kab/kota: Washington

  • Apple Ogah Bikin Mesin Pencarian Seperti Google, Tim Cook Dirugikan?

    Apple Ogah Bikin Mesin Pencarian Seperti Google, Tim Cook Dirugikan?

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc menolak mengembangkan search engine atau mesin pencari pengganti Google usai Alphabet, induk Google, diputuskan bersalah. Apple berusaha meminimalisir kerugian. 

    Dikutip dari Reuters, Sabtu (28/12/2024) Apple selama ini menjadikan Google sebagai mesin pencari bawaan pada perangkatnya. Lewat mesin pencari tersebut, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu dapat menghasilkan US$20 miliar atau sekitar 36% dari penghasilannya lewat iklan pencarian di browser Safari. 

    Sementara itu dalam perkembangannya Alphabet mendapat sanksi karena kasus monopoli.  

    Kasus monopoli Google itu dapat merugikan Apple, pasalnya Departemen Kehakiman AS (DOJ) akan melarang Google untuk membayar kepada produsen smartphone yang menjadikannya sebagai search engine default. 

    “Apple tidak berencana untuk membangun mesin pencarinya sendiri untuk bersaing dengan Alphabet (GOOGL.O), Google, terlepas dari apakah pembayaran tersebut berlanjut atau tidak,” kata pengacara perusahaan tersebut dalam dokumen pengadilan, yang diajukan di Washington, dikutip Sabtu (28/12/2024). 

    Laporan dari UK PCMag menyebut bahwa SVP Layanan Apple Eddy Cue mengatakan Apple (AAPL.O), telah meminta untuk berpartisipasi dalam persidangan antimonopoli Google yang akan datang di AS. 

    Hal ini merupakan bagian intervensi Apple terhadap dugaan monopoli dari DOJ. Menurut Cue, penghapusan pembayaran tersebut akan menguntungkan Google dan merugikan Apple. 

    “Jika pengadilan ini melarang Google membagi pendapatan untuk distribusi pencarian, Apple akan memiliki dua pilihan yang tidak dapat diterima,” kata Cue. 

    Sebab, pengguna di Amerika Serikat tetap dapat memilih Google sebagai mesin pencari untuk Safari, tetapi Apple tidak dapat menerima bagian apa pun dari pendapatan yang dihasilkan, sehingga Google akan memperoleh akses berharga ke pengguna Apple tanpa biaya. 

    “Namun karena pelanggan lebih memilih Google, menghapusnya sebagai opsi akan merugikan Apple dan pelanggannya,” imbuhnya. 

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa DOJ telah membuat asumsi keliru mengenai Apple yang akan memasuki pasar pencarian itu sendiri, jika tidak ada kesepakatan pencarian seluler dengan Google.

    Cue menguraikan tiga alasan mengapa hal itu tidak mungkin bagi Apple. Pertama, biayanya mahal. Kedua, perkembangan pesat dalam AI dan integrasinya dengan pencarian menjadikannya prospek yang berisiko secara ekonomi. Ketiga, Apple kekurangan jumlah profesional khusus yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis iklan pencarian dengan sukses.

    Sebagai informasi, Google akan menghadapi sidang tentang penyelesaian atas kasus monopoli tersebut yang dijadwalkan pada bulan April 2025. Menurut Reuters, Apple telah meminta izin untuk menghadirkan saksi-saksinya sendiri pada sidang bulan April tersebut karena Google sedang kewalahan.

    “Google tidak dapat lagi mewakili kepentingan Apple secara memadai: Google sekarang harus mempertahankan diri dari upaya besar-besaran untuk memecah unit bisnisnya,” kata pihak Apple. 

  • Ditemukan Mutasi Baru Flu Burung di AS, Kucing Berisiko Jadi Pembawa Virus

    Ditemukan Mutasi Baru Flu Burung di AS, Kucing Berisiko Jadi Pembawa Virus

    Jakarta

    Penyebaran flu burung yang terus berlanjut di Amerika Serikat semakin mengkhawatirkan. Bukan hanya karena kasus pada manusia saja, tetapi juga kasus-kasus baru infeksi pada kucing yang meresahkan.

    Sampel virus yang ditemukan pada pasien kritis di Amerika Serikat telah menunjukkan tanda-tanda bermutasi agar lebih cocok dengan saluran pernapasan manusia. Kendati demikian, tidak ada indikasi virus telah menyebar ke luar tubuh individu tersebut.

    Sebuah analisis yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan sebagian kecil virus di tenggorokan pasien membawa perubahan genetik yang dapat meningkatkan kemampuan virus untuk mengikat reseptor sel tertentu di saluran pernapasan atas manusia.

    CDC juga mencatat perubahan tersebut belum terdeteksi pada unggas, termasuk pada unggas peliharaan yang diyakini menjadi sumber infeksi awal pasien.

    CDC mengungkapkan mutasi tersebut kemungkinan besar dihasilkan oleh replikasi virus pada pasien dengan penyakit lanjut. Mereka juga menekankan bahwa tidak ada penularan strain yang bermutasi ke manusia lain yang telah diidentifikasi.

    Beberapa ahli berpendapat masih terlalu dini untuk menentukan apakah perubahan ini akan membuat virus menjadi lebih menular atau lebih para pada manusia. Ahli virus di Universitas Saskatchewan di Kanada, Angela Rasmussen, mengatakan meskipun mutasi dapat membuat virus memasuki sel dengan lebih mudah, diperlukan bukti tambahan untuk mengonfirmasi adanya efek pada penularan.

    Selain itu, mutasi serupa pernah terjadi pada pasien kritis sebelumnya tanpa menyebabkan wabah yang lebih luas.

    “Hal ini tidak benar-benar memberitahu kita ‘Wah, kita kini semakin dekat dengan pandemi,” ujarnya dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (28/12/2024).

    Hal senada juga disampaikan oleh peneliti dari Erasmus University Medical Center, Thijs Kuiken.

    “Penempelan yang efisien pada sel saluran pernapasan atas manusia diperlukan, tetapi tidak cukup, untuk penularan yang lebih efisien antarmanusia,” katanya.

    Kuiken menjelaskan alih-alih memperparah penyakit, adaptasi semacam ini justru dapat mengakibatkan infeksi yang lebih ringan dengan mengutamakan sel-sel di saluran pernapasan atas, yang menyebabkan gejala seperti pilek atau sakit tenggorokan.

    Para peneliti juga terus mencermati peningkatan kasus infeksi flu burung pada kucing.

    Seekor kucing di Oregon mati setelah mengonsumsi makanan hewan peliharaan mentah yang dipastikan terkontaminasi H5N1. Insiden ini memicu penarikan kembali makanan hewan peliharaan mentah dan beku Feline Turkey Recipe dari Northwest Naturals.

    Wild Felid Advocacy Centre di Washington juga mengumumkan 20 kucing di tempat perlindungan baru-baru ini juga mati setelah tertular flu burung.

    Rasmussen mewanti-wanti kucing luar yang terinfeksi dapat kembali ke rumah dan menularkan virus kepada manusia melalui kontak dekat.

    “Jika Anda memiliki kucing yang tinggal di luar rumah dan tertular H5 karena memakan burung yang mati, dan kucing itu kembali ke rumah Anda dan Anda memeluknya, Anda tidur dengannya… hal itu menciptakan risiko paparan tambahan,” pungkasnya.

    (ath/kna)

  • Harga Minyak Dunia Melonjak, Brent Naik Lebih dari 1 Persen Jelang Pergantian Tahun – Halaman all

    Harga Minyak Dunia Melonjak, Brent Naik Lebih dari 1 Persen Jelang Pergantian Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Harga minyak di perdagangan pasar global dilaporkan naik lebih dari 1 persen, mencatatkan kenaikan mingguan tertinggi menjelang musim libur akhir tahun.

    Mengutip data Forbes, harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 91 sen atau 1,2 persen menjadi 74,17 dolar AS per barel sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak 98 sen atau 1,4 persen menjadi 70,60 dolar AS per barel, Sabtu (28/12/2024).

    Adapun penguatan harga itu didukung oleh penarikan yang lebih besar dari perkiraan persediaan minyak mentah AS minggu lalu. 

    Menurut rilisan data Badan Informasi Energi AS, persediaan minyak mentah AS turun 4,2 juta barel per 20 Desember, karena kilang meningkatkan aktivitas dan musim liburan meningkatkan permintaan bahan bakar.

    Angka ini jauh lebih besar dibanding perkiraan awal. Dimana sebelumnya analis yang disurvei oleh salah satu kantor berita internasional memperkirakan penurunan 1,9 juta barel, sedangkan angka dari American Petroleum Institute yang dirilis awal minggu ini memperkirakan penurunan 3,2 juta barel.

    Selain karena penurunan stok minyak AS, lonjakan Brent dan WTI di akhir pekan ini efek dari optimisme atas pertumbuhan ekonomi China yang telah memicu harapan akan permintaan yang lebih tinggi tahun depan dari negara pengimpor minyak terbesar ini.

    Bank Dunia pada hari Kamis menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024 dan 2025. Sementara itu, otoritas Tiongkok telah setuju untuk menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan atau kurang lebih 411 miliar dollar AS pada tahun depan untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lesu.

    Lebih lanjut, kondisi perang antara Rusia dan Ukraina juga menjadi faktor pendorong lonjakan harga di pasar energi karena stagnasi permintaan minyak global.

    Konflik panas antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung mereda lantas memicu kekhawatiran para investor hingga mereka kompak melakukan wait and see, membuat harga minyak meroket ke level tertinggi di pekan ini.

    “Untuk minyak, resikonya adalah jika Ukraina menargetkan infrastruktur energi Rusia, sementara risiko lainnya adalah ketidakpastian mengenai bagaimana Rusia menanggapi serangan ini,” kata analis ING dalam sebuah catatan.

     

  • Mutasi Baru Flu Burung Ditemukan di AS, Penularan Melalui Kucing yang Meresahkan – Halaman all

    Mutasi Baru Flu Burung Ditemukan di AS, Penularan Melalui Kucing yang Meresahkan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Penyebaran flu burung yang terus terjadi di Amerika Serikat (AS) telah membuat para ahli khawatir.

    Bukan hanya karena kasus pada manusia yang menyebabkan penyakit parah, tetapi juga karena kasus baru infeksi pada kucing yang meresahkan.

    Sampel virus yang ditemukan pada pasien sakit kritis di Amerika Serikat telah menunjukkan tanda-tanda bermutasi agar lebih cocok dengan saluran pernapasan manusia, meskipun tidak ada indikasi virus tersebut telah menyebar ke luar individu tersebut, demikian laporan pihak berwenang.

    Awal bulan ini, para pejabat mengumumkan bahwa seorang pasien lanjut usia di Louisiana berada dalam “kondisi kritis” karena infeksi H5N1 yang parah.

    Sebuah analisis yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada 27 Desember 2024  mengungkapkan bahwa sebagian kecil virus di tenggorokan pasien membawa perubahan genetik yang dapat meningkatkan kemampuan virus untuk mengikat reseptor sel tertentu yang ditemukan di saluran pernapasan bagian atas manusia.

    CDC mencatat bahwa perubahan ini belum terdeteksi pada unggas – termasuk pada kawanan unggas halaman belakang yang diyakini menjadi sumber infeksi awal pasien.

    Sebaliknya, badan tersebut mengatakan mutasi tersebut “kemungkinan besar dihasilkan oleh replikasi virus ini pada pasien dengan penyakit lanjut,” dan menekankan bahwa tidak ada penularan strain yang bermutasi ke manusia lain yang telah diidentifikasi.

    Beberapa ahli yang dihubungi AFP, Jumat (27/12/2024), memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan apakah perubahan ini akan membuat virus lebih mudah menular atau lebih parah pada manusia.

    Dr Angela Rasmussen, seorang ahli virus di Universitas Saskatchewan di Kanada, menjelaskan bahwa meskipun mutasi dapat membantu virus memasuki sel dengan lebih mudah, bukti tambahan – seperti pengujian pada hewan – diperlukan untuk mengonfirmasi adanya efek pada penularan.

    Selain itu, mutasi serupa telah terjadi pada pasien sakit kritis sebelumnya tanpa menyebabkan wabah yang lebih luas.

    “Senang rasanya mengetahui bahwa kita harus mewaspadai hal ini,” kata Dr. Rasmussen, “namun hal ini tidak benar-benar memberi tahu kita, ‘Wah, kita kini semakin dekat dengan pandemi.’”

    Profesor Thijs Kuiken, dari Erasmus University Medical Center di Belanda, setuju.

    “Penempelan yang efisien pada sel saluran pernapasan atas manusia diperlukan, tetapi tidak cukup, untuk penularan yang lebih efisien antarmanusia,” katanya.

    Seraya menambahkan bahwa proses tersebut hanyalah satu dari beberapa langkah yang diperlukan untuk replikasi virus yang berhasil.

    Prof Kuiken menegaskan, alih-alih memperparah penyakit, adaptasi semacam itu justru dapat mengakibatkan infeksi yang lebih ringan dengan mengutamakan sel-sel di saluran pernapasan atas – yang menyebabkan gejala seperti pilek atau sakit tenggorokan – alih-alih memengaruhi saluran pernapasan bawah, yang menyebabkan pneumonia yang lebih parah.

    ‘Lompatan evolusi yang cepat’ mungkin terjadi

    Dr. Rasmussen mengemukakan kekhawatiran yang lebih besar mengenai banyaknya jumlah flu burung yang beredar saat ini.

    CDC telah melaporkan 65 kasus manusia yang terkonfirmasi pada tahun 2024, dan masih banyak lagi yang mungkin tidak terdeteksi di antara pekerja peternakan sapi perah dan unggas.

    Sirkulasi yang meluas ini, Dr. Rasmussen memperingatkan, meningkatkan kemungkinan virus tersebut bercampur dengan influenza musiman, yang berpotensi memicu “lompatan evolusi yang cepat,” mirip dengan peristiwa yang menyebabkan pandemi flu tahun 1918 dan 2009.

    Para peneliti juga terus mencermati meningkatnya kasus infeksi flu burung pada kucing.

    Seekor kucing di Oregon mati setelah mengonsumsi makanan hewan peliharaan mentah yang dipastikan terkontaminasi H5N1, yang memicu penarikan kembali makanan hewan peliharaan mentah dan beku Feline Turkey Recipe dari Northwest Naturals.

    “Kucing ini benar-benar kucing rumahan, ia tidak terpapar virus di lingkungannya,” kata dokter hewan negara bagian Ryan Scholz dalam sebuah pernyataan.

    Pengurutan genom menunjukkan bahwa virus dalam makanan hewan peliharaan tersebut sama persis dengan jenis yang ditemukan pada kucing tersebut.

    “Di Negara Bagian Washington, dua puluh kucing besar di tempat perlindungan juga mati baru-baru ini setelah tertular flu burung,” tulis Pusat Advokasi Kucing Liar Washington di Facebook.

    Dr. Rasmussen memperingatkan bahwa kucing luar yang terinfeksi dapat kembali ke rumah dan menularkan virus kepada manusia melalui kontak dekat.

    “Jika Anda memiliki kucing yang tinggal di luar rumah dan tertular H5 setelah memakan burung yang mati,” jelasnya,

    “Dan kucing itu kembali ke rumah Anda dan Anda memeluknya, Anda tidur dengannya, hal itu akan menimbulkan risiko paparan tambahan.” 

     

     

  • Google Dipaksa Berubah Total, Begini Komentar Apple

    Google Dipaksa Berubah Total, Begini Komentar Apple

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus anti-monopoli Google membuat raksasa mesin pencari tersebut kian tertekan. Bahkan, ada opsi yang meminta Google dirombak total dengan menjual bisnis browser Chrome dan sistem operasi Android.

    Hal ini membuat Apple ikut bersuara. Apple bertanya kepada pengadilan AS apakah mereka bisa berpartisipasi dalam persidangan anti-monopoli yang melibatkan Google.

    Produsen iPhone itu mengatakan bahwa mereka memiliki perjanjian pembagian pendapatan yang membuat Apple mendapat pendapatan miliaran dolar setiap tahunnya untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default di browser Safari.

    Apple tidak berencana untuk membangun mesin pencari sendiri untuk bersaing dengan Google, kata pengacara perusahaan dalam surat pengadilan yang diajukan di Washington.

    Apple diketahui menerima sekitar US$20 miliar (Rp 325 triliun) dari perjanjiannya dengan Google pada 2022, dikutip dari Reuters, Jumat (27/12/2024).

    Apple ingin memanggil saksi untuk memberikan kesaksian pada persidangan yang akan digelar April nanti. Jaksa penuntut meminta Google mengambil beberapa langkah, termasuk menjual browser Chrome dan kemungkinan sistem operasi Android-nya, untuk menciptakan persaingan dalam pencarian online yang lebih sehat.

    “Google sekarang harus bertahan dari upaya luas untuk memecah unit-unit bisnisnya,” kata Apple.

    Tuntutan Departemen Kehakiman (DOJ) terhadap Google dinilai penting untuk mengubah cara pengguna menemukan informasi online.

    Google telah mengusulkan untuk melonggarkan perjanjian standarnya dengan para pengembang peramban, produsen perangkat seluler, dan operator nirkabel. Tapi perusahaan masih enggan mengakhiri perjanjiannya ke beberapa vendor, termasuk Apple, untuk berbagi sebagian pendapatan iklan yang dihasilkan Google dengan menempatkannya sebagai mesin pencarian default. 

    Juru bicara Google menolak berkomentar terkait hal ini.

    (fab/fab)

  • Wahana NASA Merapat ke Matahari, Catat Sejarah Jarak Terdekat

    Wahana NASA Merapat ke Matahari, Catat Sejarah Jarak Terdekat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wahana antariksa Parker Solar Probe terbang mendekati Matahari, Selasa (24/12), dengan jarak 6,1 juta kilometer dari permukaan Matahari. Capaian ini mencatatkan sejarah tersendiri bagi kemajuan umat manusia.

    Jarak tersebut merupakan yang terdekat yang pernah dicapai oleh manusia ke sebuah bintang.

    Wahana antariksa tanpa awak milik NASA ini diperkirakan terbang dengan kecepatan 692.000 kilometer per jam, kecepatan yang yang cukup untuk mencapai Tokyo dari Washington dalam waktu kurang dari satu menit.

    NASA menyebut flyby atau terbang lintas yang cepat akan menjadikan wahana ini sebagai objek buatan manusia tercepat dalam sejarah. Misi yang dilakukan Parker Solar Probe kini melakukan pencapaian bersejarah sejak diluncurkan pada 12 Agustus 2018.

    Wahana ini diambil dari nama penemunya, Dr. Eugene Parker yang merupakan seorang astrofisikawan yang memelopori bidang penelitian heliosfer.

    Parker adalah orang pertama yang memiliki wahana antariksa yang dinamai dengan namanya. Ahli astrofisika yang penelitiannya merevolusi pemahaman manusia tentang Matahari dan ruang antarplanet ini meninggal dunia pada usia 94 tahun di bulan Maret 2022.

    Sebelum meninggal, Parker masih dapat menyaksikan bagaimana wahana antariksa tersebut dapat membantu memecahkan misteri tentang Matahari, lebih dari 65 tahun setelah misi tersebut direncanakan.

    Dikutip dari CNN, wahana Parker Solar Probe menjadi wahana antariksa pertama yang “menyentuh Matahari” dengan berhasil terbang melintasi korona Matahari untuk mengambil sampel partikel dan medan magnet bintang tersebut pada Desember 2021.

    Selama enam tahun terakhir dari misi tujuh tahun wahana antariksa ini, Parker Solar Probe telah mengumpulkan data untuk memberikan pencerahan kepada para ilmuwan tentang beberapa misteri terbesar Matahari.

    Para ahli heliosfer telah lama bertanya-tanya bagaimana angin Matahari dihasilkan dan juga mengapa korona Matahari jauh lebih panas daripada permukaannya.

    Para ilmuwan juga ingin memahami bagaimana lontaran massa korona (CME), atau awan besar gas terionisasi yang disebut plasma dan medan magnet yang meletus dari atmosfer luar Matahari, disusun.

    Ketika lontaran ini mengarah ke Bumi, lontaran ini dapat menyebabkan badai geomagnetik yang dapat memengaruhi satelit serta infrastruktur listrik dan komunikasi di Bumi.

    Misi kali ini adalah salah satu terbang lintas terakhir Parker, yang dapat melengkapi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut serta menyingkap misteri-misteri baru dengan menjelajahi wilayah Matahari yang belum dipetakan.

    “Parker Solar Probe mengubah bidang heliosfer,” kata Helene Winters, manajer proyek Parker Solar Probe dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins.

    “Setelah bertahun-tahun menantang panas dan debu di bagian dalam tata surya, menerima ledakan energi Matahari dan radiasi yang belum pernah dilihat oleh pesawat ruang angkasa mana pun, Parker Solar Probe terus berkembang,” tambahnya.

    Penerbangan bersejarah ini merupakan satu dari tiga pendekatan Parker ke Matahari. Dua penerbangan lainnya dijadwalkan pada 22 Maret dan 19 Juni.

    (lom/dmi)

  • Mantan Pimpinan Citigroup Richard Parsons Tutup Usia

    Mantan Pimpinan Citigroup Richard Parsons Tutup Usia

    Jakarta, FORTUNE – Richard “Dick” Parsons, mantan bos Citigroup dan eksekutif berpengaruh di Amerika Serikat, meninggal dunia pada Kamis (26/12). Parsons yang dikenal sebagai salah satu eksekutif kulit hitam dengan posisi tertinggi di Amerika selama dua dekade, meninggal dunia pada usia 76 tahun.

    Kabar tersebut disampaikan oleh bank investasi Lazard, tempat Parsons menjabat sebagai anggota dewan. The New York Times yang mengutip pernyataan Ronald Lauder, pewaris perusahaan Estée Lauder mengatakan penyebab kematiannya adalah kanker tulang.

    Parsons memegang peran penting dalam sejarah Citigroup. Pada Februari 2009, ia ditunjuk sebagai ketua bank tersebut di tengah krisis keuangan global. Sebelumnya, ia telah menjadi anggota dewan sejak 1996. Parsons mengambil alih jabatan tersebut tidak lama setelah pemerintah federal memberikan bailout senilai US$300 miliar. Dalam wawancaranya dengan Financial Times pada 2009, Parsons menyebutkan bahwa pengalaman dan koneksi bisnisnya akan menjadi nilai tambah bagi Citigroup.

    “Pengaruh dan keterlibatan pembayar pajak serta regulator terhadap perusahaan ini sangat signifikan,” ujarnya kala itu.

    Salah satu keputusan kontroversial yang dihadapi Parsons adalah mempertahankan Vikram Pandit sebagai CEO Citigroup. Keputusannya terbukti tepat karena Citigroup berhasil kembali mencatatkan keuntungan. Selain itu, Parsons juga berhasil menghindarkan Citigroup dari kemungkinan diambil alih oleh pemerintah federal. Ia bahkan mendukung kampanye Barack Obama dalam pemilihan presiden dan mendesak pemerintah Obama untuk tidak menasionalisasi bank-bank yang sedang terpuruk.

    “Saya menyediakan perlindungan udara sementara pasukan darat kami merapikan barisan mereka. Sekarang saatnya perang darat dimulai,” kata Parsons. Ia mengundurkan diri dari Citigroup pada 2012.

    Rekam jejak Parsons di Time Warner dan NBA Los Angeles Clippers

    Parsons juga dikenal atas perannya di Time Warner, yang ia pimpin sejak 2002 setelah merger kontroversial perusahaan tersebut dengan AOL. Merger yang diselesaikan pada 2001, di puncak booming internet, menilai Time Warner senilai US$164 miliar.

    Namun, perusahaan tersebut kemudian mengalami kerugian besar, termasuk penurunan nilai sebesar US$100 miliar pada 2002. Selama masa kepemimpinannya, Parsons bersitegang dengan investor aktivis Carl Icahn yang berusaha mengambil alih kendali Time Warner pada 2006.

    Sebelum memulai karier di dunia korporasi, Parsons pernah menjabat sebagai penasihat Gubernur New York Nelson Rockefeller dan asisten Gedung Putih untuk Presiden Gerald Ford. Ia juga menjadi anggota tim transisi ekonomi Obama pada 2008. Selain itu, Parsons menjabat di dewan Apollo Theater di New York serta Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika di Washington.

    Parsons juga pernah memimpin tim NBA Los Angeles Clippers sebagai CEO. “Dick Parsons adalah pemimpin yang brilian dan transformasional serta raksasa dalam industri media yang memimpin dengan integritas dan tidak pernah menghindar dari tantangan,” ujar Komisaris NBA Adam Silver pada Kamis (26/12).

  • Kabar Duka, Eks PM India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Eks PM India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) India 2004-2014, Manmohan Singh, meninggal dunia pada Kamis (26/12/2024). Ia wafat dalam usia 92 tahun, meninggalkan seorang istri dan tiga orang putri.

    Dalam laporan Al Jazeera, Singh sendiri dilaporkan mengalami kondisi kesehatan yang memburuk setelah tiba-tiba kehilangan kesadaran di rumah. Namun ia memang sedang dirawat karena kondisi medis yang berkaitan dengan usia.

    PM India Narendra Modi, yang menggantikan Singh pada tahun 2014, menyebutnya sebagai salah satu ‘pemimpin paling terhormat’ di India yang bangkit dari asal-usul yang sederhana. Modi juga mengatakan Singh meninggalkan ‘jejak yang kuat pada kebijakan ekonomi selama bertahun-tahun’.

    “Sebagai PM kita, ia melakukan upaya yang luas untuk meningkatkan kehidupan masyarakat,” kata Modi dalam sebuah posting di X. Ia menyebut intervensi Singh di parlemen sebagai seorang anggota parlemen “berwawasan luas” dan mengatakan “kebijaksanaan dan kerendahan hatinya selalu terlihat”.

    Lahir pada tahun 1932 dalam keluarga miskin di bagian India yang diperintah Inggris yang sekarang menjadi Pakistan, Singh belajar dengan penerangan lilin untuk mendapatkan tempat di Universitas Cambridge sebelum melanjutkan ke Oxford. Ia memperoleh gelar doktor dengan tesis tentang peran ekspor dan perdagangan bebas dalam ekonomi India.

    Ia kemudian menjadi ekonom yang disegani, kemudian menjadi gubernur Bank Sentral India dan penasihat pemerintah. Ia kemudian tiba-tiba ditunjuk menjadi menteri keuangan pada tahun 1991.

    Selama masa jabatannya hingga tahun 1996, Singh adalah arsitek reformasi yang menyelamatkan ekonomi India dari krisis neraca pembayaran yang parah. Ia juga mendorong deregulasi serta tindakan lain yang membuka negara yang sedikit terisolasi itu ke dunia luas.

    Singh kemudian menjadi PM pada 2004. Saat itu, ia diminta untuk mengambil alih jabatan itu oleh Sonia Gandhi, yang memiliki sejarah pernah memegang kewarganegaraan Italia.

    Dengan memanfaatkan periode pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, pemerintahan Singh dikenal menerapkan skema kesejahteraan seperti program pekerjaan untuk masyarakat miskin di pedesaan.

    Pada tahun 2008, pemerintahannya juga meraih kesepakatan penting yang mengizinkan perdagangan damai energi nuklir dengan Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam tiga dekade, yang membuka jalan bagi hubungan yang kuat antara New Delhi dan Washington.

    Namun, upayanya untuk lebih membuka ekonomi India sering kali digagalkan oleh pertikaian politik dalam partainya sendiri dan tuntutan yang diajukan oleh mitra koalisi.

    Pada tahun 2012, pemerintahannya berubah menjadi minoritas setelah sekutu terbesar partai Kongres keluar dari koalisi mereka sebagai protes atas masuknya supermarket asing. Dua tahun kemudian, Kongres secara meyakinkan disingkirkan oleh Partai Bharatiya Janata milik Modi.

    Pada konferensi pers beberapa bulan sebelum ia meninggalkan jabatannya, Singh menegaskan bahwa ia telah melakukan yang terbaik yang ia bisa untuk negara tersebut.

    “Saya sungguh-sungguh percaya bahwa sejarah akan lebih baik kepada saya daripada media kontemporer atau, dalam hal ini, partai-partai oposisi di parlemen,” katanya.

    (sef/sef)

  • AS Tambah Pasukan-Senjata ke Suriah, Pasukan Khusus Tiba di Pangkalan Hasakah: Incar Minyak dan Gas – Halaman all

    AS Tambah Pasukan-Senjata ke Suriah, Pasukan Khusus Tiba di Pangkalan Hasakah: Incar Minyak dan Gas – Halaman all

    AS Tambah Pasukan dan Senjata ke Suriah, Pasukan Khusus Tiba di Pangkalan Hasakah 

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) dilaporkan menambah jumlah pasukan dan persenjatannya ke Suriah, Kamis (26/12/2024).

    “AS meningkatkan kehadirannya di Suriah seiring dengan semakin banyaknya pasukan Amerika yang tiba di pangkalan militer di provinsi Hasakah di timur laut,” demikian laporan media, MNA, Kamis.

    Konvoi pasukan militer AS, yang terdiri dari 20 kendaraan dan truk, memasuki pangkalan di Hasakah di timur laut Suriah dari pangkalan Ain al-Asad di Irak Kamis pagi, menurut media Suriah.

    Konvoi pasukan tersebut, yang dilindungi oleh dukungan udara (air support), juga termasuk Pasukan Khusus AS yang dikerahkan ke kawasan tersebut.

    Sumber-sumber lokal melaporkan, militer AS baru-baru ini mengerahkan sejumlah besar pasukan tempur dari pangkalan Ain al-Assad di provinsi Anbar dan pangkalan Harir di Erbil selatan.

    Suriah saat ini tengah mengalami pergolakan dan pelengseran rezim.

    Kelompok oposisi yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad awal bulan ini, segera setelah mereka melancarkan serangan kilat terhadap pemerintah pusat.

    Israel memanfaatkan situasi ini untuk merebut wilayah perbatasan termasuk puncak Gunung Hermon dengan dalil bubarnya perjanjian pada 1973 silam sering jatuhnya rezim Assad.

    Pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah. Sebuah dokumen berisi perintah Pentagon dilaporkan memberi instruksi agar tentara AS yang berada di Irak bersiaga jika dibutuhkan untuk dikerahkan langsung dalam Perang Gaza membantu Israel melawan Hamas. (Photo: The US Army, via Wikimedia Commons)

    AS Tempatkan Ribuan Tentara di Suriah

    Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengakui kehadiran lebih dari 2.500 tentara Amerika di Irak.

    Pentagon juga menyatakan jumlah pasukan di Suriah telah meningkat selama beberapa tahun terakhir karena meningkatnya ancaman.

    “Setidaknya ada 2.500 anggota pasukan Amerika di Irak, selain beberapa pasukan pendukung sementara yang dikerahkan secara berkala,” kata juru bicara Pentagon, Pat Ryder dalam sebuah pernyataan, Senin (23/12/2024).

    Dia menambahkan, karena pertimbangan diplomatik, Pentagon tidak akan memberikan rincian lebih lanjut.

    AS menyelesaikan perundingan sensitif dengan pemerintah Irak pada bulan September lalu yang menetapkan dimulainya penarikan pasukan setelah pemilu pada bulan November.

    Kehadiran pasukan AS di sana merupakan beban politik jangka panjang bagi para pemimpin Irak, yang semakin mendapat tekanan dari Iran.

    Pejabat Amerika tidak memberikan rincian mengenai perjanjian penarikan tersebut, namun perjanjian tersebut mencakup penghentian misi melawan ISIS pada bulan September 2025, dengan beberapa pasukan AS tersisa hingga tahun 2026 untuk mendukung misi melawan ISIS di Suriah.

    Ada kemungkinan beberapa pasukan akan tetap berada di wilayah Kurdistan setelah itu karena pemerintah daerah ingin kehadiran mereka terus berlanjut, seperti diberitakan Al Arabiya.

    2.000 Tentara AS di Suriah

    Sebelumnya pada Kamis (19/12/2024), Pat Ryder mengumumkan ada sekitar 2.000 tentara Amerika di Suriah, lebih dari dua kali lipat dari 900 tentara yang diakui secara terbuka oleh AS sampai sekarang.

    Pada Senin (23/12/2024), ia mengatakan setidaknya ada 1.100 tentara tambahan dikerahkan untuk jangka waktu singkat untuk melakukan perlindungan pasukan, transportasi, pemeliharaan dan tugas-tugas lainnya.

    Jumlah tersebut berfluktuasi selama beberapa tahun terakhir dan meningkat seiring waktu.

    “Jumlah pasukan sementara tambahan ini telah berfluktuasi selama beberapa tahun terakhir berdasarkan kebutuhan misi, tetapi secara umum telah meningkat seiring waktu karena meningkatnya ancaman terhadap pasukan dasar,” kata Pat Ryder, Senin.

    Setelah Presiden Suriah Bashar Assad digulingkan oleh oposisi bersenjata pada 8 Desember lalu, negara itu bergulat dengan kekacauan. 

    Media lokal di Suriah melaporkan pada Senin kemarin terjadi bentrokan sengit antara SDF yang didukung AS dan yang didukung Turki di sekitar Bendungan Tishrin di Provinsi Aleppo, seperti diberitakan Mehr.

    Apa Kepentingan AS di Suriah?

    AS menjadi satu di antara banyak pihak yang berkepentingan di Suriah pasca-lengsernya rezim Assad.

    Ali Bilgic, profesor hubungan internasional dan politik Timur Tengah di Universitas Loughborough di Inggris, AS justru menjadi pemain inti dari para pemain regional yang punya kepentingan di Suriah.

    Menurut Ali Bilgic, cara para aktor utama bertindak di Suriah akan sangat bergantung pada Amerika Serikat.

    Bagi AS, jatuhnya rezim Assad merupakan tanda positif lantaran AS senantiasa berupaya mengganti pemerintahan Suriah secara langsung atau tidak langsung sejak 2011.

    Presiden AS Joe Biden pada Minggu (08/12) menyebut situasi di Suriah sebagai “masa penuh risiko dan ketidakpastian” bagi kawasan tersebut.

    Namun Biden hanya akan menjabat selama beberapa pekan ke depan.

    Pada Sabtu (07/12/2024), Presiden AS terpilih Donald Trump menyebut rangkaian peristiwa di Suriah dengan kalimat, “Ini bukan perang kita (AS).”

    Seperti yang dijelaskan oleh Ali Bilgic, “jika Amerika Serikat benar-benar memutuskan untuk tidak terlibat di Suriah, kekosongan kekuasaan akan diisi oleh aktor lain dan salah satu aktor tersebut bisa jadi adalah Rusia”.

    “Jika itu terjadi, Rusia tentu akan berjuang untuk mempertahankan pangkalannya di Suriah, khususnya pangkalan angkatan lautnya yang merupakan pusat operasinya untuk kawasan Afrika sub-Sahara,” kata sang profesor dilansir BBC.

    Saat ini tidak jelas peran apa yang akan dimainkan Amerika Serikat dalam tatanan baru Suriah.

    Tetapi, kata Bilgic, “sulit membayangkan presiden Amerika mana pun berkata, ‘Kami tidak tertarik pada Suriah’.”

    “Ada banyak hal yang dipertaruhkan bagi Amerika Serikat dan saya tidak bisa membayangkan Donald Trump bakal membiarkan kekuatan lain mengisi kekosongan di Suriah begitu saja.”

    Washington menempatkan ribuan tentara di daerah pengeboran minyak mentah di bagian timur laut Suriah yang dikuasai suku Kurdi. AS juga memiliki sebuah pangkalan militer di sebelah tenggara.

    Seorang personel Tentara Amerika Serikat (AS) di Suriah duduk di atas tank dengan berbendera AS.

    Incar Si Emas Hitam

    Peran AS dalam perang saudara Suriah telah berkali-kali berubah.

    Namun, bahkan Donald Trump pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden memahami bahwa meninggalkan Suriah sepenuhnya bukanlah “alternatif yang layak” untuk melindungi kepentingan negara, jelas Bilgic.

    “Jadi membiarkan Suriah begitu saja sangat tidak mungkin, karena kelompok Kurdi membutuhkan dukungan pasukan AS. Kelompok tersebut mengendalikan dan memelihara beberapa kamp penahanan mantan anggota ISIS dan keluarga mereka.”

    “Hal lain karena sumber daya alam Suriah, terutama minyak dan gas, sekarang berada di bawah kendali Kurdi. Di sanalah tentara AS ditempatkan,” tambahnya.

    Dengan demikian, saat transisi kekuasaan berlangsung dan masa depan politik Suriah dibahas, salah satu pertanyaan utama adalah: siapa yang akan mengendalikan sumber daya alam negara itu?

    “Tidak ada pembicaraan tentang itu sekarang, tapi saya pikir siapa pun pemegang kekuasaan di Damaskus tidak akan membiarkan Kurdi memiliki kendali penuh atas minyak dan gas alam di Suriah bagian utara.”

    “Dan jika itu masalahnya, pasukan AS akan berada di wilayah itu untuk melindungi kepentingan mereka. Jadi saya tidak berpikir Washington akan menarik diri dari Suriah. Saya ragu Donald Trump memiliki visi yang sempit,” kata Bilgic.

     

    (oln/MNA/BBC/*)

  • Ancaman Erdogan ke Militan Kurdi Usai Rezim Bashar Al Assad Tumbang

    Ancaman Erdogan ke Militan Kurdi Usai Rezim Bashar Al Assad Tumbang

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menganggap militan Kurdi di Suriah sebagai bagian dari milisi terlarang yang mengobarkan pemberontakan terhadap Ankara selama puluhan tahun. Erdogan menyerukan militan Kurdi untuk segera meletakkan senjata atau akan “dikuburkan” bersama senjata mereka.

    “Para pembunuh separatis harus memilih untuk mengucapkan selamat tinggal pada senjata mereka, atau mereka akan dikuburkan di tanah Suriah bersama dengan senjata-senjata mereka,” ucap Erdogan saat berbicara kepada para anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (26/12/2024).

    “Kita akan memberantas organisasi teroris yang berupaya membangun dinding darah antara kita dengan saudara-saudara kita,” sebutnya.

    Pernyataan itu disampaikan Erdogan saat Suriah kini dikuasai pasukan pemberontak yang didukung Turki, yang berhasil menggulingkan rezim pemerintahan Bashar al-Assad pada awal bulan ini.

    Usai rezim Assad tumbang, otoritas Ankara berulang kali mendesak agar milisi YPG Kurdi segera dibubarkan. Turki menegaskan bahwa kelompok itu tidak memiliki tempat dalam masa depan Suriah.

    Faksi-faksi utama Kurdi di Suriah berada dalam posisi tidak menguntungkan sejak pergantian kepemimpinan terjadi di negara tersebut.

    “Daesh, PKK dan afiliasi mereka — yang mengancam kelangsungan hidup Suriah — harus dibasmi,” cetus Erdogan saat berbicara kepada wartawan ketika kembali dari menghadiri pertemuan puncak di Kairo, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (21/12/2024).

    Daesh merupakan nama Arab untuk menyebut ISIS, sedangkan PKK merupakan kependekan dari Partai Pekerja Kurdistan, yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan beberapa negara lainnya.

    Turki menganggap Pasukan Pertahanan Suriah (SDF) sebagai organisasi teror karena didominasi oleh YPG, sebuah kelompok Kurdi yang disebut terkait dengan militan PKK yang telah melakukan pemberontakan selama puluhan tahun di negara tersebut.

    Namun, SDF yang didukung AS memimpin perang melawan ISIS di Suriah pada tahun 2019 lalu. Washington menganggap SDF sebagai kelompok yang “penting” untuk mencegah kebangkitan ekstremis di kawasan tersebut.

    Erdogan, dalam pernyataannya, menyebut pemerintahannya telah mengambil “langkah-langkah pencegahan” terhadap kelompok-kelompok yang menjadi ancaman bagi Turki.

    “Mustahil bagi kami untuk menerima risiko seperti itu,” ujarnya, sembari menyatakan harapan agar pemimpin baru Suriah tidak akan memiliki untuk bekerja sama dengan kelompok ekstremis tersebut.

    (idh/taa)