kab/kota: Wonosobo

  • Ratusan Rumaah di Jember Dilanda Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter

    Ratusan Rumaah di Jember Dilanda Banjir, Ketinggian Air Capai 1 Meter

    Liputan6.com, Jember – Ratusan rumah di sejumlah kawasan kota di Kabupaten Jember, terendam banjir dengan ketinggian 80 cm hingga 1 meter, pada Kamis sore (12/12/2024)

    “Banjir menerjang kawasan kota yakni kecamatan Sumbersari dan kaliwates sedangkan kawasan pinggiran di Kecamatan Umbulsari,’’ ujar Kepala BPBD Jember Widodo Julianto

    Kata dia, banjir dipicu hujan yang cukup lebat di wilayah Jember mulai pukul 13.10 Wib, sehingga saluran irigasi tidak mampu menampung debit air.

    “Air meluber ke permukiman warga dengan  ketinggian hingga 1 meter, bahkan sebagian masuk ke dalam rumah dengan ketinggian 25-50 cm,” ujarnya.

    Menurutnya, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Kaliwates  tersebar di Kelurahan Jember Kidul sebanyak 19 KK, Kaliwates 33 KK, Kepatihan 20 KK, dan Tegal Besar masih proses asasmen, sehingga totalnya 72 KK.

    Kemudian di Kecamatan Sumbersari terdapat di Kelurahan Sumbersari sebanyak 49 KK. Data sementara yang terdampak banjir di tiga kecamatan di Jember yakni KK atau 362 jiwa.

    BPBD Jember menyebut bahwa pihaknya juga mendapat peringatan dini cuaca  wialayah Jatim yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angina kencang di beberapa wilayah Kabupaten Jember.

    “Tim TRC melakukan pendataan, kemudian penangan banjir dengan menggunakan alkon, serta membersihakan rumah warga terdampak,” ujarnya.

    Perkembangan terbaru, hujan intensitas sedang masih merata di wilayah Jember, sehingga diharapkan masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana

    “Tim masih mealkukan asesmen dan penanganan di lokasi- lokasi terdampak banjir,” pungkasnya.

     

    Detik-Detik Perampok Todongkan Senjata dan Gasak Duit Rp100 Juta Bank Wonosobo – Pejelasan Kapolres

  • Daftar UMK Jateng 2025 Bila Naik 6,5%: Wonogiri dan Banjarnegara Terendah

    Daftar UMK Jateng 2025 Bila Naik 6,5%: Wonogiri dan Banjarnegara Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA – Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah disepakati mengalami kenaikan 6,5% seperti pengumuman dari Prabowo Subianto.

    Penetapan kenaikan UMP disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/38 Tahun 2024, tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.

    “Bahwa UMP Jawa Tengah tahun 2025 sebesar Rp2.169.349. Jumlah itu mengalami kenaikkan sebesar 6,5 % atau Rp132.402 dari UMP Tahun 2024 sebesar Rp2.036.947,” kata Nana, Rabu (11/12/2024) dikutip dari jatengprov.go.id.

    Setelah ini, pemerintah kabupaten/kota akan mengusulkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Tengah pada 2025.

    Adapun penetapan UMK 2025 akan dilakukan maksimal 18 Desember 2024.

    Daftar UMK Seluruh Wilayah di Jawa Tengah 2025

    Berikut ini prediksi UMK seluruh wilayah di Jawa Tengah pada 2025 apabila mengalami kenaikan 6,5%:

    Kabupaten Cilacap: Rp2.640.247,89
    Kabupaten Banyumas: Rp2.338.409,85
    Kabupaten Purbalingga: Rp2.338.283,11
    Kabupaten Banjarnegara: Rp2.170.475,32
    Kabupaten Kebumen: Rp2.259.873,5
    Kabupaten Purworejo: Rp2.265.937,66
    Kabupaten Wonosobo: Rp2.299.521,37
    Kabupaten Magelang: Rp2.467.487,85
    Kabupaten Boyolali: Rp2.396.598,25
    Kabupaten Klaten: Rp2.389.872,78
    Kabupaten Sukoharjo: Rp2.359.488,3
    Kabupaten Wonogiri: Rp2.180.587,5
    Kabupaten Karanganyar: Rp2.437.109,79
    Kabupaten Sragen: Rp2.182.185
    Kabupaten Grobogan: Rp2.254.089,54
    Kabupaten Blora: Rp2.238.430,84
    Kabupaten Rembang: Rp2.236.168,78
    Kabupaten Pati: Rp2.332.350
    Kabupaten Kudus: Rp2.680.485,72
    Kabupaten Jepara: Rp2.610.224,47
    Kabupaten Demak: Rp2.940.716,34
    Kabupaten Semarang: Rp2.750.135,65
    Kabupaten Temanggung: Rp2.246.819,85
    Kabupaten Kendal: Rp2.783.455,24
    Kabupaten Batang: Rp2.534.382,63
    Kabupaten Pekalongan: Rp2.486.653,59
    Kabupaten Pemalang: Rp2.296.140
    Kabupaten Tegal: Rp2.333.586,46
    Kabupaten Brebes: Rp2.239.801,5
    Kota Magelang: Rp2.281.230
    Kota Surakarta: Rp2.416.559,5
    Kota Salatiga: Rp2.533.582,8
    Kota Semarang: Rp3.454.826,98
    Kota Pekalongan: Rp2.545.138,06
    Kota Tegal: Rp2.376.683,82

  • Bak Negeri Sakura Jepang, Festival Koinobori di Wonosobo Ajang Kolaborasi Anak, Orang Tua dan Guru

    Bak Negeri Sakura Jepang, Festival Koinobori di Wonosobo Ajang Kolaborasi Anak, Orang Tua dan Guru

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Ratusan peserta meriahkan Festival Koinobori di Alun-alun Wonosobo dengan mengenakan pakaian kimono khas negeri Sakura Jepang, Minggu (15/12/2024).

    Kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya yang diinisiasi oleh SC Klab dan SD Nasional Kakuka yang berada dibawah naungan Yayasan Sanggar Cilik Wonosobo.

    Kurang lebih 600 peserta yang terdiri dari siswa day care, play group, preschool, SD Nasional Kakuka Yayasan Sanggar Cilik, guru dan orang tua siswa, berbaur menjadi satu untuk menyukseskan Festival Koinobori ini.

    Mereka bersatu-padu untuk mengikuti berbagai permainan dan aneka perlombaan ala Jepang.

    Ketua Yayasan Sanggar Cilik Wonosobo, Umar Kusuma mengatakan, Festival Koinobori sudah rutin dilakukan satu tahun sekali. 

    Kegiatan ini digelar guna membangun kebersamaan antara siswa, orang tua dan guru dalam menciptakan pendidikan karakter bagi anak-anak.

    “Koinobori atau bendera koi sebenarnya adalah bendera berbentuk ikan koi yang dikibarkan di rumah-rumah di Jepang oleh orang tua yang memiliki anak laki-laki. Pengibaran koinobori dilakukan untuk menyambut perayaan hari anak agar mereka menjadi generasi yang sukses,” katanya.

    Kepala SD Nasional Kakuka Wonosobo, Rahmawati menambahkan, Festival Koinobori di sini diadopsi menjadi ajang permainan dan kolaborasi bersama antara anak, orang tua dan guru. 

    “Suasananya sangat menyenangkan sekali. Anak-anak jadi belajar langsung bagaimana berkolaborasi dengan orang tua membangun permainan bersama. Suasana ini tidak mesti bisa dilakukan setiap saat. Orang tua terlibat langsung permainan bersama anak,” terangnya.

    Diawali dengan pawai ta’aruf keliling alun-alun, anak-anak lanjut bermain undokai atau halang rintang.

    Bersama orang tua mereka membangun strategi bisa mencapai garis finish dengan cepat. 

    Setelah itu, anak-anak bermain sumo. 

    “Anak yang mampu menang bermain sumo akan mendapat rewart berupa cap di id card. Selanjutnya, mereka akan masuk terowongan atau labirin ikan. Terakhir, anak-anak melawan monster yang terbuat dari jerami. Mereka akan memukul lonceng yang menggantung di monster,” jelasnya.

    Salah satu siswa Kelas IV SD Kakuka Desvira Kiara Asla, mengaku senang dengan permainan tersebut.

    Sebab, suasana tampak seru dan di setiap tempat permainan banyak tantangan dan rintangan. 

    “Semoga sekolah terus menggelar permainan ini agar anak-anak selalu merasa senang dan riang gembira,” ucapnya.

    Orang tua siswa preschool, Hendrik, juga menilai Festival Koinobori sangat positif bagi pendidikan karakter anak.

    Apalagi dalam permainan tersebut melibatkan secara aktif peran orang tua. 

    “Pihak sekolah juga mengajarkan pada anak-anak untuk mencintai lingkungan sebab setelah acara selesai alun-alun bersih dari sampah bekas makanan,” ujarnya. (ima)

  • PKB Klaim Menangkan Pilkada di 21 Daerah Jateng, Cak Imin: Prestasi Terbaik…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Desember 2024

    PKB Klaim Menangkan Pilkada di 21 Daerah Jateng, Cak Imin: Prestasi Terbaik… Regional 15 Desember 2024

    PKB Klaim Menangkan Pilkada di 21 Daerah Jateng, Cak Imin: Prestasi Terbaik…
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Partai Kebangkitan Bangsa (
    PKB
    ) berhasil meraih kemenangan dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di 21 kabupaten/kota di
    Jawa Tengah
    .
    Dari jumlah tersebut, 14 merupakan kader PKB, sementara 7 lainnya adalah tokoh yang mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk maju dalam Pilkada.

    Ketua Umum PKB,
    Muhaimin Iskandar
    atau yang akrab disapa Cak Imin, menyebut pencapaian ini sebagai prestasi terbaik sepanjang kepemimpinan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.
    “Khusus Jawa Tengah periode ini prestasi terbaik sepanjang perjalanan kepemimpinan. Tidak sia-sia Gus Yusuf menentukan para kandidat dan terpilih, pulang pergi Jakarta meyakinkan tim Pilkada. Akhirnya sampai sini, pengujung tahapan ini,” ungkap Imin saat memberikan sambutan di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (15/12/2024).
    Imin menambahkan bahwa PKB sebagai salah satu partai politik telah berkontribusi dalam memilih dan menentukan pemimpin-pemimpin daerah dengan sangat baik.
    Acara bertajuk Meet and Greet dengan Ketum PKB itu juga dihadiri oleh calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusungnya, yaitu pasangan calon 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
    Lebih lanjut, Imin menyatakan bahwa pertempuran yang dilakukan oleh PKB di dunia politik adalah pertempuran gagasan, nilai, ajaran, dan doktrin yang harus terus dijalankan.
    “Pertempuran untuk memberikan makna kepada masyarakat, makna kepada kepemimpinan dan pemerintahan. Warna apa dan kita sudah sepakat Jawa Tengah warna hijau royo-royo. Itulah doktrin,” tegasnya.
    Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng, Gus Yusuf, menjelaskan bahwa pada periode sebelumnya hanya terdapat 4 kader PKB yang menjabat sebagai kepala daerah di Jateng.
    Namun, pada kontestasi kali ini, PKB berhasil memenangkan 4 kader sebagai bupati dan 10 kader sebagai wakil bupati.
    “Kalau dulu kita hanya memiliki 4 wakil bupati, Alhamdulillah hari ini bisa 10 wakil bupati dan di antaranya sudah siap-siap running untuk bupati periode depan,” beber Yusuf.
    Dia juga menyampaikan bahwa pada periode lalu, PKB memiliki dua kader yang menjabat sebagai Bupati Tegal dan Blora, dan kini bertambah dengan Bupati Kudus dan Cilacap.
    “Kali ini Tegal dan Blora masih eksis. Bahkan Blora bisa mendapatkan hasil yang fantastis 83 persen,” tuturnya.
    Kemenangan yang diklaim oleh PKB mencakup Bupati Blora, Bupati Cilacap, Bupati Tegal, Bupati Kudus, Wakil Bupati Pekalongan, Wabup Wonosobo, Wabup Kebumen, Wabup Kendal.
    Kemudian Wabup Banjarnegara, Wakil Wali Kota Tegal, Wabup Sragen, Wabup Semarang, Wabup Banyumas, Wabup Pati, serta gubernur dan wakilnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buruan Daftar! Ada Mudik Gratis Nataru Naik Kereta-Bus

    Buruan Daftar! Ada Mudik Gratis Nataru Naik Kereta-Bus

    Jakarta

    Program Mudik Gratis diselenggarakan Kementerian Perhubungan pada masa liburan natal dan tahun baru. Program ini dijalankan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi.

    Lonjakan masyarakat yang berpergian meningkatkan risiko kecelakaan di jalan, apalagi yang mau mudik naik kendaraan bermotor. Untuk meminimalisir risiko itu, maka program Mudik Gratis dilakukan.

    “Program mudik gratis Kemenhub diselenggarakan melalui tiga moda, yakni bus, kapal laut, dan kereta api dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor,” tulis Kemenhub dalam keterangannya di Instagram resmi @kemenhub151, dikutip Minggu (15/12/2024).

    Sejak awal Desember program Mudik Gratis Kemenhub sudah dibuka pendaftarannya. Pertama, ada Mudik Gratis dengan moda Kereta Api, pendaftaran sudah dibuka sejak 1 hingga 28 Desember 2O24 mendatang.

    Masyarakat bisa mendaftarkan diri lewat laman resmimotis.djka.kemenhub.go.id. Program ini menawarkan berbagai perjalanan dari Jakarta ke berbagai destinasi, mulai dari Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Lempuyangan. Keberangkatan dilakukan pada 20-29 Desember 2024.

    Kedua, ada juga Mudik Gratis naik kapal laut yang pendaftarannya sudah dibuka pada 5 Desember 2024. Ada 100 pelabuhan yang menjadi tujuan dengan kapasitas penumpang hingga 29.972 orang.

    Pendaftaran dilakukan melalui operator di masing-masing wilayah keberangkatan. Rinciannya, operator yang melayani Mudik Gratis mulai dari PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelni, PT Dharma Indah, PT Belibis Papua Mandiri, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.

    Ketiga, program Mudik Gratis juga dilakukan dengan moda transportasi darat berupa bus. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat dan daftar ulang di lokasi yang ditentukan. Pembukaan pendaftaran dilakukan pada 12-21 Desember 2024.

    Pelaksanaan Mudik Gratis dengan bus mulai dilakukan pada 22-24 Desember 2024. Tujuan yang disediakan mulai dari Solo, Wonosobo, Cilacap, Semarang, Malang, Kediri, Yogyakarta, Wonogiri, Purwokerto, Surabaya, hingga Madiun.

    [Gambas:Instagram]

    (acd/acd)

  • Pertama di Indonesia, Erarejo Jadi Desa Halal dan Aman Pangan di Wonosobo

    Pertama di Indonesia, Erarejo Jadi Desa Halal dan Aman Pangan di Wonosobo

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo menjadi Desa Halal dan Aman Pangan.

    Peluncuran Desa Halal dan Aman ini bahkan diklaim yang pertama di Indonesia dan telah diamini oleh BPOM.

    Diharapkan, dengan peluncuran Erorejo sebagai Desa Halal dan Aman Pangan ini dapat ditiru oleh daerah lainnya.

    Pemkab Wonosobo mengklaim sebagai daerah pertama di Indonesia yang memiliki Desa Halal dan Aman Pangan.

    Hal ini disampaikan saat peluncuran program tersebut di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo pada Kamis (12/12/2024).

    Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Wonosobo, Mohammad Riyatno menjelaskan, peluncuran Desa Halal dan Aman Pangan merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan yang aman, sehat, dan halal.

    Desa Halal dan Aman Pangan memastikan produk pangan yang dikonsumsi masyarakat selain memenuhi standar kesehatan, juga memenuhi prinsip-prinsip kehalalan sesuai ajaran agama.

    “Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat ketahanan pangan lokal, dan membuka peluang bagi petani serta produsen pangan untuk memasarkan produk mereka dengan label halal dan aman,” ungkapnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/12/2024).

    Peluncuran Desa Halal dan Aman Pangan

    Riyatno pun menekankan pentingnya keberadaan program ini dalam mendukung terciptanya masyarakat yang lebih cerdas dalam memilih pangan yang baik untuk kesehatan, sesuai prinsip-prinsip agama dan sosial.

    “Kami ingin mengedukasi masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk pangan, serta mendukung petani lokal dalam memproduksi makanan yang aman dan halal,” tambahnya.

    Selama tiga tahun terakhir, Pemkab Wonosobo juga mengklaim telah menggalakkan program Wonosobo Sehat yang mencakup pengembangan GOR Wonolelo menjadi area sport center, peningkatan fasilitas rumah sakit, serta layanan kesehatan dasar.

    Selain itu, juga menerapkan layanan pendaftaran online Puskesmas sebagai respons terhadap adaptasi kebiasaan baru.

    Riyatno berharap, peluncuran Desa Halal dan Aman Pangan di Desa Erorejo dapat menginspirasi desa-desa lain untuk membentuk Kampung Aman dan Halal Pangan.

    “Mari semua pihak dan stakeholder terkait bersinergi dalam mewujudkan keamanan dan kehalalan produk pangan,” ajaknya.

    Sementara itu, perwakilan BPOM Semarang, Novi Eko Rini mengapresiasi langkah inovatif Pemkab Wonosobo yang telah mereplikasi program Desa Aman Pangan dan mengembangkannya menjadi Desa Halal dan Aman Pangan.

    “Alhamdulillah, Pemkab Wonosobo tidak hanya memperkenalkan Desa Aman Pangan, tetapi juga telah memperluasnya menjadi Desa Halal dan Aman Pangan.”

    “Ini adalah inovasi yang luar biasa dan sangat patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

    Novi menambahkan bahwa sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengawasan keamanan pangan, BPOM mendukung penuh langkah Kabupaten Wonosobo dalam memastikan kualitas pangan yang aman dan halal.

    Pihaknya berharap, keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk bergerak di bidang yang sama.

    Dengan inovasi ini, Kabupaten Wonosobo tidak hanya menjadi pionir di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional dalam penerapan prinsip keamanan dan kehalalan pangan secara terpadu.

    Program Kampung Aman dan Halal Pangan ini melibatkan berbagai pihak termasuk BPOM, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wonosobo, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.

    “Melalui bimtek, masyarakat Desa Erorejo diajari memproduksi pangan yang memenuhi standar halal dan aman, serta cara mengenali produk pangan yang berisiko mengandung bahan berbahaya atau tidak sesuai syariat Islam,” pungkas Novi. (*)

  • Siaga Bencana, Kabupaten Wonosobo Resmi Bentuk Kecamatan Tangguh Bencana

    Siaga Bencana, Kabupaten Wonosobo Resmi Bentuk Kecamatan Tangguh Bencana

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Masuk daerah rawan bencana, Kabupaten Wonosobo tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan bahaya bencana yang mengintai.

    Kabupaten Wonosobo menjadi satu dari delapan kabupaten/kota di Jawa Tengah yang telah membentuk Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).

    Secara resmi deklarasi dan pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) se-Kabupaten Wonosobo Tahun 2024 digelar di Pendopo Bupati Wonosobo, Jumat (13/12/2024).

    Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar usai mengukuhkan siang tadi mengatakan, Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) menjadi wadah koordinasi berbagai pihak saat terjadi bencana.

    Menurutnya hal ini sangat diperlukan untuk mempercepat antisipasi ataupun penanggulangan bencana di tiap-tiap kecamatan.

    “Selama ini camat sudah sangat aktif terlibat di kebencanaan tapi belum secara resmi di bentuk satu wadah bagi mereka untuk mengekspresikan kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

    Deklarasi dan pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Se-Kabupaten Wonosobo Tahun 2024 berlangsung di Pendopo Bupati, Jumat (13/12/2024).

    Sementara itu Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo menambahkan, di dalam Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) berbagai elemen di tingkat kecamatan akan dilibatkan.

    “Kita libatkan TNI, Polri, camat, kepala desa, dana relawan. Pada saat kejadian bencana secara sinergi dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat, wadahnya melalui Kencana ini,” ungkapnya.

    Dudy menuturkan dengan dibentuknya Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) menunjukan kesiapan Kabupaten Wonosobo mengahadapi ancaman bencana.

    Dikatakannya, dimungkinkan hingga Maret mendatang potensi bencana memasuki puncak-puncaknya di musim penghujan ini.

    “Relawan sudah cukup banyak, selain per desa ada 5 relawan kita juga dibantu dari organisasi masyarakat lainnya. Kita datanya ada 3000 an relawan,” ucapnya.

    Dudy mengimbau masyarakat senantiasa waspada akan ancaman bencana yang bisa terjadi saat-saat ini.

    “Dalam setahun ini hampir ada 200 an titik bencana sudah ada. Puncak-puncaknya ya ini diprediksi hingga bulan Maret mendatang musim penghujan akan berlangsung,” pungkasnya. (ima)

  • 1
                    
                        Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani "Slow Living"
                        Regional

    1 Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani "Slow Living" Regional

    Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani “Slow Living”
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Kota
    Magelang
    , Jawa Tengah, dinilai sebagai salah satu kota yang ideal untuk melakukan gaya hidup tenang (
    slow living
    ) atau menjalani masa pensiun.
    Penilaian tersebut, bagi pemerintahan setempat, bak pisau bermata dua; dalam artian positif berarti kenyamanan tempat tinggal, sedangkan artian negatif menyiratkan laju perekonomian yang tidak menarik.
    Mengutip hasil analisis Tim Jurnalisme Data Harian
    Kompas
    , seperti diberitakan
    Kompas.id
    dalam artikel berjudul
    Kedu Raya Kawasan Terbaik untuk Jalani Hidup Tenang
    ada 10 kawasan di Indonesia yang dinilai paling ideal untuk
    slow living
    atau melakoni masa pensiun.
    Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.


    Kawasan Kedu Raya yang meliputi Kabupaten Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Kota Magelang menduduki peringkat pertama kota ideal dengan skor 70,7.
    Menguntit Kedu Raya terdapat Tasikmalaya Raya (67,2) dan Banyumas Raya (63,3).
    Hasil ini berdasarkan penilaian terhadap 22 variabel yang mewakili biaya hidup, kesejahteraan, keamanan, transportasi, lingkungan, kesehatan, infrastruktur digital, dan tata kelola terhadap seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. 
    Kristianto Kwik (62) melabuhkan diri ke Kota Magelang berdasarkan alasan personal, yakni kembali ke tempat kelahiran.
    Keputusan ini turut dipicu lesunya industri periklanan dan merek yang Kris geluti sejak 1989 di Jakarta. Menurut dia, adanya media sosial mempengaruhi kondisi tersebut.
    Sehingga, pada 2019, Kris dan Winayu (38), istrinya, memutuskan pindah dari apartemen di bilangan Jakarta Timur ke rumah orangtuanya di Kecamatan Magelang Tengah.
    “Di Jakarta, suasananya, orang Jawa bilang,
    kemrungsung
    (buru-buru). Saya nyaman di Magelang,” tuturnya kepada
    Kompas.com
    di rumahnya, Rabu (11/12/2024).
    Udara sejuk menjadi daya tarik, meskipun tingkat kesejukannya antara lima tahun terakhir dan tahun 1982–periode Kris meninggalkan Kota Magelang–jelas berbeda.
    Biaya hidup murah juga menjadi variabel pertimbangan. Menurut Kris, mobilitas di Kota Magelang mudah dan jarak antarlokasi di perkotaan pun dekat.
    Kondisi tersebut tidak berlaku di Jakarta, sehingga akomodasi menjadi beban yang cukup menguras kantong.
    Kini, Kris masih mengerjakan periklanan dan merek ditambah melukis secara penuh waktu.
    Pada medio Agustus 2023, lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini menggelar pameran tunggal pertama di tanah kelahiran.
    “Di sini ada Museum OHD juga yang punya jejaring luas. Bayangan saya pasti komunitas seni di Magelang hidup,” ujarnya yang merujuk museum milik kolektor kenamaan Oei Hong Djien.
    Namun, Kris menekankan, alangkah baiknya seseorang mendapat alasan kuat sebelum memutuskan pindah, sehingga bukan sekadar ikut-ikutan.
    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kota Magelang Handini Rahayu menyampaikan, penilaian wilayahnya ideal untuk
    slow living
    dan mengisi masa pensiun memunculkan kesan positif dan negatif.
    Positif, berarti menunjukkan kota yang hanya seluas 18,54 kilometer ini nyaman untuk tinggal.
    Negatif, artinya menyiratkan laju atau peluang ekonomi yang kurang menarik sehingga dapat membuat investor berpikir ulang untuk menanamkan uangnya di Kota Tidar.
    Kendati demikian, Handini menyatakan, Pemerintah Kota Magelang terus berupaya memberikan pelayanan dalam berbagai bidang, misalnya, sarana hunian, perekonomian, dan pariwisata.
    Dia mencontohkan, Kota Magelang sudah mengalami defisit luasan lahan permukiman lebih dari 150 hektare. Bahkan, lanjutnya, lebih dari 10.000 penduduk rumah tangga di Kota Magelang tidak punya rumah, belum lagi mereka yang pendatang.
    “Strategi kami adalah mengembangkan perumahan vertikal. Misalnya rumah susun yang di sini sudah ada lima (kompleks),” bebernya kepada
    Kompas.com
    di kantornya, Rabu (11/12/2024).
    Handini menyebutkan strategi antisipasi dampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang menghubungkan Yogyakarta dan Semarang melalui Magelang juga sedang dirumuskan.
    Nantinya, di pintu keluar tol di kawasan Canguk akan dikembangkan usaha perdagangan dan jasa yang terintegrasi dengan sarana transportasi.
    “Kami juga dekat dengan KSPN Borobudur. Oleh karena itu, kami mengembangkan sektor pariwisata, MICE (
    meeting, incentive, convention, exhibition
    ), serta ekonomi kreatif,” imbuhnya.
    Informasi lebih lengkap terkait artikel “slow living” dapat disimak di sini.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1 Dusun di Wonosobo Terisolasi Longsor, BPBD Targetkan Pembersihan Selesai Hari Ini 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Desember 2024

    1 Dusun di Wonosobo Terisolasi Longsor, BPBD Targetkan Pembersihan Selesai Hari Ini Regional 11 Desember 2024

    1 Dusun di Wonosobo Terisolasi Longsor, BPBD Targetkan Pembersihan Selesai Hari Ini
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com –

    Hujan deras
    yang mengguyur Kabupaten
    Wonosobo
    pada Selasa (10/12/2024) malam, menyebabkan tanah longsor dan mengakibatkan akses jalan di Desa Campursari, Kecamatan Kejajar terputus.
    Longsor ini membuat satu dusun di desa tersebut terisolasi karena jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudy Wardoyo mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan mengenai tanah longsor di Dusun Plemburan, Desa Campursari.
    Mengingat kondisi malam yang rawan longsor susulan, BPBD memutuskan untuk melakukan pembersihan material longsoran pada keesokan harinya.
    “Kami mendapat laporan di Dusun Plemburan, Desa Campursari, tapi di Dusun Tempuran ada longsor yang menutup jalan hingga mengisolasi satu dusun,” ungkap Dudy saat dihubungi pada Rabu (11/12/2024).
    Saat ini, BPBD tengah melakukan upaya pembersihan dan berusaha membuka kembali akses jalan yang tertutup.
    Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya korban jiwa jika longsor susulan kembali terjadi.
    “Saat ini sedang pembersihan lokasi dengan pihak-pihak terkait dan dibantu warga,” tambah Dudy.
    Dudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama di musim penghujan yang dapat memicu longsor dan sering kali menutup akses jalan.
    Selain tanah longsor, angin kencang dan
    hujan deras
    juga menyebabkan banyak pohon tumbang di wilayah tersebut.
    “Kami imbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati, jika dalam kondisi hujan sebaiknya di rumah saja,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub Sediakan 3.500 Kursi Bus Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2025, Simak Cara Pendaftarannya

    Kemenhub Sediakan 3.500 Kursi Bus Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2025, Simak Cara Pendaftarannya

    ERA.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan program mudik gratis selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan menyediakan 3.500 kursi bus untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat.

    “Mengantisipasi meningkatnya perjalanan masyarakat di libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang bersamaan dengan liburan sekolah, kami menyelenggarakan mudik gratis dengan total kuota sebanyak 3.500 orang,” kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ernita Titis Dewi di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa hal itu dilakukan guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan angkutan mudik Natal dan Tahun Baru yang akan berlangsung mulai 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    “Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat mulai tanggal 12 – 21 Desember 2024,” ujarnya.

    Dia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub (Baketrans) prediksi masyarakat yang akan bepergian mencapai lebih dari 110 juta orang.

    “Pada libur Natal dan Tahun Baru ini, Ditjen Perhubungan Darat akan menyiapkan sebanyak 88 bus dan 2 truk untuk mengangkut 60 unit motor. Pendaftaran akan dibuka melalui aplikasi Mitra Darat dimulai 12 Desember 2024,” ucap Titis.

    Dia menuturkan, bagi yang belum memiliki aplikasi Mitra Darat untuk melakukan pendaftaran, dapat mengunduh di Play Store atau App Store. Selanjutnya melakukan pendaftaran sesuai langkah-langkah yang diarahkan dari aplikasi Mitra Darat.

    “Kemudian, masyarakat yang telah melakukan pendaftaran online agar melakukan validasi di kantor pusat Kemenhub dan GOR Bulungan Blok M,” tutur Titis.

    Ia menyebutkan, kota tujuan dengan masing-masing unit berkapasitas 40 orang, yang disiapkan adalah Jakarta-Solo; Jakarta-Yogyakarta; Jakarta-Surabaya; Jakarta-Wonosobo; Jakarta-Semarang; Jakarta-Wonogiri; Jakarta-Cilacap; Jakarta-Purwokerto; Jakarta-Malang; Jakarta-Kediri; Jakarta-Madiun; Jakarta-Solo (1 truk sepeda motor); dan Jakarta-Yogyakarta (1 truk sepeda motor)

    “Bus akan diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan pada hari Selasa tanggal 24 Desember 2024,” imbuh Titis.

    Sementara, untuk keberangkatan sepeda motor dengan truk rencananya dilakukan pada Senin, 23 Desember 2024 dari Terminal Pulo Gebang.

    Ia menambahkan bahwa untuk memastikan kelaikan bus dan truk sebagai armada Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru juga akan dilaksanakan ramp check armada pada tanggal 22 – 23 Desember 2024.

    “Kami berharap layanan mudik gratis ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan dapat mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan di momen libur panjang,” kata Titis.