kab/kota: Wonogiri

  • PAD Sektor Wisata Ponorogo di Tahun 2024 Lampaui Target, Capai Rp 5,2 Miliar

    PAD Sektor Wisata Ponorogo di Tahun 2024 Lampaui Target, Capai Rp 5,2 Miliar

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata Kabupaten Ponorogo melampaui target 2024.

    PAD dari sektor wisata Telaga Ngebel dan Taman Wisata Ngembag terealisasi Rp 5.127.119.000.

    “Targetnya adalah Rp 4.450.270.000. Sampai akhir tahun Rp 5.127.119.000,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edi, Sabtu (4/1/2025).

    Dia menjelaskan bahwa trend melampaui target PAD sudah terjadi beberapa tahun terakhir. 

    Seperti tahun 2023, Disbudparpora mencatat dari target Rp 3,7 Miliar dengan realisasi Rp 4,4 Miliar.

    “Semenjak ada pembangunan water fountain (air terjun menari), pembangunan tribun penonton juga kerjasama dengan biro wisata. Tentu membawa berkah, semakin bertambah PAD,” katanya.

    Menurutnya, dari Rp 5.127.119.000 paling banyak adalah dari Telaga Ngebel. Dimana rinciannya Telaga Ngebel menyumbangkan Rp 5.050.044.000. Dan untuk Taman Ngembag Rp 77.075.000

    “Ngebel merupakan tempat favorit dikunjungi wisata maupun rombongan. Dengan ada promosi Instagram maupun wisatawan kesana mereka promosi via medsos. Getok tular berpengaruh,” tegasnya.

    Telaga Ngebel sendiri selama libur natal dan tahun baru, mulai 24 Desember 2024 sampai 31 Desember 2024 jumlah pengunjungnya adalah 20.039 orang.

    “Memang kalau dirata-rata 2800 an. Kalau weekend 1500-2000 pengunjung. Kalau tahun baru ya sampai lah 3000 pengunjung bahkan lebih,” tegasnya.

    Salah satu wisatawan, Tri Sulami. Warga Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah ke Telaga Ngebel tidak hanya sekali. 

    “Gak sekali sebenarnya kesini, setiap tahun menghabiskan waktu ke Telaga Ngebel,” ungkap wanita berusia 32 tahun ini.

    Menurutnya, ke Telaga Ngebel bukan tanpa sebab. Selain berwisata dia juga berkunjug ke tempat keluarganya.

     “Ada saudara di sini (Ponorogo), jadi sering berkunjung ke Ngebel karena sudah sampai Ponorogo rasanya kurang kalau nggak mampir dulu,” pungkasnya.

  • Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 4-6 Januari 2025, Berikut Daftar Wilayah yang Berpotensi

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 4-6 Januari 2025, Berikut Daftar Wilayah yang Berpotensi

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut daftar daerah di Jateng yang diprediksi berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

    Warga pun diimbau untuk waspada.

    Cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan terjadi pada 4-6 Januari 2025. 

    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya bibit siklon tropis 94S yang terletak di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Banten.

     “Menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media pada Sabtu (4/1/2025).

    Lebih lanjut, Yoga menjelaskan bahwa kelembapan udara yang cenderung basah di berbagai ketinggian juga berkontribusi terhadap cuaca ekstrem ini.

    Hal tersebut berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas atmosfer.

    “Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah juga berpengaruh,” ucapnya.

    Daftar daerah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem

    Yoga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan siaga.

    Ia mengingatkan agar masyarakat terutama berhati-hati saat terjadi hujan lebat, guna mengantisipasi dampak yang mungkin timbul, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang.

    Sabtu, 4 Januari 2025

    Cilacap
    Banyumas
    Purbalingga
    Banjarnegara
    Wonosobo
    Kebumen
    Purworejo
    Boyolali
    Jepara
    Grobogan
    Kabupaten Tegal
    Pemalang, dan sekitarnya.

    Minggu, 5 Januari 2025  

    Cilacap
    Banyumas
    Purbalingga
    Banjarnegara
    Wonosobo
    Kabupaten Tegal
    Pemalang
    Batang
    Kabupaten Pekalongan
    Kabupaten Semarang
    Salatiga
    Grobogan
    Rembang
    Kebumen
    Purworejo
    Wonogiri
    Karanganyar
    Jepara
    Demak
    Kudus
    Pati, dan sekitarnya.

    Senin, 6 Januari 2025

    Cilacap
    Kebumen
    Purworejo
    Wonosobo
    Brebes
    Kabupaten Tegal
    Pemalang
    Kabupaten/Kota Pekalongan
    Batang
    Kendal
    Kabupaten/Kota Semarang
    Salatiga
    Boyolali
    Sragen
    Wonogiri
    Karanganyar
    Jepara
    Demak
    Pati
    Kudus
    Rembang
    Blora
    Grobogan, dan sekitarnya.

    Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.

    (Kompas.com)

  • Swasembada Pangan, Kemendag Siapkan Gudang SRG Berkapasitas 13.500 Ton di Jateng

    Swasembada Pangan, Kemendag Siapkan Gudang SRG Berkapasitas 13.500 Ton di Jateng

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengumumkan persiapan gudang-gudang dengan sistem resi gudang (SRG) di Jawa Tengah untuk mendukung ketahanan pangan dan menyimpan hasil panen petani. Langkah ini merupakan bagian dari strategi menuju swasembada pangan nasional pada 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024), Mendag Budi Santoso menyampaikan sembilan gudang SRG dan satu gudang Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Jawa Tengah yang dimiliki Kemendag akan dioptimalkan.

    “Total kapasitas gudang SRG di Jawa Tengah mencapai 13.500 ton. Meski tidak terlalu besar, ini dapat membantu Bulog menyimpan beras hasil panen petani,” ujar Budi Santoso.

    Budi menjelaskan gudang SRG yang tersebar di Kudus, Demak, Pekalongan, Banjarnegara, Blora, Wonogiri, Cilacap, dan Brebes akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan saat Idul Fitri 2025 serta mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

    “Menko Pangan menyampaikan kebutuhan pangan tahun depan meningkat, terutama untuk Lebaran pada Maret dan program MBG. Kita harus memastikan suplai tetap aman,” tambahnya.

    Secara nasional, total kapasitas gudang SRG mencapai 145.000 ton, yang diharapkan dapat memperkuat cadangan pangan pemerintah guna mendukung swasembada pangan.

    Mendag Budi Santoso meminta pemerintah daerah di Jawa Tengah untuk mendukung optimalisasi gudang SRG yang masih berstatus idle. Beberapa gudang memerlukan pembersihan dan persiapan sebelum dapat digunakan sebagai penyimpanan sementara oleh Bulog.

    “Kami berharap bupati dan wali kota di Jawa Tengah membantu membersihkan gudang-gudang ini agar siap digunakan untuk musim panen,” ujar Budi.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, sebelumnya menyampaikan pemerintah menargetkan peningkatan cadangan beras pemerintah menjadi 2,5 juta ton sebagai bagian dari strategi swasembada pangan.

    “Saat ini stok beras kita 2 juta ton. Kami akan mengajukan rencana ke presiden untuk meningkatkan cadangan menjadi minimal 2,5 juta ton. Ini memastikan daya serap petani lokal meningkat dan publik merasa aman dengan stok Bulog yang besar,” jelas Zulkifli Hasan.

    Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat memperkuat ketahanan pangan di Jawa Tengah sekaligus mendukung kesejahteraan petani melalui peningkatan daya serap hasil panen guna mendukung swasembada pangan.

  • Mendag Siapkan Gudang SRG sebagai Penyimpanan Sementara Beras Petani

    Mendag Siapkan Gudang SRG sebagai Penyimpanan Sementara Beras Petani

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso bersinergi untuk mempersiapkan gudang-gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di wilayah Jawa Tengah agar dapat dimanfaatkan Bulog sebagai tempat penyimpanan sementara hasil panen petani.

    Kemendag mempunyai sembilan gudang SRG dan satu gudang bersistem Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Jawa Tengah yang saat ini berstatus belum terpakai (idle). Total kapasitas mencapai 13,5 ribu ton. Di seluruh Indonesia, Kemendag mempunyai gudang SRG yang saat ini idle dan berpotensi mendukung ketahanan pangan berkapasitas 145 ribu ton.

    Hal tersebut disampaikan Mendag Busan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Selasa, (31/12) di Semarang, Jawa Tengah. Rapat membahas sinergi pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mempersiapkan target swasembada pangan pada 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    “(Kapasitas gudang SRG) tidak terlalu besar, namun bisa membantu Bulog dalam menyimpan beras di Jawa Tengah. Menko Pangan telah menyampaikan kebutuhan tahun depan yang semakin meningkat, seperti untuk Lebaran sekitar bulan Maret dan Program Makan Bergizi. Kita harus bekerja keras agar suplai tidak kekurangan,” papar Mendag Busan dalam rakor seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    Beberapa daerah di Jawa Tengah yang mempunyai gudang SRG adalah Kudus, Demak, Pekalongan, Banjarnegara, Blora, Wonogiri, Cilacap, serta Brebes. Mendag Busan berharap, Pemerintah Daerah Jawa Tengah dapat mempersiapkan gudang-gudang tersebut untuk dimanfaatkan Bulog menjadi penyimpanan beras sementara.

    “Terdapat beberapa gudang yang kosong. Kami mohon bupati dan walikota bisa membantu membersihkannya untuk persiapan musim panen, sehingga dapat dipakai Bulog untuk penyimpanan sementara komoditas beras hasil panen petani,” lanjut Mendag Busan.

    Harga Bapok Stabil

    Dalam rakor, Mendag Busan juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Jawa Tengah yang turut menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Meskipun Ia mengamati, secara umum, memang ada beberapa komoditas yang naik harga, kenaikan harga tersebut masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) maupun harga acuan (HA) yang ditetapkan. Misalnya, cabai merah keriting sempat naik menjadi Rp46.200/kg dari Rp33.500/kg pada bulan sebelumnya.

    “Kami mengucapkan terima kasih karena harga bapok saat menghadapi Natal relatif stabil. Memang ada beberapa yang naik, namun sebagian masih di bawah HET. Misalnya, cabai merah keriting yang sempat naik tetapi masih di bawah harga acuan Rp55.000/kg,”jelas Mendag Busan.

    Untuk Jawa Tengah, lanjutnya, harga cabai juga masih di bawah harga acuan. Harga tertinggi untuk komoditas hortikultura ini tercatat sebesar Rp50.094/kg. Sementara itu, telur ayam juga masih di kisaran harga acuan yaitu Rp30.000/kg.”Khusus Jawa tengah, harga bapok relatif sama dengan secara nasional. Namun, minyak goreng MINYAKITA perlu diwaspadai karena mengalami kenaikan di atas HET,”imbuh Mendag Busan.

    Rakor dihadiri semua Kepala Daerah tingkat II di Jawa Tengah. Turut hadir dalam rapat, yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Pelaksana Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi, serta Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

    (akd/ega)

  • Menhub Sering Sidak Pelabuhan, Pastikan Perjalanan Kapal Laut Lancar – Page 3

    Menhub Sering Sidak Pelabuhan, Pastikan Perjalanan Kapal Laut Lancar – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan resmi melepas keberangkatan perjalanan mudik gratis angkutan jalan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Selasa (24/12). Pelepasan mudik bus gratis dilakukan di dua titik, yakni Terminal Terpadu Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, terdapat potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Nataru 2024/2025 secara nasional sebanyak 110,67 juta orang, dimana pergerakan dengan moda angkutan bus sebesar 6,54 juta orang.

    “Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat serta untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi pada masa liburan ini, Kemenhub menyelenggarakan Mudik Gratis Angkutan Jalan,” ujar Wakil Menteri Perhubungan Suntana di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Kegiatan Mudik Gratis Angkutan Jalan Nataru Tahun 2024 diselenggarakan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Total Pemudik Motor 3.522 Peserta

    Mudik gratis penumpang dan motor ini memiliki total kuota mudik sebanyak 3.522 peserta, dengan jumlah tujuan mudik sebanyak 11 kota, yakni Malang, Surabaya, Kediri, Madiun, Yogyakarta, Solo, Semarang, Wonogiri, Wonosobo, Purwokerto, dan Cilacap.

    Jumlah bus yang digunakan total sebanyak 93 bus. Sebanyak 63 bus untuk 2.392 penumpang diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang, dan sebanyak 30 bus untuk 1.130 penumpang diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan.

    “Untuk Ibu Bapak sekalian, tolong selama di perjalanan berhati-hati. Jaga barang bawaan dan anak-anak. Jaga kesehatan. Untuk para supir dan kenek, pesan saya patuhi aturan lalu lintas dan jaga kecepatan maksimal bus. Selamat jalan, selamat sampai tujuan, dan selamat liburan seru Nataru,” seru Wamenhub.

     

  • ART Berusia 23 Tahun Ditemukan Tewas di Cilandak Jaksel, Dimakamkan di Wonogiri – Halaman all

    ART Berusia 23 Tahun Ditemukan Tewas di Cilandak Jaksel, Dimakamkan di Wonogiri – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten rumah tangga (ART) berinisial FDY (23) ditemukan tewas di rumah majikannya di Cluster Prana, Jalan Swakarya Bawah, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

    FDY pertamakali ditemukan penghuni rumah, Sabtu (28/12/2024) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

     “Korban ditemukan di kamar di lantai tiga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (29/12/2024).

    Dari kesaksian pemilik rumah, korban biasanya sudah mulai bekerja sejak pukul 06.00 WIB namun hingga pukul 07.00 korban masih tak terlihat.

    Penghuni rumah berinisial RHT kemudian menelepon korban tapi tidak mendapat jawaban.

    Ia pun akhirnya berinisiatif untuk mengecek ke kamar korban.

    “Pada pukul 10.45 WIB saksi mengecek ke kamar korban yang berada di lantai tiga dan ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan posisi terlentang,” ungkap Kabid Humas.

    Setelahnya, saksi tersebut melaporkan penemuan jenazah korban itu ke Polsek Cilandak.

    Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengatakan, korban meninggal dunia karena sakit.

    Jenazah korban juga sudah diserahkan kepada keluarganya.

    “Sudah dibawa ke kampungnya, dimakamkan di Wonogiri,” ujar Febriman. 

     
     
     

     
         
     

     
         
     

  • Dua Bus Pariwisata Tersesat di Hutan Wonogiri, Harus Didorong Mundur untuk Keluar

    Dua Bus Pariwisata Tersesat di Hutan Wonogiri, Harus Didorong Mundur untuk Keluar

    TRIBUNJATENG.COM – Gelapnya hutan di Wonogiri, Jawa Tengah membuat dua bus pariwisata tersesat pada Minggu (29/12/2024) dini hari WIB.

    Dua bus pariwisata itu mengangkut 80 orang wisatawan dari Surabaya, Jawa Timur.

    Akibatnya bus harus didorong mundur karena terjebak di jalur sempit hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

    Kedua bus tersebut tersesat saat mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps dengan tujuan Pantai Klayar di Pacitan, Jawa Timur.

    Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan, kejadian bermula saat dua bus pariwisata Tiara Emas yang berangkat dari Surabaya menuju Pantai Klayar justru melewati jalur yang tidak sesuai untuk kendaraan besar.

     “Bus yang dikemudikan Irwanto (42) dengan nomor polisi EA 7501 A dan Ansharullah (65) dengan nomor polisi EA 7634 A terjebak di jalur hutan Tunggangan yang sempit dan berliku,” kata Anom.

    Menurut Anom, jalur tersebut diarahkan oleh Google Maps, tetapi ternyata tidak ideal untuk bus besar.

    Jalur yang sempit dan berliku membuat kedua bus kesulitan melanjutkan perjalanan.

    Untungnya, anggota Polsek Jatiroto dan Koramil Jatiroto segera mengetahui situasi tersebut dan menghentikan bus sebelum tersesat lebih jauh.

    “Meskipun bus sudah terjebak, kami segera mengamankan situasi,” jelasnya.

    Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan penumpang dan kedua bus perlahan-lahan didorong mundur.

    Anom menambahkan, evakuasi berjalan lancar tanpa ada kerusakan atau korban jiwa.

    Setelah itu, kedua bus melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar melalui jalur jalan raya Jatisrono-Wonogiri-Giriwoyo-Pacitan.

    Anom juga mengingatkan bahwa di jalur tersebut sudah dipasang rambu peringatan larangan untuk bus besar, mengingat kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi di lokasi yang sama.

    Ia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku. (*)

  • Daftar Wilayah Jawa-Bali yang Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru

    Daftar Wilayah Jawa-Bali yang Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Jawa dan Bali berpotensi diguyur hujan lebat menjelang malam Tahun Baru 2025.

    Tak hanya hujan lebat di saja, BMKG juha mempediksi ada potensi angin kencang, kilat dan petir yang menyertai wilayah Jawa dan Bali.

    Cuaca ekstrem ini adalah dampak dari berbagai fenomena atmosfer. Mulai dari menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan La Niña lemah yang turut meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

    BMKG mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir saja, curah hujan tinggi telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, seperti banjir di Kulon Progo (Yogyakarta), Serang (Banten), dan Banyumas (Jawa Tengah), serta tanah longsor di Sukabumi (Jawa Barat), Sragen, dan Wonogiri (Jawa Tengah).

    Curah hujan tertinggi dalam seminggu terakhir mencapai lebih dari 100 mm per hari, mengguyur sebagian wilayah seperti di Manokwari (143 mm/hari) dan Padang (120 mm/hari).

    Sejumlah fenomena atmosfer menjadi faktor cuaca ekstrem di wilayah Jawa dan Bali pada akhir tahun 2024, seperti La Niña Lemah yang meningkatkan peluang hujan lebat.

    Kemudian Angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembap dari wilayah benua; Gelombang Atmosfer Aktif yang menambah intensitas pembentukan awan hujan; dan Bibit Siklon Tropis yang meningkatkan potensi hujan ekstrem di sekitar area tekanan rendah.

    Oleh karena itu, hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi akan terjadi menjelang Tahun Baru 2025 di sejumlah wilayah.

    Daftar wilayah Jawa-Bali yang diguyur hujan jelang tahun baru 2025

    – Jakarta
    – Jawa Barat
    – Jawa Tengah
    – DI Yogyakarta
    – Jawa Timur
    – Bali.

    Potensi angin kencang juga menghantui wilayah Banten, Jakarta, hingga Sulawesi Selatan. BMKG menjelaskan kondisi ini diperparah oleh bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia selatan Indonesia.

    Kombinasi dari sejumlah fenomena atmosfer itu menciptakan dinamika yang mendukung hujan lebat dalam periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Untuk mencegah dampak yang lebih luas, BMKG mengimbau masyarakat agar mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

    BMKG juga mengimbau untuk membersihkan saluran air untuk mengurangi risiko tersumbatnya aliran, menghindari kegiatan di daerah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat

    Dengan adanya prediksi cuaca ekstrem menjelang Tahun Baru 2025 di sejumlah wilayah Jawa dan Bali ini, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik. Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiaga menghadapi kemungkinan evakuasi di daerah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

    (can/pta)

  • 3
                    
                        Ikuti Google Map, 2 Bus Pariwisata dari Surabaya Tersesat di Hutan Wonogiri
                        Regional

    3 Ikuti Google Map, 2 Bus Pariwisata dari Surabaya Tersesat di Hutan Wonogiri Regional

    Ikuti Google Map, 2 Bus Pariwisata dari Surabaya Tersesat di Hutan Wonogiri
    Tim Redaksi
    WONOGIRI, KOMPAS.com –
    Dua bus pariwisata yang mengangkut 80 wisatawan asal Surabaya tersesat di jalur hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten
    Wonogiri
    , Jawa Tengah, Minggu (29/12/2024).
    Kedua bus tersebut tersesat saat mengikuti petunjuk arah dari aplikasi
    Google Maps
    dengan tujuan Pantai Klayar di Pacitan, Jawa Timur.
    Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan, kejadian bermula saat dua bus pariwisata Tiara Emas yang berangkat dari Surabaya menuju Pantai Klayar justru melewati jalur yang tidak sesuai untuk kendaraan besar.
    “Bus yang dikemudikan Irwanto (42) dengan nomor polisi EA 7501 A dan Ansharullah (65) dengan nomor polisi EA 7634 A terjebak di jalur hutan Tunggangan yang sempit dan berliku,” kata Anom.
    Menurut Anom, jalur tersebut diarahkan oleh Google Maps, tetapi ternyata tidak ideal untuk bus besar.
    Jalur yang sempit dan berliku membuat kedua bus kesulitan melanjutkan perjalanan.
    Untungnya, anggota Polsek Jatiroto dan Koramil Jatiroto segera mengetahui situasi tersebut dan menghentikan bus sebelum tersesat lebih jauh.
    “Meskipun bus sudah terjebak, kami segera mengamankan situasi,” jelasnya.
    Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan penumpang dan kedua bus perlahan-lahan didorong mundur.
    Anom menambahkan, evakuasi berjalan lancar tanpa ada kerusakan atau korban jiwa.
    Setelah itu, kedua bus melanjutkan perjalanan ke Pantai Klayar melalui jalur jalan raya Jatisrono-Wonogiri-Giriwoyo-Pacitan.
    Anom juga mengingatkan bahwa di jalur tersebut sudah dipasang rambu peringatan larangan untuk bus besar, mengingat kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi di lokasi yang sama.
    Ia mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Sangat Lebat dan Petir Bayangi Jawa-Bali Jelang Malam Tahun Baru

    Hujan Sangat Lebat dan Petir Bayangi Jawa-Bali Jelang Malam Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menjelang malam Tahun Baru 2025, wilayah Jawa dan Bali diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sangat lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

    Cuaca ekstrem ini merupakan dampak dari berbagai fenomena atmosfer. Mulai dari menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan La Niña lemah yang turut meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

    Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan tinggi telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah, termasuk banjir di Kulon Progo (Yogyakarta), Serang (Banten), dan Banyumas (Jawa Tengah), serta tanah longsor di Sukabumi (Jawa Barat), Sragen, dan Wonogiri (Jawa Tengah).

    Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat curah hujan tertinggi dalam seminggu terakhir mencapai lebih dari 100 mm per hari, seperti di Manokwari (143 mm/hari) dan Padang (120 mm/hari).

    Oleh karena itu, hujan lebat hingga sangat lebat diprediksi akan terjadi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Potensi angin kencang juga menghantui wilayah Banten, Jakarta, hingga Sulawesi Selatan.

    BMKG menjelaskan kondisi ini diperparah oleh bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia selatan Indonesia. Kombinasi faktor tersebut menciptakan dinamika atmosfer yang mendukung hujan lebat dalam periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Fenomena yang Memengaruhi Cuaca Saat Ini

    1. La Niña Lemah: Meningkatkan peluang hujan lebat.

    2. Angin Monsun Asia: Membawa massa udara lembap dari wilayah benua.

    3. Gelombang Atmosfer Aktif: Menambah intensitas pembentukan awan hujan.

    4. Bibit Siklon Tropis: Meningkatkan potensi hujan ekstrem di sekitar area tekanan rendah.

    Peringatan dan Imbauan BMKG

    Untuk mencegah dampak yang lebih luas, BMKG mengimbau masyarakat agar:

    – Mengantisipasi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

    – Membersihkan saluran air untuk mengurangi risiko tersumbatnya aliran.

    – Menghindari kegiatan di daerah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.

    – Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem ini. Pemerintah daerah juga diminta untuk bersiaga menghadapi kemungkinan evakuasi di daerah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

    (tst/wiw)

    [Gambas:Video CNN]