kab/kota: Yerusalem

  • Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    GELORA.CO – Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengumumkan pada hari Kamis (30/4/2025) bahwa 119 kru pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan kebakaran hutan di pegunungan Yerusalem, yang meliputi 11 sektor.

    Sektor-sektor ini dilaporkan meliputi: Sha’ar HaGai, Masilat Zion, Netaf, Yad Hashmonah, Nafeh Ilan, Mavo Hauron, Canada Park, Anaba hingga Latrun, Nafeh Shalom, Burma Road hingga Hutan Ashkelon, serta Beit Meir dan Shoresh.

    Dinas pemadam kebakaran juga mengonfirmasi evakuasi tujuh permukiman karena kebakaran yang sedang berlangsung.

    Korban Manusia dan Material

    Media Israel melaporkan 17 petugas pemadam kebakaran terluka saat berupaya memadamkan api, sehingga jumlah total korban luka menjadi sekitar 30 orang.

    🇮🇱 Wildfires Rage Across Israel, Military Bases Threatened

    29 wildfires are burning across Israel, threatening several military bases and trapping soldiers. Strangely, while Israel burns, neighboring Palestine shows zero wildfire activity. pic.twitter.com/30Nm9Hj2e6

    — DailyRedacted (@DailyRedacted) May 1, 2025

    Selain itu, 15 pesawat besar dan petugas pemadam kebakaran dari berbagai pangkalan Angkatan Udara Israel turut serta sepanjang malam dalam upaya memadamkan api.

    Menurut situs berita Israel Walla, Canada Park hampir hancur total akibat kebakaran, dan Rute 1, jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv, tetap ditutup.

    Lebih dari 100 mobil ditinggalkan pemiliknya akibat kebakaran.

    Kebakaran Terbesar dalam Sejarah Israel

    Eliyahu Levi, Petugas Operasional Distrik Yerusalem di Kepolisian Israel, menyatakan polisi menjaga mobil-mobil yang ditinggalkan untuk mencegah pencurian.

    Israel is experiencing the largest wave of wildfires in its history, which have so far spared Palestinian communities

    The fires, accelerated by strong winds have engulfed various regions of occupied Palestine in flames, but has not yet impacted any Palestinian majority areas,… pic.twitter.com/Y8sEe9NFHh

    — MintPress News (@MintPressNews) April 30, 2025

    Polisi Israel juga menutup jalan termasuk Rute 3, dan Rute 65, 70, dan 85. Menurut Walla, kebakaran yang telah berlangsung sejak pukul 10 pagi pada hari Rabu itu dianggap sebagai “salah satu kebakaran hutan terbesar dalam sejarah Israel.”

    Kebakaran itu menyebabkan pembatalan upacara penyalaan obor tahunan dan sebagian besar acara yang terkait dengan apa yang disebut “Hari Kemerdekaan.”

    Dana Nasional Yahudi di Israel memperkirakan kebakaran ini adalah salah satu kebakaran terbesar yang pernah dihadapi Israel, yang menghancurkan sekitar 24.000 dunam tanah.

    Ketakutan Kebakaran Menggila

    Karena dinas pemadam kebakaran dan otoritas penyelamat di Israel mengharapkan kedatangan delapan pesawat dengan dukungan pemadam kebakaran dari Siprus, Italia, dan Kroasia, ada kekhawatiran kebakaran dapat terjadi lagi.

    Kepala Distrik Yerusalem di Dinas Pemadam Kebakaran mencatat angin diperkirakan akan bertiup kencang, yang berpotensi memicu kembali kebakaran.

    Menurut dinas pemadam kebakaran Israel dan apa yang disebut Dana Nasional Yahudi, pada pukul 2 siang hari ini (1/5/2025), waktu untuk mengendalikan api akan tertutup, dengan angin kencang yang diantisipasi akan menyalakan kembali api antara pukul 4 sore dan 7 malam.

    Investigasi Penyebab

    Badan keamanan internal Israel, Shin Be, terlibat dalam investigasi penyebab kebakaran.

    Sumber keamanan menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah kebakaran tersebut merupakan hasil dari “motif nasionalis”.

    Seorang tersangka ditangkap di Yerusalem, meskipun masih belum jelas apakah mereka terkait dengan kebakaran tersebut.

    Sementara itu, Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel, memicu kontroversi dengan mempromosikan teori konspirasi, mengklaim kebakaran tersebut sengaja dilakukan oleh sayap kiri sebagai bagian dari suatu rencana.

    Investigasi yang Sedang Berlangsung

    Surat kabar Israel Times of Israel melaporkan sebagian besar kebakaran hutan di Israel disebabkan manusia, yang sering kali disebabkan kelalaian.

    Situs web tersebut juga menunjukkan Israel sedang mengalami musim panas yang panjang, panas, dan kering, kondisi yang menyebabkan kebakaran hutan.

    Kebakaran hutan yang signifikan telah dilaporkan di Israel pada tahun 1989, 1995, 2010, 2015, 2019, 2021, dan 2023.

    Laporan dari Kantor Pengawas Keuangan Negara pada bulan Juli 2024 mengungkapkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel hanya menyelidiki penyebab sekitar 9% kebakaran yang mereka tangani pada tahun 2022, dan 14% pada tahun 2023.

    Lebih dari 50% penyelidikan yang dibuka antara tahun 2020 dan 2022 tetap tidak terselesaikan setelah satu tahun.

    Setelah kebakaran tersebut, Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menaikkan tingkat kewaspadaannya ke tingkat tertinggi.

    Pada hari Rabu, Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) mengonfirmasi lebih dari 10.000 orang telah dievakuasi akibat kebakaran tersebut, dan api telah mengepung pangkalan militer, stasiun kereta api, dan jalan raya utama.

    Saling Menyalahkan

    Sumber keamanan, yang berbicara kepada Channel 12 Israel, mengkritik polisi dan dinas pemadam kebakaran, dengan menyatakan mereka “gagal, dan sama sekali tidak ada pemahaman.”

    Mereka juga mencatat badan-badan ini telah mengabaikan peringatan dari tentara mengenai potensi kebakaran pada hari itu.

    Pada saat yang sama, Menteri Keamanan Nasional Israel yang ekstremis Itamar Ben Gvir dikritik karena diduga menghalangi pembelian helikopter pemadam kebakaran yang dapat membantu dalam mengelola kebakaran besar.

    Penanaman pohon pinus Eropa dalam skala besar oleh Israel, yang bukan merupakan tanaman asli wilayah tersebut, sebagai bagian dari upaya membentuk kembali lanskap dan menutupi desa-desa Palestina yang tidak berpenghuni, telah secara signifikan meningkatkan kerentanan wilayah tersebut terhadap kebakaran hutan.

    Tidak seperti tanaman asli Mediterania, pohon pinus ini sangat mudah terbakar, dengan kayu yang mengandung resin dan serasah jarum padat yang mudah terbakar dalam kondisi kering dan panas.

    Dengan perubahan iklim yang memperburuk gelombang panas dan kekeringan, hutan monokultur ini menjadi kotak korek api yang mudah meledak, memperparah kebakaran yang tidak terkendali dan mengancam ekosistem serta masyarakat sekitar.

  • Israel Kebakaran Besar: Api Menyambar Liar, Warga Ketakutan, Netanyahu Sebut Status Darurat – Halaman all

    Israel Kebakaran Besar: Api Menyambar Liar, Warga Ketakutan, Netanyahu Sebut Status Darurat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Israel, terpantau Rabu (30/4/2025), diketahui angin kencang dan suhu tinggi telah memicu kebakaran hutan di luar Yerusalem.

    Petugas pemadam kebakaran telah berjuang melawan api besar yang menyambar.

    Menurut Badan penyelamat Magen David Adom (MDA) Israel, beberapa warga Israel dilaporkan menderita luka bakar dan menghirup asap.

    Kebakaran telah menyebar melalui hutan di daerah tersebut, memaksa beberapa penduduk Israel untuk dievakuasi.

    Kebakaran juga menyebabkan kekacauan di jalan lalu lintas, penduduk Israel sampai meninggalkan kendaraan hingga daerah tersebut.

    Kondisi diperburuk oleh beberapa rute kereta yang dibatalkan, mengutip BBC, Kamis (1/5/2025).

    Beberapa acara besar di Israel juga telah dibatalkan.

    MDA Israel juga melaporkan bahwa ratusan warga sipil terancam kebakaran yang dianggap terburuk dalam beberapa tahun terakhir tersebut.

    MDA mengatakan telah memberikan perawatan kepada sekitar 23 orang, 13 di antaranya dibawa ke rumah sakit, sebagian besar menderita luka bakar dan menghirup asap. 

    Di antara mereka terdapat dua wanita hamil dan dua bayi berusia di bawah satu tahun, tambahnya.

    Dikatakannya, tingkat kewaspadaan telah dinaikkan ke tingkat tertinggi.

    Netanyahu Serukan Darurat Nasional 

    Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengumumkan kondisi darurat nasional usai adanya kebakaran hebat, mengutip Times Of Israel.

    Di sisi lain Netanyahu memperingatkan bahwa angin dari barat dapat dengan mudah mendorong api ke pinggiran (Yerusalem) dan bahkan ke dalam kota itu sendiri.

    “Kita sekarang berada dalam keadaan darurat nasional, bukan hanya keadaan darurat lokal,” katanya dalam sebuah pernyataan video pada hari Rabu (30/4/2025).

    “Kita perlu mendatangkan sebanyak mungkin mobil pemadam kebakaran dan membuat sekat api jauh melampaui garis api saat ini,” lanjutnya.

    Dia pun bersikeras agar Yerusalem ‘diselamatkan’.

    “Prioritas saat ini adalah mempertahankan Yerusalem,” tambahnya.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Petugas Masih Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan di Dekat Yerusalem

    Petugas Masih Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan di Dekat Yerusalem

    Jakarta

    Tim pemadam kebakaran Israel terus berjuang memadamkan kebakaran hutan di dekat Yerusalem untuk hari kedua pada hari Kamis (1/5). Beberapa jalan utama yang sempat ditutup karena kebakaran, kini telah dibuka kembali.

    Kebakaran tersebut mulai terjadi pada hari Rabu (30/4) di sepanjang jalan raya utama Yerusalem-Tel Aviv, yang mendorong polisi untuk menutup jalan dan mengevakuasi ribuan penduduk dari komunitas terdekat.

    Dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan 163 kru darat dan 12 pesawat tengah bekerja untuk memadamkan kobaran api.

    Badan penyelamat Magen David Adom mengatakan telah merawat 23 orang pada hari Rabu, sebagian besar karena menghirup asap dan menderita luka bakar.

    Di antara mereka ada dua wanita hamil dan dua bayi berusia di bawah satu tahun. Tujuh belas petugas pemadam kebakaran terluka, menurut media publik Kan.

    Polisi mengatakan, para petugas bekerja sepanjang malam, sehingga memungkinkan dibukanya kembali jalan-jalan utama, termasuk rute Yerusalem-Tel Aviv.

    “Semua rute telah dibuka kembali untuk lalu lintas,” kata pernyataan polisi.

    Lihat juga Video ‘Kebakaran Hutan Landa Israel Meluas hingga Perbukitan Yerusalem’:

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan “darurat nasional”, memperingatkan bahwa kebakaran dapat menyebar ke kota Yerusalem.

    Pasukan militer juga dikerahkan untuk mendukung upaya tersebut. Militer Israel mengatakan personelnya membantu di Yerusalem dan distrik-distrik pusat lainnya.

    “Semalam, puluhan kendaraan teknik mulai beroperasi di seluruh negeri untuk membentuk barisan guna mencegah api menyebar ke pohon-pohon lain,” kata pernyataan militer.

    “IAF (angkatan udara) terus membantu dalam upaya memadamkan api,” kata militer Israel, seraya menambahkan bahwa sekitar 50 truk pemadam kebakaran dikirim ke tempat api menyebar.

    Pemerintah Israel telah meminta bantuan internasional untuk memadamkan kebakaran ini. Pada Rabu (30/4) malam waktu setempat, kementerian luar negeri Israel mengatakan pesawat-pesawat pemadam kebakaran dijadwalkan akan tiba dari Kroasia, Prancis, Italia, Rumania, dan Spanyol untuk bergabung dalam operasi tersebut.

    Lihat juga Video ‘Kebakaran Hutan Landa Israel Meluas hingga Perbukitan Yerusalem’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kebakaran Hutan Dekat Yerusalem, Israel Minta Bantuan Internasional

    Kebakaran Hutan Dekat Yerusalem, Israel Minta Bantuan Internasional

    Jakarta

    Kebakaran hutan melanda pinggiran Yerusalem pada hari Rabu (30/4) waktu setempat, memaksa evakuasi masyarakat dan penutupan jalan raya utama. Pemerintah Israel pun meminta bantuan internasional untuk membantu memadamkan kobaran api.

    Dilansir NDTV, Kamis (1/5/2025), pemerintah Ukraina telah mengatakan akan mengirim pesawat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.

    Spanyol, Prancis, Rumania, Kroasia, dan Italia juga telah berkomitmen untuk mengirimkan pesawat.

    Rekaman TV menunjukkan api berkobar di sepanjang jalan raya utama Rute 1 Yerusalem menuju Tel Aviv. Terlihat orang-orang meninggalkan mobil dan berlarian menjauh dari api, saat asap tebal mengepul di atas jalan tersebut.

    Menurut media Israel, lebih dari 160 tim penyelamat dan pemadam kebakaran terlibat dalam operasi pemadaman kebakaran. Puluhan pesawat dan helikopter berusaha menahan api. Militer negara itu juga membantu operasi pencarian dan penyelamatan. Namun, kondisi cuaca kering dan angin kencang menyebabkan kesulitan.

    Layanan pemadam kebakaran Israel, dalam sebuah pernyataan, menyebut kebakaran itu sebagai salah satu yang “terbesar yang pernah ada” di Israel.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz telag memerintahkan militer untuk mengerahkan pasukan guna membantu para petugas pemadam kebakaran yang tengah memerangi kebakaran hutan, yang menyebar dengan cepat di dekat Yerusalem. Dia menyebut situasi tersebut sebagai “darurat nasional”.

    “Kita menghadapi keadaan darurat nasional, dan semua pasukan yang tersedia harus dimobilisasi untuk menyelamatkan nyawa dan mengendalikan kebakaran,” kata Katz dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Israel, dilansir Al Arabiya dan AFP, Kamis (1/5/2025).

    Badan penyelamat Israel, MDA, melaporkan ratusan warga sipil saat ini berisiko terkena dampak kebakaran.

    Lihat juga Video ‘Kebakaran Hutan Landa Israel Meluas hingga Perbukitan Yerusalem’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 800 Anak-anak Kehilangan Hak Pendidikan karena Penutupan Sekolah oleh Israel

    800 Anak-anak Kehilangan Hak Pendidikan karena Penutupan Sekolah oleh Israel

    JAKARTA – Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan pada Hari Rabu, otoritas pendudukan Israel akan merampas hak atas pendidikan dari 800 anak karena enam sekolahnya di Yerusalem Timur akan ditutup.

    “Dalam waktu kurang dari 10 hari, perintah penutupan yang dikeluarkan oleh pejabat Israel terhadap enam sekolah UNRWA di Yerusalem Timur akan mulai berlaku,” kata Direktur Urusan UNRWA di Tepi Barat Roland Friedrich dalam pernyataan di platform X, dilansir dari WAFA 30 April.

    Ia menjelaskan, penutupan sekolah tersebut “mengancam hak atas pendidikan bagi sekitar 800 anak, yang merupakan pelanggaran terhadap kewajiban Israel berdasarkan hukum internasional.”

    “Sekolah-sekolah UNRWA di kamp Shu’fat telah menjadi bagian dari tatanan sosial kamp selama beberapa dekade, yang memungkinkan anak-anak untuk menerima pendidikan berkualitas tinggi di dekat rumah mereka,” jelasnya.

    “Para gadis kini khawatir impian mereka untuk menjadi dokter atau ilmuwan akan pupus jika mereka kehilangan hak atas pendidikan,” tambahnya.

    Diketahui, otoritas pendudukan memutuskan untuk menutup enam sekolah UNRWA di kamp pengungsi Shuafat, Silwan, Wadi al-Joz dan Sur Baher di Yerusalem pada tanggal 8 Mei mendatang.

    Itu tidak lepas dari keputusan Parlemen Israel. Pada tanggal 28 Oktober 2024, Knesset Israel dengan suara bulat menyetujui dua undang-undang yang melarang UNRWA melakukan aktivitas apa pun di dalam Israel, mencabut hak istimewa dan fasilitasnya, serta melarang segala kontak resmi dengannya. Keputusan tersebut mulai berlaku pada akhir Januari lalu.

  • Darurat Nasional, Netanyahu Ingatkan Kebakaran Bisa Mencapai Yerusalem!

    Darurat Nasional, Netanyahu Ingatkan Kebakaran Bisa Mencapai Yerusalem!

    Jakarta

    Kebakaran hutan di dekat Yerusalem terus menyebar dengan cepat. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan bahwa kebakaran hutan yang ganas itu dapat mencapai kota tersebut. Netanyahu menyebut situasi kebakaran hutan tersebut sebagai “darurat nasional”.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/5/2025), asap tebal mengepul di atas jalan raya dekat Yerusalem saat petugas pemadam kebakaran bergegas mengendalikan kebakaran hutan yang telah melukai beberapa orang. Kebakaran ini telah mendorong militer untuk mengerahkan pasukan guna membantu para petugas pemadam kebakaran.

    Badan penyelamat Israel, Magen David Adom (MDA) melaporkan bahwa ratusan warga sipil berisiko terkena kebakaran hutan terburuk dalam beberapa tahun terakhir ini.

    MDA mengatakan telah memberikan perawatan kepada sekitar 23 orang, 13 di antaranya dibawa ke rumah sakit, sebagian besar menderita karena menghirup asap dan luka bakar. Di antara mereka terdapat dua wanita hamil dan dua bayi berusia di bawah satu tahun, tambah MDA.

    Dikatakan bahwa tingkat kewaspadaan telah dinaikkan ke tingkat tertinggi.

    Netanyahu memperingatkan bahwa “angin barat dapat mendorong api dengan mudah ke pinggiran (Yerusalem) — dan bahkan ke dalam kota itu sendiri”.

    Lihat juga Video ‘Korsel Kembali Dilanda Kebakaran Hutan’:

    “Kita perlu membawa sebanyak mungkin mobil pemadam kebakaran dan membuat sekat api jauh melampaui garis api saat ini… Kita sekarang dalam keadaan darurat nasional, bukan hanya keadaan darurat lokal,” tambahnya dalam sebuah pernyataan video.

    “Prioritas saat ini adalah menjaga Yerusalem,” katanya.

    – Ribuan orang dievakuasi –
    Polisi menutup jalan raya utama Yerusalem-Tel Aviv dan mengevakuasi penduduk di sepanjang rute tersebut saat kebakaran hutan kembali terjadi di area yang dilanda kebakaran seminggu yang lalu. Ribuan orang telah dievakuasi.

    Kepala pemadam kebakaran Eyal Caspi memperingatkan pada konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa “pesawat kami tidak dapat melakukan apa pun saat ini karena kondisi cuaca… Tujuan kami adalah menyelamatkan nyawa”.

    “Kita tampaknya menghadapi kebakaran terbesar di Israel dalam satu dekade,” imbuhnya.

    Lihat juga Video ‘Korsel Kembali Dilanda Kebakaran Hutan’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putra Netanyahu Hapus Postingan yang Sebut Kebakaran Yerusalem Terjadi akibat Ulah Aktivis Israel – Halaman all

    Putra Netanyahu Hapus Postingan yang Sebut Kebakaran Yerusalem Terjadi akibat Ulah Aktivis Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, aktivis sayap kiri Israel mungkin berada di balik kebakaran besar yang melanda perbukitan Yerusalem.

    “Ada sesuatu yang mencurigakan di sini,” tulis Yair di platform X pada Rabu (30/4/2025), dilansir The Times of Israel.

    “Kaum kiri Kaplanis telah berusaha keras dalam beberapa minggu terakhir untuk membatalkan perayaan Hari Kemerdekaan dan upacara penyalaan obor.”

    Istilah Kaplanis yang digunakan Yair kemungkinan merujuk pada kelompok protes antipemerintah yang kerap menggelar demonstrasi besar di Jalan Kaplan, Tel Aviv.

    “Saya sangat berharap bahwa pembakaran ini hanya dilakukan oleh orang Arab, tanpa keterlibatan dari rakyat kita sendiri,” tambahnya.

    Pihak berwenang menyatakan pada Rabu malam bahwa mereka tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

    Menurut pantauan Tribunnews, cuitan tersebut kini telah dihapus.

    YAIR NETANYAHU – Foto ini diambil dari Facebook Yair Netanyahu pada Senin (14/4/2025), memperlihatkan Yair Netanyahu (kiri) berfoto bersama ayahnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan) di kantor perdana menteri Israel. Foto ini diunggah di Facebook Yair Netanyahu pada 22 Oktober 2024. (Facebook Yair Netanyahu)

    Ynet News menyebut setelah Yair menghapus postingannya, ia mengunggah tulisan lain, mengatakan “orang-orang harus kembali ke kamus untuk mencari kata hasutan.”

    Yair Netanyahu dikenal dengan pernyataan-pernyataan provokatif di media sosial.

    Ia kerap melontarkan serangan terhadap berbagai elemen masyarakat Israel, termasuk aktivis sayap kiri, dinas keamanan, dan sistem peradilan.

    Pada Rabu malam, ia juga membagikan sejumlah unggahan di aplikasi pesan Telegram yang menyalahkan badan intelijen Shin Bet karena dianggap gagal mencegah terjadinya kebakaran.

    Upaya Pemadaman

    Kebakaran di kawasan perbukitan Yerusalem mulai terjadi pada Rabu (30/4/2025) pagi waktu setempat.

    Mengutip The Times of Israel, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel melaporkan kobaran api di sedikitnya lima lokasi berbeda.

    Api menyebar dengan cepat akibat gelombang panas yang menyengat dan angin kencang yang menyulitkan upaya pemadaman.

    Hingga Rabu malam, dinas pemadam kebakaran telah mengerahkan 163 tim pemadam dan 12 pesawat pemadam kebakaran untuk menangani titik-titik api utama di sekitar Yerusalem, termasuk di Latrun, Neve Shalom, dan Hutan Eshtaol.

    Kebakaran juga menyebar ke Mevo Horon, sepanjang Jalan Burma menuju Beit Meir, Mesilat Zion, dan dekat sebuah pom bensin di Sha’ar Hagai.

    Puluhan unit pemadam kebakaran lainnya juga ditugaskan untuk menangani kebakaran di berbagai wilayah lain di Israel secara bersamaan.

    Puluhan orang dilaporkan terluka, meskipun tidak ada yang mengalami luka serius.

    Sekitar 11.700 dunam (setara 2.900 hektare) lahan terbakar dalam kebakaran kali ini, menurut estimasi Rabu malam dari Keren Kayemeth LeIsrael — Jewish National Fund.

    Taman Kanada, yang terletak dekat Latrun, dilaporkan hampir seluruhnya terbakar.

    KEBAKARAN DI ISRAEL – Tangkap layar YouTube Times News pada 1 Mei 2025, memperlihatkan laporan kebakaran hutan di Israel. Otoritas Israel meminta bantuan internasional untuk memadamkan api, Palestina pun menawarkan bantuan. (Tangkap layar YouTube Times News)

    Dalam konferensi pers di komunitas Eshtaol yang telah dievakuasi, Komandan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, memperingatkan bahwa kebakaran ini mungkin menjadi yang terbesar dalam sejarah Israel.

    Friedman menjelaskan bahwa kebakaran bermula di dekat Mesilat Zion, dekat Beit Shemesh, sekitar pukul 09.30 pagi, lalu cepat menyebar ke barat karena angin kencang sebelum akhirnya beralih ke arah timur.

    “Terkait operasi kami, ini akan berlangsung cukup lama. Kami masih jauh dari kata berhasil mengendalikan kebakaran,” ujarnya.

    Ia juga memperingatkan bahwa situasi bisa memburuk, karena kecepatan angin diperkirakan meningkat hingga 90–100 kilometer per jam.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Kebakaran Hutan Menyebar Cepat Dekat Yerusalem, Israel Darurat Nasional

    Kebakaran Hutan Menyebar Cepat Dekat Yerusalem, Israel Darurat Nasional

    Jakarta

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz memerintahkan militer untuk mengerahkan pasukan guna membantu para petugas pemadam kebakaran yang tengah memerangi kebakaran hutan, yang menyebar dengan cepat di dekat Yerusalem. Dia menyebut situasi tersebut sebagai “darurat nasional”.

    “Kita menghadapi keadaan darurat nasional, dan semua pasukan yang tersedia harus dimobilisasi untuk menyelamatkan nyawa dan mengendalikan kebakaran,” kata Katz dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Israel, dilansir Al Arabiya dan AFP, Kamis (1/5/2025).

    Badan penyelamat Israel, MDA, melaporkan ratusan warga sipil saat ini berisiko terkena dampak kebakaran.

    Polisi Israel telah menutup jalan raya utama Yerusalem-Tel Aviv dan mengevakuasi penduduk di sepanjang rute tersebut karena kebakaran hutan kembali terjadi di daerah yang dilanda kebakaran seminggu yang lalu.

    Media Israel melaporkan bahwa masyarakat yang terletak sekitar 30 kilometer (19 mil) di sebelah barat Yerusalem telah dievakuasi. Media Israel menayangkan foto-foto tim pemadam kebakaran yang tengah memerangi kobaran api yang ganas.

    Suhu tinggi dan angin kencang telah memungkinkan kebakaran di kawasan hutan menyebar dengan cepat, yang mendorong evakuasi dari sedikitnya lima komunitas, kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan.

    Badan layanan darurat Israel, Magen David Adom mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “pada tahap ini, tidak ada korban yang dilaporkan.”

    “Tim ambulans, unit perawatan intensif, dan kendaraan tanggap darurat menyediakan dukungan medis untuk operasi pemadaman kebakaran,” tambahnya.

    Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, yang mengawasi pemadam kebakaran Israel, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa ia sedang menuju ke daerah-daerah yang terkena dampak, yang sering mengalami kebakaran hutan belakangan ini.

    Sebelumnya, ketika kebakaran terjadi di daerah yang sama minggu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyerukan peningkatan tindakan untuk memadamkan api. Dia saat itu mengatakan bahwa api harus dihentikan sebelum mencapai Yerusalem, yang akhirnya terjadi.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Api Hampir Melahap Pemukiman Zionis di Yerusalem, Israel Abaikan Tawaran Bantuan dari Palestina – Halaman all

    Api Hampir Melahap Pemukiman Zionis di Yerusalem, Israel Abaikan Tawaran Bantuan dari Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Israel mengabaikan tawaran bantuan dari Otoritas Palestina (PA) untuk memadamkan api kebakaran di Yerusalem yang diduduki.

    Media Israel, KAN, melaporkan api mulai mendekati pemukiman Zionis di Yerusalem yang diduduki, dan PA menawarkan bantuan, namun pemerintah Israel mengabaikan usulan tersebut.

    Setidaknya, 12 orang menderita sesak napas pada hari Rabu (30/4/2025) akibat kebakaran yang berkobar beberapa hari terakhir di pegunungan Yerusalem yang diduduki.

    “Israel mencari bantuan dari lima negara, termasuk Siprus, Yunani, Kroasia, dan Italia,” menurut laporan Yedioth Ahronoth.

    Rekaman video menunjukkan api mencapai jalan utama di Yerusalem dan pesawat terbang turun tangan untuk memadamkannya.

    Times of Israel melaporkan kebakaran terlihat berkobar di dekat tank-tank yang dinonaktifkan di Yad Lashiryon, Situs Peringatan dan Museum Korps Lapis Baja, di samping Latrun di luar Yerusalem.

    Lokasi tersebut telah dievakuasi di tengah kebakaran hutan besar-besaran di area tersebut.

    Di dekat lokasi tersebut, terlihat deretan kursi yang disiapkan untuk upacara Memorial Day telah dikelilingi oleh asap kebakaran yang terlihat di latar belakang.

    Sementara itu, Channel12 Israel melaporkan pesawat angkatan udara dipanggil untuk membantu memadamkan kebakaran yang berkobar di pegunungan Yerusalem.

    Satu unit tentara juga dikerahkan dalam siaga tinggi untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dan memanggil truk pemadam kebakaran militer.

    Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Katz yang mengatakan Israel sedang mengalami keadaan darurat nasional.

    Ia menambahkan bahwa segala upaya harus dilakukan untuk menyelamatkan dan mengendalikan kebakaran.

    Sumber yang sama melaporkan Israel Katz memerintahkan Kepala Staf Eyal Zamir untuk melakukan upaya mendukung tim pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran.

    Kebakaran tersebut terjadi sejak minggu lalu di sejumlah titik di Yerusalem yang diduduki.

    Polisi Israel pada hari Rabu (23/4/2025), mengevakuasi beberapa kota ketika kebakaran hutan menyebar dengan cepat di daerah tersebut.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Di Gedung DPR AS, Menteri Israel Ben-Gvir Diteriaki ‘Babi Rasis’ dan ‘Penjahat Perang’ – Halaman all

    Di Gedung DPR AS, Menteri Israel Ben-Gvir Diteriaki ‘Babi Rasis’ dan ‘Penjahat Perang’ – Halaman all

    Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir dihujani beragam kecaman dan cemoohan ketika berkunjung ke Gedung Capitol di Amerika Serikat (AS).

    Tayang: Rabu, 30 April 2025 18:40 WIB

    AMIR COHEN / POOL / AFP

    ITAMAR BEN-GVIR (ARSIP) – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menghadiri rapat kabinet di kantor Perdana Menteri di Yerusalem pada 20 Agustus 2023 

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, dihujani beragam kecaman dan cemoohan ketika berkunjung ke Gedung Capitol di Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, (29/4/2025).

    Di gedung tempat rapat para anggota DPR AS itu, Ben-Gvir menemui sejumlah legislator AS.

    Malang bagi Ben-Gvir, dia diganggu oleh para pengunjuk rasa yang meneriakkan berbagai hujatan kepadanya. Menteri sayap kanan itu diteriaki “penjahat perang” hingga “babi rasis”.

    Sky News melaporkan Ben-Gvir tidak bungkam saja. Dia membalas pengunjuk rasa dengan berteriak, “Kalian membunuh bayi!”

    “Kamu seharusnya di Den Haag,” kata para pengunjuk rasa. Den Haag yang dimaksud ialah markas Mahkamah Internasional.

    “Kamu memalukan!” kata mereka.

    “Merdeka Palestina!”

    Kunjungan Ben-Gvir ke AS mendapat banyak penolakan. Dia mengklaim para legislator Partai Republik mendukung keinginannya untuk mengebom gudang makanan dan bantuan di Jalur Gaza.

    Sehari kemudian, Kementerian Luar Negeri AS membantah pernyataan Ben-Gvir. Kementerian itu menyebut ucapan Ben-Gvir “bertentangan sepenuhnya” kebijakan AS.

    Pemerintah AS sebelumnya, yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, telah memboikot Ben-Gvir lantaran dia melontarkan retorika antiperdamaian dan kekerasan terhadap warga Palestina.

    Dikutip dari Anadolu Agency, Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menjadi dua di antara dua sosok paling esktrem dalam kabinet Netanyahu. Keduanya ingin mengusir rakyat Palestina.

    Mereka secara terang-terangan mendukung kekerasan oleh para pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Kekerasan di Tepi Barat meningkat drastis setelah perang di Gaza meletus.

    Adapun saat ini sudah ada lebih dari 52.300 warga Palestina di Gaza yang tewas karena serangan Israel. Mayoritas korban adalah anak-anak.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini