kab/kota: Washington

  • California Umumkan Keadaan Darurat Flu Burung H5N1, Begini Situasinya

    California Umumkan Keadaan Darurat Flu Burung H5N1, Begini Situasinya

    Jakarta

    Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat terkait flu burung. Setidaknya puluhan orang jatuh sakit akibat penyakit tersebut.

    Dikutip dari Al Jazeera, Newsom mengatakan dengan mendeklarasikan keadaan darurat, dana akan tersedia untuk “memperlancar dan mempercepat” upaya mengatasi wabah.

    Sejak flu burung terdeteksi di peternakan sapi perah di Amerika Serikat pada tahun 2022, penyakit ini telah menyebar ke ratusan kawanan ternak di 16 negara bagian AS dan menyebabkan infeksi pada beberapa pekerja peternakan sapi perah, yang sejauh ini semuanya masih dalam taraf ringan.

    Sebelumnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan seorang pria berusia 65 tahun dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis setelah terinfeksi virus H5N1.

    “CDC mengonfirmasi kasus pertama Flu Burung H5N1 yang parah di AS. Sementara penyelidikan terhadap sumber infeksi masih berlangsung, telah dipastikan bahwa pasien terpapar unggas yang sakit dan mati di kawanan unggas di halaman belakang,” kata badan tersebut.

    Strain H5N1 pertama kali terdeteksi di AS pada bulan Maret tahun ini. Sejak saat itu, 61 orang di tujuh negara bagian dilaporkan telah tertular virus tersebut. Sebagian besar dari mereka hanya mengalami gejala ringan, dan 34 di antaranya berada di California.

    CDC mengatakan data genom virus parsial dari pasien yang terinfeksi menunjukkan bahwa virus tersebut termasuk dalam genotipe D1.1, yang baru-baru ini terdeteksi pada burung liar dan unggas di Amerika Serikat dan dalam kasus manusia baru-baru ini di British Columbia, Kanada, dan negara bagian Washington.

    Sebelum tahun 2022, kasus flu burung pada manusia sama sekali tidak dilaporkan di AS. Pada tahun 2022, hanya satu kasus flu burung pada manusia yang terdeteksi di AS dan tidak ada kasus pada manusia yang terdeteksi pada tahun 2023.

    (kna/kna)

  • Media Rusia Tiba-Tiba Sorot RI soal Pembunuhan Jenderal Nuklir Putin

    Media Rusia Tiba-Tiba Sorot RI soal Pembunuhan Jenderal Nuklir Putin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Media Rusia, RT, tiba-tiba menyoroti Indonesia terkait pembunuhan jenderal nuklir pemerintahan Presiden Vladimir Putin, Igor Kirillov. Letnan Jenderal yang menjabat sebagai Kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi itu sebelumnya tewas terbunuh bersama ajudannya dalam sebuah ledakan di ibu kota Moskow, Selasa lalu.

    Ini terkait tuduhan Kirillov ke Amerika Serikat (AS), di mana Washington diklaim melakukan penelitian biologi rahasia dengan kedok bantuan kemanusiaan dan kerja sama militer ke sejumlah negara. Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Kirillov.

    “Pembunuhan Letnan Jenderal Rusia Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi negara tersebut, telah menarik perhatian baru terhadap penyelidikannya terhadap program penelitian biologi rahasia AS, termasuk dugaan kegiatan di Indonesia,” ujar laman itu mengutip media lokal RI, dikutip Jumat (20/12/2024).

    “Selama masa jabatannya, Kirillov berulang kali menyoroti dugaan laboratorium biologi AS yang beroperasi secara global, dengan fokus pada Ukraina, tetapi juga menunjuk ke fasilitas di Asia Tenggara, termasuk laboratorium NAMRU-2 milik Angkatan Laut AS yang kini telah ditutup di Jakarta,” tambahnya.

    “Dalam laporannya pada tahun 2022, ia mengklaim laboratorium tersebut melakukan penelitian biologi tanpa izin hingga ditutup pada tahun 2010 setelah Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkannya sebagai ‘ancaman terhadap kedaulatan nasional’,” muat laman itu lagi.

    Disebut bagaimana pengungkapan Kirillov telah membuat permintaan peninjauan kembali NAMRU-2 muncul. Media itu menyebut “media terkemuka, menerbitkan laporan investigasi yang menunjukkan bahwa personel militer AS terus melakukan penelitian biologi rahasia bahkan setelah laboratorium tersebut ditutup”.

    Dikatakan pula bagaimana laporan 2016 ada aktivitas di atas kapal rumah sakit USNS Mercy di Indonesia, yang melakukan operasi ke 23 pasien tanpa izin. Disebut bahwa personel militer AS juga dituduh mengekspor sampel darah secara ilegal dan mengangkut anjing gila dari Padang, Sumatera Barat, ke wilayah endemis rabies tanpa izin.

    Laman itu pun menyebut bagaimana pejabat kesehatan setempat melaporkan bahwa tim Amerika telah mencari sampel virus demam berdarah dari nyamuk lokal. Ini pun, muatnya, diduga melanggar peraturan Indonesia.

    “Mantan Menteri Kesehatan Indonesia Siti Fadilah Supari, yang memimpin upaya penutupan NAMRU-2, sebelumnya menggambarkan operasi laboratorium selama puluhan tahun itu sebagai “tidak efektif” dan berpotensi berbahaya,” ujar RT lagi.

    “Dalam wawancara tahun 2022 dengan Kepala Biro RT Indonesia Denis Bolotsky, ia mencatat bahwa meskipun dinyatakan fokus pada penelitian malaria dan tuberkulosis, kontribusi NAMRU-2 tidak signifikan,” tulis RT.

    “Perlawanan Supari dilaporkan menyebabkan ketegangan dengan Washington. Kabel diplomatik AS yang bocor yang dipublikasikan oleh WikiLeaks pada tahun 2010 mengungkapkan beberapa pertemuan tingkat tinggi di mana pejabat AS membahas strategi untuk “mengelola” Supari dan menekannya agar mengizinkan laboratorium untuk melanjutkan operasi,” tutup lama itu.

    (sef/sef)

  • China Dihajar Habis-habisan Jelang Pelantikan Trump

    China Dihajar Habis-habisan Jelang Pelantikan Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jelang pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump pada 20 Januari 2025, hubungan AS dan China kian memanas. Aksi pemblokiran dilakukan bertubi-tubi.

    AS baru-baru ini mengumumkan pengetatan pemblokiran terhadap chip dan alat pembuat chip canggih tahap ketika ke China. Selain itu, TikTok yang merupakan anak usaha ByteDance asal China juga terancam diblokir pada 19 Januari 2025.

    China tak tinggal diam. Negara kekuasaan Xi Jinping itu turut memperkuat pemblokiran terhadap 3 mineral penting ke AS. Masing-masing germanium, gallium, dan antimon.

    Terbaru, otoritas Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan pelarangan terhadap router internet asal China, TP-Link Technology. Alasannya bersumbu pada ancaman keamanan nasional.

    Menurut beberapa sumber yang familiar dengan isu tersebut, produk-produk TP-Link terkait dengan serangan siber di AS, dikutip dari Reuters, Kamis (19/12/2024).

    Pada Agustus lalu, dua pemangku kebijakan AS mendesak pemerintahan Joe Biden untuk melakukan penyelidikan terhadap TP-Link dan afiliasinya. Pasalnya, router Wi-Fi tersebut dikatakan bisa digunakan untuk menyerang AS.

    Departemen Perdagangan, Pertahanan, dan Kehakiman AS telah melancarkan penyelidikan terpisah terhadap TP-Link. Hasilnya, otoritas merencanakan pemblokiran terhadap penjualan router TP-Link di AS mulai tahun depan.

    Kantor Departemen Perdagangan bahkan telah memanggil TP-Link ketika Departemen Pertahanan meluncurkan penyelidikannya pada awal tahun ini, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

    Saham Netgear, perusahaan jaringan rumah berbasis San Jose yang merupakan pesaing TP-Link, melesat 12% menyusul laporan rencana pemblokiran TP-Link pada Rabu (18/12) waktu setempat.

    Tahun lalu, Lembaga Infrastruktur dan Keamanan Siber AS mengatakan router TP-Link memiliki kerentanan yang bisa dieksploitasi untuk menggencarkan kode remot.

    Departemen Kehakiman dan Departemen Perdagangan menolak memberikan komentar. Sementara Departemen Pertahanan tidak segera merespons permintaan komfirmasi dari Reuters.

    Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran di Washington bahwa Beijing dapat mengeksploitasi router asal China dan peralatan lainnya dalam serangan siber terhadap pemerintah dan bisnis Amerika.

    AS, sekutunya, dan Microsoft (MSFT.O), tahun lalu mengungkap kampanye peretasan terkait pemerintah China yang dijuluki Volt Typhoon. Dengan mengambil kendali atas router milik pribadi, para penyerang dikatakan berusaha menyembunyikan serangan berikutnya terhadap infrastruktur penting AS.

    (fab/fab)

  • IMF Sepakat Beri Pinjaman ke El Salvador, Penggunaan Bitcoin Bakal Menyusut?

    IMF Sepakat Beri Pinjaman ke El Salvador, Penggunaan Bitcoin Bakal Menyusut?

    Bisnis.com, JAKARTA – El Salvador mencapai kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait pemberian pinjaman setelah empat tahun negosiasi yang menegangkan akibat adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah oleh negara tersebut. 

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (19/12/2024), negara Amerika Tengah dan pemberi pinjaman yang berpusat di Washington tersebut menyetujui program pinjaman sebesar US$1,4 miliar yang akan dicairkan selama 40 bulan, menurut pernyataan IMF. 

    Sebagai gantinya, El Salvador telah setuju untuk mengadopsi langkah-langkah yang akan meningkatkan keseimbangan primernya dan membantu memangkas rasio utang terhadap PDB.

    IMF mengutip upaya pemerintah dalam memperbaiki situasi fiskal, menumbuhkan ekonomi, menurunkan inflasi, dan mengelola kewajiban utang jangka pendek.

    Kesepakatan tersebut juga menunjukkan konsesi oleh pemerintah Bukele terkait aset digital, yang sebelumnya menjadi titik kritis utama. Reformasi hukum akan menjadikan penerimaan mata uang kripto bersifat sukarela bagi sektor swasta. Risiko proyek Bitcoin El Salvador, kata IMF, akan berkurang secara signifikan sejalan dengan kebijakan IMF.

    Selain itu, partisipasi pemerintah dalam dompet kripto lokal yang dikenal sebagai Chivo — proyek yang penuh dengan kesulitan teknis — akan dihentikan secara bertahap. 

    Penerapan Bitcoin oleh Presiden Nayib Bukele pada 2021 membuat pemerintah berselisih dengan IMF, memicu penurunan peringkat kredit, menakut-nakuti investor, dan membuat harga obligasi anjlok. 

    Meskipun masih memerlukan persetujuan dari dewan eksekutif IMF, kesepakatan tersebut akan membawa penyelesaian pada masalah yang telah lama membingungkan investor di pasar obligasi El Salvador.

    Pemerintah merilis Chivo pada September 2021 dan menjanjikan Bitcoin gratis senilai US$30 bagi orang-orang yang mendaftar. Penawaran tersebut, yang saat itu setara dengan upah satu hari, menarik lebih dari 3 juta pendaftar. 

    Namun, penggunaan dan adopsi jangka panjang mengalami kendala, Bank Sentral negara tersebut mengatakan pada tahun 2022 bahwa kurang dari 2% dari semua pengiriman uang telah dikirim menggunakan dompet digital sejak peluncurannya. 

    Bukele baru-baru ini mengatur perubahan haluan dengan membeli kembali uang dolar dengan harga diskon, melunasi obligasi lain lebih awal, merestrukturisasi utang pensiun, dan membiayai kembali sebagian sekuritas domestiknya. 

    Obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2052 melonjak dari di bawah 30 sen per dolar pada pertengahan tahun 2022 menjadi sekitar 106 sen, memberi penghargaan kepada investor utang dengan salah satu pengembalian terbaik di negara berkembang.

    Pemerintah secara mengejutkan kembali ke pasar obligasi pada bulan April, menjual obligasi global senilai US$1 miliar dalam kesepakatan yang lebih manis di mana suku bunga obligasi meningkat jika El Salvador gagal memperoleh beberapa peningkatan peringkat kredit atau kesepakatan dengan IMF. 

    Pemerintah juga melakukan pertukaran utang dengan alam untuk menyalurkan dana ke sungai terpanjang di negara itu pada bulan Oktober, dan kemudian menjual obligasi 30 tahun senilai US$1 miliar lagi untuk membeli kembali obligasi yang ada dan melunasi tunggakan pemerintah.

  • Gregory Hendra Lembong, S.E. – Halaman all

    Gregory Hendra Lembong, S.E. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gregory Hendra Lembong, S.E. merupakan seorang bankir yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT. Bank Central Asia Tbk.

    Pria yang akrab disapa Hendra Lembong itu memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan dan keuangan.

    Hendra juga pernah menduduki posisi strategis di Bank BCA, dan kini ia digadang-gadang akan menempati posisi Direktur Utama Bank BCA.

    Berikut profil Gregory Hendra Lembong.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Hendra Lembong lahir di Jakarta pada 23 Januari 1972.

    Saat ini, ia telah berusia 52 tahun.

    Pendidikan

    Hendra Lembong tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan meraih gelar Sarjana Ekonomi.

    Ia pun juga meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari University of Washington, Amerika Serikat.

    Hendra kembali melanjutkan S2 dan meraih gelar Magister Teknik Sistem Ekonomi dari Stanford University, Amerika Serikat.

    Karier

    Hendra Lembong memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang perbankan di Indonesia dan luar negeri.

    Sebelum bergabung dengan BCA, ia menjabat sebagai Chief Transformation Officer dan memimpin program Transformasi & Strategi untuk semua unit dan fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak Januari 2019.

    Kemudian ia juga pernah menjadi Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia pada Juni 2018 hingga Desember 2018.

    Hendra tercatat juga menjabat sebagai CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia pada Juli 2016 hingga Desember 2018.

    Pria kelahiran Jakarta itu juga pernah bekerja sebagai Global COO & Head of Business Development dengan Deutsche Bank London (2009-2010), dan berkarir di Citibank dari tahun 1994 hingga 2009 di berbagai jabatan di Asia dan Eropa dengan tanggung jawab strategi dan manajemen produk.

    Pada tahun 2022, Hendra Lembong diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

    Ia juga mendapatkan penghargaan “The Best CTO” pada ajang BIFA 2023, mengukuhkan kontribusinya dalam transformasi digital di sektor perbankan.

    Kontribusi dan Prestasi

    Di bawah kepemimpinannya, Bank BCA telah memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. 

    Hendra Lembong juga berperan penting dalam inisiatif keberlanjutan perusahaan dan program tanggung jawab sosial korporat (CSR). 

    Ia dikenal atas komitmennya dalam mendorong inovasi dan efisiensi operasional di Bank BCA.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • China Perkuat Nuklir dan Aliansi dengan Rusia

    China Perkuat Nuklir dan Aliansi dengan Rusia

    Jakarta

    Cina sedang memperluas kekuatan nuklirnya, meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan, dan memperkuat hubungan dengan Rusia selama setahun terakhir, menurut laporan Departemen Pertahanan atau biasa disebut Pentagon Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (18/12).

    Seorang pejabat senior pertahanan AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, meyakini bahwa Beijing sedang bekerja untuk mengembangkan kekuatan nuklir yang lebih beragam dan lebih canggih secara teknologi.

    “Beijing akan mampu menyerang lebih banyak dengan berbagai jenis target, menyebabkan kerusakan lebih besar, dan memiliki lebih banyak opsi untuk melakukan serangan balasan berkali-kali,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Namun, laporan tersebut juga mencatat bahwa serangkaian tuduhan korupsi baru-baru ini dalam Komisi Militer Pusat Cina, yang mengawasi Tentara Pembebasan Rakyat, merugikan pertumbuhan militer Beijing dan dapat memperlambat kampanye modernisasi mereka.

    AS desak transparansi program nuklir Cina

    AS mendesak Cina untuk lebih transparan mengenai program nuklirnya, seraya memperingatkan bahwa AS akan tetap membela sekutu-sekutunya dan tidak akan ragu mengambil langkah yang sesuai sebagai tanggapannya.

    Menurut laporan tersebut, Cina memiliki lebih dari 600 hulu ledak nuklir aktif hingga Mei 2024, dan AS memperkirakan jumlahnya akan lebih dari 1.000 pada tahun 2030.

    Kedutaan Besar Cina menanggapi dengan mengatakan bahwa Cina selalu “dengan tegas berpegang pada strategi nuklir untuk membela diri,” mengikuti kebijakan tidak menggunakan nuklir terlebih dahulu, dan mempertahankan kemampuan nuklirnya pada tingkat minimum yang diperlukan untuk keamanan nasional.

    AS batasi akses ekspor cip ke Cina-Rusia

    Mengenai Rusia, laporan tersebut mengatakan bahwa Cina telah mendukung perang Rusia melawan Ukraina dan menjual barang-barang dengan fungsi ganda yang diandalkan oleh industri militer Moskow. Barang-barang dengan fungsi ganda dapat digunakan untuk keperluan sipil dan militer.

    Upaya Departemen Perdagangan AS untuk membatasi akses Cina dan Rusia terhadap cip komputer canggih buatan AS dinilai “tidak memadai”, menurut laporan yang diterbitkan pada hari Rabu (18/12) oleh Subkomite Investigasi Senat AS.

    Sementara itu, Cina justru telah menciptakan “jaringan penyelundupan besar yang hampir tidak terselubung” untuk dapat memanfaatkan teknologi AS, menurut laporan tersebut.

    Washington secara bertahap juga telah memperluas daftar perusahaan Cina yang terkena kontrol ekspor negaranya. Namun, perusahaan-perusahaan Cina telah menemukan cara untuk dapat menghindari kontrol ekspor tersebut, sebagian karena kurangnya ahli penutur bahasa Cina.

    Ketua Subkomite sekaligus Senator Partai Demokrat, Richard Blumenthal, menyebut AS telah gagal mengontrol ekspornya, dan mendesak “Departemen Perdagangan untuk segera mengambil langkah dan menindak perusahaan-perusahaan yang membiarkan semikonduktor buatan AS digunakan untuk mendukung senjata Rusia dan ambisi Cina.”

    Pemerintahan Biden memberlakukan kontrol ekspor tersebut untuk membatasi kemampuan Cina dan Rusia mengakses cip buatan AS, imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.

    AS imbangi kekuatan militer Cina

    Pemerintahan Biden telah berusaha menjaga keseimbangan dengan Cina, membangun kehadiran militer AS di kawasan Asia-Pasifik untuk bersiap menghadapi Beijing, sekaligus mendorong adanya komunikasi antara kedua negara di tingkat diplomatik dan militer.

    AS menganggap aktivitas Cina yang masih melakukan penerbangan di area pasukan AS dan sekutunya di kawasan itu, “mengancam”.

    Strategi pertahanan nasional Pentagon AS berfokus pada Cina sebagai tantangan keamanan terbesar negara itu. Sementara ancaman dari Beijing juga mempengaruhi cara militer AS dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa untuk bisa menghadapi tantangan di masa depan.

    Pekan lalu, pengerahan sekitar 90 kapal angkatan laut dan penjaga pantai Cina di perairan sekitar Taiwan juga memicu kekhawatiran, ketika pejabat Taiwan mengatakan itu tampak seperti simulasi blokade, yang dirancang untuk menunjukkan bahwa perairan itu milik Cina.

    AS diwajibkan oleh undang-undang domestik untuk membantu mempertahankan Taiwan dengan memasok senjata serta teknologi untuk mencegah terjadinya invasi Cina. Demokrasi pulau itu telah menjadi sumber ketegangan utama antara Washington dan Beijing selama beberapa dekade dan secara luas dipandang sebagai pemicu terciptanya perang AS-Cina yang berpotensi bencana besar.

    kp/ha (AP, Reuters)

    Lihat juga Video ‘Wujud Robot Canggih di China yang Bisa Bantu Patroli Polisi’:

    (ita/ita)

  • Tawon Pembunuh dari Asia Berhasil Diberantas Amerika

    Tawon Pembunuh dari Asia Berhasil Diberantas Amerika

    Jakarta

    Tawon pembunuh dari Asia yang sempat meneror beberapa wilayah di Amerika Serikat kini berhasil diberantas. Tawon dengan nama ilmiah Vespa mandarinia dan juga disebut tawon raksasa utara ini pertama kali dijumpai di negara bagian Washington 5 tahun silam.

    Washington State Department of Agriculture baru saja menyebut tawon pembunuh sudah tidak terdeteksi lagi dalam 3 tahun ini. Kedatangan spesies asing ini sempat menimbulkan ketakutan besar baik di kalangan ilmuwan ataupun warga di negeri Paman Sam.

    Ilmuwan cemas lantaran tawon itu salah satu mangsanya kawanan lebah, belum lagi sengatannya sangat menyakitkan bagi manusia. Para petani bergantung pada lebah madu untuk penyerbukan tanaman seperti apel, cherry dan blueberry. Spesies invasif ini bisa mengubah kondisi ekologi lebih buruk secara permanen.

    Sarang pertama di AS berhasil dibasmi tahun 2020 setelah pelacak dipasang pada seekor tawon. Ketika tawon itu kembali ke sarang, petugas mengikutinya dan menghancurkan seluruh koloni. “Kami bangga dengan kemenangan penting ini dalam perang melawan spesies invasif,” kata Mark Davidson dari Departemen Pertanian AS.

    Di 2022, para ilmuwan memasang sekitar 1.000 perangkap tawon di seluruh negara bagian. Pada tahun 2023, mereka menemukan satu sarang, yang segera mereka hancurkan, berisi hampir 1.500 tawon dalam berbagai tahap perkembangan.

    Masih ada kemungkinan tawon-tawon itu kembali atau bahwa jenis tawon invasif berbahaya lain suatu hari nanti mencapai tanah AS. “Mereka pernah datang ke sini sekali dan mereka dapat melakukannya lagi,” kata Sven Spichiger, spesialis hama yang dikutip detikINET dari CNN.

    Meskipun serangan terhadap manusia terbilang jarang, serangga berukuran 5 cm tersebut dilaporkan membunuh 50 hingga 75 orang setiap tahun.

    Tawon pembunuh bisa memenggal kepala lebah dan serangga lainnya menggunakan rahangnya yang mirip seperti sirip hiu berduri. Tawon ini bahkan bisa memusnahkan sarang mangsanya dalam hitungan jam.

    Serangga ini biasanya ditemukan di China, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Vietnam dan negara Asia lainnya. Negara bagian Washington di AS dan Provinsi British Columbia di Kanada adalah satu-satunya tempat di Amerika Utara di mana spesies tawon pembunuh ini ditemukan.

    (fyk/fay)

  • Hendra Lembong Bakal Diangkat Jadi Dirut BCA, Rekam Jejaknya Dibandingkan dengan Pejabat Negara

    Hendra Lembong Bakal Diangkat Jadi Dirut BCA, Rekam Jejaknya Dibandingkan dengan Pejabat Negara

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Hendra lembong dikabarkan akan diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Central Asia (BCA). Siapa Hendra Lembong ini?

    Banyak warganet yang memuja-muji rekam jejaknya. Bahkan dibanding-bandingkan dengan pejabat negara.

    “BCA nyari karyawan punya trackrecord lebih baik dari pada negara,” kata seorang warganet.

    “BCA cari orang becus buat urus perusahaannya, lebih becus dari negara. Gimana kalau pejabat-pejabat disaring aja sama HRD BCA?” kata warganet lainnya.

    Bagaimana tidak, dikutip dari laman resmi bca.co.id, Hendra Lembong saat ini merupakan Wakil Presiden Direktur BCA. Laki-laki berumur 52 tahun itu berdomisili di Indonesia.

    Ia diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022. Kemudian mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 April 2022.

    Sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, ia bertugas menjalankan supervisi umum atas Direktur Keuangan & Perencanaan Perusahaan dan Direktur Transaksi Perbankan serta bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development.

    Selain itu juga memantau perkembangan PT Central Capital Ventura, entitas anak yang bergerak di bidang modal ventura, dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital), entitas anak yang bergerak di bidang perbankan digital.

    Hendra Lembong meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington. Lalu Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University di Amerika Serikat.

  • Ahli Saraf Ungkap Cara Simpel Bikin Otak Tetap ‘Encer’, Jadi Tak Gampang Pikun

    Ahli Saraf Ungkap Cara Simpel Bikin Otak Tetap ‘Encer’, Jadi Tak Gampang Pikun

    Jakarta

    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga organ otak tetap sehat dan tajam, termasuk dengan mengontrol pola makan yang sehat dan seimbang, menjaga kualitas tidur yang baik, serta rajin untuk berolahraga.

    Menurut Dr Richard Restak, profesor klinis neurologi di The George Washington University School of Medicine and Health Sciences, terdapat satu hal lain yang tak kalah penting untuk dilakukan demi menjaga otak tetap tajam.

    Dikutip dari CNBC Make It, Restak berusia 82 tahun, yang juga penulis lebih dari 20 buku mengenai organ otak membagikan cara efektif berbasis sains untuk membantu meningkatkan daya ingat pada organ otak.

    “Saya berusaha menghindari kebosanan. Saya berusaha untuk tetap aktif. Saya mempelajari kata-kata baru, berlatih latihan memori, dan (saya) membuatnya menyenangkan,” terangnya.

    Setiap hari, saat dirinya berjalan-jalan pagi dengan hewan peliharaannya, Restak melakukan latihan mengingat. Ia sempat membuat daftar berisi 10 kata, yang ia tuliskan sebelum meninggalkan rumah.

    Tujuan dari latihan tersebut adalah mengingat 10 kata tersebut dan dapat menuliskannya tanpa melihat kertas, di akhir perjalanannya.

    “Cara paling menonjol untuk mengingat sesuatu adalah mengubahnya menjadi gambar. Semakin aneh gambarnya, semakin kita mengikuti ceritanya,” jawab Restak.

    “Kita suka mendengar cerita. Kita suka bercerita. Jadi, kita akan mengingat ceritanya,” imbuhnya.

    Restak membuat sebuah cerita pendek dan mengaitkan setiap kata dengan visualisasi mental. Salah satu kata yang dipilihnya, yaitu ‘yo-yo’, dan untuk mengingatnya ia mebayangkan sebuah yo-yo yang sedang memberikan ceramah di Chico, California, tempat National Yo-Yo Museum berada.

    Restak mengaku bahwa latihan ingatan seperti ini dapat membuatnya terhibur saat jalan pagi dan tetap membantu untuk menjaga ingatannya tetap tajam.

    “Hindari kebosanan, teruslah tertantang,” tandasnya.

    (kna/kna)

  • TP-Link Diduga jadi Alat Spionase China, AS Ancam Blokir

    TP-Link Diduga jadi Alat Spionase China, AS Ancam Blokir

    Bisnis.com, JAKARTA – TP-Link, perusahaan penyedia ruter internet rumah dan perangkat jaringan serta aksesoris, menghadapi masalah serius di Amerika Serikat. Negeri Paman Sam berencana menarik peredaran alat tersebut di pasar karena diduga dipakai untuk alat spionase China. 

    Wall Street Journal melaporkan Washington sedang menyelidiki merek router internet rumahan paling populer karena menjadi alat serangan siber yang didukung China.

    Departemen Kehakiman dan Pertahanan, serta Departemen Perdagangan sedang menyelidiki merek router tersebut, dan Departemen Perdagangan memanggil perusahaan tersebut.

    Dilansir dari Digital Trends, Kamis (19/12/2024) investigasi yang dilakukan dapat mengarah pada kemungkinan pelarangan terhadap merek router tersebut.

    Serangan yang dihadirkan TP-Link menargetkan pemasok Departemen Pertahanan, organisasi pemerintah, organisasi nonpemerintah, dan lembaga pemikir. 

    Badan Keamanan AS menemukan bahwa perusahaan tersebut memiliki kerentanan dalam sistem keamanannya yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan serangan siber. Selain itu, TP-Link juga diduga memenuhi kewajiban untuk memberikan data kepada pemerintah China dan mematuhi tuntutan keamanan nasional, tulis Tom Hardware.

    TP-Link saat ini menguasai sekitar 65% pangsa pasar AS dan menurut laporan router tersebut banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan dan NASA. Departemen Pertahanan dan NASA menolak berkomentar. 

    Sementara itu Tim Komunikasi TP-Link bersedia bekerja sama dengan pemerintah AS untuk mengusut dugaan itu. 

    “Kami siap bekerja sama dengan pemerintah AS guna menunjukkan bahwa praktik keamanan kami sepenuhnya sejalan dengan standar keamanan industri dan untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap pasar AS, konsumen AS, dan menanggulangi risiko keamanan nasional AS,” kata Tim Komunikasi TP-Link. 

    Adapun jika pelarangan ruter ini menjadi kenyataan, ini akan menjadi salah satu penarikan peralatan telekomunikasi China terluas dari AS. 

    Hubungan dagang AS dan China sempat memanas termasuk di sektor teknologi. Pada periode pertama kepemimpinannya, Trump menyingkirkan Huawei Technologies pada 2019. 

    Trump tidak ingin Amerika Serikat berbisnis dengan perusahaan China, Huawei karena alasan keamanan nasional. Produk-produk Huawei menjadi ancaman bagi Amerika Serikat. 

    “Saya tak mau berbisnis sama sekali sebab ini adalah ancaman keamanan nasional dan saya benar-benar percaya bahwa media telah meliputnya agak berbeda dengan itu,” Trump.