kab/kota: Yogyakarta

  • Saat Generasi Muda Mulai Bosan Mengejar Uang

    Saat Generasi Muda Mulai Bosan Mengejar Uang

    Jakarta

    Sebagian dari masyarakat mulai melirik konsep hidup slow living di tengah gempuran tantangan ekonomi dan kondisi global yang serba cepat serta tidak menentu. Konsep ini mengedepankan ritme yang tidak terburu-buru. Kontradiksi dari gaya hidup hustle culture, sebuah budaya yang cenderung mengakibatkan permasalahan psikologis.

    Garis besar dari konsep slow living ini meliputi kesederhanaan; yang berarti segala sesuatunya dipertimbangkan secara matang, agar kebermanfaatan menjadi prioritas. Selain itu, mengurangi konsumsi yang berlebihan dengan memikirkan dampak atas langkah yang akan diambil.

    Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, mengatakan konsep ini cenderung digandrungi oleh kalangan generasi milenial dan generasi Z. Kedua generasi ini, Tauhid bilang, punya upaya besar agar bisa seimbang antara kebutuhan kerja, dengan keseimbangan mental dan sosial.

    “Jadi, tidak hanya mengejar ekonomi. Tetapi ada keseimbangan, misalnya kegiatan-kegiatan kesehatan mental sekadar ke kafe, atau ngopi, atau berkebun, atau lari pagi, dan sebagainya. Komunitas itu memang tumbuh seiring dengan perkembangan kebutuhan kota-kota besar yang demikian cepat tumbuhnya, tapi seperti kerja tidak ada habisnya. Sehingga, tumbuh semacam komunitas atau kelompok masyarakat untuk hidup slow living,” ujar Tauhid kepada detikcom, Sabtu (26/7/2025).

    Fenomena ini cenderung tidak terjadi di kota besar, seperti Jakarta. Lebih banyak terjadi di kawasan pinggiran. Selain soal tata kota yang tidak mumpuni untuk hidup slow living, Jakarta acap kali menjadi sasaran utama masyarakat untuk ikut dalam ajang beradu nasib dan mengais rezeki.

    “Jakarta ‘kan dengan kehidupan kota metropolitan dengan kemacetan, dengan kebutuhan hidup yang tinggi, lapangan pekerjaan terbatas, dan sebagainya. Orang berburu waktu, berburu uang. Sulit menerapkan kehidupan itu (slow living). Itu hanya tumbuh di kota yang, katakanlah, uang bukanlah segalanya. Misal Yogyakarta, Bali, Malang, Banyuwangi, atau mungkin yang terdekat ada Bandung. Desain kotanya juga ada ruang terbuka hijau jauh lebih banyak,” bebernya.

    Bisa jadi, kata Tauhid, kondisi hadirnya slow living mengindikasikan adanya pelemahan ekonomi di suatu wilayah. Meskipun secara garis besarnya, konsep slow living dimaknai sebagai mengurangi kebutuhan atau gaya hidup yang terlalu tinggi.

    “Slow living juga dimaknai untuk mengurangi konsumsi-konsumsi yang tidak perlu. Mengurangi kebutuhan atau gaya hidup yang terlalu tinggi. Jadi, tinggal di pinggiran kota yang bisa dapat semuanya. Misalnya, para pekerja yang sifatnya bisa work from home, atau para pekerja di sektor informal itu lebih punya waktu untuk memanfaatkan slow living,” katanya.

    Tauhid bilang, slow living punya sejumlah perspektif. Salah satunya, ketika tekanan ekonomi sedang tinggi, maka slow living bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya hidup.

    “Slow living memang ada dua perspektif. Kalau tekanan ekonomi tinggi, dia bisa memanfaatkan slow living untuk mengurangi cost. Tapi slow living di kota besar biasanya membutuhkan biaya yang tinggi. Misalnya, mereka seringkali nongkrong di kafe itu kan butuh uang. Kemudian harus ke tempat gym, atau tempat olahraga yang tidak murah juga. Nah, itu yang di kota besar yang tidak disiapkan,” tutupnya.

    (fdl/fdl)

  • Jokowi curhat soal tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

    Jokowi curhat soal tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

    Yogyakarta (ANTARA) – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu.

    Saat diminta menyampaikan sambutan, Jokowi langsung melontarkan candaan bernada sindiran soal isu ijazahnya yang belakangan mengemuka.

    “Mengenai nostalgia ya, saya lihat senang semuanya. Tapi jangan seneng dulu lho karena ijazah saya masih diragukan,” ujar Jokowi disambut tawa para alumnus seangkatannya.

    Ia meminta para sahabatnya juga waspada sebab jika ijazahnya terbukti palsu, bisa saja seluruh angkatan turut terkena imbas.

    “Hati-hati nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, Bapak Ibu boleh senang-senang. Tapi begitu tidak, yang 88 (alumni) juga kena,” ujarnya berkelakar.

    Jokowi mengaku heran dengan tudingan yang dinilainya tidak masuk akal mengingat perjuangannya menempuh seluruh proses kuliah kala itu.

    “Saya kadang geleng-geleng juga ini, kadang enggak masuk logika. Tapi ya kejadiannya seperti yang kita lihat. Ini kita kuliah sulit-sulit. Tapi kalau saya, lulus semua. Lulus terus, lulus terus,” ucapnya.

    Ia pun menyinggung sahabat lamanya, Jambro Sasongko, yang sempat berkali-kali mengulang mata kuliah matematika.

    Dengan nada bercanda, menurut Jokowi, ia tidak pernah mengulang mata kuliah laiknnya Jambro sehingga tidak masuk akal jika justru ijazahnya yang kini dipersoalkan.

    “Kalau yang diragukan Pak Jambro itu boleh. Matematikanya mengulang terus. Saya itu enggak pernah mengulang,” ujar Jokowi.

    Menurutnya, tuduhan yang dialamatkan kepadanya makin tak masuk akal lantaran terus berganti fokus, dari ijazah ke skripsi lalu beralih ke program KKN.

    “Begitu ijazahnya sulit, dicari-cari salahnya, belok ke skripsi. Skripsinya juga (dianggap) palsu. Ganti lagi ke KKN. Ini dari ijazah lari ke skripsi, lari ke KKN. KKN-nya didatangi ke sana,” katanya.

    Jokowi menyebut dosen pembimbing skripsinya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, sedangkan pengujinya adalah Ranu Gede dan Ir. Sofyan Wasito.

    Ia juga masih mengingat jelas lokasi KKN yang dijalaninya bersama mahasiswa lintas fakultas di Boyolali, Jawa Tengah.

    “Saya ingat KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Teman-teman saya juga ingat saya. Dari Fakultas Hukum ada yang namanya Bu Yohana waktu itu, dari Fakultas Biologi ada Bu Rica, dan dari Teknik Geodesi ada yang namanya Eko,” tuturnya.

    Tak hanya itu, ia juga mengaku sempat diadukan ke polisi karena dianggap melakukan pembohongan publik saat menyebut Ir. Kasmujo sebagai dosen pembimbingnya.

    Padahal, menurut dia, Ir. Kasmujo benar-benar membimbingnya selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, bahkan setelah lulus masih beberapa kali menyambangi pabrik kayu miliknya untuk membantu menyelesaikan sejumlah persoalan teknis.

    “Beliau mementori bagian produksi di pabrik yang saya miliki. Sampai kapan pun saya akan menyampaikan, Pak Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Karena memang dosen pembimbing saya,” ujar Jokowi.

    Menutup sambutannya, Jokowi mengaku jika sebenarnya kondisi kesehatannya belum pulih benar.

    “Saya ini sebetulnya kondisinya belum 100 persen (sehat). Selama tiga bulan ini masih dalam pemulihan,” ujar dia.

    Namun, ia terpaksa menghadiri acara reuni angkatannya tersebut agar tuduhan soal ijazah palsu kepadanya tidak semakin melebar.

    “Waktu dijenguk Pak Bambang (ditanya) ‘dateng enggak?’. ini kalau (saya) enggak datang palsunya tambah ke mana-mana” kata Jokowi disambut gelak tawa rekan-rekannya.

    “Ini saya paksakan datang betul. bayangkan kalau saya enggak datang. Nanti 67 orang ngumpul semuanya, Jokowi di mana? ramai lagi nanti,” sambung Jokowi.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alumni dan Dosen UGM, USM, IPB, ITB, Undip, Unpad, dan UI, Diskon Naik Kereta Hingga 2028, Cek Kampusmu

    Alumni dan Dosen UGM, USM, IPB, ITB, Undip, Unpad, dan UI, Diskon Naik Kereta Hingga 2028, Cek Kampusmu

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan diskon 10% bagi dosen dan mahasiswa yang masih aktif di tingkat universitas.

    Setiap kampus yang terpilih memiliki batas waktu tertentu untuk menggunakan diskon dengan rentang tahun 2026,2027, hingga 2028. Selain itu, alumni maupun tenaga pendidik aktif harus memenuhi syarat dan ketentuan agar pengajuan diskon bisa diklaim.

    Daftar Universitas untuk Dosen dan Tenaga Pendidik Aktif

    1.      Universitas Sebelas Maret (UNS): Diskon berlaku s.d 17-07-2026

    2.      Universitas Indonesia (UI): Diskon berlaku s.d 03-11-2026

    3.      Universitas Gadjah Mada (UGM): Diskon berlaku s.d 12-08-2026

    4.      Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): Diskon berlaku s.d 23-12-2026

    5.      Institut Pertanian Bogor (IPB): Diskon berlaku s.d 20-04-2028

    6.      Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Diskon berlaku s.d 20-04-2028

    7.      Universitas Airlangga (UNAIR): Diskon berlaku s.d  16-03-2028

    8.      Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED): Diskon berlaku s.d 23-04-2028

    9.      Universitas Negeri Semarang (UNNES): Diskon berlaku s.d 17-07-2026

    10.  Universitas Semarang (USM): Diskon berlaku s.d 16-03-2028

    11.  Universitas Brawijaya (UB): Diskon berlaku s.d 03-02-2027

    12.  Universitas Presiden (President University): Diskon berlaku s.d 20-10-2026

    13.  Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU): Diskon berlaku s.d 03-02 2027

    14.  Universitas Darussalam Gontor (UNIDA GONTOR): Diskon berlaku s.d 25-02-2027

    15.  Universitas Kristen Maranatha: Diskon berlaku s.d 14-05-2028

    16.  Universitas PGRI Madiun (UNIPMA): Diskon berlaku s.d 18-05-2028

    17.  Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC): Diskon berlaku s.d 19-05-2028

    18.  Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ): Diskon berlaku s.d 20-05-2028

    19.  Universitas Islam Negeri Walisongo: Diskon berlaku s.d 19-06-2028

    20.  Pondok Pesantren Al Rosyid: Diskon berlaku s.d 27-05-2027

    21.  Pondok Pesantren Al Fatimah: Diskon berlaku s.d 27-05-2027

    22.  Universitas Kristen Duta Wacana: Diskon berlaku s.d 06-07-2028

    23.  Universitas Padjadjaran (UNPAD): Diskon berlaku s.d 24-07-2028

    24.  Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (PPI): Diskon berlaku s.d 24-07-2028

     

    Daftar alumnus universitas yang dapat diskon KAI 

    1.      Universitas Sebelas Maret (UNS): Diskon berlaku s.d 16-09-2027

    2.      Universitas Gadjah Mada (UGM): Diskon berlaku s.d 12-08-2026

    3.      Institut Teknologi Bandung (ITB): Diskon berlaku s.d 17-07-2026

    4.      Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): Diskon berlaku s.d 03-12-2026

    5.      Institut Pertanian Bogor (IPB): Diskon berlaku s.d 20-04-2028

    6.      Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Diskon berlaku s.d 20-04-2028

    7.      Universitas Airlangga (UNAIR): Diskon berlaku s.d 16-03-2028

    8.      Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED): Diskon berlaku s.d 19-12-2026

    9.      Universitas Diponegoro (UNDIP): Diskon berlaku s.d 25-02-2028

    10.  Universitas Negeri Semarang (UNNES): Diskon berlaku s.d 17-07-2026

    11.  Universitas Negeri Malang (UM): Diskon berlaku s.d 14-08-2026

    12.  Universitas Semarang (USM): Diskon berlaku s.d 16-03-2028

    13.  Polban Poltek ITB: Diskon berlaku s.d 29-01-2027

    14.  Universitas Brawijaya (UB): Diskon berlaku s.d 03-12-2026

    15.  Universitas Islam Negeri Walisongo: Diskon berlaku s.d 19-06-2028

    16.  Pondok Pesantren Al Rosyid: Diskon berlaku s.d 27-05-2027

    17.  Pondok Pesantren Al Fatimah: Diskon berlaku s.d 27-05-2027

    18.  Universitas Jember (UNEJ): Diskon berlaku s.d 15-05-2028

    19.  Universitas Presiden (President University): Diskon berlaku s.d 20-11-2026

    20.  Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU): Diskon berlaku s.d 03-02-2027

    21.  AMIKOM: Diskon berlaku s.d 25-02-2027

    22.  Universitas Trisakti: Diskon berlaku s.d 09-05-2028

    23.  Universitas Kristen Maranatha: Diskon berlaku s.d 14-05-2028

    24.  Universitas PGRI Madiun (UNIPMA): Diskon berlaku s.d 18-05-2028

    25.  Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC): Diskon berlaku s.d 19-05-2028

    26.  Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ): Diskon berlaku s.d 20-05-2028

    27.  Universitas Kristen Duta Wacana: Diskon berlaku s.d 06-07-2028

    28.  Universitas Indonesia: Diskon berlaku s.d 06-07-2028

    29.  Akademi Ilmu Statistik/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik: Diskon berlaku s.d 06-07-2028

    30.  Universitas Padjadjaran (UNPAD): Diskon berlaku s.d 24-07-2028

    31.  Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (PP): Diskon berlaku s.d 24-07-2028

     

    Tata Cara Pengajuan Diskon untuk Civitas Academica dan Alumni:

    1.      Proses registrasi reduksi hanya dapat dilayani di customer service on station, untuk dilakukan verifikasi data;

    2.      Untuk civitas academica, menunjukkan KTP dan kartu bukti diri asli sebagai dosen dan tenaga pendidik yang masuk berlaku dan tercantum Nomor Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk Kepegawaian (NIK);

    3.      Untuk alumni, menunjukan KTP dan kartu anggota alumni asli/kartu anggota alumni digital sebagai keluarga alumni perguruan tinggi yang masih berlaku yang tercantum nomor keanggotaannya/ijazah.

     

    Syarat untuk mendapatkan diskon KAI:

    1.      Pemberian reduksi sebesar 10% untuk perjalanan KA menengah dan jarak jauh, pada kelas layanan eksekutif, bisnis, dan ekonomi;

    2.      Pembeliaan tiket reduksi hanya dapat dilakukan pada aplikasi Access by KAI;

    3.      Berlaku hanya untuk dosen dan tenaga pendidik yang masih aktif, serta ikatan alumni perguruan tinggi yang terdaftar;

    4.      Bagi dosen dan tenaga pendidik, wajib memiliki kartu bukti diri sebagai dosen dan tenaga pendidik yang tercantum dalam Nomor Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk Kepegawaian (NIK);

    5.      Bagi anggota alumni perguruan tinggi (alumni), wajib memiliki kartu anggota alumni (kartu anggota digital yang tercantum dalam nomor keanggotaannya/ijazah;

    6.      Registrasi reduksi dengan menunjukan kartu bukti diri dosen dan tenaga pendidik, kartu anggota alumni/ijazah disertai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk proses input NIK;

    7.      Bukti identitas asli yang digunakan wajib masih berlaku sesuai hak atas reduksi;

    8.      Pada kereta api sama, 1 (satu) penumpang hanya berhak atas 1 (satu) tiket dengan tarif reduksi;

    9.      Tarif reduksi tidak berlaku pada perjalanan kereta api lokal, tarif khusus, tarif promosi, priority, imperial, luxury, panoramic, compartment atau kereta wisata lainnya;

    10.  Pada saat proses boarding dan pemeriksaan di atas KA, wajib menunjukkan identitas asli atas hak reduksi tersebut.

  • Curhat Jokowi soal Kasus Ijazah: Ini Politik, Bukan Urusan Asli Atau Palsu

    Curhat Jokowi soal Kasus Ijazah: Ini Politik, Bukan Urusan Asli Atau Palsu

    Liputan6.com, Sleman – Presiden ke-7 Joko Widodo curhat terkait dengan kasus ijazahnya. Ini disampaikan Jokowi saat hadir di reuni ke-45 tahun angkatan ’80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

    Bertema ‘Spirit 80 Guyup Rukun Migunani’, Jokowi hadir pukul 10.00 WIB di aula Integrated Forest Farming Learning Center Fakultas Kehutanan dan langsung menyapa 67 rekan-rekan seangkatannya yang kesemuanya berbaju biru.

    Saat diberi kesempatan untuk menyambut, Jokowi tanpa panjang lebar langsung membicarakan mengenai dugaan ijazah palsu yang dituduhkan ke dirinya.

    “Dari tuduhan ijazah palsu, sekarang merembet ke skripsi palsu. Dulu dosen pembimbing saya itu Ir Dr Bambang Sumitro. Kemudian waktu itu diuji oleh pak Burhanuddin dan Sofyan Warsito. Skripsi saya diuji ada pengujinya,” kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih didampingi Iriana Joko Widodo.

    Setelah tidak bisa membuktikan ijazahnya palsu, kemudian lari ke skripsi. Penuduhnya disebut Jokowi sekarang ini mengulik lokasi KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Penuduhnya juga sempat mendatangi lokasi tersebut.

    “Kalau mengingat-ingat itu sudah 45 tahun yang lalu, kalau saya lulus 1985, masuknya pada 1980. Teman-teman saya KKN juga ingat. Dari Fakultas Hukum hukum ada yang namanya ibu Yohana, dari Biologi ada ibu Rince. Dari Fakultas Teknik Geodesi yang namanya Eko, lanjutannya saya lupa. Ini masih dikatakan KKN-nya fiktif. Kok bisa palsu semua?” ucapnya.

    Jokowi menegaskan ijazahnya asli dan itu sudah disampaikan Rektor UGM dan Dekan Fakultas Kehutanan sudah menegaskan dirinya kuliah di sini. Seharusnya pernyataan resmi dari produsen atau yang mengeluarkan ijazahnya, seharusnya polemik ini sudah rampung.

    “Tapi ya itulah sekali lagi ini adalah politik, bukan urusan asli atau tidak asli. Sudah tahu semuanya, tapi untuk kepentingan politik sehingga terjadi hal seperti ini,” paparnya.

     

  • Sudah 45 Tahun yang Lalu Lulus

    Sudah 45 Tahun yang Lalu Lulus

    GELORA.CO  – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Ia pun mengaku sudah 45 tahun yang lalu lulus.

    “Tapi kalau suruh nginget-nginget ya sudah 45 tahun yang lalu, lulus. Kalau saya 85,” ucapnya.

    Tak cuma itu, ia juga menceritakan nama-nama temannya di UGM. Termasuk dari lintas fakultas baik Fakultas Hukum hingga Fakultas Teknik Geografis UGM.  

    “Saya ingat, makanya di Desa Kedoya, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali teman-teman saya juga ingat Saya dari Fakultas Hukum, ada yang namanya Ibu Yohana, dari Fakultas Geologi ada Ibu Wince, yang dari Fakultas Teknik Geografis ada yang namanya Eko,” ujar Jokowi.

    Sementara itu, Jokowi juga sempat memberikan sambutan sekitar 10 menit saat menghadiri reuni. Jokowi juga sempat melontarkan candaannya dengan alumni UGM terkait ijazah palsu. 

    Mendengar hal itu, tampak para alumni UGM yang langsung ikut tertawa. Bahkan, pada saat memberikan pidato sejumlah alumni juga mengacungi jempol

  • Baju Jokowi Beda Sendiri dengan Alumni Lain saat Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Ada Apa?

    Baju Jokowi Beda Sendiri dengan Alumni Lain saat Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Ada Apa?

    GELORA.CO – – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Dalam acara yang penuh nostalgia ini, penampilan Jokowi mencuri perhatian dengan tampil beda.

    Sebab Jokowi menjadi satu-satunya peserta reuni UGM yang tidak mengenakan seragam biru seperti alumni lainnya. Dia memilih tampil sederhana dengan kemeja putih dan celana hitam, berbeda dari puluhan peserta yang kompak memakai kaos biru dengan aksen merah.

    Saat tiba di lokasi acara, Jokowi langsung disambut hangat panitia dan para alumni. Dia datang didampingi sang istri, Iriana Jokowi, yang tampil anggun mengenakan kebaya bernuansa cerah.

    Setelah tiba, Jokowi diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan singkat di hadapan para alumni. Berdasarkan pantauan, Jokowi tampak memberikan sambutan sekitar 10 menit.

    Dalam sambutannya, Jokowi sempat melontarkan candaannya dengan alumni UGM terkait ijazah palsu. Mendengar hal itu, tampak para alumni UGM yang langsung ikut tertawa.

    Seusai memberikan sambutan, dia langsung dikerubungi oleh rekan-rekan seangkatan untuk bersalaman dan berfoto bersama.

    Setelah sesi foto, Jokowi diarahkan untuk duduk di kursi barisan depan bersama sejumlah alumni lainnya. Suasana santai tampak tercipta saat Jokowi terlihat berbincang akrab dengan rekan-rekan seangkatannya, sementara beberapa alumni berdiri di sekitarnya untuk mengabadikan momen tersebut.

    Reuni ini menjadi bagian dari pertemuan lintas alumni Fakultas Kehutanan UGM yang disebut Spirit 80, diikuti puluhan peserta dan sejumlah tokoh kampus seperti Dekan, Sekretaris UGM, dan Wakil Rektor

  • 10
                    
                        Isu Ijazah Tak Kunjung Usai, Jokowi: Ini Politik, Bukan Soal Asli atau Palsu
                        Regional

    10 Isu Ijazah Tak Kunjung Usai, Jokowi: Ini Politik, Bukan Soal Asli atau Palsu Regional

    Isu Ijazah Tak Kunjung Usai, Jokowi: Ini Politik, Bukan Soal Asli atau Palsu
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-7 Republik Indonesia,
    Joko Widodo
    , menghadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (
    UGM
    ), Sabtu (26/07/2025).
    Dalam reuni tersebut, Jokowi didampingi oleh sang istri, Iriana Joko Widodo.
    Dalam sambutannya, Jokowi bercerita panjang mengenai pengalaman kuliahnya, termasuk skripsi, Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan para dosen pembimbing yang pernah mendampingi masa studinya di UGM.
    Cerita ini disampaikan setelah isu terkait ijazah palsu kembali mencuat ke publik.
    “Ijazahnya sulit dicari-cari salahnya, belok ke skripsi. Skripsinya juga palsu, aduh,” ujar Joko Widodo saat menyampaikan sambutan di hadapan para alumni.
    Jokowi menjelaskan bahwa dosen pembimbing skripsinya adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro, sedangkan pengujinya adalah Ir. Burhanuddin dan Ir. Sofyan Warsito.
    “Diuji, ada pengujinya, diragukan lagi,” ungkap Jokowi disambut gelak tawa para hadirin.
    Tak hanya skripsi, KKN yang pernah diikutinya pun ikut diragukan.
    “Skripsi diragukan, ganti lagi ke KKN. Ini dari ijazah lari ke skripsi, lari ke KKN. KKN-nya didatangi ke sana, wong kita juga KKN, tapi ya kalau suruh ingat-ingat kan sudah 40 tahun, 40-45 tahun yang lalu kita masuk, 45 tahun yang lalu, lulus kalau saya 85,” tuturnya.
    Jokowi menyebut, ia melaksanakan KKN di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
    “Teman-teman juga ingat saya, dari Fakultas Hukum ada namanya Bu Yohana, dari Fakultas Biologi ada Bu Rince, dan dari Fakultas Teknik Geodesi ada yang namanya Eko. Itu dikatakan KKN-nya fiktif,” ucap Jokowi.
    Jokowi juga menegaskan bahwa Ir. Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya yang sah. Bahkan, menurutnya, setelah ia lulus, Kasmudjo masih sempat mengunjungi pabrik miliknya.
    “Lho itu dosen-dosen saya, dosen pembimbing saya betul dan setelah lulus pun, Pak Kasmudjo masih datang ke pabrik saya empat kali seingat saya,” tuturnya.
    “Sampai kapanpun saya akan menyampaikan Bapak Kasmudjo itu dosen pembimbing saya. Karena memang dosen pembimbing saya,” imbuhnya, disambut tepuk tangan para alumni yang hadir.
    Presiden Jokowi juga kembali menegaskan bahwa persoalan mengenai keaslian ijazahnya seharusnya sudah rampung, mengingat UGM sebagai institusi penerbit ijazah telah memberikan pernyataan resmi.
    “Kalau Ibu Rektor sudah menyampaikan ijazahnya dikeluarkan oleh UGM, Bapak Dekan Fakultas Kehutanan juga sudah menyampaikan ijazahnya asli dan saya kuliah di situ, sudah,” ujarnya.
    “Sebetulnya sudah rampung, yang membuat, produsenya sudah menyampaikan waktu itu,” imbuhnya.
    Namun, ia menyayangkan bahwa isu ijazah tersebut terus digoreng karena kepentingan politik.
    “Tapi ya itulah sekali lagi ini politik, bukan urusan asli dan tidak asli. Sudah tahu semuanya itu asli tapi untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti ini,” tuturnya.
    Di akhir pidatonya, Jokowi mengaku bahwa apa yang disampaikannya seperti sebuah curahan hati kepada teman-teman lamanya.
    “Saya rasa itu saja yang ingin saya sampaikan, saya nanti kayak curhat. Tapi memang curhat ke teman-teman ya boleh kan?” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemendikdasmen kirim 4 siswa ke Olimpiade Informatika Internasional

    Kemendikdasmen kirim 4 siswa ke Olimpiade Informatika Internasional

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengirimkan sebanyak empat siswa terbaik untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI).

    Kepala Puspresnas Kemendikdasmen Maria Veronica Irene Herdjiono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan, ajang itu diselenggarakan mulai pada 27 Juli sampai 3 Agustus 2025 di Sucre, Bolivia dan diikuti lebih dari 650 peserta dari 98 negara.

    “Semua siswa yang terpilih di IOI ini sudah melalui proses yang sangat panjang mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga tahap pembinaan. Kami yakin adik-adik dapat meraih prestasi yang membanggakan,” ucap Irene.

    Ia menambahkan keempat siswa tersebut juga merupakan hasil pembinaan Puspresnas Kemendikdasmen.

    Para siswa yang mewakili Indonesia pada ajang IOI 2025, yaitu Aufan Ahmad Mumtaza dari SMAS Al-Irsyad Satya, Kelven Nathanael dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Hanif Achdan Pietoyo dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, dan Nathan Allan dari SMA Kanisius Jakarta.

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, mengapresiasi setinggi-tingginya para siswa yang berhasil mewakili Indonesia pada ajang IOI tahun ini.

    “Selamat kepada adik-adik yang telah terpilih menjadi delegasi Indonesia. Proses sampai bisa mewakili Indonesia di ajang Internasional ini tentu tidak mudah. Selamat berjuang dan raih hasil yang terbaik,” katanya.

    Mereka juga akan didampingi oleh tim pembina Ammar Fathin Sabili dari Universitas Indonesia sebagai Team Leader dan Joel Gunawan dari Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) sebagai Deputy Leader.

    “Kami optimistis punya peluang, semoga semua siswa mendapat semua medali. Besar harapannya mereka juga mendapat medali emas,” kata Ammar.

    IOI sendiri merupakan perlombaan yang terdiri dari pemrograman/coding komputer dan penyelesaian masalah terkait algoritmik.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu

    BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu

    logo BMKG

    BMKG sebut Indonesia didominasi hujan ringan dan awan tebal pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 Juli 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pada Sabtu, sebagian kota besar di Indonesia diprakirakan hujan ringan, dan sebagian besar lainnya berawan tebal. Prakirawan cuaca BMKG Andika Hapsari mengatakan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu, bahwa untuk Pulau Sumatera, cuaca diprakirakan berawan tebal di Banda Aceh, Medan, dan Pekanbaru, serta hujan ringan diperkirakan terjadi di Kota Padang (Sumatera Barat) dan Tanjung Pinang (Kepri).

    Kemudian, cuaca diprakirakan berawan tebal di Kota Palembang (Sumsel) dan Bandar Lampung, serta diprakirakan udara kabur di Kota Jambi dan hujan ringan di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

    “Waspadai hujan disertai petir yang diperkirakan terjadi di Kota Bengkulu,” katanya.

    Sedangkan untuk Pulau Jawa, cuaca diprakirakan cerah berawan di Kota Semarang, Yogyakarta dan Surabaya, berawan tebal di Kota Serang, serta hujan ringan di Kota Jakarta dan Kota Bandung. Sementara itu di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan berawan di Kota Denpasar, dan berawan tebal di Kota Mataram serta Kota Kupang. Andika mengatakan, untuk Pulau Kalimantan, cuaca diperkirakan berawan di Kota Pontianak, dan hujan ringan di Kota Samarinda.

    “Kemudian waspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Kota Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin,” kata dia menuturkan.

    Di Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan berawan di Kota Manado, berawan tebal di Kota Makassar, Gorontalo, dan Kendari, serta hujan ringan di Kota Mamuju dan Palu.

    “Untuk Indonesia bagian timur, cuaca diperkirakan hujan ringan di Kota Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya,”

    Dia juga mengingatkan publik untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir di Kota Merauke.

    Sumber : Antara

  • Eskalasi Konflik Makin Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Kamboja dan Thailand

    Eskalasi Konflik Makin Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Kamboja dan Thailand

    YOGYAKARTA – Dalam artikel ini akan dibahas perbandingan kekuatan militer Kamboja dan Thailand. Kedua negara ini diketahui sudah saling bersitegang di wilayah perbatasan yang disengketakan selama berminggu-minggu sejak Mei 2025, di mana seorang tantara Kamboja tewas dalam baku tembak di perbetasan.

    Belakangan, eskalasi konflik antara Kamboja dan Thailand semakin memanas. Pada Kamis, 24 Juli 2025 pagi, militer Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk menggempur pangkalan militer milik Kamboja.

    Aksi ini dilakukan setelah Kamboja menyerang wilayah perbatan Provinsi Sisaket dengan sistem roket BM-21 Grad, dikutip dari Antara.

    Baik Kamboja maupun Thailand, keduanya saling menyalahkan atas dimulainya serangan pada Kamis pagi di wilayah perbatasan yang dikenal sebagai segita Zamrud. Wilayah ini merupakan perbatasan Thailand-Kamboja-Laos dengan batas yang tak pernah benar-benar disepakati.

    Perbandingan Kekuatan Militer Kamboja dan Thailand

    Jika konfik bersenjata meluas dan diplomasi tidak menemui titik terang, militer Kamboja-Thailand berpotensi saling berhadap-hadapan sebagai musuh.

    Di atas kertas, kekuatan militer Thailand jauh lebih unggul dari Kamboja. Negeri Gajah Putih memiliki skor indeks kekuatan (PwrIndx) sebesar 0,4536, peringkat ke-25 secara global. Sementara PwrIndx Kamboja berada di level 2,0752, peringkat ke-95 dari 145 negara.

    Secara lebih rinci, berikut perbandingan kekuatan militer Kamboja dan Thailand berdasarkan informasi yang dihimpun VOI.

    Personel

    Dari segi personel, kekuatan militer Kamboja masih jauh di bawah Thailand. Populasi total Kamboja sekitar 17 juta jiwa (peringkat 72), sedangkan Thailand sekitar 70 juta jiwa (peringkat 20).

    Kamboja diketahui memiliki 221.000 personel aktif. Sementara Thailand mempunyai 360.850 personel dengan 200.000 personel cadangan. Terkait hal ini, Kamboja dilaporkan tidak mempunyai personel cadangan.

    Lebih lanjut, kamboja memiliki 10.000 pasukan paramiliter. Sementara jumlah pasukan paramiliter yang dimiliki Thailand mencapai 25.000 orang.

    Anggaran Pertahanan

    Anggaran pertahanan yang dialokasikan oleh pemerintah kamboja berada di level 860 juta dolar AS (sekitar Rp14 triliun). Angka ini masih berada di bawah Thailand yang anggaran militernya sebesar 598 miliar dolar AS (sekitar Rp95 triliun).

    Kekuatan Angkatan Darat

    Angkatan darat Kamboja dilaporkan memiliki 644 tank dan 3.627 unit kendaraan lapis baja. Kamboja juga mempunyai 30 unit artileri swagerak, 430 artileri tarik. Untuk proyektor roket bergerak, Kamboja menduduki peringkat ke-10 dunia dengan 463 unit.

    Sedangkan Thailand memiliki 635 unit tank dan 16.935 unit kendaraan lapis baja. Angkatan Darat Thailand juga mengoperasikan 589 unit artileri tarik dan 50 unit artileri swagerak.

    Kekuatan Angkatan Laut

    Kekuatan Angkatan Laut Kamboja hanya terdiri dari sekitar 2.800 personel, termasuk 1.500 marinir, dan hanya mempunyai 13 kapal patrol serta 1 kapal pendarat amfibi.

    Lain halnya dengan Thailand, Negeri Gajah Putih memiliki armada laut besar dengan hampir 70.000 personel, meliputi divisi penerbangan Angkatan laut, mariner, pertahanan pantai, dan personel wajib militer.

    Selain itu, Angkatan Laut Thailand juga memiliki 1kapal induk, 7 fregat, 68 kapal patrol dan tempur pesisir, kapal pendarat amfibi berkapasitas ratusan personel, Armada UAV dan helicopter Angkatan laut, serta mariner aktif sebanyak 23.000 personel.

    Kekuatan Angkatan Udara

    Dari segi angkatan udara, militer Kamboja mempunyai sekitar 1.500 personel dan hanya memiliki inventaris pesawat terbatas yang mencakup 10 pesawat angkut dan 10 helikopter angkut. Negeri Seribu Pagoda dilaporkan tidak mengoperasikan jet tempur, namun memiliki 16 helikopter multi-peran, seperti enam Mi-17 era Soviet dan 10 Z-9 China.

    Sementara Thailand, merujuk laporan International Institute for Strategic Studies (IISS), memiliki angkatan udara yang sangat terlatih.

    Jumlah personel Angkatan Udara Kerajaan Thailand dilaporkan mencapai 46.000 personel. Selain itu, Thailand juga memiliki 112 pesawat tempur aktif, dengan rincian 28 unit jet tempur F-16 Fighting Falcon, 11 unit jet temput Gripen buatan Swedia, dan puluhan helicopter tempur dan UAV.

    Jika melihat perbandingan kekuatan militer Kamboja dan Thailand, Kamboja tidak diuntungkan lantaran kekuatan militernya jauh di bawah Thailand. Meski begitu, Kamboja tidak memiliki wilayah perairan yang luas, sehingga bisa lebih fokus pada kekuatan angkatan darat.

    Demikian informasi tentang perbandingan kekuatan militer Kamboja dan Thailand. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.