kab/kota: Washington

  • H-8 Pilpres AS, Kamala Harris Unggul Tipis dari Donald Trump Versi Survei

    H-8 Pilpres AS, Kamala Harris Unggul Tipis dari Donald Trump Versi Survei

    Washington DC

    Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan digelar pada 5 November atau 8 hari lagi. Berdasarkan hasil survei popular vote, capres Demokrat Kamala Harris unggul tipis dari capres Republik Donald Trump.

    Dilansir BBC, CNN dan Al-Jazeera, Senin (28/10/2024), Harris masih unggul dari Trump untuk urusan popular vote atau suara dukungan dari pemilih secara nasional. Namun, popular vote bukan penentu dalam Pilpres AS.

    Pemenang Pilpres AS ditentukan lewat electoral college yang merupakan suara dari masing-masing negara bagian. Terdapat 538 suara electoral college yang tersebar di 50 negara bagian AS. Capres AS harus mendapat minimal 270 suara electoral college untuk menang Pilpres.

    Hasil Survei Terkini

    BBC melaporkan Harris unggul tipis atas Trump dalam rata-rata jajak pendapat nasional sejak memasuki pencapresan pada akhir Juli. Berdasarkan survei yang dirilis FiveThirtyEight yang dikutip via BBC, elektabilitas Harris berada di angka 48%, sementara Trump 47% per tanggal 28 Oktober 2024.

    Harris mengalami peningkatan dalam angka jajak pendapatnya dalam beberapa minggu pertama kampanyenya. Angka-angka tersebut relatif stabil hingga September, termasuk setelah debat antara kedua kandidat pada 10 September yang disaksikan oleh hampir 70 juta orang.

    Dalam beberapa hari terakhir, jarak suara Harris dan Trump semakin menyempit. Ada penurunan tren dukungan ke Harris, sementara terdapat tren kenaikan dukungan untuk Trump.

    BBC memberikan catatan bahwa jajak pendapat nasional merupakan panduan tentang seberapa populer seorang capres di seluruh negeri, namun belum tentu akurat untuk memprediksi hasil akhir Pilpres AS yang ditentukan sistem electoral college seperti telah dijelaskan sebelumnya. Ada 50 negara bagian di AS yang sebagian besar hampir selalu memilih capres dari partai yang sama.

    Saat ini, jajak pendapat sangat ketat di tujuh negara bagian yang dianggap medan pertempuran dalam Pilpres AS 2024. Berdasarkan hasil survei FiveThirtyEight, BBC melaporkan tidak ada kandidat yang memiliki keunggulan jauh di daerah-daerah itu.

    Survei menunjukkan Trump unggul tipis di Arizona, Georgia, Nevada, dan North Carolina. Di tiga negara bagian lainnya – Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin – Harris telah memimpin sejak awal Agustus.

    Tetapi, Trump sekarang memiliki keunggulan yang sangat tipis di Pennsylvania. Ketiga negara bagian tersebut telah menjadi basis Demokrat sebelum Trump mengubah mereka menjadi basis Republik dalam perjalanannya untuk memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2016.

    Biden merebutnya kembali pada tahun 2020. Jika Harris dapat melakukan hal yang sama, maka dia akan berada di jalur yang tepat untuk memenangkan Pilpres.

    Kondisi hampir mirip juga terlihat dalam survei CNN terbaru yang dilakukan oleh SSRS. Survei tersebut menunjukkan 47% pemilih potensial mendukung Harris dan 47% mendukung Trump.

    Jajak pendapat CNN juga menemukan persaingan yang ketat selama kampanye singkat antara Harris dan Trump. Pada bulan September, pemilih potensial terbagi 48% untuk Harris dan 47% untuk Trump, hampir sama dengan jajak pendapat terbaru.

    Al-Jazeera juga melaporkan hasil survei Pilpres AS yang dirilis oleh Emerson College Polling. Berdasarkan survei yang dirilis pada Sabtu (26/10), Harris dan Trump imbang pada masing-masing 49%.

    Survei yang dilakukan pada 23-24 Oktober itu menunjukkan persaingan yang lebih ketat dibandingkan minggu sebelumnya. Ini juga pertama kalinya Harris tidak unggul dari Trump sejak bulan Agustus.

    (haf/dhn)

  • Gelar KTT BRICS, Putin Ingin Saingi Hegemoni Barat

    Gelar KTT BRICS, Putin Ingin Saingi Hegemoni Barat

    Jakarta

    Pertemuan puncak para pemimpin negara anggota BRICS yang digelar di Rusia mulai Selasa (22/10) juga akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara mitra dagang Rusia.

    Ini adalah pertemuan terbesar di Rusia sejak negara itu menginvasi Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha menunjukkan bahwa upaya Barat untuk mengisolasi Moskow telah gagal.

    Pemimpin Cina Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak yang diselenggarakan di Kota Kazan dari tanggal 22 hingga 24 Oktober.

    Xi sedang dalam perjalanan menuju pertemuan tersebut, kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, melaporkan pada hari Selasa.

    Di Kazan, Putin akan bertemu secara terpisah dengan Modi dan Xi, serta para pemimpin Afrika Selatan dan Mesir pada hari Selasa, diikuti oleh pembicaraan terpisah dengan Erdogan dan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, pada hari Rabu (23/10).

    Agenda Putin: Konflik Timteng dan saingi SWIFT

    Moskow telah menjadikan perluasan kelompok BRICS (akronim dari nama anggota inti yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) sebagai pilar kebijakan luar negerinya.

    Isu-isu utama dalam agenda tersebut mencakup gagasan Vladimir Putin untuk konflik di Timur Tengah dan alternatif sistem pembayaran bersama untuk menyaingi SWIFT. Jaringan keuangan internasional ini memblokir bank-bank Rusia pada tahun 2022.

    Pada awal September, Turki mengumumkan ingin bergabung dengan BRICS. Sementara Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mendadak membatalkan rencananya ke pertemuan ini setelah ia mengalami cedera kepala yang menyebabkan pendarahan otak ringan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Amerika Serikat menolak gagasan bahwa BRICS dapat menjadi saingan geopolitik. Namun AS di sisi lain menyatakan kekhawatiran tentang Moskow yang memamerkan kekuatan diplomatiknya, di tengah masih berlangsungnya perang di Ukraina.

    Moskow belakangan ini terus maju di medan perang di Ukraina timur, sambil memperkuat hubungannya dengan Cina, Iran, dan Korea Utara, ketiga negara yang selama ini membuat Washington “sakit kepala”.

    Dengan mengumpulkan kelompok BRICS di Kazan, Kremlin “bertujuan untuk menunjukkan bahwa Rusia tidak hanya tidak terisolasi, tetapi juga memiliki mitra dan sekutu,” kata analis politik yang berbasis di Moskow, Konstantin Kalachev, kepada AFP.

    “Kali ini Kremlin ingin menunjukkan, alternatif terhadap tekanan Barat dan bahwa dunia dapat bersifat multipolar,” kata Kalachev, merujuk pada upaya Moskow untuk mengalihkan kekuasaan dari Barat ke kawasan lain.

    Kremlin mengatakan, menghendaki urusan global dipandu oleh hukum internasional, “bukan pada aturan yang ditetapkan oleh masing-masing negara, khususnya Amerika Serikat.”

    “Kami percaya bahwa BRICS adalah prototipe multipolaritas, sebuah struktur yang menyatukan belahan bumi Selatan dan Timur berdasarkan prinsip kedaulatan dan rasa hormat satu sama lain,” kata petugas urusan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov.

    “Apa yang dilakukan BRICS adalah secara bertahap, membangun jembatan menuju tatanan dunia yang lebih demokratis dan adil,” tambahnya.

    Ukraina protes rencana keharidan Sekjen PBB

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres diberitakan akan melakukan perjalanan pertamanya ke Rusia sejak April 2022 untuk menghadiri pertemuan ini. Ia akan bertemu dengan Putin pada hari Kamis (24/10), menurut program yang dibagikan oleh Ushakov.

    Kementerian Luar Negeri Ukraina mengecam rencana tersebut, dan mengungkit bahwa Sekjen PBB tidak mendatangi “pertemuan puncak perdamaian” yang digelar pada bulan Juni mengenai perang di Ukraina.

    “Sekretaris Jenderal PBB menolak undangan Ukraina ke Pertemuan Puncak Perdamaian Global pertama di Swiss,” kata kementerian tersebut dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.

    “Namun, ia menerima undangan ke Kazan dari penjahat perang Putin. Ini adalah pilihan yang salah yang tidak memajukan tujuan perdamaian. Itu hanya merusak reputasi PBB.”

    KTT perdamaian di sebuah resor pegunungan Swiss pada pertengahan Juni lalu mempertemukan lebih dari 90 negara, mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan mencari cara untuk mengakhiri konflik.

    Menjelang pertemuan puncak BRICS itu, wartawan AFP di Kazan melaporkan peningkatan langkah pengamanan dan kehadiran personel polisi. Pergerakan di sekitar pusat kota juga dibatasi, penduduk disarankan untuk tetap tinggal di rumah, dan mahasiswa pindah dari asrama mereka.

    ae/as (AFP, Reuters)

    (ita/ita)

  • 5 Orang Tewas dalam Penembakan di AS, Remaja Ditahan

    5 Orang Tewas dalam Penembakan di AS, Remaja Ditahan

    Washington

    Penembakan mematikan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Sedikitnya lima orang, termasuk anak-anak, tewas dalam penembakan yang terjadi di sebuah rumah di negara bagian Washington tersebut.

    Seorang remaja laki-laki yang berusia 15 tahun telah ditangkap dan kini ditahan terkait penembakan maut tersebut.

    Departemen Sheriff King County dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/10/2024), menyebut tiga anak-anak dan dua orang dewasa tewas dalam penembakan yang terjadi pada Senin (21/10) waktu setempat.

    Seorang gadis, yang tinggal di rumah yang menjadi lokasi penembakan, mengalami luka-luka.

    Juru bicara Departemen Sheriff King County, Mike Mellis, mengatakan kepada wartawan bahwa tersangka penembakan telah ditahan oleh para deputi sheriff setempat tanpa insiden apa pun.

    Identitas tersangka tidak diungkap ke publik, dengan usianya disebut baru 15 tahun.

    Motif di balik penembakan mematikan ini belum diketahui secara jelas.

    Belum diketahui juga apakah semua yang terlibat dalam insiden ini berasal dari satu keluarga yang sama. Departemen Sheriff King County mengatakan pihaknya masih berupaya mencari tahu motif di balik aksi kekerasan ini.

    Pernyataan Departemen Sheriff King County menjelaskan bahwa para deputi sheriff merespons aduan soal suara tembakan di sebuah rumah di area Fall City, yang berjarak 16 kilometer sebelah timur Seattle, pada Senin (21/10) pagi waktu setempat.

    Disebutkan bahwa seorang tetangga “yang mendapatkan pelatihan medis mampu memberikan pertolongan pertama sebelum petugas respons darurat tiba”.

    Tersangka yang ditangkap, menurut Departemen Sheriff King County, telah dimasukkan ke fasilitas penahanan remaja King County. Dia akan dihadirkan dalam sidang perdana kasus ini yang akan digelar pada Selasa (22/10) atau Rabu (23/10) waktu setempat.

    Simak: 4 Orang Tewas dalam Penembakan Sekolah di Georgia AS, Pelaku Umur 14 Tahun

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Iran Salahkan AS Jika Israel Lancarkan Serangan Balasan

    Iran Salahkan AS Jika Israel Lancarkan Serangan Balasan

    Jakarta

    Pemerintah Iran mengingatkan bahwa Amerika Serikat akan memikul “tanggung jawab penuh” jika terjadi serangan balasan oleh Israel terhadap negara Republik Islam tersebut. Hal ini disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengindikasikan bahwa ia mengetahui rencana Israel untuk melakukan serangan balasan tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/10/2024), Amir Saeid Iravani, Duta Besar (Dubes) Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyebut pernyataan Biden tersebut “sangat mengkhawatirkan dan provokatif”. Hal ini disampaikan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres.

    Sebelumnya, Biden menjawab “ya dan ya” ketika ditanya oleh seorang wartawan pada hari Jumat lalu, apakah dia memiliki “pemahaman yang baik saat ini” tentang bagaimana dan kapan Israel akan merespons serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober.

    Saat itu, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah yang didukung Teheran, dan seorang jenderal Garda Revolusi Iran.

    Sekutu AS, Israel, yang berperang dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, bersumpah untuk membalas dendam terhadap Iran atas serangan rudal tersebut.

    “Pernyataan yang menghasut ini (dari Biden) sangat memprihatinkan, karena menunjukkan persetujuan diam-diam Amerika Serikat dan dukungan eksplisit terhadap agresi militer Israel yang melanggar hukum terhadap Iran,” tulis Iravani dalam surat kepada Guterres tersebut.

    “Oleh karena itu, Amerika Serikat akan memikul tanggung jawab penuh atas perannya dalam menghasut, dan memungkinkan tindakan agresi oleh Israel terhadap Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan Piagam PBB,” katanya.

    Menurut laporan media Washington Post, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi tahu Biden bahwa ia bermaksud menyerang lokasi militer Iran, dan bukan menargetkan infrastruktur nuklir atau minyak.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Serangan Israel Tewaskan 3 Tentara Lebanon, Menhan AS Ingatkan Ini!

    Serangan Israel Tewaskan 3 Tentara Lebanon, Menhan AS Ingatkan Ini!

    Washington DC

    Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyatakan keprihatinannya setelah serangan militer Israel menewaskan tiga tentara Lebanon dan lebih banyak serangan mengenai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Austin mengingatkan Israel, sekutu dekat AS, untuk menjamin keselamatan dan keamanan tentara Lebanon juga pasukan penjaga perdamaian PBB. Demikian seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (22/10/2024).

    Serangan militer Israel, pada Senin (21/10), dilaporkan menewaskan tiga tentara Angkatan Bersenjata Lebanon di bagian selatan negara tersebut, yang menjadi salah satu lokasi pertempuran antara pasukan Tel Aviv dan kelompok Hizbullah.

    Militer Israel menyampaikan permintaan maaf atas serangan mematikan itu, dan mengklaim pasukannya mengira mereka menargetkan kendaraan milik Hizbullah di Lebanon. Serangan mematikan itu terjadi setelah serangan serupa pada 11 Oktober lalu yang menewaskan dua tentara Lebanon dan melukai tiga tentara lainnya.

    Juga terjadi pada Senin (21/10), Pasukan Interim PBB di Lebanon atau UNIFIL menuduh militer Israel “dengan senjata menghancurkan menara observasi dan pagar pembatas posisi PBB” di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Departemen Pertahanan AS, atau Pentagon, kemudian menyampaikan pernyataan soal respons Menhan Austin atas kematian tentara Lebanon akibat serangan Israel, sekutu dekatnya, juga pesan khusus Washington untuk Tel Aviv.

    “Menhan Austin sangat prihatin dengan laporan serangan-serangan terhadap Angkatan Bersenjata Lebanon, dan dia terus menekankan pentingnya mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan Angkatan Bersenjata Lebanon dan pasukan UNIFIL,” ucap Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder dalam pernyataan kepada Al Arabiya.

    Militer Israel sebelumnya menyatakan pasukannya sedang memburu infrastruktur dan depot senjata Hizbullah di seluruh wilayah Lebanon.

    AS, sebagai sekutu dekat, menyuarakan dukungan penuh untuk operasi militer Israel menargetkan Hizbullah. Namun selama hampir 12 bulan terakhir, Washington juga secara terbuka menyatakan sikapnya yang menentang operasi darat atau invasi Tel Aviv ke wilayah Lebanon.

    Saat serangan Israel menewaskan dua tentara Lebanon pada 11 Oktober lalu, seorang pejabat pertahanan AS, yang enggan disebut namanya, juga menyampaikan penekanan serupa untuk Tel Aviv.

    Pejabat pertahanan AS itu mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Washington mendukung operasi militer Israel yang menargetkan infrastruktur Hizbullah, yang bisa digunakan untuk mengancam warga Israel. Namun sekutunya itu juga harus memperhatikan keselamatan warga sipil, tentara Lebanon dan pasukan PBB.

    “Penting agar operasi ini dilakukan dalam cara yang tidak mengancam nyawa warga sipil, pasukan penjaga perdamaian PBB, atau personel Angkatan Bersenjata Lebanon,” tegasnya pada saat itu.

    Israel dan Hizbullah terlibat serangan lintas perbatasan, yang terjadi hampir setiap hari, sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hizbullah menyebut rentetan serangannya sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dan Hamas yang berperang melawan Israel.

    Militer Tel Aviv semakin meningkatkan serangan terhadap Hizbullah sejak akhir September lalu, dan melancarkan operasi darat di dalam wilayah Lebanon bagian selatan, yang diklaim fokus menargetkan Hizbullah.

    AS mengirimkan utusan khususnya, Amos Hochstein, ke Beirut pekan ini sebagai bagian dari upaya pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menari solusi diplomatik bagi perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza dan Lebanon.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kata Trump Soal Kematian Yahya Sinwar: Akan Memudahkan Perdamaian

    Kata Trump Soal Kematian Yahya Sinwar: Akan Memudahkan Perdamaian

    Jakarta

    Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji pembunuhan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dengan mengatakan kematiannya telah meningkatkan kemungkinan solusi damai untuk perang di Gaza. Trump juga mengatakan Washington seharusnya tidak mengekang Israel.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/10/2024), ketika ditanya oleh wartawan apakah pembunuhan Sinwar oleh pasukan Israel telah membuat perdamaian lebih mudah atau lebih sulit, Trump menjawab: “Saya pikir itu membuatnya lebih mudah. Saya senang bahwa Bibi (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) memutuskan untuk melakukan apa yang harus dia lakukan.”

    Namun, Trump mengatakan Presiden AS Joe Biden telah “berusaha mengekangnya,” mengacu pada Netanyahu.

    “Dia mencoba mengekangnya dan dia mungkin seharusnya melakukan yang sebaliknya, sebenarnya,” kata Trump yang menjadi calon presiden dari partai Republik untuk pemilihan presiden AS pada November mendatang.

    Sebelumnya, media-media internasional, antara lain BBC, Reuters, Aljazeera, CNN, dan lain-lain, melaporkan bahwa Yahya Sinwar terbunuh oleh serangan tentara Israel (IDF) di Rafah, Gaza bagian selatan, Palestina, pada Rabu (16/10) lalu.

    Rekaman-rekaman video terkait kematian Yahya Sinwar beredar viral di media sosial. Dari salah satu video yang diklaim berasal dari drone Israel, terlihat Yahya Sinwar yang mengenakan kefiyeh masih sempat memberikan perlawanan terakhir ke drone tentara Zionis dengan cara melempar tongkat.

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji para tentara Israel dan menegaskan bahwa betapapun besarnya kemenangan, ini bukanlah akhir dari perang.

    “Hari ini kita kembali memperjelas apa yang terjadi pada mereka yang menyakiti kita. Hari ini kita sekali lagi menunjukkan kepada dunia kemenangan kebaikan atas keburukan.

    Militer Israel mengatakan telah melakukan pengejaran terhadap Sinwar selama setahun terakhir. Israel meyakini Sinwar sebagai dalang utama serangan 7 Oktober ke Israel yang memicu perang di Gaza.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Elon Musk Kucurkan Rp 1,1 T untuk Kampanye Trump di Pilpres AS

    Elon Musk Kucurkan Rp 1,1 T untuk Kampanye Trump di Pilpres AS

    Washington DC

    Pengusaha ternama Amerika Serikat (AS), Elon Musk, mengucurkan donasi sebesar US$ 75 juta (setara Rp 1,16 triliun) untuk kelompok pendukung mantan Presiden Donald Trump, calon presiden (capres) Partai Republik. Donasi sebanyak itu diberikan Musk dalam kurun waktu tiga bulan.

    Seperti dilansir Reuters, Rabu (16/10/2024), data yang diungkapkan oleh Komisi Pemilu Federal AS (FEC) pada Selasa (15/10) waktu setempat itu menggarisbawahi betapa miliarder AS dan CEO Tesla itu berperan penting dalam upaya Trump memenangkan pilpres yang dijadwalkan 5 November mendatang.

    America PAC, kelompok pendukung Trump yang mendapatkan donasi Musk, berfokus dalam mendorong jumlah pemilih di negara-negara bagian AS yang akan menjadi lokasi pertarungan suara ketat dan bisa menentukan hasil pilpres nantinya.

    Trump akan berhadapan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai capres Partai Demokrat dalam pilpres nanti.

    Besarnya donasi Musk itu tercatat lebih banyak dibandingkan PAC (komite aksi politik) super pro-Trump lainnya yang fokus pada perolehan suara. Kampanye Trump sangat bergantung pada kelompok-kelompok luar untuk mengumpulkan para pemilih, yang berarti kelompok yang didanai oleh Musk memainkan peran besar dalam pilpres yang diprediksi memiliki hasil yang tipis.

    Musk menjadi satu-satunya donatur bagi kelompok pro-Trump itu selama periode tersebut.

    Musk yang sebelumnya mengatakan dirinya memilih capres Partai Demokrat di masa lalu, telah melakukan pergeseran tajam ke kubu Partai Republik dalam pilpres tahun ini. Dia mengumumkan dukungan untuk Trump pada Juli lalu dan tampil bersama mantan Presiden AS itu dalam kampanye di Pennsylvania awal bulan ini.

    Donasi Musk untuk America PAC itu mendorong sang CEO Tesla masuk ke dalam kelompok eksklusif donatur besar Partai Republik — daftar yang juga mencakup ahli waris perbankan Timothy Mellon dan miliarder pemilik kasino Miriam Adelson.

    Namun, laporan Reuters pada awal bulan ini menyebut Musk secara diam-diam telah mendanai kelompok politik konservatif selama bertahun-tahun, bahkan sebelum dia secara terbuka menyatakan mendukung Trump.

    Pihak America PAC menolak untuk mengomentari donasi Musk. Sementara Musk sendiri belum memberikan komentarnya.

    Simak: Video Trump: Jika Saya Menang Dunia Akan Damai

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ekonomi Vietnam Terus Meroket, Apa Penyebabnya?

    Ekonomi Vietnam Terus Meroket, Apa Penyebabnya?

    Jakarta

    Menurut perkiraan terbaru dari Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan mencapai 6,1% pada akhir 2024 dan 6,5% pada 2025.

    Kedua perkiraan ini lebih tinggi dibandingkan prediksi pada April, dengan peningkatan pertumbuhan disebabkan oleh pemulihan ekspor manufaktur, pariwisata, dan investasi, menurut laporan tersebut.

    Hal ini menunjukkan bahwa Vietnam bisa mengalami pertumbuhan yang lebih besar pada 2025 dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

    “Vietnam memang menghadapi beberapa tantangan serius, terutama di sektor domestik yang lemah dan ketergantungan berlebihan pada sektor investasi asing langsung (FDI), namun dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, prospek ekonominya tetap cerah,” kata Nguyen Khac Giang, peneliti dan rekan tamu di ISEAS Institute kepada DW.

    Apa penyebab ekonomi Vietnam terus tumbuh?

    Seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, Vietnam sangat bergantung pada investasi asing langsung (FDI).

    Antara 2021 dan 2023, aliran masuk FDI ke Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina rata-rata mencapai sekitar $236 miliar (sekitar Rp3.681,6 triliun) per tahun, menurut Laporan Investasi ASEAN 2024.

    Saat investor Barat mencoba mengurangi ketergantungan mereka pada Cina di tengah ketegangan geopolitik antara Washington dan Beijing, negara-negara Asia Tenggara menjadi pilihan utama untuk investasi asing dari AS, Jepang, dan Uni Eropa.

    “Saya pikir Vietnam dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya berkat keunggulan domestik dengan populasi 100 juta dan kelas menengah yang terus berkembang, serta mengoptimalkan manfaat dari posisinya dalam persaingan kekuatan besar antara Cina dan AS,” katanya.

    Cina juga berinvestasi di Asia Tenggara, dengan Beijing dan Hanoi membangun “kemitraan strategis komprehensif” pada 2008.

    ‘China Plus One’

    Seperti Cina, pertumbuhan ekonomi Vietnam berada di bawah kendali sistem satu partai, dengan Partai Komunis memiliki kendali penuh atas fungsi negara, organisasi sosial, dan media.

    “Cina adalah mitra dagang terbesar Vietnam, tetapi yang lebih penting, Cina memainkan peran penting dalam sektor manufaktur Vietnam karena sebagian besar bahan baku berasal dari Cina. Saya tidak berpikir itu akan berubah dalam waktu dekat,” kata Nguyen.

    “China Plus One” adalah strategi bisnis ekonomi global bagi investor untuk mengurangi ketergantungan penuh pada pasar dan rantai pasokan di Cina, dengan memperluas ke negara lain sambil tetap mempertahankan kehadiran di negara Asia tersebut.

    Negara-negara Asia Tenggara dianggap sebagai alternatif yang cocok.

    Bich Tran dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan kepada DW bahwa Vietnam sering menjadi pilihan utama.

    “Vietnam adalah salah satu pilihan utama bagi banyak perusahaan dengan kebijakan China Plus One karena kedekatan geografis dan budaya yang serupa,” kata Tran.

    “Bagi mereka yang sudah beroperasi di Cina, pindah ke Vietnam lebih mudah, dan bekerja dengan orang Vietnam lebih familiar dibandingkan dengan Indonesia atau Malaysia,” tambahnya.

    “Namun demikian, Vietnam jauh lebih kecil daripada Cina, sehingga hanya dapat menyerap sejumlah kecil perusahaan yang ingin relokasi. India, jika mereka membuka ekonominya, akan memiliki peluang lebih baik untuk bersaing dengan Cina dibandingkan Vietnam,” tambahnya.

    Vietnam menarik ekonomi Barat

    Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar kedua Vietnam dan pasar ekspor terbesar.

    Pada September 2023, Washington dan Hanoi meningkatkan hubungan diplomatik mereka, menandatangani “Kemitraan Strategis Komprehensif untuk Perdamaian, Kerja Sama, dan Pembangunan Berkelanjutan.” Analis mengatakan perjanjian ini sebagian besar untuk meningkatkan manfaat ekonomi.

    Amerika Serikat adalah salah satu dari daftar mitra strategis Vietnam yang terus bertambah, termasuk Australia, Cina, India, Rusia, Korea Selatan, dan baru-baru ini Prancis.

    Namun, investasi besar dari Washington adalah kunci peluang ekonomi bagi Vietnam.

    Apple, raksasa teknologi AS, kembali dinobatkan sebagai perusahaan paling berharga di dunia tahun ini.

    Vietnam telah menjadi lokasi manufaktur penting bagi perusahaan tersebut, dengan Apple menginvestasikan lebih dari $15 miliar (sekitar Rp234 triliun) di negara itu dalam lima tahun terakhir.

    Vietnam memiliki biaya tenaga kerja yang rendah dan tenaga kerja yang muda dan besar, dengan 58% dari populasi hampir 100 juta berusia di bawah 35 tahun, menjadikan negara ini tempat yang menarik untuk investasi.

    Reformasi struktural sebagai langkah lebih lanjut

    Pertumbuhan yang kuat menghadapi hambatan domestik, meskipun Vietnam menjadi salah satu negara dengan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan, Vietnam memiliki reputasi buruk dalam hal korupsi, sensor politik, hak asasi manusia, dan masyarakat sipil.

    Perusahaan kecil dan menengah di Vietnam mengalami kesulitan untuk menjadi kompetitif seperti produsen yang mengekspor ke pasar internasional.

    Karena perubahan iklim, seperti Topan Yagi baru-baru ini, harga kebutuhan pokok seperti produksi pangan juga meningkat. Vietnam juga sering menghadapi kekurangan listrik, dan para ahli mengatakan negara ini harus meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

    Sebastian Eckardt, manajer praktik untuk Asia Timur di Bank Dunia, mengatakan reformasi struktural diperlukan.

    “Selama paruh pertama tahun ini, ekonomi Vietnam mendapat manfaat dari pemulihan permintaan ekspor. Untuk mempertahankan momentum pertumbuhan tidak hanya sepanjang sisa tahun ini tetapi juga dalam jangka menengah, pihak berwenang harus memperdalam reformasi struktural, meningkatkan investasi publik, sambil hati-hati mengelola risiko keuangan yang muncul,” kata Eckardt.

    Artikel ini diadaptasi dari DW berbahasa Inggris

    Lihat juga Video ‘Prabowo Temui PM Vietnam di Hanoi, Apa yang Dibahas?’:

    (ita/ita)

  • Usai Dikritik AS, Israel Kembali Gempur Ibu Kota Lebanon

    Usai Dikritik AS, Israel Kembali Gempur Ibu Kota Lebanon

    Beirut

    Serangan udara Israel kembali menghantam area pinggiran selatan Beirut, ibu kota Lebanon, pada Rabu (16/10) pagi. Militer Tel Aviv mengklaim serangannya menargetkan depot senjata bawah tanah milik kelompok Hizbullah, yang didukung Iran.

    Gempuran Israel itu dilancarkan hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat (AS), sekutu dekatnya, menegaskan mereka menentang cakupan serangan udara Tel Aviv terhadap Beirut, di tengah meningkatnya jumlah korban tewas dan kekhawatiran akan eskalasi regional yang lebih luas.

    Sejumlah saksi mata, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (16/10/2024), melaporkan mereka mendengar dua suara ledakan keras dan melihat kepulan asap menjulang dari dua area terpisah di pinggiran selatan Beirut.

    Hal itu terjadi setelah Israel merilis perintah evakuasi pada Rabu (16/10) pagi, yang menyerukan satu bangunan di area tersebut untuk segera dievakuasi.

    Beberapa pekan terakhir, militer Tel Aviv melancarkan rentetan serangan terhadap pinggiran selatan Beirut tanpa memberikan peringatan dini, atau mengeluarkan peringatan untuk satu area sembari melancarkan serangan yang lebih luas.

    Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut pasukannya melancarkan serangan terhadap timbunan senjata bawah tanah milik Hizbullah di area Dahieh, pinggiran selatan Beirut.

    “Sebelum serangan itu, sejumlah langkah telah diambil untuk mengurangi risiko yang merugikan warga sipil, termasuk memberikan peringatan kepada penduduk di area tersebut,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    Lihat Video ‘Rudal Israel Hantam Gedung di Kota Nabatieh Lebanon, 5 Tewas’:

    Perintah evakuasi yang dirilis Tel Aviv, menurut badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), juga berdampak bagi lebih dari seperempat wilayah Lebanon.

    Hal itu terjadi sekitar dua pekan setelah militer Israel memulai serangan darat di wilayah Lebanon bagian selatan, yang diklaim bertujuan memukul mundur Hizbullah dari dekat perbatasan.

    Sejumlah negara Barat telah mendorong gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, juga bagi pertempuran di Jalur Gaza, meskipun AS menegaskan dukungannya untuk Tel Aviv dengan mengirimkan sistem antirudal.

    AS Tegaskan Menentang Serangan Udara Israel di Beirut

    Namun, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataan terbaru juga menyampaikan kekhawatiran Washington kepada pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu atas serangan baru-baru ini.

    Miller menegaskan AS menentang cakupan serangan Israel di ibu kota Lebanon yang memakan banyak korban jiwa.

    “Ketika menyangkut ruang lingkup dan sifat operasi pengeboman yang kami lihat di Beirut selama beberapa pekan terakhir, ini adalah sesuatu yang telah kami sampaikan dengan jelas kepada pemerintah Israel bahwa kami mengkhawatirkannya dan kami menentangnya,” ucap Miller.

    Pernyataan Miller itu mengadopsi nada yang lebih keras dibandingkan peringatan AS untuk Israel sebelumnya.

    Pelaksana Tugas (Plt) PM Lebanon Najib Mikati, dalam pernyataan terpisah pada Selasa (15/10), menyebut komunikasinya dengan para pejabat AS telah menghasilkan “semacam jaminan” bahwa Israel akan menghentikan serangan di Beirut dan pinggiran selatan kota tersebut.

    Terakhir kali Beirut digempur serangan adalah pada 10 Oktober lalu, ketika dua serangan di dekat pusat kota itu menewaskan sedikitnya 22 orang dan membuat seluruh bangunan di area padat penduduk itu ambruk.

    Sumber keamanan Lebanon mengatakan pada saat itu bahwa pejabat Hizbullah yang bernama Wafiq Safa menjadi target serangan Israel, namun dia berhasil selamat. Tidak ada komentar dari Tel Aviv atas hal tersebut.

    Lihat Video ‘Rudal Israel Hantam Gedung di Kota Nabatieh Lebanon, 5 Tewas’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Dikecam AS karena Serang Prajurit PBB di Lebanon, Israel Bilang Begini

    Dikecam AS karena Serang Prajurit PBB di Lebanon, Israel Bilang Begini

    Tel Aviv

    Israel dihujani kecaman puluhan negara, termasuk Amerika Serikat (AS), atas serangannya yang melukai sedikitnya lima tentara penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon bagian selatan.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant pun menegaskan akan mengambil langkah untuk menghindari membahayakan pasukan perdamaian PBB. Penegasan itu disampaikan Gallant saat berbincang via telepon dengan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin pada Sabtu (12/10) malam.

    “Menteri Gallant menekankan… IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red) akan terus mengambil tindakan untuk menghindari membahayakan pasukan UNIFIL dan posisi pasukan penjaga perdamaian,” ucap Gallant dalam pernyataannya setelah berbicara via telepon dengan Austin, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

    Beberapa hari terakhir, Pasukan Interim PBB di Lebanon atau UNIFIL melaporkan pasukannya di Naqura dan juga di beberapa posisi lainnya, “berulang kali” dihantam serangan. Sedikitnya lima tentara UNIFIL luka-luka imbas serangan militer Israel yang bertempur melawan Hizbullah di Lebanon bagian selatan.

    UNIFIL awalnya melaporkan pada Kamis (10/10) bahwa tembakan tank Israel melukai dua pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia, yang terjatuh dari menara pengawas di area Naqura, Lebanon.

    Keesokan harinya, UNIFIL melaporkan rentetan ledakan di dekat menara pengawas di Naqura melukai dua tentara pasukan perdamaian PBB lainnya asal Sri Lanka. Satu tentara UNIFIL lainnya, yang tidak disebut asal negaranya, mengalami luka-luka usai “terkena tembakan” di Naqura pada Jumat (11/10) malam waktu setempat.

    UNIFIL, dalam pernyataannya, menuduh militer Israel “secara sengaja” menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan.

    Sebagai sekutu dekat Tel Aviv, Washington mengecam rentetan serangan yang melukai sejumlah prajurit pasukan perdamaian PBB di Lebanon, dengan menyebut serangan semacam itu “tidak bisa diterima”.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    Kecaman juga dilontarkan 40 negara yang berkontribusi dalam mengirimkan pasukan untuk misi UNIFIL. “Kami mengutuk keras serangan baru-baru ini terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL,” tegas pernyataan bersama yang diposting ke media sosial X oleh misi Polandia untuk PBB

    “Tindakan seperti itu harus segera dihentikan dan harus diselidiki secara layak,” cetus pernyataan bersama tersebut.

    Pernyataan bersama itu ditandatangani oleh puluhan negara kontributor UNIFIL, seperti Indonesia, India, Italia, Ghana, Nepal, Malaysia, Spanyol, Prancis dan China — semuanya merupakan negara yang mengirimkan ratusan tentaranya untuk bergabung dengan misi UNIFIL.

    UNIFIL merupakan misi penjaga perdamaian PBB yang beranggotakan sekitar 9.500 tentara dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pasukan UNIFIL ditugaskan memantau penerapan gencatan senjata yang mengakhiri perang selama 33 hari antara Israel dan Hizbullah tahun 2006 lalu.

    Peran pasukan UNIFIL diperkuat oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 pada tahun yang sama, yang menetapkan bahwa hanya pasukan militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh ditempatkan di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)