kab/kota: Washington

  • Dolar Hitam Bikin WNI Thierry Henry Tertahan di Paman Sam

    Dolar Hitam Bikin WNI Thierry Henry Tertahan di Paman Sam

    Jakarta

    Warga negara Indonesia (WNI) bernama Tuma Thierry Henry ditangkap petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat(CBP). Dia diduga memalsukan uang.

    Dikutip dari situs resmi CBP, Kamis (31/10/2024), Henry ditangkap karena membawa uang kertas yang sering disebut dolar hitam. Petugas CBP menemukan uang kertas ‘penipuan uang hitam’ senilai USD 28.500 di dalam bagasi Thierry Henry di Bandara Internasional Washington Dulles.

    “Masyarakat harus diingatkan bahwa organisasi kriminal yang tidak bermoral terus menjalankan skema keuangan seperti penipuan uang gelap ini untuk menipu, mencurangi, dan menjadikan warga AS sebagai korban,” kata Direktur Pelabuhan Wilayah CBP untuk Pelabuhan Wilayah Washington, Marc E Calixte.

    Henry tiba di bandara Dulles pada Rabu malam dengan pesawat dari Lome, Togo. Selama pemeriksaan bagasi kedua, petugas CBP menemukan dua bundel kertas hitam kosong dan satu bundel kertas putih kosong yang masing-masing dibungkus pita bertuliskan ‘Seratus’.

    Petugas kemudian menghitung total 285 lembar kertas dalam ketiga bundel itu. Ukuran kertasnya sangat mirip dengan uang kertas AS. Petugas CBP memeriksa uang kertas itu di bawah sinar ultraviolet dan melihat kemiripan antara gambar bagian depan dan belakang uang kertas 100 dolar AS.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

  • 8.000 Tentara Korut Siaga di Kursk, Siap Perang Bantu Putin di Ukraina

    8.000 Tentara Korut Siaga di Kursk, Siap Perang Bantu Putin di Ukraina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Robert Wood, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 8.000 pasukan Korea Utara yang ditempatkan di wilayah Kursk, Rusia, dan siap bertempur di Ukraina.

    Wood menyampaikan hal ini dalam Sidang Dewan Keamanan PBB pada Kamis (31/10/2024), sekaligus mempertanyakan klaim Rusia terkait ketidakhadiran pasukan Korea Utara.

    “Saya memiliki pertanyaan yang sangat hormat untuk rekan Rusia saya: Apakah Rusia masih berkukuh bahwa tidak ada pasukan Korea Utara di Rusia?” ujarnya, dilansir Reuters.

    Namun, perwakilan Rusia di Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara itu tidak memberikan tanggapan.

    Sejak pertama kali menyangkal keberadaan pasukan Korea Utara, Rusia belum secara resmi menanggapi atau mengonfirmasi kehadiran pasukan ini. Korea Utara, setelah bantahan awal, kini justru membela tindakan pengiriman pasukannya sebagai sesuatu yang sah di bawah hukum internasional.

    Selain AS, Inggris, Korea Selatan, dan Ukraina juga menuduh Rusia melanggar resolusi PBB serta Piagam PBB dengan pengerahan pasukan dari Korea Utara, yang selama ini dikenakan sanksi untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik oleh Pyongyang.

    Pada Rabu, Ukraina menyebut tiga jenderal Korea Utara yang diduga sedang mendampingi pasukan negara tersebut di Rusia.

    Dalam sidang tersebut, AS juga menyinggung peran China yang diduga memberikan dukungan signifikan bagi industri pertahanan Rusia.

    “China tidak bisa mengeklaim dirinya sebagai suara perdamaian ketika ia mendukung Rusia dalam perang terbesar di Eropa dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Wood.

    Ia menegaskan bahwa dukungan China memperpanjang konflik yang telah berlangsung sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

    Sebagai tanggapan, Wakil Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang membantah tuduhan tersebut, dengan menegaskan bahwa China tidak menyediakan senjata bagi pihak manapun yang terlibat dalam konflik Ukraina. Geng mengkritik AS dengan menyebut bahwa Washington “memperdagangkan kecemasan, menciptakan musuh, dan memicu konfrontasi.”

    China juga menolak tuduhan adanya bantuan besar-besaran terhadap basis industri pertahanan Rusia, dan menyatakan bahwa AS tengah mengkampanyekan kecemasan serta sanksi yang tidak berdasar terhadap perusahaan-perusahaan China yang dituduh terlibat.

    Adapun Sidang Dewan Keamanan ini diadakan atas permintaan Rusia untuk membahas suplai senjata Barat kepada Ukraina.

    (luc/luc)

  • WNI Thierry Henry Ditangkap di AS gegara Bawa Gepokan Dolar Hitam

    WNI Thierry Henry Ditangkap di AS gegara Bawa Gepokan Dolar Hitam

    Washington DC

    Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Tuma Thierry Henry terkait dugaan pemalsuan uang. Henry ditangkap karena membawa uang kertas yang sering disebut dolar hitam.

    Dikutip dari situs resmi CBP, Kamis (31/10/2024), petugas CBP menemukan uang kertas ‘penipuan uang hitam’ senilai USD 28.500 di dalam bagasi Thierry Henry di Bandara Internasional Washington Dulles.

    Petugas Kepolisian Metropolitan Washington Airports Authority kemudian menjerat Henry (50) yang merupakan WNI atas tuduhan pemalsuan yang merupakan tindak pidana (VA Code 18.2-171). Kertas penipuan uang hitam itu tampak menyerupai dolar AS dalam segi ukuran dan terkadang terasa sama.

    Tetapi, uang itu akan tampak seperti lembaran kertas berwarna hitam, biru, atau putih jika dicek di bawah sinar hitam atau ultraviolet. Dalam penipuan uang hitam, penjahat sering menggunakan modus mengubah atau mewarnai uang kertas secara kimiawi untuk menghindari deteksi oleh otoritas bea cukai.

    Beda dolar jika terlihat di bawa ultraviolet (dok. Situs resmi CBP)

    Pelaku kerap menipu dengan alasan kebutuhan uang tunai lalu menawarkan untuk menjual uang kertas tersebut dengan harga diskon. Pelaku kerap mencampur uang asli dengan uang hitam untuk meyakinkan korban.

    Henry tiba di bandara Dulles pada Rabu malam dengan pesawat dari Lome, Togo. Selama pemeriksaan bagasi kedua, petugas CBP menemukan dua bundel kertas hitam kosong dan satu bundel kertas putih kosong yang masing-masing dibungkus pita bertuliskan ‘Seratus’. Petugas kemudian menghitung total 285 lembar kertas dalam ketiga bundel itu. Ukuran kertasnya sangat mirip dengan uang kertas AS.

    Petugas CBP memeriksa uang kertas itu di bawah sinar ultraviolet dan melihat kemiripan antara gambar bagian depan dan belakang uang kertas 100 dolar AS. Petugas CBP lalu menyita uang kertas ilegal itu dan menyerahkan uang kertas dan Henry kepada petugas Kepolisian Metropolitan Washington Airports Authority.

    Tumpukan dolar hitam yang dibawa WNI (dok. Situs resmi CBP)

    “Masyarakat harus diingatkan bahwa organisasi kriminal yang tidak bermoral terus menjalankan skema keuangan seperti penipuan uang gelap ini untuk menipu, mencurangi, dan menjadikan warga AS sebagai korban,” kata Direktur Pelabuhan Wilayah CBP untuk Pelabuhan Wilayah Washington, Marc E Calixte.

    “Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan tetap teguh dalam misi kami untuk melindungi warga Amerika dengan mendeteksi dan mencegat pelaku kejahatan yang terlibat dalam skema penipuan keuangan transnasional dan bekerja sama dengan mitra penegak hukum kami untuk membawa mereka ke pengadilan,” sambungnya.

    (haf/dhn)

  • 90 Orang Jatuh Sakit Terkait Wabah E Coli di McD AS, Ternyata Ini Sumbernya

    90 Orang Jatuh Sakit Terkait Wabah E Coli di McD AS, Ternyata Ini Sumbernya

    Jakarta

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS mengungkapkan irisan bawang bombai yang disajikan di McDonald hamburger quarter pounder dan menu lainnya kemungkinan menjadi sumber wabah E Coli. Dilaporkan 90 orang terkena dampak imbas hal tersebut.

    Wabah yang terkait dengan Quarter Pounder pertama kali dilaporkan pada tanggal 22 Oktober, dan irisan bawang bombai diduga menjadi sumber infeksi. Food and Drug Administration AS (FDA) dan perusahaan telah mengonfirmasi bahwa Taylor Farms adalah pemasok untuk lokasi yang terkena dampak, dan sejak itu telah menarik beberapa batch bawang kuning yang diproduksi di fasilitas Colorado.

    FDA pada hari Rabu mengatakan pihaknya telah memulai inspeksi di pusat pemrosesan Taylor Farms di Colorado, negara bagian tempat 29 orang jatuh sakit karena wabah tersebut.

    “Seorang petani bawang yang menarik perhatian di negara bagian Washington juga sedang diselidiki,” FDA menambahkan, dikutip Reuters.

    CDC mengatakan jumlah orang yang terinfeksi telah meningkat, bertambah 15 orang dari 75 kasus sebelumnya, sehingga total menjadi 90 pasien. Sebanyak 27 di antaranya telah dirawat di rumah sakit karena penyakit tersebut dan satu orang dilaporkan tewas.

    Pada Minggu, perusahaan bersama dengan Departemen Pertanian Colorado juga mengesampingkan kemungkinan daging sapi menjadi sumber wabah.

    Strain E coli O157:H7 yang menyebabkan wabah di McDonald’s dikatakan menyebabkan “penyakit yang sangat serius,” terutama bagi orang lanjut usia, anak-anak, dan orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

    FDA mencatat bahwa gejala mulai muncul beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau hingga sembilan hari kemudian. Hingga 30 Oktober, wabah tersebut memengaruhi Colorado, Kansas, Utah, Wyoming, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, New Mexico, Oregon, Wisconsin, Washington, dan Michigan.

    “Setidaknya, semakin banyak kasus ini muncul di berita, semakin sulit bagi McDonald’s untuk bangkit kembali,” kata Jim Sanderson, analis di Northcoast Research.

    McDonald’s mengatakan akan melanjutkan penjualan burger Quarter Pounders minggu ini setelah menghapus sementara item tersebut dari menu di seperlima dari 14.000 restorannya di AS yang terkena dampak.

    Pada hari Selasa, para eksekutif perusahaan menepis potensi penurunan penjualan akibat wabah tersebut, dengan CEO Chris Kempczinski meminta maaf kepada para pelanggan dan menambahkan bahwa ia “yakin akan keamanan makan di McDonald’s.”

    (suc/naf)

  • AS Tewaskan 35 Militan ISIS dalam Serangannya di Suriah

    AS Tewaskan 35 Militan ISIS dalam Serangannya di Suriah

    Damaskus

    Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap target-target kelompok radikal Islamic State (ISIS) di wilayah Suriah pada awal pekan ini. Dilaporkan oleh Washington bahwa sedikitnya 35 militan ISIS tewas dalam serangannya tersebut.

    “Pasukan Komando Pusat AS melancarkan serangkaian serangan terhadap sejumlah kamp ISIS yang diketahui di Suriah, pada sore hari tanggal 28 Oktober, yang mengakibatkan 35 anggota ISIS terbunuh,” sebut Komando Pusat AS atau CENTCOM dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024).

    “Serangan itu menargetkan beberapa lokasi ISIS di area gurun Suriah, menargetkan beberapa pemimpin senior ISIS,” imbuh pernyataan tersebut.

    CENTCOM menyebut tidak ada laporan korban jiwa dari kalangan sipil di Suriah. “Tidak ada indikasi korban sipil,” ucap CENTCOM dalam pernyataannya.

    Dalam pernyataannya, militer AS menegaskan pihaknya bersama mitra-mitra di kawasan akan terus melemahkan kemampuan operasional ISIS demi memastikan “kekalahan abadi” kelompok radikal tersebut.

    “Serangan udara akan mengganggu kemampuan ISIS untuk merencanakan, mengatur dan melancarkan serangan-serangan terhadap warga sipil serta sekutu-sekutu dan mitra AS di seluruh kawasan dan sekitarnya,” sebut CENTCOM dalam pernyataannya.

  • Joe Biden Sedang Berdialog dengan Israel untuk Tunda UU Larangan UNRWA

    Joe Biden Sedang Berdialog dengan Israel untuk Tunda UU Larangan UNRWA

    Washington, Beritasatu.com – Gedung Putih pada Rabu (30/10/2024) mendesak Israel menunda pelaksanaan dua undang-undang (UU) yang baru saja disahkan soal pembatasan operasi badan pengungsi Palestina milik PBB (UNRWA).

    Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyatakan, pemerintahan AS yang dipimpin Joe Biden sedang berdialog dengan Israel untuk menunda pelaksanaan undang-undang ini.

    Washington juga mendesak Tel Aviv agar memastikan UNRWA dapat melaksanakan misinya secara efektif dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.

    “Kami mendukung langkah-langkah memperkuat UNRWA, agar netralitas dan ketidakberpihakan UNRWA tetap terjaga, termasuk menanggapi tuduhan terkait hubungan terorisme, tetapi kami prihatin akan hal itu dan terus melakukan pembicaraan dengan Israel,” kata dia dilansir Antara.

    Parlemen Israel, yang dikenal sebagai Knesset, meloloskan dua RUU pada Senin (28/10/2024) terkait badan tersebut.

    Salah satunya melarang UNRWA beroperasi di wilayah Israel, sementara yang lainnya melarang pejabat Israel berhubungan dengan badan bantuan tersebut. Undang-undang terakhir secara efektif mencabut perjanjian 1967 yang memungkinkan UNRWA beroperasi di area kendali Israel.

    Israel menuduh beberapa pegawai UNRWA terlibat dalam serangan lintas perbatasan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023. Selain itu, menuding program pendidikan lembaga tersebut mempromosikan terorisme dan kebencian.

    UNRWA, yang berkantor pusat di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, membantah tuduhan tersebut. UNRWA menegaskan mereka tetap netral, dengan fokus utama dukungan bagi pengungsi.

    UNRWA didirikan oleh Majelis Umum PBB pada 1949 untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina yang terlantar akibat pembentukan negara Israel oleh PBB pada 1948.

  • Orang Terkaya Dunia Mau Kabur ke Mars, Pendam Alasan Rahasia

    Orang Terkaya Dunia Mau Kabur ke Mars, Pendam Alasan Rahasia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Amazon dan orang terkaya ketiga di dunia, Jeff Bezos, ingin pergi meninggalkan Bumi dan hidup di Mars. Bezos diam-diam punya alasan rahasia

    Bezos kini adalah orang terkaya nomor tiga di dunia dengan harta mencapai US$ 208,4 miliar (Rp 3.264 triliun), hanya kalah dari CEO Tesla Elon Musk dan CEO Oracle Larry Ellison.

    Rahasia Jeff Bezos diungkapkan oleh jurnalis New Yorker, Sarah Larson. Ia mengaku pernah mendengar soal alasan terpendam Bezos yang tak pernah diungkap ke publik.

    “Lagi-lagi saya terkenang saat mewawancarai orang kuat yang kenal dengan Jeff Bezos. Ia bilang, ‘Jeff punya alasan pribadi untuk pergi ke Mars. Namun, saya belum nyaman untuk berbagi soal itu,’” kata Larson di media sosial X, seperti dikutip Futurism.

    Foto: REUTERS/MARIO ANZUONI
    Amazon founder Jeff Bezos and Lauren Sanchez pose at the LACMA Art+Film Gala in Los Angeles, California, U.S. November 6, 2021. REUTERS/Mario Anzuoni

    Larson melanjutkan tweet-nya dengan candaan soal pemilihan presiden Amerika Serikat. Baru-baru ini, surat kabar milik Bezos yaitu Washington Post, memutuskan untuk tidak mendukung salah satu calon presiden. Kabarnya, Bezos campur tangan dalam keputusan itu. 

    “[Sepertinya alasannya] di luar angkasa tidak ada demokrasi,” kata Larson. Slogan Washington Post adalah “demokrasi mati dalam kegelapan.”

    Berbeda dengan Elon Musk yang koar-koar soal ambisinya membangun koloni di Mars, Bezos cenderung tertutup. Bezos memiliki perusahaan penerbangan antariksa bernama Blue Origin, salah satu saingan utama SpaceX milik Musk.

    Ia pernah mengungkapkan idenya soal koloni di Mars dalam sebuah podcast. Manusia di Mars, menurutnya, bakal hidup di sebuah stasiun luar angkasa berbentuk silinder raksasa.

    “Saya ingin melihat triliunan manusia hidup di Tata Surya. Jika kita punya triliunan manusia, kita akan punya 1.000 Mozart dan 1.000 Einstein,” kata Bezos. “Satu-satunya cara untuk mencapainya adalah sebuah stasiun luar angkasa raksasa. Permukaan planet terlalu kecil.”

    (dem/dem)

  • Jadi Penengah, AS Upayakan Gencatan Senjata 60 Hari di Lebanon

    Jadi Penengah, AS Upayakan Gencatan Senjata 60 Hari di Lebanon

    Beirut

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) berusaha menengahi Israel dengan kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon ketika pertempuran antara kedua pihak terus berlanjut. Sebagai mediator, Washington sedang mengupayakan proposal untuk mengakhiri pertempuran, yang dimulai dengan gencatan senjata selama 60 hari di Lebanon.

    Upaya AS itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (30/10/2024), diungkapkan oleh dua sumber yang memahami upaya perundingan yang sedang berlangsung. Kedua sumber itu terdiri atas seseorang yang mendapat penjelasan soal perundingan itu dan seorang diplomat senior yang bertugas di Lebanon.

    Dituturkan kedua sumber itu kepada Reuters bahwa periode dua bulan itu, selama gencatan senjata berlangsung nantinya, akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan implementasi penuh Resolusi 1701 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) — yang diadopsi tahun 2006 untuk menjaga wilayah Lebanon bagian selatan bebas dari senjata yang bukan milik Angkatan Bersenjata Lebanon.

    Kedutaan Besar AS di Lebanon belum menanggapi laporan tersebut.

    Resolusi 1701 itu telah menjadi landasan perundingan untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hizbullah, yang meletus sejak tahun lalu bersamaan dengan perang yang berkecamuk di Jalur Gaza. Pertempuran di wilayah Lebanon bagian selatan itu meningkat secara dramatis selama lima pekan terakhir.

    Utusan kepresidenan AS, Amos Hochstein, yang sedang mengerjakan proposal terbaru itu, mengatakan kepada wartawan di Beirut pada awal bulan ini bahwa diperlukan mekanisme pelaksanaan yang lebih baik, karena baik Israel maupun Lebanon belum sepenuhnya menerapkan resolusi itu.

  • AS Kecam Serangan Mengerikan Israel di Gaza

    AS Kecam Serangan Mengerikan Israel di Gaza

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan Israel ke Kota Beit Lahiya di Gaza pada Selasa (29/10), dengan mengatakan pihaknya “sangat prihatin dengan jatuhnya korban sipil” menyusul laporan bahwa banyak anak-anak yang tewas dalam pemboman tersebut.

    “Ini adalah sebuah insiden yang mengerikan dengan hasil yang juga mengerikan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Deplu) AS, Matthew Miller, kepada para wartawan.

    Sedikitnya 93 orang tewas atau hilang akibat serangan tersebut, menurut petugas medis Palestina.

    Washington telah menghubungi pemerintah di Tel Aviv dan “menjelaskan bahwa kami ingin mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi,” kata Miller.

    Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh AS adalah “bagaimana Anda bisa mencapai sesuatu, yang menurut laporan, mengakibatkan puluhan anak tewas. Dan kami belum dapat jawaban dari pertanyaan itu,” menurut Miller.

    Miller menegaskan kembali seruan gencatan senjata di Gaza karena Israel “telah menghancurkan kemampuan militer Hamas.”

    “Sangatlah penting… bahwa Israel harus hati-hati dalam mencapai keberhasilan strategis yang lebih besar, dan bahwa (Israel) harus berpikir matang dalam menemukan cara untuk mengakhiri operasi ini dengan membawa pulang para sandera, memastikan keamanan mereka, dan tidak hanya melanjutkan konflik yang tak berujung yang terus berlanjut ini,” kata Miller.

    Pengacara HAM Israel mengecam keputusan pelarangan UNRWA

    “Ketika Israel menolak badan PBB yang bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan para pengungsi dan anak-anak mereka, maka Israel berkewajiban untuk menyediakan itu sendiri,” kata Michael Sfard kepada Emily Gordine dari DW.

    “Undang-undang di parlemen Israel kemarin, disahkan tanpa menetapkan pengganti UNRWA. Dan itu, tentu saja, akan menyebabkan bencana kemanusiaan.”

    Sfard juga menuduh Jerman sebagai “aktor utama” yang memungkinkan Israel untuk menghindari konsekuensi dari tindakannya ini, secara internasional.

    “Jerman mungkin adalah pendukung nomor satu, bersama dengan AS, tentu saja, dari pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap hukum internasional,” katanya.

    “Jika ada negara lain yang melakukannya, katakanlah sebuah negara di Afrika, saya yakin Jerman akan berada di urutan teratas dari negara-negara yang akan menuntut untuk memberikan tekanan kepada negara itu, untuk mundur dari pelanggaran yang menghebohkan tersebut, tidak hanya terhadap konvensi dan hukum internasional, tetapi juga terhadap hak-hak orang yang tidak bersalah,” tambah Sfard.

    “Jika Jerman dan semua negara, tidak menerapkan standar yang sama terhadap Israel maka hal itu akan merusak seluruh gagasan hukum internasional.”

    Norwegia desak ICJ tinjau kewajiban Israel terhadap Palestina

    Norwegia mengatakan akan mengajukan resolusi ke Majelis Umum PBB yang meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk kembali menegaskan tanggung jawab Israel dalam memberikan bantuan kepada warga Palestina.

    Perdana Menteri (PM) Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan bahwa pemerintahnya “mendesak agar ICJ menyatakan kewajiban Israel untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina, yang diberikan oleh organisasi internasional, termasuk PBB, dan berbagai negara.”

    Langkah ini merupakan tanggapan atas keputusan Israel pada hari Senin (28/10), yang melarang beroperasinya badan bantuan PBB untuk Palestina, UNRWA, di wilayah konflik tersebut.

    “Kebijakan pemerintah Israel membuat warga Palestina semakin sulit untuk mengakses bantuan penyelamatan nyawa dan layanan dasar seperti perawatan kesehatan dan pendidikan,” tambah Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide.

    kp/ha/ (AFP, Reuters, AP)

    (ita/ita)

  • Utusan Kim Jong Un Tiba di Moskow, Korut Siap Berperang di Ukraina?

    Utusan Kim Jong Un Tiba di Moskow, Korut Siap Berperang di Ukraina?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Choe Son Hui tiba di Rusia pada Selasa (29/10/2024). Hal ini terjadi saat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) merilis laporan bahwa Pyongyang mengirimkan pasukan untuk membantu Moskow dalam perang Ukraina.

    Dalam laporan media resmi Rusia, TASS, Choe telah tiba di kota Vladivostok di Timur Jauh Rusia. Sumber diplomatik mengatakan bahwa ‘besok Choe akan berada di Moskow’.

    Kantor berita Rusia melaporkan Choe akan mengadakan pembicaraan dengan pejabat Rusia. Namun, belum ada informasi terkait siapa pejabat yang akan ditemui Choe di Moskow, sementara Kremlin juga tidak mengkonfirmasi adanya rencana Choe bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

    Ketibaan Choe di Rusia sendiri terjadi saat Washington dan Seoul melaporkan bahwa Korut telah mengirimkan pasukan ke perang Rusia-Ukraina. Aliansi yang dipatroni AS, NATO, mengatakan pada hari Senin bahwa ribuan pasukan Korut bergerak menuju garis depan.

    Pentagon mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa beberapa tentara Korut berada di wilayah Kursk, wilayah perbatasan Rusia tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan besar pada bulan Agustus. Beberapa ribu lagi disebutkan sedang menuju ke wilayah itu.

    “Setiap pasukan Korut yang bertempur dalam perang akan menjadi ‘sasaran yang adil’ untuk serangan Ukraina. Kami tidak akan memberlakukan batasan baru pada penggunaan senjata AS oleh Ukraina jika Korut memasuki pertempuran,” ujar Pentagon dikutip Reuters.

    Di sisi lain, setelah pembicaraan dengan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pada hari Selasa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa langkah-langkah Korut membawa perang ke babak baru.

    “Perang ini menjadi internasional, meluas melampaui dua negara. Kami sepakat untuk memperkuat pertukaran intelijen dan keahlian, mengintensifkan kontak di semua tingkatan, terutama yang tertinggi, untuk mengembangkan strategi tindakan dan tindakan balasan guna mengatasi eskalasi ini,” tambah Zelensky di X.

    “Yoon memberi tahu Zelensky bahwa jika Korut menerima bantuan dari Rusia dan mampu memperoleh pengalaman dan pengetahuan militer dari keterlibatannya dalam perang, hal itu akan menimbulkan ‘ancaman besar’ bagi keamanan Korsel,” kata kantornya.

    Korsel mengatakan akan mulai memasok senjata ke Ukraina jika pasukan Korut bergabung dalam perang Rusia. Sejauh ini, Presiden Rusia Putin tidak membantah keberadaan pasukan Korut di negara itu.

    Dalam kesempatan yang berbeda, peran apa yang mungkin dimainkan oleh pasukan Korut masih belum jelas. Pentagon mengatakan indikasi awal adalah bahwa Rusia mungkin menempatkan mereka dalam peran infanteri.

    “Kami tetap khawatir bahwa Rusia bermaksud menggunakan tentara-tentara ini dalam pertempuran atau untuk mendukung operasi tempur melawan pasukan Ukraina di Kursk,” kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder kepada wartawan.

    Lembaga pemikir Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan jumlah pasukan Korut yang terlibat ‘membuat ini lebih dari sekadar upaya simbolis’.

    “Namun, pasukan tersebut kemungkinan akan berperan sebagai pendukung dan jumlahnya kurang dari 1% dari pasukan Rusia,” katanya.

    “Rusia sangat membutuhkan tenaga kerja tambahan, dan ini adalah salah satu elemen upaya Rusia untuk mengisi jajaran tanpa mobilisasi kedua,” tambahnya, seraya mencatat kehadiran tersebut dapat bertambah.

    (luc/luc)