kab/kota: Washington

  • Elon Musk Didampingi Anaknya X, Tegaskan Bakal Pertahankan Kejayaan AS

    Elon Musk Didampingi Anaknya X, Tegaskan Bakal Pertahankan Kejayaan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk berpidato di hadapan para audiens saat Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump menggelar Rapat Umum Kemenangan Pra-Pelantikan di Capitol One Arena, Washington DC, pada Minggu (19/1/2025) waktu setempat.

    Dalam pidatonya, Elon Musk yang ditunjuk oleh Trump sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (US Department of Government Efficiency) berjanji akan membawa perubahan yang signifikan untuk pemerintahan AS.

    Namun, ada momen unik yang mencuri perhatian, Elon Musk didampingi oleh putranya, X yang masih berusia 4 tahun tampak mengikuti ke atas panggung.

    “Terima kasih Pak Presiden. Little X mengikuti saya di panggung ini, dia adalah pendukung yang sangat antusias, seperti yang Anda lihat,” ujar Elon Musk mengutip siaran di kanal YouTube Forbes Breaking News pada Senin (20/1).

    Elon Musk tampak mengobarkan semangat para pendukung Trump dengan menyebut bahwa Amerika Serikat akan kembali berjaya. Hal itu disambut oleh riuh tepuk tangan dari para audiens.

    “Kami menantikan untuk membuat banyak perubahan. Kemenangan ini hanyalah awal, yang penting ke depannya adalah membuat perubahan yang signifikan, menetapkan fondasi bagi Amerika agar kuat selama satu abad. Buat Amerika hebat kembali!” ujar Musk.

    Pada saat yang sama, Presiden terpilih Donald Trump berbicara tentang pemangkasan pemborosan anggaran pemerintah yang dinilai membengkak pada pemerintahan Joe Biden sebelumnya.

    Selain itu, Trump juga berjanji untuk membuka sumber daya energi domestik untuk memerangi inflasi dan mengurangi beban biaya energi dan listrik secara global.

    “Kami juga akan memangkas hal lain. Pemborosan dalam birokrasi federal kita yang membengkak. Kami akan menciptakan departemen baru efisiensi pemerintah yang dipimpin oleh Elon Musk,” ujar Donald Trump.

    Sebagai informasi, Departemen Efisiensi Pemerintahan merupakan departemen yang baru pertama kali dibentuk di dalam kabinet pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump periode 2025-2029.

    Departemen ini disebut bakal fokus mengawasi manajemen anggaran agar tepat sasaran, efisien, dan tidak boros. Dalam melakukan tugas ini, Departemen Efisiensi Pemerintahan akan bekerja sama dengan Presiden dan Kantor Manajemen Anggaran AS.

  • Media Israel Curiga Hamas Bebaskan Sandera Karena Takut Donald Trump – Halaman all

    Media Israel Curiga Hamas Bebaskan Sandera Karena Takut Donald Trump – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, AS – Hanya beberapa menit setelah Ronald Regan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) ke-40 pada 20 Januari 1981.

    Dan saat ia menyampaikan pidato pelantikannya, sebuah pesawat komersial Air Algerie Boeing 727-200 lepas landas dari Teheran Iran dengan membawa 53 warga negara AS.

    Ternyata warga Amerika tersebut telah disandera di kedutaan AS di Teheran selama 444 hari.

    Mereka sebelumnya ditangkap oleh mahasiswa revolusioner Iran.

    Pesawat itu melepaskan para sandera.

    Sekaligus sebagai hadiah perpisahan terakhir untuk mendiang presiden AS Jimmy Carter.

    Iran sengaja menunggu hingga setelah pelantikan Reagan jadi presiden AS untuk membebaskan para sandera. 

    Waktu pembebasan sandera mereka bukanlah suatu kebetulan.

    Itu adalah perpisahan yang “mengalah” bagi Carter, yang telah bekerja mati-matian untuk mengamankan kebebasan para sandera.

    Upayanya termasuk misi penyelamatan helikopter yang gagal, yang berakhir dengan tewasnya 8 prajurit Amerika.

    Tanggal 20 Januari 1981, adalah penghinaan terakhir bagi Carter yang berkehendak baik tetapi lemah, yang telah kehilangan sekutu terbesarnya di wilayah tersebut – Shah Iran.

    “Jika Iran sengaja menunggu hingga setelah Jimmy Carter tidak lagi menjabat untuk membebaskan para sandera, apakah ada yang perlu dikatakan tentang waktu kesepakatan Hamas dengan Israel dan dimulainya pembebasan sandera Israel pada hari Minggu?” begitu media Israel Times of Israel memberitakan Senin (20/1/2025).

    Apakah Hamas takut pada Donald Trump?

    Donald Trump  akan dilantik sebagai Presiden AS  di Washington DC Amerika pada hari ini Senin 20 Januari 2025 atau Selasa dini hari waktu Indonesia.

    Apakah Hamas merasa penting untuk mencapai kesepakatan penyanderaan di bawah pengawasan Presiden Joe Biden sebelum Trump kembali berkuasa?

    Trump telah menyampaikan banyak hal sejak terpilih kembali jadi presiden AS pada bulan November lalu.

    Dia telah membuat pernyataan yang menyampaikan pesannya kepada Hamas dengan sangat jelas.

    “Jika tidak ada kesepakatan pada tanggal 20 Januari, akan ada “neraka yang harus dibayar,” dan “neraka akan pecah.”

    Begitulah ucapan Donald Trump yang terkesan mengancam Hamas.

    Selama akhir pekan, Trump mengatakan kepada NBC News bahwa ia telah mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait kesepakatan penyanderaan.

    “Teruslah lakukan apa yang harus Anda lakukan. Anda harus melakukannya dan  ini harus berakhir. Kami ingin ini berakhir, tetapi teruslah melakukan apa yang harus dilakukan.”

    Ketika ditanya seberapa yakinnya dia bahwa para sandera akan dibebaskan, Trump berkata, “Baiklah, kita akan lihat segera dan itu lebih baik.”

    Sandera Israel pertama yakni Emily Damari, Romi Gonen, dan Doron Steinbrecher, memang dibebaskan pada hari Minggu setelah 471 hari ditawan Hamas.

    Selama periode ini, Hamas telah mempertahankan posisinya bahwa setiap kesepakatan pembebasan sandera harus mencakup penghentian total aksi militer Israel di Gaza.

    Seorang pejabat Hamas menggambarkan pernyataan Trump sebagai gegabah, menekankan perlunya pernyataan yang lebih disiplin dan diplomatis.

    Hamas secara konsisten menyerukan diakhirinya dukungan militer AS untuk Israel, sesuatu yang kemungkinan besar akan tumbuh lebih kuat di bawah Trump daripada Biden.

    Dan menganjurkan pengakuan hak-hak Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

    Namun, tentu saja Hamas sadar dengan siapa mereka berhadapan?

    Inilah presiden yang membantu mewujudkan penandatanganan beberapa perjanjian damai sekaligus antara Israel dan negara-negara tetangga Arabnya—seorang presiden yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan negaranya ke sana. 

    Laporan menunjukkan bahwa Hamas khawatir Trump akan mengizinkan Israel melanjutkan operasi militer di Gaza setelah tahap awal perjanjian pembebasan sandera.

    Hamas tampaknya khawatir juga pemerintahan Trump akan mengambil sikap yang lebih agresif. 

    Hamas pasti sudah yakin – lebih baik melakukan kesepakatan saat pemerintahan Biden masih berkuasa daripada mengambil risiko tidak ada kesepakatan saat Trump menjabat. 

    Hamas telah mencoba memainkan permainan PR.

    Ketika Carter meninggalkan jabatannya, hari terakhirnya adalah hari yang penuh penghinaan. Trump tidak pernah menjadi orang yang mudah tersinggung.

    Hamas harus menyadari bahwa mulai hari Senin, Israel akan lebih yakin dari sebelumnya bahwa mereka akan mendapat dukungan AS untuk melakukan apa pun yang harus dilakukan untuk memulangkan semua sandera, baik yang hidup maupun yang mati, dan mengalahkan Hamas. 

     

  • Serba-serbi Pelantikan Trump, dari TikTok hingga Ramalan Harga Emas

    Serba-serbi Pelantikan Trump, dari TikTok hingga Ramalan Harga Emas

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam kurun waktu kurang dari 24 ke depan, Presiden terpilih Donald Trump akan mengambil sumpah jabatan dan menjadi Presiden AS berikutnya, menggantikan Joe Biden.

    Pada malam menjelang pelantikannya, Trump menggelar acara bertajuk “Make America Great Again Victory Rally” di Capital One Arena, Washington, pada Minggu (19/1/2025).

    Dalam pidatonya, Trump menjanjikan era baru Amerika di bawah kepemimpinannya dan mengakhiri masa kemunduran selama empat tahun.

    “Besok siang, tirai menutup empat tahun kemunduran Amerika yang panjang, dan kita memulai hari yang baru dengan kekuatan dan kemakmuran, martabat, dan kebanggaan Amerika,” kata Trump, seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/1/2025).

    Trump juga berjanji akan memberlakukan kebijakan pembatasan imigrasi yang ketat pada hari pertama setelah ia resmi menjabat.

    “Esok hari, saat matahari terbenam, invasi ke negara ini akan berakhir,” ujar Trump seperti dikutip Reuters, Senin (20/1).

    Trump kembali menggaungkan rencana deportasi besar-besaran yang pernah ia sampaikan dalam kampanye, sebuah operasi yang diklaim akan menjadi yang terbesar dalam sejarah AS.

    Namun, para ahli memperkirakan upaya sebesar itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun dan menelan biaya yang sangat besar.

    Dalam pidatonya, Trump juga berjanji akan menghentikan serangkaian konflik geopolitik hingga mencegah terjadinya Perang Dunia 3 setelah dirinya menjabat.

    “Saya akan mengakhiri perang di Ukraina, menghentikan kekacauan di Timur Tengah, dan saya akan mencegah terjadinya Perang Dunia 3,” ungkap Trump.

    TikTok Kembali Berkat Trump

    Aplikasi media sosial TikTok memulihkan akses layanannya di AS setelah Donald Trump mengatakan akan kembali mengizinkan akses aplikasi tersebut usai pelantikannya pada Senin.

    “Sebagai hasil dari upaya presiden Trump, TikTok kembali ke AS,” demikian pernyataan yang dikutip dari Reuters.

    Sebelumnya, pemerintah AS melarang TikTok beroperasi hingga 19 Januari 2025. Namun Trump mengatakan bahwa media sosial asal China itu masih bisa diakses oleh masyarakat.

    Layanan TikTok dikabarkan pulih secara bertahap pada Minggu (19/1) siang. Para pengguna yang mengakses aplikasi tersebut pun mendapat pesan “Welcome back” atau “Selamat datang kembali”.

    Pihak TikTok menyebut upaya pemulihan layanannya terjadi berkat bantuan dari Presiden Donald Trump.

    “Terima kasih atas kesabaran dan dukungan anda. Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS!” demikian bunyi pesan yang muncul saat pengguna mengakses kembali TikTok, dikutip dari The Verge. 

    Sebelumnya, pemblokiran TikTok memicu banyak kontroversi. Terlebih saat Trump, sejak awal, tidak berminat untuk melakukan aksi pemblokiran tersebut.

    Trump juga sempat mengatakan bahwa ia akan melakukan penangguhan larangan selama 90 hari kepada TikTok setelah ia menjabat.

    Proyeksi Pasar

    Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS diperkirakan akan mendorong kenaikan harga emas dan penguatan dolar AS. Salah satu fokus pelaku pasar mengarah ke pidato kebijakan Trump.

    Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, mengatakan bahwa pelaku pasar akan menantikan pidato Trump terkait kebijakannya ke depan, baik dari sisi perang dagang maupun insentif ekonomi untuk AS.

    “Emas dan dolar AS diperkirakan mengalami penguatan saat pelantikan Trump. Kami melihat dolar AS dan emas masih berpotensi naik apabila Trump memberikan pernyataan agresif terkait sanksi atau kenaikan tarif perdagangan,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

    Sementara itu, obligasi dan saham diperkirakan cenderung akan netral merespons event tersebut. Akan tetapi, jika Trump tidak terlalu agresif dalam pidatonya, hal itu dapat menjadi sentimen positif bagi pasar saham dan obligasi.

    “Untuk peluang dan risiko, saat ini lebih condong pada risiko. Yang perlu diwaspadai adalah sanksi-sanksi yang telah dinyatakan oleh Trump,” ujarnya.

  • Jelang Pelantikan, Trump Janjikan Era Baru Amerika di Bawah Kepemimpinannya

    Jelang Pelantikan, Trump Janjikan Era Baru Amerika di Bawah Kepemimpinannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump merayakan acara malam pelantikan di masa jabatan kedua pada Minggu (19/1/2025) di Capital One Arena di pusat kota Washington.

    Dalam pidatonya di acara bertajuk “Make America Great Again Victory Rally”, Trump menjanjikan era baru Amerika di bawah kepemimpinannya dan mengakhiri masa kemunduran selama empat tahun.

    “Besok siang, tirai menutup empat tahun kemunduran Amerika yang panjang, dan kita memulai hari yang baru dengan kekuatan dan kemakmuran, martabat, dan kebanggaan Amerika,” kata Trump, seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/1/2025).

    Acara di hadapan para pendukungnya di ibu kota negara ini memberikan Trump kesempatan untuk meraih kemenangan di kota yang ia tinggalkan empat tahun lalu dalam situasi yang sangat berbeda.

    Di antara tamu yang hadir adalah Kid Rock, aktor Jon Voight, dan Dana White, CEO Ultimate Fighting Championship, sementara figur politik seperti Madison Cawthorn dan Nigel Farage juga terlihat di arena berkapasitas 20.000 kursi itu.

    Acara-acara berskala besar seperti rapat ini ini jarang dilakukan oleh presiden terpilih sebelumnya, yang biasanya tidak melakukan aktivitas pada hari sebelum pelantikan. Namun Trump telah lama memiliki selera untuk menjadi tontonan, menggunakan aksi unjuk rasa untuk menarik perhatian media dan pendukungnya.

    Acara ini memiliki kemiripan dengan pesta besar yang diadakan oleh presiden terpilih di kampung halamannya, New York, di Madison Square Garden, menjelang Hari Pemilu.

    Pertemuan tersebut, yang memicu kontroversi karena lelucon yang menyinggung Puerto Rico dari seorang komedian di atas panggung, juga menarik beberapa pendukung Trump yang paling terkemuka.

    Trump juga mengunjungi Arlington National Cemetery untuk upacara peletakan karangan bunga dan menghabiskan malam sebelumnya di klub golf miliknya di Virginia, ditemani istrinya, Melania, menikmati pertunjukan kembang api.

    Trump akan kembali ke Capital One Arena pada Senin (20/1) untuk pelantikan. Acara pelantikannya dipindahkan ke dalam ruangan akibat cuaca ekstrem, serupa dengan pelantikan Ronald Reagan pada 1985.

  • Saat Foto Resmi Trump sebagai Presiden AS Picu Kontroversi

    Saat Foto Resmi Trump sebagai Presiden AS Picu Kontroversi

    Washington DC

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah merilis foto resminya sebagai Presiden ke-47 AS. Namun, foto itu malah memicu kontroversi.

    Dilansir BBC dan CNN, Minggu (19/1/2025), foto itu ramai diperbincangkan gara-gara ekspresinya mirip dengan foto tersangka (mugshot) Trump yang diambil Fulton County Jail. Foto resmi itu diunggah lewat akun resmi Donald Trump.

    Foto tersebut dideskripsikan sebagai potret ‘Serius, mengerikan dan mengandung pesan’. Foto Trump diambil oleh kepala fotografernya, Daniel Torok. Trump menunjukkan ekspresi tegas dengan alis terangkat.

    “Potret resmi presiden itu adalah gambar presiden yang paling banyak dicetak dan paling banyak dilihat, yang pernah ada,” kata mantan fotografer Gedung Putih Eric Draper kepada BBC.

    Draper pernah bekerja untuk mantan Presiden AS George W Bush selama 8 tahun. Draper menilai gambar Trump ‘sangat dimanipulasi’ dengan pencahayaan studio dan perbaikan setelah pemotretan.

    Dia menilai foto itu tampak menggunakan pencahayaan ‘monster’ untuk secara dramatis menerangi presiden terpilih dan membuat matanya menonjol. Fotografer di London Institute of Photography, Eliska Sky, juga menyoroti pengaturan pencahayaan yang dianggapnya memberikan tampilan ‘mengerikan’ bak film horor dan membandingkannya dengan seorang petinju sebelum bertanding.

    Kaus bergambar foto tersangka Donald Trump (REUTERS/Mario Anzuoni)

    Dosen senior fotografi dokumenter di Swansea College of Art, Paul Duerinckx, mengatakan pencahayaan pada foto Trump ‘menunjukkan keseriusan dan niat’. Foto itu dianggap mencolok karena sumber cahaya sebagian besar foto berasal dari atas, seperti matahari atau lampu langit-langit, dan membalik sumber cahaya di foto ini ‘cenderung benar-benar memberi efek pada kita’.

    Para pengguna media sosial banyak membandingkan foto itu dengan mugshot atau foto tersangka Donald Trump yang diambil di Fulton County Jail di Georgia setelah dia didakwa karena berupaya membatalkan kekalahannya dalam Pilpres AS 2020. Tuduhan tersebut telah berulang kali dibantah oleh Trump.

    Donald Trump (donaldjtrump.com)

    YouTuber fotografi Jared Polin mengatakan dia mendiskusikan potret itu dengan Torok dan diberi tahu bahwa foto mugshot itu memang memberikan inspirasi. Namun, Torok tidak menanggapi permintaan komentar terkait foto itu.

    “Foto buronan itu adalah salah satu gambar yang paling banyak dicari, mungkin sepanjang masa,” klaim Polin.

    Foto tersangka Trump, yang diambil pada tahun 2023, menjadi salah satu foto paling ramai dibahas di AS. Foto Trump itu menghiasi segala hal, mulai dari cangkir kopi, topi hingga kaus.

    Saksikan juga Sosok: Tangan Ajaib Dwiyono, Sulap Sampah Jadi Lukisan Penuh Berkah

    Pelantikan Trump Digelar Senin 20 Januari

    Donald Trump dan Melania (Foto: AP Photo/Alex Brandon)

    Trump telah tiba di wilayah Washington pada Sabtu (18/1) malam waktu setempat menjelang pelantikannya. Trump tiba di Washington untuk merayakan kembalinya dia ke tampuk kekuasaan AS.

    Dilansir Reuters, Minggu (19/1), Trump terbang dengan pesawat Angkatan Udara yang dikirim oleh Presiden AS Joe Biden. Pesawat itu terbang ke pangkalan udara di Palm Beach, Florida, yang menjadi lokasi Trump mempersiapkan transisi setelah memenangkan Pilpres AS pada 5 November 2024.

    Trump tiba di Washington bersama istrinya, Melania, putrinya Ivanka dan suaminya, Jared Kushner. Setelah tiba di Bandara Dulles di pinggiran kota Virginia, Trump langsung menuju klub golfnya di Sterling, Virginia, yang terletak di pinggiran Washington.

    Peniru Elvis Presley, Leo Days, menyanyikan lagu untuk Trump sebelum resepsi yang dihadiri sekitar 500 tamu dan pertunjukan kembang api. Seorang ajudan Trump mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan penyanyi tampil saat keluarga Trump menonton.

    Trump, yang berusia 78 tahun, akan mengadakan rapat umum dengan para pendukungnya di dalam Capital One Arena di pusat Washington pada hari Minggu malam sebelum pelantikannya. Dia akan menggelar acara usai pelantikan pada Senin (20/1).

    Prakiraan cuaca dingin untuk hari Senin mendorong Trump untuk memindahkan upacara pelantikannya dari bagian depan barat Gedung DPR AS yang ikonik ke dalam ruangan Capitol Rotunda. Parade di sepanjang Pennsylvania Avenue juga dipindah ke Capital One Arena.

    Trump akan dilantik pada Senin (20/1) pukul 12.00 siang waktu setempat. Trump akan menyampaikan pidato pelantikan yang biasanya menjadi ciri khas masa jabatan presiden selama 4 tahun.

    Foto Donald Trump sebagai tersangka yang diambil kantor sheriff Fulton County pada 2023 (AFP/-)

    Dia mengatakan kepada NBC News bahwa temanya adalah ‘persatuan, kekuatan dan juga keadilan’. Ini akan menjadi pertama kalinya pelantikan Presiden AS digelar di dalam ruangan. Pelantikan di dalam ruangan sebelumnya terjadi pada 1985 saat Ronald Reagan dilantik.

    Lebih dari 220.000 tamu yang seharusnya menonton dari halaman Gedung DPR AS tidak akan dapat menyaksikan pelantikan di dalam gedung. Hanya sebagian kecil yang dapat masuk ke dalam Capital One Arena berkapasitas 20.000 tempat duduk tempat pelantikan akan disiarkan dan para penghibur serta peserta parade diharapkan akan tampil.

    Pada hari Sabtu, pendukung Trump yang telah berencana untuk menghadiri pelantikan sudah meramaikan pusat kota Washington. Seorang pensiunan profesor, Arthur Caisse (78), dan saudaranya, Richard Caisse (64), telah melakukan perjalanan dari Connecticut untuk menyaksikan pelantikan kedua Trump. Mereka juga pernah datang untuk pelantikan masa jabatan pertama Trump pada tahun 2017.

    “Sangat mengecewakan karena kita semua menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk sampai di sini, dan kemudian melalui proses kongres untuk mendapatkan tiket pelantikan. Akhirnya kita mendapatkan tiket, sekarang, bum. Mereka mengatakan kita bahkan mungkin tidak dapat pergi ke (National) Mall,” kata Arthur Caisse.

    “Saya tidak kecewa karena pada hari Senin kita akan mendapatkan kembali negara kita,” Richard Caisse menimpali.

    Seorang profesional teknologi, Debbie Koch (60), berangkat dari Wisconsin bersama saudara perempuannya untuk menghadiri rapat umum arena Minggu malam jika mereka bisa masuk.

    “Kami tidak tahu pasti. Kami hanya senang berada di sini,” ujarnya.

    Begitu kembali ke Gedung Putih, Trump diperkirakan langsung menandatangani lusinan perintah eksekutif dan arahan untuk menindak migrasi, meningkatkan produksi energi AS, dan prioritas lainnya. Trump, yang masa jabatan pertamanya berlangsung dari 2017 hingga 2021, menolak menghadiri pelantikan Biden, yang mengalahkannya dalam 2020.

    Trump saat itu meninggalkan Washington menuju Florida menjelang upacara pelantikan Biden dan bersumpah ‘kami akan kembali dalam bentuk tertentu’. Meski demikian, Biden menyatakan akan menghadiri upacara pelantikan Trump pada hari Senin mendatang.

    Saksikan juga Sosok: Tangan Ajaib Dwiyono, Sulap Sampah Jadi Lukisan Penuh Berkah

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Jam Berapa Pelantikan Presiden Donald Trump? Ini Jadwalnya – Halaman all

    Jam Berapa Pelantikan Presiden Donald Trump? Ini Jadwalnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025.

    Ini akan menjadi momen bersejarah bagi politik Amerika.

    Setelah memenangkan pemilu presiden 2024, Trump akan memulai masa jabatan keduanya di Gedung Putih, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2017–2021.

    Presiden Trump akan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, yang menandai dimulainya masa jabatan keduanya, dikutip dari The Hindu.

    Jadwal Pelantikan Presiden AS Donald Trump

    Pelantikan Presiden AS Donald Trump diadakan pada Senin, 20 Januari 2025.

    Upacara akan dimulai pada pukul 12:00 waktu setempat atau sekitar pukul 00.00 WIB pada hari Selasa, 21 Januari 2025.

    Ini akan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Trump sebagai presiden.

    Upacara ini akan menjadi langkah pertama dalam serangkaian acara besar yang akan berlangsung sepanjang hari, yang menandakan dimulainya masa jabatan baru bagi Trump.

    Lokasi Pelantikan

    Pelantikan Presiden AS tradisionalnya diadakan di halaman barat Capitol Hill, Washington, DC.

    Tempat ini telah menjadi saksi sejarah bagi setiap pelantikan presiden Amerika sejak tahun 1800-an.

    Ribuan orang diperkirakan akan hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini, termasuk pejabat pemerintah, anggota, diplomat asing, serta para pendukung dan masyarakat umum yang ingin menyaksikan pelantikan secara langsung.

    Serangkaian Acara Pelantikan Donald Trump

    Dikutip dari AP News dan USA Today, berikut serangkaian acara pelantikan Donald Trump:

    1. Sabtu, 18 Januari 2025

    Wakil Presiden terpilih JD Vance akan menghadiri resepsi malam untuk anggota Kabinet baru dan menyelenggarakan makan malam di Washington.

    Trump akan menyelenggarakan resepsi malam dan pertunjukan kembang api di klub golf miliknya di Sterling, Virginia.

    2. Minggu, 19 Januari 2025

    Presiden terpilih akan berpartisipasi dalam upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington.

    Pada malam harinya, Trump akan mengadakan rapat umum bergaya kampanye “Kemenangan MAGA” di Capital One Arena di pusat kota Washington, DC.

    Dalam aksi ini, terdapat beberapa artis yang akan tampil.

    Di antaranya, Kid Rock, Billy Ray Cyrus, The Village People, Lee Greenwood.

    Rapat umum juga akan dihadiri oleh Vance, Elon Musk, mantan bintang gulat Hulk Hogan, aktor Jon Voight, Presiden UFC Dana White, bintang reggaeton Puerto Rico Anuel AA, pendiri Turning Point Charlie Kirk dan podcaster konservatif Megyn Kelly.

    Trump berpidato saat makan malam dengan penerangan lilin di Museum Bangunan Nasional, Washington.

    3. Senin, 20 Januari 2025

    Trump akan memulai hari dengan menghadiri kebaktian di Gereja Episkopal St. John.

    Gereja ini berlokasi di seberang Lafayette Park dari Gedung Putih.

    Ini menjadi sebuah tradisi bagi presiden terpilih AS.

    Minum Teh Bersama Joe dan Jill Biden

    Trump dan ibu negara baru Melania Trump akan bertemu Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden di Gedung Putih untuk minum teh.

    Acara ini selalu diadakan untuk menyambut presiden baru.

    Upacara Pelantikan atau Pengambilan Sumpah

    Upacara pengambilan sumpah akan dilakukan di dalam Rotunda Gedung Capitol AS.

    Acara akan dimulai oleh pertunjukan Paduan Suara Universitas Nebraska–Lincoln.

    Hingga kemudian sumpah jabatan wakil presiden diambil oleh Hakim Agung AS Brett Kavanaugh.

    Lalu sumpah jabatan presiden dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

    Trump akan melakukan pidato setelah ia mengambil sumpah jabatan.

    Perpisahan Dengan Mantan Presiden dan Wakil Presiden 

    Perpisahan resmi akan diadakan untuk Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris saat mereka meninggalkan Capitol.

    Upacara di Ruang Penandatanganan Presiden

    Trump akan menuju Ruang Presiden di luar Ruang Senat di US Capitol untuk upacara penandatanganan.

    Nantinya, anggota Kongres menyaksikan presiden yang baru dilantik menandatangani nominasi, memorandum, atau perintah eksekutif.

    Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan Jamuan Makan Siang Kongres

    Presiden dan wakil presiden baru menghadiri jamuan makan siang di Statuary Hall di US Capitol yang diselenggarakan oleh Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan.

    Tinjauan Kepresidenan Tentang Pasukan

    Setelah makan siang, presiden dan wakil presiden menuju tangga Depan Timur Capitol, tempat mereka akan meninjau pasukan militer.

    Parade kepresidenan yang semula dijadwalkan akan diadakan di Pennsylvania akan dipindah karena cuaca dingin.

    Sehingga parade akan diadakan di Capitol One Arena di Washington.

    Upacara Penandatanganan di Ruang Oval 

    Trump menuju Gedung Putih untuk upacara di Ruang Oval.

    Pesta Pelantikan Panglima Tertinggi Ball

    Band musik country Rascal Flatts dan penyanyi country Parker McCollum akan tampil di pesta yang ditujukan untuk anggota dinas militer. 

    Rapper Nelly, penyanyi country Jason Aldean, dan band disko The Village People dijadwalkan tampil di pesta yang ditujukan untuk para pendukung Trump.

    Penyanyi-penulis lagu Gavin DeGraw akan tampil dan Trump akan berpidato di pesta pelantikan ketiga.

    4. Selasa, 21 Januari 2025

    Trump akan menghadiri upacara doa tradisional keesokan paginya setelah pelantikan di Katedral Nasional Washington.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Pelantikan Presiden Donald Trump

  • Jelang Pelantikan Donald Trump: Presiden Tertua, Hampir Dibunuh dan Dimakzulkan 2 Kali – Halaman all

    Jelang Pelantikan Donald Trump: Presiden Tertua, Hampir Dibunuh dan Dimakzulkan 2 Kali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Senin (20/1/2025), Amerika Serikat akan menyaksikan pelantikan presiden baru dengan wajah yang sudah tidak asing lagi: Donald Trump.

    Setelah sebelumnya menjabat sebagai presiden ke-45 pada 2017 hingga 2021, Trump kini terpilih sebagai presiden ke-47 AS.

    Ia akan dilantik di Gedung Capitol, Washington, DC, bersama wakil presiden terpilih, JD Vance.

    Kemenangan Trump di Pilpres 2024

    Trump berhasil memenangkan Pilpres 2024 pada  November lalu dengan mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat.

    Kemenangan ini membawanya kembali ke Gedung Putih.

    Trump sempat kalah dalam Pilpres 2020 melawan Joe Biden.

    Pada hari pertama menjabat, Trump berjanji untuk meneken serangkaian instruksi presiden yang terkait dengan isu-isu besar seperti keamanan perbatasan, kebijakan imigrasi, dan produksi minyak serta gas.

    Trump Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah AS

    Pelantikan Trump pada Januari 2025 akan mencatatkan namanya sebagai presiden tertua dalam sejarah AS, CNBC melaporkan.

    Saat dilantik, Trump akan berusia 78 tahun, 7 bulan, dan 6 hari, mengalahkan rekor Joe Biden yang dilantik pada usia 78 tahun 2 bulan pada 2021, VOA melaporkan.

    Sebelumnya, presiden AS termuda yang pernah menjabat adalah John F. Kennedy, yang dilantik pada usia 43 tahun.

    Catatan Kriminal

    Meskipun kembali terpilih, Trump adalah presiden pertama yang memiliki catatan kriminal.

    Ia terlibat dalam sejumlah kasus hukum, termasuk kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno, yang mengakibatkan vonis pada bulan ini.

    Percobaan Pembunuhan

    Selain itu, selama kampanye Pilpres 2024, Trump juga mengalami dua percobaan pembunuhan.

    Satu di arena kampanye di Pennsylvania dan satu lagi di klub golfnya di Florida.

    Donald Kembali ke Gedung Putih

    Trump menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang terpilih kembali setelah sebelumnya kalah dalam pencalonan.

    Setelah kalah dari Joe Biden pada Pilpres 2020, Trump berhasil kembali mencalonkan diri dan memenangkan Pilpres 2024.

    Perjalanan politik Trump cukup unik karena sebelumnya ia tidak memiliki pengalaman politik pemerintahan.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Trump adalah seorang pengusaha sukses yang mengelola hotel, properti, kasino, klub golf, dan bahkan menjadi bintang acara TV.

    Kebijakan Luar Negeri yang Kontroversial

    Pada periode pertama kepemimpinannya, Trump membuat sejumlah kebijakan luar negeri yang kontroversial.

    Salah satunya adalah pengakuannya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

    Langkah tersebut memicu protes besar di kalangan warga Palestina.

    Selain itu, Trump juga mengakui klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang diambil alih dari Suriah dalam Perang 1967.

    Ia juga berhasil merundingkan Perjanjian Abraham, yang menormalisasi hubungan Israel dengan beberapa negara Arab.

    Trump juga membuat sejarah dengan menjadi presiden pertama yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dua kali, meskipun akhirnya dibebaskan oleh Senat.

    Kunjungan ke Korea Utara

    Selain itu, ia juga menjadi presiden pertama yang menginjakkan kaki di Korea Utara dan bertemu langsung dengan pemimpin Korut, Kim Jong Un.

    Meskipun setelah masa kepresidenannya, mantan presiden Jimmy Carter dan Bill Clinton juga pernah mengunjungi Korea Utara, namun kunjungan Trump mencetak rekor baru.

    Sistem Pemilu AS

    Pada Pilpres 2016, Trump kalah dalam suara populer namun berhasil menang berkat sistem pemilu “Electoral College”.

    Berbeda dengan itu, pada Pilpres 2024, Trump memenangkan kedua kategori—suara populer dan suara elektoral—sehingga memastikan kemenangannya.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Jam Berapa Donald Trump Dilantik? Simak Waktu dan Agendanya

    Jam Berapa Donald Trump Dilantik? Simak Waktu dan Agendanya

    Jakarta

    Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih akan digelar pada tanggal 20 Januari 2025. Pelantikannya kali ini diselenggarakan secara indoor di dalam ruangan Rotunda Gedung Capitol AS, Washington DC karena cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut.

    Untuk diketahui, ini merupakan upacara pelantikan kedua Donald Trump sebagai Presiden AS. Dengan dilantiknya Trump kali ini, maka dia akan menjadikannya sebagai Presiden AS ke-45 dan ke-47. Adapun upacara pelantikan Presiden AS tahun ini merupakan yang ke-60 kalinya sejak tahun 1789.

    Lantas, jam berapa pelaksanaan pelantikan kedua Donald Trump akan dimulai?

    Menurut informasi yang dilansir laman resmi Senat AS, upacara pelantikan kedua Donald Trump akan dilaksanakan pada hari Senin, 20 Januari 2025 pukul 12 siang waktu setempat. Jika dihitung berdasarkan zona waktu di Indonesia, maka jatuh pada pukul 00.00 WIB di hari Selasa, 21 Januari 2025.

    Adapun jadwal lengkap dari rangkaian agenda pelantikan Donald Trump meliputi:

    Kebaktian Gereja Santo YohanesJamuan Teh di Gedung PutihUpacara Pengambilan Sumpah Jabatan di Gedung Kongres ASPerpisahan dengan Mantan Presiden dan Wakil Presiden ASUpacara Keberangkatan Gedung Kongres ASUpacara Penandatanganan PresidenMakan Siang Kongres JCCICPeninjauan Pasukan oleh PresidenParade Pasukan Presiden di Capital One ArenaUpacara Penandatanganan Kantor Oval di Gedung PutihPesta Panglima Tertinggi (Presiden Donald Trump Menyampaikan Sambutan)Pesta Pelantikan Liberty (Presiden Donald Trump Menyampaikan Sambutan)Pesta Cahaya Bintang (Presiden Donald Trump Menyampaikan Sambutan).

    Lihat Video ‘Trump Tiba Washington untuk Pelantikan Presiden AS’:

    (wia/imk)

  • Pelarangan TikTok di AS Ditunda, Trump Kasih Perpanjangan Waktu 90 Hari

    Pelarangan TikTok di AS Ditunda, Trump Kasih Perpanjangan Waktu 90 Hari

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menangguhkan larangan operasional selama 90 hari bagi aplikasi asal China, TikTok. Ia mengatakan, larangan bagi TikTok tidak akan diumumkan pada hari pelantikannya pada Senin (20/1/2025) di Washington, besok.

    Mengutip laporan Reuters, TikTok saat ini memiliki pengguna 170 juta di AS. Adapun para pengguna TikTok mengaku cemas karena bakal ditutup otoritas AS pada Jumat (17/1/2025) kemarin.

    “Perpanjangan 90 hari adalah sesuatu yang kemungkinan besar akan dilakukan, karena itu tepat. Jika saya memutuskan untuk melakukannya, saya mungkin akan mengumumkannya pada hari Senin,” kata Trump sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (19/1/2025).

    Adapun TikTok sendiri disebut berhasil memikat hampir setengah dari seluruh warga AS, memberdayakan bisnis kecil, dan membentuk budaya daring. Larangan itu kemungkinan dapat ditangguhkan jika Pemerintahan Presiden Joe Biden memberikan jaminan kepada perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Google bahwa mereka tidak akan menghadapi tindakan penegakan hukum saat larangan berlaku.

    Berdasarkan undang-undang yang disahkan tahun lalu dan resmi berlaku pada Jumat lalu oleh Mahkamah Agung, TikTok memiliki waktu hingga hari Minggu untuk memutuskan hubungan dengan induknya yang berkantor pusat di China, ByteDance.

    Sementara Gedung Putih, menegaskan bahwa pemerintahan Trump perlu mengambil tindakan dan kemungkinan penutupan pada hari Minggu.

    TikTok tidak menanggapi permintaan komentar atas pernyataan baru Gedung Putih tersebut. Kedutaan Besar China di Washington pada hari Jumat menuduh AS menggunakan kekuasaan negara yang tidak adil untuk menekan TikTok.

    “China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingannya yang sah,” kata seorang juru bicara.

    Diketahui, Mahkamah Agung dengan suara bulat menetapkan larangan tersebut dengan dalih hukum keamanan nasional. Tanpa keputusan Biden untuk secara resmi menunda 90 hari pada batas waktu, perusahaan yang menyediakan layanan untuk TikTok atau menjadi host aplikasi tersebut dapat menghadapi tanggung jawab keuangan yang sangat besar.

    Sebelumnya, Trump mencoba melarang dan memaksa divestasi TikTok pada tahun 2020 tetapi diblokir oleh pengadilan AS. Akibat ketidakpastian operasional TikTok, para pengguna mulai beralih ke alternatif lain termasuk RedNote yang berbasis di China. Rivals Meta, hingga Snap.

    Jika melihat saham aplikasi alternatif tersebut, tercatat naik bulan ini menjelang larangan TikTok, karena investor bertaruh pada masuknya pengguna dan iklan. Perusahaan pemasaran yang bergantung pada TikTok telah bergegas menyiapkan rencana darurat.

    Namun begitu, terdapat sinyal TikTok bisa bangkit kembali di bawah kepemimpinan Trump lantaran dianggap ingin mengejar resolusi politik atas masalah tersebut. CEO TikTok, Shou Zi Chew, juga dikabarkan berencana menghadiri pelantikan presiden AS dan menghadiri rapat umum bersama Trump pada hari Minggu.

    (kil/kil)

  • Alasan Sebenarnya Ibu Kota RI Harus Pindah ke IKN Diungkap Asing

    Alasan Sebenarnya Ibu Kota RI Harus Pindah ke IKN Diungkap Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden pernah mengungkapkan alasan Indonesia harus memindahkan ibukota ke IKN.

    Hal itu bermula dari sorotan media asing Agence France Presse (AFP). AFP menyebut bahwa IKN akan resmi menjadi Ibu Kota Indonesia pada Agustus 2024 lalu. Nantinya IKN akan menjadi daya tarik baru menggantikan Jakarta.

    “Ribuan pegawai negeri diperkirakan akan pindah ke kota ini pada bulan September untuk mulai bekerja, namun rencana Jakarta telah tertunda beberapa bulan karena lambatnya pembangunan,” tulisnya.

    Sebenarnya, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) pernah mengumumkan pemindahan ibu kota ke IKN pada 2019 lalu. Salah satu alasan pemindahan ibukota ini adalah untuk mengurangi beban Jakarta dan Jabodetabek.

    Jakarta sendiri saat ini sedang mengalami permasalahan ekologis yakni penurunan tinggi permukaan tanah. Beberapa wilayah bahkan terancam tenggelam oleh turunnya permukaan tanah dan naiknya muka air laut.

    Nah, hal itu pun sempat disoroti Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Dalam pidatonya di kantor Direktur Intelijen Nasional AS pada akhir Juli 2021, presiden negara adidaya itu menyebut bahwa Jakarta terancam tenggelam dikarenakan perubahan iklim yang saat ini sedang menghantui seluruh dunia.

    “Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, Anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur…,” ujarnya kala itu.

    “…Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?”

    Nyatanya, ucapan Biden ini bukan tanpa alasan. Di tahun 2019, World Economic Forum merilis beberapa kota yang mungkin tenggelam pada 2100 bila tidak ada perubahan. Jakarta bertengger di posisi pertama kota dunia yang akan tenggelam, diikuti Lagos, Nigeria, serta Houston, AS.

    Di tahun 2021, Badan Antariksa AS NASA mengatakan meningkatnya suhu global dan lapisan es yang mencair membuat banyak kota di pesisir seperti Jakarta menghadapi resiko banjir dan juga luapan air laut yang semakin besar.

    “Masalah banjir itu juga semakin memburuk dalam beberapa dekade karena adanya pemompaan air tanah yang menyebabkan tanah tenggelam atau surut,” ujar badan yang berbasis di Washington itu.

    NASA mencatat bahwa kenaikan laut global yang rata-rata naik sebesar 3,3 mm per tahun dan adanya tanda badai hujan makin intens saat atmosfer memanas, NASA mengatakan banjir jadi hal biasa. Sejak tahun 1990-an bahkan banjir besar telah terjadi di Jakarta dan musim hujan 2007 membawa kerusakan dengan 70% wilayah terendam.

    NASA juga mengunggah gambar landsat yang menunjukkan evolusi Jakarta dalam tiga dekade terakhir. Adanya pembabatan hutan dan vegetasi lain dengan permukaan kedap air di daerah pedalaman di sepanjang sungai Ciliwung dan Cisadane telah mengurangi jumlah air yang dapat diserap.

    Ini juga yang menyebabkan adanya limpahan serta banjir bandang. Populasi wilayah Jakarta lebih dari dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2020 telah membuat lebih banyak orang yang memadati dataran banjir dengan resiko tinggi.

    Celakanya lagi, banyak saluran sungai dan kanal yang menyempit atau tersumbat secara berkala oleh sedimen dan sampah, sehingga sangat rentan terhadap luapan.

    Salah satu gambar yang menunjukkan wilayah pada tahun 1990, lahan buatan dan pembangunannya baru menyebar ke perairan dangkal Teluk Jakarta. Salah satu analis data menunjukkan orang membangun setidaknya 1.185 hektar lahan bar di sepanjang pantai.

    (fab/fab)