kab/kota: Yogyakarta

  • Survei Indikator: 75,3 Persen Puas Kinerja Gubernur Jatim Khofifah – Page 3

    Survei Indikator: 75,3 Persen Puas Kinerja Gubernur Jatim Khofifah – Page 3

     

    Sementara itu, warga yang puas terhadap kinerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa sebanyak 75,3%; Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi 62,5%; dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung 60% serta Gubernur Banten Andra Soni masing-masing 50,8%.

    “Jadi kalau dibulatkan 95% warga Jabar yang puas sama Dedi Mulyadi. Over all memang Dedi Mulyadi sangat tinggi,” kata Burhanuddin dalam rilis daring, Rabu (28/5/2025).

    Adapun survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka, melibatkan 500 responden yang berasal dari Jakarta. Sementara 600 responden berasal Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun 400 responden berasal dari Banten dan Yogyakarta.

    Metode yang digunakan multi stage random sampling, dengan margin of error survei ini berkisar antara 5% dengan tingkat kepercayaan 95%.

  • 10
                    
                        Survei Indikator: Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Pramono di Bawah Dedi Mulyadi
                        Megapolitan

    10 Survei Indikator: Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Pramono di Bawah Dedi Mulyadi Megapolitan

    Survei Indikator: Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Pramono di Bawah Dedi Mulyadi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Survei Indikator
    Politik Indonesia memperlihatkan, 60 persen warga Jakarta menyatakan puas terhadap kinerja Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    dalam 100 hari kerja. 
    Sementara, angka kepuasan terhadap Wakil Gubernur Jakarta 
    Rano Karno
    dalam 100 hari kerja sebesar 60,5 persen.
    Angka itu menempatkan Pramono-Rano di posisi kelima tingkat
    kepuasan masyarakat
    terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur di Pulau Jawa dalam 100 hari kerja.
    Namun, dari seluruh responden yang berpartisipasi dalam survei, hanya sepertiga yang mengetahui spesifik program Pramono-Rano, misalnya perpanjangan jam layanan perpustakaan.
    “Padahal eksposur media dan media sosial di Jakarta tinggi. Ini jadi otokritik untuk Pemprov DKI,” ujar pendiri sekaligus peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei di kantor Indikator Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
    Angka kepuasan masyarakat terhadap Pramono-Rano itu tak lebih unggul dari tingkat kepuasan warga Jawa Barat terhadap 100 hari kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
    Menurut survei, Dedi Mulyadi menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan masyarakat tertinggi dengan 94,7 persen.
    “KDM (Kang Dedi Mulyadi) mendapat apresiasi sangat tinggi karena aktif di masyarakat dan masif di media sosial. Ini menjelaskan kenapa banyak media meliput kegiatannya,” tutur Burhanuddin.
    Burhanuddin menilai, tingginya angka kepuasan masyarakat terhadap Dedi Mulyadi juga ditopang kemampuan politikus Partai Gerindra itu dalam memanfaatkan media sosial.
    “Ia memiliki jutaan pengikut di berbagai platform, membuatnya lebih dekat dengan warga,” katanya.
    Selain itu, angka kepuasan masyarakat terhadap Pramono-Rano juga masih di bawah perolehan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), gubernur dan wagub Jawa Timur, serta gubernur dan wagub Jawa Tengah.
    Hanya gubernur dan wakil gubernur Banten yang mencatatkan tingkat kepuasan masyarakat lebih rendah dari Pramono-Rano.
    Berikut perincian hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 hari kinerja gubernur dan wakil gubernur di enam provinsi di Pulau Jawa:
    1. Jawa Barat
    2. DIY
    3. Jawa Timur
    4. Jawa Tengah
    5. Jakarta
    6. Banten
    Adapun survei dilakukan pada 12–19 Mei 2025 di enam provinsi di Pulau Jawa. Sebanyak 3.100 responden dilibatkan dengan metode
    multistage random sampling
    dan wawancara tatap muka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tertunduk Lesu dan Tangan Diborgol, Ini Tampang Pengemudi BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Mei 2025

    Tertunduk Lesu dan Tangan Diborgol, Ini Tampang Pengemudi BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM Regional 28 Mei 2025

    Tertunduk Lesu dan Tangan Diborgol, Ini Tampang Pengemudi BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengemudi mobil BMW yang menabrak hingga menewaskan
    Argo Ericko Achfandi
    , mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (
    UGM
    ), resmi ditetapkan sebagai tersangka dan telah dihadirkan dalam jumpa pers oleh Polresta Sleman, Rabu (28/5/2025).
    Tersangka,
    Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan
    , tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye bernomor 424 dan masker putih.
    Kedua tangannya diborgol saat dibawa masuk ke aula Polresta Sleman, lokasi digelarnya jumpa pers.
    Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, memimpin langsung jalannya konferensi pers.
    Ia mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kabupaten Sleman.
    “Pada sore hari ini kami akan melaksanakan rilis hasil ungkap kasus perkara kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Sleman,” ujar Edy dalam keterangan persnya.
    Edy juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian tragis tersebut.
    “Saya pertama-tama selaku pribadi dan kedinasan mengucapkan turut belasungkawa terhadap korban yang sudah dipanggil,” ucapnya.
    Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan satu tersangka, yakni pengemudi BMW yang diketahui bernama Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), warga Jakarta Selatan.
    Korban adalah Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa asal Jawa Barat, yang mengendarai sepeda motor Honda Vario saat peristiwa kecelakaan terjadi.
    Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satlantas Polresta Sleman.
    Sementara itu, tersangka telah ditahan untuk menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Survei: Tingkat kepuasan warga kepada Gubernur Jabar tertinggi di Jawa

    Survei: Tingkat kepuasan warga kepada Gubernur Jabar tertinggi di Jawa

    “Secara keseluruhan memang Dedi Mulyadi sangat tinggi dan itu yang menjelaskan mengapa media seringkali menggelar liputan tentang KDM. Jadi ratingnya tinggi memang dan itu membedakan dengan banyak gubernur di tempat lain,”

    Jakarta (ANTARA) – Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM menjadi pemimpin dengan tingkat kepuasan masyarakat dalam periode 100 hari kepemimpinan paling tinggi di antara gubernur lainnya di Pulau Jawa.

    Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan sebanyak 94,7 persen responden puas terhadap Dedi Mulyadi. Dari angka itu, 41 persen di antaranya menyatakan sangat puas, sementara sisanya menyatakan cukup puas.

    “Secara keseluruhan memang Dedi Mulyadi sangat tinggi dan itu yang menjelaskan mengapa media seringkali menggelar liputan tentang KDM. Jadi ratingnya tinggi memang dan itu membedakan dengan banyak gubernur di tempat lain,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

    Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Dedi disusul oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X yang memperoleh 83,8 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebanyak 75,3 persen.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berada di posisi keempat dengan tingkat kepuasan 62,5 persen, disusul Gubernur Jakarta Pramono Anung (60 persen), dan Gubernur Banten Andra Soni (50,8 persen).

    Muhtadi menjelaskan tingkat kepuasan terhadap pemimpin tidak hanya didasarkan pada faktor teknokratik atau kinerja, tetapi juga sumbangan dari faktor emosi atau afeksi masyarakat.

    Pada tataran ini, Pendiri Indikator itu menyoroti perbedaan tingkat kepuasan masyarakat terhadap figur Gubernur Jabar yang berbeda dengan kinerja pemerintah provinsi (pemprov).

    Dalam beberapa aspek, kepuasan masyarakat terhadap Pemprov Jabar masih berada di bawah angka 50 persen, seperti peningkatan kualitas tenaga kerja (47 persen), pembinaan koperasi di masyarakat (43 persen), kemudahan akses permodalan (43 persen), dan pengentasan kemiskinan (42 persen).

    “Artinya, sepertinya warga Jawa Barat itu memberi kredit [kepada] Dedi Mulyadi sebagai gubernur, tetapi kinerja pemprovnya tidak seluruhnya diapresiasi,” ucap Muhtadi.

    Survei dilakukan kepada warga di Pulau Jawa yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

    Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel di Jakarta 500 responden; Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing 600 responden; serta Yogyakarta dan Banten sebanyak 400 responden.

    Untuk sampel sebanyak 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 5 persen, 500 responden 4,5 persen, dan 600 responden 4,1 persen yang masing-masingnya pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Riuh Nopol BMW Penabrak Mahasiswa Berubah, Begini Penjelasan Polisi

    Riuh Nopol BMW Penabrak Mahasiswa Berubah, Begini Penjelasan Polisi

    Jakarta

    Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menepis rumor adanya perubahan pelat nomor BMW yang terlibat kecelakaan di di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, DIY, Sabtu (24/5) dini hari lalu.

    Pengemudi BMW bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) mahasiswa FEB UGM menabrak pengendara motor Vario, Argo Ericko Achfandi (19) mahasiswa FH UGM hingga tewas di tempat.

    Di media sosial riuh soal narasi pelat nomor yang digunakan BMW tersebut. Seperti diketahui, kepolisian menyebut mobil BMW yang terlibat dalam kecelakaan memakai registrasi kendaraan bermotor B-1442-NAC pelat putih.

    Namun di media sosial X menyebar sebuah video mobil BMW yang ringsek diangkut towing namun menggunakan pelat nomor F-1206 pelat hitam. Postingan itu sudah dilihat lebih dari 600 ribu kali.

    eh plat siapa inii kok kaya kenal? lah jadi punya siapa? loh? lah? loh? ya ndak tau kok tanya sayaaaa 🙂‍↔️🤔 #JusticeForArgo pic.twitter.com/C9hPbvyaNM

    — ciel 梨 #JusticeForArgo (@phuwinfh) May 27, 2025

    Menilik samsat Banten, mobil berpelat B-1442-NAC teregistrasi atas BMW 320i dengan warna putih metalik lansiran 2018.

    Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan menuturkan bahwa nomor polisi mobil BMW termaksud sejak awal adalah B 1442 NAC, berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto.

    “Keterangan dari Kasat Lantas Sleman, (nomor polisi BMW) B, dari awal B. Dan ini terdaftar juga, dan ini sudah kita cek memang B,” kata Ihsan, Selasa (27/5) dikutip dari CNN Indonesia.

    Ihsan mengatakan, kasus ini masih ditangani Polresta Sleman. Polri, kata dia, bertindak secara profesional dan transparan, serta bebas dari intervensi pihak mana pun.

    “Sekali lagi kita akan profesional. Tidak ada yang bisa mengintervensi kami dalam proses ini, jadi kami tegaskan, kita akan profesional dan transparan. Update akan kami sampaikan, termasuk tadi tidak ada intervensi, tidak ada yang bisa mengintervensi kami dalam penegakan hukum ini, karena kita negara hukum, jadi kita berpatokan pada undang-undang yang berlaku dan saat ini semuanya sudah kita proses on the track,” tegas Ihsan.

    (riar/dry)

  • Sosiolog: Islam moderat hadirkan syariat dalam kebhinekaan

    Sosiolog: Islam moderat hadirkan syariat dalam kebhinekaan

    Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prof. Zuly Qodir mengatakan bahwa Islam moderat dapat dijadikan sebagai jalan untuk menghadirkan syariat dalam konteks kebhinekaan.

    Zuly mengatakan praktik syariat Islam di Indonesia tidak bertentangan dengan prinsip keberagaman karena dijalankan dengan menghargai kemanusiaan, hak asasi manusia, dan nilai-nilai kebangsaan.

    “Namun, di tengah upaya menjaga kebersamaan, masih saja muncul kelompok radikal yang menuduh umat Islam moderat sebagai kaum munafik karena dianggap tidak mendukung penerapan syariat secara formal,” ucap dia dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan tuduhan tersebut umumnya didasarkan pada penafsiran ayat Al-Qur’an yang keliru. Penafsiran ayat, misalnya lafaz al hukmu illallah (‘tidak ada hukum kecuali hukum Allah’), harus dipahami secara kontekstual alih-alih dijadikan sebagai klaim pembenaran secara sepihak.

    “Ayat-ayat tersebut memang benar demikian bunyinya, tetapi perlu dipahami bahwa maknanya terbatas pada hukum keagamaan, bukan hukum kemasyarakatan atau kenegaraan,” ujar Zuly.

    Menurut dia, hukum keagamaan seperti kewajiban shalat, puasa, zakat, dan haji memang harus ditaati umat Islam. Namun, hukum kemasyarakatan atau kenegaraan diatur oleh negara dan tidak bertentangan dengan ajaran agama.

    Zuly merasa penjelasan tersebut penting untuk dipahami oleh masyarakat luas. Terlebih, di tengah maraknya narasi radikal yang menolak hukum negara dengan alasan melanggar hukum Tuhan.

    Sejak awal berdiri, kata Zuly, Indonesia telah menyatakan dirinya bukan sebagai negara agama. Hal itu diwujudkan dalam praktik kehidupan sehari-hari. Kendati begitu, nilai-nilai keagamaan, termasuk Islam, tetap dihargai dan diakomodasi oleh negara.

    “Bukti nyata dari akomodasi ini dapat dilihat dari perayaan hari-hari besar keagamaan yang diakui oleh negara, serta tidak adanya pelarangan terhadap aktivitas peribadatan, baik yang wajib maupun sunah, di seluruh penjuru negeri,” ucapnya.

    Ia meyakini Indonesia adalah negara yang menghargai kebebasan beragama. Prinsip ini sesuai dengan semangat Perjanjian Madinah pada zaman Rasulullah yang memberikan kebebasan kepada setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.

    Lebih lanjut Zuly berpesan agar narasi moderasi beragama konsisten dilakukan untuk menekan narasi radikal.

    Ia juga mengingatkan umat beragama untuk tidak meniru aksi-aksi kekerasan yang dilakukan kelompok radikal.

    “Upaya kontranarasi terhadap paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme harus dilakukan secara terus-menerus dan melibatkan semua pihak. Narasi moderat harus didukung oleh aksi nyata dan penyebaran nilai-nilai kebangsaan yang kuat,” tuturnya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Shopee Indonesia Angkat Bicara soal Isu PHK Massal Karyawan

    Shopee Indonesia Angkat Bicara soal Isu PHK Massal Karyawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Shopee Indonesia angkat bicara soal kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di perusahaannya yang viral di media sosial.

    Deputy Director of Public Affairs Shopee Radynal Nataprawira menyampaikan, Shopee Indonesia beberapa waktu lalu merelokasi sebagian tim operasionalnya ke Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses kerja yang lebih efisien. 

    “Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Radynal dalam keterangannya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2025).

    Radynal mengatakan, keputusan ini diambil usai perusahaan memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut. 

    Dalam proses relokasi tersebut, dia menyebut bahwa Shopee menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek. 

    Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.

    Sementara, bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang. 

    Selain di Jakarta, saat ini Shopee Indonesia juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo. 

    Dia mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, ribuan talenta lokal telah bergabung di dua kantor tersebut. Radynal memastikan, proses relokasi ini tidak mengganggu operasional layanan Shopee Indonesia.

    “Shopee memastikan bahwa perpindahan ini tidak akan mengganggu operasional layanan,” pungkasnya. 

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan hingga berawan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan hingga berawan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar diguyur hujan hingga berawan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada Rabu, berpotensi diguyur hujan hingga diselimuti awan.

    “Di pulau Jawa, hujan ringan hingga sedang berpotensi di Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara Jakarta dan Bandung berpotensi berawan tebal,” kata Prakirawan BMKG, Sekar Anggraeni dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu.

    Sedangkan di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Pangkal Pinang. Sementara Aceh, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung diprakirakan berawan.

    “Denpasar dan Mataram diprediksi hujan ringan. Sementara Kupang berpotensi berawan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, yakni Tanjung Selor. Adapun Palangka Raya, Banjarmasin, dan Samarinda diprakirakan berawan. Pontianak berpotensi diguyur hujan ringan.

    Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, Palu, Makassar, Mamuju, Manado, Gorontalo, dan Kendari diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, pada umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang, seperti di Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Merauke, Jayawijaya, dan Jayapura. Adapun Manokwari diprakirakan berawan tebal.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Menjunjung Semangat Bandung, Membangun Jembatan Kerja Sama Teknologi dan Budaya

    Menjunjung Semangat Bandung, Membangun Jembatan Kerja Sama Teknologi dan Budaya

    Liputan6.com, Jakarta – KTT Global Pertama tentang Pembangunan Bersama “Belt and Road” Berkualitas Tinggi yang diselenggarakan oleh United Nations Global Compact (UNGC) dan Pemerintah Indonesia dibuka dengan megah di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2025.

    Pada kesempatan ini, dua proyek unggulan dari GEM diumumkan secara global sebagai proyek percontohan kolaborasi teknologi dan budaya pertama dalam Platform Aksi“Belt and Road” UNGC: Laboratorium Riset Bersama Tiongkok-Indonesia GEM-ITB-CSU dan Akademi Metalurgi Masa Depan GEM-UNU Yogyakarta.

    Kedua proyek ini bertujuan untuk memberikan dukungan talenta dan penguatan teknologi demi pembangunan berkelanjutan dalam kerangka “Belt and Road”. Profesor Xu Kaihua, pendiri dan ketua GEM Group, diundang untuk bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Tingkat Tinggi PlatformAksi “Belt and Road” UNGC, menjadikannya salah satu dari sepuluh pengusaha global terkemuka dalam dewan ini.

    Peluncuran Global Laboratorium Riset Bersama dan Akademi Metalurgi Masa Depan Tiongkok-Indonesia pada tanggal 25 Mei 2025, KTT Global Pertama “Belt and Road” bertema Better Business, Better World – Percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan resmi dibuka di Jakarta. Lebih dari 300 tamu tingkat tinggi dari kalangan pemerintah, korporasi, organisasi internasional, akademisi, think tank, dan LSM hadir untuk membahas pembangunan bersama “Belt andRoad” yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

    Tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia serta 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Dalam peringatan bersejarah ini, dengan disaksikan oleh tokoh-tokoh penting seperti Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, Wamen Investasi dan IndustriHilir Todotua Pasaribu, dan Wamen Ketahanan Pangan Nani Hendiarti, perwakilan UNGC di Tiongkok Liu Meng mengumumkan peluncuran global dua proyek unggulan GEM.

    Liu Meng memuji proyek GEM sebagai contoh terbaik dari kolaborasi perusahaan dalam inovasi teknologi dan pembangunan berkelanjutan di bawah inisiatif “Belt and Road”, yang mencerminkan kebijaksanaan Tiongkok: “Memberi kail lebih baik daripada memberi ikan”. Ini adalah praktik nyataperusahaan dalam membangun “Belt and Road” berkualitas tinggi secara berkelanjutan.

    Rektor UNU Yogyakarta, Prof. Widya, menjelaskan bahwa Akademi Metalurgi Masa Depan Tiongkok-Indonesia adalah pusat unggulan global dalam pendidikan, riset, dan kebijakan metalurgi basah. Proyek ini didukung oleh pemerintah Tiongkok dan Indonesia serta bekerja sama dengan GEM, perusahaan terdepan dunia dalam bidang pertambangan kota dan metalurgi basah hijau.

    Ia menyatakan keyakinannya bahwa akademi ini akan menjadilandasan dalam melatih generasi ahli metalurgi dan mendukung pembangunan berkelanjutan industri metalurgi global.

    Rektor ITB, Prof. Tatacipta, menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. XuKaihua dan GEM atas dukungannya terhadap ITB. Ia menekankan bahwa Laboratorium Riset Bersama Tiongkok-Indonesia telah membawa lompatan signifikan bagi ITB di bidang riset material baru dan energi.

    Ia berharap kerja sama tripartit “GEM-ITB-CSU” akan menjadi pionir kolaborasi antara universitas dan industri dalam kerangka “Belt and Road”.

    Wakil Rektor CSU, Prof. Guo Xueyi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan GEM atas dukungan mereka terhadap pengembangan CSU. Ia menekankan komitmen universitas untuk terus menciptakan produktivitas baru guna mendukung “Belt and Road” dengan kekuatan dan kebijaksanaan Tiongkok.

  • Beredar Isu Uang Damai Rp 1 M dari Christiano Tarigan di Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Melanie Subono Bersuara

    Beredar Isu Uang Damai Rp 1 M dari Christiano Tarigan di Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Melanie Subono Bersuara

    GELORA.CO – Artis sekaligus aktivis Melanie Subono menyoroti kasus tewasnya mahasiswa UGM Argo Ericko Achfandi yang ditabrak pengendara BMW Christiano Tarigan.

    Melanie Subono, cucu mantan Presiden BJ Habibie ini ikut menyoroti informasi isu uang damai Rp 1 miliar yang disiapkan keluarga pelaku kepada keluarga korban.

    “Mahasiswa ditabrak anak nganu bermobil BMW yang nggak ditahan juga dan (konon) menawarkan Rp1 M ke keluarga (korban) untuk damai,” tulis Melanie dalam unggahan Instagramnya, dikutip Selasa (27/5/2025).

    Melanie juga memposting foto korban Argo Ericko Achfandi dalam Instagram miliknya.

    “Kalau Mario Dandy bisa kita kawal, ini juga harus bisa. Salah atau benar, proses hukum harus jalan, terbuka dan adil,” ajak Melanie lagi.

    Melanie Subono mengajak semua pihak mengawal kasus ini, meski Christiano Tarigan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan Argo Ericko Achfandi.

    “Akhirnya setelah keributan, si anu ditetapkan tersangka, enggak tahu ditahan atau belum. Gue enggak akan take down postingan ini, make sure kasus nya kita kawal,” tegas Melanie Subono.

    Artis 48 tahun tersebut menyatakan tak akan menghapus unggahan Instagramnya tentang kasus Christiano Tarigan hingga ada keadilan untuk Argo Ericko.

    Sementara dilansir dari unggahan di akun Twitter @kagamabergerak yang dibagikan pada 25 Mei 2025, tampak sebuah unggahan dengan cover awal yakni #justiceforargo.

    Dalam unggahan tersebut, tampak adanya cuitan Twitter yang diabadikan, dimana diduga Christiano Pengarapenta tersebut ingin segera menutup kasus kecelakaan maut yang dilakukannya.

    “Anj**ing lu Christiano Tarigan dan keluarga! Offering 1M buat close the case?,” tulis cuitan tersebut.

    Dari unggahan yang dibagikan, dikabarkan bahwa cuitan tersebut berasal dari akun Twitter @demajusticia.

    Tak hanya menyodorkan kabar mengenai adanya pemberian uang, namun Aliansi Alumni UGM juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Argo Ericko Achfandi tersebut.

    “Turut berbelasungkawa atas berpulangnya saudara kami, Argo Ericko Achfandi. Semoga almarhum tenang di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan. Untuk itu, mari bersama mengawali kasus ini sampai tuntas. Supaya langit tidak runtuh, keadilan harus ditegakan,” tandasnya.

    Ibu Argo Sangat Bersedih

    Ibu dari Argo Ericko Achfandi, mahasiswa UGM yang meninggal akibat kecelakaan ditabrak BMW di Sleman, bernama Meillinia.

    Meillinia mengenang sosok Argo sebagai sosok yang memiliki semangat belajar yang luar biasa di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

    Argo selama ini tinggal bersama ibunya di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Argo merupakan alumni SMANSA Depok. Dan baru tahun kedua di Fakultas Hukum UGM atau masuk 2024 lalu.

    “Bahwa benar, putra saya adalah anak yatim. Dia (Argo Ericko Achfiandi) anak pertama saya. Dia hidup 11 tahun tanpa figur seorang ayah,” kata Meillinia kepada wartawan melalui zoom, Selasa (27/5/2025).

    Meillinia mengatakan, sejak kepergian suaminya pada 2014 membuatnya terus bekerja keras demi menjadikan anaknya bisa mengemban ilmu pengetahuan agar berhasil di masa depan.

    “Sayalah ibu yang mendidik hingga saat ini dengan seorang diri tanpa adanya suami,” ucapnya.

    Sebagai seorang ibu, dirinya bersaksi bahwa putranya merupakan anak yang baik.

    “Saya tidak bisa berkata-kata apa pun, tetapi terima kasih kepada UGM terutama Fakultas Hukum, terima kasih banyak akan semua dukungan dan apa pun yang kalian berikan kepada anak saya,” paparnya.

    “Saya bersaksi sebagai ibunya bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi, semangat terutama dalam kuliah,” ungkapnya sambil menangis.

    Ditengah tangisnya, Ibu Argo pun mengaku jika kondisi yang dialami kini jauh lebih berat dibanding saat dirinya ditinggal sang suami dulu.

    “Sekarang saya harus apa? Memang iya sabar saya tahu, tapi yang ini Ya Allah lebih berat karena darah daging,” ucapnya sembari terisak.***