kab/kota: Wuhan

  • China luncurkan uji coba komersial layanan IoT satelit

    China luncurkan uji coba komersial layanan IoT satelit

    Wuhan (ANTARA) – China meluncurkan uji coba komersial layanan Internet of Things (IoT) satelit untuk mendiversifikasi pasokan di pasar komunikasi satelit dan mendukung pengembangan yang aman dan sehat bagi industri-industri emerging seperti antariksa komersial dan ekonomi ketinggian rendah (low-altitude), demikian dilansir Science and Technology Daily pada Sabtu (22/11).

    Menurut China 5G + Industrial Internet Conference 2025 yang digelar di Wuhan, Provinsi Hubei, China Tengah, uji coba komersial ini akan berlangsung selama dua tahun dan mendukung perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat untuk menjalankan layanan IoT satelit sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku.

    Uji coba ini bertujuan untuk mendiversifikasi pasokan di pasar komunikasi satelit, menstimulasi vitalitas entitas pasar, meningkatkan kemampuan layanan industri, menetapkan sistem regulasi keamanan, serta mengembangkan pengalaman dan model yang dapat direplikasi dan diperluas.

    IoT satelit memanfaatkan teknologi komunikasi satelit untuk menghubungkan perangkat secara masif di darat, lautan, dan udara, menyediakan layanan pengumpulan dan transmisi data. Skenario penerapannya mencakup perikanan maritim, transportasi dan logistik, energi dan sumber daya air, komunikasi darurat, ekonomi ketinggian rendah, serta internet industri.

    Sebagai komponen penting dari infrastruktur baru, pengembangan komunikasi satelit di China telah memasuki jalur cepat pada tahun ini, dengan kemajuan signifikan dalam pembangunan konstelasi, terobosan teknologi, dan pengembangan industri.

    Pada Agustus 2025, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China mengeluarkan pedoman tentang optimalisasi akses pasar untuk mendorong pembangunan industri komunikasi satelit, yang menguraikan rencana komprehensif dan pendekatan sistematis untuk membuka berbagai layanan komunikasi satelit.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekspor Baja Naik di Tengah Gempuran Produk Impor China, Ini Kata Pengusaha

    Ekspor Baja Naik di Tengah Gempuran Produk Impor China, Ini Kata Pengusaha

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor besi dan baja sepanjang Januari-September 2025 meningkat di tengah gempuran barang impor murah dari China. 

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor besi dan baja pada Januari-September 2025 mencapai US$21,01 miliar, naik 11,81% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$18,79 miliar. 

    Dari sisi volume, ekspor besi dan baja periode Januari-September 2025 mencapai 17,32 juta ton atau naik 12,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 15,43 juta ton. 

    The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) menyebut bahwa ekspor besi dan baja tersebut mayoritas merupakan produk bahan baku. 

    Direktur Eksekutif IISIA Harry Warganegara mengatakan, peningkatan ekspor juga terjadi sepanjang semester I/2025 yang tercatat mencapai 11,3 juta ton, naik sekitar 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 10,3 juta ton 

    Namun, jika dilihat lebih dalam, peningkatan ekspor tersebut sebagian besar disumbang oleh komoditas ferroalloy, terutama ferronickel, yang meningkat dari 4,59 juta ton menjadi 5,74 juta ton, atau naik sekitar 25,1%.

    “Artinya, peningkatan ekspor tersebut lebih banyak berasal dari produk hulu atau bahan baku, bukan dari produk baja jadi yang bernilai tambah tinggi,” kata Harry kepada Bisnis, Jumat (7/11/2025). 

    Dia menyebut bahwa pasar domestik saat ini masih menghadapi tekanan berat akibat lonjakan impor baja murah, terutama dari China dan negara-negara Asean. 

    Dampaknya, tingkat utilisasi kapasitas produksi baja domestik hanya berkisar 40%-60%. Padahal, idealnya kapasitas produksi mencapai 80%. Kondisi banjir impor ini membuat pelaku industri makin kesulitan bersaing di pasar dalam negeri.

    “Sebagai contoh produk hot rolled coil [HRC], berdasarkan data BPS dan market intelligence, internal harga China di bawah harga domestik, bahkan di bawah harga impor dari negara lain seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan lainnya,” tuturnya. 

    Adapun, harga impor yang masuk ke Indonesia bisa lebih rendah 10%-15% dari harga rata-rata regional. Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan perpanjangan bea masuk anti-dumping (BMAD) untuk produk HRC melalui mekanisme sunset review dan berlaku efektif pada tahun 2025 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 103 tahun 2024. 

    Namun, dalam perpanjangan tersebut, produk Wuhan Iron and Steel (Group) Co. tidak dikenakan BMAD (0%) sehingga rasio impor dari China pada 2024 berada pada level yang tinggi (32%) serta terjadi peningkatan volume impor menjadi 462.000 ton.

    Sebelumnya, pengusaha baja juga disebut tengah memutar otak membuat strategi agar dapat bertahan menghadapi gempuran produk impor murah, khususnya HRC atau baja canai panas.  

    Pasalnya, impor HRC terus meningkat dan menekan daya saing produk lokal. Data Komite Antidumping Indonesia (KADI) menunjukkan, pangsa impor baja HRC naik signifikan dari 23,5% pada 2023 menjadi 31,6% pada 2024. 

    Chairman The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Muhamad Akbar Djohan mengatakan, untuk menghadapi tantangan tersebut, produsen baja kini getol menjalin sinergi dengan industri hilir pengguna baja.  

    “Produsen baja memperkuat kerja sama dengan industri hilir melalui kontrak jangka menengah–panjang, skema pembayaran khusus, joint project/konsorsium penawaran dan pelaksanaan proyek bersama,” kata Akbar kepada Bisnis, beberapa waktu lalu. 

  • Foto Rontgen Ini Ungkap Temuan Jarum Misterius di Tubuh Pasien, Masuk Lewat Mana?

    Foto Rontgen Ini Ungkap Temuan Jarum Misterius di Tubuh Pasien, Masuk Lewat Mana?

    Jakarta

    Dalam jurnal Chinese Journal of Traumatology, diungkapkan sebuah kasus medis aneh di China ketika dokter menemukan jarum besi misterius tertanam di beberapa tempat di tubuh seorang pasien wanita berusia 42 tahun. Pasien yang berasal dari Tibet itu awalnya menjalani pemeriksaan rontgen dada sebagai pemeriksaan fisik rutin.

    Hasil rontgen yang dilakukan menunjukkan adanya tiga jarum di rongga dada. Pada saat itu, pasien tidak merasakan gejala apapun.

    Karena curiga, tim medis akhirnya melakukan pemeriksaan lanjutan. Mereka khawatir ada jarum yang tertanam di bagian tubuh lain. Apa yang mereka khawatirkan ternyata benar.

    “Karena curiga kemungkinan ada jarum di bagian tubuh lain, kami melanjutkan pemeriksaan rontgen ke bagian tubuh lainnya. Hasilnya, ditemukan tiga jarum di rongga tengkorak (kepala) dan dua jarum di rongga perut,” tulis tim dokter dari Departemen Bedah Toraks, Rumah Sakit Tongji, Fakultas Kedokteran Tongji, Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, Wuhan, dikutip detikcom, Rabu (5/11/2025).

    Setelah itu, tim dokter juga melakukan CT scan untuk mengetahui secara pasti posisi jarum-jarum besi tersebut. Ketika ditanya oleh tim dokter, pasien mengaku tidak mengetahui bagaimana jarum tersebut bisa masuk ke dalam tubuhnya.

    Ia tidak mengeluhkan gejala apapun seperti sakit kepala, pusing, batuk, sesak napas, maupun sakit perut.

    Dokter menyebut benda asing dapat masuk ke dalam tubuh melalui beberapa mekanisme. Misalnya seperti cedera atau prosedur medis seperti akupuntur.

    Beberapa jenis benda asing lain yang pernah ditemukan di tubuh manusia, termasuk peneliti, potongan logam, hingga biji buah-buahan. Namun, sangat jarang ditemukan banyak benda logam di beberapa rongga tubuh sekaligus pada satu pasien. Hal tersebut yang membuat kasus ini menarik.

    Tidak semua benda asing yang ditemukan dalam tubuh harus diangkat. Dokter menulis benda asing tak organik mungkin tidak menyebabkan peradangan yang signifikan.

    “Benda asing tak organik seperti baja atau kaca mungkin tidak menyebabkan peradangan yang signifikan, sehingga tidak selalu perlu diangkat. Namun, benda asing organik harus diangkat, karena umumnya dapat menimbulkan infeksi sekunder,” sambungnya.

    Pada kasus ini, dokter awalnya memutuskan untuk mengangkat jarum yang tertanam di tubuh pasien. Namun, prosedur itu urung dilakukan lantaran pasien menolak.

    “Kami merencanakan untuk mengambil jarum di rongga dada dan perut dalam satu operasi, dan memantau jarum di kepala sesuai rencana terapi berikutnya. Namun, pasien menolak operasi pengangkatan karena ia tidak mengalami gejala apapun,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Petaka Buat Driver Online Makin Kencang di China dan AS, Ini Buktinya

    Petaka Buat Driver Online Makin Kencang di China dan AS, Ini Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jalanan di China dan Amerika Serikat (AS) makin ramai dengan robotaxi. Opsi taksi tanpa sopir tersebut mulai diminati oleh masyarakat setempat.

    Laporan unit robotaxi Baidu, Apollo Go, menyebutkan terdapat 250 ribu pesanan per minggu tanpa pengemudi hingga 31 Oktober 2025, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (4/11/2025).

    Apollo Go sendiri telah beroperasi di beberapa wilayah China, mulai dari Wuhan, Sebagian Beijing, Shanghai dan Shenzhen.

    Selain itu, perusahaan juga telah berekspansi di luar China, yakni Hong Kong, Dubai, dan Abu Dhabi. Terakhir Apollo Go telah masuk di Swiss.

    CNBC Internasional mengatakan belum jelas berapa laman Apollo Go mengoperasikan hingga mendapatkan 250 ribu pesanan per minggu. Pada laporan kuartal 30 Juni, perusahaan menyebutkan terdapat 169 ribu perjalanan per minggu berdasarkan perhitungan media tersebut dari 2,2 juta perjalanan tanpa pengemudi.

    Sejauh ini, Apollo Go telah menerima 17 juta pesanan perjalanan. Mobilnya menempuh 240 juta km dengan 140 juta perjalanan tanpa pengemudi.

    Terkait keselamatan, rata-rata satu insiden untuk pengembangan kantung udara tiap 10,1 juta km. Namun belum ada kecelakaan besar hingga adanya korban cedera ataupun kematian karena kendaraan Apollo Go.

    Di Amerika Serikat (AS), Waymo yang dimiliki Alphabet juga melaporkan jumlah perjalanan robotaxi mingguan yang sama dengan Apollo Go pada bulan April. Angka itu naik dari Februari sebanyak 200 ribu perjalanan.

    Namun saat dihubungi CNBC Indonesia, Waymo belum memiliki angka perjalanan terbaru yang bisa dibagikan kepada publik.

    Sejauh ini, Waymo telah beroperasi di jalanan San Fransisco, Los Angeles, dan Phoenix. Operator robotaxi juga bermitra dengan Uber untuk operasional di Austin dan Atlanta.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mentrans: Transmigrasi bisa entaskan kemiskinan lewat industrialisasi

    Mentrans: Transmigrasi bisa entaskan kemiskinan lewat industrialisasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, program transmigrasi yang kini telah bertransformasi memiliki relevansi untuk mengentaskan kemiskinan melalui industrialisasi dan hilirisasi di kawasan transmigrasi agar penciptaan lapangan kerja semakin terbuka.

    “Sebetulnya relevansi transmigrasi hari ini adalah untuk memberantas kemiskinan. Jadi itulah yang paling pokok kita ingin kembangkan,” kata Iftitah dalam program siniar (podcast) di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Selasa.

    Iftitah mencontohkan kawasan transmigrasi Melolo, di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dulunya, persentase penduduk miskin di wilayah tersebut mencapai 32 persen.

    Namun semenjak adanya industrialisasi di dalam kawasan transmigrasi, Iftitah menyebut bahwa angka kemiskinan berhasil ditekan sebesar 5 persen menjadi 27 persen.

    Untuk diketahui, saat ini terdapat pabrik gula terpadu yang dikelola oleh PT Muria Sumba Manis (MSM) di kawasan transmigrasi Melolo. Menurut Kementerian Transmigrasi (Kementrans), industri gula di Melolo telah menyerap 3.500 tenaga kerja tetap, bahkan mencapai 6.000 orang ketika musim panen.

    Iftitah menilai, selama ini terjadi diskoneksi dalam proses investasi. Ketika industri mendapatkan lahan untuk produksi, namun di sisi lain tidak ada kewajiban yang bersifat mengikat agar memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi tenaga kerjanya.

    Maluku Utara mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 32 persen atau empat kali lipat dari target pertumbuhan nasional. Namun, ujar Iftitah, angka kemiskinan di wilayah tersebut masih tinggi.

    “Dari parameter pertumbuhan ekonomi makro, tertinggi ada di komponen ekspor dan investasi. Tetapi tidak membuka lebih banyak lapangan kerja, sehingga masyarakat itu banyak yang jobless,” kata dia.

    Iftitah menegaskan, industrialisasi harus bisa memberdayakan masyarakat lokal agar mereka memiliki pendapatan sehingga konsumsi rumah tangga akan terdorong dan ekonomi di daerah berputar.

    “Transmigrasi menyasar itu. Jadi kita tidak ingin masyarakat lokal terusir dari kampungnya sendiri akibat lahan yang dibutuhkan oleh industri,” jelas dia.

    Adapun program transmigrasi yang tengah dikembangkan Kementrans mengintegrasikan kekuatan sumber daya manusia dengan keunggulan industri seperti modal, teknologi, dan akses pasar. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di daerah bisa tercipta.

    Pemerintah melalui Kementrans telah menjalin kerja sama dengan sejumlah investor luar negeri untuk mengembangkan kawasan transmigrasi, salah satunya investasi yang dilakukan oleh perusahaan Korea Selatan LX International senilai Rp1,2 triliun di kawasan transmigrasi Maloy-Kaliorang, Kalimantan Timur.

    Kementrans juga menjajaki kerja sama investasi dengan perusahaan benih asal Tiongkok, yakni Wuhan Guoying Seed Co., LTD, untuk membangun desa pariwisata berbasis industri pertanian di kawasan transmigrasi.

    “Yang dari Wuhan itu, sekarang sudah ada minatnya, tapi saya belum bisa menyebut angkanya (nilai investasi). Tapi yang pasti, mereka (Tiongkok) bersedia untuk menjadi off taker pembeli dari durian yang ada di kawasan transmigrasi Parigi Moutong, Sulawesi Tengah,” kata Iftitah.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementrans Ajak Mahasiswa Tiongkok Kolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi Papua
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Oktober 2025

    Kementrans Ajak Mahasiswa Tiongkok Kolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi Papua Nasional 17 Oktober 2025

    Kementrans Ajak Mahasiswa Tiongkok Kolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi Papua
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengajak mahasiswa dan akademisi dari Tiongkok untuk berkolaborasi membangun kawasan transmigrasi Papua.
    Ajakan tersebut disampaikan Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara saat memberikan kuliah umum di hadapan sivitas akademika Central China Normal University (CCNU), Wuhan, Rabu (15/10/2025).
    Dalam kesempatan tersebut, Iftitah menyampaikan visi besar Indonesia untuk menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru yang inklusif dan berkelanjutan.
    Papua dinilai sebagai salah satu wilayah yang memiliki banyak potensi, tetapi pembangunannya belum maksimal.
    “Di antara semua wilayah kami, Papua mewakili tantangan dan janji. Ia (Papua) kaya dalam keadaan, tetapi rakyatnya berhak mendapatkan akses kemajuan yang lebih besar. Kita belajar dari China, kekuatan negara bergantung pada integritas rakyatnya,” ujar Iftitah dalam keterangan resminya, Jumat (17/10/2025).
    “Papua mengajarkan kami bahwa kemanusiaan harus dimulai dengan keadilan. Kita mungkin berbeda dalam bahasa, kulit, atau tradisi, tetapi rakyat membutuhkan keadilan yang sama. Kami berharap untuk membuat Papua bukan hanya negara kecantikan, tetapi juga sebuah simbol keindustrisasi inklusif,” lanjutnya.
    Oleh karena itu, Iftitah mengajak Tiongkok bersama-sama membangun Papua, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga industri di Bumi Cendrawasih.
    Menurutnya, pembangunan bukan tentang infrastruktur, tetapi tentang rakyat. Sumber daya yang paling berharga untuk negara bukan emas atau minyak, tetapi kapital manusia.
    “Itulah kenapa universitas seperti CCNU sangat penting. Anda tidak hanya mengajari ilmu atau matematika, Anda mengajari tujuan. Anda tidak hanya menghasilkan pengetahuan, Anda menghasilkan kebijaksanaan. Anda tidak hanya membangun intelektual, Anda membangun karakter,” tegas Iftitah.
    Ia menekankan bahwa Kementrans mengajak Tiongkok bergabung dalam misi ini untuk membantu pemerintah Indonesia membangun sekolah, rumah sakit, serta industri yang menghormati budaya dan keadilan lokal.
    “Biarkan kita membuat Papua sebuah cerita yang sangat baik, sebuah cerita tentang perhubungan, kemajuan, dan kesehatan manusia. Di daerah transmigrasi 5.0 terdapat sebuah kebenaran sederhana,” kata Iftitah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Melihat Lebih Dekat Inovasi AI & Smart Manufacturing Pabrik AC TCL di Wuhan

    Melihat Lebih Dekat Inovasi AI & Smart Manufacturing Pabrik AC TCL di Wuhan

    Wuhan, China

    Di tengah pesatnya transformasi industri, TCL Technology (TCL) terus mendorong hadirnya produk elektronik berkualitas. Upaya ini salah satunya dibuktikan langsung melalui penerapan inovasi teknologi dan penerapan sistem smart manufacturing dalam proses produksi Air Conditioner (AC).

    Pada Selasa (23/9/2025) lalu, tim detikcom berkesempatan untuk mengunjungi langsung pabrik AC TCL di Wuhan, China. Selama kunjungan, tim detikcom menyaksikan langsung bagaimana AC TCL diproduksi dengan sistem manufaktur yang canggih dan terintegrasi.

    Dengan luas area 39 hektare, kawasan pabrik AC TCL di Wuhan dilengkapi dengan jalur perakitan otomatis, robot industri, hingga manajemen logistik digital secara real-time.

    “TCL Air Conditioner Wuhan Smart Manufacturing mencakup area seluas 39 hektar dengan total investasi sebesar CNY 3,42 miliar. Dengan memanfaatkan smart park system dan platform industri pintar 6+1 yang terhubung dengan teknologi digital twin yang canggih, pabrik ini menjadi salah satu contoh terbaik dalam penerapan smart manufacture di industri,” ujar General Manager TCL AC Factory, Xin’an Li pada saat Media Interview di TCL Wuhan AC Factory, Rabu (24/9/2025).

    “Di dalamnya terdapat gedung teknologi, pusat produksi pintar, dan pusat pengujian. Pabrik ini juga dilengkapi dengan 16 pabrik gelap, laboratorium canggih, serta 8 jalur produksi digital yang dikendalikan oleh sistem AI. Salah satu keunggulan utama dari pabrik ini adalah adanya lini produksi khusus pertama di dunia untuk AC dengan fitur udara segar bebas debu,” sambungnya.

    Wawancara eksklusif bersama General Manager TCL AC Factory, Xin’an Li dan Director Research & Development TCL AC Factory, Meng Wang Foto: TCL

    Penerapan Teknologi Canggih dalam Proses Produksi

    Selama proses produksi, AC TCL memanfaatkan platform Internet industri 5G+ dan teknologi Artificial Intelligence of Things (AI×IoT) untuk mencapai pengumpulan data mandiri, analisis mandiri, dan pengambilan keputusan mandiri. Selain itu, status produksi waktu nyata ditampilkan secara real-time melalui kokpit pintar pabrik.

    Penggunaan teknologi robot di pabrik AC TCL di Wuhan Foto: TCL

    Dalam mendukung sistem smart manufacturing, pabrik AC TCL di Wuhan juga mengadopsi teknologi AMR (Autonomous Mobile Robot) sebagai bagian dari proses otomatisasi logistik internal. Robot AMR dapat bergerak secara otomatis di jalur produksi, menggunakan sensor, kamera, dan teknologi pemetaan untuk mengangkut material. Teknologi ini beroperasi selama 24 jam sehari dimana seluruh prosesnya dikelola secara digital sehingga membantu proses produksi menjadi lebih efisien.

    Penggunaan teknologi robot di pabrik AC TCL di Wuhan Foto: TCL

    Uji Coba Menyeluruh di Setiap Tahap Produksi

    Tak hanya proses produksi, tim detikcom juga berkesempatan untuk melihat langsung quality control yang diterapkan TCL untuk menjaga standar setiap unit AC yang diproduksi. Berikut beberapa tahapan pengujian yang dilakukan di pabrik AC TCL Wuhan:

    1. Fast Cooling Test

    Fast Cooling Test bertujuan untuk mengevaluasi seberapa cepat AC TCL dapat menurunkan suhu ruangan dari kondisi awal ke suhu target dalam jangka waktu tertentu. Di pabrik AC TCL, uji ini dilakukan di ruangan tertutup dengan alat pengukur udara khusus.

    Hasilnya, AC TCL seri Gentel Pro mampu menurunkan suhu ruangan hingga 18°C hanya dalam waktu kurang dari 60 detik. Dengan teknologi ini, AC TCL mampu mengurangi konsumsi listrik hingga 37%, menghemat hingga 1.132 kWh per tahun.

    2. Noise Level Test

    AC TCL menjalani uji kebisingan di laboratorium semi-anechoic dengan kondisi pengoperasian yang dapat disesuaikan. Laboratorium ini memungkinkan analisis dan penelitian tekanan suara, daya suara, getaran pipa, tegangan pipa, dan karakteristik kebisingan AC, memastikan pengoperasian yang senyap dan kenyamanan pengguna.

    3. Voice Control Test

    Kemudian, TCL juga melakukan uji kontrol suara untuk menilai kemampuan AC dalam merespons perintah suara (voice commands) untuk memastikan fitur interaksi suara bekerja dengan akurat. Berdasarkan tinjauan, AC TCL mampu merespons perintah suara dengan cepat hanya dalam beberapa detik.

    Dengan Voice Control AI, pengguna hanya cukup menyebut “Hai TCL”, kemudian melanjutkan instruksi seperti, “lower the temperature”, nantinya AC akan menyesuaikan udara sesuai perintah yang diminta. Fungsi ini bahkan dapat beroperasi tanpa koneksi internet.

    4. Environmental Test

    Uji coba lingkungan di pabrik AC TCL Foto: Inkana Putri

    Selanjutnya, ada uji coba lingkungan, dimana AC TCL diuji dalam ruangan simulasi lingkungan ekstrem dengan suhu yang bervariasi dari -15°C hingga 60°C. Hasilnya, AC TCL masih dapat beroperasi dengan stabil, termasuk dalam kondisi hujan maupun panas sekalipun.

    Usung Inovasi AI untuk Hasilkan AC Berkualitas

    Produk AC TCL dirancang bukan hanya untuk mendinginkan ruangan, tetapi menambahkan kenyamanan pengguna dengan menyematkan berbagai inovasi AI. Pada seri Little Blue Wing C7 Fresh Air Conditioner misalnya, produk unggulan TCL ini mampu mengintegrasikan teknologi AI Sleep Fresh Air, AI Voice Control, dan AI Energy-Saving Technology untuk menciptakan lingkungan tidur yang sehat dan nyaman.

    1. AI Deep Sleep Smart Fresh Air Technology

    AI Deep Sleep Smart Fresh Air Technology memanfaatkan teknologi penginderaan radar gelombang milimeter perintis di dunia untuk mendeteksi gerakan tubuh manusia selama tahapan tidur. Dengan algoritma genetik AI, teknologi ini meningkatkan durasi tidur nyenyak hingga 25%.

    “Dan juga teknologi pada produk ini mampu mengurangi kebisingan empat kali lipat. Dengan ini, kami dapat mencapai 16 desibel pengoperasian udara segar yang senyap. Jadi, kami dapat menawarkan lingkungan tidur yang sempurna bagi pengguna,” jelas Director Research & Development TCL AC Factory, Meng Wang.

    2. AI Voice Control Technology

    TCL juga berfokus pada AI Voice Control Technology yang didukung oleh Fuxi Voice Large Model yang dikembangkan oleh TCL. Teknologi ini memiliki basis data terintegrasi yang berisi lebih dari 1 juta frasa, yang didukung secara online dan offline.

    3. AI Energy-Saving Technology

    Produk-produk TCL juga dilengkapi dengan AI Energi-Saving Technology yang dilengkapi dengan Algoritma Model Big Data AI 2.0. Dengan teknologi ini, AC TCL dapat mencapai penghematan energi maksimum sebesar 40% bahkan tanpa koneksi internet.

    Dukung Keberlanjutan Lingkungan Lewat Green Production

    TCL tidak hanya fokus pada hasil akhir produk, tetapi juga mendorong keberlanjutan lingkungan melalui Wuhan Air Conditioner Smart Park. Taman ini dikelola dengan memanfaatkan tenaga surya, dipantau oleh EMS (sistem manajemen energi), dan dialiri oleh sistem hidrasi untuk memastikan konsumsi energi dan emisi karbon tetap berkelanjutan.

    “Taman ini sepenuhnya memanfaatkan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik, dengan total luas instalasi 94.800 meter persegi. Rata-rata pembangkitan listrik tahunan mencapai 9 juta kWh, setara dengan penghematan 2.583 ton batu bara standar dan pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 7.804 ton,” papar Xin’an Li.

    Kemudian, melihat tingginya curah hujan di Wuhan, TCL melakukan daur ulang air dengan membuat sponge city, sebuah ruangan di bawah tanah. Melalui sponge citu, TCL menampung, dan memurnikan air hujan untuk digunakan dalam penataan taman.

    “Ketiga, kami memiliki pengolahan gas buang dan sistem pembuangan air limbah. Jadi dengan seluruh sistem ini, kita bisa mencapai nol emisi karbon, nol limbah industri, nol emisi gas dan nol limbah air,” jelas Xin’an Li.

    General Manager TCL AC Factory, Xin’an Li Foto: Inkana Putri

    Gaet Pasar Indonesia

    Saat ini, TCL berfokus pada peluncuran AC yang dilengkapi AI + Voice-enabled. TCL juga berencana untuk memperkenalkan AC Split Gentle Breeze untuk memenuhi beragam kebutuhan rumah tangga.

    “Pada bulan Agustus tahun ini, kami meluncurkan produk unggulan kami di pasar Indonesia, yakni Gentle Pro yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pengguna lokal. AC ini mengintegrasikan berbagai fitur inti yang berbeda, (27:12) termasuk Wi-Fi, konektivitas, AI, inverter, teknologi hemat energi, dan aliran udara yang lembut, serta seperti filter 6-in-1,” pungkas Meng Wang.

    (anl/ega)

  • Dunia Hari Ini: Australia Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat

    Dunia Hari Ini: Australia Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat

    Kami sudah merangkum berita-berita utama yang terjadi dalam beberapa 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini, edisi edisi Senin, 22 September 2025 kami hadirkan dari perkembangan konflik di Palestina.

    Australia mengakui negara Palestina

    Australia resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan kini bergabung dengan lebih dari 150 negara yang sudah melakukannya.

    Keinginan Australia untuk mengakui Palestina sudah diumumkan bulan Agustus, tetapi baru direalisasikan dalam pernyataan bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong, Minggu kemarin.

    Kanada dan Inggris juga sudah membuat pengumuman resmi yang mengakui negara Palestina, sementara tujuh negara Barat lainnya memberi sinyal mereka akan melakukan hal yang sama.

    “Inilah cara dunia mengatakan siklus kekerasan harus dihentikan,” kata PM Albanese di New York, yang akan memimpin delegasi Australia pada sidang ke-80 Majelis Umum PBB.

    “Sekaranglah waktunya. Kita tidak bisa hanya menyaksikan apa yang terjadi di sana dan tidak mengatakan apa-apa.”

    Unjuk rasa di Filipina berujung ricuh

    Ribuan warga Filipina berunjuk rasa untuk melampiaskan kemarahan mereka atas skandal terkait proyek pengendalian banjir palsu, yang diyakini sudah merugikan pembayar pajak miliaran dolar.

    Protes kemarin awalnya berlangsung damai, tetapi berujung ricuh ketika polisi mengerahkan meriam air ke arah pengunjuk rasa yang kebanyakan masih berusia muda hingga menimbulkan bentrokan.

    Polisi menangkap 72 orang, termasuk 20 anak di bawah umur. Sementara, setidaknya 39 petugas terluka dan sebuah trailer yang digunakan sebagai barikade dibakar.

    Mayor Hazel Asilo mengatakan tidak jelas apakah mereka yang ditangkap adalah “pengunjuk rasa atau hanya orang-orang yang membuat onar.”

    Hukuman tambahan ‘whistleblower’ China

    Seorang warga China, yang dipenjara empat tahun setelah mendokumentasikan fase awal wabah COVID-19 dari episentrum pandemi, dijatuhi hukuman tambahan empat tahun penjara.

    Zhang Zhan, 42 tahun, dijatuhi hukuman atas tuduhan “memicu pertengkaran dan memprovokasi masalah” di China.

    Sebelumnya tuduhan yang sama menyebabkan ia dipenjara pada Desember 2020 setelah mengunggah laporan langsung dari Wuhan tentang penyebaran awal virus corona.

    Kantor berita Reuters tidak dapat memastikan apakah ‘citizen journalist’ tersebut memiliki perwakilan hukum.

    “Ia seharusnya dirayakan secara global sebagai ‘pahlawan informasi’, bukan terjebak dalam kondisi penjara yang brutal,” kata manajer advokasi RSF Asia-Pasifik Aleksandra Bielakowska.

    Dakwaan tertuduh penembak bintang TikTok

    Seorang pria, yang dituduh menembak mati bintang TikTok berusia 17 tahun di Pakistan, sudah didakwa secara resmi.

    Juni lalu, pembunuhan Sana Yousaf menuai kecaman secara nasional dan memicu kembali perdebatan tentang keamanan di kalangan perempuan.

    Terdakwa yang berusia 22 tahun, Umar Hayat, mengaku tidak bersalah di pengadilan distrik Islamabad Sabtu lalu.

    “Semua tuduhan yang ditujukan kepada saya tidak berdasar dan salah,” ujar terdakwa di hadapan Hakim Muhammad Afzal Majoka.

    Polisi menggambarkan aksi itu sebagai “pembunuhan yang mengerikan dan berdarah dingin” dan menuduh Umar membunuh Sana yang berulang kali menolak lamarannya.

  • Bos Krakatau Steel (KRAS) Curhat Pangsa Pasar Baja RI Direbut Produk China

    Bos Krakatau Steel (KRAS) Curhat Pangsa Pasar Baja RI Direbut Produk China

    Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) mengungkap pangsa pasar domestik perlahan diambil alih sebagian oleh produk-produk impor asal China. Alhasil, kinerja perusahaan pelat merah ini tertekan.

    Direktur Utama KRAS Muhamad Akbar Djohan mengatakan, lonjakan impor baja dari China, khususnya produk baja canai panas (hot rolled coil/HRC) menekan kinerja penjualan baja perusahaannya. 

    “Bagi Krakatau Steel, dumping dari China berarti produksi tidak bisa optimal karena penjualan domestik tertekan, sementara biaya tetap produksi tetap harus ditanggung,” kata Akbar kepada Bisnis, Kamis (11/9/2025). 

    Akbar menerangkan bahwa sebagian kebutuhan pasar domestik yang mestinya dapat dipenuhi oleh produk lokal kini justru direbut oleh produk impor dengan harga dumping atau terlampau murah di bawah harga pasar. 

    Merujuk data Komite Antidumping Indonesia (KADI), pangsa impor baja HRC naik signifikan dari 23,5% pada 2023 menjadi 31,6% pada 2024. 

    Dalam laporan keuangan KRAS, pendapatan perseroan mengalami pertumbuhan 3,63% (year-on-year/yoy) sebesar US$460,82 juta pada semester I/2025. 

    Kendati pertumbuhan pendapatan itu diiringi dengan meningkatnya beban pokok pendapatan 7,67% yoy senilai US$426,85 juta. Alhasil, laba bruto KRAS menjadi US$33,96 juta atau terkontraksi 29,58% yoy. 

    Pada saat yang sama, kerugian operasional KRAS membengkak dari US$4,83 juta menjadi US$22,39 juta. Angka tersebut bisa didapat karena pemasukan dari segmen produk baja tidak sebanding dengan beban yang ada. Rugi operasi dari sektor tersebut sebesar US$64,03 juta.

    Adapun, kerugian KRAS salah satunya berasal dari kinerja negatif beberapa anak usaha dan ventura bersama (joint ventures) yakni PT Krakatau Posco yang mengalami kerugian terbesar yakni US$28,22 juta. 

    Seiring dengan kerugian tersebut, baru-baru ini PT Krakatau Posco dan sejumlah produsen baja lainnya mengajukan permohonan penyelidikan antidumping ke KADI. Pada 1 September lalu, KADI juga telah mengumumkan dimulainya penyelidikan antidumping terhadap impor HRC non-paduan asal China dengan fokus pada Wuhan Iron & Steel Co atau WISCO. 

    Pasalnya, KADI telah menilai terdapat indikasi kuat adanya kerugian material yang dialami industri baja domestik serta hubungan kausal antara lonjakan impor HRC dengan kondisi kerugian industri. 

  • Baja Impor China Dilaporkan Langgar Antidumping, Pemerintah Turun Tangan

    Baja Impor China Dilaporkan Langgar Antidumping, Pemerintah Turun Tangan

    Jakarta

    Komite Antidumping Indonesia (KADI) menyelidiki pelanggaran antidumping terhadap impor produk baja bukan paduan (Hot Rolled Coils/HRC), asal perusahaan China Wuhan Iron & Steel (Group) Co., atau WISCO. Antidumping adalah tindakan menjual produk di bawah harga pasar.

    Produk tersebut masuk dalam 18 pos tarif, yaitu kode harmonized system (HS) 7208.10.00; 7208.25.00; 7208.26.00; 7208.27.11; 7208.27.19; 7208.27.91; 7208.27.99; 7208.36.00; 7208.37.00; 7208.38.00; 7208.39.10; 7208.39.20; 7208.39.30; 7208.39.40; 7208.39.90; 7208.90.10; 7208.90.20; dan 7208.90.90 berdasarkan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022.

    Ketua KADI Frida Adiati menjelaskan penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan yang diajukan PT Krakatau Posco yang mewakili industri dalam negeri (IDN).

    Permohonan penyelidikan juga didukung empat pelaku industri dalam negeri lain, yaitu PT Krakatau Steel Tbk, PT Gunung Raja Paksi, PT Java Pacific, dan PT New Asia Internasional.

    “Hasil kajian atas kecukupan dan ketepatan bukti awal yang dilakukan KADI menemukan bukti kuat dugaan terjadinya dumping impor produk HRC dari WISCO. Kami temukan ada kerugian material industri dalam negeri dan hubungan kausal antara kerugian dengan dumping dimaksud,” ujar Frida, dalam keterangan tertulis Rabu (3/9/2025).

    Penyelidikan antidumping tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu 12 bulan. Bila diperlukan, dapat diperpanjang sehingga menjadi 18 bulan. Ketentuan ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tindakan Antidumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.

    Impor produk HRC dari China telah dikenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sejak 2008. Pengenaan ini telah diperpanjang tiga kali, terakhir kali melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 103/PMK.011/2024.

    Dalam PMK tersebut, WISCO dikenakan BMAD sebesar 0 persen, atau dapat diartikan sebagai de minimis untuk dikecualikan dari pengenaan BMAD. Namun, dalam implementasi BMAD-nya, pangsa impor HRC dari Tiongkok terhadap total impor HRC Indonesia terus meningkat, dari 23,49 persen pada 2023 menjadi 31,58 persen pada 2024.

    Frida menambahkan, KADI telah menyampaikan informasi terkait dimulainya penyelidikan tersebut di atas kepada pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk industri dalam negeri, importir, eksportir dan produsen dari Tiongkok yang diketahui, Kedutaan Besar Republik Indonesia di China, dan perwakilan pemerintahan China di Indonesia.

    (ada/hns)