kab/kota: Washington

  • Tegang! Pakistan Tuding Agen India Lakukan Pembunuhan di Wilayahnya

    Tegang! Pakistan Tuding Agen India Lakukan Pembunuhan di Wilayahnya

    Islamabad

    Pemerintah Pakistan dan India terlibat ketegangan terbaru. Islamabad mengklaim ada bukti kredibel yang mengaitkan agen-agen New Delhi dengan pembunuhan dua warganya di negara tersebut. Kasus ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara yang sudah sejak lama menjadi musuh bebuyutan.

    Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/1/2024), tuduhan itu disampaikan beberapa hari setelah Pakistan terlibat aksi saling serang dengan Iran, juga negara tetangganya, terhadap target yang mereka anggap sebagai tempat persembunyian militan.

    India secara terpisah juga menuduh Pakistan telah melatih dan menampung militan yang melancarkan serangan di wilayah Kashmir yang menjadi sengketa di area Himalaya, yang terbagi antara kedua negara.

    Kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir itu sudah tiga kali berperang sejak mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1947 silam.

    Menteri Luar Negeri Pakistan Muhammad Syrus Qazi mengatakan kepada wartawan bahwa pembunuhan di wilayahnya yang diduga terkait agen-agen India itu melibatkan “pengaturan internasional yang canggih” yang tersebar di sejumlah lokasi.

    “Kami memiliki bukti dokumenter, finansial, dan forensik mengenai keterlibatan dua agen India yang mendalangi pembunuhan ini,” sebutnya.

    Lebih lanjut, Qazi menyebut operator lokal, yang disewa dan direkrut oleh agen-agen India yang beroperasi di negara-negara lain, melakukan dua pembunuhan pada akhir tahun lalu. Satu pembunuhan terjadi di distrik Sialkot dan satu pembunuhan lainnya di Rawalakot, bagian wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

    Dua korban pembunuhan itu diidentifikasi oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan sebagai Shahid Latif dan Mohammad Riaz. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal siapa orang-orang ini dan mengapa New Delhi meminta agen-agennya untuk membunuh mereka di wilayah musuh bebuyutannya.

    Qazi menambahkan bahwa dua tersangka agen India yang terlibat pembunuhan itu diidentifikasi sebagai Yogesh Kumar dan Ashok Kumar.

    Dia menyebut para penyewa senjata dan orang-orang lainnya yang terlibat dalam dua tindak kejahatan itu telah diadili. Disebutkan juga bahwa negara-negara lainnya, di mana agen-agen India itu diduga beroperasi, telah diberitahu.

    Kementerian Luar Negeri India, dalam tanggapannya, menyebut tuduhan itu sebagai upaya Pakistan menyebarkan “propaganda anti-India yang palsu dan jahat”.

    Namun Qazi menyebut metode pembunuhan itu serupa dengan upaya pembunuhan lainnya di Kanada, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara lainnya. Dia menyebut dugaan jaringan “pembunuhan ekstrayudisial dan ekstrateritorial” oleh India telah menjadi fenomena global.

    Diketahui bahwa beberapa bulan lalu, Ottawa dan Washington secara terpisah menuduh agen-agen India terkait upaya pembunuhan di wilayah mereka. New Delhi menolak tuduhan Kanada dan telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan AS.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sah! Erdogan Resmi Setujui Swedia Bergabung NATO

    Sah! Erdogan Resmi Setujui Swedia Bergabung NATO

    Ankara

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah secara resmi menyetujui bergabungnya Swedia dengan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) usai penundaan berbulan-bulan. Erdogan meneken undang-undang soal keanggotaan Swedia dalam NATO yang diratifikasi oleh parlemen Turki pada awal pekan ini.

    Ratifikasi parlemen Turki pada Selasa (23/1) waktu setempat itu menghilangkan hambatan terbesar yang tersisa bagi NATO untuk memperluas aliansinya.

    Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/1/2024), tanda tangan Erdogan sebagai Presiden Turki diperlukan untuk mengesahkan undang-undang tersebut. Kantor kepresidenan Turki menyebutkan bahwa Erdogan telah menandatangani ratifikasi undang-undang itu pada Kamis (25/1) waktu setempat.

    Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki mengatakan bahwa Erdogan telah “memutuskan untuk menerbitkan undang-undang” soal bergabungnya Swedia dengan NATO, yang telah disahkan oleh parlemen, dan menandatangani keputusan presiden yang menyetujui protokol aksesi Swedia itu.

    Persetujuan Turki ini didapatkan Swedia sekitar 20 bulan setelah negara itu pertama kali mengajukan diri untuk bergabung NATO menyusul invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

    “Kami menyambut baik ratifikasi Turki atas permohonan Swedia untuk menjadi anggota NATO. Kami kini telah mencapai tonggak penting dalam perjalanan menuju keanggotaan penuh di NATO,” ucap Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson dalam tanggapannya via media sosial X.

    Dengan langkah Erdogan tersebut, berarti tinggal Hungaria satu-satunya negara anggota NATO yang belum memberikan persetujuan untuk Stockholm bergabung dengan aliansi militer itu. Dibutuhkan persetujuan semua negara anggota NATO bagi negara-negara yang ingin bergabung dengan aliansi tersebut.

    Saksikan juga ‘Erdogan Restui Swedia Gabung NATO’:

    Persetujuan Erdogan Terkait Penjualan Jet Tempur AS ke Turki

    Penundaan itu sempat membuat frustrasi beberapa sekutu Ankara, namun akhirnya membuat negara itu mampu mendapatkan konsesi tertentu. Sekarang, Turki mengharapkan Amerika Serikat (AS) untuk mulai mengamankan dukungan Kongresnya atas penjualan jet-jet tempur F-16 senilai US$ 20 miliar ke Ankara.

    Erdogan dan para anggota Kongres AS telah mengaitkan penjualan jet tempur itu dengan persetujuan keanggotaan Swedia dalam NATO.

    Persetujuan Erdogan itu diberikan sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengirimkan surat kepada para pemimpin komite utama Kongres AS, yang isinya memberitahu niatnya untuk memulai proses pemberitahuan formal untuk penjualan F-16 setelah Ankara menyelesaikan proses aksesi Swedia ke NATO.

    Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Turki mengatakan kepada Reuters bahwa Departemen Luar Negeri AS akan segera mengirimkan pemberitahuan kepada Kongres setelah instrumen ratifikasi Ankara diterima di Washington.

    Dokumen aksesi terakhir dari Turki — instrumen ratifikasi keanggotaan Swedia — sekarang akan dikirimkan ke AS sesuai dengan aturan NATO.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Terus Minta China Bantu Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah

    AS Terus Minta China Bantu Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus meminta bantuan pemerintah China untuk mendesak Iran agar mengendalikan kelompok Houthi yang terus menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah. Namun, Washington sejauh ini hanya melihat sedikit tanda bantuan dari Beijing.

    Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (24/1/2024), hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah pejabat AS yang enggan disebut namanya seperti dikutip surat kabar Financial Times dalam laporannya pada Rabu (24/1) waktu setempat.

    Disebutkan dalam laporan Financial Times itu bahwa AS telah berulang kali menyinggung masalah ini dengan para pejabat tinggi China dalam tiga bulan terakhir.

    Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dan wakilnya Jon Finer telah membahas masalah itu dalam pertemuan bulan ini di Washington dengan Kepala Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis China, Liu Jianchao.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken juga mengangkat masalah ini dalam pertemuan dengan Menlu China Wang Yi.

    Namun, menurut laporan Financial Times, para pejabat AS meyakini hanya ada sedikit bukti bahwa China telah memberikan tekanan kepada Iran untuk mengendalikan Houthi, selain pernyataan normatif yang dirilis Beijing pekan lalu.

    Pada Rabu (24/1) dini hari, militer AS kembali melancarkan serangan terhadap target Houthi di Yaman. Serangan itu dilaporkan menghancurkan dua rudal antikapal Houthi yang diarahkan ke Laut Merah dan siap untuk diluncurkan.

    Saksikan juga ‘AS-Inggris Kerahkan Jet Tempur Serang Gudang Bawah Tanah Houthi’:

    Serangan udara juga dilancarkan Washington bersama sekutunya, Inggris, pada Senin (22/1) waktu setempat, terhadap tempat penyimpanan bawah tanah Houthi di wilayah Yaman. Serangan itu juga menargetkan kemampuan rudal dan pengawasan yang digunakan kelompok yang didukung Iran itu saat menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah.

    Rentetan serangan Houthi di Laut Merah telah mengganggu pelayaran global dan memicu kekhawatiran terjadinya inflasi global. Serangan itu juga memperdalam kekhawatiran bahwa perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat mengganggu stabilitas Timur Tengah.

    Houthi yang menguasai wilayah-wilayah terpadat di Yaman itu terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah meski diserang AS dan Inggris. Houthi menegaskan bahwa serangan mereka merupakan solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur Israel dalam perang melawan Hamas.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Houthi Perintahkan Semua Staf PBB Asal AS-Inggris Tinggalkan Yaman!

    Houthi Perintahkan Semua Staf PBB Asal AS-Inggris Tinggalkan Yaman!

    Jakarta

    Kelompok pemberontak Houthi di Yaman memerintahkan semua warga Amerika Serikat dan Inggris yang menjadi staf PBB dan badan-badan PBB untuk meninggalkan negara itu dalam waktu satu bulan.

    Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat PBB kepada kantor berita AFP, Rabu (24/1/2024).

    Dalam surat bertanggal 20 Januari dan dibagikan di media sosial, otoritas di ibu kota Yaman, Sanaa yang dikuasai Houthi, mengatakan kepada koordinator residen PBB, bahwa para staf berkewarganegaraan Inggris dan AS memiliki waktu satu bulan untuk “bersiap meninggalkan negara tersebut.”

    “Mereka harus siap berangkat segera setelah batas waktu berakhir,” demikian menurut surat itu, seraya disebutkan bahwa pemberitahuan 24 jam akan diberikan melalui surat.

    Meskipun mereka hanya menguasai sebagian kecil wilayah Yaman, kelompok Houthi menguasai sebagian besar pusat populasi di negara tersebut.

    Seorang pejabat PBB mengonfirmasi kepada AFP bahwa mereka telah menerima memo tersebut.

    “PBB dan mitra-mitranya telah mencatat hal ini dan menunggu untuk melihat apa langkah selanjutnya,” kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

    Militer AS telah melancarkan beberapa serangan lebih lanjut dan, pada hari Selasa (23/1) waktu setempat melakukan serangan gabungan kedua bersama militer Inggris.

    Pekan lalu, Washington menetapkan kembali kelompok Houthi sebagai “kelompok teroris global,” setelah mencabutnya pada tahun 2021 untuk memudahkan pengiriman bantuan ke Yaman.

    Kelompok Houthi telah melancarkan perang saudara di Yaman selama hampir satu dekade melawan pasukan pemerintah, yang didukung oleh koalisi Arab.

    Konflik tersebut telah menjerumuskan Yaman, yang sejauh ini merupakan negara termiskin di Semenanjung Arab, ke dalam krisis kemanusiaan yang parah, yang oleh PBB dianggap sebagai salah satu krisis terburuk di dunia.

    Sejak pertengahan November, kelompok Houthi telah meluncurkan rudal dan drone yang ditujukan untuk kapal-kapal pengiriman barang yang menurut kelompok tersebut terkait dengan Israel. Serangan ini disebut Houthi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang tengah menghadapi serangan militer Israel.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • TikTok PHK 60 Karyawan Awal Tahun Ini

    TikTok PHK 60 Karyawan Awal Tahun Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    TikTok melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 60 karyawan demi menekan biaya operasional pada awal 2024 ini.

    Mengutip NPR, Selasa (23/1), sebagian karyawan yang terdampak berasal dari divisi penjualan dan periklanan.

    Juru bicara TikTok mengatakan sejumlah karyawan yang terkena PHK itu adalah pekerja di Los Angeles, New York, Austin, dan luar negeri.

    TikTok adalah salah satu aplikasi paling populer di AS. Perusahaan itu memiliki sekitar 7.000 karyawan di negara tersebut.

    Perusahaan induknya yang berbasis di Tiongkok, yakni raksasa teknologi ByteDance, memiliki lebih dari 150 ribu pekerja yang tersebar di seluruh dunia.

    Hubungan TikTok dengan ByteDance selama bertahun-tahun telah membuat layanan ini menjadi perhatian para pejabat di Washington. Pasalnya, para pejabat AS khawatir TikTok mengganggu keamanan nasional.

    TikTok sendiri mengklaim memiliki lebih dari 150 juta pengguna aktif di AS. Dan dengan nilai aset US$225 miliar, ByteDance diperkirakan menjadi perusahaan swasta paling berharga di dunia.

    Kendati, pada akhir tahun lalu ByteDance pun berencana melakukan PHK pada sejumlah pekerja. Hal ini tak lepas dari perusahaan akan restrukturisasi bisnis game mereka dengan menyuntik mati Nuverse pada Desember.

    Keputusan itu diambil karena mereka ingin fokus ke bisnis inti. Kebijakan tersebut berdasarkan sumber yang mengetahui rencana itu akan mengakibatkan ratusan karyawan terkena PHK.

    Mengutip CNN.com, sumber itu mengatakan informasi itu ia buat berdasar pengumuman internal perusahaan yang dirilis pada 27 November 2023.

    Namun, sumber tersebut menambahkan bahwa meskipun ditutup, Nuverse masih akan mempertahankan beberapa operasinya, termasuk staf yang akan fokus pada inisiatif eksplorasi.

    (mrh/agt)

  • AS Bombardir Irak, Targetnya Fasilitas Militan yang Didukung Iran

    AS Bombardir Irak, Targetnya Fasilitas Militan yang Didukung Iran

    Jakarta

    Pasukan Amerika Serikat melancarkan serangan di Irak pada Selasa (23/1) waktu setempat yang menargetkan tiga fasilitas yang digunakan oleh para militan yang didukung Iran. Menurut sumber-sumber Irak, serangan AS itu menyebabkan dua orang tewas.

    Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pasukan AS di Irak barat menjadi sasaran rudal balistik dan roket, dalam serangan yang menurut Departemen Pertahanan AS atau Pentagon dilakukan oleh para militan yang didukung Iran.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (24/1/2024), menurut sumber-sumber Irak, serangan AS tersebut menargetkan Ketaeb Hizbullah, sebuah faksi militan yang berafiliasi dengan mantan paramiliter Hashed al-Shaabi, di daerah Jurf al-Sakhr di selatan ibu kota Irak, Baghdad, serta di wilayah Al-Qaim di perbatasan dengan Suriah.

    Dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam bombardir AS di wilayah al-Qaim, menurut seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Irak dan mantan anggota Hashed al-Shaabi, yang para petempurnya telah diintegrasikan ke dalam tentara reguler.

    Serangan AS ini terjadi di tengah kondisi regional yang sudah memanas, yang dipicu oleh perang di Gaza antara sekutu Washington, Israel, dan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, yang didukung Iran.

    Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengkonfirmasi “serangan yang diperlukan dan proporsional” di Irak terhadap “tiga fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi Ketaeb Hizbullah yang didukung Iran dan kelompok lain yang berafiliasi dengan Iran di Irak”.

    “Serangan presisi ini merupakan respons langsung terhadap serangkaian serangan yang meningkat terhadap AS dan personel koalisi di Irak dan Suriah oleh para milisi yang disponsori Iran,” kata Austin, merujuk pada koalisi internasional pimpinan AS melawan kelompok ISIS.

    Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan serangan AS itu menargetkan “markas besar, penyimpanan, dan lokasi pelatihan Ketaeb Hizbullah untuk kemampuan roket, rudal, dan serangan satu arah UAV (drone)”.

    Pentagon menyatakan bahwa pasukan AS dan sekutu di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran lebih dari 150 serangan sejak pertengahan Oktober tahun 2023 lalu. Serangan-serangan ini diklaim dilakukan oleh “Perlawanan Islam di Irak”, sebuah aliansi militan yang terkait dengan Iran dan menentang dukungan AS untuk Israel dalam konflik Gaza.

    Diklasifikasikan sebagai kelompok “teroris” oleh Washington dan dikenakan sanksi, Ketaeb Hizbullah telah menjadi sasaran gempuran dalam beberapa pekan terakhir. Kelompok ini secara terbuka mendukung Perlawanan Islam di Irak.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rentetan Serangan AS di Yaman Hancurkan 25 Peluncur Rudal Houthi

    Rentetan Serangan AS di Yaman Hancurkan 25 Peluncur Rudal Houthi

    Washington DC

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim rentetan serangannya bersama sekutunya, Inggris, telah menghancurkan sedikitnya 25 fasilitas peluncur rudal Houthi di wilayah Yaman. Pentagon atau Departemen Pertahanan AS juga menyebut pasukannya telah menghancurkan 20 rudal Houthi sejauh ini.

    Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (24/1/2024), hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, dalam pernyataan kepada wartawan pada Selasa (23/1) waktu setempat.

    Pentagon menyatakan bahwa AS mulai menyerang target-target Houthi di wilayah Yaman sejak 11 Januari lalu. Sejak saat itu, sebut Ryder, ada sekitar 25 fasilitas peluncuran rudal Houthi yang dihancurkan.

    AS juga melancarkan serangan terhadap rudal-rudal yang, menurut mereka, menjadi ancaman bagi kapal-kapal sipil dan militer. Lebih dari 20 rudal Houthi, menurut Ryder, juga telah dihancurkan sejak dua pekan lalu.

    “Secara keseluruhan kami menilai bahwa kami telah menghancurkan atau melemahkan lebih dari 25 fasilitas peluncuran dan pengerahan rudal,” sebutnya.

    Ryder menambahkan bahwa serangan-serangan AS juga mengenai “kendaraan udara tak berawak, radar di pesisir dan kemampuan pengawasan udara, serta area-area penyimpanan senjata, dengan dampak yang baik.”

    “Kami sangat fokus untuk menargetkan hal-hal yang mereka kerahkan atau mereka gunakan untuk melancarkan serangan terhadap kapal-kapal dan para pelaut internasional, dan hal itu akan terus menjadi fokus kami,” tegas Ryder seperti dilansir Reuters.

    Lebih lanjut ditekankan oleh Ryder bahwa serangan terakhir Houthi terjadi pada 18 Januari, yang menunjukkan bahwa serangan-serangan AS dan Inggris memiliki dampak.

    “Sejak saat itu kami telah melancarkan beberapa serangan pertahanan diri, ketika ada ancaman atau rencana peluncuran,” katanya.

    AS Hancurkan 2 Rudal Antikapal Houthi dalam Serangan Terbaru

    Pentagon dalam laporan terbaru menyebut pasukan AS telah menghancurkan rudal jelajah antikapal Houthi yang siap diluncurkan setelah serangan tahap kedua oleh Washington dan London dilancarkan terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut.

    “Segera setelah melancarkan serangan-serangan ini, sebuah target tambahan Houthi diserang oleh AS untuk mempertahankan diri, menghancurkan rudal jelajah anti kapal yang siap diluncurkan dan memberikan ancaman besar terhadap kapal-kapal yang beroperasi di kawasan tersebut,” ucap Ryder.

    Serangan tambahan itu, sebut Ryder, terjadi “mungkin dalam waktu 15-30 menit setelah operasi utama di sana”.

    Militer AS, dalam pernyataan yang dilansir Reuters, menyebut dua rudal antikapal Houthi yang bersiap diluncurkan ke Laut Merah telah dihancurkan dalam serangan pada Rabu (24/1) dini hari waktu setempat. Disebutkan bahwa serangan AS yang menghancurkan dua rudal Houthi itu terjadi pukul 02.30 waktu setempat.

    “Pasukan AS mengidentifikasi rudal-rudal tersebut di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan menyimpulkan bahwa rudal-rudal tersebut merupakan ancaman terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di kawasan tersebut,” sebut Komando Pusat AS dalam pernyataannya.

    “Pasukan AS kemudian menyerang dan menghancurkan rudal-rudal tersebut untuk mempertahankan diri,” imbuh pernyataan itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Reaksi AS Usai Putra Mahkota Saudi Ungkap Syarat Mau Bangun Gaza Lagi

    Reaksi AS Usai Putra Mahkota Saudi Ungkap Syarat Mau Bangun Gaza Lagi

    Washington DC

    Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) mengaku siap membangun Gaza, Palestina, lagi dengan syarat tertentu. Amerika Serikat (AS) yang selama ini mendukung Israel pun merespons syarat dari MbS itu.

    Dilansir NBC News, MbS juga menjabat Perdana Menteri (PM) Saudi menyatakan komitmen untuk membantu upaya pembangunan kembali Jalur Gaza yang hancur akibat perang antara Israel dan Hamas dengan syarat yang harus dipenuhi. Pejabat senior pemerintah AS yang enggan disebut namanya mengungkap komitmen MbS itu didapatkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken saat berkunjung ke Saudi beberapa waktu lalu.

    MbS, menurut para pejabat senior AS tersebut, menawarkan untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian dari perjanjian untuk pembangunan kembali Jalur Gaza — hal ini menjadi langkah diplomatik yang sejak lama diupayakan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

    Namun, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh Israel agar hal itu bisa terwujud. Para pejabat senior AS itu menyebut MbS bersedia membantu pembangunan kembali Jalur Gaza dan menormalisasi hubungan dengan Israel jika pemimpin Israel setuju untuk memberikan jalan bagi Palestina untuk secara resmi menjadi sebuah negara.

    Lalu, bagaimana respons AS?

    Dilansir situs resmi US Department of State (Kemlu AS) dan Associated Press, Minggu (21/1/2024), pertemuan antara MbS dengan Blinken itu dilakukan di Al’Ula pada 8 Januari 2024. Blinken dan MbS disebut membahas sejumlah hal mulai dari masalah kemanusiaan di Gaza hingga serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

    Blinken mengklaim Arab Saudi, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Turki telah sepakat untuk memulai rencana rekonstruksi dan pemerintahan Gaza setelah perang Israel melawan Hamas berakhir. Diketahui, negara-negara tersebut sebelumnya menolak seruan AS untuk memulai perencanaan pascaperang dan bersikeras harus ada gencatan senjata dan pengurangan penderitaan warga sipil yang disebabkan oleh serangan militer Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Saksikan juga ‘Setelah Lama Tertahan, Akhirnya Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza’:

    “Ke mana pun saya pergi, saya menemukan para pemimpin yang bertekad untuk mencegah meluasnya konflik yang kita hadapi sekarang, melakukan segala kemungkinan untuk mencegah eskalasi guna mencegah perluasan konflik,” kata Blinken kepada wartawan usai bertemu MbS seperti dilaporkan AP.

    “Para pemimpin setuju untuk bekerja sama dan mengkoordinasikan upaya kami untuk membantu stabilisasi dan pemulihan Gaza, untuk memetakan jalur politik ke depan bagi rakyat Palestina dan untuk bekerja menuju perdamaian, keamanan dan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut secara keseluruhan,” sambungnya.

    Blinken tidak memberikan detail apa kontribusi dari negara-negara Arab itu. Namun, dukungan finansial dari UEA dan Arab Saudi dipercaya menjadi hal yang sangat penting bagi keberhasilan rencana apapun terkait Gaza.

    Blinken kemudian menyebut MbS tertarik untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Dia mengatakan hal itu baru bisa terjadi saat jalan Palestina menjadi negara merdeka terbuka dan konflik di Gaza berhenti.

    “Tetapi hal ini mengharuskan konflik di Gaza diakhiri, dan hal ini juga jelas memerlukan adanya jalan praktis menuju negara Palestina,” ucap Blinken.

    “Ketertarikan ini ada, nyata, dan bisa menjadi transformatif,” sambungnya.

    Blinken pun menyatakan dia akan menyampaikan komitmen negara-negara Arab, termasuk MbS, kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta pemimpin Palestina Mahmoud Abbas. Setiap rencana pascaperang untuk Gaza diketahui membutuhkan dukungan dari Israel dan Palestina.

    Namun, Netanyahu diketahui memiliki sikap sendiri mengenai masa depan Gaza yang kemungkinan besar tidak akan diterima oleh negara lain. Netanyahu diketahui menentang konsep resolusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sengit! Saling Serang Trump dan Saingannya soal Usia hingga Mental

    Sengit! Saling Serang Trump dan Saingannya soal Usia hingga Mental

    Washington DC

    Bakal calon Presiden dari Partai Republik Nikki Haley menyindir usia dan kesehatan mental Donald Trump yang merupakan saingannya untuk mendapat dukungan Republik. Trump pun memberi balasan keras terhadap Haley.

    Dilansir CNN, Minggu (21/1/2024), Haley menyindir kesehatan mental Trump gara-gara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu menyebut namanya terkait kerusuhan di Capitol pada 6 Januari 2021. Menurut Haley, Trump bingung membedakan dirinya dengan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi.

    “Tadi malam, Trump menghadiri rapat umum dan dia terus-menerus menyebut saya beberapa kali tentang mengapa saya tidak menjaga keamanan selama kerusuhan Capitol. Mengapa saya tidak menangani 6 Januari dengan lebih baik. Saya bahkan tidak berada di DC pada tanggal 6 Januari. Saya tidak berada di kantor saat itu,” kata Haley.

    “Mereka bilang dia bingung. Bahwa dia sedang membicarakan hal lain. Bahwa dia sedang berbicara tentang Nancy Pelosi. Dia menyebut saya berkali-kali dalam skenario itu,” tambah mantan gubernur Carolina Selatan itu.

    Haley kemudian mempertanyakan kesehatan mental Trump. Dia mengatakan kepada para pemilih di Keene, New Hampshire, bahwa warga AS tak boleh memiliki pemimpin yang kondisi mentalnya dipertanyakan.

    “Kekhawatiran saya adalah – saya tidak mengatakan sesuatu yang menghina, tapi ketika Anda menghadapi tekanan dari sebuah kepresidenan, kita tidak bisa memiliki orang lain yang kita pertanyakan apakah mereka sehat secara mental untuk melakukannya,” ucapnya.

    Sebagai informasi, komentar Haley itu muncul setelah Trump mengungkit kerusuhan 6 Januari 2021 dalam kampanye di New Hampshire. Dia menyebut-nyebut nama Haley.

    Penasihat senior kampanye Trump, Chris LaCivita, kemudian membuat postingan ‘Nancy….Nikki….itu adalah perbedaan tanpa perbedaan’ di akun X-nya usai kampanye Trump tersebut.

    Kembali ke Haley, dia juga menyerang Trump terkait usia. Dia mempertanyakan apakah warga AS akan dihadapkan pada pilihan dua orang berusia 80-an tahun.

    “Kami membutuhkan orang-orang yang berada di puncak permainan mereka,” kata Haley dalam wawancara dengan Fox News.

    “Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah situasi yang dialami Joe Biden, tetapi saya ingin mengatakan, apakah kita benar-benar akan memilih dua orang berusia delapan puluh tahun untuk mencalonkan diri sebagai presiden?” sambungnya.

    Haley (52) telah berusaha menyoroti kesenjangan usianya dengan Trump (77) dan Presiden AS Joe Biden (81). Dia juga bersikeras menyerukan batasan masa jabatan dan tes kompetensi mental bagi politisi mana pun yang berusia 75 tahun.

    Balasan Keras Trump ke Haley

    Trump kemudian memberi balasan keras kepada Haley. Trump meminta para pendukungnya agar tidak berpuas diri dua hari menjelang pemilihan Republik di New Hampshire.

    “Kita memerlukan margin yang besar karena kita harus menyampaikan pesan persatuan yang nyata,” kata Trump pada rapat umum di Manchester, New Hamspire.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Trump bicara selama lebih dari 90 menit. Dalam pidatonya itu, Trump menyampaikan pesan dendam, mengeluh tentang kekalahan Pemilu tahun 2020, membela perusuh 6 Januari 2021, mendorong kembali Mahkamah Agung untuk menyatakan dia dan semua presiden kebal dari tuntutan, mengejek Presiden Joe Biden dan, dengan penuh semangat, mengecam Haley, mantan duta besarnya di PBB dan kandidat yang paling dekat dengannya dalam jajak pendapat utama di Negara Bagian Granite.

    Sebelum Trump berbicara, tim kampanye Trump sudah menyiarkan pesannya di layar besar di atas panggung dengan slide bergilir yang menyerang Haley atas dugaan hubungannya dengan ‘Demokrat, Wall Street & Globalis’ dan posisinya dalam Jaminan Sosial dan isu-isu penting lainnya.

    Trump juga terus melancarkan serangan ke Haley. Dia menuding Haley menggunakan uang radikal Demokrat untuk operasi kampanye.

    “Nikki Haley menggunakan uang radikal Demokrat untuk menjalankan operasi kampanye Demokrat radikal yang dia jalankan!” kata Trump merujuk pada seruan saingannya kepada beberapa kelompok politik dan donor yang berhaluan tengah dan anti-Trump.

    “Kandidat Partai Republik macam apa itu?” sambungnya.

    Dia juga mengkritik janji kampanye Haley untuk menaikkan usia pensiun bagi generasi muda dan menunda akses mereka terhadap pembayaran jaminan sosial. Trump juga menyerang Haley yang menganggap dirinya sudah terlalu tua untuk menjadi presiden lagi.

    Trump membalas dengan mengklaim bahwa dia baru-baru ini mengikuti ‘tes kognitif yang dia kuasai’ sebelum berjanji untuk ‘memberi tahu Anda ketika saya merasa buruk’.

    “Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti tes kognitif yang diberikan dokter say dan saya mendapat nilai bagus,” ucapnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Reaksi AS Usai Putra Mahkota Saudi Ungkap Syarat Mau Bangun Gaza Lagi

    Putra Mahkota Saudi Mau Bangun Lagi Gaza dengan Syarat, Bagaimana Sikap AS?

    Washington DC

    Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), menyampaikan kesediaannya membangun ulang Gaza, Palestina, yang hancur diserang Israel dengan syarat saat bertemu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Adapun syarat dari MbS itu ialah Israel harus memberikan jalan agar Palestina secara resmi menjadi sebuah negara.

    MbS juga disebut bersedia melakukan normalisasi hubungan Saudi dengan Israel jika Palestina resmi menjadi sebuah negara. Lalu, bagaimana sikap AS yang selama ini mendukung Israel terhadap syarat dari MbS?

    Dilansir situs resmi US Department of State (Kemlu AS) dan Associated Press, Minggu (21/1/2024), Blinken melakukan perjalan ke Saudi dan bertemu dengan MBS di Al’Ula pada 8 Januari 2024. Blinken dan MbS disebut membahas sejumlah hal mulai dari masalah kemanusiaan di Gaza hingga serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

    “Menteri menggarisbawahi perlunya segera mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza dan mencegah penyebaran konflik lebih lanjut. Menlu dan Putra Mahkota membahas upaya yang sedang berlangsung untuk mengurangi ketegangan regional, termasuk pencegahan serangan Houthi terhadap pelayaran komersial di Laut Merah. Menteri Blinken menekankan pentingnya membangun kawasan yang lebih aman, sejahtera, dan terintegrasi, termasuk melalui pembentukan negara Palestina yang merdeka. Mereka juga membahas pentingnya kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Arab Saudi,” demikian keterangan dari situs resmi Kemlu AS.

    Blinken mengklaim Arab Saudi, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Turki telah sepakat untuk memulai rencana rekonstruksi dan pemerintahan Gaza setelah perang Israel melawan Hamas berakhir. Negara-negara tersebut sebelumnya menolak seruan AS untuk memulai perencanaan pascaperang dan bersikeras harus ada gencatan senjata dan pengurangan penderitaan warga sipil yang disebabkan oleh serangan militer Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.

    “Ke mana pun saya pergi, saya menemukan para pemimpin yang bertekad untuk mencegah meluasnya konflik yang kita hadapi sekarang, melakukan segala kemungkinan untuk mencegah eskalasi guna mencegah perluasan konflik,” kata Blinken kepada wartawan usai bertemu MbS seperti dilaporkan AP.

    “Para pemimpin setuju untuk bekerja sama dan mengkoordinasikan upaya kami untuk membantu stabilisasi dan pemulihan Gaza, untuk memetakan jalur politik ke depan bagi rakyat Palestina dan untuk bekerja menuju perdamaian, keamanan dan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut secara keseluruhan,” sambungnya.

    “Tetapi hal ini mengharuskan konflik di Gaza diakhiri, dan hal ini juga jelas memerlukan adanya jalan praktis menuju negara Palestina,” ucap Blinken.

    “Ketertarikan ini ada, nyata, dan bisa menjadi transformatif,” sambungnya.

    Blinken mengatakan dia akan menyampaikan komitmen negara-negara Arab tersebut kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kabinet perangnya serta pemimpin Palestina Mahmoud Abbas. Setiap rencana pascaperang untuk Gaza diketahui membutuhkan dukungan dari Israel dan Palestina.

    Namun, Netanyahu memiliki sikap sendiri mengenai masa depan Gaza yang kemungkinan besar tidak akan diterima oleh negara lain. Netanyahu diketahui menentang konsep resolusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini