kab/kota: Washington

  • Taiwan Panas! Kerahkan Jet Tempur, Kapal & Rudal Hadapi China

    Taiwan Panas! Kerahkan Jet Tempur, Kapal & Rudal Hadapi China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Militer Taiwan menggelar latihan dengan mengerahkan jet tempur, kapal, dan sistem rudal pertahanan udara pada Kamis (28/11/2024). Latihan digelar setelah kementerian pertahanan mendeteksi dua balon China di dekat pulau tersebut.

    “Latihan pada Kamis pagi ditujukan untuk menguji prosedur respons dan keterlibatan unit pertahanan udara,” kata Komando Angkatan Udara Taiwan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.

    “Berbagai jenis pesawat, kapal, dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan dari pukul 5:00 pagi hingga 7:00 pagi,” tambah pernyataan itu, tanpa memberikan rincian.

    Kementerian Pertahanan Taiwan juga melaporkan telah mendeteksi dua balon China di atas perairan utara pulau tersebut. Balon-balon tersebut terlihat pada hari Rabu sore di dua lokasi sekitar 111 kilometer (69 mil) di barat laut dan 163 kilometer di utara Kota Keelung.

    Itu terjadi setelah penampakan balon China pada hari Minggu di atas perairan yang sama. Bersamaan dengan kedua balon tersebut, 13 pesawat militer China dan tujuh kapal angkatan laut terlihat di sekitar Taiwan dalam kurun waktu 24 jam hingga pukul 6:00 pagi pada Kamis.

    China dan Taiwan telah diperintah secara terpisah sejak tahun 1949. Tetapi Beijing menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya dan menolak untuk meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

    Beijing secara teratur mengerahkan jet tempur, pesawat tanpa awak, dan kapal perang, dan terkadang balon, di sekitar Taiwan guna meningkatkan tekanan militer. Taiwan hidup di bawah ancaman invasi Tiongkok yang terus-menerus dan telah meningkatkan anggaran pertahanan dalam beberapa tahun terakhir untuk memperkuat kemampuan militernya.

    Meki Taiwan memiliki industri pertahanan dalam negeri tapi negeri itu sangat bergantung pada penjualan senjata dari Washington. AS merupakan mitra terpenting Taiwan dan penyedia senjata dan amunisi terbesar.

    Sementara itu, terakhir kali Komando Angkatan Udara mengadakan Latihan Pertahanan Udara dan Rudal Terpadu adalah pada Juni, sebulan setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te menjabat. Lai, yang telah lantang membela kedaulatan Taiwan, akan berangkat pada Sabtu untuk melakukan perjalanan ke tiga negara kepulauan Pasifik, dengan kemungkinan singgah di tanah AS.

    Perjalanan tersebut ditujukan untuk memperkuat sekutu diplomatik Taiwan yang jumlahnya semakin sedikit. Langkah itu menimbulkan tanggapan marah dari China yang menentang segala upaya untuk memberikan legitimasi internasional kepada Taipei.

    (sef/sef)

  • Debut Spektakuler ‘Wicked’ dan ‘Gladiator II’ Gemparkan Box Office, Raih Pendapatan Rp 4,3 Miliar – Page 3

    Debut Spektakuler ‘Wicked’ dan ‘Gladiator II’ Gemparkan Box Office, Raih Pendapatan Rp 4,3 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Film “Wicked” dan “Gladiator II” telah memulai debutnya di bioskop dengan total penjualan tiket sebesar USD 270 juta atau sekitar Rp 4,3 miliar secara global, memberikan kehidupan baru pada box office yang sempat kesulitan akhir-akhir ini, menciptakan salah satu akhir pekan paling sibuk bagi dunia perfilman tahun ini.

    Musikal besar dengan anggaran tinggi “Wicked” yang disutradarai oleh Jon M. Chu dan dibintangi oleh Ariana Grande dan Cynthia Erivo, meraih USD 114 juta domestik dan USD 164,2 juta secara global untuk Universal Pictures, menurut perkiraan studio pada hari Minggu. Itu menjadikannya pembukaan terbesar ketiga tahun ini, setelah “Deadpool & Wolverine” dan “Inside Out 2”. Ini juga menjadi rekor untuk adaptasi musikal Broadway.

    “Gladiator II”, sekuel dari film pemenang Oscar pada tahun 2000, “Gladiator”, diluncurkan dengan 55,5 juta USD dalam penjualan tiket. Dengan anggaran sekitar USD 250 juta, “Gladiator II” merupakan taruhan besar Paramount Pictures untuk kembali ke Coliseum dengan sebagian besar pemeran baru, yang dipimpin oleh Denzel Washington dan Paul Mescal. 

    Dikutip melalui abc news, Kamis (28/11/2024) Perpaduan kedua film ini mengingatkan pada fenomena “Barbenheimer” tahun lalu, ketika “Barbie” dan “Oppenheimer” diluncurkan bersamaan. Meskipun julukan kali ini, “Glicked”, tidak begitu menarik, dampaknya secara budaya juga terasa lebih kecil. Sedikit orang yang memilih untuk menonton kedua film ini dalam satu kesempatan. Pendapatan domestik tahun 2023 sebesar USD 162 juta untuk “Barbie” dan USD 82 juta untuk “Oppenheimer” juga lebih tinggi.

    Bagi Universal, yang juga mendistribusikan “Oppenheimer” tahun lalu, akhir pekan ini lebih merupakan kemenangan untuk “Wicked” daripada untuk “Glicked”.

    “Kami melihat peluang untuk mendominasi akhir pekan ini dan mendapatkan awal yang sangat besar menuju liburan Thanksgiving,” kata kepala distribusi Universal, Jim Orr. 

     

     

     

  • Elon Musk Mulai Tebar Teror ke Para PNS di Amerika

    Elon Musk Mulai Tebar Teror ke Para PNS di Amerika

    Washington

    Kehidupan para PNS pemerintahan federal Amerika Serikat tampaknya akan menjadi tidak tenang setelah Donald Trump menunjuk Elon Musk bersama politisi Partai Republik Vivek Ramaswamy, sebagai kepala Departement of Government Efficiency (DOGE). Tujuannya untuk memangkas pengeluaran pemerintah.

    Elon Musk dan Vivek Ramaswamy pun telah mengusulkan mengakhiri kerja jarak jauh bagi pegawai federal, menyebutnya hak istimewa yang tersisa dari pandemi. Keduanya mengemukakan gagasan itu dalam opini di Wall Street Journal. Malah menurut mereka, itu akan jadi cara mudah untuk mengecilkan jumlah tenaga kerja federal karena mungkin akan ada banyak yang resign.

    “Mewajibkan pegawai federal datang ke kantor lima hari seminggu akan mengakibatkan gelombang pemutusan hubungan kerja sukarela yang kami sambut baik. Jika pegawai federal tak ingin datang, pembayar pajak Amerika tidak boleh membayar mereka untuk hak istimewa era Covid untuk tinggal di rumah,” tulis mereka yang dikutip detikINET dari NBC.

    Memang para PNS federal itu sudah terbiasa kerja remote sehingga mungkin tak nyaman jika harus kembali ke kantor. Sekitar 1,1 juta pegawai sipil federal memenuhi syarat kerja jarak jauh. Pemerintahan Joe Biden memang memerintahkan untuk meningkatkan pekerjaan langsung di kantor tapi juga memberi beberapa fleksibilitas.

    Musk, CEO Tesla dan SpaceX, memang tidak pro pekerjaan jarak jauh, terutama sejak pandemi Covid-19 mereda. Musk mengumumkan kebijakan kembali ke kantor di Tesla dan SpaceX pada tahun 2022, memerintahkan karyawan untuk kembali bekerja minimal 40 jam per minggu di lokasi.

    Beberapa pekerja federal yang tergabung dalam serikat pekerja mengkritik Musk dan Ramaswamy, menyebut mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. “Jelas Musk dan Ramaswamy sama sekali tak paham bagaimana tenaga kerja federal dikelola atau dioperasikan,” kata Randy Erwin, presiden National Federation of Federal Employees.

    Dalam opini mereka, Musk dan Vivek juga menyarankan cara lain untuk memangkas pekerjaan federal termasuk pemberhentian besar-besaran para PNS dan relokasi lembaga federal keluar dari wilayah Washington.

    Elon Musk memang dikenal suka penghematan dan efisiensi, serta tak segan memecat pegawai perusahaannya. Setelah membeli Twitter yang sekarang bernama X di 2022, Musk langsung melakukan perubahan dramatis. Dalam hitungan minggu, ia memberhentikan banyak karyawan X, dari yang semula sekitar 8.000 jadi hanya 1.500 orang.

    Nah dengan sikap seperti itu, apakah Elon Musk nanti juga akan banyak memangkas PNS Amerika Serikat saat memimpin DOGE? Jikalaupun dilakukan, hal itu sangat sulit karena seperti di Indonesia, PNS di AS pun sukar diberhentikan, tidak seperti di perusahaan swasta.

    (fyk/rns)

  • Rusia Tak Akan Lakukan Serangan Nuklir Meski Digempur Rudal ATACMS Amerika

    Rusia Tak Akan Lakukan Serangan Nuklir Meski Digempur Rudal ATACMS Amerika

    GELORA.CO – Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengizinkan Ukraina menyerang wilayah Rusia dengan rudal canggih ATACMS pasokan Washington tidak akan meningkatkan risiko serangan nuklir oleh Moskow.

    Keyakinan itu disampaikan lima sumber AS yang mengetahui intelijen Amerika kepada Reuters, yang dilansir Kamis (28/11/2024).

    Lima sumber tersebut; dua pejabat senior, seorang anggota Parlemen, dan dua ajudan Kongres, mengatakan Rusia kemungkinan akan memperluas kampanye sabotase terhadap target Eropa untuk meningkatkan tekanan pada Barat atas dukungannya terhadap Kyiv.

    Serangkaian penilaian intelijen selama tujuh bulan terakhir telah menyimpulkan bahwa eskalasi nuklir tidak mungkin terjadi akibat keputusan untuk melonggarkan pembatasan penggunaan senjata AS oleh Ukraina.

    Pandangan itu tidak berubah setelah Presiden Joe Biden mengubah sikap AS bulan ini terkait persenjataan, kata sumber-sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim untuk berbicara secara bebas tentang intelijen sensitif.

    “Penilaiannya konsisten: ATACMS tidak akan mengubah kalkulasi nuklir Rusia,” kata seorang ajudan Kongres yang diberi pengarahan tentang intelijen tersebut, merujuk pada rudal Amerika dengan jangkauan hingga 190 mil (306 km).

    Serangan rudal balistik jarak menengah (IRBM) hipersonik baru Rusia pekan lalu lalu, yang menurut para analis dimaksudkan sebagai peringatan bagi Washington dan sekutu-sekutunya di Eropa, tidak mengubah kesimpulan penilaian intelijen Amerika.

    Salah satu dari lima pejabat AS mengatakan meskipun Washington menilai bahwa Rusia tidak akan berusaha meningkatkan kekuatan nuklirnya, mereka akan mencoba menyamai apa yang dipandangnya sebagai peningkatan kekuatan AS. Pejabat itu mengatakan, menerjunkan rudal baru itu adalah bagian dari upaya Moskow tersebut.

    Pejabat AS tersebut melanjutkan, intelijen itu telah membantu memandu perdebatan yang sering memecah belah selama beberapa bulan terakhir di dalam pemerintahan Joe Biden tentang apakah pelonggaran pembatasan penggunaan senjata Amerika oleh Ukraina oleh Washington sepadan dengan risiko membuat Presiden Rusia Vladimir Putin marah.

    Para pejabat awalnya menolak langkah pemerintahan Biden tersebut, dengan alasan kekhawatiran eskalasi dan ketidakpastian mengenai bagaimana Putin akan menanggapinya.

    Beberapa pejabat tersebut, termasuk di Gedung Putih, Pentagon, dan Departemen Luar Negeri, mengkhawatirkan pembalasan yang mematikan terhadap personel militer dan diplomatik AS serta serangan terhadap sekutu NATO. Yang lainnya secara khusus mengkhawatirkan eskalasi nuklir.

    Biden berubah pikiran karena masuknya pasukan Korea Utara ke dalam perang Ukraina sebelum pemilihan presiden AS, kata para pejabat AS.

    Risiko Perang Nuklir Dibesar-besarkan

    Beberapa pejabat sekarang percaya bahwa kekhawatiran eskalasi, termasuk ketakutan akan pecahnya perang nuklir, telah dibesar-besarkan tetapi menekankan bahwa situasi keseluruhan di Ukraina tetap berbahaya dan bahwa eskalasi nuklir bukanlah hal yang mustahil.

    Kemampuan Rusia untuk menemukan cara-cara rahasia lain untuk membalas dendam terhadap Barat tetap menjadi kekhawatiran.

    “Respons hibrida Rusia menjadi perhatian,” kata Angela Stent, direktur studi Eurasia, Rusia, dan Eropa Timur di Universitas Georgetown, mengacu pada sabotase Rusia di Eropa.

    “Peluang eskalasi tidak pernah tidak ada. Kekhawatiran sekarang lebih besar,” ujarnya.

    Gedung Putih dan Kantor Direktur Intelijen Nasional menolak berkomentar.

    Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang penilaian intelijen Amerika tersebut.

    Sejak Agustus lalu, ketika Ukraina melancarkan serangan mendadak ke wilayah Kursk Rusia, Moskow dan Kyiv telah terkunci dalam siklus gerakan yang meningkat dan gerakan balik.

    Rusia telah meminta bantuan dari Korea Utara, yang mengirim antara 11.000 hingga 12.000 tentara untuk membantu upaya perangnya, menurut Amerika Serikat.

    Pada hari yang sama dengan serangan pertama Ukraina di bawah kebijakan AS yang dilonggarkan, Rusia mengubah doktrin nuklirnya, menurunkan ambang batas untuk serangan nuklir.

    Ketakutan akan eskalasi nuklir telah menjadi faktor dalam pemikiran pejabat AS sejak Rusia menginvasi Ukraina pada awal 2022.

    Direktur CIA William Burns mengatakan ada risiko nyata pada akhir 2022 bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir terhadap Ukraina.

    Meskipun demikian, Gedung Putih terus maju dengan bantuan Ukraina, mengirimkan bantuan militer senilai miliaran dolar.

    Kekhawatiran itu memudar bagi beberapa pejabat karena Putin tidak menindaklanjuti ancamannya tetapi tetap menjadi pusat pertimbangan banyak orang dalam pemerintahan mengenai keputusan tentang bagaimana AS harus mendukung Kyiv.

    Pada bulan Mei, Gedung Putih mengizinkan Ukraina untuk menggunakan rudal Amerika dalam keadaan terbatas untuk menyerang melintasi perbatasan tetapi tidak jauh di dalam Rusia, dengan alasan risiko eskalasi oleh Moskow, manfaat taktis yang marjinal, dan pasokan ATACMS yang terbatas.

    Salah satu penilaian intelijen dari awal musim panas, yang disusun diPermintaan Gedung Putih menjelaskan bahwa serangan di seberang perbatasan dari kota Kharkiv, Ukraina, akan berdampak terbatas karena 90% pesawat Rusia telah dipindahkan dari perbatasan—di luar jangkauan rudal jarak pendek.

    Namun, penilaian tersebut juga mencatat bahwa meskipun Putin sering mengancam akan menggunakan senjata nuklir, Moskow tidak mungkin mengambil langkah tersebut karena senjata tersebut tidak memberikan manfaat militer yang jelas. Pejabat intelijen menggambarkan opsi nuklir sebagai pilihan terakhir bagi Rusia dan bahwa Putin akan menggunakan cara pembalasan lainnya terlebih dahulu, dengan mencatat bahwa Rusia telah terlibat dalam sabotase dan serangan siber.

    Namun, beberapa pejabat di dalam Gedung Putih dan Pentagon berpendapat bahwa membiarkan Kyiv menggunakan rudal untuk menyerang di dalam Rusia akan menempatkan Kyiv, AS, dan sekutu Amerika dalam bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memprovokasi Putin untuk membalas baik melalui kekuatan nuklir atau taktik mematikan lainnya di luar zona perang.

    Pejabat Pentagon khawatir tentang serangan terhadap pangkalan militer AS.

    Faktor Korea Utara

    Pengenalan pasukan Korea Utara meyakinkan pemerintah, khususnya sekelompok pejabat di Gedung Putih dan Pentagon yang khawatir tentang eskalasi, untuk mengizinkan serangan jarak jauh, kata seorang pejabat senior AS.

    Rusia memperoleh keuntungan di medan perang dan pasukan Korea Utara dipandang secara internal sebagai eskalasi oleh Moskow yang mengharuskan tanggapan dari Washington, kata pejabat tersebut.

    Mengingat penilaian intelijen awal yang meremehkan risiko eskalasi nuklir, ketakutan nuklir dilebih-lebihkan dan keputusan untuk mengizinkan penggunaan ATACM yang lebih luas datang terlambat, kata seorang pejabat senior AS dan seorang anggota Parlemen, mengutip kemajuan terbaru militer Rusia.

    Sumber intelijen mengatakan operasi pembalasan Moskow yang paling kuat dan berhasil kemungkinan akan terjadi melalui sabotase. Badan intelijen Rusia telah meluncurkan upaya internasional besar-besaran di Eropa untuk mengintimidasi negara-negara yang mendukung Ukraina, kata seorang diplomat Eropa.

    Seorang pejabat AS menambahkan bahwa Moskow secara aktif berupaya untuk memajukan peperangan “zona abu-abu” melawan Barat dan bahwa Rusia memiliki jaringan agen yang luas dan pihaknya sedang menjajaki opsi untuk menggunakan mereka.

  • Hamas tidak Merasa Dikhianati Atas Keputusan Hizbullah Genjatan Senjata dengan Israel

    Hamas tidak Merasa Dikhianati Atas Keputusan Hizbullah Genjatan Senjata dengan Israel

    GELORA.CO – Anggota kantor politik Hamas Basem Naim mengatakan pihaknya menyambut baik perjanjian gencatan senjata Hizbullah-Israel seraya menegaskan bahwa Hamas “tidak merasa dikhianati” atas keputusan Hizbullah.

    “Bukan hanya Hizbullah yang membuat keputusan itu. Jika rakyat Lebanon memutuskan bahwa mencapai kesepakatan dengan Israel adalah demi kepentingan mereka, itu tidak masalah bagi kami, karena tujuan kami bukanlah agar Netanyahu menghancurkan Lebanon,” katanya kepada surat kabar Italia Repubblica, Rabu (27/11/2024).

    Namun Naim mengatakan, “Kesepakatan apapun dengan Lebanon, Yaman atau Iran tidak akan menjamin keamanan di kawasan. Tidak akan ada perdamaian hingga masalah Palestina terselesaikan.”

    Sebelumnya pada Selasa malam, dengan muara mutlak, Kabinet Keamanan Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memandang perlu gencatan senjata, seraya menambahkan bahwa Israel akan menanggapi setiap kemungkinan dimulainya kembali permusuhan.

    Selain itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengumumkan pada Selasa bahwa Pemerintah Israel dan Lebanon telah menyetujui usulan gencatan senjata dari Washington, yang mencakup penarikan tentara Israel dari Lebanon dalam waktu 60 hari.

    Berdasarkan rencana tersebut, angkatan bersenjata Lebanon akan menguasai Lebanon selatan, sedangkan Hizbullah akan merelokasi para pejuangnya ke utara Sungai Litani.

    Sementara itu, sebuah komite internasional yang dipimpin Amerika Serikat akan dibentuk untuk memantau kepatuhan kedua pihak terhadap ketentuan perjanjian gencatan senjata tersebut.

    Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang ditengahi melalui upaya diplomatik AS dan Prancis mulai berlaku pada Rabu pukul 4 pagi waktu setempat (0200 GMT).

    Berdasarkan kesepakatan tersebut, Angkatan Bersenjata Lebanon akan dikerahkan ke Lebanon selatan dalam waktu 60 hari, dan selama waktu tersebut Israel akan secara bertahap menarik pasukannya yang tersisa.

    Kesepakatan tersebut juga mengharuskan Hizbullah untuk memindahkan pasukannya ke utara Sungai Litani.

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan bahwa meskipun tidak akan ada pasukan Amerika di Lebanon selatan, “Kami, bersama Prancis dan negara-negara lain, akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan kesepakatan ini dilaksanakan secara penuh dan efektif.”

    “Warga sipil di kedua belah pihak akan segera dapat kembali dengan aman ke komunitas mereka dan mulai membangun kembali rumah, sekolah, pertanian, bisnis, dan kehidupan mereka,” kata Biden.

    Menurut sejumlah laporan, lima ribu hingga 10 ribu tentara Lebanon akan dikerahkan ke wilayah antara perbatasan Israel-Lebanon dan Sungai Litani. Pengerahan itu bertujuan untuk mencegah kelompok bersenjata dipersenjatai kembali, sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

    Sedikitnya 55 orang tewas pada Senin dalam serangan Israel di Lebanon, sehingga jumlah korban tewas sejak Oktober 2023 menjadi 3.823 orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada Selasa.

    Sebanyak 160 orang lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah korban luka-luka menjadi 15.859 orang.

    Dalam beberapa jam terakhir, serangan udara Israel ke ibu kota Lebanon, Beirut, dan pinggiran selatannya, serta provinsi selatan dan timur negara itu, semakin intensif, yang mengakibatkan puluhan orang tewas dan cedera.

    Hizbullah memulai serangkaian serangan rudal balistik, roket, dan pesawat tak berawak terhadap Israel tak lama setelah kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

    Kelompok Lebanon itu mengatakan serangannya dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas dengan Hamas dan rakyat Gaza serta menekan Israel agar melakukan gencatan senjata di daerah kantong pantai yang terkepung itu.

    Israel membalas dengan serangan udara besar-besaran ke negara kecil di Mediterania itu untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah. Pada Oktober, Israel memperluas serangannya hingga mencakup invasi darat ke Lebanon.

  • IHSG Nyungsep Jelang Libur Pilkada Serentak

    IHSG Nyungsep Jelang Libur Pilkada Serentak

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah menjelang libur nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
     
    IHSG ditutup melemah 37,78 poin atau 0,56 persen ke posisi 7.277,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,67 poin atau 0,86 persen ke posisi 884,16.
     
    “Bursa regional Asia cenderung melemah, dimana pasar fokus perhatian setelah Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menaikkan tarif, terutama pada Tiongkok, Meksiko, dan Kanada,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, 26 November 2024.
    Presiden terpilih AS Donald Trump berencana untuk menaikkan tarif tambahan sebesar 10 persen pada semua barang Tiongkok yang masuk ke AS, serta tarif sebesar 25 persen pada impor dari Meksiko dan Kanada, yang akan memberikan sentimen global yang berdampak kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global.
     
    Juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Washington-Liu Pengyu menyampaikan bahwa baik AS maupun Tiongkok tidak akan memenangkan perang dagang. Tentang masalah tarif AS terhadap Tiongkok, dimana Tiongkok percaya kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS saling menguntungkan.
     
    Pelaku pasar berharap dari sisi Pemerintah Tiongkok akan menerapkan lebih banyak langkah stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi dampak dari meningkatnya tarif AS karena kebijakan yang akan dilakukan oleh AS akan membuat rentan terhadap fluktuasi aktivitas ekonomi Tiongkok.
     
    Dari dalam negeri, jelang libur terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, pasar berharap pelaksanaan Pilkada tersebut berjalan aman, damai dan demokratis.
     
    Selain itu, diharapkan regulasi kebijakan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 dapat memperhatikan kondisi bisnis saat ini dan dapat mengakomodir kepentingan semua pihak, baik itu para pekerja dan pelaku usaha, dengan kenaikan itu tidak menekan pelaku usaha dan tidak berdampak pengurangan tenaga kerja.
     

    10 sektor saham melemah

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor properti sebesar 0,66 persen.
     
    Sedangkan, sepuluh sektor melemah yaitu sektor energi turun paling dalam minus 0,89 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor teknologi yang masing- masing turun sebesar 0,82 persen dan 0,63 persen.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.218.508 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,68 miliar lembar saham senilai Rp11,48 triliun. Sebanyak 217 saham naik 364 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 496,29 poin atau 1,30 persen ke level 38.780,14, indeks Shanghai melemah 3,43 poin atau 0,10 persen ke posisi 3.263,76, indeks Kuala Lumpur menguat 7,67 poin atau 0,48 persen ke posisi 1.597,45, dan indeks Straits Times melemah 14,63 poin atau 0,39 persen ke 3.731,39.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • IHSG ditutup melemah jelang libur Pilkada serentak

    IHSG ditutup melemah jelang libur Pilkada serentak

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah jelang libur Pilkada serentak
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (26/11) sore ditutup melemah menjelang libur nasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

    IHSG ditutup melemah 37,78 poin atau 0,56 persen ke posisi 7.277,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,67 poin atau 0,86 persen ke posisi 884,16.

    “Bursa regional Asia cenderung melemah, dimana pasar fokus perhatian setelah Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menaikkan tarif, terutama pada China, Meksiko, dan Kanada,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Presiden terpilih AS Donald Trump berencana untuk menaikkan tarif tambahan sebesar 10 persen pada semua barang China yang masuk ke AS, serta tarif sebesar 25 persen pada impor dari Meksiko dan Kanada, yang akan memberikan sentimen global yang berdampak kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global.

    Juru bicara Kedutaan Besar China di Washington-Liu Pengyu menyampaikan bahwa baik AS maupun China tidak akan memenangkan perang dagang.

    Tentang masalah tarif AS terhadap China, dimana China percaya bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan China-AS saling menguntungkan.

    Pelaku pasar berharap dari sisi pemerintah China akan menerapkan lebih banyak langkah stimulus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi dampak dari meningkatnya tarif AS karena kebijakan yang akan dilakukan oleh AS akan membuat rentan terhadap fluktuasi aktivitas ekonomi China.

    Dari dalam negeri, jelang libur terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, pasar berharap pelaksanaan Pilkada tersebut berjalan aman, damai dan demokratis.

    Selain itu, diharapkan regulasi kebijakan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 dapat memperhatikan kondisi bisnis saat ini dan dapat mengakomodir kepentingan semua pihak, baik itu para pekerja dan pelaku usaha, dengan kenaikan itu tidak menekan pelaku usaha dan tidak berdampak pengurangan tenaga kerja.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor properti sebesar 0,66 persen.

    Sedangkan, sepuluh sektor melemah yaitu sektor energi turun paling dalam minus 0,89 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor teknologi yang masing- masing turun sebesar 0,82 persen dan 0,63 persen.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.218.508 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,68 miliar lembar saham senilai Rp11,48 triliun. Sebanyak 217 saham naik 364 saham menurun, dan 214 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 496,29 poin atau 1,30 persen ke level 38.780,14, indeks Shanghai melemah 3,43 poin atau 0,10 persen ke posisi 3.263,76, indeks Kuala Lumpur menguat 7,67 poin atau 0,48 persen ke posisi 1.597,45, dan indeks Straits Times melemah 14,63 poin atau 0,39 persen ke 3.731,39.

    Sumber : Antara

  • Pesawat Militer AS di Selat Taiwan, China Kerahkan Kapal-Pesawat!

    Pesawat Militer AS di Selat Taiwan, China Kerahkan Kapal-Pesawat!

    China bersikeras mengklaim kedaulatan atas Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis, dan menegaskan pihaknya memiliki yurisdiksi atas Selat Taiwan. Taipei dan Washington menolak klaim itu, dengan menegaskan bahwa perairan di Selat Taiwan merupakan jalur perairan internasional.

    Armada ke-7 Angkatan Laut AS, dalam pernyataannya, mengatakan sebuah pesawat patroli maritim P-8A Poseidon mengudara melintasi Selat Taiwan, tepatnya melalui “wilayah udara internasional”, dan menegaskan bahwa penerbangan itu menunjukkan komitmen AS terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

    “Dengan beroperasi di Selat Taiwan sesuai hukum internasional, Amerika Serikat menjunjung tinggi hak navigasi dan kebebasan semua negara,” sebut Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

    Kementerian Pertahanan Taiwan, secara terpisah, menyebut pesawat patroli maritim AS itu terdeteksi mengudara ke arah utara melintasi selat tersebut dan militer Taiwan terus memantau pergerakannya. Ditegaskan juga oleh Taipei bahwa “situasinya normal” ketika aktivitas militer AS itu berlangsung.

    Pada April lalu, militer China mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk memantau dan memperingatkan sebuah pesawat Poseidon milik Angkatan Laut AS yang mengudara di atas Selat Taiwan. Misi AS itu dilakukan hanya beberapa jam setelah percakapan telepon dilakukan oleh Menteri Pertahanan China dan AS saat itu.

    Lihat juga Video: Tegang! Kapal Perang China ‘Potong Laju’ Kapal Penghancur AS di Selat Taiwan

    (nvc/ita)

  • Pesawat Militer AS Lintasi Selat Taiwan, Pancing Amarah China?

    Pesawat Militer AS Lintasi Selat Taiwan, Pancing Amarah China?

    Washington DC

    Sebuah pesawat patroli militer Amerika Serikat (AS) mengudara di atas Selat Taiwan, perairan sensitif yang memisahkan Taiwan dengan China. Aktivitas militer semacam ini dari Washington biasanya memancing kemarahan Beijing.

    “Sebuah pesawat P-8A Poseidon dari Angkatan Laut AS melakukan transit di Selat Taiwan, di wilayah udara internasional, pada 26 November 2024 (waktu lokal),” demikian pernyataan Armada ke-7 Angkatan Laut AS, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024).

    “Aktivitas transit pesawat di Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tegas Armada ke-7 Angkatan Laut AS.

    Aktivitas terbaru pesawat militer AS ini dilakukan saat negara itu berupaya menegaskan bahwa wilayah udara di atas Selat Taiwan merupakan jalur internasional.

    AS dan sekutu-sekutunya diketahui secara rutin mengerahkan aset militernya, baik dengan kapal atau pesawat militer, untuk melintasi perairan Selat Taiwan, yang memiliki lebar 180 kilometer. Aksi tersebut seringkali memancing kemarahan Beijing.

    China bersikeras menganggap Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya dan mengklaim yurisdiksi atas perairan yang memisahkan kedua wilayah.

  • Biden dan Macron Akan Umumkan Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

    Biden dan Macron Akan Umumkan Gencatan Senjata Israel-Hizbullah

    GELORA.CO – Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan umumkan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

    Keputusan tersebut diambil setelah serangkaian pertemuan diplomatik yang intensif, yang melibatkan para pemimpin di Washington, Yerusalem, dan Beirut untuk mencari solusi bagi konflik yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini yang kemudian meluas memicu ketegangan di Lebanon.

    “Kami sudah dekat,” tetapi “tidak ada yang selesai sampai semuanya selesai,” ujar John Kirby, Juru Bicara Keamanan Nasional di Gedung Putih, dikutip dari Reuters pada Selasa, 26 November 2024.

    Konflik yang dimulai pada Oktober 2023 antara Israel dan Hizbullah kini berada dalam tahap krisis. Proposal gencatan senjata yang tengah dibahas mencakup penarikan pasukan militer Israel dari wilayah selatan Lebanon dan pengerahan pasukan militer reguler Lebanon di daerah perbatasan dalam waktu 60 hari.

    Diplomasi ini bertujuan mengakhiri kekerasan yang telah terjadi selama hampir dua bulan ini, yang kian memanas setelah dimulainya serangan lintas batas antara kedua pihak.

    Presiden Prancis menyatakan bahwa diskusi mengenai gencatan senjata telah menunjukkan kemajuan signifikan.

    Sementara itu, di Yerusalem, seorang pejabat senior Israel mengatakan kabinet Israel akan mengadakan pertemuan pada Selasa, 26 November 2024 untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah.

    Meskipun ada perkembangan positif dalam negosiasi, namun situasi di lapangan tetap tegang. Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di wilayah selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, sementara kelompok tersebut merespons dengan menembakkan lebih dari 250 roket ke wilayah Israel pada akhir pekan lalu.

    Pembentukan komite pemantau gencatan senjata yang terdiri dari lima negara, termasuk Prancis dan dipimpin oleh AS, diharapkan dapat memastikan kesepakatan ini diterapkan dengan baik.

    “Proposal ini tidak menghadapi hambatan serius kecuali Perdana Menteri Netanyahu mengubah pendiriannya,” kata Elias Bou Saab, Wakil Ketua Parlemen Lebanon.

    Konflik ini bermula dari serangan lintas batas yang diluncurkan oleh Hizbullah sebagai balasan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang menyebabkan dimulainya perang di Gaza. Sejak itu, lebih dari 3.750 orang tewas di Lebanon, dengan lebih dari satu juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.