kab/kota: Washington

  • Menko Polkam bahas kerja sama di bidang stabilitas keamanan dengan AS

    Menko Polkam bahas kerja sama di bidang stabilitas keamanan dengan AS

    Kami membahas berbagai potensi kerja sama atas implementasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan membahas kerja sama di bidang stabilitas keamanan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdir

    Pembahasan itu terjadi kala Budi Gunawan menerima kunjungan Kamala di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa.

    “Kami membahas berbagai potensi kerja sama atas implementasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat,” kata Budi Gunawan dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA.

    Menurut Budi, Indonesia mempunyai sejarah hubungan baik yang panjang dengan Amerika Serikat. Beberapa kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat pun sudah pernah terjadi seperti latihan militer bersama hingga di bidang perekonomian.

    Kerja sama tersebut pun terbukti membuahkan hasil baik bagi ke dua belah pihak seperti pertahanan militer yang semakin kuat hingga munculnya kebijakan perekonomian yang strategis.

    Maka dari itu, Budi berharap pertemuannya dengan Kamala hari ini dapat semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

    “Saya berharap, kedua negara terus berkomitmen dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang,” ujar mantan Wakapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

    Untuk diketahui, hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat telah berjalan selama 75 tahun sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Sebagai tonggak penting hubungan kedua negara, Presiden RI Prabowo Subianto, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington DC pada 12 November lalu.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • AS Tangkap 2 Warga Iran Terkait Serangan Drone Mematikan

    AS Tangkap 2 Warga Iran Terkait Serangan Drone Mematikan

    Washington DC

    Otoritas Amerika Serikat (AS) menangkap dua warga negara Iran atas tuduhan pelanggaran ekspor terkait serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di sebuah pangkalan militer Yordania, yang terletak dekat perbatasan Suriah.

    Lebih dari 40 personel militer lainnya, menurut laporan Pentagon pada saat itu, mengalami luka-luka dalam serangan drone yang terjadi pada Januari lalu.

    Dua pria telah ditangkap terkait serangan drone mematikan itu, yang terdiri atas satu warga negara Iran dan satu warga naturalisasi Amerika-Iran. Keduanya, seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2024), diduga berkolusi untuk mengirimkan komponen navigasi ke Iran yang digunakan dalam drone yang terlibat dalam serangan itu.

    “Kita sering mengutip risiko hipotetis ketika berbicara tentang bahaya jika teknologi Amerika jatuh ke tangan-tangan berbahaya,” ucap jaksa AS untuk negara bagian Massachusetts, Joshua Levy.

    “Sangat disayangkan, dalam situasi ini, kita tidak berspekulasi, seperti yang dituduhkan dalam tuntutan pidana ini, potensi kerusakan besar akibat kebocoran teknologi Amerika di luar negeri mulai membuahkan hasil sekitar 11 bulan yang lalu,” sebutnya.

    Salah satu warga Iran yang diidentifikasi sebagai Mohammad Abedininajafabadi ditangkap oleh agen Biro Investigasi Federal (FBI) di Italia, dan otoritas AS sedang mengupayakan ekstradisinya setelah dia diduga membeli teknologi navigasi canggih buatan AS, yang jelas melanggar undang-undang ekspor.

    Satu warga Iran lainnya, yang berstatus warga negara ganda Amerika-Iran dan diidentifikasi sebagai Mahdi Sadeghi, ditangkap di wilayah Massachusetts, AS. Sadeghi bekerja di sebuah perusahaan AS yang memproduksi alat bantu navigasi presisi.

  • Rusak Parah Usai Gempa di Vanuatu, Kedubes AS Tutup Sementara

    Rusak Parah Usai Gempa di Vanuatu, Kedubes AS Tutup Sementara

    Port Vila

    Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,3 yang mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12). Washington terpaksa menutup sementara operasional kedutaannya di Port Vila, ibu kota Vanuatu, hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    Pengumuman soal penutupan operasional kedutaan itu disampaikan oleh Kedubes AS yang ada di Papua Nugini dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2024).

    “Kedutaan Besar AS di Port Vila mengalami kerusakan parah dan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demikian pernyataan Kedubes AS di Papua Nugini.

    “Pikiran kami bersama semua orang yang terdampak gempa bumi ini,” imbuh pernyataan Kedubes AS tersebut.

    Laporan Survei Geologi AS atau USGS mencatat gempa M 7,3 yang mengguncang pada pukul 12.47 siang waktu setempat itu berpusat di kedalaman 57 kilometer dari permukaan laut dan di perairan berjarak 30 kilometer dari lepas pantai Efate, pulau utama Vanuatu.

    Keterangan seorang penduduk setempat bernama Michael Thompson, yang berbicara dengan AFP menggunakan telepon satelit, menyebut sejumlah gedung di ibu kota Port Vila, termasuk salah satunya gedung yang menampung kantor Kedutaan Besar AS dan kedutaan lainnya, mengalami kerusakan parah.

    Thompson menyebut lantai dasar sebuah gedung yang menampung kantor Kedubes AS, Prancis dan kedubes negara lainnya hancur tertimpa lantai di atasnya.

  • Putus Asa di Ujung Tanduk, TikTok Ngaku Platform Paling Penting

    Putus Asa di Ujung Tanduk, TikTok Ngaku Platform Paling Penting

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok melakukan upaya pamungkas demi bisa meneruskan bisnis mereka di Amerika Serikat. Perusahaan media sosial itu meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk memblokir sementara undang-undang yang mewajibkan ByteDance menjual sahamnya di TikTok.

    Aplikasi video pendek TikTok terancam diblokir mulai 19 Januari 2025 di Amerika Serikat jika ByteDance, perusahaan China pemilik TikTok, tidak melakukan divestasi atau melepas seluruh sahamnya di TikTok. 

    Reuters melaporkan bahwa TikTok dan ByteDance mengajukan permintaan darurat kepada Mahkamah Agung AS untuk menunda pemblokiran TikTok untuk memberikan waktu bagi proses banding di pengadilan. Sekelompok orang yang mewakili 170 juta warga AS pengguna TikTok juga mengajukan permintaan serupa.

    UU divestasi TikTok disahkan sejak April lalu. Aturan tersebut disusun karena Departemen Kehakiman AS menilai TikTok, sebagai perusahaan China, menimbulkan “ancaman keamanan nasional yang besar dan luas” karena menguasai data warga AS seperti lokasi dan percakapan. TikTok juga dinilai memiliki kemampuan untuk memanipulasi konten yang dilihat warga AS di aplikasi tersebut.

    Pengadilan Banding di Washington DC pada 6 Desember 2024 lalu menolak argumen TikTok yang meminta UU dibatalkan karena melanggar hak kebebasan berpendapat.

    Dalam gugatan mereka di Mahkamah Agung AS, TikTok dan ByteDance menyatakan “jika warga AS, telah diberitahu tentang risiko manipulasi konten yang dituduhkan, memilih untuk terus menonton TikTok, Amandemen Pertama memberikan mereka kebebasan untuk membuat pilihan itu, bebas dari sensor pemerintah.”

    TikTok juga menyebut platformnya sebagai “platform berpendapat paling penting” di AS. Penundaan pemblokiran, lanjutnya, memberikan Mahkamah Agung waktu untuk mempertimbangkan kembali legalitas UU serta memberikan kesempatan bagi Presiden AS terpilih Donald Trump untuk mengkaji ulang aturan tersebut.

    Trump pernah mencoba memblokir TikTok pada periode kepemimpinan pertamanya. Namun, dalam kampanye beberapa bulan terakhir, Trump mengubah posisinya dan menyatakan siap “menyelamatkan TikTok.” Masa jabatan kedua Trump akan dimulai pada 20 Januari 2025.

    Pada Senin, Trump diketahui menerima CEO TikTok Shou Zi Chew di kediamannya di Florida. Dalam konferensi pers pada hari yang sama, Trump menyatakan “ada TikTok di hatinya” dan berjanji “akan mengkaji” isu soal TikTok.

    Jika aturan larangan atas TikTok berlaku efektif, Apple dan Google harus menghapus aplikasi TikTok dari toko aplikasi masing-masing yaitu App Store dan PlayStore.

    TikTok meminta agar hakim Mahkamah Agung AS menerbitkan putusan pada 6 Januari 2025. Alasannya, mereka membutuhkan waktu untuk menyetop operasi TikTok di AS jika permintaan penundaan ditolak.

    (dem/dem)

  • Letjen TNI Jebolan Akmil 93, Nomor 2 Borong Lulusan Terbaik Akmil, Seskoad, dan Sesko

    Letjen TNI Jebolan Akmil 93, Nomor 2 Borong Lulusan Terbaik Akmil, Seskoad, dan Sesko

    loading…

    Letjen TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 saat ini menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Letjen TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 akan dikupas dalam tulisan kali ini. Pasalnya, para perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) itu menduduki sejumlah jabatan strategis baik di dalam maupun di luar struktur TNI.

    Berdasarkan data yang dihimpun, Selasa (17/12/2024) ada lima perwira tinggi yang menyandang pangkat Letjen TNI. Mereka ada yang menjabat sebagai Dosen Universitas Pertahanan (Unhan), Dankodiklatad, Pangkogabwilhan III hingga Pangkostrad.

    Berikut ini deretan Letjen TNI jebolan Akmil 1993:

    1. Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte

    Letnan Jenderal (Letjen) TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte merupakan Pati TNI AD berdarah Timor Timur (Timtim) yang kini bernama Timor Leste. Abituren Akmil 1993 dari satuan Infanteri Kopassus ini merupakan orang pertama asal Timtim yang berhasil meraih pangkat Jenderal di TNI.

    Saat ini, Jenderal Kopassus kelahiran Viqueque, Timor Leste pada Januari 1972 ini menduduki jabatan sebagai Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan). Jabatan itu diembannya sejak 18 Oktober 2024.

    Rui merupakan Jenderal TNI AD yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Mengawali kariernya, Rui menjabat sebagai Dan Unit 3/1/2 Batalyon 12/1 Grup 1 Kopassus pada 1993-1995. Kemudian, ADC Spripim Danjen Kopassus pada 1995-1998.

    Rui kemudian dipercaya menjadi Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus pada 1998, lalu Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 1999, Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 2000 dan Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 2002.

    Lama bertugas di Korps Baret Merah Kopassus, Rui kemudian dipercaya menjadi PBU Athan KBRI di Washington DC/USA pada 2005, kemudian Kapokbungkol Spri Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada 2014-2016.

    Dia kemudian dipercaya menjadi Atase Pertahanan KBRI di London 2016-2018. Kariernya semakin cemerlang, Rui kemudian diangkat menjadi Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden, kemudian Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan.

    Dedikasi dan loyalitasnya selama bertugas membuatnya dipercaya mengemban tugas di lingkungan Kemhan. Antara lain, sebagai Kasatwas Unhan, Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan dan kini Irjen Kemhan.

    Selain memiliki karier cemerlang, Rui juga banyak mengikuti pendidikan militer. Selain Akmil, Rui pernah mengeyam pendidikan Sussarcab Infanteri pada 1993, kemudian Dik PARA, pendidikan Komando, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Dik Gultor, Diklapa I, Selapa II (2003).

    Dia juga mengikuti pendidikan di US Army Command General and Staff College (CGSC) Fort Leavenworth, Kansas 2009 setara dengan Seskoad Dikreg Sesko TNI (2019). Selain pendidikan militer, dia juga mengeyam pendidikan umum dengan mengambil jenjang S2 International Relation Webster University (M.A) dan S3 Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan (Unhan).

  • Bashar al-Assad Dilaporkan Sudah Mengangkut Rp3,9 Triliun Kekayaannya dari Suriah ke Rusia – Halaman all

    Bashar al-Assad Dilaporkan Sudah Mengangkut Rp3,9 Triliun Kekayaannya dari Suriah ke Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Presiden Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, dilaporkan telah menerbangkan sekitar $250 juta (Rp 3,9 triliun) dalam bentuk uang tunai ke Moskow, menurut laporan Financial Times.

    Transaksi tersebut dilakukan dalam periode dua tahun, yakni 2018 dan 2019.

    Hampir dua ton uang kertas 100 dollar dan 500 euro diterbangkan, kata outlet tersebut lebih lanjut.

    Uang kertas itu diterbangkan ke Bandara Vnukovo di Moskow dan disimpan di bank-bank Rusia yang dikenai sanksi.

    Laporan itu juga menyebut bahwa kerabat Assad secara diam-diam membeli aset di Rusia selama periode yang sama.

    Financial Times mengatakan bahwa transaksi ini menunjukkan sejauh mana rezim Assad berupaya menghindari sanksi Barat yang membuat mereka terisolasi dari sistem keuangan internasional.

    Assad melarikan diri dari Suriah setelah serangan kelompok oposisi selama 11 hari yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), setelah bertahun-tahun perang saudara yang dipicu oleh tindakan kerasnya terhadap protes antipemerintah pada tahun 2011.

    Assad sekarang berada di Rusia.

    Foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Suriah Bashar al-Assad (Tangkap layar X)

    Perang saudara di Suriah selama belasan tahun telah menewaskan lebih dari 500.000 orang dan membuat lebih dari separuh penduduk negara itu mengungsi.

    Assad menghadapi kritik dari beberapa tokoh oposisi yang menuduh rezimnya menjarah kekayaan Suriah dan beralih ke kegiatan kriminal untuk membiayai perang.

    David Schenker, mantan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Timur Dekat, mengatakan kepada Financial Times bahwa pemindahan kekayaan tersebut tidak mengejutkan.

    “Rezim harus membawa uang mereka ke luar negeri ke tempat yang aman agar dapat menggunakannya untuk menjamin kehidupan yang baik bagi rezim dan lingkaran dalamnya,” katanya.

    Eyad Hamid, peneliti senior di Program Pengembangan Hukum Suriah, mengatakan bahwa Rusia telah menjadi tempat yang aman bagi rezim Assad selama bertahun-tahun.

    Rusia telah mendukung rezim Assad selama bertahun-tahun.

    Hubungan tersebut semakin erat ketika perusahaan-perusahaan Rusia terlibat dalam rantai pasokan fosfat Suriah.

    Antara Maret 2018 dan September 2019, transfer uang tunai dalam jumlah besar terjadi antara kedua negara, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya hingga saat itu.

    Namun, tidak ada catatan bahwa bank-bank Rusia menerima uang kertas senilai $250 juta dalam dua tahun tersebut, kata laporan Financial Times.

    Hal itu terjadi diduga karena Assad dan rekan dekatnya mengambil alih kendali pribadi atas bagian-bagian penting ekonomi yang hancur di Suriah.

    Assad dan para pembantunya juga menghasilkan uang dari perdagangan narkoba internasional dan penyelundupan bahan bakar, kata laporan itu, mengutip pejabat AS.

    Captagon, Stimulan Sintetis yang Jadi “Tambang Emas” Rezim al-Assad di Suriah

    Captagon dan Bashar al-Assad (Channel 4 News)

    Mengutip ABC News, Suriah disebut-sebut sebagai pemasok Captagon terbesar di dunia.

    Captagon adalah pil stimulan sintetis fenethylline atau fenetylline yang sangat populer di Timur Tengah.

    Menurut Laporan Obat Dunia dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan tahun lalu, wilayah asal utama untuk pengiriman Captagon adalah Suriah dan Lebanon.

    Laporan tersebut mengasumsikan bahwa semua penyitaan pil jenis amfetamin yang dilaporkan di subwilayah tersebut adalah Captagon.

    Penyitaan obat-obatan itu meningkat dua kali lipat dari tahun 2020, mencapai rekor tertinggi 86 ton pada tahun 2021.

    Caroline Rose, yang mempelajari perdagangan Captagon di lembaga pemikir New Lines Institute yang berpusat di Washington, mengatakan kepada ABC News bahwa obat tersebut secara keliru dianggap tidak berbahaya.

    Karenanya, Captagon tidak menimbulkan stigma seperti obat-obatan terlarang seperti kokain atau ekstasi.

    Captagon juga bereda di negara-negara yang melarang alkohol karena haram.

    “Pil itu membuat Anda merasa tak terkalahkan,” kata Rose.

    “Obat itu mencegah rasa lapar dan membantu Anda terjaga hingga larut malam.”

    “Obat ini digunakan oleh pengemudi taksi, mahasiswa, orang miskin yang sedang mengantre untuk mendapatkan roti, orang kaya yang ingin menurunkan berat badan.”

    “Obat ini juga digunakan pejuang yang membuatnya terjaga hingga larut malam, memberinya energi dan membuatnya bertahan satu hari dengan satu MRE (makanan siap santap) sehari.”

    Dengan Captagon sebagai “tambang emas”-nya, Suriah dapat menghasilkan sekitar $10 miliar, dan sekitar $2,4 miliar setahun secara langsung untuk rezim Assad.

    Temuan itu berdasarkan sebuah studi tahun 2023 yang dilakukan oleh Observatory of Political and Economic Networks, sebuah lembaga nirlaba yang melakukan penelitian tentang kejahatan terorganisasi dan korupsi di Suriah.

    “Menurut saya, rezim Assad yang beralih ke produksi narkotika sebagai sumber pendapatan utamanya merupakan tanda bahwa dunia yang memperlakukan Assad seperti orang buangan berhasil,” kata anggota Parlemen AS French Hill kepada ABC News.

    “Jelas setelah kejadian minggu lalu bahwa kebusukan dalam militer dan keuangan Assad sudah sangat parah.”

    Menurut Rose, perdagangan Captagon yang sedang berkembang pesat merupakan “ekonomi zombi,” di mana sanksi keras yang dijatuhkan Amerika Serikat dan Eropa kepada Suriah justru menguntungkan rezim Assad.

    “Jika ada kasus yang sempurna untuk negara narkotika, saya rasa itu adalah Suriah, karena ada aparat keamanan dan politik negara yang membela produksi Captagon dan menyebarkan narasi publik bahwa tidak ada Captagon tetapi kemudian menggunakan saudara presiden, semua aparat keamanannya, dan Divisi Lapis Baja Keempat yang terlibat dalam perdagangan tersebut,” kata Rose.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Houthi Serang Israel Saat Sidang Netanyahu di Pengadilan, Pecahan Rudal Meledak di Yerusalem – Halaman all

    Houthi Serang Israel Saat Sidang Netanyahu di Pengadilan, Pecahan Rudal Meledak di Yerusalem – Halaman all

    Houthi Serang Israel Saat Sidang Netanyahu, Pecahan Rudal Meledak di Yerusalem

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem pertahanan udara ‘Arrow’ Angkatan Udara Israel (IAF) dilaporkan mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Houthi di Yaman pada Senin (16/12/2024).

    Langkah intersepsi rudal balistik Houthi dari Yaman ini mengaktifkan sirene di Tel Aviv, dan sekitarnya, militer Israel mengumumkan dilansir JPost, Senin.

    Pada Senin malam, polisi Israel melaporkan kalau pecahan rudal dari Yaman menghantam atap sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Beit Hanina di Yerusalem.

    Pecahan rudal itu disebut juga menembus ke dalam apartemen di bawahnya.

    Pihak Magen David Adom (Palang Merah Israel) dan kepolisian Yerusalem mengatakan tidak ada laporan korban luka atau pecahan peluru yang jatuh setelah intersepsi tersebut.

    “IDF menambahkan bahwa rudal itu sendiri tidak melintasi wilayah Israel, namun peringatan dibunyikan karena kekhawatiran akan jatuhnya puing-puing dari pencegatan tersebut,” kata laporan itu.

    Disebutkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang memberikan kesaksian untuk ‘Kasus 4000’ di Pengadilan Distrik Tel Aviv pada saat sirene dibunyikan.

    Kasus 4000 merupakan nomor sidang perkara yang mendakwa Netanyahu untuk tuduhan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan menerima suap.

    Selain 4000, Netanyahu juga tengah menghadapi Kasus  1000 dan 2000 di mana sang perdana menteri didakwa melakukan penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

    Kesaksian tetap berlanjut meskipun sidang berlangsung di aula bawah tanah, lansiran media Israel, Maariv melaporkan.

    Menurut media Israel, aktivitas lepas landas dan pendaratan pesawat di Bandara Ben Gurion untuk sementara dihentikan tetapi kemudian dilanjutkan seperti biasa.

    Sistem pertahanan anti-rudal Israel menembakkan rudal intersepsi saat roket ditembakkan dari Lebanon, dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, 22 Oktober 2024.

    Pernyataan Houthi

    Tak lama setelah peluncuran tersebut, juru bicara Houthi Yahya Saree mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kelompok tersebut telah melakukan “dua operasi militer.

    Serangan pertama Houthi menargetkan situs militer di Ashkelon yang diduduki dan yang kedua menargetkan sebuah situs di Jaffa yang diduduki Israel.”

    Selain itu, Saree mengklaim Houthi telah melakukan operasi drone bersama dengan Perlawanan Islam di Irak, yang menargetkan lokasi di Israel selatan.

    Tidak ada sirene yang dibunyikan di Ashkelon atau daerah lain di Israel selatan.

    Houthi mengirim rudal balistik ke Israel tengah pada tanggal 1 Desember, yang juga dicegat sebelum mencapai wilayah Israel.

    Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (HandOut/Houthi via Getty Images)

    Sasar Kapal Perang AS

    Sebelumnya, Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada 10 Desember serangkaian serangan baru terhadap kapal perang dan kapal kargo AS yang melintasi perairan regional.

    Laporan media Israel mengatakan Tel Aviv sedang mempersiapkan ‘serangan besar’ terhadap Yaman sebagai tanggapan atas operasi Sanaa yang mendukung warga Palestina di Gaza

    “Angkatan laut, UAV, dan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus yang menargetkan tiga kapal pasokan Amerika setelah mereka meninggalkan pelabuhan Djibouti dan sebelumnya telah melakukan agresi terhadap Yaman,” bunyi pernyataan dari pejabat di Sanaa.

    Pesawat tak berawak dan rudal YAF juga menargetkan dua kapal perusak AS yang menyertai kapal pasokan di Teluk Aden.

    Bersamaan dengan serangan terbarunya terhadap kapal perang AS yang melakukan militerisasi di Laut Merah, Sanaa mengungkapkan pasukannya melancarkan “dua operasi militer yang menargetkan target militer di wilayah Yaffa dan Ashkelon di Palestina yang diduduki” pada hari Selasa pagi pekan lalu.

    “Angkatan Bersenjata Yaman terus melaksanakan operasi dukungan untuk perlawanan Palestina dan melaksanakan operasi pertahanan untuk Yaman tercinta hingga agresi berhenti dan pengepungan di Jalur Gaza dicabut,” tegas pernyataan YAF.

    Awal minggu ini, pejabat pemerintah Yaman yang dipimpin Ansarallah menegaskan komitmen negara mereka untuk terus memerangi Israel dan sekutunya hingga genosida warga Palestina di Gaza berhenti.

    “Tidak ada yang menandingi kesiapan kita untuk perdamaian kecuali kesiapan kita untuk perang,” kata Hussein al-Ezzi, anggota Biro Politik Ansarallah, melalui media sosial pada hari Minggu.

    Menurut laporan Yaman, AS dan Arab Saudi baru-baru ini mengajukan tawaran kepada Ansarallah untuk kesepakatan yang akan mengakhiri operasi angkatan lautnya yang gencar terhadap kepentingan maritim Israel dan kapal perang Barat.

    “Riyadh dan Washington berusaha memanfaatkan perkembangan yang terjadi di kawasan itu untuk menekan Sanaa agar setuju melanjutkan perjanjian baru,” demikian laporan media Arab .

    “Kami mendukung solusi diplomatik; kami tahu bahwa tidak ada solusi militer,” kata Utusan Khusus AS untuk Yaman Timothy Lenderking pada bulan April, beberapa bulan sebelum Sanaa memaksa beberapa kapal induk AS dan kapal perang Eropa keluar dari Asia Barat.

    Sebuah pesawat nirawak Yaman meledak di sebuah penthouse di pemukiman Avne di Israel pada hari Minggu saat Tel Aviv melancarkan invasi darat ke Suriah selatan. Itu adalah hari ketiga berturut-turut serangan Yaman terhadap Israel. 

    Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) melaporkan minggu ini bahwa Tel Aviv berencana melakukan “serangan besar” terhadap Yaman.

     

    (oln/JPost/TC/*)

     

  • Bikin Tegang, Kapal Perang AS Sandar Dekat Pangkalan China di Kamboja

    Bikin Tegang, Kapal Perang AS Sandar Dekat Pangkalan China di Kamboja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) dilaporkan bersandar di Kamboja, Senin (16/12/2024). Kapal itu disebut sandar di dekat pangkalan Angkatan Laut China di negara itu.

    Mengutip AFP, kapal perang tersebut adalah USS Savannah. Kapal ini sandar di dekat wilayah Sihanoukville, dengan ketibaannya mendapatkan sambutan daru Angkatan Laut Phnom Penh.

    “Sangat senang bisa kembali, mengembalikan kehadiran AS di sini setelah delapan tahun. Kru kami sangat senang dijamu oleh Kamboja,” kata perwira komandan kapal AS, Daniel A. Sledz.

    Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan pada hari Jumat bahwa kunjungan USS Savannah itu bertujuan untuk memperkuat dan memperluas persahabatan serta mempromosikan kerja sama bilateral. Kapal itu akan sandar selama 5 hari.

    Hubungan Washington dengan Phnom Penh telah memburuk selama bertahun-tahun. Di sisi lain, China menggelontorkan miliaran dolar untuk investasi infrastruktur di bawah mantan pemimpin Kamboja Hun Sen.

    Sejak 2022, China telah mendanai renovasi pangkalan angkatan laut Ream, sekitar 30 kilometer (20 mil) dari Sihanoukville, yang awalnya dibangun sebagian menggunakan dana AS.

    Washington mengatakan pangkalan Ream dapat memberi Beijing posisi strategis utama di Teluk Thailand dekat Laut Cina Selatan yang disengketakan, di mana hampir 90% perairan itu diklaim China.

    Kapal perang China pertama kali berlabuh di dermaga sepanjang 363 meter (1.190 kaki) itu pada Desember tahun lalu. Dua kapal berlabuh di pelabuhan Sihanoukville pada Mei sebagai bagian dari latihan militer gabungan terbesar Beijing dengan Kamboja.

    Para pemimpin Kamboja telah berulang kali membantah bahwa pangkalan itu akan digunakan oleh kekuatan asing mana pun.

    Walau begitu, pada awal 2017, Kamboja membatalkan latihan gabungan serupa dengan pasukan AS yang telah diadakan selama tujuh tahun sebelumnya.

    Namun upaya untuk memulihkan hubungan AS dan Kamboja masih terus diupayakan. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bahkan mengunjungi Kamboja pada bulan Juni lalu.

    Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn dan Bridgette Walker dari Kedutaan Besar AS minggu lalu memuji “pemulihan kembali” hubungan militer antara kedua negara.

    (tps/haa)

  • Kapal Perang AS Berlabuh di Kamboja yang Kian Mesra dengan China

    Kapal Perang AS Berlabuh di Kamboja yang Kian Mesra dengan China

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapal perang Amerika Serikat berlabuh di Kamboja pada Senin (16/12), hanya beberapa kilometer dari pangkalan angkatan laut yang telah direnovasi oleh China.

    Ini merupakan kunjungan kapal perang AS pertama dalam delapan tahun terakhir ke Kamboja, salah satu sekutu dekat China di Asia Tenggara. 

    Wartawan AFP melaporkan bahwa personel angkatan laut Kamboja menyambut kedatangan USS Savannah di kota pelabuhan selatan Sihanoukville pada Senin.

    Komandan USS Savannah, Daniel A. Sledz, mengatakan “sungguh luar biasa bisa kembali, membawa kehadiran AS kembali ke sini setelah delapan tahun.”

    Sledz menambahkan bahwa krunya “sangat senang” diterima oleh Kamboja.

    Kedutaan Besar AS pada Senin menyatakan melalui media sosial bahwa kunjungan kapal perang ini adalah “kunjungan itikad baik” yang bertujuan untuk “meningkatkan koordinasi AS-Kamboja dan respons terhadap tantangan keamanan maritim bersama”.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Kamboja pada Jumat lalu menyatakan bahwa kunjungan selama lima hari ini bertujuan untuk “memperkuat dan memperluas persahabatan” serta “mendorong kerja sama bilateral”.

    Kementerian Pertahanan Kamboja menyebutkan bahwa 27 kapal angkatan laut AS telah mengunjungi negara tersebut sejak 2007. Namun, kunjungan USS Savannah yang membawa 103 awak kapal ini adalah yang pertama dalam delapan tahun terakhir.

    Kunjungan ini berlangsung kala relasi AS-Kamboja merenggang, sementara itu relasi Phnom Penh dengan Beijing semakin mesra dalam beberapa tahun terakhir.

    Sejak 2022, China mendanai renovasi Pangkalan Angkatan Laut Ream, yang berlokasi sekitar 30 kilometer dari Sihanoukville dan awalnya dibangun sebagian menggunakan dana AS.

    Washington telah menyatakan kekhawatirannya bahwa pangkalan Ream dapat memberikan posisi strategis penting bagi Beijing di Teluk Thailand, dekat dengan Laut China Selatan yang menjadi sengketa Beijing dengan beberapa negara lain. 

    Namun, para pemimpin Kamboja berulang kali membantah bahwa pangkalan tersebut akan digunakan oleh kekuatan asing mana pun.

    Kapal perang China pertama kali berlabuh di dermaga sepanjang 363 meter di pangkalan Ream pada Desember tahun lalu. Dua kapal perang lainnya bersandar di pelabuhan Sihanoukville pada Mei lalu sebagai bagian dari latihan militer gabungan terbesar antara China dan Kamboja.

    Dalam latihan tahunan bersama yang dikenal sebagai “Golden Dragon,” militer China tahun ini memamerkan “robo-anjing” yang dilengkapi dengan senapan mesin.

    Di sisi lain, pada awal 2017, Kamboja membatalkan latihan militer serupa dengan pasukan AS yang sebelumnya telah dilakukan selama tujuh tahun berturut-turut.

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • China Petantang-petenteng, Taiwan Dibantu AS Puluhan Tank

    China Petantang-petenteng, Taiwan Dibantu AS Puluhan Tank

    Jakarta

    Konflik antara China dan Taiwan kian memanas. Saat China terus meningkatkan tekanan militer, Taiwan justru dibantu Amerika Serikat melawan potensi serangan negara tetangganya dengan puluhan tank.

    Dirangkum detikcom, Senin (16/12/2024), Washington sejak lama menjadi sekutu terpenting dan pemasok senjata terbesar bagi Taipei. Hal itu telah memicu kemarahan China, yang selama ini bersikeras mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

    Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), mengumumkan bahwa sebanyak 38 unit tank jenis M1A2 Abrams telah tiba di wilayah Taiwan pada Minggu (15/12) malam dan telah dipindahkan ke pangkalan pelatihan militer di Hsinchu, selatan Taipei.

    Sebanyak 38 unit tank itu merupakan batch pertama dari total 108 unit yang dipesan Taiwan dari AS sejak tahun 2019 lalu.

    Tank-tank Abrams yang termasuk dalam kategori tank terberat di dunia, telah menjadi andalan militer AS selama ini, Laporan kantor berita Central News Agency menyebut tank M1A2 merupakan tank-tank baru yang pertama dikirimkan ke Taiwan dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

    Kekuatan tank Taiwan saat ini terdiri atas 1.000 tank CM 11 Brave Tiger buatan Taiwan dan tank M60A3 buatan AS, yang teknologinya dianggap telah ketinggalan zaman. Pemerintah Taipei sebelum mengalokasikan dana setara dengan lebih dari US$ 1,2 miliar (Rp 19,2 triliun) untuk pembelian 108 unit tank Abrams.

    Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari China atas pasokan tank AS yang diterima Taiwan tersebut.