kab/kota: Washington

  • Deepseek Datang, Industri AI Indonesia Diuntungkan?

    Deepseek Datang, Industri AI Indonesia Diuntungkan?

    Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi asisten AI buatan startup asal China, DeepSeek, diprediksi dapat membuat perkembangan AI di Indonesia menjadi lebih baik.

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda hadirnya Deepseek mampu menjulang di antara platform AI global lainnya.

    Tidak hanya itu, hadirnya Deepseek dapat menjadi contoh bagi industri teknologi dalam negeri bahwa modal kecil tidak jadi hambatan. 

    Apalagi, Huda melihat saat ini Industri AI dalam negeri masih dapat dikembangkan lagi dan tidak digunakan hanya untuk business oriented seperti manajemen perusahaan.

    “Dengan membawa model yang bisa dikembangkan dari Deepseek, saya rasa perkembangan AI dalam negeri bisa lebih baik,” kata Huda kepada Bisnis, Senin (3/2/2025).

    Huda pun menjelaskan, dengan sistem Deepseek yang open source, pengembang atau pengguna dapat melihat model, mengembangkan, atau memperbaiki model di Deepseek. 

    Sehingga, pengembang atau pengguna dari negara berkembang mempunyai kesempatan untuk mengembangkan AI sendiri dari model Deepseek ini.

    “Tentu dengan modal yang cukup rendah, model Deepseek bisa menjadi alternatif,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, DeepSeek, berhasil menyalip ChatGPT dan meraih posisi sebagai aplikasi gratis berperingkat teratas di App Store Apple di Amerika Serikat.

    Melansir dari Reuters, Senin (27/1/2025), didukung oleh model AI DeepSeek-V3, aplikasi ini telah menarik perhatian besar di kalangan pengguna AS sejak dirilis pada 10 Januari, menurut data dari firma riset aplikasi Sensor Tower.

    Adapun model AI DeepSeek-V3 diklaim oleh para pengembangnya memimpin papan peringkat di antara model sumber terbuka (open source) dan menyaingi model sumber tertutup (closed source) tercanggih di dunia.

    Pencapaian ini menunjukkan betapa DeepSeek berhasil meninggalkan jejaknya di Silicon Valley, sekaligus meruntuhkan anggapan umum tentang dominasi Amerika Serikat dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). 

    Keberhasilan ini juga menguji efektivitas kebijakan kontrol ekspor Washington yang menargetkan chip canggih dan teknologi AI China.

    Model-model AI seperti ChatGPT dan DeepSeek memerlukan chip canggih untuk pelatihan. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memperkenalkan serangkaian pembatasan sejak 2021 yang bertujuan untuk menghentikan ekspor chip tersebut ke China, dengan tujuan mencegah pengembangan model-model AI yang kompetitif dari perusahaan-perusahaan China.

  • Musk Sebut USAID Kriminal, Trump Bilang Pemimpinnya Gila Radikal    
        Musk Sebut USAID Kriminal, Trump Bilang Pemimpinnya Gila Radikal

    Musk Sebut USAID Kriminal, Trump Bilang Pemimpinnya Gila Radikal Musk Sebut USAID Kriminal, Trump Bilang Pemimpinnya Gila Radikal

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder AS yang juga sekutunya, Elon Musk, kompak menyerang Badan Pembangunan Internasional AS atau USAID. Trump menyebut USAID dikelola oleh “orang-orang gila yang radikal”, sedang Musk menyebut badan tersebut sebagai “organisasi kriminal”.

    Trump, seperti dilansir AFP, Senin (3/2/2025), juga mengungkapkan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan masa depan USAID, yang selama ini banyak memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan di luar negeri.

    USAID merupakan badan independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang yang disahkan Kongres AS. Badan ini mengelola anggaran sebesar US$ 42,8 miliar yang ditujukan untuk bantuan kemanusiaan dan bantuan pembangunan di seluruh dunia.

    Serangan terhadap USAID ini menandai posisi baru yang signifikan dalam langkah Trump memberikan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Musk untuk menjungkirbalikkan departemen pemerintah, serta menangkal hal yang disebut keduanya sebagai pemborosan pengeluaran negara.

    “USAID merupakan organisasi kriminal,” cetus Musk, miliarder AS pemimpin Tesla dan SpaceX, yang menjadi pendukung paling kuat Trump, dalam postingannya via media sosial X, yang juga dimilikinya.

    Pernyataan itu disampaikan Musk saat mengomentari video online yang menuduh keterlibatan USAID dalam “pekerjaan jahat CIA” dan “sensor internet”.

    Dalam postingan berikutnya, Musk memperkuat tudingannya dengan, tanpa memberikan bukti, bertanya kepada 215 juta followers-nya di media sosial X: “Tahukah Anda bahwa USAID, dengan menggunakan uang pajak ANDA, mendanai penelitian senjata biologis, termasuk COVID-19, yang menewaskan jutaan orang?”

    Tonton juga Video: Trump Terbuka Jika Elon Musk Mau Beli TikTok

    Musk tidak menjelaskan lebih lanjut soal tudingan itu, yang oleh para pejabat AS dalam pemerintahan sebelumnya dikaitkan dengan kampanye informasi palsu Rusia.

    Trump, dalam pernyataan terpisah, juga melontarkan serangan terhadap USAID, dengan menyebut badan itu dikelola secara buruk. Serangan Trump ini dilontarkan setelah laporan media menyebut sang Presiden AS itu mempertimbangkan untuk menggabungkan USAID ke dalam Departemen Luar Negeri.

    Berbicara kepada wartawan setempat, Trump menyebut USAID dikelola oleh “orang-orang gila yang radikal” dan mengatakan pemerintahannya akan mendepak “orang-orang gila” dari USAID sebelum keputusan diambil mengenai masa depan badan tersebut.

    “Ini (USAID) dikelola oleh sekelompok orang gila yang radikal, dan kita akan mengeluarkan mereka. USAID, dikelola oleh orang gila yang radikal, dan kita akan mengeluarkan mereka, lalu kita akan mengambil keputusan (mengenai masa depannya),” ucap Trump pada Minggu (2/2) malam tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Dia kemudian menegaskan dukungannya untuk Musk yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), dengan mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya merasa miliarder AS itu “melakukan pekerjaan dengan baik” meskipun mereka tidak sepakat dalam setiap hal. Dia juga memuji Musk “sangat cerdas”.

    Tonton juga Video: Trump Terbuka Jika Elon Musk Mau Beli TikTok

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • AS Wanti-wanti Panama Akhiri Pengaruh China Atas Terusan Panama!    
        AS Wanti-wanti Panama Akhiri Pengaruh China Atas Terusan Panama!

    AS Wanti-wanti Panama Akhiri Pengaruh China Atas Terusan Panama! AS Wanti-wanti Panama Akhiri Pengaruh China Atas Terusan Panama!

    Panama City

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio memperingatkan Presiden Panama Jose Raul Mulino bahwa Washington akan “mengambil tindakan yang diperlukan” jika Panama tidak segera mengambil langkah untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai pengaruh dan kendali China atas Terusan Panama.

    Peringatan itu, seperti dilansir Reuters, Senin (3/2/2025), disampaikan Rubio saat berkunjung ke Panama City, ibu kota Panama, pada Minggu (2/2) waktu setempat. Rubio sempat mendatangi Miraflores Locks di Terusan Panama dalam kunjungannya itu.

    Dalam pertemuan dengan Mulino, Rubio menyampaikan pesan dari Trump bahwa kehadiran China — melalui perusahaan berbasis di Hong Kong yang mengoperasikan dua pelabuhan di dekat pintu masuk Terusan Panama — merupakan ancaman terhadap jalur perairan itu dan melanggar perjanjian AS-Panama, yang mengatur soal netralitas yang ditandatangani tahun 1977 silam.

    “Menlu Rubio memperjelas bahwa status quo ini tidak dapat diterima dan jika tidak ada perubahan segera, Amerika Serikat harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak-haknya berdasarkan perjanjian,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam pernyataannya.

    Tidak disebutkan lebih lanjut soal langkah apa yang harus diambil oleh Panama atau seperti apa bentuk tindakan yang akan diambil AS.

    Peringatan Rubio kepada Presiden Panama itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam “sesuatu yang sangat dahsyat akan terjadi” jika AS tidak bisa mengambil alih kendali Terusan Panama, yang dibangun oleh Washington pada awal abad ke-20 dan diserahkan kepada pemerintah Panama tahun 1999.

    Mulino, setelah melakukan pembicaraan dengan Rubio di Panama City, mengisyaratkan dirinya akan meninjau kembali perjanjian yang melibatkan China dan perusahaan-perusahaan China. Dia juga mengumumkan kerja sama lebih lanjut dengan AS dalam bidang migrasi.

    Namun Mulino menegaskan bahwa kedaulatan Panama atas Terusan Panama, yang merupakan jalur air tersibuk kedua di dunia itu, tidak untuk didiskusikan.

    Dikatakan oleh Mulino bahwa perjanjian luas antara Panama dan China untuk berkontribusi pada inisiatif Belt and Road, yang menjadi landasan bagi Beijing memperluas investasi di Panama pada era pemerintahan sebelumnya, tidak akan diperpanjang.

    “Kami akan mempelajari kemungkinan penghentian lebih awal,” ucapnya.

    “Saya tidak merasa ada ancaman nyata saat ini terhadap perjanjian (netralitas), keabsahannya, apalagi penggunaan kekuatan militer untuk membuat perjanjian tersebut,” ujar Mulino, sembari mengatakan bahwa penting untuk melakukan pembicaraan tatap muka dengan Trump.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Robert F Kennedy Jr Mendadak Bantah Antivax, Ngaku Semua Anaknya Divaksin

    Robert F Kennedy Jr Mendadak Bantah Antivax, Ngaku Semua Anaknya Divaksin

    Jakarta

    Calon menteri kesehatan Amerika Serikat Robert F Kennedy Jr diinterogasi oleh anggota senator Demokrat terkait pendiriannya tentang vaksin. Para anggota parlemen Demokrat mengkonfrontasi Kennedy dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang pernah ia buat terkait vaksinasi.

    Menghadapi kritik yang meningkat dari pejabat kesehatan masyarakat, kelompok dokter, dan Demokrat, Kennedy mencoba tindakan penyeimbangan yang rumit: membela dan menyangkal masa lalunya yang kontroversial sebagai pengacara antivaksin terkemuka.

    “Saya ingin memastikan komite memahami beberapa hal dengan jelas. Laporan berita mengklaim bahwa saya antivaksin atau antiindustri. Ya, saya bukan keduanya; saya pro-keselamatan,” kata Kennedy dalam pernyataan pembukaannya dikutip dari NBC News, Senin (3/1/2025).

    “Semua anak saya divaksinasi, dan saya yakin vaksin memiliki peran penting dalam perawatan kesehatan,” ucapnya lagi.

    Pernyataan-pernyataan tersebut, bersama dengan sebagian besar pernyataan Kennedy selama empat jam berikutnya, tidak ada kemiripan dengan sikap yang diambilnya selama bertahun-tahun, seperti menasihati semua orang tua yang memiliki bayi untuk tidak memvaksinasi mereka.

    Ketidaksesuaian tersebut tidak banyak mengurangi kegembiraan dalam gerakan anti-vaksin, yang sebagian telah berkumpul di Washington untuk menghadiri sidang berikutnya.

    Kennedy telah menghindari label antivaksin di media arus utama selama bertahun-tahun, tetapi di ruang yang lebih bersahabat secara ideologis, ia telah memperjelas posisinya tentang vaksin. Dalam podcast tahun 2020 untuk kelompok nirlaba antivaksinnya, Children’s Health Defense, ia mengatakan bahwa vaksin telah menyebabkan alergi makanan pada anak-anaknya dan ia berharap dapat kembali dan mengubah keputusannya untuk memvaksinasi mereka.

    (kna/kna)

  • Rupiah Tertekan, Kebijakan Tarif Trump Picu Melemahnya Nilai Tukar

    Rupiah Tertekan, Kebijakan Tarif Trump Picu Melemahnya Nilai Tukar

     FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah karena penerapan kebijakan tarif oleh Pemerintah AS.

    “Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan melemah di kisaran Rp16.300 – Rp16.400 per dolar AS dipengaruhi oleh peningkatan indeks dolar dan yield obligasi Pemerintah AS akibat kebijakan tarif oleh pemerintah Trump,” ujar Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

    Presiden AS Donald Trump telah menandatangani Perintah Eksekutif penerapan tarif 25 persen atas barang-barang impor dari Kanada, Meksiko, sementara China 10 persen.

    Menurut Perintah Eksekutif terpisah dari pemimpin Amerika itu, tarif akan berlaku untuk barang -barang dari Kanada yang tiba untuk dikonsumsi dan digunakan mulai pukul 12.01 pagi waktu timur (12.01 WIB) pada 4 Februari.

    Namun, jika barang dimuat ke kapal di pelabuhan atau sedang dalam perjalanan dengan moda transportasi terakhir dan belum memasuki AS sebelum 1 Februari pada pukul 12.01 pagi waktu timur, maka barang tersebut tidak akan dikenakan tarif tambahan.

    Trump mengatakan China, Kanada dan Meksiko tidak dapat berbuat apapun saat ini untuk mencegah penerapan bea oleh Washington.

    Presiden AS itu mencatat bahwa Kanada bertanggung jawab atas meningkatnya penyelundupan narkoba yang signifikan ke AS. Dia juga menuduh narkoba masuk melalui Meksiko, sementara China dituduh memproduksi “barang haram” tersebut.

    “Kebijakan Trump dapat berdampak pada proyeksi inflasi AS menjadi tinggi akibat inflasi barang impor, sehingga ruang penurunan suku bunga The Fed menjadi sempit,” ucap Rully.

  • Sandera Israel Keith Siegel Dibebaskan: Hamas Memenuhi Semua Kebutuhan Saya selama di Gaza – Halaman all

    Sandera Israel Keith Siegel Dibebaskan: Hamas Memenuhi Semua Kebutuhan Saya selama di Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan sandera Israel, Keith Siegel, yang baru-baru ini dibebaskan setelah 15 bulan di Gaza, menyatakan bahwa pejuang perlawanan Palestina, Hamas, memastikan untuk memenuhi semua kebutuhannya selama masa penahanan.

    Dilansir PressTV, warga negara ganda AS-Israel tersebut, termasuk di antara tiga tawanan yang dibebaskan pada Sabtu (1/2/2025).

    Sebelum dibebaskan, Siegel merekam pesan video sebagai ucapan perpisahan dan terima kasih kepada Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas.

    “Anda telah memperlakukan kami dengan baik selama 15 bulan terakhir,” ujarnya.

    Brigade Al-Qassam kemudian merilis video tersebut pada Minggu.

    “Para pejuang yang menjaga saya selama periode ini memastikan semua kebutuhan saya terpenuhi, mulai dari makanan, minuman, obat-obatan, vitamin, hingga perawatan mata, monitor tekanan darah, dan kebutuhan lainnya.”

    “Hamas juga memastikan makanan yang disediakan sesuai dengan kondisi kesehatan saya, seperti makanan vegetarian tanpa minyak.”

    “Para penjaga memperlakukan saya dengan baik,” tambahnya.

    PEMBEBASAN SANDERA – Tangkap layar yang diambil pada Senin (3/2/2025) menampilkan sandera Israel Keith Siegel diserahkan ke Palang Merah dan meninggalkan Kota Gaza, Sabtu (1/2/2025). Keith Siegel menyatakan Hamas memastikan untuk memenuhi semua kebutuhannya selama masa penahanan. (Tangkap layar YouTube Al Jazeera English)

    Di sisi lain, Siegel mengkritik pemerintah Israel karena tidak berbuat cukup untuk mencapai kesepakatan pembebasan para tahanan, sehingga memperpanjang perang yang menyebabkan banyak korban dan kerusakan.

    Gadi Moses, 80 tahun, tawanan tertua dan orang pertama yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, juga memberi tahu keluarganya bahwa ia “diperlakukan dengan hormat” selama di Gaza.

    Moses dibebaskan setelah 482 hari ditawan di Gaza pada Kamis (30/1/2025).

    Dalam pesan yang disampaikan kepada keluarganya, putranya mengatakan bahwa Moses hidup dalam kondisi yang sama dengan para penculiknya dan memakan makanan yang sama.

    “Ia hidup dalam kondisi yang sama dengan para penculiknya dan makan apa yang mereka makan bersama.”

    “Mereka juga memberinya buku-buku tentang lingkungan dan Islam serta kacamata baca.”

    “Pengeboman Israel sangat menakutkan baginya,” tambahnya.

    Hamas sebelumnya menyatakan, militer Israel berulang kali dan sengaja menargetkan lokasi tempat para tawanan Israel ditahan.

    Mereka menuduh Israel berusaha menyingkirkan tawanan mereka dengan segala cara.

    Seorang tawanan Israel lainnya yang dibebaskan pada akhir November lalu mengatakan bahwa para pejuang perlawanan melindunginya selama pemboman Israel di Gaza.

    Chen Goldstein-Almog dan tiga anaknya ditawan selama Operasi Banjir al-Aqsa pada Oktober 2023.

    Chen mengenang bahwa mereka tinggal di suatu tempat di belakang sebuah supermarket ketika serangan udara Israel menghantam di dekatnya.

    “Para penjaga kami, penculik kami, berdiri di atas kami, melindungi kami dengan tubuh mereka dari serangan.”

    Wanita Israel itu juga menceritakan, ia sempat bertanya kepada anggota Hamas apakah mereka akan dibunuh.

    “Tetapi mereka menjawab: Kami akan mati sebelum kalian.”

    Perkembangan Gencatan Senjata Israel-Hamas

    Pada Minggu (2/2/2025), Perdana Menteri Qatar meminta Israel dan Hamas untuk segera memulai negosiasi tahap kedua terkait gencatan senjata di Gaza.

    Ia menambahkan, belum ada rencana yang jelas kapan pembicaraan tersebut akan dimulai.

    “Kami menuntut Hamas dan Israel segera terlibat sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati,” kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki di Doha, Qatar, dikutip dari Al Arabiya.

    Sesuai perjanjian gencatan senjata, negosiasi untuk pelaksanaan tahap kedua harus dimulai sebelum hari ke-16 dari tahap pertama gencatan senjata, yaitu pada Senin (3/2/2025).

    Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata tiga tahap sejak 19 Januari 2025, yang menghentikan sementara pertempuran di Gaza.

    Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 18 sandera sebagai imbalan atas pembebasan ratusan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.

    Namun, lebih dari 70 sandera masih berada di Gaza.

    Tahap kedua dari kesepakatan tersebut, diharapkan mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa di Gaza oleh Hamas, penghentian permusuhan secara permanen, dan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah tersebut.

    “Belum ada kejelasan mengenai kapan dan di mana delegasi akan bertemu,” tambah Sheikh Mohammed.

    Menurutnya, para mediator telah berkomunikasi melalui telepon dengan Hamas dan Israel, dan Qatar sudah menetapkan agenda untuk tahap negosiasi berikutnya.

    “Kami berharap ada perkembangan dalam beberapa hari mendatang. Sangat penting untuk memulai sekarang agar kita bisa mencapai kesepakatan sebelum hari ke-42,” katanya.

    Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negosiasi tahap kedua akan dimulai pada Senin di Washington, saat Netanyahu bertemu Utusan Timur Tengah Presiden AS, Donald Trump, Steve Witkoff.

    Selama pertemuan tersebut, Netanyahu akan membahas posisi Israel terkait gencatan senjata.

    Witkoff juga dijadwalkan bertemu pejabat dari Mesir dan Qatar, yang telah menjadi mediator antara Israel dan Hamas selama 15 bulan terakhir dengan dukungan dari Washington.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Tiba di Washington, Netanyahu Akan Temui Trump

    Tiba di Washington, Netanyahu Akan Temui Trump

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tiba di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Netanyahu ke AS untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump.

    Dilansir CNN, Senin (3/2/2025), Netanyahu dijadwalkan bertemu Trump pada Selasa (4/2). Kunjungan Netanyahu ini adalah kunjungan pemimpin dunia pertama yang mengadakan pertemuan formal dengan Trump usai pelantikannya bulan lalu.

    Kedatangan Netanyahu disambut di Blair House. Tempat itu merupakan tempat tamu resmi Presiden AS.

    Diketahui, Trump baru-baru ini mencabut penangguhan pengiriman pasukan bom seberat 2.000 pon ke Israel. Kebijakan penangguhan ini diberlakukan oleh Joe Biden sebelumnya.

    Pencabutan penangguhan ini pun sempat mendapat respons dari Israel. Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar memuji keputusan Trump ini.

    “Terima kasih, Presiden Trump, atas kepemimpinan lainnya dengan merilis pengiriman pertahanan penting ke Israel,” kata Saar di X, dilansir AFP, Minggu (26/1).

    Biden saat masih menjabat sebagai Presiden AS menunda pengiriman bom tersebut karena khawatir akan dampaknya terhadap penduduk sipil, khususnya di Rafah, Gaza, selama perang Israel di daerah kantong Palestina tersebut.

    Bom seberat 2.000 pon dapat merobek beton dan logam tebal, menciptakan radius ledakan yang luas. Reuters melaporkan tahun lalu bahwa pemerintahan Biden telah mengirim ribuan bom seberat 2.000 pon ke Israel setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh militan Hamas Palestina dari Gaza tetapi telah menahan satu pengiriman.

    Ketika ditanya mengapa ia melepaskan bom yang kuat itu, Trump menjawab, “Karena mereka membelinya.”

    Trump dan Biden telah menjadi pendukung kuat sekutu AS yaitu Israel bahkan ketika AS telah dikritik oleh para pembela hak asasi manusia atas krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan militer Israel. Para pengunjuk rasa telah menuntut embargo senjata namun tidak berhasil.

    (zap/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Alasan Trump Bikin Kebijakan yang Bikin Geram China-Kanada-Meksiko

    Alasan Trump Bikin Kebijakan yang Bikin Geram China-Kanada-Meksiko

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus menggodok tarif untuk China, Meksiko, dan Kanada. Hal ini dilakukannya setelah baru saja mengemban jabatan Presiden AS 20 Januari lalu.

    Secara rinci, Trump mengatakan pengenaan pajak sebesar 25% atas impor dari Kanada dan Meksiko serta pajak tambahan sebesar 10% atas barang-barang dari China akan mulai berlaku pada hari Selasa pekan depan. Untuk energi Kanada, komoditas itu menghadapi tarif yang lebih rendah sebesar 10%.

    Presiden AS itu mengatakan langkah tersebut merupakan respons atas kekhawatirannya tentang imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba, dua dari janji utama yang menjadi dasar kampanyenya.

    “Pengumuman tarif hari ini diperlukan untuk meminta pertanggungjawaban China, Meksiko, dan Kanada atas janji mereka untuk menghentikan banjir obat-obatan beracun ke AS,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (1/2/2025) dikutip BBC.

    Trump memposting di platform Truth Social miliknya bahwa hal “ini dilakukan melalui Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) karena ancaman besar dari imigran gelap dan obat-obatan mematikan yang membunuh Warga Negara AS, termasuk fentanil.”

    Bersama-sama, China, Meksiko, dan Kanada menyumbang lebih dari 40% impor ke AS tahun lalu.

    Untuk Kanada dan Meksiko, kedua negara itu memiliki ekonomi yang terintegrasi secara mendalam dengan AS. Bahkan, diperkirakan barang-barang manufaktur senilai US$ 2 miliar (US$ 32 triliun) melintasi perbatasan AS setiap hari dari dua negara itu

    Penerapan tarif dan pembalasan berikutnya dapat menandai dimulainya era baru perang dagang global. Para ekonom telah memperingatkan penerapan pajak impor oleh AS, dan tanggapan dari negara-negara lain dapat menyebabkan kenaikan harga pada berbagai macam produk, mulai dari mobil, kayu, dan baja hingga makanan dan alkohol.

    Atas manuver Trump ini, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum memerintahkan menteri ekonominya untuk menanggapi dengan tindakan tarif dan non-tarif. Tindakan tersebut diharapkan mencakup tarif balasan sebesar 25% atas barang-barang AS.

    Sheinbaum juga meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menekan aliran senjata ilegal ke negaranya yang seringkali digunakan dalan mempersenjatai kartel.

    “Kami bersedia bekerja sama dengan AS. Masalah tidak diselesaikan dengan mengenakan tarif, tetapi dengan berunding,” kata Scheinbaum.

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya akan merespons hal tersebut. Pemerintahnya akan membalas dengan mengenakan tarif 25% pada barang  dari AS.

    Barang-barang yang menjadi sasaran termasuk bir, anggur, bourbon, buah-buahan dan jus buah, sayuran, parfum, pakaian dan sepatu, serta peralatan rumah tangga, barang-barang olahraga, dan furnitur. Kayu dan plastik juga akan dikenakan pungutan.

    “Kami tidak ingin berada di sini, kami tidak meminta ini,” katanya pada konferensi pers Sabtu malam.

    “Tetapi kami tidak akan mundur dalam membela warga Kanada.”

    Sementara itu, China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat tidak puas dengan tarif tersebut dan “menentang keras” pungutan itu. Beijing menambahkan bahwa mereka akan mengajukan gugatan hukum ke Organisasi Perdagangan Dunia terhadap AS atas “praktik yang salah” yang dilakukannya.

    “Perang dagang dan tarif tidak memiliki pemenang,” ujar seorang juru bicara di kedutaan besar China di Washington.

    Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang mengatakan kepada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, bulan lalu bahwa negaranya tengah mencari solusi “win-win” untuk mengatasi ketegangan perdagangan dengan AS.

    (mkh/mkh)

  • Duduk Perkara Kebijakan Trump Bikin Panas Sederet Negara

    Duduk Perkara Kebijakan Trump Bikin Panas Sederet Negara

    Washington DC

    Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump langsung bikin heboh. Kanada, Meksiko dan China langsung panas dan membalas kebijakan Trump.

    Dilansir CNN, Minggu (2/2/2025), Trump menandatangani kebijakan ekonomi berupa pengenaan tarif tinggi terhadap barang-barang impor dari Kanada, Meksiko dan China yang telah lama dijanjikannya. Kebijakan itu diteken pada Sabtu (1/2).

    Tarif tersebut diprediksi membuat kenaikan harga bagi konsumen AS untuk berbagai barang mulai dari alpukat, sepatu kets hingga mobil. Trump, dalam perintah eksekutifnya, juga mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional.

    Dia menggunakan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional yang dikenal sebagai ‘IEEPA’. UU itu memberi wewenang kepada Presiden AS untuk mengelola impor secara sepihak selama keadaan darurat nasional. Tarif tersebut akan mulai berlaku pada Selasa mendatang pukul 12.01 waktu setempat.

    “Hari ini, saya telah menerapkan Tarif sebesar 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada (10% untuk Energi Kanada), dan tarif tambahan sebesar 10% untuk China,” kata Trump dalam pesan yang diunggah di Truth Social.

    Alasan Trump Bikin Tarif Tinggi

    Foto: Antrean truk dari Meksiko menuju AS (Getty Images via AFP/APU GOMES)

    Trump beralasan kebijakan tarif dibuat untuk mengekang aliran obat-obatan terlarang dan imigran gelap ke AS. Trump memang telah berulang kali berjanji mengenakan bea masuk hingga 25% atas semua impor dari Meksiko dan sebagian besar barang dari Kanada.

    Dia juga berjanji mengenakan bea masuk 10% atas barang-barang China yang diimpor ke AS. Tarif tersebut tidak akan memiliki pengecualian dan perintah eksekutif yang ditandatangani Trump menutup celah hukum ‘de minimis’ yang telah memungkinkan pengiriman senilai USD 800 atau kurang untuk masuk ke AS dengan bebas pajak.

    Ketentuan itu selama ini digunakan banyak bisnis kecil AS dan perusahaan e-commerce China seperti Shein dan Temu. Pemerintahan Trump menilai celah hukum itu mencegah petugas bea cukai memeriksa paket-paket tersebut dengan benar.

    Pemerintahan Trump hanya menyebut tarif tersebut dirancang untuk menghentikan aliran fentanil dan imigran gelap. Tarif tersebut mencakup pengecualian penting, seperti produk energi Kanada yang dikenai tarif 10%. Banyak warga AS bergantung pada produk energi Kanada, termasuk minyak, listrik, dan gas alam untuk bahan bakar dan pemanas rumah. Biaya barang-barang tersebut bakal naik saat tarif diberlakukan.

    Dia juga mengatakan IEEPA digunakan karena ada ancaman besar dari imigran gelap dan obat-obatan terlarang seperti fentanil yang disebutnya ‘membunuh Warga Negara kita’

    “Kita perlu melindungi warga Amerika, dan merupakan tugas saya sebagai Presiden untuk memastikan keselamatan semua orang,” ujar Trump.

    Dalam perintah eksekutifnya, seperti dilihat dari situs resmi White House, Trump juga menekankan kebijakan tarif dibuat untuk mencegah obat-obatan terlarang masuk ke AS. Dia menganggap obat-obatan terlarang telah mengacaukan sistem kesehatan dan masyarakat AS.

    “Saya, Donald J Trump, Presiden Amerika Serikat, mendapati bahwa masuknya obat opioid dan obat-obatan terlarang lainnya secara terus-menerus memiliki konsekuensi yang mendalam bagi Negara kita, membahayakan nyawa dan memberikan tekanan berat pada sistem perawatan kesehatan, layanan publik, dan masyarakat kita,” ujarnya.

    Trump turut melontarkan tuduhan ke Kanada dan Meksiko. Dia menuding dua negara itu gagal membendung obat-obatan terlarang hingga masuk ke AS.

    “Tantangan ini mengancam tatanan masyarakat kita. Anggota geng, penyelundup, pedagang manusia, dan obat-obatan terlarang dari segala jenis telah membanjiri perbatasan kita dan masuk ke dalam masyarakat kita. Kanada telah memainkan peran utama dalam tantangan ini, termasuk dengan gagal memberikan perhatian dan sumber daya yang cukup atau berkoordinasi secara berarti dengan mitra penegak hukum Amerika Serikat untuk secara efektif membendung gelombang obat-obatan terlarang,” ujar Trump.

    “Jaringan kriminal terlibat dalam operasi penyelundupan dan perdagangan manusia, yang memungkinkan migrasi ilegal tanpa pemeriksaan melewati perbatasan utara kami. Ada juga peningkatan kehadiran kartel Meksiko yang mengoperasikan laboratorium sintesis fentanil dan nitazene di Kanada,” sambung Trump.

    Tarif Balasan dari Kanada

    Foto: PM Kanada Justin Trudeau (Adrian Wyld/The Canadian Press via AP)

    Beberapa jam setelah tindakan Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan tarif balasan sebesar 25% atas barang-barang dari AS. Kebijakan Kanada itu akan ‘berlaku luas dan mencakup barang-barang sehari-hari’.

    Trudeau menepati janjinya bahwa Kanada akan membalas dengan tegas dan cepat jika AS mengenakan pungutan. Perwakilan perdagangan negara itu bertemu dengan pejabat pemerintahan Trump baru-baru ini pada hari Jumat dalam upaya untuk mencegah tarif. Kebijakan baru Trump ini merupakan pembalikan dari perdagangan bebas bea di antara tiga negara Amerika Utara yang telah berlangsung selama beberapa tahun.

    “Malam ini, saya mengumumkan Kanada akan menanggapi tindakan perdagangan AS dengan tarif perdagangan sebesar 25% terhadap barang-barang Amerika senilai USD 155 miliar,” kata Trudeau dalam konferensi pers pada Sabtu malam.

    “Ini akan mencakup tarif langsung atas barang-barang senilai USD 30 miliar mulai hari Selasa, diikuti oleh tarif lebih lanjut atas produk-produk Amerika senilai USD 125 miliar dalam waktu 21 hari, untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan Kanada dan rantai pasokan mencari alternatif,” sambungnya.

    Barang-barang yang terkena dampak akan mencakup alkohol, hasil bumi, pakaian, sepatu, peralatan rumah tangga, furnitur, bahan-bahan seperti kayu, dan masih banyak lagi.

    Presiden Meksiko Perintahkan ‘Rencana B’

    Presiden Meksiko (Foto: AP Photo/Fernando Llano)

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga bersiap membalas kebijakan Trump. Dia menegaskan Meksiko tak akan tunduk begitu saja pada kebijakan negara lain.

    “Ketika kami bernegosiasi dengan negara lain, ketika kami berbicara dengan negara lain, selalu dengan kepala tegak, tidak pernah menundukkan kepala,” kata Sheinbaum saat berbicara di Chicoloapan de Juárez.

    Dia memerintahkan menterinya melaksanakan rencana B. Namun, dia tak menguraikan apa itu.

    “Saya menginstruksikan Menteri Ekonomi untuk melaksanakan rencana B yang telah kami kerjakan, yang mencakup tindakan tarif dan non-tarif untuk membela kepentingan Meksiko,” ujar Sheinbaum dalam sebuah postingan di X.

    Sheinbaum membantah tudingan kartel narkoba di Meksiko memiliki ‘aliansi yang tidak dapat ditoleransi’ dengan pemerintah negara tersebut dan menyediakan ‘tempat berlindung yang aman’ bagi kartel. Sheinbaum menegaskan pemerintahannya tidak memiliki aliansi dengan organisasi kriminal dan menyebut tuduhan AS sebagai fitnah.

    China Mau Adukan AS ke WTO

    Ilustrasi bendera China (Foto: Daniel Berehulak/Getty Images)

    Kementerian Perdagangan China mengatakan penerapan tarif sangat melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Dia mengatakan China akan melawan lewat mekanisme di WTO.

    “China akan mengajukan keluhan kepada WTO, dan akan mengambil tindakan balasan yang sesuai untuk dengan tegas membela hak-haknya,” katanya.

    Namun, China tidak dengan menjelaskan tindakan apa yang akan diambil. Kementerian Luar Negeri China mengatakan tarif yang diterapkan Trump ‘tidak konstruktif’. China juga menganggap kebijakan Trump akan merusak upaya kedua negara untuk memerangi narkotika.

    China pun menyatakan memberikan dukungan kepada AS terkait masalah fentanil. Namun, menurut China, penyalahgunaan fentanil adalah masalah Amerika.

    Halaman 2 dari 5

    (haf/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kecelakaan Helikopter Black Hawk, Trump Tindak Tegas – Halaman all

    Kecelakaan Helikopter Black Hawk, Trump Tindak Tegas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini memberlakukan aturan baru yang melarang helikopter terbang di beberapa wilayah di AS.

    Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kecelakaan fatal yang melibatkan helikopter Black Hawk dan pesawat American Airlines.

    Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah penerbangan AS dalam dua dekade terakhir.

    Apa Saja Wilayah yang Dikenakan Pembatasan Terbang?

    Aturan baru ini melarang terbangnya helikopter di sekitar area Sungai Potomac dan Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington D.C.

    Pembatasan ini diambil setelah adanya koordinasi dengan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

    Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengurangi risiko terjadinya tabrakan serupa di masa mendatang serta menjaga keselamatan lalu lintas udara.

    Siapa yang Dikecualikan dari Pembatasan Ini?

    Meskipun ada larangan tersebut, beberapa jenis helikopter masih diizinkan untuk beroperasi.

    Helikopter yang digunakan untuk kepolisian, layanan medis, pertahanan udara, dan transportasi kepresidenan dapat terbang, tetapi dengan pengawasan yang lebih ketat.

    Pembatasan ini akan berlaku setidaknya hingga laporan awal dari National Transportation Safety Board (NTSB) dirilis dalam 30 hari ke depan, setelah itu pemerintah akan mengevaluasi kembali kebijakan tersebut.

    Bagaimana Kecelakaan Black Hawk Terjadi?

    Kecelakaan tragis ini mengakibatkan kematian 67 orang, termasuk 64 penumpang American Airlines dan 3 kru dari helikopter Black Hawk.

    Dalam pernyataannya, Trump menyalahkan helikopter militer yang terbang lebih tinggi dari batas yang diizinkan sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut.

    Data radar awal menunjukkan bahwa helikopter terbang di atas 200 kaki, yang melebihi ketinggian maksimum saat terbang di koridor yang disetujui dekat bandara yang sibuk itu.

    Apa yang Terjadi Setelah Kecelakaan?

    Berdasarkan data komunikasi yang diambil, pilot helikopter mengonfirmasi bahwa mereka telah melihat pesawat American Eagle dan berusaha untuk menghindar.

    Namun, ada kemungkinan bahwa mereka salah mengidentifikasi pesawat yang harus dihindari.

    Kurangnya koordinasi antara pilot dan pengendali lalu lintas udara juga dituding sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan tersebut.

    Sampai saat ini, NTSB masih melakukan penyelidikan yang didukung oleh FAA dan pihak militer.

    Mereka mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian, mengevaluasi komunikasi lalu lintas udara, serta mewawancarai personel yang terlibat.

    Laporan awal diperkirakan akan dirilis dalam waktu 30 hari, sementara penyelidikan lengkap mungkin memakan waktu hingga satu tahun.

    Apa Langkah Selanjutnya untuk Keselamatan Penerbangan?

    Dengan diberlakukannya larangan terbang ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem penerbangan di AS dapat pulih.

    Pembatasan ini merupakan langkah signifikan menuju peningkatan keselamatan penerbangan di kawasan yang rawan.

    Pemerintah berkomitmen untuk terus mengevaluasi kebijakan ini setelah adanya laporan dari NTSB, demi terciptanya keselamatan yang lebih baik untuk semua pengguna jasa penerbangan.

    Keputusan ini menjadi sorotan bagi publik, mengingat pentingnya menjaga keselamatan dalam penerbangan sipil.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).