kab/kota: Yerusalem

  • Langit Israel dan Iran Sepi Pesawat di Aplikasi FlightRadar24

    Langit Israel dan Iran Sepi Pesawat di Aplikasi FlightRadar24

    Jakarta

    Israel dan Iran masih saling berbalas serangan. Dampaknya, langit kedua negara kosong dari penerbangan dalam pantauan aplikasi FlightRadar24.

    Israel melancarkan serangan ke Iran sejak Jumat (13/6) yang menghancurkan komando militer Iran dan merusak situs nuklirnya. Iran juga telah bersumpah akan membuka ‘gerbang neraka’ sebagai serangan balasan terhadap Israel.

    Kementerian Kesehatan Iran mengatakan bahwa serangan Israel selama tiga hari di negara itu telah menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang. Upaya gencatan senjata yang ditengahi Oman dan Qatar belum membuahkan hasil untuk menghentikan perang Iran-Israel.

    Israel menyerang dengan 200 jet tempur yang menyerang 100 target. Iran membalas dengan 100 drone dan puluhan rudal yang sebagian ditangkis oleh Iron Dome milik Israel.

    Dampaknya begitu nyata untuk dunia penerbangan. Dipantau detikINET dari aplikasi pemantau penerbangan FlightRadar24, Senin (16/6/2025) langit Israel dan Iran bersih dari penerbangan pesawat.

    Bukan cuma Israel dan Iran, negara-negara yang terjepit di antara konflik Iran-Israel juga mengosongkan penerbangannya. Suriah, Irak, Kuwait, Lebanon dan Yordania juga tampak bersih dari jalur pesawat.

    Semua pesawat berputar menghindari kemungkinan jalur rudal dan jet tempur Israel yang menyerang Iran dan sebaliknya. Tampak ratusan pesawat berputar ke Selatan lewat UEA, menyusuri Teluk Persia, ke Arab Saudi, Mesir, lalu melanjutkan perjalanan ke Eropa atau sebaliknya ke Asia.

    Ada juga yang berputar ke Utara. Ratusan pesawat tampak dari Turki ke Azerbaijan, Turkmenistan, Afghanistan, Pakistan dan sebaliknya untuk yang mau ke Asia atau Eropa.

    Sementara itu, langit Ukraina juga kosong dari pesawat sebagai dampak perang dengan Rusia. Sehingga, saat ini tampak ada dua wilayah bolong di dunia ini yang tidak dilewati pesawat terbang yaitu Iran dan tetangganya serta Ukraina.

    Lihat Video ‘Malam Mencekam di Yerusalem, Sirene Meraung Kala Iran Bombardir Israel’:

    (fay/rns)

  • Iran Puji Keberhasilan Serangan Rudalnya ke Tel Aviv

    Iran Puji Keberhasilan Serangan Rudalnya ke Tel Aviv

    Jakarta

    Iran mengatakan pihaknya “berhasil” menyerang Israel dengan rentetan rudal pada hari Senin (16/6).

    “Gelombang baru serangan rudal udara-ke-udara oleh Korps Garda Revolusi Islam… memungkinkan rudal untuk berhasil dan efektif mengenai target-target di Israel,” kata Garda Revolusi Islam Iran dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita resmi Iran, IRNA, dilansir Al Arabiya, Senin (16/6/2025).

    Rudal-rudal Iran tersebut menghantam Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa dalam serangan pada Senin pagi waktu setempat, menghancurkan rumah-rumah. Ini memicu kekhawatiran di antara para pemimpin dunia pada KTT G7 minggu ini, bahwa pertempuran antara dua musuh lama itu dapat menyebabkan konflik regional yang lebih luas.

    Setidaknya lima orang tewas dalam serangan Iran terbaru tersebut, kata layanan darurat nasional Israel, sehingga jumlah korban tewas di Israel menjadi sedikitnya 18 orang sejak Jumat lalu. Setidaknya 100 orang lainnya terluka dalam serangan semalam, bagian dari rentetan serangan Teheran sebagai balasan atas serangan pendahuluan Israel yang menargetkan program rudal balistik dan nuklir Iran.

    Rekaman video menunjukkan beberapa rudal di atas kota Tel Aviv dan ledakan dapat terdengar di sana dan di atas Yerusalem. Beberapa bangunan tempat tinggal di lingkungan padat penduduk Tel Aviv hancur akibat serangan rudal Iran. Serangan rudal Iran juga menghancurkan jendela-jendela hotel dan rumah-rumah terdekat lainnya, hanya beberapa ratus meter dari lokasi Kedutaan Besar AS di kota itu.

    Seorang warga Israel, Guydo Tetelbaun sedang berada di apartemennya di Tel Aviv ketika peringatan serangan udara terjadi tak lama setelah pukul 4 pagi waktu setempat.

    “Seperti biasa, kami masuk ke (tempat penampungan) yang berada tepat di seberang jalan. Dan dalam hitungan menit, pintu (tempat penampungan) itu meledak,” kata koki berusia 31 tahun itu.

    Lihat juga Video Detik-detik Rudal Iran Hantam Bangunan di Tel Aviv

    “Beberapa orang masuk dengan berlumuran darah, semuanya terluka. Dan kemudian ketika kami tiba di apartemen, setelah keadaan tenang, kami melihat tidak banyak yang tersisa… Dindingnya ambruk, tidak ada lagi kaca,” tambahnya.

    Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang serangan tersebut. Para pejabat Israel sebelumnya telah berulang kali mengatakan sistem pertahanan mereka tidak 100 persen berhasil, dan memperingatkan tentang hari-hari sulit di depan.

    Setidaknya 10 orang di Israel, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Iran sebelumnya, kata otoritas Israel.

    Sementara jumlah korban tewas di Iran telah mencapai sedikitnya 224, dengan 90 persen korban dilaporkan adalah warga sipil, kata juru bicara kementerian kesehatan Iran.

    Lihat juga Video Detik-detik Rudal Iran Hantam Bangunan di Tel Aviv

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Makin Panas! Ratusan Rudal Iran Kembali Hantam Israel

    Makin Panas! Ratusan Rudal Iran Kembali Hantam Israel

    Teheran

    Iran kembali melancarkan rentetan serangan rudal terhadap wilayah Israel. Teheran menyebut ratusan rudal ditembakkan ke target-target strategis dan sensitif di Tel Aviv dan kota pelabuhan Haifa pada Senin (16/6) dini hari waktu setempat.

    Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam pernyataannya, seperti dilansir media Iran, Press TV, Senin (16/6/2025), menyebut ratusan rudal itu ditembakkan ke Israel pada pukul 04.50 waktu setempat.

    IRGC mengatakan bahwa serangan rudal itu merupakan serangan ke-8 yang dilancarkan Teheran terhadap Tel Aviv sejak Jumat (13/6) lalu, dalam serangan balasan yang disebut sebagai “Operation True Promise III”.

    IRGC menyebut serangan rudal terbaru pada Senin (16/6) dini hari sebagai serangan yang “lebih kuat dan menghancurkan” dibandingkan serangan tujuh fase sebelumnya.

    Menurut IRGC, serangan terbaru Iran itu secara khusus menargetkan sistem komando dan kendali Israel dengan menggunakan taktik canggih dan kemampuan teknologi intelijen yang ditingkatkan, yang mereka sebut didukung oleh “warisan dan upaya para komandan yang gugur”.

    “Akibatnya, sistem pertahanan berlapis dari musuh menjadi kacau, sampai-sampai unit pertahanan udara mereka sendiri mulai saling menembaki,” klaim IRGC dalam pernyataannya.

    Laporan media-media lokal Israel menyebut sirene meraung-raung di seluruh wilayah negara Yahudi tersebut, saat otoritas Tel Aviv memerintahkan para pemukim Yahudi untuk segera mencari perlindungan di tempat penampungan bawah tanah.

    Lihat juga Video Malam Mencekam di Yerusalem, Sirene Meraung Kala Iran Bombardir Israel

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan rudal-rudal Iran menerobos beberapa lapis sistem pertahanan udara Israel untuk menghantam target.

    Di antara area yang dihantam serangan, menurut video yang beredar luas, pembangkit listrik di Haifa — yang merupakan komponen penting infrastruktur energi Israel — terlihat dilalap api setelah serangan rudal Iran.

    Kompleks kilang minyak Bazan, kilang minyak terbesar di Israel, juga dilaporkan mengalami kerusakan ekstensif pada saluran pipanya.

    Di Tel Aviv, salah satu rudal disebut mengenai sebuah gedung bertingkat di area Ramat Gan hingga memicu kerusakan struktural. Sebuah rudal lainnya dilaporkan menghantam sebuah gedung di area Petah Tikva, yang ada di luar Tel Aviv.

    “Gelombang baru serangan rudal udara-ke-udara oleh Korps Garda Revolusi Islam… memampukan rudal-rudal untuk secara sukses dan secara efektif menghantam (target-target di Israel),” klaim IRGC dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita IRNA.

    Lihat juga Video Malam Mencekam di Yerusalem, Sirene Meraung Kala Iran Bombardir Israel

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 224 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Iran selama 3 Hari

    224 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Iran selama 3 Hari

    Kementerian Kesehatan Iran mengatakan bahwa serangan Israel selama tiga hari di negara itu telah menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang.

    “Setelah 65 jam agresi oleh rezim Zionis, 1.277 orang telah terluka. 224 wanita, pria, dan anak-anak telah menjadi martir,” tulis juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour di media sosial X pada Minggu (15/6) waktu setempat, dikutip dari kantor berita AFP, Senin (16/6/2025). Dia menambahkan bahwa 90 persen dari mereka yang tewas adalah warga sipil.

    Perang antara Iran dengan Israel saat ini terus berlanjut. Pemerintah Iran menegaskan pihaknya tidak akan bernegosiasi mengenai gencatan senjata di tengah serangan yang terus dilancarkan oleh Israel. Hal itu telah disampaikan Iran kepada dua negara mediator, yakni Qatar dan Oman.

    “Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel,” kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas konflik tersebut, dikutip dari Reuters, Senin (16/6/2025).

    Iran menegaskan “bahwa mereka tidak akan berunding saat diserang,” kata pejabat itu.

    Sebelumnya, Israel melancarkan serangan ke Iran sejak Jumat (13/6/2025) yang menghancurkan komando militer Iran dan merusak situs nuklirnya. Iran juga telah bersumpah akan membuka ‘gerbang neraka’ sebagai serangan balasan terhadap Israel.

    Pejabat itu juga membantah jika Iran mengimbau Oman dan Qatar untuk melibatkan AS guna menengahi gencatan senjata dan memperbarui perundingan nuklir. Kementerian luar negeri Iran tidak menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar, begitu pula kementerian luar negeri Qatar atau kementerian informasi Oman.

    Tonton juga Video Malam Mencekam di Yerusalem, Sirene Meraung Kala Iran Bombardir Israel

    Oman dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi penengah perundingan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran, meskipun putaran terakhir dibatalkan sehari setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Iran.

    Qatar juga telah memainkan peran dalam memfasilitasi perundingan antara kedua musuh bebuyutan itu di masa lalu, yang terbaru adalah memediasi perjanjian pertukaran tahanan pada tahun 2023. Oman dan Qatar memiliki hubungan baik dengan Iran dan AS dan mereka juga telah berkomunikasi langsung dengan Israel.

    Tonton juga Video Malam Mencekam di Yerusalem, Sirene Meraung Kala Iran Bombardir Israel

  • Bara Perang Israel Vs Iran Menyasar Kilang Minyak

    Bara Perang Israel Vs Iran Menyasar Kilang Minyak

    Teheran

    Konflik panas antara Israel dan Iran belum mereda. Kedua negara ini kini saling serang rudal dengan menargetkan fasilitas kilang minyak.

    Konflik panas ini bermula dari serangan mendadak Israel ke wilayah Iran pada Jumat (13/6). Militer Israel melancarkan serangan rudal ke kota Teheran.

    Serangan itu menghancurkan sejumlah bangunan di Teheran. Beberapa petinggi militer hingga ilmuwan nuklir Iran dilaporkan meninggal dunia.

    Tak berselang lama, Iran mulai melancarkan serangan balasan ke Israel pada Jumat (13/6) siang. Dalam serangan balasan pertama, ada 100 rudal yang dilepaskan militer Iran ke wilayah Israel. Pihak Israel mengklaim berhasil mencegat serangan rudal tersebut.

    “Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel, yang sedang kami upayakan untuk dicegat,” kata juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6).

    Keduanya pun terus melakukan aksi saling kirim rudal. Kali ini, mereka menyasar fasilitas minyak negara masing-masing.

    Bagaimana dampak serangan ini? Baca halaman selanjutnya.

    Israel Serang Depot Minyak Iran

    Foto: Ilustrasi serangan Israel ke Iran (REUTERS/Majid Asgaripour

    Israel menyerang depot minyak Shahran di Teheran. Namun, Iran mengatakan situasinya terkendali.

    Dilansir Reuters, Minggu (15/6/2025), serangan Israel itu terjadi pada Sabtu (14/6). Iran mengatakan volume bahan bakar yang menjadi sasaran tidak banyak.

    “Volume bahan bakar di tangki yang menjadi sasaran tidak banyak, dan situasinya sepenuhnya terkendali,” kata kantor berita SHANA milik kementerian perminyakan Iran melaporkan.

    Iran terus melancarkan serangan balasan terhadap Israel. Serangan terbaru yakni di Tel Aviv dan Yerusalem.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (15/6/2025), beberapa ledakan terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem setelah militer Israel mengumumkan serangan baru oleh Iran. Mengutip para saksi, Reuters melaporkan serangkaian ledakan di kedua kota.

    “Saat ini Tel Aviv sedang mengalami pengeboman hebat, dengan beberapa ledakan besar terdengar,” kata reporter Israel Haggai Matar dalam sebuah posting media sosial.

    Sirine di Tel Aviv sebelumnya dilaporkan meraung-raung. Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal. Al Jazeera melaporkan langit Tel Aviv dihujani rudal.

    Terdengar sirine meraung di atas Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    Militer Israel mengatakan pihaknya mendeteksi rudal yang diluncurkan dari Iran. Militer Israel menyerukan warga Israel untuk memasuki wilayah yang dilindungi hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    Israel dan Iran Saling Serang Kilang Minyak

    Foto: Israel menahan rudal Iran (AFP)

    Israel dan Iran terus saling mengirim serangan rudal. Kali ini, kedua negara sama-sama menargetkan kilang minyak.

    Dilansir Aljazeera, Minggu (15/6/2025), kementerian perminyakan Iran mengatakan kilang minyak di Isfahan diserang oleh Israel. Namun, kilang minyak tetap aktif sepenuhnya

    Kantor berita semi-resmi ISNA melaporkan bahwa semua unit operasional, fasilitas, dan departemen kilang minyak berada dalam kondisi stabil .

    “Para karyawan kompleks ini, dengan upaya dan komitmen mereka yang terus-menerus, melanjutkan proses produksi dan penyediaan bahan bakar ke negara itu tanpa gangguan,” bunyi pernyataan yang dikutip kantor berita tersebut.

    Pernyataan itu muncul setelah serangan yang dilaporkan terjadi di kota itu.

    Iran juga menyerang kilang minyak Haifa Israel. Serangan ini menyebabkan kerusakan.

    Perusahaan Israel, Bazan, yang mengoperasikan kilang minyak di kota utara Haifa mengatakan telah terjadi kerusakan “lokal” pada jaringan pipa dan jalur transmisi di kompleks itu selama serangan Iran semalam, menurut media Israel.

    Perusahaan itu mengatakan kilang minyaknya terus beroperasi. Walaupun begitu beberapa fasilitas lain telah ditutup. Dikatakan bahwa mereka masih menilai implikasi kerusakan tersebut.

    Laporan itu muncul ketika media Israel mengatakan pasukan Iran telah menembakkan sekitar 80 rudal ke Israel semalam, termasuk 40 di bagian utara negara itu, tempat Haifa berada.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Larang Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

    Trump Larang Israel Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak rencana Israel untuk membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Hal itu diungkap seorang pejabat senior AS.

    “Kami mengetahui bahwa Israel punya rencana untuk menyerang pemimpin tertinggi Iran. Presiden Trump menentangnya dan kami memberi tahu Israel untuk tidak melakukannya,” kata pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, dilansir AFP, Senin (16/6/2025).

    Pada Minggu kemarin, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengelak pertanyaan tentang laporan bahwa Trump telah meminta Israel untuk tidak membunuh Khamenei.

    “Saya tidak akan membahas itu,” kata Netanyahu kepada Fox News.

    “Tetapi saya dapat memberi tahu Anda,… kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan, dan saya pikir Amerika Serikat tahu apa yang baik untuk Amerika Serikat,” tambahnya.

    Komentar itu muncul saat Israel dan Iran saling tembak rudal pada Minggu, dengan penduduk diminta untuk mencari perlindungan saat ledakan terdengar di atas Yerusalem, dan sistem pertahanan udara dilaporkan diaktifkan di Teheran.

    Perang ini bermula pada Jumat lalu, ketika Israel melancarkan serangan yang telah menewaskan komandan militer dan ilmuwan nuklir, serta menyerang pangkalan militer, lokasi nuklir, dan kawasan permukiman di seluruh Iran.

    Media Iran melaporkan serangan Israel terhadap Iran menewaskan sedikitnya 128 orang pada Jumat dan Sabtu, termasuk anak-anak, serta melukai ratusan orang lainnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    GELORA.CO – Sebuah video viral di laman X yang memperlihatkan warga Tel Aviv saling baku hantam di tengah gempuran rudal Iran yang menghujani wilayah itu, Minggu (15/6/2025) dinihari.

    Kerumunan warga Israel ini berada di tengah jalan, sementara beberapa mobil ambulans juga terlihat di sekitar lokasi.

    “Terkini: Emosi dan ketegangan meningkat di Israel-kaum Zionis kini saling berkelahi,” ujar akun The Saviour @stairwayto3dom, Minggu (15/6/2025).

    Dalam video terlihat kerumunan warga dan juga terlihat beberapa tentara Israel di lokasi tersebut. Begitu juga ada mobil polisi yang bertuliskan bahasa Ibrani.

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025 >

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025

    Video ini viral di laman X dan sudah diposting ulang lebih 5.000 kali oleh netizen.

    Di sisi lain, komentator dan influencer muda Amerika Serikat (AS), Jackson Hinkle @jacksonhinklle di platform X menyebut Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh.

    “Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh,” katanya.

    “Kekacauan total sedang terjadi saat ini di Tel Aviv,” jelasnya lagi seraya mengunggah sebuah video kondisi di Tel Aviv.

    “Kerusakan masif dan letusan api di Tel Aviv,” katanya lagi seraya menautkan kondisi Tel Aviv yang rusak parah.

    Sementara itu, Pusat Penelitian Weizmann Israel juga mengalami kerusakan parah. Pusat penelitian ini disebut sebagai pusat penelitian nuklir Israel.

    “New York Times: Kerusakan pada pusat penelitian terkemuka di Israel akibat serangan rudal Iran, dan kebakaran terjadi di gedung laboratorium,” kata akun @SoftWarNews mengenai pusat penelitian Weizmann ini.

    Berita sebelumnya, Iran kembali melancarkan serangan ke Israel Sabtu malam atau Minggu (15/6/2025) dinihari waktu Indonesia. Rudal hipersonik Iran menargetkan beberapa kota di Israel seperti Haifa, Yerussalem dan Tel Aviv.

    Terdengar sirine meraung di langit Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    Menurut laporan kantor berita Iran, IRNA News Agency di laman X @IrnaEnglish, Minggu (15/6/2025), Iran kembali melakukan serangan rudal baru ke wilayah Israel.

    “Rudal Iran sukses menyerang target di Haifa,” tulis IRNA News Agency.

    “Al Arabiya melaporkan ledakan masif terjadi di Israel,” tulis situs berita milik Iran ini.

  • Konflik Israel & Iran hingga Kebijakan Trump Bikin Investor Pusing

    Konflik Israel & Iran hingga Kebijakan Trump Bikin Investor Pusing

    Jakarta

    Investor Amerika Serikat (AS) makin waspada menjelang pembukaan kembali pasar investasi pada Minggu malam. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan kondisi protes berantai di Amerika telah menimbulkan ketidakpastian yang tinggi.

    Melansir Reuters, Minggu (15/6/2025), kontrak berjangka saham AS digadang-gadang bakal jadi pilihan para investor. Pasar perdagangan berjangka sendiri akan dibuka per pukul 6 sore waktu setempat. Ekspektasi investor terhadap gejolak pasar saham jangka pendek melonjak.

    Indeks Volatilitas Cboe tercatat naik 2,8 poin hingga ditutup pada 20,82 pada hari Jumat, penutupan tertinggi dalam tiga minggu ini. Kenaikan ini dijuluki sebagai pengukur rasa takut bagi investor Wall Street.

    Michael Thompson, salah satu manajer portofolio di firma investasi Little Harbor Advisors mengatakan peningkatan volatilitas saham berjangka merupakan tanda-tanda pelaku pasar modal tak mau mengambil risiko besar.

    “Kondisi ini akan menunjukkan kepada kita bahwa lindung nilai jangka pendek diperlukan,” kata Thompson.

    Sejauh ini di pasar modal, tiga indeks saham utama AS berakhir di zona merah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun terdalam hingga 1,14%.

    Harga minyak melonjak karena kekhawatiran pasokan. Sementara itu emas dan indeks Dolar AS juga meningkat, menunjukkan kedua instrumen ini tetap menjadi daya lindung paling optimal atau safe haven.

    Dua Masalah Bagi Investor

    Ada dua hal yang jadi kekhawatiran investor. Pertama, panasnya konflik Israel dan Iran. Kedua, kondisi dalam negeri AS yang sedang diliputi unjuk rasa menolak kebijakan Presiden Donald Trump.

    Israel melancarkan serangkaian serangan di Iran pada Jumat dan Sabtu, dengan mengatakan telah menyerang fasilitas nuklir dan pabrik rudal serta menewaskan sejumlah komandan militer. Mereka bilang ini menjadi operasi yang berkepanjangan untuk mencegah Teheran membangun senjata atom.

    Iran pun melancarkan serangan udara balasan ke Israel pada Jumat malam, dengan ledakan terdengar di Yerusalem dan Tel Aviv, dua kota terbesar di negara itu.

    Pada Sabtu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan pihaknya akan meningkat, sementara Iran baru saja membatalkan perundingan nuklir yang telah diupayakan dengan Amerika Serikat.

    Israel pada Sabtu juga tampaknya telah menyerang industri minyak dan gas Iran untuk pertama kalinya, dengan media pemerintah Iran melaporkan kebakaran di ladang gas.

    Sementara itu, kondisi dalam negeri AS juga kacau usai protes yang diselenggarakan oleh koalisi “No Kings” untuk menentang kebijakan Trump.

    Beberapa jam sebelum protes tersebut dimulai pada hari Sabtu, seorang pria bersenjata yang menyamar sebagai polisi menembaki dua politisi Minnesota dan pasangan mereka, menewaskan anggota dewan negara bagian Demokrat Melissa Hortman dan suaminya.

    (hal/kil)

  • Gempuran Rudal Iran Tewaskan 3 Orang di Israel

    Gempuran Rudal Iran Tewaskan 3 Orang di Israel

    Jakarta

    Gempuran terbaru rudal Iran menewaskan tiga orang di wilayah Israel. Sementara itu dilaporkan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (15/6/2025), layanan darurat Israel mengatakan ada yang tewas akibat serangan Iran. Kata Israel, ada tiga orang yang dilaporkan tewas.

    Sementara itu, 13 orang lainnya mengalami luka-luka. Media Israel melaporkan sejumlah orang lainnya terjebak di reruntuhan akibat serangan itu.

    Iran sebelumnya melancarkan serangan rudal ke Israel. Sirine di Tel Aviv meraung-raung.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (15/6), Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal. Al Jazeera melaporkan langit Tel Aviv dihujani rudal.

    Terdengar sirine meraung di atas Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    Rekaman langsung dari Tel Aviv menunjukkan puluhan rudal dan pencegat di atas kota Israel.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas Lagi! Iran Gempur Markas Pasokan Energi Israel

    Panas Lagi! Iran Gempur Markas Pasokan Energi Israel

    Jakarta

    Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan pihaknya telah menyerang pusat pasokan energi di Israel. Garda Revolusi Iran menyerang dengan meluncurkan drone dan rudal.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Minggu (15/6/2025), Garda Revolusi Iran mengatakan rudal dan dronenya menyerang fasilitas produksi bahan bakar jet tempur dan pusat pasokan energi di Israel. Garda Revolusi mengatakan serangan akan terus berlanjut jika Israel terus melakukan agresi.

    “Operasi ofensif angkatan bersenjata IRGC akan terus berlanjut dengan lebih ganas dan meluas jika kejahatan dan agresi terus berlanjut,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    Seperti diketahui sebelumnya, Iran melancarkan serangan rudal ke Israel. Sirine di Tel Aviv meraung-raung.

    Dilansir kantor berita Al Jazeera, Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal. Al Jazeera melaporkan langit Tel Aviv dihujani rudal.

    Terdengar sirine meraung di atas Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini