kab/kota: Yogyakarta

  • Lepas KKN UGM, Mendag Dorong Mahasiswa Jadi Enabler UMKM Daerah

    Lepas KKN UGM, Mendag Dorong Mahasiswa Jadi Enabler UMKM Daerah

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong mahasiswa sebagai enabler bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adapun salah satu bentuk konkret kontribusi tersebut dapat dilakukan melalui program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

    Menurut Budi, fleksibilitas dan semangat perubahan yang dimiliki mahasiswa dapat dikontribusikan kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

    “Nanti ketika turun ke desa, adik-adik dapat mengidentifikasi desa-desa mana saja yang siap untuk ekspor. Tugas berikutnya adalah mencari UMKM yang punya potensi ekspor dari desa-desa tersebut. Kemudian, informasikan kepada kami, agar kami bantu mencarikan pembelinya. Dengan demikian, UMKM Bisa Ekspor benar-benar bisa terwujud,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri Upacara Pengarahan dan Penerjunan Mahasiswa untuk Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM Periode II 2025 di UGM, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat, (20/6).

    Kegiatan KKN-PPM UGM periode ini mengusung tema ‘Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Menghadapi Perubahan Iklim melalui KKN-PPM UGM’.

    Budi memaparkan Kementerian Perdagangan memiliki 46 perwakilan dagang di 33 negara yang siap memfasilitasi pelaku usaha Indonesia untuk bertemu langsung dengan calon pembeli mancanegara melalui pitching dan business matching.

    Budi juga menekankan pentingnya kontribusi generasi muda dalam meningkatkan daya saing pasar rakyat. ia mengatakan mahasiswa bisa mendukung upaya revitalisasi nonfisik pasar rakyat melalui gerakan Penggerak Muda Pasar Rakyat (PMRP) di bawah binaan Kemendag.

    Budi berharap kontribusi mahasiswa turut merambah toko kelontong dan warung tradisional. “Pasar rakyat adalah tulang punggung perekonomian daerah. Dengan semangat dan kreativitas generasi muda, kita dapat memperkuat posisi pasar rakyat serta memperluas jangkauan produk lokal ke pasar yang lebih luas,” ucap Budi.

    Sementara itu Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan apresiasinya kepada Kemendag yang telah mendukung pelaksanaan KKN PPM UGM periode ke-2 tahun 2025 sehingga dapat berfokus pada tema-tema strategis yang sejalan dengan program prioritas nasional. Ova berharap, para mahasiswa dapat berperan aktif membawa perubahan di tengah masyarakat.

    “Kami meyakini, mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan akan menjadikan KKN sebagai pengalaman yang berharga sekaligus menjadi bentuk kontribusi universitas bagi kemajuan sektor perdagangan dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ucap Ova.

    Di sisi lain, perwakilan mahasiswa KKN dari UGM, Najwa Tifanna menyampaikan kerja sama Kemendag dan UGM berpotensi besar membantu masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.

    “Dengan adanya kerja sama ini, generasi muda dapat berkontribusi langsung dalam membantu UMKM untuk berkembang dan berperan lebih besar dalam mendorong perekonomian nasional,” kata Najwa.

    Sebagai informasi, kehadiran Budi pada Upacara Pengarahan dan Penerjunan KKN-PPM UGM merupakan bagian dari kolaborasi UGM dan Kemendag. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi perdagangan secara langsung di tengah masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM melalui pelaksanaan program KKN.

    Tahun ini, kerja sama KKN antara Kemendag dan UGM mencakup tiga tema utama, yaitu Onboarding UMKM, Digitalisasi Warung dan Toko Kelontong, serta Penggerak Muda Pasar Rakyat atau Revitalisasi Nonfisik Pasar Rakyat. KKN ini diikuti oleh sekitar 8.038 mahasiswa UGM yang akan diterjunkan ke 122 di kabupaten dan kota di 35 dari 38 provinsi di Indonesia. Proses pemberangkatan mahasiswa menuju lokasi KKN telah dimulai sejak 18 Juni 2025.

    Turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu Rektor UGM Ova Emilia. Turut mendampingi Mendag Budi, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sipasi 2.0: Inovasi UGM Bersama Kementerian PUPR untuk Irigasi Modern Indonesia

    Sipasi 2.0: Inovasi UGM Bersama Kementerian PUPR untuk Irigasi Modern Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mendukung ketahanan pangan nasional dan efisisensi pengelolaan sumber daya air, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI meluncurkan Sipasi 2.0 untuk memperkuat modernisasi sistem irigasi di Indonesia. Sipasi 2.0 adalah sistem pengelolaan irigasi berbasis web yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas pertanian.

    “Sistem ini bekerja dengan mengintegrasikan data real-time dari berbagai sumber, termasuk sensor curah hujan, kelembaban tanah, dan level air, untuk memberikan rekomendasi irigasi yang tepat guna,” kata Andri Prima Nugroho anggota tim peneliti kepada wartawan, Kamis 12 Juni 2025.

    Nugroho mengatakan, Sipasi 2.0 memiliki keunggulan yaitu optimasi distribusi air berdasarkan kebutuhan tanaman, pengambilan keputusan yang lebih tepat berbasis data, peningkatan produktivitas pertanian, pemantauan real-time, dan integrasi data yang komprehensif. Sipasi 2.0 yang memiliki fitur sistem pendukung keputusan (DSS), memberikan simulasi dan rekomendasi untuk perencanaan dan pengelolaan irigasi yang lebih efektif, sehingga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional. “Lewat pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengelolaan air yang terintegrasi,” ujarnya.

    Nugroho mengatakan ujicoba implementasi modernisasi sistem irigasi Sipasi 2.0 ini di daerah irigasi Pamukkulu dan Tabo-Tabo, Sulawesi Selatan. Hasilnya, menunjukkan peningkatan efisiensi irigasi dan produktivitas yang signifikan. “Implementasi Sipasi 2.0 di Pamukkulu dan Tabo-Tabo, yang disertai evaluasi kebijakan modernisasi irigasi, diharapkan menjadi model percontohan bagi pengembangan strategi irigasi modern di seluruh Indonesia,” katanya.

    Dekan FTP UGM, Eny Harmayani, mengatakan Sipasi 2.0 merupakan wujud komitmen akademisi dalam mendukung modernisasi irigasi melalui riset dan kepakaran. Sistem berbasis web ini dikembangkan oleh Pusat Kajian Modernisasi Irigasi dan Pertanian FTP UGM bekerja sama dengan Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. “Sistem ini disusun untuk mengakomodasi pelaksanaan modernisasi irigasi di Indonesia sesuai dengan tuntutan masyarakat secara global untuk meningkatkan pelayanan, efisiensi, efektivitas, dan produktivitas air,” ungkapnya.

    Direktur Bina Teknik, Kementerian PU, Muhammad Rizal, mengatakan pentingnya modernisasi sistem irigasi yang telah dicanangkan sejak 1985 dan membentuk Tim Modernisasi Irigasi Indonesia sejak tahun 2011. Menurutnya, Sipasi 2.0 hadir sebagai solusi teknologi untuk menjawab tantangan modernisasi tersebut. “Dengan Sipasi 2.0, kita berharap dapat meningkatkan efisiensi irigasi secara signifikan dan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

  • Mitos Tradisi: Upacara Labuhan, Melanggengkan Perjanjian Demi Keselamatan

    Mitos Tradisi: Upacara Labuhan, Melanggengkan Perjanjian Demi Keselamatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Upacara labuhan merupakan sebuah tradisi yang digelar dengan menyiapkan persembahan sesajen kepada roh halus yang mendiami suatu tempat. Upacara yang berkaitan dengan Keraton Yogyakarta ini digelar di beberapa titik yang dianggap sakral.

    Nama labuhan berasal dari kata labuh yang artinya sama dengan larung. Sesuai namanya, tradisi ini diisi dengan prosesi melarung atau membuang sesajen ke sungai atau laut sebagai bentuk persembahan kepada roh halus yang berkuasa di suatu tempat.

    Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan DIY, tradisi ini berawal di masa pemerintahan Panembahan Senopati. Demi mencari dukungan moril untuk memperkuat kedudukannya, ia meminta pertolongan sang penguasa Laut Selatan Kanjeng Ratu Kidul.

    Panembahan Senopati kemudian membuat perjanjian kerja sama dengan Kanjeng Ratu Kidul agar bersedia membantu segala kesulitan Panembahan Senopati. Sebagai imbalannya, Panembahan Senopati harus memberikan persembahan yang diwujudkan dalam bentuk upacara labuhan.

    Pada periode-periode berikutnya, upacara labuhan menjadi tradisi rutin di Kerajaan Mataram. Para raja Mataram pengganti Panembahan Senopati percaya bahwa Kanjeng Ratu Kidul hidup sepanjang masa, sehingga upacara labuhan terus dilestarikan. Tak hanya sebagai pemenuhan janji, tradisi ini sekaligus menjadi penghormatan atas ikatan perjanjian Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul.

    Konon, jika kewajiban ini diabaikan oleh anak cucu Panembahan Senopati, maka Kanjeng Ratu Kidul akan murka. Kanjeng Ratu Kidul akan mengirim pasukan jin dan semua makhluk halus untuk menimbulkan malapetaka bagi rakyat dan kerajaan Mataram, termasuk menyebarkan penyakit maupun musibah.

    Sementara itu, jika tradisi terus dipenuhi, maka Kanjeng Ratu Kidul akan senantiasa ikut membantu keselamatan rakyat maupun Kerajaan Mataram. Bahkan, jika ada raja Mataram yang meminta bantuan kepadanya, Kanjeng Ratu Kidul dengan senang hati akan membantu.

    Meski Kerajaan Mataram telah terbagi menjadi dua (Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta), tetapi kewajiban melaksanakan upacara labuhan masih terus dilakukan hingga kini. Dengan demikian, upacara labuhan yang telah menjadi warisan turun-temurun ini juga bertujuan untuk keselamatan pribadi Sri Sultan, Keraton Yogyakarta, dan rakyat Yogyakarta. Upacara labuhan biasanya dilaksanakan sebelum hari penobatan Sri Sultan.

    Upacara labuhan digelar di empat titik, Pantai Parangkusumo, Gunung Merapi, Gunung Lawu, dan Dlepih. Dahulu, tempat-tempat ini digunakan oleh raja-raja Mataram, terutama Panembahan Senopati, untuk bertapa dan berinteraksi dengan roh halus.

    Tempat-tempat sakral tersebut dijuluki sebagai petilasan. Adapun jenis atau nama upacara labuhan yang dilaksanakan disesuaikan dengan nama tempat tersebut, di antaranya labuhan parangkusumo, labuhan merapi, labuhan lawu, dan labuhan dlepih khayangan. Sementara itu, terdapat upacara labuhan lain yang digelar di Keraton Yogyakarta, yakni labuhan dalem, labuhan alit, dan labuhan ageng.

    Kata dalem dalam labuhan dalem digunakan untuk menyebut Sri Sultan. Disebut labuhan dalem karena upacara adat ini digelar atas kehendak Sri Sultan beserta para kerabat Keraton Yogyakarta.

    Tradisi ini hanya boleh dilakukan oleh keluarga raja. Sejak zaman kemerdekaan, waktu penyelenggaraan upacara labuhan adalah satu hari setelah upacara tingalan dalem, tetapi persiapannya dilakukan secara bersamaan.

    Sementara itu, labuhan alit adalah upacara labuhan yang dilakukan di luar tahun Dal. Tradisi tahunan ini diisi dengan pelarungan benda-benda yang dibagi menjadi tiga bagian untuk dilabuh di tiga lokasi labuhan, yaitu Parangkusumo, Gunung Merapi, dan Gunung Lawu.

     

  • Dirut Pelni: Penumpang naik 49 persen saat tiket didiskon 50 persen

    Dirut Pelni: Penumpang naik 49 persen saat tiket didiskon 50 persen

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menyampaikan program stimulus berupa potongan harga tiket kapal sebesar 50 persen berhasil meningkatkan jumlah penumpang hingga 49 persen selama periode 5–20 Juni 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Ia menjelaskan pada periode yang sama tahun 2024, penjualan tiket tercatat sebanyak 208.000 tiket, sedangkan tahun ini melonjak menjadi 310.000 tiket berkat kebijakan stimulus ekonomi.

    “Ya, tadi kalau kita melihat dari 5 Juni sampai 20 Juni tahun lalu (2024) dibandingkan dengan tahun ini (2025) dari 208.000 menjadi 310.000 tiket, itu meningkat sekitar 49 persen, itu penjualan tiket,” katanya saat ditemui di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

    Menurutnya, kenaikan signifikan jumlah penumpang itu sebagai bukti bahwa diskon tarif angkutan laut sangat efektif dalam mendorong mobilitas masyarakat dan meningkatkan penggunaan layanan kapal Pelni.

    “Ini tadi seperti saya sampaikan, ‘ini libur sekolah rasa lebaran gitu’ karena semuanya meningkat,” ujarnya.

    Pelni mencatat penyerapan anggaran stimulus ekonomi hingga saat ini mencapai 40 persen dalam 15 hari sejak program diskon tiket kapal 50 persen mulai diberlakukan pada 5 Juni 2025.

    Anda menjelaskan, stimulus merupakan bagian dari kebijakan Presiden senilai Rp24 triliun, dengan alokasi Rp134 miliar untuk Pelni guna mendukung konektivitas transportasi laut nasional. Diskon tarif sebesar 50 persen diterapkan untuk seluruh trayek kapal Pelni hingga 31 Juli 2025.

    Dalam waktu singkat, meski program baru berjalan seperempat dari total durasi, kuota anggaran sudah terserap hampir setengahnya, menandakan program ini sangat efektif mendorong mobilitas masyarakat.

    Pelni juga memperoleh dispensasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengoperasikan seluruh kapalnya dengan rata-rata keterisian mencapai 52 persen guna melayani lonjakan penumpang.

    Ia menegaskan seluruh operasional tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang meskipun jumlah penumpang meningkat signifikan selama program diskon berlangsung.

    Lebih lanjut, ia mengatakan, diskon tiket bertujuan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mendorong peningkatan konsumsi masyarakat melalui pergerakan orang yang merata hingga ke daerah.

    Lonjakan jumlah penumpang diyakini akan menggerakkan ekonomi lokal, karena meningkatnya aktivitas bepergian berkontribusi langsung pada perputaran uang di berbagai wilayah Indonesia.

    Meski jumlah penumpang di atas kapal naik signifikan, Anda menegaskan komitmen Perusahaan dalam memastikan keselamatan pelayaran.

    “Safety first, selalu. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, tiga hal utama yang selalu kami jaga,” kata Anda.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (kiri) berbincang dengan penumpang kepal Pelni bernama Eri (43), di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Harianto

    Eri (43), seorang penumpang dari Jakarta yang hendak mengunjungi orang tuanya di Batam, mengaku senang melihat berbagai perubahan yang terjadi pada layanan kapal milik PT Pelni saat ini.

    Begitu mendengar informasi mengenai diskon tiket kapal sebesar 50 persen, Eri segera mengecek dan langsung membeli tiket karena memang terbukti lebih murah dan sangat menguntungkan bagi penumpang seperti dirinya.

    Sejak tahun 2002, Eri telah menggunakan jasa kapal Pelni, melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Pelabuhan Tanjung Priok lalu ke Batam, biasanya saat libur hari raya bersama teman-teman kuliahnya.

    Mengenang pengalaman masa lalu, ia melihat perbedaan yang sangat signifikan, menurutnya kondisi kapal sekarang jauh lebih bersih, nyaman, dan pelayanan yang diberikan terasa lebih profesional serta terorganisir.

    Perjalanan yang dulu terasa melelahkan dan penuh sesak, kini lebih tenang dan aman, terutama sejak kehadiran sistem e-boarding yang menggantikan proses masuk kapal yang dulu membuatnya khawatir.

    Bagi Eri yang kini bepergian bersama kedua anaknya, kehadiran digitalisasi mulai dari pembelian tiket hingga proses naik kapal membuat seluruh pengalaman berlayar menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan.

    “Lebih enakan sekarang. Sekarang pelayanannya jauh lebih bagus. Terus masuknya juga lebih enak. Kalau dulu kan desak-desakan, saya sampai ngeri, susah soalnya, pernah kena copet juga,” kata Eri di sela berbincang dengan Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel

    Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Luqman Hakim

    Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 21:18 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah pasar alternatif untuk menjaga stabilitas ekspor di tengah ketidakpastian global akibat perang Iran-Israel.

    “Harapan kita sih tidak terpengaruh, karena kita menyiapkan alternatif pasar. Kita membuka banyak pasar baru,” ujar Budi saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (20/6).

    Menurut Budi, pemerintah telah menyelesaikan berbagai perundingan perdagangan strategis untuk memperluas akses ekspor ke kawasan nontradisional.

    Beberapa di antaranya yakni perjanjian dagang Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Area (I-EAEU FTA), serta perjanjian dagang dengan Tunisia.

    “Perundingan IUAE-CEPA dan I-EAEU FTA sudah selesai. Tunisia juga sudah selesai bulan ini. Itu semua pasar-pasar besar yang bisa kita masuki,” ujarnya.

    Langkah tersebut, menurut Budi, merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan pasokan atau permintaan dari pasar yang terdampak konflik.

    Dengan memperluas jaringan mitra dagang, pemerintah berharap ekspor Indonesia tetap terjaga meski terjadi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

    Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, kata Budi, ekspor Indonesia selama Januari hingga April 2025 tetap tumbuh sebesar 6,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Angka itu menunjukkan bahwa hingga saat ini belum terlihat dampak signifikan dari konflik terhadap kinerja perdagangan nasional.

    “Ekspor kita Januari-April ini naik 6,65 persen. Jadi, dari statistik belum ada masalah. Mudah-mudahan ke depan juga tetap aman,” kata dia.

    Budi pun berharap konflik Iran-Israel segera mereda agar aktivitas perdagangan global kembali lancar.

    “Mudah-mudahan perangnya juga selesai ya, jadi semua menjadi lancar kembali,” ujar Mendag.

    Sumber : Antara

  • Mendag minta mahasiswa KKN-PPM UGM bantu UMKM tembus pasar ekspor

    Mendag minta mahasiswa KKN-PPM UGM bantu UMKM tembus pasar ekspor

    Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meminta mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) peserta program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa agar siap menembus pasar ekspor.

    “Kami punya program namanya UMKM Bisa Ekspor. Tolong nanti dicari, UMKM mana yang bisa ekspor. Sampaikan ke kami agar kami carikan ‘buyer’-nya,” ujar Budi saat berorasi dalam acara penerjunan mahasiswa KKN-PPM UGM di Lapangan Pancasila, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat.

    Menurut Budi, Kemendag telah mengidentifikasi sejumlah desa yang memiliki UMKM berorientasi ekspor dan membuka jalur fasilitasi “business matching” dengan pembeli internasional melalui perwakilan perdagangan di 33 negara.

    Fasilitas tersebut disediakan melalui atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang tersebar di 19 negara.

    “Setelah UMKM dipresentasikan ke perwakilan kita, nanti akan dicarikan buyer. Setelah itu, UMKM bisa langsung presentasi kepada ‘buyer’ yang sudah disiapkan,” ujarnya.

    Dia menyebut dari Januari hingga April 2025, sebanyak 466 UMKM telah mengikuti “business matching” dengan total potensi transaksi mencapai 68,65 juta dolar AS atau lebih dari Rp1 triliun.

    Namun, Budi mengakui sebagian besar pelaku usaha itu belum melakukan ekspor secara rutin.

    Karenanya, Budi berharap para mahasiswa mendampingi pelaku UMKM dan toko kelontong dalam proses digitalisasi usaha, termasuk pemanfaatan platform “e-commerce” dan sistem pembayaran digital.

    “Pasar yang besar ini jangan sampai hanya diisi oleh produk impor. Adik-adik bisa bantu UMKM kita naik kelas, jualan di retail modern, dan siap ekspor,” ucap Mendag.

    Sebanyak 8.038 mahasiswa UGM diterjunkan dalam KKN-PPM Periode 2 Tahun 2025. Mereka akan menjalankan program pengabdian di 287 unit tersebar di 35 provinsi, 122 kabupaten/kota, dan 236 kecamatan di seluruh Indonesia.

    Rektor UGM Prof. Ova Emilia menyebut program KKN-PPM UGM memainkan peran penting sebagai penggerak perubahan di tingkat akar rumput.

    Mahasiswa, menurutnya, hadir langsung di desa untuk mendampingi masyarakat merancang solusi yang kontekstual dan berkelanjutan.

    “Arah baru orientasi KKN-PPM UGM ke depan tidak hanya menitikberatkan pada peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat, tetapi juga perlu difokuskan pada penentuan tema yang lebih strategis,” turur Ova.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5
                    
                        Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya di Bantul
                        Regional

    5 Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya di Bantul Regional

    Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seekor
    ular viper
    berhasil diamankan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD
    Bantul
    , DI Yogyakarta, dari sebuah rumah di Sumbermulyo, Bambanglipuro, pada Jumat (20/6/2025).
    Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Sri Mulyani, pemilik rumah, sekitar pukul 13.00 WIB.
    Sri merasa cemas setelah melihat ular di belakang pintu rumahnya dan langsung menghubungi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops).
    “Mbak Sri Mulyani hendak masuk rumah dan melihat ular di belakang pintu. Karena merasa takut membahayakan, ia langsung menghubungi Pusdalops,” kata Irawan.
    Menindaklanjuti laporan tersebut, enam petugas Damkarmat BPBD Bantul segera mendatangi lokasi dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan stik ular untuk menangkap ular tersebut.
    “Evakuasi berlangsung sekitar 30 menit,” tambah Irawan.
    Setelah berhasil ditangkap, petugas mengidentifikasi ular tersebut sebagai jenis viper dengan panjang sekitar 40 cm. Ular itu kemudian dibawa ke posko Damkarmat untuk diamankan.
    “Jenis viper berjenis bisa tinggi,” kata Irawan, mengingatkan masyarakat akan potensi bahaya dari ular jenis ini.
    Irawan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan pekarangan dan rumah mereka agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi ular dan hewan berbahaya lainnya.
    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu membersihkan pekarangan dan rumah agar tidak menjadi sarang ular,” ujar Irawan.
    Jika masyarakat membutuhkan bantuan untuk evakuasi ular atau hewan berbahaya lainnya, mereka dapat menghubungi Damkarmat Bantul di 0274 6462100 (call/wa) atau call center 112.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI sajikan `Balon Jumbo Dolan Jogja` sambut pengguna-wisatawan

    KAI sajikan `Balon Jumbo Dolan Jogja` sambut pengguna-wisatawan

    PT Kereta Api Indonesia berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Jogja setinggi 10 meter di depan Stasiun Yogyakarta selama 18–30 Juni 2025. ANTARA/HO-Humas KAI

    KAI sajikan `Balon Jumbo Dolan Jogja` sambut pengguna-wisatawan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 19:13 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Jogja setinggi 10 meter di depan Stasiun Yogyakarta untuk menyambut pengguna kereta dan wisatawan selama 18-30 Juni 2025.

    Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi itu menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

    “Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, di Jakarta, Jumat.

    Balon raksasa karakter Don itu bisa dikunjungi dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00-13.00 WIB dan 15.00-23.00 WIB.

    KAI mencatat pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2024, jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7 persen dibanding tahun 2023. Penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9 persen menjadi 2.902.443 orang.

    Tren positif itu berlanjut di tahun 2025. Periode Januari-Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka itu mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah. Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari-Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025.

    KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335. Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024, layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang. Sementara dalam empat bulan pertama 2025, sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

    Oleh karena itu, menurut Anne, kehadiran balon jumbo itu menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun. Tak sekadar perjalanan, KAI ingin menjadi bagian dari momen menyenangkan yang dialami pelanggan.

    “Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” kata Anne pula.

     

     

    Sumber : Antara

  • Di Luar Nalar, Yamaha Fazzio Ini Dimodifikasi Gaya Racing Mirip F1ZR Limited Edition

    Di Luar Nalar, Yamaha Fazzio Ini Dimodifikasi Gaya Racing Mirip F1ZR Limited Edition

    Jakarta

    Ternyata Yamaha Fazzio tak hanya bisa dimodifikasi bergaya retro. Motor ini juga bisa dimodifikasi ala motor racing zaman dulu. Contohnya seperti Fazzio Hybrid milik Putut Wijanarko asal Yogyakarta ini, yang konsepnya terinspirasi motor legendaris Yamaha, yaitu F1ZR Limited Edition Millenium tahun 1999.

    Bukan tanpa alasan Yamaha F1ZR dipilih menjadi referensi, sebab motor bebek ini sempat menjadi motor idaman di masanya, hingga diluncurkan edisi terbatas pada tahun 2000 dalam beberapa pilihan warna dan saat ini kembali menjadi motor bebek incaran para kolektor khususnya para pecinta motor dengan gaya racing.

    Di samping itu, pemuda yang biasa disapa Saonone ini menjadikan motor Yamaha F1ZR sebagai salah satu motor dambaannya sejak dulu dan dengan kemudahannya untuk dimodifikasi, Fazzio Hybrid menjadi skutik yang tepat untuk memadukan konsep modifikasinya, yaitu ‘Modern Racing Style’.

    Modifikasi Yamaha Fazzio bergaya racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    “Skutik yang punya julukan White Canvas ini memberikan kesempatan kepada saya buat bisa menuangkan gaya dan selera yang saya inginkan, walaupun modifikasi dengan konsep kalcer saat ini sedang tren, tetapi saya memilih gaya modern racing karena lebih sesuai dengan passion dan pastinya skutik ini akan digunakan buat mobilitas sehari-hari. Jadi bisa bikin tambah percaya diri waktu diajak jalan-jalan sekaligus bikin orang sedikit nostalgia dengan motor bebek legendaris Yamaha, F1-ZR Limited Edition tahun 1999 karena terdapat beberapa modifikasi seperti perpaduan warna kuning dan silvernya serta modifikasi lainnya yang menjadi ciri khas dari motor tersebut,” ungkap Putut Wijanarko, Juara 1 Fazzio Modifest Yogyakarta Kategori Gaya Gue.

    Modifikasi gaya Modern Racing milik Putut bisa menjadi salah satu inspirasi modifikasi Fazzio Hybrid, yang membuat skutik ini menjadi lebih berkarakter dan pastinya sesuai dengan gaya para pengendaranya. Terdapat beberapa modifikasi pada Fazzionone yang sangat kental dengan nuansa balap:

    Velg Bintang

    Velg depan dan belakang skutik ini sudah diganti menggunakan model bintang berkelir silver yang mencolok karena detail finishing-nya di-polished menggunakan CNC yang memberikan sentuhan elegan sekaligus sporty sehingga memperkuat identitas Yamaha F1ZR yang sama sama menggunakan velg berwarna silver juga.

    Knalpot Racing

    Meskipun masih menggunakan mesin standar, performa dan tampilan Fazzionone berhasil curi perhatian berkat penggunaan knalpot racing yang sudah full system sehingga knalpot ini menghasilkan suara yang khas dengan tampilan agresif sekaligus membuktikan julukan White Canvas skutik ini yang juga bisa mendukung gaya racing.

    Modifikasi Yamaha Fazzio bergaya racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Advance Shock Breaker

    Skutik yang juga menjadi motor harian bagi Putut ini, tentu saja juga perlu mengutamakan aspek kenyamanannya sehingga sudah menggunakan shockbreaker aftermarket dengan spesifikasi ala motor racing yang memberikan kestabilan ekstra saat berkendara sehari-hari dan warna golden pada shockbreaker-nya juga selaras dengan gradasi warna bodi motor tersebut.

    Sticker Decal

    Modifikasi lainnya yang diaplikasikan pada skutik ini adalah perpaduan warna kuning dan silver pada bagian body dan spakbor depan serta grafis khas motor bebek Yamaha F1-ZR, yaitu motif lancip berwarna biru dilengkapi dengan tulisan tipe motornya, tetapi uniknya pada motor ini tulisan tersebut diganti menjadi Fazzio R.

    “Sejak diluncurkan Fazzio Hybrid hadir untuk para generasi muda yang ingin berkarya ataupun menuangkan kreatifitasnya, sekaligus mendukung gayanya sehari-hari lewat kemudahan modifikasi yang dapat dilakukan oleh para penggunanya dan kini terdapat beragam konsep modifikasi Fazzio Hybrid yang terus mengikuti perkembangan atau trend saat ini, mulai dari modifikasi retro kalcer, sporty, hingga racing style juga cocok sekaligus mampu mendukung lifestyle pengendaranya, khususnya para Gen-Z yang berani tampil stand out dan eye catchy,” ungkap Rifki Maulana selaku Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    Modifikasi Yamaha Fazzio bergaya racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    (lua/dry)

  • Jumlah Penumpang di Stasiun Yogyakarta Naik, Begini Datanya

    Jumlah Penumpang di Stasiun Yogyakarta Naik, Begini Datanya

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta. Sepanjang 2024 jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau tumbuh 13,7% dibandingkan 2023 dan penumpang turun meningkat 12,9% menjadi 2.902.443 orang.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan tren positif itu berlanjut pada 2025 di mana periode Januari-Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun.

    “Angka ini mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).

    Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari-Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025, KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335.

    Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024 layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang, sementara dalam empat bulan pertama 2025 sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

    Kini ada yang baru dan mencuri perhatian di area depan Stasiun Yogyakarta. Sebuah balon raksasa setinggi lebih dari 10 meter kini berdiri menyambut pelanggan dan wisatawan.

    Balon Jumbo di Stasiun Yogyakarta Foto: Dok. KAI

    Dalam hal ini KAI berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Neng Jogja, instalasi kreatif yang hadir mulai 18-30 Juni 2025. Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi ini menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat.

    Balon raksasa karakter Don itu bisa dikunjungi dua sesi setiap hari yakni pukul 06.00-13.00 WIB dan 15.00-23.00 WIB. Kehadiran balon jumbo itu menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun.

    “Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Anne.

    (aid/ara)