kab/kota: Washington

  • Pangkalan Militer AS di Filipina Kian Dekat dengan Taiwan

    Pangkalan Militer AS di Filipina Kian Dekat dengan Taiwan

    Jakarta

    Filipina mengumumkan lokasi pangkalan militer baru untuk digunakan oleh tentara Amerika Serikat (AS) yang bertugas di negara itu. Terdapat empat pangkalan militer.

    Salah satu pangkalan militer tambahan itu berlokasi di dekat perairan Laut China Selatan. Lokasi ini diketahui menjadi sengketa dan satu pangkalan lainnya terletak tak jauh dari Taiwan.

    Dilansir AFP, Selasa (4/4/2023), Manila dan Washington telah menyepakati pada Februari lalu untuk memperluas kerja sama di ‘area-area strategis’ negara itu, saat kedua negara berupaya menangkal agresivitas China atas Taiwan dan pembangunan pangkalan militer oleh Beijing di perairan Laut China Selatan.

    Sesuai kesepakatan bernama Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Lanjutan tahun 2014, atau yang disingkat EDCA, pasukan militer AS memiliki akses terhadap lima pangkalan militer di wilayah Filipina.

    Kesepakatan itu diperluas menjadi sembilan pangkalan militer yang kini bisa diakses tentara AS yang ada di Filipina.

    Namun lokasi empat pangkalan militer tambahan itu belum diungkap ke publik hingga Senin (3/4) waktu setempat, dengan pemerintah terlebih dulu berkonsultasi dengan otoritas lokal.

    Simak halaman selanjutnya

  • Bertambah Lagi, 32 Orang Tewas Akibat Tornado di AS

    Bertambah Lagi, 32 Orang Tewas Akibat Tornado di AS

    Washington DC

    Korban tewas akibat tornado dahsyat yang menerjang wilayah selatan dan tengah Amerika Serikat (AS) kembali bertambah. Sejauh ini, sedikitnya 32 orang tewas akibat terjangan tornado pada akhir pekan.

    Seperti dilansir Reuters, Senin (3/4/2023), Departemen Kepolisian Memphis mengumumkan bahwa dua anak-anak dan seorang warga dewasa ditemukan tewas di kota Memphis, Tennessee, pada Sabtu (1/4) usai angin kencang yang dibawa badai kuat menumbangkan pepohonan hingga menimpa sejumlah rumah.

    Di McNairy County, yang masih ada di negara bagian Tennessee, otoritas setempat melaporkan dua orang lainnya ditemukan tewas. Otoritas McNairy County sebelumnya melaporkan tujuh kematian pada Sabtu (1/4).

    Secara terpisah, Departemen Kesehatan Tennessee melaporkan tambahan tiga kematian akibat cuaca buruk di tiga distrik lainnya, namun tidak menjelaskan lebih lanjut lokasinya.

    Sementara itu di Owen County yang ada di negara bagian Indiana, dua jenazah ditemukan di area kemah di Creek State Park, McCormick. Kedua jenazah itu dilaporkan sebagai pasangan.

    Sekitar 15 kematian lainnya akibat badai, yang memicu tornado di sejumlah area, sebelumnya dilaporkan terjadi di Arkansas, Illinois, Indiana, Delaware, Mississippi dan Alabama.

    Sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dan banyak gedung yang mengalami kerusakan atau hancur akibat terjangan tornado.

  • Aktivitas Tinggi Terdeteksi di Fasilitas Nuklir Korut, Ada Apa?

    Aktivitas Tinggi Terdeteksi di Fasilitas Nuklir Korut, Ada Apa?

    Jakarta

    Gambar satelit menunjukkan aktivitas tingkat tinggi di situs nuklir utama Korea Utara. Hal ini dilaporkan oleh sebuah think tank AS setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi bahan bakar bom untuk memperluas persenjataan nuklir negara itu.

    Dilansir kantor berita Reuters, Senin (3/4/2023), proyek monitoring 38 North Korea yang berbasis di Washington menyebutkan bahwa aktivitas yang telah terlihat, berdasarkan gambar satelit dari 3 Maret dan 17 Maret, bisa menunjukkan bahwa reaktor Experimental Light Water Reactor (ELWR) di situs Yongbyon tersebut hampir selesai dan beralih ke status operasional.

    Laporan itu menyebutkan bahwa citra satelit menunjukkan bahwa reaktor 5 megawatt di Yongbyon terus beroperasi dan konstruksi telah dimulai di sebuah gedung pendukung di sekitar ELWR.

    Selanjutnya, pelepasan air telah terdeteksi dari sistem pendingin reaktor tersebut. Konstruksi baru juga telah dimulai di sekitar pabrik pengayaan uranium Yongbyon, kemungkinan untuk memperluas kemampuannya.

    “Perkembangan ini tampaknya mencerminkan arahan Kim Jong Un baru-baru ini untuk meningkatkan produksi bahan nuklir fisil negara untuk memperluas persenjataan senjata nuklirnya,” tambah laporan itu.

    Sebelumnya, KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un telah mengatakan kepada para pejabat lembaga nuklir negara itu, bahwa Korut harus bersiap untuk menggunakan nuklirnya “kapan saja dan di mana saja”.

    Kim pun meminta para pejabat untuk “meningkatkan produksi bahan nuklir untuk senjata dengan cara yang jauh ke depan untuk menerapkan rencana secara menyeluruh … meningkatkan persenjataan nuklir secara eksponensial.”

  • Tornado di Arkansas AS Tewaskan 5 Orang, Puluhan Lainnya Terluka

    Tornado di Arkansas AS Tewaskan 5 Orang, Puluhan Lainnya Terluka

    Washington

    Tornado dahsyat melanda pantai timur Amerika Serikat (AS). Peristiwa itu menghancurkan beberapa negara bagian tengah yang menewaskan sedikitnya 11 orang dan puluhan orang lainnya terluka.

    Dilansir AFP, Minggu (2/4/2023), tornado menyapu Arkansas pada Jumat (31/3), termasuk di ibu kota Little Rock yang menewaskan sedikitnya lima orang. Gubernur negara bagian itu, Sarah Huckabee Sanders melaporkan puluhan orang lainnya terluka akibat kejadian itu.

    Kerusakan parah di daerah yang terkena dampak, dengan beberapa rumah rusak, mobil terbalik, dan pepohonan tumbang.Gubernur Sarah telah mengumumkan keadaan darurat dan mengaktifkan penjaga nasional untuk membantu upaya pemulihan.

    Kota Wynne, di bagian timur laut negara bagian itu “terbelah dua akibat kerusakan dari timur ke barat,” kata Wali Kota Jennifer Hobbs.

    Layanan cuaca nasional juga telah mengeluarkan peringatan tornado untuk beberapa negara bagian lain, dari sejauh utara hingga Iowa hingga negara bagian selatan Mississippi, di mana angin puting beliung minggu lalu menewaskan 25 orang dan menyebabkan kerusakan properti yang luas.

    Bencana melanda kota Illinois Belvidere, di luar Chicago, ketika cuaca buruk menyebabkan atap dan bagian fasad Teater Apollo runtuh. Kepala Pemadam Belvidere, Shawn Schadle melaporkan satu kematian dan 28 luka-luka, termasuk lima orang yang dirawat di rumah sakit dengan luka serius.

    Di negara bagian tetangga Indiana, tiga orang tewas akibat badai di Sullivan County, beberapa media AS melaporkan, mengutip pihak berwenang setempat.

    Saat sistem tersebut menuju ke pantai timur AS pada Sabtu, beberapa negara bagian tengah Atlantik berada di bawah peringatan angin kencang.

    “Hembusan angin maksimum bisa mendekati 60 mil (100 kilometer) per jam di sebagian besar Appalachian, Lembah Ohio bagian atas, dan Atlantik Tengah hari ini,” tulis Sistem Cuaca Nasional memperingatkan.

    Tornado biasa terjadi di Amerika Serikat, terutama di bagian tengah dan selatan negara itu. Presiden Joe Biden pada Jumat lalu mengunjungi kota Rolling Fork di Mississippi, salah satu daerah yang paling parah dilanda tornado minggu lalu.

    Pada Desember 2021, sekitar 80 orang tewas akibat tornado di Kentucky.

    (fas/fas)

  • Ilmuwan AS Temukan Bakteri Penghasil Listrik, Solusi Pengganti Energi?

    Ilmuwan AS Temukan Bakteri Penghasil Listrik, Solusi Pengganti Energi?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Para peneliti Yale University, AS, menemukan bakteri yang dalam bernafas dengan menghembuskan elektron berlebih sehingga bisa menghasilkan listrik.

    Temuan itu berdasarkan penelitian di dalam bakteri biofilm karena cahaya dapat meningkatkan aktivitas elektronik, menghasilkan peningkatan konduktivitas listrik hingga 100 kali lipat.

    “Peningkatan arus dramatis pada kawat nano yang terpapar cahaya menunjukkan arus foto yang stabil dan kuat yang bertahan selama berjam-jam,” kata penulis senior Nikhil Malvankar, profesor Biofisika dan Biokimia Molekuler (MBB) di Institut Ilmu Mikrobial Yale, dikutip dari Interesting Engineering.

    Para ilmuwan sekarang mencari cara untuk memanfaatkan penemuan baru ini dan menemukan aplikasi, untuk menghilangkan limbah biohazard dan menciptakan sumber bahan bakar baru yang terbarukan dari bakteri tersebut.

    Menghirup oksigen dan membuang kelebihan elektron menjadi hal yang umum bagi makhluk hidup. Namun, bakteri tanah yang hidup jauh terkubur di bawah tanah selama miliaran tahun tidak memiliki akses ke oksigen.

    Oleh karena itu, mereka telah mengembangkan cara untuk bernafas dengan “menghirup mineral” melalui filamen protein kecil yang disebut kawat nano.

    Para ilmuwan menemukan ketika jenis bakteri ini terkena cahaya, mereka menghasilkan peningkatan arus listrik yang substansial dan mengejutkan.

    “Tidak ada yang tahu bagaimana ini bisa terjadi,” kata Malvankar 

    Dalam studi baru ini, tim peneliti yang dipimpin oleh peneliti postdoctoral Jens Neu dan mahasiswa pascasarjana Catharine Shipps menemukan proses ini didukung oleh protein yang mengandung logam, atau dikenal sebagai sitokrom OmcS.

    OmcS pada dasarnya bertindak sebagai fotokonduktor alami yang memfasilitasi transfer elektron yang efisien ketika biofilm terkena cahaya.

    “Ini adalah bentuk fotosintesis yang sama sekali berbeda,” kata dia.

    “Di sini, cahaya mempercepat pernapasan oleh bakteri karena transfer elektron yang cepat antara kawat nano,” sambungnya.

    Ini bukan satu-satunya bakteri yang ditemukan memiliki sifat bermanfaat. Pada Agustus 2018, tim ahli mikrobiologi dari Washington State University menemukan bakteri di Heart Lake Geyser Basin Taman Nasional Yellowstone yang dapat “menghirup” listrik dengan melewatkan elektron ke logam atau mineral luar, menggunakan bulu seperti kawat yang menonjol.

    Saat bakteri bertukar elektron, mereka menghasilkan aliran listrik yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk aplikasi berdaya rendah.

    Secara teori, selama bakteri memiliki bahan bakar, mereka dapat terus menghasilkan energi.

    Dengan kata lain bisakah ini jadi bahan pembangkit listrik jenis baru?

    Dunia sendiri tengah menghadapi potensi krisis energi, terutama karena sumber listrik kebanyakan dari energi fosil yang terbatas, seperti batu bara dan minyak bumi. Sementara, pemakaian energi terbarukan, seperti sinar Matahari dan angin, belum maksimal.

    Para peneliti mengakui temuan bakteri ini menunjukkan bahwa alam dapat memberikan banyak solusi untuk beberapa masalah energi. Yang diperlukan hanyalah sedikit penelitian dan pengembangan ke arah yang benar.

    Penelitian ini diunggah dalam jurnal Nature Communications pada 7 September, namun belu ditinjau oleh sejawat atau belum kajian sejawat atau peer review.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dahsyatnya Efek Polusi Karbon Jauh Lebihi Prediksi

    Dahsyatnya Efek Polusi Karbon Jauh Lebihi Prediksi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polusi karbon dioksida memiliki dampak yang jauh lebih brutal dari yang dibayangkan, bahkan ketika dikonversikan dalam nilai uang, dampak polusi tersebut bernilai sangat besar.

    Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Nature pada Kamis (1/9), peneliti menyebut setiap ton karbon dioksida yang keluar dari cerobong asap atau knalpot menyebabkan kerusakan yang jauh lebih besar daripada yang diperhitungkan oleh pemerintah.

    Intensitas perubahan iklim yang semakin besar menyebabkan badai besar, kebakaran hutan yang ekstrem, kekeringan, dan hujan lebat. Sederet kejadian alam ini berujung pada rusaknya rumah serta banyak kehidupan di seluruh dunia.

    Para peneliti menyebut dampak sains, ekonomi, dan kesehatan yang disebabkan oleh jejak karbon ini sebagai biaya sosial karbon. Artinya, harga yang mewakili total kerusakan iklim yang ditimbulkan kepada masyarakat melalui emisi karbon.

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperkirakan harga US$51 (sekitar Rp752 ribu) untuk biaya sosial karbon per ton karbon dioksida yang dikeluarkan. Dengan kata lain, ada kerusakan senilai US$51 di tahun-tahun berikutnya akibat emisi karbon.

    Sementara itu, provinsi New York memiliki biaya sosial karbon yang jauh lebih tinggi, yakni US$125 untuk setiap ton emisi karbon yang dikeluarkan. Biaya ini merupakan biaya sosial karbon yang diperbarui otoritas wilayah tersebut pada 2020.

    Meski demikian, para peneliti mengatakan biaya sosial karbon yang berlaku di AS ternyata lebih tinggi, mencapai US$185 per ton emisi karbon. Angka tersebut hampir empat kali lipat lebih besar dari yang dinyatakan pemerintahan yang dipimpin Biden.

    “Hasil kami menunjukkan bahwa kami sangat meremehkan bahaya dari setiap tambahan ton karbon dioksida di atmosfer,” kata Kevin Rennert, seorang penulis studi dan direktur inisiatif kebijakan iklim federal di Resources for the Future, sebuah organisasi nirlaba lingkungan yang berbasis di Washington, D.C, seperti dikutip AP News.

    “Dan implikasinya adalah bahwa manfaat dari kebijakan pemerintah dan tindakan lain yang mengurangi polusi pemanasan global lebih besar dari yang diperkirakan,” imbuhnya.

    Rennert dan koleganya mengatakan perlu adanya tambahan seperti perhitungan yang lebih baik dari ketidakpastian kebijakan iklim di masa depan, pertumbuhan ekonomi dan fenomena lingkungan seperti kenaikan permukaan laut.

    Tambahan ini termasuk juga kerusakan ekosistem, keanekaragaman hayati, dan kesehatan manusia, yang sebelumnya tidak diperhitungkan dalam biaya sosial karbon.

    “Kerusakan paling substansial dari perubahan iklim didorong oleh tingkat kematian yang lebih besar dari peningkatan suhu dan dampak pada sektor pertanian,” kata Rennert, seperti dikutip Japan Times.

    Lebih lanjut, para peneliti mulai menghitung dampak kerusakan dari emisi karbon pada 1980-an, tetapi pembaruan terakhir untuk pemodelan ini dilakukan pada awal hingga pertengahan 1990-an.

    “Banyak hal telah terjadi dalam ilmu pengetahuan,” kata Max Auffhammer, profesor pembangunan berkelanjutan internasional di University of California, Berkeley yang tidak terlibat dalam penelitian jurnal Nature.

    “Banyak kumpulan data yang luar biasa telah datang online bagi kami untuk mempelajari bagaimana perubahan lingkungan diterjemahkan menjadi hasil yang kami pedulikan. Jadi, itu ada di sana sekarang,” imbuhnya.

    (lom/lth)

  • Lawan Twitter di Pengadilan, Elon Musk Sudah Punya Kartu As?

    Lawan Twitter di Pengadilan, Elon Musk Sudah Punya Kartu As?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bos Tesl, Elon Musk membawa mantan petinggi Twitter Peiter ‘Mudge’ Zatko untuk bersaksi dalam kasus pembatalan pembelian Twitter senilai US$44 miliar atau Rp652 triliun. Kehadiran Zatko pun disinyalir menjadi kartu as Elon lantaran posisi Zatko yang sangat penting di Twitter.

    Zatko merupakan mantan Kepala divisi keamanan Twitter, sehingga ia berkoordinasi langsung dengan CEO Twitter dalam pekerjaannya.

    Dikutip dari Washington Post, Zatko juga merupakan pelopor keamanan yang dikenal di industri ini karena sejarahnya mengungkap kelemahan perangkat lunak.

    Baru-baru ini Zatko dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN mengungkap bagaimana sistem keamanan Twitter sangat rapuh karena membiarkan terlalu banyak karyawannya mengakses pusat kontrol serta sebagian besar informasi sensitif tanpa pengawasan yang memadai.

    Zatko juga menuduh beberapa eksekutif senior perusahaan telah berusaha untuk menutupi kerentanan serius Twitter. Selain itu, ia juga menuduh satu atau lebih karyawan Twitter saat ini mungkin bekerja untuk dinas intelijen asing.

    Zatko juga menuduh Twitter menyesatkan regulator dari Komisi Perdagangan Federal (FTC) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) tentang masalah keamanan.

    Pemanggilan untuk bersaksi yang dilakukan Musk membuat Zatko menjadi pusat dari pertikaiannya dengan Twitter. Sebagai salah satu pejabat tinggi di Twitter, kesaksian Zatko mungkin dapat menguatkan alasan Musk mundur dari pembelian Twitter.

    Tim hukum Musk mengambil tindakan tak lama setelah klaim Zatko tentang kerentanan Twitter mencuat ke publik. Dilansir dari The Verge, Zatko dijadwalkan untuk memberikan kesaksian pada Jumat (9/9) mendatang.

    Lebih lanjut, Zatko juga menuduh Twitter dengan sengaja mengecilkan angka aktivitas bot di platformnya.

    Hal tersebut merupakan salah satu alasan Musk mundur dari kesepakatannya dengan Twitter.

    Di sisi lain, CEO Twitter Parag Agrawal membantah klaim Zatko dan menyebutnya sebagai “narasi palsu” dalam email yang dikirim ke staf dan pernyataan yang dikirim ke media.

    Twitter dan Elon Musk akan berhadapan di pengadilan pada 17 Oktober di Delaware soal akuisisi yang juga tak kunjung rampung. Musk bersikukuh membatalkannya karena faktor akun bot, sementara Twitter ingin proses akuisisi segera rampung.

    (lom/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • Donald Trump Ancam Hamas dan Rakyat Gaza: Ini Peringatan Terakhir!

    Donald Trump Ancam Hamas dan Rakyat Gaza: Ini Peringatan Terakhir!

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah penderitaan yang dirasakan meski sedang gencatan senjata, rakyat Gaza, Palestina kini menghadapi ancaman dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Tak hanya mengancam rakyat Gaza, Trump juga mengancam kelompok pejuang Palestina, Hamas. Dia mengancam akan ada ‘nasib buruk’ bagi rakyat Gaza dan Hamas jika semua tawanan Israel tidak dibebaskan.

    “Ini peringatan terakhir Anda! Bagi para pemimpin, sekaranglah saatnya meninggalkan Gaza, selagi Anda masih punya kesempatan,” kata Trump.

    Trump juga mengiming-imingi rakyat Gaza dengan masa depan yang indah. Hanya, Trump tidak menjelaskan bagaimana dan seperti apa masa depan indah yang dijanjikan olehnya.

    “Juga, kepada Rakyat Gaza: Masa Depan yang indah menanti, tetapi tidak jika Anda menyandera mereka. Jika Anda melakukannya, Anda MATI! Buatlah keputusan yang CERDAS,” ujarnya sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.

    Ancaman serta peringatan yang dilontarkan Trump ini muncul beberapa jam setelah Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Washington sedang terlibat dalam pembicaraan dengan Hamas.

    Sebelumnya, Trump mengatakan akan melakukan pemindahan paksa penduduk Gaza dan nantinya wilayah yang ditinggalkan akan menjadi milik AS. Selain itu, rakyat Palestina tidak akan bisa kembali ke wilayah tersebut.

    “‘Shalom Hamas’ berarti Halo dan Selamat Tinggal – Anda dapat memilih. Bebaskan semua Sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua mayat orang-orang yang Anda bunuh, atau semuanya BERAKHIR bagi Anda,” tutur Trump.

    “Hanya orang sakit dan bejat yang menyimpan mayat, dan kalian sakit dan bejat! Aku akan mengirim Israel semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan tugasnya, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan selamat jika kalian tidak melakukan apa yang aku katakan,” ucapnya.

    Ancaman Trump di Masa Lalu

    Ini bukan kali pertama Trump mengeluarkan ancaman serupa. Sebelumnya, Hamas juga telah bersikeras bahwa tawanan akan dibebaskan ketika hal tersebut masuk dalam perjanjian gencatan senjata.

    Soal ancaman Trump, Hamas pada Kamis, 6 Maret 2025 mengatakan hal ini telah membuat Israel mengabaikan gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari 2025. Israel terus melakukan pelanggaran perjanjian.

    “Ancaman-ancaman ini memperumit masalah terkait perjanjian gencatan senjata dan mendorong pendudukan untuk menghindari pelaksanaan ketentuan-ketentuannya,” kata juru bicara Hamas, Hazem Qasim dalam sebuah pernyataan.

    Hamas juga mendesak Amerika Serikat untuk menekan Israel agar memasuki fase kedua gencatan senjata. Hal ini lantaran Israel menolak untuk maju ke fase kedua gencatan senjata meski fase pertama sudah berakhir minggu lalu.

    Saat ini, Israel juga telah menutup Gaza, mencegah masuknya bantuan kemanusiaan apa pun, termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan. Hal ini telah memicu protes dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara di seluruh dunia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News