kab/kota: Yogyakarta

  • Dispar Sleman siap gelar jelajah wisata motor “Tour de Merapi” 2025

    Dispar Sleman siap gelar jelajah wisata motor “Tour de Merapi” 2025

    Sleman (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar kegiatan bersepeda motor menjelajahi destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman Tour de Merapi (TdM).

    “Tahun ini merupakan gelaran TdM ke-21 kalinya ini, dengan mengambil tema ‘Dolan Sleman Marai Tuman’ yang akan menempuh tidak kurang dari 100 kilometer,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Hendarto di Sleman, Jumat.

    Menurut dia, TdM 2025 akan dilaksanakan pada Minggu, 27 Juli 2025 dengan start di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman dan finish di kawasan wisata lereng Gunung Merapi, Bukit Klangon, Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan.

    “Tour de Merapi 2025 ini dimaksudkan untuk mengingatkan dan lebih mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman sekaligus sebagai upaya sosialisasi berkendara dengan aman, dengan tetap mentaati aturan lalu lintas yang berlaku,” katanya.

    Ia mengatakan, ditargetkan sekitar 500 sepeda motor akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

    ” Adapun spesifikasi sepeda motor yang dapat mengikuti gelaran ini adalah sepeda motor dengan kapasitas mesin antara 125cc sampai dengan 250 cc dengan kondisi baik. Karena tidak menutup kemungkinan rute yang dilewati merupakan rute dengan tanjakan atau turunan membutuhkan kondisi motor yang prima,” katanya.

    Kus Endarto mengatakan, dalam kegiatan ini, Dinas Pariwisata Sleman melibatkan Dinas Perhubungan Sleman, Satuan Polisi Pamong Praja Sleman, Kepolisian Republik Resor Kota Sleman, Polisi Pariwisata.

    “Kami juga melibatkan Satuan Karya Pariwisata, Ikatan Dimas Diajeng Sleman, Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Sleman, Palang Merah Indonesia dan lain-lain,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk fasilitas yang didapat peserta Tour de Merapi 2025 adalah asuransi bagi pengendar dan pembonceng, dua kupon makan, dua kupon door prize, satu jaket dan produk sponsor.

    “Terkait hal ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman membuka kesempatan untuk menjadi sponsor dalam kegiatan ini,” katanya.

    Sedangkan beberapa door prize yang disiapkan Dinas Pariwisata Sleman untuk memeriahkan gelaran ini meliputi dua buah sepeda motor Honda Beat, empat unit kulkas, empat unit mesin cuci, tiga sepeda gunung, satu laptop, tiga LED TV, lima kompor gas, lima magic com dan beberapa doorprizes menarik lainnya.

    Pendaftaran Tour de Merapi akan dibuka di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jalan KRT Pringgodiningrat No.13, Tridadi, Sleman mulai 23 Juni 2025 jam 08.00 WIB.

    “Pendaftar diharapkan datang langsung ke Dinas Pariwisata dengan membawa kelengkapan pendaftaran berupa salinan KTP/SIM pengemudi dan pembonceng yang masih berlaku, salinan STNK sepeda motor dan uang pendaftaran,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk 300 sepeda motor pertama, ditetapkan besaran uang pendaftaran sebesar Rp230 ribu dan selanjutnya menjadi Rp250 ribu.

    “Bagi masyarakat Sleman dan sekitarnya yang berminat mengikuti jelajah wisata ini, segera daftarkan diri untuk menjelajahi destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman dan mendapatkan pengalaman bermotor yang tidak terlupakan,” katanya.

    Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI sajikan “Balon Jumbo Dolan Jogja” sambut pengguna dan wisatawan

    KAI sajikan “Balon Jumbo Dolan Jogja” sambut pengguna dan wisatawan

    Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Jogja setinggi 10 meter di depan Stasiun Yogyakarta untuk menyambut pengguna kereta dan wisatawan selama 18-30 Juni 2025.

    Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi itu menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

    “Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, di Jakarta, Jumat.

    Balon raksasa karakter Don itu bisa dikunjungi dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00-13.00 WIB dan 15.00-23.00 WIB.

    KAI mencatat pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2024, jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7 persen dibanding tahun 2023. Penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9 persen menjadi 2.902.443 orang.

    Tren positif itu berlanjut di tahun 2025. Periode Januari-Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka itu mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah.

    Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari-Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025.

    KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335.

    Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024, layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang. Sementara dalam empat bulan pertama 2025, sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

    Oleh karena itu, menurut Anne, kehadiran balon jumbo itu menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun. Tak sekadar perjalanan, KAI ingin menjadi bagian dari momen menyenangkan yang dialami pelanggan.

    “Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” kata Anne pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 9
                    
                        KPK Panggil Direktur Sritex Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos Presiden 
                        Nasional

    9 KPK Panggil Direktur Sritex Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos Presiden Nasional

    KPK Panggil Direktur Sritex Jadi Saksi Kasus Korupsi Bansos Presiden
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) memanggil Direktur Keuangan PT Sritex
    Supartodi
    sebagai saksi terkait kasus dugaan suap berkaitan dengan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020, pada Jumat (20/6/2025).
    KPK juga memanggil Allan Moran selaku eks Direktur Keuangan PT Sritex dan Kepala Biro Umum Kementerian Sosial tahun 2017-2020 Adi Wahyono untuk diperiksa dalam perkara yang sama.
    “Pemeriksaan dilakukan di Kantor BPKP Perwakilan D.I. Yogyakarta,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Jumat.
    Budi belum menjelaskan lebih jauh soal materi pemeriksaan yang akan digali penyidik terhadap para saksi.
    Namun, diketahui bahwa dalam perkara ini KPK menduga ada korupsi pengadaan 6 juta paket bansos yang akrab disebut sebagai bansos presiden ini.
    KPK menaksir kerugian negara dalam perkara tersebut mencapai Rp 125 miliar.
    Kasus
    korupsi bansos presiden
    ini merupakan satu dari tiga kasus terkait bansos yang ditangani KPK.
    Dua kasus lainnnya adalah, kasus menyangkut kerugian keuangan negara dalam pengadaan
    Bansos Covid-19
    yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
    Kemudian, distribusi bantuan sosial beras (BSB) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH), Kementerian Sosial.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sumbu Imajiner Yogyakarta Menjadi Pembeda Ajang Lari MJM 2025

    Sumbu Imajiner Yogyakarta Menjadi Pembeda Ajang Lari MJM 2025

    Liputan6.com, Sleman Penghelatan event Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 menghadirkan sumbu imajiner Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai ikon yang diukirkan pada medali sebagai pembeda dari ajang lainnya. Di event yang ketujuh kalinya, 9.200 pelari pada Minggu (22/6/2026) diajak mendukung perkembangan pariwisata olahraga (Sport tourism) Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Mengambil garis awal dan akhir di kawasan Candi Prambanan, Sleman.Mandiri Jogja Marathon2025 mengusung tema ‘Accelerate Your Limit, Embrace The Culture’. Pelari akan diajak melintasi alam dan kehidupan di 16 desa yang menjadi rute.

    Mandiri Jogja Marathon 2025 menghadirkan empat kategori lomba utama mulai dari Marathon (42,1 Km), Half Marathon (21,8 Km), 10K, dan 5K Fun Run. Selain pecinta lari lokal, dari total 9.200 pendaftar hadir pelari dari 17 negara seperti Kenya, Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, Korea Selatan, China, Jepang, Malaysia, Singapura dan lainnya. “Ini menjadikan Mandiri Jogja Marathon sebagai salah satu ajang marathon paling masif dan inklusif di Indonesia tahun ini,” kata SEVP Corporate Relations Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo di Sleman, Kamis (19/6/2025). 

    Menjadi pembeda dari ajang sebelum-sebelumnya, mulai tahun ini Mandiri Jogja Marathon 2025 menghadirkan medali edisi khusus bertema sumbu imajiner Yogyakarta yang diakui UNESCO. Hingga 2029, medali akan didesain khusus dengan menampilkan lima lokasi yang menjadi penanda sumbu imajiner.

    Tahun ini Pantai Parangtritis yang menjadi ikon medali, kemudian berturut diikuti Panggung Krapyak, Kraton Ngayogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi. Jika kelima medali ini disatukan akan membentuk bentuk pentagon yang simetris dan menampilkan berbagai warna sebagai latar belakang. “Dalam empat tahun kedepan Mandiri Jogja Marathon 2025 dipersiapkan untuk mengakselerasi peran sport tourism sebagai motor pertumbuhan ekonomi serta memperkuat Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia Tenggara,” lanjut Wisnu.

    Dipaparkan dari riset Mandiri Institute, penyelenggaran Mandiri Jogja Marathon 2025 setiap tahunnya terbukti memberikan dorongan signifikan di Yogyakarta. Di tiga hari persiapan dan perlombaan, terjadi peningkatan pertumbuhan belanja hingga 36 persen dibanding rata-rata periode akhir pekan normal. Dampak tersebut berasal dari pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara yang mengikuti rangkaian lomba, serta aktivitas turunan di sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga UMKM lokal. “Ini belum lagi kedatangan pendamping peserta yang kami prediksi mencapai 30 ribu orang,” papar Wisnu.

  • Pemerintah diminta tak gentar untuk terapkan cukai MBDK

    Pemerintah diminta tak gentar untuk terapkan cukai MBDK

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia Ari Subagyo Wibowo meminta pemerintah untuk tidak gentar menghadapi para pelaku industri untuk menetapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

    Ari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam beberapa dekade terakhir, konsumsi minuman manis di Indonesia menunjukkan peningkatan yang pesat.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, rata-rata konsumsi gula putih per kapita per minggu mencapai 1.123 gram.

    “Angka ini setara dengan sekitar 160 gram gula per hari, dan tiga kali lipat lebih tinggi dari anjuran Kementerian Kesehatan dan enam kali dari rekomendasi WHO,” katanya.

    Ari menjelaskan, tingginya konsumsi gula ini berperan dalam meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM). Konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

    Hal tersebut akan berdampak buruk terhadap kualitas hidup masyarakat dan menambah beban ekonomi negara karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan.

    “MBDK menjadi salah satu penyumbang konsumsi gula terbesar yang penyebarannya masih belum diatur secara tegas oleh negara,” tegasnya.

    Fakta Indonesia prihatin atas terus melonjaknya kasus PTM akibat konsumsi MBDK yang tidak terkendali. Ketiadaan kebijakan yang kuat membuat masyarakat semakin rentan, terutama anak-anak dan remaja yang menjadi target utama industri.

    Dia juga melihat urgensi dalam menerapkan label peringatan depan kemasan dan cukai pada MBDK untuk menurunkan konsumsi minuman berpemanis kemasan oleh masyarakat Indonesia.

    Sebagai bentuk respons atas kondisi ini, Fakta Indonesia telah aktif melakukan pelatihan dan sosialisasi di berbagai daerah mengenai pentingnya label depan kemasan (Front-of-Pack Labeling/FOPL) serta urgensi penerapan cukai terhadap MBDK.

    “Label yang jelas membantu konsumen memilih produk yang lebih sehat, sedangkan cukai menekan konsumsi dengan mekanisme harga, berdasarkan batas tingkatan gula dalam kemasan,” paparnya.

    Untuk memenuhi visi dan misi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, Fakta Indonesia pada Kamis ini melaksanakan sosialisasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Pusat Perilaku dan Promkes FK-KMK UGM yang memiliki perhatian yang sama, yaitu kesehatan masyarakat Indonesia.

    FK-KMK mengekspresikan kekhawatirannya atas peningkatan obesitas pada anak dan dewasa dalam beberapa tahun belakangan, dan telah melaksanakan serangkaian kegiatan dan sosialisasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat Yogyakarta akan bahaya MBDK.

    “Sosialisasi ini menekankan bahaya MBDK terutama pada pertumbuhan anak, juga kurangnya kesadaran masyarakat, terutama orang tua dalam mengenali dan mengontrol jumlah gula yang dikonsumsi,” jelasnya.

    Terlebih, masih banyak MBDK yang dikemas dalam ‘minuman sehat’ seperti susu atau vitamin, padahal memiliki gula yang sangat tinggi dan membahayakan kesehatan. Sehingga, dalam sosialisasi kali ini, masyarakat yang tergabung ikut mengekspresikan rasa kecewa dan kaget karena telah mengonsumsi MBDK yang dianggap sehat tersebut.

    “Walaupun perjalanan kampung sehat dan sosialisasi MBDK di daerah Yogyakarta mendapatkan dukungan tinggi dari masyarakat, kita tidak bisa menutup mata bahwa masih banyak di antara mereka yang kurang paham akan bahaya MBDK. Apalagi, mengingat murahnya harga minuman yang dijual bebas,” kata Ari,

    Fakta Indonesia bersama dengan Pusat Perilaku dan Promkes FK-KMK UGM melihat perlunya pemberlakuan cukai MBDK untuk mengurangi konsumsi MBDK secara sistematis.

    Hal ini juga diekspresikan melalui adanya surat dukungan warga Yogyakarta yang pada intinya menyatakan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera menerapkan cukai dan label peringatan pada MBD di tahun 2025 untuk mendukung pencapaian target APBN.

    Serta, menekan dampak negatif konsumsi MBDK yang memicu peningkatan kasus diabetes dan hemodialisis, terutama di usia muda; dan melindungi masyarakat dari risiko kesehatan akibat minimnya informasi pada kemasan MBDK.

    Hingga saat ini penerapan cukai MBDK belum terealisasi, meskipun sudah tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak tahun 2022 hingga 2025. Bahkan, dorongan tidak hanya datang dari masyarakat sipil.

    DPR RI pun telah secara resmi menagih penerapan cukai MBDK kepada Kementerian Keuangan. Mereka menekankan bahwa ini bukan lagi sekadar wacana, tapi sudah menjadi bagian dari rencana penerimaan negara yang harus dilaksanakan.

    Ari menambahkan, pihaknya bersama dengan jaringan masyarakat sipil dari berbagai wilayah mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan cukai terhadap MBDK, dan tidak lagi menjadikannya sebagai sekadar retorika tanpa realisasi.

    “Pemerintah harus bertindak sesuai janji dan anggaran yang sudah dialokasikan. Sebab, isu ini bukan hanya soal uang, tapi soal nyawa dan masa depan generasi Indonesia yang dinilai sebagai generasi emas,” demikian Ari Subagyo Wibowo.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mengenang Jasa Soekarno di Bulan Bung Karno 2025

    Mengenang Jasa Soekarno di Bulan Bung Karno 2025

    Surabaya: Bulan Juni dikenal sebagai “Bulan Bung Karno” karena menyimpan beberapa tanggal penting yang berkaitan dengan kehidupan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Berkaitan dengan momen ini, DPP PDI Perjuangan akan memperingati Bulan Bung Karno di makam Sang Proklamator pada 20-21 Juni 2025.

    Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, kegiatan ini diniatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui ajaran ajaran Bung Karno yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan. Sekaligus mendoakan agar arwah beliau diberikan pahala kebaikan, di beri kemudahan saat yaumul hisab menuju jannatul firdaus.

    Dalam rangkaian Puncak Bulan Bung Karno, DPP PDI Perjuangan pada tanggal 20 Mei 2025 mengundang, KH Ahmad Muwawiq, ulama muda kharismatik dari Yogyakarta untuk memberikan tausiah.

    “Kami mengundang Gus Muwafiq karena selain ulama beliau juga memiliki kedalaman ilmu sejarah yang sangat kuat. Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, dan pikiran pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia,” kata Said Abdullah.

    Sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juni 2025, seluruh jajaran Partai yang dipimpin oleh Ibu Ketua umum Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri dan para santri dari berbagai pondok pesantren akan mengelar doa bersama di makam Bung Karno. Puncak acara akan di isi Pidato Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri.

    “Kami juga mengundang Bapak Prof Dr KH Nazarudin Umar, MA selaku Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal untuk memberikan tausiah, seputar Islam, Nasionalisme dan Agenda Pembangunan Peradaban Bangsa dan Dunia,” lanjut pria yang menjabat ketua Banggar DPR itu.

    Said menjelaskan, dipilihnya tanggal 21 Juni sebagai hari puncak peringatan Bulan Bung Karno dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari wafatnya Soekarno yakni pada 21 Juni 1970. Selain itu, bulan Juni juga identik dengan Soekarno karena sang Proklamator lahir pada tanggal 6 Juni, juga pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila yang digagas oleh Soekarno.

    Peringatan Bulan Bung Karno juga sebagai pengingat jasa-jasa Soekarno, tidak hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, nama Bung Karno bukan hanya harum di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia lewat pemikiran dan ideologinya yang terus relevan dengan dinamika zaman.

    Nama Soekarno dicatat di Rusia, Saint Petersburg Mosque yang dulunya difungsikan sebagai gudang, Bung Karno meminta Nikita Kruschev, pemimpin tertinggi Uni Soviet saat itu untuk mengembalikan fungsinya menjadi masjid, dan kemudian dikenal dengan Masjid Soekarno. 

    Di Aljazair, pemerintah setempat membangun monumen besar Bung Karno dengan telunjuk ke atas sebagai dukungan pembebasan dan kemerdekaan Aljazair dari Perancis.  Monumen Bung Karno di didirikan oleh Pemerintah Meksiko. Di tengah tengah taman kota berdiri gagah patung Bung Karno. 

    Rakyat dan Pemerintah Maroko mengingat jasa dan nama besar Bung Karno, mereka memberi kehormatan melalui pemberian jalan utama dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno.

    Di Pakistan, rakyat dan pemerintah disana mengingat perjuangan Bung Karno melalui penamaan Soekarno Square yang ada di Peshawar, dan Soekarno Bazar yang berlokasi di Gunj Lahore, keduanya di Pakistan. Demikian halnya di Mesir dan Turki, jalan Ahmed Soekarno ditempatkan di salah satu jalan utama di kedua negara tersebut.

    Masih dalam momen mengingat Bung Karno, pada tahun 2008 Pemerintah Kuba menerbitkan perangko edisi tokoh penting, salah satunya bergambar Bung Karno. 

    Terbaru, KBRI Tokyo memberikan penghormatan kepada Bung Karno, dengan membangun monumen Bung Karno yang baru saja diresmikan oleh Mbak Puan Maharani, selaku cucu Bung Karno dan Ketua DPR pada akhir Mei 2025 lalu.

    Surabaya: Bulan Juni dikenal sebagai “Bulan Bung Karno” karena menyimpan beberapa tanggal penting yang berkaitan dengan kehidupan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Berkaitan dengan momen ini, DPP PDI Perjuangan akan memperingati Bulan Bung Karno di makam Sang Proklamator pada 20-21 Juni 2025.
     
    Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, kegiatan ini diniatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui ajaran ajaran Bung Karno yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan. Sekaligus mendoakan agar arwah beliau diberikan pahala kebaikan, di beri kemudahan saat yaumul hisab menuju jannatul firdaus.
     
    Dalam rangkaian Puncak Bulan Bung Karno, DPP PDI Perjuangan pada tanggal 20 Mei 2025 mengundang, KH Ahmad Muwawiq, ulama muda kharismatik dari Yogyakarta untuk memberikan tausiah.

    “Kami mengundang Gus Muwafiq karena selain ulama beliau juga memiliki kedalaman ilmu sejarah yang sangat kuat. Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, dan pikiran pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia,” kata Said Abdullah.
     
    Sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juni 2025, seluruh jajaran Partai yang dipimpin oleh Ibu Ketua umum Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri dan para santri dari berbagai pondok pesantren akan mengelar doa bersama di makam Bung Karno. Puncak acara akan di isi Pidato Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri.
     
    “Kami juga mengundang Bapak Prof Dr KH Nazarudin Umar, MA selaku Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal untuk memberikan tausiah, seputar Islam, Nasionalisme dan Agenda Pembangunan Peradaban Bangsa dan Dunia,” lanjut pria yang menjabat ketua Banggar DPR itu.
     
    Said menjelaskan, dipilihnya tanggal 21 Juni sebagai hari puncak peringatan Bulan Bung Karno dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari wafatnya Soekarno yakni pada 21 Juni 1970. Selain itu, bulan Juni juga identik dengan Soekarno karena sang Proklamator lahir pada tanggal 6 Juni, juga pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila yang digagas oleh Soekarno.
     
    Peringatan Bulan Bung Karno juga sebagai pengingat jasa-jasa Soekarno, tidak hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, nama Bung Karno bukan hanya harum di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia lewat pemikiran dan ideologinya yang terus relevan dengan dinamika zaman.
     
    Nama Soekarno dicatat di Rusia, Saint Petersburg Mosque yang dulunya difungsikan sebagai gudang, Bung Karno meminta Nikita Kruschev, pemimpin tertinggi Uni Soviet saat itu untuk mengembalikan fungsinya menjadi masjid, dan kemudian dikenal dengan Masjid Soekarno. 
     
    Di Aljazair, pemerintah setempat membangun monumen besar Bung Karno dengan telunjuk ke atas sebagai dukungan pembebasan dan kemerdekaan Aljazair dari Perancis.  Monumen Bung Karno di didirikan oleh Pemerintah Meksiko. Di tengah tengah taman kota berdiri gagah patung Bung Karno. 
     
    Rakyat dan Pemerintah Maroko mengingat jasa dan nama besar Bung Karno, mereka memberi kehormatan melalui pemberian jalan utama dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno.
     
    Di Pakistan, rakyat dan pemerintah disana mengingat perjuangan Bung Karno melalui penamaan Soekarno Square yang ada di Peshawar, dan Soekarno Bazar yang berlokasi di Gunj Lahore, keduanya di Pakistan. Demikian halnya di Mesir dan Turki, jalan Ahmed Soekarno ditempatkan di salah satu jalan utama di kedua negara tersebut.
     
    Masih dalam momen mengingat Bung Karno, pada tahun 2008 Pemerintah Kuba menerbitkan perangko edisi tokoh penting, salah satunya bergambar Bung Karno. 
     
    Terbaru, KBRI Tokyo memberikan penghormatan kepada Bung Karno, dengan membangun monumen Bung Karno yang baru saja diresmikan oleh Mbak Puan Maharani, selaku cucu Bung Karno dan Ketua DPR pada akhir Mei 2025 lalu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ACF)

  • Wapres minta AMIKOM kembangkan kurikulum berbasis AI di kampus

    Wapres minta AMIKOM kembangkan kurikulum berbasis AI di kampus

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta Universitas AMIKOM Yogyakarta untuk mengembangkan kurikulum berbasis teknologi digital, termasuk dalam pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI).

    Hal itu disampaikannya saat menerima jajaran pimpinan Universitas AMIKOM Yogyakarta di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat dukungan pemerintah terhadap peningkatan literasi dan penguasaan teknologi digital di lingkungan perguruan tinggi.

    Hal ini sejalan dengan visi Astacita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan bahwa penguasaan teknologi digital merupakan bagian penting dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

    Sehingga, inovasi dan penguasaan teknologi menjadi salah satu prioritas utama dalam membangun generasi unggul dan meningkatkan daya saing nasional di era transformasi digital.

    Dalam pertemuan tersebut, Wapres juga berharap AMIKOM dapat menjadi pelopor dalam mendorong pendidikan tinggi yang responsif terhadap perkembangan teknologi global.

    “Selama ini kan banyak orang berbicara tentang peran AI menggantikan beberapa profesi, justru di sini kita bicarakan bagaimana kita kreatif, kita manfaatkan AI, istilahnya kita harus kreatif sampai mati tentang pemanfaatan AI, bukanlah takut dengan AI,” kata Ketua Pembina Yayasan AMIKOM Idris Purwanto dalam keterangannya usai pertemuan.

    Lebih jauh, Idris mengungkapkan bahwa Wapres juga mendorong lembaga pendidikan agar dapat menjadi bagian dari solusi dalam menjawab tantangan pengembangan teknologi digital di Indonesia.

    Untuk itu, sinergi antara institusi pendidikan dengan pemerintah dan pelaku industri digital menjadi sangat krusial dalam membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

    Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan ekosistem tersebut, Yayasan AMIKOM bersama PT Mataram Surya Visi Sinema (MSV Studio) telah membangun laboratorium animasi mahasiswa di lingkungan kampus AMIKOM.

    MSV Studio yang selama ini dikenal sebagai produsen film animasi 2D, kini tengah mengembangkan produksi film animasi 3D.

    Komisaris MSV Studio Aryanto Yuniawan menambahkan bahwa Wapres menyambut baik berbagai inisiatif yang tengah dijalankan AMIKOM, termasuk pengembangan pusat penelitian AI untuk animasi, produksi film animasi, serta pembentukan laboratorium mahasiswa sebagai bootcamp animasi.

    Menurut Aryanto, dukungan Wapres terhadap pemanfaatan AI dalam dunia animasi menjadi dorongan besar bagi kemajuan industri kreatif digital di tanah air.

    “Harapan kami adalah proses perkembangan AI di Indonesia ini makin bisa lebih maju sebagai tools untuk mempercepat, kemudian membuat efektif dan efisiensi bagi perkembangan bisnis animasi di Indonesia ini,” ujarnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Iwan Lukminto Klaim Karyawan Sritex Tak Persoalkan Kasus Kredit: Kami Keluarga

    Iwan Lukminto Klaim Karyawan Sritex Tak Persoalkan Kasus Kredit: Kami Keluarga

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. alias Sritex (SRIL) Iwan Kurniawan Lukminto mengklaim karyawan Sritex tidak begitu merespons terkait dengan penegakan hukum kasus dugaan korupsi pemberian kredit.

    Sejauh ini, Iwan menekankan, proses hukum rasuah pemberian kredit itu belum berdampak pada hubungan antara dirinya dengan karyawan Sritex. “Selama ini tidak ada respons ya dari mereka dan kami menganggap karyawan-karyawan kami adalah keluarga besar kami,” ujar Iwan di Kejagung, dikutip Kamis (19/6/2025).

    Menurutnya, hubungan dirinya dengan karyawan Sritex masih baik-baik saja lantaran kasus pemberian kredit ini masih belum memperoleh putusan inkrah apakah merupakan perkara korupsi atau tidak. “Jadi ini kan masih belum bisa disimpulkan sebagai ada tidak pidana korupsi. Dari mereka pun tetap mendukung kita sebagai keluarga besar Sritex,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, total Iwan Kurniawan telah diperiksa Kejagung RI sebanyak tiga kali. Paling anyar, Iwan diperiksa pada Rabu (18/6/2025).

    Dalam pemeriksaannya itu, Iwan dicecar 12 pertanyaan oleh penyidik Jampidsus Kejagung RI soal pengetahuan hingga perannya dalam pemberian kredit terhadap Sritex. 

    Penetapan 3 Tersangka 

    Dalam catatan Bisnis, Kejagung baru menetapkan tiga tersangka dalam perkara Sritex. Mereka yakni eks Dirut Bank DKI Zainuddin Mappa (ZM) dan Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata (DS).

    Di samping itu, Kejagung juga telah menetapkan Eks Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto (ISL) sebagai tersangka. Iwan diduga telah menggunakan dana kredit dari bank tersebut untuk membayar utang Sritex dan pembelian aset non-produktif seperti tanah di Solo dan Yogyakarta. 

    Dalam hal ini, Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar menyatakan bahwa seharusnya dana kredit itu dipakai untuk modal kerja. “Untuk modal kerja tetapi disalahgunakan untuk membayar utang dan membeli aset nonproduktif sehingga tidak sesuai dengan peruntukan yang seharusnya,” tutur Qohar.

    Adapun, hingga saat ini kerugian keuangan negara dalam perkara Sritex itu mencapai Rp692 miliar. Kerugian Negara itu dihitung dari total pinjaman dana dari Bank DKI Rp149 miliar dan Bank BJB Rp543 miliar. 

    “Terkait kerugian keuangan negara ini adalah sebesar Rp692 miliar. Ini terkait dengan pinjaman PT Sritex kepada dua bank. Tadi saya sampaikan Bank DKI Jakarta dan Bank BJB,” tutur Qohar.

  • Cetak Laba, Pelita Air Catatkan Kinerja Positif Tahun Buku 2024

    Cetak Laba, Pelita Air Catatkan Kinerja Positif Tahun Buku 2024

    Jakarta

    PT Pelita Air Service (Pelita Air) menutup tahun buku 2024 dengan kinerja keuangan yang menunjukkan peningkatan signifikan. Hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 menunjukkan pendapatan Perseroan di tahun 2024 naik sebesar 81% dibandingkan dengan tahun 2023.

    Perseroan juga mencatatkan Laba Setelah Pajak sebesar USD 5,9 juta, naik dari hasil tahun 2023 yang masih mencatatkan rugi, sementara EBITDA di tahun 2024 juga mengalami kenaikan lebih dari 580% Year on Year.

    Tingkat kesehatan Perseroan juga membaik yang tercermin dari hasil pemeringkatan PEFINDO tanggal 19 Mei 2025, dimana Pelita Air memperoleh peringkat idBBB+ dengan outlook “stable”. Hasil ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023, serta mencerminkan kapasitas usaha berada pada tingkat layak dan stabil dalam kategori industri sejenis.

    Pelita Air juga menjadi maskapai paling tepat waktu di Indonesia, dengan angka On-Time Performance (OTP) mencapai 94,3% menurut data resmi Kementerian Perhubungan pada 2024. Tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor) juga berkontribusi positif bagi pencapaian operasional. Respon pasar yang baik menunjukkan peningkatan keterisian kursi mencapai rata2 80,7% di sepanjang tahun 2024.

    “Selama 2024, Pelita Air membuka lima rute baru yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, meliputi Jakarta-Aceh, Jakarta-Kendari, Balikpapan-Yogyakarta, Jakarta-Lombok, dan Jakarta-Medan. Penambahan ini menggenapi jumlah total rute menjadi 16 pada akhir tahun 2024,” ungkap VP Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

    Kemudian, perusahaan juga memperkuat armadanya dengan mendatangkan dua unit Airbus A320 untuk menjamin tersedianya kapasitas penerbangan bagi keberlanjutan konektivitas.

    “Perseroan meyakini bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan juga ditentukan oleh konsistensi dalam memberikan layanan yang andal serta adaptasi terhadap dinamika pasar. Ke depan, Perseroan akan terus mengedepankan efisiensi, tata kelola yang baik, dan pelayanan berkualitas sebagai fondasi utama dalam memperkuat posisi Perseroan di industri penerbangan nasional,” tutupnya.

    Tonton juga “Bercanda Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Berujung Ancaman Penjara” di sini:

    (akd/akd)

  • Mandiri Jogja Marathon Hadirkan Cashback 50% untuk Belanja Oleh-oleh

    Mandiri Jogja Marathon Hadirkan Cashback 50% untuk Belanja Oleh-oleh

    Jakarta

    Tinggal hitungan hari menuju Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang akan digelar pada 22 Juni di Yogyakarta. Ribuan pelari dari dalam maupun luar negeri bersiap menaklukkan rute penuh pesona budaya dan sejarah yang ikonik.

    Tahun ini, MJM kembali menjadi ajang lari paling dinanti, menghadirkan atmosfer meriah di jantung kota budaya. Selain jadi momen untuk menguji ketahanan, event ini juga memberi kesempatan langka untuk menyatu dengan jiwa Kota Yogyakarta dari pemandangan alam, situs bersejarah, hingga keramahan masyarakatnya.

    Nah, buat kamu yang ikutan event lari tahunan ini, jangan lupa nantinya bawa pulang oleh-oleh khas Yogyakarta untuk keluarga dan sahabat di rumah!
    Biar nggak ribet, kamu bisa beli oleh-oleh favorit lewat fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri. Ada promo spesial cashback hingga 50%, dan kamu bisa checkout langsung tanpa harus antre di pusat oleh-oleh!

    Rekomendasi Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Bisa Dipesan Lewat Livin’ Sukha:

    1. Bakpia Kurnia Sari
    Kudapan legendaris asal Jogja yang satu ini sudah nggak perlu diragukan lagi. Teksturnya lembut, isinya padat, dan variannya beragam, mulai dari kacang hijau, keju, cokelat, hingga matcha. Sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Jogja yang paling dicari wisatawan.

    2. Batik Margaria
    Kurang lengkap rasanya ke Jogja tanpa membawa pulang sehelai batik. Di Margaria Batik, kamu bisa temukan pilihan batik tulis, cap, dan kombinasi modern yang elegan dan berkualitas. Cocok untuk dijadikan hadiah atau bahkan sebagai busana formal dengan sentuhan budaya.

    3. Gudeg Yu Djum
    Gudeg khas Jogja memang punya cita rasa yang susah dilupakan. Lewat Gudeg Yu Djum, kamu bisa membawa pulang kenikmatan gudeg otentik dalam kemasan praktis yang tahan lama. Cocok disantap di rumah sambil mengenang suasana Jogja yang hangat.

    Cara Beli Oleh-oleh Khas Yogyakarta di Livin’ Sukha

    Untuk membeli oleh-oleh khas Jogja lewat Livin’ Sukha, caranya mudah banget!

    1. Buka aplikasi Livin’ by Mandiri, lalu pilih fitur Sukha.
    2. Pilih kategori Kuliner untuk mencari merchant oleh-oleh seperti Bakpia Kurnia Sari dan Gudeg Yu Djum, dan kategori Fashion & Kecantikan untuk mencari Batik Margaria.
    3. Pilih produk yang diinginkan, lanjutkan ke pembayaran, dan nikmati cashback hingga 50% langsung ke rekeningmu!
    4. Produk pun bisa dikirim ke alamat tempatmu menginap, dikirim ke rumah, atau bisa kamu ambil di store tanpa perlu antre dan repot.

    Yuk, jadikan pengalaman Mandiri Jogja Marathon 2025 makin lengkap!

    Nggak hanya membawa pulang cerita dan medali, tapi juga cita rasa khas Yogyakarta. Dengan Livin’ Sukha, belanja oleh-oleh jadi makin praktis dan hemat. Jogja yang berkesan, kini bisa kamu bawa pulang ke mana pun melangkah selanjutnya.

    Informasi lengkap bisa langsung kamu cek di bmri.id/jogmarhype.

    (ega/ega)