumat.

    Dari sisi pengembangan dan penguatan SJK syariah, Mirza juga menyampaikan bahwa 41 perusahaan asuransi/reasuransi telah menyampaikan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS) pada Desember 2023, di mana 29 unit usaha syariah menyatakan akan melakukan spin-off.

    Hal ini sebagaimana Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

    Adapun pada 2025, sebanyak 18 unit usaha syariah (UUS) direncanakan melakukan spin off dan delapan UUS akan melakukan pengalihan portofolio kepada perusahaan asuransi yang telah ada.

    Mirza menambahkan, OJK juga terus melakukan penguatan kolaborasi dan aliansi strategis pengembangan keuangan syariah, termasuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui beberapa langkah.

    Pertama, rencana penyusunan buku khutbah di sektor perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun (PPDP) syariah yang dapat digunakan oleh para pemuka agama maupun tenaga pengajar untuk memberikan literasi terkait asuransi syariah kepada masyarakat.

    Kedua, pelaksanaan kajian pengembangan asuransi karbon syariah, yang antara lain memuat potensi dukungan asuransi syariah pada perdagangan karbon.

    “Ke depan, industri asuransi syariah diharapkan dapat meningkatkan perannya pada sustainable finance, didukung dengan kapasitas dan kapabilitas industri yang memadai,” kata Mirza.

    Selanjutnya yang ketiga, peluncuran program Ekosistem Pusat Inklusi Keuangan Syariah (EPIKS) di wilayah pedesaan melalui pembentukan Unit Layanan Keuangan Syariah.

    Program ini merupakan kerja sama OJK bersama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Kementerian Agama.

    Program EPIKS merupakan salah satu upaya peningkatan inklusi keuangan syariah hingga masyarakat pelosok melalui optimalisasi peran strategis penyuluh agama di desa dalam memberikan edukasi mengenai keuangan syariah kepada masyarakat.

    Masyarakat desa dapat mengakses produk atau layanan keuangan syariah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikukuhkan sebagai agen laku pandai syariah oleh pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) syariah.

    Adapun implementasi EPIKS di wilayah pedesaan akan diawali dengan pilot project yang menyasar kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    KAI Group layani 115,39 juta pelanggan selama Triwulan I 2025

    Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan capaian positif dengan melayani 115.398.623 pelanggan pada moda transportasi yang nyaman dan aman, selama Triwulan I 2025.

    “Periode Januari hingga Maret 2025, KAI Group mencatat total 115.398.623 pelanggan, atau meningkat sebesar 8,21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 dengan jumlah 106.639.544 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan peningkatan itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin besar terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan yang ramah lingkungan.

    “Capaian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan publik terhadap layanan kami yang terus berkembang. Masyarakat kini semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik sebagai solusi mobilitas yang efisien sekaligus peduli lingkungan,” ujarnya.

    Dari total pelanggan tersebut, rincian jumlah penumpang terdiri dari 12.261.634 pelanggan layanan KA Jarak Jauh dan Lokal KAI, 92.644.826 pelanggan KAI Commuter, 1.694.921 pelanggan KA Bandara di Medan dan Yogyakarta, 1.353.760 pelanggan Whoosh yang dikelola KCIC.

    Selanjutnya, 1.009.737 pelanggan LRT Sumatera Selatan, 6.351.283 pelanggan LRT Jabodebek, 45.317 pelanggan KA Makassar–Parepare; dan 37.145 pelanggan dari layanan KAI Wisata.

    “Tren kenaikan jumlah pelanggan terjadi di hampir seluruh lini layanan KAI Group. LRT Jabodebek mencatat lonjakan signifikan sebesar 65,33 persen dibandingkan periode sebelumnya,” tambah Anne.

    KA Bandara juga mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 25 persen, disusul layanan Whoosh dengan peningkatan sebesar 12,57 persen. Pelanggan LRT Sumsel meningkat 11,13 persen, sementara pelanggan kereta api jarak jauh dan lokal KAI naik sebesar 7,8 persen. KAI Commuter mencatatkan kenaikan 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Sebagai bagian dari visi menuju ekosistem transportasi berkelanjutan, KAI terus mengembangkan konektivitas antarmoda. Integrasi layanan kereta dengan moda transportasi lainnya seperti bus, angkutan kota, dan layanan berbasis daring menjadi perhatian utama untuk memastikan mobilitas yang lancar dan efisien dari titik awal hingga tujuan akhir pelanggan.

    “Tujuan kami bukan hanya melayani perjalanan antar kota, tetapi juga menghubungkan seluruh jaringan transportasi dalam satu kesatuan sistem yang berkelanjutan. Inilah langkah konkret dalam membangun ekosistem transportasi masa depan,” tutur Anne.

    Sejak Desember 2024, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint pada aplikasi Access by KAI. Fitur itu memungkinkan pelanggan menghitung emisi karbon dari perjalanan mereka, serta memberikan kesadaran lebih akan dampak positif menggunakan kereta api.

    Selain itu, KAI turut menyediakan fasilitas water station di berbagai stasiun untuk mendorong pelanggan membawa botol minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Di dalam kereta, KAI juga mengganti alat makan plastik dengan peralatan berbahan kayu atau wooden cutlery yang lebih ramah lingkungan.

    Dalam hal infrastruktur, KAI turut serta dalam konservasi lingkungan dengan mengganti 15.864 bantalan kayu di jembatan baja menjadi bantalan sintetis. Inovasi ini tidak hanya memperpanjang umur infrastruktur, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap kayu alami yang berdampak pada deforestasi.

    “Bagi kami, keberlanjutan bukan sekadar program, melainkan prinsip dasar dalam menjalankan operasional. Inovasi pada infrastruktur dan layanan menjadi bagian penting dari upaya kami menjaga bumi tetap lestari,” beber Anne.

    Dari sisi operasional, KAI terus menjaga ketepatan waktu, keamanan, dan kenyamanan sebagai pilar utama pelayanan. Ketiga aspek tersebut menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan dan penguatan citra KAI sebagai transportasi publik yang dapat diandalkan.

    KAI juga senantiasa melakukan peningkatan layanan melalui peremajaan sarana, pembaruan sistem digital seperti upgrade system Access by KAI, dan berbagai promosi yang menarik demi meningkatkan pengalaman pelanggan.

    “KAI Group akan terus berkomitmen menjadi mitra perjalanan terbaik, tidak hanya dalam hal efisiensi, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan ekosistem transportasi,” demikian Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur BI lantik pemimpin satuan kerja kantor pusat dan perwakilan

    Gubernur BI lantik pemimpin satuan kerja kantor pusat dan perwakilan

    merupakan upaya transformasi organisasi dan sumber daya manusia yang bertujuan memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas BI

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melantik tiga pemimpin satuan kerja yang bertugas di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia pada Jumat di Jakarta.

    Melalui keterangannya di Jakarta, Jumat, Perry menyampaikan pelantikan pemimpin di Bank Indonesia merupakan bagian dari upaya transformasi organisasi dan sumber daya manusia yang bertujuan memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas BI.

    Selain itu, juga bertujuan untuk mencapai visi misi untuk menjadi bank sentral digital terdepan, dengan tata kelola kuat, yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di antara negara emerging markets.

    Sebagai informasi, dari tiga pemimpin baru pada satuan kerja tersebut, dua orang di antaranya mengisi jabatan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas serta Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan yang sebelumnya kosong usai penunjukan pejabat BI terkait sebagai anggota dewan komisaris pada beberapa bank BUMN.

    Mereka yang baru dilantik pada 11 April 2025 antara lain Erwin Gunawan Hutapea yang kini resmi menjadi Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas. Erwin aktif menjabat secepatnya 27 Maret 2025 dan selambatnya 15 April 2025. Sebelumnya, ia mengisi jabatan sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur.

    Adapun posisi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur kini dipegang oleh Ibrahim yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ibrahim efektif memegang jabatan baru secepatnya 27 Maret 2025 dan selambatnya 27 April 2025.

    Selanjutnya, jabatan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan dipegang oleh Agustina Dharmayanti yang sebelumnya mengisi posisi sebagai Kepala Grup Pengembangan Pelaku dan Infrastruktur PUVA Departemen Pengembangan Pasar Keuangan. Jabatan baru Agustina efektif 27 Maret 2025.

    Sebagai tambahan informasi, posisi Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas sebelumnya dipegang oleh Edi Susianto, serta Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan sebelumnya dipegang oleh Donny Hutabarat.

    Edi ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025.

    Sedangkan Donny ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berdasarkan RUPST pada 26 Maret 2025.

    Selain Edi dan Donny, ada Ida Nuryanti yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam RUPST pada 26 Maret 2025.

    Pada 27 Maret 2025, BI resmi menetapkan pemberhentian wajib dengan hormat terhadap tiga pejabat setingkat asisten gubernur tersebut yang ditunjuk sebagai anggota dewan komisaris bank BUMN.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Toyota Serahkan Fortuner Buat Dioprek Anak SMK di Salatiga

    Toyota Serahkan Fortuner Buat Dioprek Anak SMK di Salatiga

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali melanjutkan konsistensinya terhadap pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responbility / CSR) di bidang pendidikan. Kali ini, TMMIN menyerahkan secara langsung donasi berupa alat peraga pendidikan berupa 1 unit mobil Fortuner untuk mendukung kegiatan praktik siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah yang juga merupakan salah satu SMK binaan PT TMMIN.

    “Dalam upaya mencetak SDM industri yang siap pakai, kami mengimplementasikan program-program kontribusi sosial khususnya di bidang pendidikan yang berfokus pada kemampuan kerja lulusan SMK. Kami meyakini bahwa pendidikan di bangku vokasi menjadi faktor penting dalam mendukung kualitas anak bangsa. Sehingga tantangan akan kesenjangan antara kebutuhan industri yang semakin beragam dapat dijawab dengan generasi muda yang terampil dalam praktik kerja. Semoga dengan donasi ini dapat menjadi kontribusi nyata pengembangan program pendidikan vokasi sekolah kejuruan di Indonesia,” ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Sesuai prinsip ‘We Make People Before We Make Product’ donasi alat peraga pendidikan ini selaras dengan komitmen TMMIN untuk mengembangkan kapabiltas anak bangsa khususnya di bidang praktikum dalam program vokasi di Indonesia.

    Melalui inisiatif strategis pengembangan aktivitas praktikum di bangku SMK, TMMIN berupaya mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia industri yang mensyaratkan lulusan siap kerja dengan kemampuan praktik yang terampil.

    Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 5 Jawa Tengah Agung Wijayanto (kanan) bersama TMMIN Advisor Warih Andang Tjahjono (kiri) menyaksikan serahterima secara simbolis donasi mobil Toyota Fortuner dari Waki Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kedua kanan) kepada Kepala Sekolah SMKN 2 Salatiga Sriyanto (kedua kiri) di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (11/04). Foto: dok. TMMIN

    Selain itu, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga menjalankan program Implementasi Budaya Industri (Industrial Culture Implementation) di SMK binaan secara merata di berbagai daerah sebagai upaya mencetak lulusan vokasi yang unggul dan siap kerja. Program ini menanamkan nilai-nilai budaya industri sejak dini, meliputi disiplin, efisiensi, dan standar kerja, agar para siswa memiliki daya saing tinggi. Melalui pelatihan berbasis industri, TMMIN membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga lebih siap menghadapi proses seleksi dan tantangan industri yang kompetitif.

    Lulusan Vokasi Berkualitas Jawab Tantangan Dunia Industri

    Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), TMMIN terus mendukung revitalisasi dan peningkatan pendidikan vokasi di industri dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan memberikan akses langsung kepada siswa terhadap teknologi otomotif terbaru yang digunakan dalam industri.

    Sebelumnya, TMMIN juga memberikan donasi kepada 28 SMK binaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain donasi alat peraga pendidikan berupa kendaraan, TMMIN juga memberikan pelatihan bersertifikasi yang terdiri dari 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin), Safety, Toyota Job Instruction, Toyota Production System, dan Kaizen/improvement bagi para pengajar dalam upaya mengenalkan dan mengimplementasikan budaya industri sebagai bagian pengembangan kurikulum agar dapat diadopsi oleh SMK binaan sehingga menghasilkan lulusan dengan keterampilan terkini yang relevan dengan dunia industri.

    “Link & match antara dunia pendidikan dan industri menjadi prasyarat lahirnya SDM unggul. Sekolah harus bisa menciptakan lulusan dengan kompetensi mumpuni sehingga dapat memberikan andil bagi kebutuhan industri. TMMIN hadir untuk membantu menjembatani vokasi dan mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kemampuan lulusan berdaya saing tinggi. Sehingga lahir tenaga kerja yang memang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan industri dalam hingga luar negeri,” ujar Bob Azam.

    (lth/dry)