kab/kota: Yogyakarta

  • UGM Bantah Muhammad Nastain, Pria Asal Semarang Yang Tewas di Kamar Kos Adalah Mahasiswa S3

    UGM Bantah Muhammad Nastain, Pria Asal Semarang Yang Tewas di Kamar Kos Adalah Mahasiswa S3

    TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bantah Muhammad Nastain (MN), pria asal Semarang yang tewas adalah mahasiswa S3 di sana.

    Bahkan setelah lulus Program Magister (S2) Biologi UGM pada 2021, Muhammad Nastain tidak ada ikatan baik itu secara kerja atau tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor (S3).

    Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Andi Sandi, saat ditemui di Gelanggang Inovasi Kreativitas (GIK), Rabu (23/04/2025).

    Diketahui, Muhammad Nastain ditemukan tewas di kamar kosnya di Padukuhan Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman.

    “Jadi beliau adalah alumni kita, almarhum itu adalah alumni kita,” ujar Andi Sandi.

    Tidak Ada Relasi Kerja dengan UGM 

    Andi menambahkan bahwa setelah kelulusan MN pada tahun 2021, tidak terdapat data atau keterlibatan lebih lanjut yang menunjukkan hubungan kerja antara MN dengan pihak UGM.

    “Sampai saat ini kami belum melihat ada relasinya kembali dengan UGM. Jadi almarhum setelah lulus itu tidak ada hubungan kerja dengan UGM,” jelasnya.

    Terkait rumor yang menyebut MN tengah melanjutkan studi S3 di UGM, pihak fakultas tidak menemukan data pendaftaran atau aktivitas akademik MN di jenjang tersebut.

    “Belum ada data masuk di Fakultas Biologi sampai sekarang,” ungkap Andi.

    Proses Penyelidikan Masih Berlangsung

    Sementara itu, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo menyatakan bahwa penyelidikan atas kematian MN masih berlangsung.

    Polisi telah memeriksa empat saksi terkait kasus tersebut.

    “Masih proses, masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Sementara empat orang saksi (yang dimintai keterangan),” ujar Edy. 

    MN ditemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah di kamar kosnya oleh pemilik kos, Dimas, setelah menerima laporan dari penghuni lain soal bau tidak sedap dari lantai dua. 

    “Jadi ceritanya anak kos ada yang WA saya ngabarin kalau ada bau nggak enak di lantai 2,” jelas Dimas.

    Dimas kemudian naik ke lantai dua dan mengintip melalui jendela kamar MN yang tak terkunci.

    Ia melihat tubuh MN sudah dalam kondisi mulai membusuk dan segera melapor ke Ketua RT. 

    “Jadi saya coba (buka) gordennya, ternyata udah ini (korban tergeletak). Jadi saya langsung turun ke Pak RT,” ujarnya.

    MN dikenal sebagai penghuni lama di tempat kos tersebut, dan oleh sesama penghuni disebut sebagai pribadi yang baik.

    “Dia itu salah satu yang lama. Anaknya baik,” tutur Dimas.

    Meski disebut sedang menempuh studi doktoral (S3) dan sempat mengajar, tidak diketahui secara pasti di mana MN melanjutkan pendidikan atau mengajar.

    “Setahu saya dia lanjut S3,” ujar Dimas.

    Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian juga membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah setelah laporan diterima dari pemilik kos.

    “Diketemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah,” kata Riski. (*)

     

  • Ini Jadwal Putaran kedua Final Four PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang , Digelar Kamis Pekan Ini

    Ini Jadwal Putaran kedua Final Four PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang , Digelar Kamis Pekan Ini

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Usai sukses menggelar final four PLN Mobile Proliga 2025, pekan lalu di Kota Kediri, Jawa Timur, pekan ini liga bola voli kasta tertinggi di Tanah Air itu kembali digelar di GOR Jatidiri, Semarang 24, 26, dan 27 April 2025.

    Empat tim putra, yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia, Surabaya Samator, dan Palembang Bank SumselBabel akan saling beradu kekuatan untuk bisa maju ke partai puncak grand final, di Yogyakarta, 10-11 Mei 2025 mendatang. 

    Sedangkan di sektor putri, empat tim juga akan bersaing untuk bisa maju ke grand final, yaitu Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Electric PLN, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

    Seperti diketahui, laga final four ini berlangsung dalam tiga seri selama tiga pekan dan ditutup pada partai puncak grand final yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta, 10 dan 11 Mei 2025 mendatang. 

    Adapun laga final four akan dilangsungkan di tiga kota besar di Indonesia.

    Selain laga pembuka di Kediri, yang sudah berlangsung pekan lalu, 17-20 April 2025, dua seri lainnya berlangsung di GOR Jatidiri Semarang, pekan ini, 24-27 April 2025, serta seri ketiga di GOR Sritex Arena Solo, 1-4 Mei 2025 mendatang.

    Kompetisi bola voli profesional ini diikuti tujuh tim putri dan lima putra. Di bagian putri, selain empat tim yang sudah lolos final four, tiga tim lainnya adalah Jakarta Livin’ Mandiri, Bandung bjb Tandamata, dan Yogya Falcons. 

    Sementara di sektor putra hanya ditambah Jakarta Garuda Jaya selain empat tim peserta final four.

    Kompetisi yang telah memasuki tahun ke-23 ini pada babak reguler dua putaran berlangsung di tujuh kota antara lain, Semarang, Gresik, Malang, Surabaya untuk putaran pertama dan lanjut putaran kedua di Bandung, Pontianak, dan Palembang.

    Pada laga pekan kedua ini nantinya akan ada hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta, bagi juara putaran pertama, baik putra maupun putri.

    Dari bagian putra, LavAni yang berpeluang menjuarai putaran pertama final four.

    Hal ini mengingat tim milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini menjadi satu-satunya tim putra yang belum terkalahkan dari dua laga yang sudah dijalaninya.

    LavAni akan bertemu juara bertahan di Semarang ini.

    Jika kalahpun dari sang juara bertahan, akan diperhitungkan hasil kalah dan menangnya. LavAni sudah dua kali menang dengan skor fantastis 3-0.

    “Kita berharap menang di Semarang nanti untuk mengamankan tampil di grand final,” ujar asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni.

    Sementara di bagian putri, posisi Jakarta Popsivo Polwan lebih baik dari tiga tim lainnya.

    Tim milik Polri itu hanya tinggal satu kemenangan untuk menjuarai putaran pertama final four, karena Popsivo belum terkalahkan di putaran pertama ini dari dua laga.

    Yolla Yuliana dan kawan-kawan akan menghadapi Jakarta Pertamina Enduro.

    Jika menang maka Popsivo dipastikan juara putaran pertama, namun jika kalah maka dilakukan poin ataupun ratio set.

    Di GOR Jatidiri nanti, laga Kamis (24/4/2025) akan menjadi empat laga.

    Hal tersebut dikarenakan laga Jumat (25/4/2025) yang seharusnya dua laga dimajukan sehingga diliburkan. Hal tersebut dibenarkan wakil ketua Proliga, Reginald Nelwan.

    “Kita majukan jadwal pertandingan yang Jumat ke Kamis. Dan Jumat diliburkan,” kata Regi. (*)

  • AXA Mandiri salurkan bantuan ke Posyandu untuk cegah stunting

    AXA Mandiri salurkan bantuan ke Posyandu untuk cegah stunting

    Jakarta (ANTARA) – PT AXA Mandiri Financial Services menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan dan paket nutrisi sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah untuk mencegah stunting.

    “Kami berbagi pengetahuan dengan ibu rumah tangga mengenai pentingnya pemenuhan gizi dan pemberian air susu ibu (ASI),” kata Chief Communication Officer (COO) PT AXA Mandiri Financial Services, Atria Rai di Jakarta, Rabu.

    Hal itu disampaikan terkait dengan kegiatan “Lebih Sehat, Lebih Cermat, Lebih Mandiri-Mengenal Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui”. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Kartini.

    Selain berbagi literasi kesehatan, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) juga berbagi ilmu perencanaan keuangan untuk melengkapi persiapan pasca persalinan. Sesi perencanaan keuangan tertuang dalam permainan monopoli yang dibawakan sukarelawan.

    Kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas kehidupan masyarakat karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. “Generasi yang memiliki daya pikir yang baik, lahir dari ibu yang sehat, pintar dan berdaya,” katanya.

    Pada momen yang sama, AXA Mandiri juga membagikan paket nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui melalui Dompet Dhuafa.

    Selain itu, AXA Mandiri menyediakan pemeriksaan kesehatan kandungan dan pemberian alat kesehatan untuk delapan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) binaan Dompet Dhuafa.

    AXA Mandiri berharap kegiatan ini dapat membantu para ibu menjaga dan memberi nutrisi terbaik kepada bayi di dalam kandungannya. Selain itu, para ibu bisa menyiapkan masa depan anaknya dengan perencanaan keuangan yang kokoh.

    Seluruh kegiatan ini sejalan dengan inisiatif pemerintah yang sedang berusaha menurunkan angka stunting atau tengkes.

    General Manager Penghimpunan Zakat Infak Sedekah Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih Syarafaddin berharap inisiatif ini terus berlanjut agar mampu melahirkan generasi yang unggul.

    Tidak hanya berfokus pada pemberdayaan perempuan, AXA Mandiri juga aktif memberikan kontribusi aspek pendidikan.

    Pada Desember lalu, perusahaan menyerahkan donasi sebesar Rp100 juta kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan C Budi Daya di Jakarta Timur yang berasal dari hasil penjualan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera sepanjang bulan November 2024.

    Dana ini digunakan untuk beasiswa siswa berkebutuhan khusus dan renovasi fasilitas sekolah. Lebih dari 50 karyawan AXA Mandiri ikut menjadi relawan dalam kegiatan ini.

    Selain itu, sepanjang tahun 2024 AXA Mandiri telah menggelontorkan lebih dari Rp750 juta dana bantuan yang digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, inklusi sosial dan literasi keuangan di Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Batam dan Pekanbaru.

    Lewat kegiatan tersebut, AXA Mandiri telah menjangkau dan membantu lebih dari 9.000 masyarakat Indonesia.

    Berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), kasus stunting di Jakarta dari bulan Januari hingga Juni 2024 mengalami penurunan sekitar 0,31 persen.

    Pewarta: Ganet Dirgantara
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aktivis PWI Joglosemar Desak Konflik Internal Segera Diakhiri

    Aktivis PWI Joglosemar Desak Konflik Internal Segera Diakhiri

    Surakarta (beritajatim.com) – Menyikapi persoalan di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang tak kunjung selesai hingga lebih dari setahun, sejumlah aktivis PWI di Kawasan Joglosemar yang meliputi wilayah DI Yogyakarta, Surakarta, dan Jawa Tengah menyampaikan sikap keprihatinan.

    Menurut mereka, perlu dilakukan langkah-langkah penyelamatan organisasi dengan mengedepankan pemahaman bersama, sikap kenegarawanan, jiwa kekeluargaan, dan rasa kecintaan tinggi dalam pertemanan sebagai sebuah pijakan.

    Pertemuan berlangsung di Sekretariat PWI Surakarta, di Kompleks Monumen Pers Nasional di Solo.

    Dalam pertemuan informal antara tokoh pers Yogyakarta Sihono HT dan Amir Machmud NS dari Semarang, serta aktivis PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana dan aktivis PWI Surakarta Anas Syahirul selaku tuan rumah belum lama ini, disimpulkan bahwa disadari atau tidak, persoalan yang tak kunjung selesai di tubuh organisasi kewartawanan paling tua dan terbanyak anggotanya ini telah menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun nonmateriil.

    Kerugian ini tidak hanya dirasakan di pusat, yang saat ini sedang berpersoalan, namun dampaknya sangat luas hingga kepengurusan di daerah, bahkan secara individu pada anggota dan calon anggota.

    Sejumlah fakta ditemukan sepanjang konflik berlangsung di tubuh PWI tak kunjung bisa diselesaikan tersebut:

    Pertama, tidak bisa dipungkiri tingkat kepercayaan banyak mitra menurun karena kemelut berkepanjangan ini. Ada kebingungan dan akhirnya mitra-mitra PWI mengambil sikap pasif atau wait and see hingga masalah di PWI selesai. Mereka memilih undur diri untuk tidak bermitra dengan PWI terlebih dulu sampai masalah di organisasi wartawan terbesar ini usai.

    Kedua, tidak diperbolehkannya PWI menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh Dewan Pers membawa kerugian besar dan menghambat proses kaderisasi wartawan di organisasi ini. Program unggulan UKW menjadi mandeg di daerah, banyak calon anggota PWI yang kemudian beralih ke lembaga uji lain.

    Jika dikalkulasi PWI memiliki 38 pengurus provinsi dan 1 PWI istimewa di Surakarta, kemudian masing-masing minimal menggelar sekali UKW mandiri, maka ada potensi kita kehilangan 39 penyelenggaraan UKW mandiri dalam setahun.

    Jika diperkirakan setiap UKW diikuti 24 peserta, maka bisa dihitung berapa banyak PWI kehilangan calon anggota bagi mereka yang mengikuti UKW level muda. Dalam berbagai UKW yang digelar, level muda lebih banyak diikuti dibandingkan dengan madya dan utama.

    Ketiga, setidak-tidaknya dua kementerian pernah menjembatani penyelesaian konflik di tubuh PWI sebagai bukti kecintaan dan perhatian besar pemerintah pada organisasi ini, yakni Kementerian Hukum serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam pertemuan dengan dua kubu PWI, Jumat 11 November 2024, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi Kongres Dipercepat pada 10 Desember 2024, namun hingga sekarang tawaran itu belum terealisasi. Tentu salah satu penyebabnya adalah kesepakatan tentang siapa yang berhak menjadi peserta Kongres Dipercepat, karena beberapa PWI di daerah sudah telanjur pecah menjadi dua kubu.

    Keempat, puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025 di dua lokasi berbeda, yakni Kalimantan Selatan dan Riau membuat kebingungan di mata anggota dan mitra PWI daerah. Bukan cuma bingung akan hadir di undangan yang mana, namun logo HPN mana yang akan dipasang untuk melengkapi ucapan HPN di spanduk, baliho, atau media lainnya. Akhirnya ada yang memilih tanpa menyertakan logo HPN pada ucapan di spanduk, baliho, atau media lainnya. Sebagai contoh, banyak instansi baik pemerintah kabupaten/kota di Jateng dan Soloraya yang memasang logo HPN dan tema yang saling beda karena ketidaktahuan.

    Kelima, minat wartawan untuk bergabung ke PWI menjadi turun, karena belum ada kepastian kapan konflik ini akan berakhir. Akibatnya mereka menjadi lebih tertarik ke organisasi lain.

    Keenam, masih banyak lagi persoalan di daerah yang tidak mungkin diungkap, namun semuanya bersumber dari konflik yang terjadi di tubuh PWI.

    Ketujuh, banyak isu terkait pers yang tidak terkawal dengan baik lantaran kedua kubu disibukkan dengan konflik ini. Mulai dari pemilihan anggota Dewan Pers di mana wakil PWI tidak masuk di dalamnya. Padahal PWI merupakan organisasi dengan jumlah anggota terbanyak. Lalu advokasi kasus-kasus kekerasan kepada pekerja pers kurang optimal, tidak dilibatkannya PWI dalam proses-proses penyusunan regulasi negara.

    Untuk itu, dilandasi kecintaan pada organisasi dan hubungan persaudaraan pada semua anggota dan pengurus PWI di pelosok negeri ini, keempat aktivis pers Joglosemar yang juga pimpinan PWI di wilayah DIY, Surakarta, dan Jawa Tengah itu meminta agar konflik ini segera diakhiri secara baik dengan sejumlah alternatif cara, antara lain:

    1. Mengajak semua pihak melakukan penjajakan rekonsiliasi antar kedua pihak, baik yang di pusat maupun daerah dengan jiwa kekeluargaan, sikap kenegarawanan, meluruhkan ego, serta mendasarkan pada kecintaan dalam persahabatan dan kecintaan organisasi.

    2. Melakukan penyelesaian dengan cara selain Kongres Dipercepat yang dirasa lebih efektif dengan mengedepankan pemahaman bersama, sikap kenegarawanan, jiwa kekeluargaan, meluruhkan ego dan rasa kecintaan tinggi dalam pertemanan.

    3. Merealisasikan usulan Kementerian Komdigi, yakni menggelar Kongres Dipercepat dalam waktu dekat.

    4. Sebagai tempat lahirnya PWI, Surakarta bisa menjadi alternatif tempat bagi berlangsungnya rekonsiliasi nasional di tubuh PWI. [beq]

  • Lurah di Gunungkidul Disiram Debt Collector, Korban Lapor Polisi setelah Viral, Bupati Angkat Bicara – Halaman all

    Lurah di Gunungkidul Disiram Debt Collector, Korban Lapor Polisi setelah Viral, Bupati Angkat Bicara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang merekam aksi pria yang diduga debt collector menyiram seorang lurah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi viral di media sosial.

    Tampak lurah berseragam putih itu pasrah saat disiram seember air oleh debt collector.

    Dari narasi yang beredar, lurah tersebut diduga tidak membayar utang.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @gunungkidul.update pada Sabtu (19/4/2025).

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di sebuah warung di wilayah Legundi, Kapanewon Panggang, pada Maret 2025 lalu.

    Hal ini diungkapkan oleh Lurah Krambilsawit, Sabiyo.

    Dia mengaku hanya bisa menahan diri untuk tidak melapor lantaran mempertimbangkan suasana bulan Ramadan.

    Namun, setelah berkonsultasi dengan Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaraningsih, di Bangsal Sewokoprojo, Kapanewon Wonosari, Sabiyo mengaku akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian atas tindakan tersebut.

    “Saya menahan emosi makanya tidak melaporkan karena kondisi bulan puasa. Melapor ini karena diviralkan banyak warga yang tahu dan instansi terkait mendukung saya,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (21/4/2025).

    Akan tetapi, Sabiyo enggan menjelaskan lebih jauh soal utangnya dengan pihak debt collector tersebut.

    Bupati buka suara

    Tindakan intimidasi ini lantas mendapat atensi dari Bupati Gunungkidul.

    Menurut Endah, aksi ini mempermalukan Lurah Krambilsawit selaku pemangku warga dengan mempublikasikan insiden itu ke media sosial.

    Hal ini diungkapkan Endah kepada media di Bangsal Sewokoprjo.

    “Setelah video itu viral saya langsung hubungi Pak Sekda, di situ saya sampaikan ini adalah (soal) kehormatan kita (warga Gunungkidul) di luar yang bersangkutan adalah lurah, kita harus melindungi hak-haknya.”

    “Dipermalukan sedemikian rupa, diekspos di media sosial, terlepas beliau memiliki tanggungan terhadap pihak lain, itu merupakan hal yang berbeda,” ujar Endah, Senin, dikutip dari TribunJogja.com.

    Ia melanjutkan soal adanya masalah antara yang bersangkutan dapat diarahkan dengan penyelesaian secara baik-baik.

    Namun, adanya aksi intimidatif tersebut dirinya pun mengatakan harus mengambil sikap untuk melindungi kenyamanan dan keamanan warganya. 

    Endah menerangkan, mengambil langkah untuk melindungi warganya bukan bentuk sikap pembelaan terhadap warga yang tidak membayar utang.

    Melainkan, memberikan keamanan terhadap warga di rumahnya sendiri. 

    “Saya tekankan di sini, saya tidak mendukung orang punya utang tidak dibayar. Jadi, orang pinjam meminjam itu ada tata caranya, yang jelas kita mengutuk keras kejadian ini.”

    “Sebab, orang yang mengalami pressure dan takut berada di rumah sendiri dikhawatirkan bisa berbuat nekat mengambil langkah ceroboh, ini yang kami hindari,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bupati Gunungkidul Angkat Bicara soal Video Viral Lurah Diguyur Air oleh Debt Collector.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting, Kompas.com/Markus Yuwono)

  • Menhub: Kepuasan masyarakat pada angkutan Lebaran mencapai 90,9 persen

    Menhub: Kepuasan masyarakat pada angkutan Lebaran mencapai 90,9 persen

    Mayoritas responden merasa puas dan sangat puas terhadap kinerja pemerintah dalam menyediakan transportasi yang memadai selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melaporkan tingkat kepuasan masyarakat secara umum terhadap penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriah mencapai 90,9 persen.

    Menhub dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, mengatakan angka tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan lembaga survei Litbang Kompas.

    “Berdasarkan survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 bekerjasama dengan Litbang Kompas diperoleh total kepuasan sebesar 90,9 persen,” kata Menhub.

    Menurutnya, angka tersebut menunjukkan mayoritas responden merasa puas dan sangat puas terhadap kinerja pemerintah dalam menyediakan transportasi yang memadai selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Dari kategori moda, tingkat kepuasan masyarakat terhadap angkutan pribadi tercatat sebesar 91,3 persen dan terhadap angkutan umum sebesar 90,5 persen menurut hasil survei yang telah dilakukan.

    Kemenhub juga mencatat tingkat kepuasan terhadap program mudik gratis sebesar 92,1 persen, menunjukkan tingginya apresiasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah memfasilitasi mudik yang aman dan terjangkau.

    Sementara itu, kebijakan diskon harga tiket angkutan mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi yaitu 95 persen, menjadi bukti bahwa masyarakat merespons positif program keringanan biaya perjalanan.

    Dalam aspek kebijakan lalu lintas, kepuasan terhadap rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama masa mudik dan balik Lebaran 2025 juga mencapai angka signifikan sebesar 92,1 persen.

    Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan juga melakukan survei lanjutan yang menunjukkan secara umum tingkat kepuasan masyarakat selama masa Lebaran 2025 sebesar 93,6 persen.

    Survei tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap aspek keamanan perjalanan selama masa Lebaran mencapai angka tertinggi yaitu sebesar 96,1 persen, menggambarkan keberhasilan menjaga ketertiban.

    Selain itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap keselamatan transportasi secara umum tercatat mencapai 95,8 persen, membuktikan efektivitas pengawasan dan pengendalian keselamatan transportasi di berbagai moda.

    Kemenhub juga mencatat tingkat kepuasan terhadap kenyamanan transportasi secara umum sebesar 94,5 persen, menandakan peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas yang dinikmati para pengguna jasa transportasi selama musim mudik.

    Untuk mewujudkan Angkutan Lebaran 2025 yang aman dan lancar, Menhub mengaku juga telah melakukan sinergi dan kolaborasi bersama lintas kementerian dan lembaga, di antaranya Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian PMK, Kementerian Agama, Kementerian PAN-RB, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, dan lainnya.

    “Kemudian kami mengadakan raker lintas sektoran di sektor transportasi, koordinasi dengan Sekretaris Kabinet, Wamen BUMN dan BUMN Sektor Transportasi dan terakhir kami melakukan koordinasi dengan organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama,” ujar Menhub.

    Menhub juga mengaku memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah selama persiapan maupun pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025.

    “Di antaranya dengan Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Gubernur Lampung, serta terakhir kami melakukan koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Menhub pula.

    Kementerian Perhubungan mencatat, realisasi jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam dan antarprovinsi se-Indonesia pada masa Lebaran 2025 mencapai sekitar 154,6 juta orang, turun 4,69 persen dibandingkan dengan realisasi 2024 yang sebanyak 162,2 juta orang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Akan Evakuasi Ribuan Warga Palestina, Ini Kata Muhammadiyah

    Prabowo Akan Evakuasi Ribuan Warga Palestina, Ini Kata Muhammadiyah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Rencana pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia mendapatkan dukungan PP Muhammadiyah. Langkah ini dinilai merupakan satu perwujudan cita-cita mendiang pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus XVI dalam membela bangsa Palestina.

    “Muhammadiyah benar-benar memahami apa yang diinginkan dan disampaikan Presiden Prabowo. Rencana evakuasi seribu warga Palestina ke Indonesia bersifat sementara untuk diberikan pelayanan kesehatan, keselamatan, bahkan pendidikan dengan disekolahkan. Kemudian nanti dikembalikan ke Tanah Air Palestina,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Yogyakarta, Selasa (22/4/2025).

    Haedar meyakini setiap perjuangan membela rakyat Palestina, semua pihak bisa saling memahami, toleran terhadap keragaman caranya. Ada cara diplomasi, politik dan cara-cara kemanusian yang solutif serta realistis. Apa yang ingin dilakukan Presiden Prabowo terhadap Palestina ini menurut Haedar sudah sejalan dengan visi misi serta apa yang turut dilakukan Muhammadiyah.

    Muhammadiyah sudah lama memberikan pelayanan kesehatan langsung di Gaza. Membangun madrasah-madrasah untuk memenuhi pendidikan anak-anak pengungsi Palestina di Beirut. Bahkan di tanah air, Muhammadiyah membantu menyekolahkan pemuda-pemuda Palestina.

    “Muhammadiyah memberikan solusi. Tentunya Langkah-langkah seperti ini juga menjadi perhatian pemerintah, di tengah upaya membela bangsa Palestina secara bebas aktif dan upaya memecahkan masalah,” lanjutnya.

    Haedar menegaskan, meski sejalan dengan visi PP Muhammadiyah. Namun keinginan Presiden Prabowo mengevakuasi seribu warga Palestina ini harus dengan catatan. Pertama tidak menimbulkan kontroversi, kedua tidak bersifat permanen, dan tidak dalam konsep seperti yang ditawarkan Presiden Amerika Donald Trump. “Indonesia punya kebijakan tegas politik membela Palestina secara bebas aktif dan ini menjadi patokan utama untuk menunjukkan komitmennya,” paparnya.

    Sedangkan bagi negara, tokoh, kelompok yang memiliki komitmen yang sama pada kemerdekaan Palestina. Muhammadiyah ingin adanya pemahaman sehingga tidak muncul penghakiman, kontradiksi yang akhirnya tidak bisa memobilisasi energi positif Bersama membela Palestina.

    Terkait dukungan nyata pada keinginan Presiden Prabowo ini, Haedar menyatakan akan melihat dulu pelaksanaannya. Namun dipastikan Muhammadiyah siap bekerjasama dengan pemerintah dan semua golongan dalam hal penanganan warga Palestina dalam bentuk apapun yang bisa dilakukan.

    Secara keseluruhan Haedar melihat keinginan Presiden Prabowo ini sesuai dengan pesan terakhir mendiang Paus Fransiskus agar terwujudnya perdamaian di Palestina dijadikan jantung, hati dan harapan bagi semua pemimpin maupun tokoh-tokoh bangsa dunia.

    “Mudah-mudahan pesan beliau didengar seluruh tokoh-tokoh maupun pemimpin Israel. Hentikan perang, genosida, agresi dan segala bentuknya. Sudah tidak saatnya lagi lahir pemimpin dunia yang ugal-ugalan, yang mengedepankan kekerasan, agresi apalagi genosida,” tutup Haedar.

  • Viral Video Lurah di Gunungkidul Disiram Debt Collector, Kasus Dilaporkan ke Polisi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        23 April 2025

    Viral Video Lurah di Gunungkidul Disiram Debt Collector, Kasus Dilaporkan ke Polisi Yogyakarta 23 April 2025

    Viral Video Lurah di Gunungkidul Disiram Debt Collector, Kasus Dilaporkan ke Polisi
    Tim Redaksi

    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    — Video viral berdurasi 11 detik yang memperlihatkan seorang pria disiram air oleh sekelompok orang di sebuah warung memicu perhatian publik.
    Pria dalam video tersebut ternyata adalah
    Lurah Krambilsawit
    , Sabiyo.
    Ia diduga menjadi korban perlakuan kasar oleh penagih utang atau debt collector (DC) dan kini telah melaporkan kejadian itu ke Polres
    Gunungkidul
    .
    “Kami melihat video tersebut, melakukan Lidik terkait kebenaran video tersebut. Siapa yang melakukan kami Lidik,” ujar Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, Rabu (23/4/2025).
    Pada Rabu pagi, Lurah Sabiyo mendatangi Mapolres Gunungkidul didampingi camat (Panewu) dan sejumlah pihak lainnya untuk membuat laporan resmi.
    “Alhamdulillah pagi ini dari pak lurahnya didampingi pak camat (Panewu) teman-teman yang lain ke Polres untuk membuat laporan pada kami,” kata Ary.
    Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa sekitar pukul 10.30 WIB, Sabiyo masih diperiksa oleh Unit Pidum Satreskrim.
    Peristiwa penyiraman air terjadi saat bulan puasa lalu, tepatnya di wilayah Legundi, Kapanewon Panggang.
    Sabiyo mengaku menahan diri untuk tidak melapor saat itu karena mempertimbangkan suasana bulan Ramadan.
    “Saya menahan emosi makanya tidak melaporkan karena kondisi bulan puasa. Melapor ini karena diviralkan banyak warga yang tahu dan instansi terkait mendukung saya,” ujar Sabiyo saat ditemui usai berkonsultasi dengan Bupati di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Senin (21/4/2025).
    Akan tetapi, Sabiyo enggan menjelaskan lebih jauh soal utangnya dengan pihak debt collector tersebut.
    Kapolres Gunungkidul juga mengimbau masyarakat untuk tidak bergantung pada jasa rentenir, karena banyak laporan masuk soal metode penagihan yang kasar.
    “Pertama kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengandalkan jasa rentenir,” ujarnya.
    Ia menambahkan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut karena sebelumnya korban sempat enggan melapor.
    “Kami Lidik karena informasi diawal, karena korban juga enggan melaporkan,” ucapnya.
    Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut.
    Seluruh pemangku kepentingan seperti lurah, paguyuban lurah Gunungkidul, serta OPD terkait telah dikumpulkan untuk merespons masalah ini.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Jenis Perasaan Aneh yang Sulit Dijelaskan, Pernah Mengalami?

    10 Jenis Perasaan Aneh yang Sulit Dijelaskan, Pernah Mengalami?

    YOGYAKARTA – Perasaan pada orang dewasa umumnya bisa dijelaskan dengan mudah. Misalnya rasa marah, bahagia, senang, ceria, kecewa. Tetapi ternyata, kita mungkin merasakan perasaan yang sulit sekali dijelaskan. Berikut penjelasan tentang jenis dan nama perasaan aneh yang sulit dijelaskan tetapi pernah dialami.

    1. Déjà vu

    Hampir semua orang tahu atau pernah mengalami déjà vu. Ini adalah perasaan bahwa kita pernah berada di suatu tempat atau sebelumnya pernah mengalami situasi yang sama dan kejadian terulang. Psikolog yang spesialisasinya tentang memori percaya bahwa déjà vu disebabkan oleh fitur-fitur dari pengalaman masa lalu yang dipicu fitur-fitur dari pengalaman baru, yang serupa dalam beberapa hal. Melansir Psychology Today, Selasa, 22 April, sekitar 75 persen orang melaporkan pernah mengalami déjà vu.

    Ilustrasi jenis perasaan aneh yang sulit dijelaskan (Freepik)

    2. Chrysalism

    Apakah Anda pernah merasakan kehangatan, kedamaian, dan ketenangan ketika Anda merasa hangat dan kering di dalam rumah saat hujan badai yang deras? Pengalaman ini dapat disamakan dengan perasaan seperti Anda kembali ke dalam rahim, dan karenanya telah diberi label chrysalism.

    3. Liberosis

    Kita sering tidak terlalu peduli dengan berbagai hal saat dewasa karena memikul banyak tanggung jawab. Pada saat itu, liberosis mungkin dirasakan, adalah perasaan ketika Anda berharap bisa menjadi anak-anak lagi dengan tanpa beban dan kekhawatiran.

    4. Jouska

    Jouska adalah percakapan hipotesis yang ada di kepala dan diputar berulang-ulang. Misalnya, mempercakapkan argumen di kepala tentang mana yang benar dan Anda memenangkan argumen tersebut. Contohnya ketika Anda menyusun argumen kepada atasan sekaligus memperkirakan tanggapannya untuk permintaan kenaikan gaji.

    Ilustrasi jenis perasaan aneh yang sulit dijelaskan (Freepik)

    5. Fugue

    Ini merupakan kondisi psikologis di mana individu bergerak dan berbicara, tetapi tanpa kesadaran. Keadaan fugue dapat disebabkan alkohol atau obat-obatan. Seseorang yang mengalaminya, tidak mengingat tindakannya yang dilakukan.

    6. Opia

    Ini adalah sebutan untuk perasaan intens yang muncul tiba-tiba yang dirasakan saat saling menatap atau melakukan kontak mata langsung dengan orang lain. Banyak penelitian telah dilakukan tentang kontak mata. Terbukti bahwa kontak mata dapat membangkitkan gairah. Kontak mata juga menafsirkan orang tersebut dianggap sebagai ancaman. Jika dua orang saling tertarik bertukar pandang, itu menyenangkan dan menggairahkan.

    7. Ellipsism

    Perasaan aneh ini, ellipsism atau elipsisme adalah istilah yang diberikan untuk rasa sedih yang dialami seseorang ketika menyadari bahwa ia tidak akan hidup untuk melihat masa depan. Misalnya, orang tua mungkin sedih karena ia tidak akan bisa melihat bayi yang baru lahir tumbuh menjadi dewasa.

    8. Adronitis

    Adronitis merupakan penyebutan untuk rasa frustrasi yang dialami ketika bertemu orang baru dan menarik, tetapi menyadari betapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan hubungan sepenuhnya. Anda ingin hubungan berkembang dengan cepat, tetapi Anda tahu itu tidak akan terjadi.

    9. Enouement

    Pernahkah Anda berharap bisa kembali ke masa lalu dan memberi tahu diri Anda di masa lalu tentang masa depan? Ini adalah enouement. Ketika sesuatu berjalan dengan baik, Anda mengingat bagaimana diri Anda yang lebih muda mengkhawatirkannya, dan Anda berharap bisa kembali dan memberi tahu diri Anda yang lebih muda bahwa semuanya akan baik-baik saja.

    10. Exulansis

    Exulansis merupakan sebutan untuk rasa frustasi ketika Anda menyadari bahwa Anda sedang berbicara tentang pengalaman penting. Tetapi orang lain tidak dapat memahami atau mengaitkannya sehingga Anda menyerah untuk membicarakannya.

    Jenis perasaan aneh yang sulit dijelaskan di atas, beberapa telah dipelajari dan diteliti oleh psikolog. Sementara ada pula yang belum ditemukan korelasinya. Pernahkah Anda merasakan salah satu dari perasaan aneh di atas?

  • Mengenal Visa F-2 yang Didapat 3 WNI setelah Selamatkan Warga dari Kebakaran Hutan Korea Selatan

    Mengenal Visa F-2 yang Didapat 3 WNI setelah Selamatkan Warga dari Kebakaran Hutan Korea Selatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tiga warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil menyelamatkan beberapa warga Korea Selatan, termasuk lansia, saat terjadi kebakaran hutan yang menjalar hingga ke Desa Gyeongjeong, Yeongdeok, Gyeongsang Utara, pada Maret 2025. Atas jasa-jasa mereka, Kementerian Kehakiman Korea Selatan memberikan penghargaan serta status kependudukan jangka panjang (visa F-2).

    Ketiga WNI tersebut adalah Sugianto (31 tahun), Dipyo Leo (24 tahun), dan Vicky Septa Eka (24 tahun). Satu bulan setelah kejadian tersebut, Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengadakan upacara di Ruang Majelis Umum Kementerian Kehakiman dan memberikan penghargaan kepada mereka.

    Menurut laporan Newsis, penghargaan dan status kependudukan baru yang mereka dapatkan memungkinkan mereka untuk bebas bekerja dalam bidang apa pun di Korea Selatan. Mereka juga dibebaskan untuk mengundang keluarga mereka ke negeri ginseng.

    Adapun status visa tersebut mengganti status kependudukan mereka yang sebelumnya menggunakan visa E-9-4 selama bekerja sebagai nelayan atau anak buah kapal.

    Menteri Kehakiman Park Sung-jae mengatakan, ketiga WNI tersebut telah memiliki tindakan berani yang mampu menyelamatkan banyak nyawa. Tindakan tersebut memberikan resonansi yang mendalam dan kenyamanan besar bagi hati orang-orang saat masa sulit bencana nasional yang disebabkan oleh kebakaran hutan.

    “Saya akan secara aktif mendukung orang-orang ini, sehingga mereka dapat hidup stabil di masyarakat Korea,” katanya.

    Sementara itu, Sugianto mengatakan bahwa orang-orang sekitar yang telah ia selamatkan sudah seperti keluarga baginya. Saat kebakaran terjadi, ia hanya melakukan apa yang sudah seharusnya ia lakukan.

    Dalam kesempatan yang sama, Sugianto mengatakan bahwa ia memiliki impian untuk bisa sukses di Korea Selatan. Ia ingin menjadi seorang kapten kapal.