kab/kota: Yogyakarta

  • Ayah Christiano Bantah Beri Uang Damai ke Keluarga Argo: Hanya Urus Jenazah dan Pemakaman
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Juni 2025

    Ayah Christiano Bantah Beri Uang Damai ke Keluarga Argo: Hanya Urus Jenazah dan Pemakaman Yogyakarta 1 Juni 2025

    Ayah Christiano Bantah Beri Uang Damai ke Keluarga Argo: Hanya Urus Jenazah dan Pemakaman
    Editor
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, tersangka kasus kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Argo Ericko Achfandhi, membantah keras tuduhan bahwa pihak keluarga telah memberikan uang kepada keluarga korban.
    Pernyataan tersebut disampaikan Setia Budi melalui surat resmi yang diterima redaksi Kompas.com pada Minggu (1/6/2025).
    Dalam surat itu, ia menyampaikan permintaan maaf sekaligus klarifikasi terhadap informasi yang beredar di media sosial.
    “Saya melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di sosial media. Menghujat saya dan anak saya, yang antara lain mengatakan kami membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo,” tulis Setia Budi.
    Ia menegaskan, komunikasi yang dilakukan dengan keluarga korban hanya sebatas pengurusan jenazah dan pemakaman, bukan terkait uang ganti rugi atau “uang damai”.
    “Informasi itu tidak benar. Kami belum pernah membicarakan hal tersebut, hanya sebatas mengenai pemulangan jenazah hingga pemakaman,” lanjutnya.
    Setia Budi juga mengatakan, pihaknya telah mengupayakan silaturahmi ke rumah duka di Cilodong, Depok. Namun, keinginan tersebut belum dapat terwujud karena keluarga almarhum masih dalam masa berkabung.
    Dalam suratnya, ia juga menegaskan bahwa Christiano tidak melarikan diri dari lokasi kejadian dan dalam kondisi bersih dari alkohol maupun narkoba berdasarkan hasil tes urine.
    “Sampai aparat kepolisian tiba, Christiano tetap berada di lokasi dan tidak melarikan diri. Hasil tes urine-nya juga menunjukkan negatif dari pengaruh alkohol, obat-obatan, dan narkotika,” tulis Setia Budi.
    Christiano kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani proses hukum di Polresta Sleman.
    Keluarga menyatakan akan mematuhi proses hukum dan mendukung penegakan keadilan secara transparan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf atas Kecelakaan yang Tewaskan Argo
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Juni 2025

    Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf atas Kecelakaan yang Tewaskan Argo Yogyakarta 1 Juni 2025

    Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf atas Kecelakaan yang Tewaskan Argo
    Editor
    KOMPAS.com –
    Keluarga besar Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan akhirnya memberikan pernyataan resmi dan permintaan maaf atas kecelakaan maut yang melibatkan putranya, yang menyebabkan meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Argo Ericko Achfandhi, pada Sabtu (24/5/2025) di Jalan Palagan, Sleman.
    Surat permintaan maaf tersebut diterima redaksi Kompas.com pada Minggu (1/6/2025).
    Surat itu ditandatangani langsung oleh ayah Christiano, Setia Budi Tarigan, yang menjelaskan kronologi kejadian dan menyampaikan belasungkawa mendalam.
    “Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo,” tulis Setia Budi Tarigan dalam suratnya.
    Ia mengatakan, baru buka suara perihal kecelakaan yang melibatkan anaknya karena menghormati masa berkabung keluarga almarhum.
    Dalam surat tersebut, Setia Budi mengungkapkan, “Saat kejadian, putera saya Christiano berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban ananda Argo. Sampai aparat kepolisian tiba, Christiano tetap berada di lokasi dan tidak melarikan diri.”
    Ia menambahkan bahwa Christiano telah menjalani proses pemeriksaan dan kini berstatus tersangka serta ditahan di Polresta Sleman.
    “Kami berkomitmen untuk menjalani proses hukum secara terbuka dan taat,” tegasnya.
    Ayah Christiano juga mengklarifikasi sejumlah informasi yang beredar di media sosial, khususnya soal dugaan adanya pembayaran kepada keluarga almarhum.
    “Informasi itu tidak benar. Kami belum pernah membicarakan hal tersebut, hanya sebatas pemulangan jenazah hingga pemakaman,” ujarnya.
    Berikut isi surat permohonan maaf keluarga Christiano:
    Assalaamu’alaykumwarahmatullahi wabarakatuhatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.
    Saya Setia Budi Tarigan sebagai orangtua Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan.
    Pertama-pertama saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena baru saat ini memberikan penjelasan atas berita-berita yang berkembang terkait musibah kecelakaan mobil anak saya di jalan Palagan, Sleman, yang telah menyebabkan wafatnya ananda Argo Ericho Achfandhi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM angkatan 2024.
    Hal ini disebabkan karena saya menghormati keluarga almarhum yang sedang berduka dalam melewati masa berkabung ini. Selain itu juga saya masih harus melakukan pendampingan kepada putra saya dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang mana putra saya masih dalam keadaan trauma sejak kejadian.
    Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo.
    Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini.
    Izinkan saya memberikan sedikit kronologi peristiwa ini:
    Setelah mendapat telpon dari putera saya tentang kecelakaan tersebut sekitar jam 1.15 WIB di hari Sabtu 24 Mei 2025, pagi-pagi sekali saya segera berangkat ke Yogya dan setibanya di Yogya saya langsung menuju Polresta Sleman untuk bertemu dengan putera saya Christiano.
    Selanjutnya saya menuju RS Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada jenazah almarhum Argo. Melalui perantara bapak kos Argo yang ada saat itu, saya diperkenankan langsung berbicara dengan Ibunda ananda Argo, yaitu Ibu Meiliana untuk menyatakan belasungkawa dan meminta izin untuk mengurus jenazah ananda Argo sampai kepada pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong Depok. Selain itu saya juga mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pada pemakaman di keesokan harinya.
    Pada kesempatan ini izinkan sekali lagi saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Ibunda Meiliana dan keluarga besar almarhum Ananda Argo. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Saya dan istri saya, atas nama Christiano Tarigan memohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini.
    Dapat saya sampaikan, bahwa saat kejadian kecelakaan tersebut, sesungguhnya putera saya Christiano berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban ananda Argo. Dan sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri. Setelah itu Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman. Dan sejak saat itu putera saya Christiano menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polresta Sleman.
    Sebagai orang beriman dan warga negara yang taat, tentunya kami berkomitmen untuk terus menjalani proses hukum ke depannya. Dari awal di Polresta Sleman, saya bersama istri yang selalu mendampingi Christiano tanpa menggunakan jasa pengacara ataupun tidak juga menggunakan pengamanan lainnya. Di saat-saat berat ini memang saya didampingi oleh beberapa teman, keluarga dan sahabat dekat kami.
    Perlu saya tegaskan bahwa ketika mengemudi, kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol, obat-obatan dan narkotika. Dan hal ini sudah dibuktikan oleh hasil test urine-nya yang semuanya Negatif. Namun, kondisi yang serba mendadak itulah, yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi.
    Pada kesempatan ini juga, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yg dirugikan atas kegaduhan yg terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain. Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami.
    Saya melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di sosial media. Menghujat saya dan anak saya, yang antara lain mengatakan kami membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo.
    Informasi itu tidak benar, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum ananda Argo tentang hal itu, melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman.
    Dan sesungguhnya sejak awal kami sangat ingin bersilahturahmi secara langsung ke rumah duka di Cilodong. Keinginan ini sudah beberapa kali kami sampaikan melalui perwakilan keluarga almarhum Argo. Namun kami sangat memahami keinginan tersebut belum dapat diwujudkan mengingat kondisi keluarga yang masih dalam suasana berkabung.
    Kami juga mohon kepada masyarakat luas bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Adapun hal-hal lain yang berkembang terkait musibah ini, seluruhnya kami serahkan kepada aparat terkait dan kami mendukung penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan.
    Demikian pernyataan saya sampaikan dengan sebenar-benarnya.
    Terima kasih
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akhir Long Weekend, 26.613 Penumpang Kereta Diberangkatkan dari Daop 6

    Akhir Long Weekend, 26.613 Penumpang Kereta Diberangkatkan dari Daop 6

    Yogyakarta, Beritasatu.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat berdasarkan data per hari Minggu (1/6/2015) pukul 09.00 WIB sebanyak 26.314 penumpang KA jarak jauh akan diberangkatkan dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6.

     Jumlah tersebut menjadi volume puncak keberangkatan tertinggi dibandingkan hari lainnya pada periode long weekend kali ini yaitu 28 Mei hingga 1 Juni 2025.

    Adapun stasiun dengan keberangkatan KA jarak jauh tertinggi pada Minggu (1/6/2025), yakni Stasiun Yogyakarta sebanyak 13.723 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.123 penumpang, kemudian Stasiun Solo Balapan sebanyak 3.312 penumpang. Angka-angka tersebut masih akan terus bertambah karena pemesanan tiket masih terus berjalan hingga tengah malam nanti.

    Peningkatan jumlah keberangkatan penumpang sendiri sudah terlihat sejak Sabtu (31/5/2025) dengan catatan sebanyak 24.768 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun Daop 6. Lonjakan jumlah penumpang mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

    “Seluruh jajaran KAI Daop 6 berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terlebih dalam menghadapi masa-masa sibuk seperti ini,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com, Minggu (31/6/2025).

    Selama periode libur panjang ini, KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak jauh per hari, yang terdiri dari 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 4 KA tambahan. Jumlah tersebut disiapkan untuk memenuhi antusiasme perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya.

    “Kami mengimbau para pelanggan untuk tetap menjaga barang bawaan masing-masing dengan baik, dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Selain itu, datanglah lebih awal ke stasiun untuk menghindari kepadatan di jalan raya,” tambah Feni Novida Saragih.

    KAI Daop 6 juga mengingatkan masyarakat agar melakukan pembelian tiket hanya melalui channel resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan mitra resmi lainnya untuk menghindari penipuan. Pada momen yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila, KAI Daop 6 mengajak seluruh pelanggan untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai semangat dalam menjaga ketertiban, gotong royong, serta saling menghormati selama dalam perjalanan maupun di lingkungan stasiun.

    “Momen hari lahir Pancasila menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya semangat persatuan dan tanggung jawab bersama. KAI Daop 6 mengajak seluruh pengguna jasa untuk turut menciptakan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan penuh toleransi,” tutup Feni Novida Saragih.

  • Mengenal Kepel, Flora Identitas Yogyakarta yang Kaya Manfaat

    Mengenal Kepel, Flora Identitas Yogyakarta yang Kaya Manfaat

    Liputan6.com, Yogyakarta – Buah kepel (Stelechocarpus burahol) merupakan flora identitas yang ditetapkan untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Konon, putri-putri keraton memanfaatkan buah ini untuk berbagai hal di bidang kecantikan.

    Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan DIY, nama kepel merujuk pada ukuran buahnya yang hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa. Namun dalam buah berukuran kecil ini, terdapat nilai filosofi  yang adiluhung. Buah kepel melambangkan kesatuan dan keutuhan mental serta fisik.

    Sejak dulu, para putri keraton memanfaatkan buah kepel sebagai penghilang bau badan dan pewangi badan. Buah ini juga dipercaya sebagai salah satu sarana kontrasepsi (KB).

    Berbagai manfaat kecantikan tersebut membuat buah kepel digemari para putri keraton. Manfaat lain buah kepel dipercaya dapat melancarkan buang air kecil, sehingga mencegah inflamasi ginjal.

    Tak hanya dagingnya, daunnya juga dimanfaatkan sebagai obat untuk mengurangi asam urat. Saat dikonsumsi sebagai lalap, daun kepel dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol.

    Fakta lain yang cukup menarik pada buah kepel adalah akar, biji, dan buahnya mengandung saponin, flavonoida, serta polifenol yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Saat ini, buah kepel dikenal sebagai obat herbal untuk membersihkan darah, serta menguatkan liver, paru-paru, dan ginjal.

    Selain di Yogyakarta, pohon kepel juga tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Selain dikenal dengan nama kepel, pohon ini juga memiliki nama lain, seperti pohon kecindul, simpol, burahol, dan turalok.

    Sementra dalam bahasa inggris, tumbuhan ini dikenal dengan nama kepel apple. Buah ini dapat tumbuh dan tersebar di kawasan Asia Tenggara, Solomon, hingga Australia.

     

  • Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah Si Pemakai

    Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah Si Pemakai

    YOGYAKARTA – Gaya hijab yang Anda terapkan sebaiknya disesuaikan dengan bentuk wajah yang dimiliki. Pasalnya, menerapkan style hijab tanpa mempertimbangkan bentuk wajah dikhawatirkan akan membuat ketidaksesuaian penampilan. Oleh karena itu muslimah harus tahu gaya hijab sesuai bentuk wajah yang cocok diterapkan ke diri sendiri.

    Gaya Hijab Sesuai Bentuk Wajah

    Gaya hijab dan bentuk wajah adalah dua hal yang saling berkesinambungan. Berikut ini beberapa style hijab sesuai bentuk wajah yang dapat Anda terapkan.

    Gaya hijab untuk wajah oval atau lonjong

    Bentuk wajah oval biasanya cocok untuk banyak gaya hijab. Yang harus diperhatikan oleh pemilik tipe wajah ini adalah kain hijab yang di area dada. Cobalah untuk sedikit melipat kain sisa hijab ke samping, bisa kanan atau kiri sesuai selera. Hindari jilbab menjuntai ke bawah karena akan memicu kesan wajah samkin oval.

    Gaya hijab untuk wajah bulat

    Jika tipe wajah Anda bulan dengan pipi chubby dan dagu bulat, majukan frame jilbab khusus area pipi. Dengan begitu sebagian besar pipi Anda tertutup oleh jilbab. Untuk garis V jilbab area dagu, Anda bisa memajukannya sedikit sehingga dagu tidak terekspose semua.

    Tips lain yang bisa digunakan adalah melilitkan sisa kain hijab ke leher. Dengan begitu wajah akan lebih menonjol dan tegas.

    Gaha hijab untuk wajah kotak

    Tipe ini biasanya memiliki tulang rahang yang tegas sehingga terkesan memiliki wajah kotak. Gaya jilbab yang bisa diterapkan adalah sedikit memajukan jilbab di area pipi sehingga garis rahang lebih tersamarkan.

    Selain itu disarankan agar tidak memilih gaya hijab runcing area dahi. Selain itu hindari jilbab yang terlalu mengekspos dagu bawah.

    Gaya hijab untuk wajah diamond

    Disarankan kepada pemilik wajah diamond agar sedikit menarik hijab ke depan sehingga pipi sedikit tertutup. Anda bisa memilih ciput yang tepat namun jangan sampai menutup dahi agar area wajah atas dan dagu tetap seimbang.

    Itulah informasi terkait gaya hijab sesuai bentuk wajah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • 2 Anggota Brimob Ditembak Air Gun di Kulonprogo

    2 Anggota Brimob Ditembak Air Gun di Kulonprogo

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Dua anggota Brimob dari Satbrimobda Baciro, Yogyakarta, menjadi korban penembakan air gun oleh seorang warga Kulonprogo. Insiden terjadi di Jalan Botokan, Jatirejo, Lendah, pada Sabtu (31/5/2025) dini hari.

    Pelaku berinisial KI (35), warga Kecamatan Lendah, berhasil diamankan oleh Polres Kulonprogo setelah sempat melakukan aksi penyerangan terhadap dua aparat yang tengah melintas.

    “Benar ada penembakan menggunakan air gun. Pelaku sudah diamankan,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Sarjoko, Minggu (1/6/2025).

    Kronologi Penyerangan

    Saat penembakan terjadi, korban berinisial AP (33) berboncengan dengan rekannya sesama anggota Brimob. Keduanya sedang melintasi lokasi menggunakan sepeda motor ketika pelaku memepet dan meminta mereka menepi.

    Pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk, kemudian melepaskan tembakan menggunakan air gun kepada kedua anggota Brimob tersebut. Tembakan mengenai jaket korban, sementara peluru lainnya meleset.

    Beruntung, tidak ada luka serius dalam peristiwa tersebut. Kedua korban segera merebut senjata pelaku dan menangkapnya di lokasi, yang ternyata tak jauh dari rumah pelaku.

    Suara tembakan yang cukup keras sempat membuat warga sekitar keluar rumah dan melaporkan kejadian ke Polsek Lendah. Setelah diamankan di Polsek, pelaku langsung dilimpahkan ke Polres Kulonprogo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi belum mengungkap motif pelaku maupun asal-usul air gun yang digunakan dalam insiden penembakan terhadap kedua anggota Brimob itu. Hingga kini, pemeriksaan intensif masih berlangsung.

  • Pemkot Yogyakarta Peringatkan Ormas Harus Punya Legalitas

    Pemkot Yogyakarta Peringatkan Ormas Harus Punya Legalitas

    JAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta mengingatkan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah ini memastikan legalitasnya sebagai dasar penguatan peran mereka di tengah masyarakat.

    “Harapannya seluruh ormas di Yogyakarta ini benar-benar tercatat, aktif, dan hadir nyata di tengah masyarakat,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu.

    Dia menjelaskan bahwa legalitas melalui penerbitan Surat Keterangan Terdaftar Organisasi (SKTO) bukan sekadar proses administratif, melainkan langkah awal untuk membangun tata kelola organisasi yang tertib dan sah secara hukum.

    Menurut dia, pemerintah daerah terus mendorong ormas yang ada memiliki status yang jelas agar dapat menjalin komunikasi dan kemitraan yang sehat dengan pemerintah dan masyarakat.

    “Kita semua termasuk para tokoh ormas memiliki tanggung jawab untuk menjaga kota ini tetap aman, kondusif, dan bermartabat,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta Nindyo Dewanto mengatakan proses verifikasi dan pelaporan ormas di Kota Yogyakarta terus berjalan secara bertahap sebagai bagian dari pembinaan kelembagaan.

    “Ini merupakan tantangan yang disampaikan langsung oleh Bapak Wali Kota, bagaimana kita bisa memastikan seluruh ormas di Kota Yogyakarta, termasuk yang belum berbadan hukum, memiliki kejelasan status dan komunikasi yang aktif dengan pemerintah,” kata Nindyo.

    Dia menyebut dari 44 ormas aktif yang terdata, sebanyak 31 di antaranya telah menyelesaikan proses administrasi dan verifikasi untuk mendapatkan SKTO.

    Nindyo mengapresiasi keterlibatan ormas dalam memenuhi persyaratan, mulai dari kelengkapan dokumen hingga laporan kegiatan.

    Menurut dia, keberadaan ormas yang terverifikasi secara hukum akan memperkuat posisi mereka sebagai mitra pemerintah dalam menjangkau dan memberdayakan masyarakat.

    “Ormas adalah kekuatan masyarakat sipil yang sangat penting. Di Yogyakarta, kontribusi ormas sudah terbukti mendukung program-program pembangunan, dan ini sejalan dengan capaian kita sebagai kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Indonesia,” ujar Nindyo.

  • 6 Pertanyaan Ketika Ta’aruf yang Wajib Disampaikan ke Calon Pasangan

    6 Pertanyaan Ketika Ta’aruf yang Wajib Disampaikan ke Calon Pasangan

    YOGYAKARTA –  Tujuan utama dari ta’aruf adalah mengenal karakter, prinsip hidup, visi ke depan, dan kesiapan masing-masing individu dalam membina rumah tangga. Karena itu, tahapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa calon pasangan memiliki pemahaman dan tujuan hidup yang sejalan. 

    Dalam proses ta’aruf, pertanyaan yang diajukan menjadi hal penting dalam menggali informasi tentang calon pasangan secara jujur dan terbuka. Ada beberapa pertanyaan ketika ta’aruf yang bisa Anda sampaikan kepada calon pasangan untuk mengenali kecocokannya dengan Anda.

    Pertanyaan Ketika Ta’aruf

    Berikut ini adalah beberapa kategori pertanyaan yang perlu disiapkan ketika menjalani proses ta’aruf:

    1. Pertanyaan Seputar Visi dan Misi Pernikahan

    Salah satu hal mendasar dalam ta’aruf adalah memahami bagaimana calon pasangan memandang pernikahan itu sendiri. Pertanyaan yang dapat diajukan misalnya:

    Apa tujuan Anda menikah?Bagaimana Anda membayangkan kehidupan rumah tangga ideal?Apa harapan Anda terhadap pasangan hidup?Apakah Anda lebih menyukai pernikahan yang sederhana atau meriah?Bagaimana Anda ingin membagi peran suami-istri dalam rumah tangga?

    Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu menggali apakah calon pasangan memiliki kesamaan tujuan dan pandangan dalam membangun keluarga.

    2. Pertanyaan Tentang Agama dan Ibadah

    Karena pernikahan dalam Islam adalah bagian dari ibadah, maka penting untuk menanyakan seputar keyakinan dan praktik agama calon pasangan. Contoh pertanyaannya antara lain:

    Bagaimana rutinitas ibadah harian Anda?Seberapa penting peran agama dalam kehidupan Anda?Apa pandangan Anda mengenai membina keluarga islami?Bagaimana Anda menanggapi perbedaan tingkat keimanan antara pasangan?Apakah Anda siap membimbing (atau dibimbing) dalam hal agama?

    Mengetahui tingkat keimanan dan komitmen calon pasangan terhadap agama adalah fondasi yang kuat dalam pernikahan islami.

    3. Pertanyaan Tentang Keluarga dan Latar Belakang

    Mengenal keluarga calon pasangan juga sangat penting, karena kehidupan rumah tangga tidak bisa dilepaskan dari keluarga besar masing-masing. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan:

    Bagaimana hubungan Anda dengan keluarga Anda?Bagaimana pola asuh yang Anda terima sejak kecil?Seberapa penting restu orang tua bagi Anda dalam pernikahan?Apakah Anda tinggal bersama orang tua setelah menikah?Apa harapan keluarga Anda terhadap calon menantu?

    Pertanyaan ini bisa menggambarkan dinamika keluarga dan seberapa besar pengaruh keluarga terhadap calon pasangan.

    4. Pertanyaan Mengenai Keuangan dan Pekerjaan

    Keuangan sering menjadi sumber konflik dalam rumah tangga. Oleh karena itu, keterbukaan dalam hal ini sangat diperlukan sejak awal:

    Apa pekerjaan Anda saat ini? Apakah pekerjaan itu stabil?Bagaimana Anda mengelola keuangan pribadi?Apakah Anda memiliki utang atau tanggungan?Bagaimana pandangan Anda tentang istri bekerja?Bagaimana Anda menyusun perencanaan keuangan dalam rumah tangga?

    Dengan membahas aspek ini, pasangan bisa mengetahui kesiapan finansial dan peran masing-masing dalam mengelola ekonomi keluarga.

    5. Pertanyaan Tentang Anak dan Pendidikan

    Topik ini penting karena menyangkut masa depan keluarga dan keturunan:

    Apakah Anda menginginkan anak? Jika ya, berapa jumlahnya?Bagaimana pandangan Anda tentang pendidikan anak?Apakah Anda setuju dengan homeschooling atau sekolah formal?Siapa yang bertanggung jawab dalam mendidik anak?Bagaimana cara Anda mendidik anak dalam nilai-nilai Islam?

    Dengan bertanya hal-hal ini, Anda bisa mengetahui apakah visi Anda dan calon pasangan sejalan dalam mendidik generasi selanjutnya.

    6. Pertanyaan Tentang Kesehatan Fisik dan Mental

    Kesehatan juga menjadi aspek penting dalam kehidupan pernikahan:

    Apakah Anda memiliki riwayat penyakit tertentu?Bagaimana pola hidup sehat yang Anda jalani?Apakah Anda pernah mengalami gangguan mental atau trauma berat?Bagaimana Anda mengatasi stres atau tekanan hidup?

    Bersikap terbuka tentang hal ini menunjukkan kejujuran dan kesiapan dalam menjalani kehidupan bersama secara nyata.

    Demikianlah beberapa pertanyaan ketika ta’aruf yang dapat Anda sampaikan ke pasangan untuk mengenalinya lebih jauh lagi. Proses ta’aruf bukanlah ajang untuk mencari kesempurnaan, tetapi untuk menemukan pasangan yang memiliki kesamaan visi dan bisa saling melengkapi. Baca juga menyelami konsep cinta dan pernikahan dalam ta’aruf.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Puluhan Ribu Wisatawan Padati Candi Prambanan Saat Libur Panjang

    Puluhan Ribu Wisatawan Padati Candi Prambanan Saat Libur Panjang

    Sleman, Beritasatu.com –  Momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dimanfaatkan ribuan wisatawan dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Jumlah pengunjung kali ini mengalami peningkatan signifikan, didominasi wisatawan asal Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY.

    Pada hari biasa, jumlah pengunjung Candi Prambanan rata-rata mencapai 7.000 orang per hari. Namun selama libur panjang ini, angka tersebut melonjak hampir dua kali lipat, yakni mencapai sekitar 13.000 wisatawan per hari.

    Lonjakan kunjungan ini turut dipengaruhi oleh penutupan sementara kawasan Candi Borobudur saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Kamis lalu.

    “Hampir seluruh pengunjung yang datang ke Candi Prambanan merupakan rombongan keluarga maupun dari perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan liburan panjang untuk berwisata ke berbagai daerah,” ujar Manajer Candi Prambanan Ratno Timoer kepada Beritasatu.com, Minggu (1/6/2025).

    Sementara itu, Herawati, seorang wisatawan asal Jakarta, mengaku sengaja memanfaatkan libur panjang kali ini untuk mengunjungi berbagai situs peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

    “Tak hanya Candi Prambanan, saya juga mengunjungi Candi Borobudur dan beberapa situs sejarah Dinasti Sanjaya lainnya yang ada di Yogyakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, harga tiket masuk ke Candi Prambanan pada libur panjang ini tetap menggunakan tarif reguler. Wisatawan domestik dikenakan tarif Rp 50.000 untuk dewasa (usia 10 tahun ke atas) dan Rp 20.000 untuk anak-anak (usia 3-10 tahun).

    Sementara itu, wisatawan mancanegara dikenakan tarif US$ 25 atau Rp 400.000 untuk dewasa dan US$ 15 atau Rp 250.000 untuk anak-anak.

  • Memanas! Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Tuntut Rp 2 Miliar

    Memanas! Korban Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Tuntut Rp 2 Miliar

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Kasus dugaan penganiayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman, Yogyakarta, yang diasuh oleh Gus Miftah semakin memanas. Seorang santri berinisial KDR (23) melaporkan 13 rekan sesama santri ke Polresta Sleman atas tuduhan penganiayaan.

    Namun, alih-alih menemukan titik damai melalui jalur mediasi, konflik ini justru berujung pada aksi saling lapor polisi. Mediasi antara pihak KDR dan 13 santri lain yang dituduh melakukan penganiayaan dilakukan oleh yayasan pun gagal setelah keluarga KDR menuntut kompensasi sebesar Rp 2 miliar sebagai syarat perdamaian.

    Nilai tersebut dinilai terlalu besar dan tidak realistis mengingat sebagian besar terlapor berasal dari keluarga kurang mampu.

    “Mediasi gagal dikarenakan permintaan kompensasi dari keluarga KDR yang tidak mungkin bisa dipenuhi. Angkanya Rp 2 miliar kalau mau berdamai,” kata Adi Susanto, ketua tim kuasa hukum Ponpes Ora Aji kepada Beritasatu.com, Sabtu (31/5/2025).

    Pihak pondok sebenarnya telah mencoba memediasi dengan menawarkan bantuan biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta, tetapi tawaran tersebut tetap ditolak.

    “Yayasan memfasilitasi dengan tergerak secara moral untuk menanggung biaya pengobatan dengan jumlah Rp 20 juta, tetapi tidak pernah bisa diterima sampai upaya mediasi berulang kali menjadi gagal,” ungkapnya.

    Akibat gagalnya mediasi, 13 santri yang semula hanya berstatus terlapor, kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan santri.

    Mereka pun tidak tinggal diam. Melalui kuasa hukumnya, mereka melaporkan balik KDR atas dugaan penggelapan uang di lingkungan Ponpes Ora Aji.

    “Selain sebagai kuasa hukum yayasan, kami juga menjadi kuasa hukum dari seluruh santri yang dilaporkan, dan kami secara resmi telah melaporkan sodara KDR ke Polresta Sleman,” pungkas Adi Susanto.

    Kasus ini bermula dari insiden yang terjadi pada 15 Februari 2025 lalu, ketika KDR diduga mengalami penganiayaan secara beramai-ramai oleh 13 santri lainnya.

    Korban disebut dipukul bergantian menggunakan selang dan bahkan disetrum dengan aki motor. Penganiayaan itu diduga dipicu oleh tuduhan pencurian uang di pondok pesantren.

    Korban penganiayaan santri di Ponpes Ora Aji kini menjalani proses hukum sambil menuntut keadilan dan ganti rugi atas luka fisik serta trauma yang dialami.

    Di sisi lain, 13 santri yang terlibat kasus penganiayaan di Ponpes Ora Aji juga bersikeras menuntut balasan hukum atas tuduhan penggelapan yang mereka alamatkan kepada KDR.