kab/kota: Yerusalem

  • Warga Panik hingga Timbun Barang

    Warga Panik hingga Timbun Barang

    GELORA.CO – – Serangan balasan Iran ke Israel berdampak di sejumlah kota, seperti Tel Aviv, Ramat Gan, hingga Ashkelon.

    Sebagai informasi, Israel melakukan serangan militer dengan nama Rising Lion Operation yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran, Jumat (13/6/2025) pagi.

    Dalam serangan ini, target utama Israel adalah fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz dan dan apa yang disebut oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebagai “jantung program rudal balistik Iran.” 

    Rising Lion Operation diklaim bertujuan untuk menghentikan apa yang Israel katakan sebagai kemajuan pesat Teheran dalam mengembangkan senjata nuklir.

    Dikutip dari Al Jazeera, serangan Israel mengenai beberapa wilayah di Iran, yakni 

    Ibu kota Iran, Teheran, dan lokasi militer di daerah sekitarnya.

    Kota Natanz, ledakan dilaporkan terjadi di fasilitas pengayaan uranium utama.

    Kota Tabriz, ledakan dilaporkan terjadi di dekat pusat penelitian nuklir dan dua pangkalan militer.

    Kota Isfahan, selatan Teheran.

    Kota Arak, barat daya Teheran.

    Kota Kermanshah, barat Teheran, fasilitas bawah tanah di dekat perbatasan Irak yang menyimpan rudal balistik terkena serangan.

    Pada Sabtu (14/6/2025) siang WIB, media pemerintah Iran melaporkan serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 78 orang.

    Iran pun tidak tinggal diam dan segera melancarkan serangan balasan ke Israel.

    Dalam sebuah pernyataan, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Israel “membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan” terhadap Iran.

    Israel disebut telah menunjukkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman.

    “Rezim [Zionis] harus siap menerima hukuman berat,” kata Khamenei.

    Sementara, juru bicara angkatan bersenjata Iran Abolfazl Shekarchi, mengatakan bahwa Israel akan membayar “harga yang mahal” atas serangannya.

    Iran pun meluncurkan serangan balasan mulai Jumat (13/6/2025) malam.

    Iran menembakkan rudal yang menghantam sedikitnya tujuh lokasi di sekitar Tel Aviv. Ledakan juga terdengar di atas Yerusalem saat rudal melesat di langit.

    Serangan di dan sekitar Tel Aviv menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 40 orang, menurut rumah sakit Israel, dikutip dari AP.

    Berikut kondisi Tel Aviv dan beberapa kota di Israel setelah serangan balasan Iran:

    1. Pada Jumat (13/6/2025) malam waktu setempat, terjadi sebuah ledakan besar di sekitar gedung yang terletak di Kota Tel Aviv, Israel di tengah serangan balasan Iran. Bola api membesar menerangi gelapnya malam.

    2. Di dekat bangunan rumah di Kota Rishon Lezion, Israel yang hancur akibat serangan balasan Iran pada Sabtu (14/6/2025) pagi, warga menangis dan berpelukan.

    3. Setelah serangan balasan Iran, para polisi di Tel Aviv, Israel melakukan patroli di jalan-jalan, Jumat (13/6/2025) malam. Sementara, pemadam kebakaran dan warga mengecek dampak dari serangan balasan Iran di Kota Ramat Gan, Israel di mana sejumlah gedung dan kendaraan hancur terkena ledakan.

    4. Setelah Iran melancarkan serangan balasannya, warga beserta anggota keluarga mereka bergegas untuk berlindung di bunker di Kota Ashkelon, Israel, Jumat (13/6/2025).

    5. Langit gelap kota Tel Aviv, Israel diwarnai jejak-jejak misil dan proyektil yang dicegat sistem pertahanan Iron Dome setelah Iran melancarkan serangan balasan pada Jumat (13/6/2025) malam. Tampak pula api dan asap membumbung setelah rudal menghantam bangunan penduduk di Tel Aviv.

    6. Seiring Israel bersiap menghadapi serangan balasan Iran, ada pasien yang harus dirawat di fasilitas parkir terlindung di Sourasky Medical Center di Tel Aviv, Jumat (13/6/2025) malam.

    7. Masih di hari Jumat, warga terlihat kebingungan dan menimbun barang-barang kebutuhan sehari-hari di Tel Aviv, Israel, berjaga-jaga dari potensi serangan balasan Iran.

    8. Di tengah kemungkinan serangan balasan Iran, warga, termasuk anak kecil di Hadara, Israel, bergerak mencari perlindungan ke shelter bom pada Jumat (13/6/2025).

    9. Saat misil diluncurkan sebagai serangan balasan Iran, para pasukan keamanan Israel di Kota Tel Aviv buru-buru mencari tempat berlindung, Jumat. 

    10. Warga di Tel Aviv, Israel panik dan langsung mencari tempat perlindungan di shelter setelah sirine peringatan berbunyi akibat rudal yang diluncurkan oleh Iran dalam serangan balasannya, Jumat (13/6/2025) malam waktu setempat. Beberapa di antara warga membawa serta hewan peliharaan mereka.

    11. Paramedis mengevakuasi warga yang terluka dari sebuah bangunan yang terkena rudal yang ditembakkan dari Iran, di Tel Aviv, Israel, Jumat, (13/6/2025).

    12. Jejak-jejak proyektil rudal yang dilontarkan Iran dalam serangan balasannya terlihat menerangi langit malam Yerusalem, Jumat (13/6/2025).

  • Israel Balas Serangan Lagi, Ledakan Terdengar di Teheran

    Israel Balas Serangan Lagi, Ledakan Terdengar di Teheran

    Jakarta

    Militer Israel kembali melancarkan serangan ke Iran. Serangan kali ini berpusat di Ibu Kota Iran, Teheran.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (15/6/2025), militer Israel mengatakan pihaknya menyerang target militer Iran. Kali ini, militer Israel menyerang target militer di ibu kota Iran, Teheran.

    Dilaporkan Al Jazeera dari video yang diunggah ke X, diverifikasi oleh Al Jazeera, menunjukkan tanda-tanda awal serangan Israel terhadap Teheran.

    Israel mengatakan beberapa saat yang lalu bahwa mereka telah melancarkan serangan baru terhadap Iran. Sementara sebelumnya, Iran melancarkan serangan balasan ke Israel. Sirine di Tel Aviv pun meraung-raung.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal. Al Jazeera melaporkan langit Tel Aviv dihujani rudal.

    Terdengar sirine meraung di atas Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Konflik Israel-Iran Pecah, KBRI Tehran Imbau WNI Segera Lapor

    Konflik Israel-Iran Pecah, KBRI Tehran Imbau WNI Segera Lapor

    Bisnis.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tehran mengimbau warga negeri Indonesia melaporkan situasi pribadi dan keluarga, usai Israel dan Iran saling meluncurkan rudal ke wilayah masing-masing pada Jumat (13/6/2025) waktu setempat.

    KBRI Tehran mengeluarkan tujuh poin himbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Iran. Pertama, meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

    “Kedua, menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaan dan keberadaan kepada KBRI Tehran,” tulis imbauan KBRI Tehran, dikutip Sabtu (14/6/2025).

    Ketiga, menghindari kerumunan masa, daerah rawan dan membatasi pergerakan seminimal mungkin. Keempat, menyimpan barang dan dokumen berharga pada tempat yang aman.

    Kelima, memastikan sudah memproses lapor diri kepada KBRI Tehran. Keenam, mencermati perkembangan dan situasi keamanan setempat dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi serta senantiasa menaati imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.

    Ketujuh alias terakhir, apabila dalam kondisi darurat, segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +98 902 446 8889 (Telepon dan WA)/+98 991466 8845 (WA only)

    Konflik Israel-Iran

    Israel melancarkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan markas militer Iran pada Jumat (13/6/2025). Dilansir Aljazeera, serangan Israel ke Iran dilakukan sebagai upaya mencegah pembangunan fasilitas nuklir dan rudal balistik milik Teheran.

    Dilaporkan, serangan itu menewaskan Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami dan anak-anak beserta ilmuwan Iran. Adapun, tercatat sejumlah fasilitas yang terdampak penyerangan besar itu adalah fasilitas militer di sekitar Teheran.

    Fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz; penelitian nuklir dan dua pangkalan militer di Tabriz; serta kota Ishafan, Arak hingga Kermanshah juga ikut terdampak serangan.

    Tak lama setelahnya, Iran melakukan pembalasan dengan mengirim ratusan rudal ke Israel setelah ratusan titik di negara itu. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan pihaknya akan membalas tindakan serangan Israel dengan kekuatan penuh.

    Ratusan rudal balistik telah meluncur sebagai balasan atas serangan terhadap Iran. Disebutkan, sirene keamanan berbunyi di seluruh Tel Aviv dan Yerusalem.

    Surat kabar Israel Haaretz, mengutip layanan darurat, mengatakan 15 orang terluka di Israel tengah. Pemerintah Israel sendiri meminta warganya berlindung.

  • Kemlu: Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran

    Kemlu: Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri atau Kemlu menegaskan bahwa pemerintah Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang dilakukan pada Jumat (13/6/2025) waktu setempat.

    Kemlu menilai serangan Israel merupakan pelanggaran hukum internasional. Israel dituding melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

    “Serangan ini berisiko memperburuk ketegangan di kawasan serta berpotensi memicu konflik yang lebih luas. Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan atau menyebabkan ketidakstabilan,” jelas Kemlu dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/6/2025).

    Indonesia, sambung pernyataan tersebut, menegaskan kembali kewajiban setiap negara untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara-cara damai sesuai dengan hukum internasional.

    Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan markas militer Iran pada Jumat (13/6/2025). Dilansir Aljazeera, serangan Israel ke Iran dilakukan sebagai upaya mencegah pembangunan fasilitas nuklir dan rudal balistik milik Teheran.

    Dilaporkan, serangan itu menewaskan Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami dan anak-anak beserta ilmuwan Iran. Adapun, tercatat sejumlah fasilitas yang terdampak penyerangan besar itu adalah fasilitas militer di sekitar Teheran.

    Fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz; penelitian nuklir dan dua pangkalan militer di Tabriz; serta kota Ishafan, Arak hingga Kermanshah juga ikut terdampak serangan.

    Tak lama setelahnya, Iran melakukan pembalasan dengan mengirim ratusan rudal ke Israel setelah ratusan titik di negara itu. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan pihaknya akan membalas tindakan serangan Israel dengan kekuatan penuh.

    Ratusan rudal balistik telah meluncur sebagai balasan atas serangan terhadap Iran. Disebutkan, sirene keamanan berbunyi di seluruh Tel Aviv dan Yerusalem.

    Surat kabar Israel Haaretz, mengutip layanan darurat, mengatakan 15 orang terluka di Israel tengah. Pemerintah Israel sendiri meminta warganya berlindung.

  • Iran Serang Israel, Iron Dome Kewalahan-Ledakan Terdengar di Tel Aviv

    Iran Serang Israel, Iron Dome Kewalahan-Ledakan Terdengar di Tel Aviv

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ledakan-ledakan terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem ketika sirene dibunyikan pada Jumat (13/6) malam.

    Juru bicara militer Israel menyebut sebagai penembakan rudal dari Iran.

    Sistem pertahanan Iron Dome Israel nampak mengahalau rudal yang ditembakan Iran ke Tel Aviv.

  • Israel-Iran Saling Serang, Netanyahu Kabur Naik Pesawat ke Yunani

    Israel-Iran Saling Serang, Netanyahu Kabur Naik Pesawat ke Yunani

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan militer di Timur Tengah tengah memuncak. Israel melancarkan serangan militer besar-besaran ke wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025) waktu setempat. Malam harinya, Iran meluncurkan serangan rudal, menyasar 2 kota besar di Israel, yaitu Yerusalem dan Tel Aviv.

    Seperti diberitakan, serangan Israel ke Iran, menargetkan sejumlah kota strategis termasuk Teheran dan Natanz. Dalam serangan tersebut, sejumlah petinggi militer Iran dilaporkan tewas, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan meninggalkan negaranya dan mengungsi ke Yunani.

    Serangan Israel ini diberitakan sebagai respons terhadap peningkatan ancaman keamanan dari Iran. Melansir laporan dari Islamic Republic News Agency (IRNA), beberapa media Israel menyebut Netanyahu telah diterbangkan ke lokasi yang dirahasiakan, yang kemudian dikonfirmasi mendarat di ibu kota Yunani, Athena.

    “Media Israel sempat menerbitkan foto pesawat resmi Netanyahu yang dikawal dua jet tempur, terbang menuju lokasi yang tidak diungkapkan di luar wilayah pendudukan,” tulis IRNA, dikutip Sabtu (14/6/2025).

    Saluran (Channel) 12 Israel kemudian mengatakan pesawat itu mendarat di ibu kota Yunani, Athena.

    Masih dari laporan yang sama, Iran mengonfirmasi sejumlah pejabat militernya tewas dalam serangan yang dilakukan Israel. Di antara yang gugur adalah Ketua Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri; Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami; serta Komandan Markas Besar Khatam al-Anbia, Mayor Jenderal Gholamali Rashid. Iran menyatakan tengah mempersiapkan respons atas serangan ini.

    Sementara itu, mengutip kantor berita Anadolu Agency (AA), pesawat kepresidenan Israel yang dikenal dengan nama Wing of Zion sebelumnya digunakan untuk mengangkut Duta Besar Israel untuk Yunani, Noam Katz. Katz menjadi satu-satunya penumpang di dalam penerbangan tersebut setelah penerbangan komersial ke dan dari Bandara Tel Aviv ditangguhkan akibat eskalasi militer.

    Sumber CNN Greece yang dikutip AA menyebutkan, pesawat tersebut tercatat dalam Flight Information Region (FIR) Athena, atau wilayah udara yang dikendalikan oleh otoritas lalu lintas udara Yunani. Dalam kondisi darurat, seperti yang terjadi saat ini, Perjanjian Kerja Sama Militer Yunani-Israel memungkinkan relokasi dan penempatan pesawat dari kedua negara di bandara militer masing-masing selama diperlukan.

    Keberadaan jet resmi Netanyahu di Yunani kemudian memunculkan berbagai spekulasi. Dalam laporan pada Instagram resmi @trtworld, ada tiga dugaan utama soal mengapa jet itu berada di Athena:

    1. Sebagai langkah pencegahan

    Jet kepresidenan mungkin dipindahkan ke Athena agar berada di luar jangkauan potensi serangan balasan dari Iran.

    2. Netanyahu ikut mengungsi

    Ada kemungkinan Netanyahu sendiri kini berada di Athena, baik sebagai tindakan pengamanan atau berdasarkan informasi intelijen yang mengindikasikan ancaman langsung terhadap dirinya.

    3. Athena sebagai lokasi netral

    Yunani dinilai sebagai tempat aman dan netral yang memungkinkan adanya pertemuan darurat secara langsung antara pejabat tinggi Israel dan Amerika Serikat.

    Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari kantor Netanyahu mengenai keberadaannya maupun rencana Israel ke depan, menyusul meningkatnya konflik dengan Iran.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • China Kutuk Serangan Rudal Israel ke Teheran: Pelanggaran Kedaulatan Iran!

    China Kutuk Serangan Rudal Israel ke Teheran: Pelanggaran Kedaulatan Iran!

    Jakarta

    Pemerintah China merespons keras serangan rudal militer Israel ke kota Teheran. China mengutuk tindakan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Iran.

    “Tiongkok mengutuk pelanggaran Israel terhadap kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran dan menentang meningkatnya konflik dan meluasnya bentrokan,” kata Utusan China untuk PBB, Fu Cong, dilansir CNN, Sabtu (14/6/2025).

    Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Jumat (13/6). Fu Cong mengatakan pemerintahan China menekankan eskalasi di kawasan Timur Tengah tidak akan menguntungkan pihak manapun.

    “Kami mendesak Israel untuk segera menghentikan semua tindakan militer yang berisiko untuk menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut,” tambahnya.

    Aksi balas-balasan serangan rudal Israel dan Iran terjadi sejak Jumat (13/6). Sejumlah korban tewas pun telah muncul di masing-masing negara.

    Militer Iran sejak Jumat (13/6) malam mulai intens membalas serangan rudal Israel. Kota Tel Aviv dan Yerusalem menjadi sasaran serangan.

    Otoritas Israel melaporkan satu warganya di Tel Aviv tewas akibat serangan rudal Iran. Sementara 34 orang lainnya juga dilaporkan terluka.

    “Pasukan besar MDA segera dikerahkan … mereka memberikan perawatan medis yang menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi 34 korban luka ke rumah sakit,” kata laporan MDA.

    (ygs/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dari Situs Nuklir Teheran ke Tel Aviv

    Dari Situs Nuklir Teheran ke Tel Aviv

    Jakarta

    Tensi hubungan Israel dan Iran makin memanas. Dalam 24 jam terakhir, kedua negara itu melancarkan serangan rudal ke masing-masing wilayah.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (14/6/2025), adu kuat ini bermula dari serangan mendadak Israel ke wilayah Iran pada Jumat (13/6). Militer Israel melancarkan serangan rudal ke kota Teheran.

    Serangan itu menghancurkan sejumlah bangunan di Teheran. Beberapa petinggi militer hingga ilmuwan nuklir Iran dilaporkan meninggal dunia.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan Israel menyasar situs nuklir yang berada di wilayah Iran. Ledakan di Teheran merupakan serangan pembuka dari operasi besar yang akan dilancarkan Israel ke Negeri Persia tersebut.

    “Kami melancarkan serangan pembuka yang sangat berhasil, dan dengan pertolongan Tuhan, kami akan mencapai lebih banyak lagi,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6).

    Sasar Situs Nuklir di Teheran

    Serangan Israel ke wilayah Iran juga secara khusus diarahkan salah satunya ke situs nuklir Natanz milik Iran yang berada di kota Teheran. Iran mengonfirmasi adanya kerusakan di fasilitas nuklir tersebut.

    Total ada enam ilmuwan nuklir Iran tewas akibat rentetan serangan militer Israel pada Jumat (13/6) waktu setempat. Serangan itu juga menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran Hossein Salami dan kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri.

    “Beberapa kontaminasi terdeteksi di dalam fasilitas, tetapi kontaminasi ini tidak menyebar ke luar fasilitas,” kata Kamalvandi.

    Bangunan di Teheran rusak usai terima serangan Israel (Photo by SEPAH NEWS / AFP)

    Gempuran Israel itu membuat pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, murka. Dia memperingatkan serangan balasan kepada Israel usai sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang. Khamenei mewanti-wanti Israel akan menghadapi nasib yang menyakitkan.

    “Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman,” kata Khamenei dilansir Al Jazeera, Jumat (13/6).

    Deretan Serangan Balasan Iran, Sasar Tel Aviv dan Yerusalem

    Tak berselang lama dari pernyataan terbuka Khamenei, Iran mulai melancarkan serangan balasan ke Israel pada Jumat (13/6) siang. Dalam serangan balasan pertama, ada 100 rudal yang dilepaskan militer Iran ke wilayah Israel. Pihak Israel mengklaim berhasil mencegat serangan rudal tersebut.

    “Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel, yang sedang kami upayakan untuk dicegat,” kata juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6).

    Serangan rudal Iran ke Israel makin intens pada malam hingga dini hari tadi. Tercatat kota Tel Aviv dan Yerusalem di Israel menjadi dua wilayah yang menjadi sasaran serangan rudal Iran.

    “Serangan rudal Iran baru terhadap rezim Zionis dimulai dari Teheran dan Kermanshah,” demikian TV pemerintah melaporkan, seperti dilansir AFP, dini hari tadi.

    Iran balas serangan Israel, hantam Tel Aviv dengan rudal balistik Foto: BBC World

    Tentara Israel meminta warganya untuk berlindung setelah mendeteksi peluncuran rudal baru dari Iran ke Israel. “Sirene berbunyi di beberapa wilayah di Israel menyusul identifikasi rudal dari Iran yang menuju negara Israel,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

    Sejauh ini pihak Israel baru melaporkan satu kematian warganya akibat serangan rudal Iran. Korban tewas berada di kota Tel Aviv. Sementara 34 warga lainnya dilaporkan terluka.

    Di pihak Iran sendiri melaporkan ada 78 orang meninggal dan 320 lainnya terluka akibat serangan rudal Israel.

    Lihat juga Video: 100 Rudal Iran Bombardir Israel, Sirine Kota Tel Aviv Meraung

    (ygs/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal-rudal Iran

    AS Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal-rudal Iran

    Tel Aviv

    Amerika Serikat (AS) membantu Israel, sekutu dekatnya, dalam menembak jatuh rentetan rudal Iran yang menghujani negara itu pada Jumat (14/6) malam. Teheran melancarkan serangan balasan terhadap Tel Aviv menyusul gelombang serangan menargetkan fasilitas nuklir dan militer di negara Syiah tersebut.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa AS membantu dalam menembak jatuh rudal-rudal yang menargetkan Israel,” kata seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (14/6/2025)

    Tidak dijelaskan lebih lanjut soal sejauh mana peran AS dalam membantu pertahanan Israel.

    Namun beberapa sumber pejabat AS, yang dikutip Al Arabiya, mengatakan bahwa pertahanan udara dari Angkatan Laut dan Angkatan Darat digunakan untuk menjatuhkan rudal-rudal Iran.

    Menurut salah satu pejabat AS tersebut, militer Washington bahkan mulai memindahkan aset-aset tertentu, termasuk kapal-kapal penghancur, ke posisi lebih dekat dengan Israel untuk mengantisipasi serangan balasan Iran.

    Israel dan Iran terlibat aksi saling serang setelah Tel Aviv melancarkan gelombang serangan mematikan terhadap target-target nuklir dan militer Teheran pada Jumat (13/6) pagi.

    Sedikitnya 78 orang, termasuk para pejabat senior militer, tewas dan lebih dari 320 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel itu.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Sebagai pembalasan, Iran menembakkan rentetan rudal ke wilayah Israel pada Jumat (13/6) malam. Garda Revolusi Iran mengatakan mereka menargetkan puluhan target di dalam wilayah negara Yahudi tersebut.

    “Korps Garda Revolusi Islam… telah melaksanakan respons yang tegas dan tepat terhadap puluhan target, pusat militer dan pangkalan udara rezim Zionis yang merampas kekuasaan di wilayah pendudukan,” tegas Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya.

    Rentetan suara ledakan terdengar di ibu kota Tel Aviv dan Yerusalem. Sirene peringatan serangan udara meraung-raung di berbagai wilayah Israel saat serangan rudal terjadi, dan otoritas setempat mengimbau warga untuk berlindung.

    Militer Israel mengatakan Iran menembakkan sekitar 100 rudal dalam dua gelombang serangan terhadap wilayahnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rentetan Rudal Iran Hantam Israel, 34 Orang Luka-luka

    Rentetan Rudal Iran Hantam Israel, 34 Orang Luka-luka

    Tel Aviv

    Layanan dinas darurat Israel melaporkan sedikitnya 34 orang mengalami luka-luka akibat rentetan serangan rudal yang dilancarkan Iran pada Jumat (13/6) malam. Salah satu korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit.

    Magen David Adom (MDA), layanan dinas darurat Israel, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/6/2025), melaporkan bahwa para korban luka itu berada di area Gush Dan.

    “Malam ini, Magen David Adom menerima laporan korban menyusul serangan roket di wilayah Gush Dan,” demikian laporan MDA.

    “Pasukan besar MDA segera dikerahkan … mereka memberikan perawatan medis yang menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi 34 korban luka ke rumah sakit,” imbuh laporan MDA.

    Rentetan serangan rudal menghujani wilayah Israel pada Jumat (13/6) malam, dengan Garda Revolusi Iran mengatakan mereka menargetkan puluhan target di dalam wilayah negara Yahudi tersebut.

    “Korps Garda Revolusi Islam… telah melaksanakan respons yang tegas dan tepat terhadap puluhan target, pusat militer dan pangkalan udara rezim Zionis yang merampas kekuasaan di wilayah pendudukan,” tegas Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya.

    Rentetan suara ledakan terdengar di ibu kota Tel Aviv dan Yerusalem. Sirene peringatan serangan udara meraung-raung di berbagai wilayah Israel saat serangan rudal terjadi, dan otoritas setempat mengimbau warga untuk berlindung.

    Militer Israel mengatakan Iran melancarkan serangan rudal dalam dua gelombang.

    Serangan rudal Iran ini membalas rentetan serangan Israel terhadap negara Syiah itu pada Jumat (13/6) pagi, yang diklaim menargetkan fasilitas nuklir dan militer Teheran.

    78 Orang Tewas Digempur Israel di Iran

    Serangan Tel Aviv itu dilaporkan menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran Hossein Salami, kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri, dan enam ilmuwan nuklir Iran. Beberapa anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan yang mengenai area permukiman di Teheran.

    Sementara laporan Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Iravani, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa sedikitnya 78 orang, termasuk para pejabat senior militer, tewas dan lebih dari 320 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel.

    Iravani menyebut sebagian besar korban merupakan warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini