kab/kota: Washington

  • Mengapa Cina Tindak Tegas Para Penjahat Dunia Maya di Asia Tenggara? – Halaman all

    Mengapa Cina Tindak Tegas Para Penjahat Dunia Maya di Asia Tenggara? – Halaman all

    Pada awal Januari 2025, seorang aktor Cina yang tidak terlalu dikenal terseret dalam kontroversi internasional seputar warga negara Cina yang diperdagangkan dan dieksploitasi di negara-negara Asia lainnya.

    Wang Xing yang berusia 31 tahun, yang juga menggunakan nama samaran Xingxing, pergi ke Thailand untuk casting pekerjaan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan hiburan besar.

    Sesampainya di sana, dia diduga bertemu dengan orang-orang bersenjata yang memaksanya masuk ke dalam mobil dan membawanya menyeberangi perbatasan Thailand menuju Myanmar.

    Para penculiknya menggunduli kepalanya dan dilaporkan mulai melatihnya untuk menipu orang-orang Cina saat bekerja di sebuah pusat panggilan.

    Wang mengaku melihat banyak orang dengan kepala gundul di tempat tersebut, termasuk sekitar 50 warga negara Cina lainnya yang mengalami nasib serupa.

    Pacar Wang berupaya meminta bantuan lewat media sosial setelah kehilangan kontak dengan sang aktor pada tanggal 3 Januari 2025. Permohonannya untuk meminta bantuan disambut oleh para selebritas ternama di Cina, dan Wang berhasil diselamatkan serta dikembalikan ke Thailand empat hari setelah penculikannya. Ia pun muncul di media Thailand bersama polisi setempat.

    Di depan kamera, Wang menyayangkan masalah keamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Thailand, dan berterima kasih kepada polisi serta mengatakan bahwa negara itu “cukup aman.”

    “Jika ada kesempatan di masa depan, saya ingin kembali ke Thailand,” katanya.

    Sementara itu, nasib para tawanan Cina lainnya di pusat panggilan masih belum jelas.

    Myanmar: Sebagian besar penipu yang dideportasi berasal dari Cina

    Myanmar berada dalam cengkeraman perang saudara dan telah menjadi sarang bagi pusat-pusat penipuan yang dioperasikan oleh geng-geng kriminal Cina.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah bekerja sama dengan militer Myanmar dan pemberontak anti-junta untuk menindak sindikat kejahatan.

    “Namun, pelanggaran hukum secara umum di beberapa wilayahMyanmar membuat tindakan keras seperti itu menjadi sulit,” kata Ian Chong, seorang ilmuwan politik di Singapura, kepada DW.

    “Geng-geng hanya pindah ke daerah-daerah di mana Cina dan proksinya sulit untuk menjangkau,” tambahnya.

    Pemerintah militer Myanmar telah mendeportasi 55.711 orang asing yang terlibat dalam kegiatan penipuan sejak Oktober 2023. Menurut media pemerintah Myanmar, sebagian besar dari mereka – lebih dari 53.000 orang – adalah warga Cina.

    Tidak ada jalan keluar bagi korban perdagangan orang

    Pusat panggilan di Myanmar hanyalah salah satu bagian dari teka-teki. Musim panas lalu, sebuah laporan dari United States Institute of Peace (USIP) mengungkapkan bahwa ratusan ribu orang telah dibujuk untuk bekerja bagi para penipu di seluruh dunia, dengan total miliaran dolar hasil tipuan. Banyak geng perdagangan manusia yang beroperasi di Kamboja, Laos, Myanmar, dan Filipina.

    Jenis-jenis penipuannya termasuk skema tidak sah yang berkisar pada perjudian online, mata uang kripto, dan investasi keuangan.

    Dalam banyak kasus, mereka yang memikat orang ke dalam penipuan adalah korban itu sendiri. Mereka sering kali ditarik oleh peluang bisnis palsu dan kemudian dipaksa menjadi pekerja ilegal.

    Mereka cenderung ditahan di daerah pedesaan yang sepi, dan para penculik akan menghukum mereka secara fisik jika mereka mencoba melarikan diri.

    Tekanan Beijing terhadap Bangkok

    Thailand yang berbatasan dengan beberapa negara lain, menjadi negara transit pilihan bagi geng-geng perdagangan manusia.

    Beijing telah menekan para pejabat Thailand untuk turun tangan dan membantu menangani masalah ini, menurut Chong.

    “Kecuali (Cina) ingin secara langsung campur tangan dalam yurisdiksi asing, tidak banyak yang bisa dilakukan negara,” katanya.

    Thailand membantu membebaskan sekitar 900 warga negara Cina yang terjebak dalam operasi penipuan di Myanmar tahun lalu, tetapi laporan mengatakan sekitar 1.200 warga negara Cina masih hilang di Myanmar.

    Film blockbuster Cina sebagai peringatan terhadap para penipu

    Untuk mencegah warganya terpikat ke dalam kamp-kamp ini, Cina telah berulang kali mencoba memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Asia Tenggara.

    “Ada satu titik di tahun 2022 di mana sebuah narasi mulai muncul bahwa pergi ke Thailand dapat mengakibatkan Anda diperdagangkan ke Myanmar dan kehilangan ginjal Anda,” kata Jason Tower, Direktur Negara Myanmar di USIP.

    “Belakangan, Anda mulai melihat bahwa polisi akan menelepon orang-orang ketika mereka memesan tiket untuk menanyakan apa yang mereka lakukan di Asia Tenggara,” tambahnya.

    Apakah Beijing mendorong para penipu di luar Cina?

    Penipuan melalui telepon bukanlah hal yang baru di Beijing. Pada bulan Desember 2022, undang-undang khusus terhadap telekomunikasi dan undang-undang penipuan online mulai berlaku di Cina, yang telah berkutat dengan masalah ini selama bertahun-tahun.

    Namun di luar perbatasan, geng-geng Cina telah diberi lebih banyak ruang untuk beroperasi. Beijing mulai mengambil tindakan baru-baru ini, kata Zachary Abuza, seorang profesor yang berfokus pada masalah politik dan keamanan Asia Tenggara di National War College di Washington.

    “Cina tidak hanya menutup mata terhadap mereka, tetapi tampaknya secara aktif mendorong pengembangan zona-zona ekonomi khusus ini di seluruh Asia Tenggara, di mana penipuan, perjudian, perdagangan narkoba, manusia dan satwa liar, serta pencucian uang tumbuh secara eksponensial,” kata Abuza kepada DW.

    “Hal itu benar-benar berubah selama dan setelah pandemi, ketika orang Cina sendiri menjadi sasaran. Sekarang Cina berada di era pertumbuhan yang jauh lebih lambat, warganya mencari skema untuk menjadi kaya dan menjadi mangsa. Dengan legitimasi yang dipertaruhkan, (Partai Komunis Cina) telah menindak tegas,” tambahnya.

    Cina ‘mencari jalan masuk’ untuk penegakan hukumnya di luar negeri

    Pada bulan November 2024, terungkap bahwa Cina dan Myanmar setuju untuk membuat kontraktor militer swasta Cina beroperasi di negara tersebut demi melindungi aset-asetnya sendiri.

    Dan karena hilangnya Wang telah memfokuskan kembali perhatian publik pada masalah ini, Cina dan Thailand sepakat untuk mendirikan pusat anti-penipuan, dengan pihak berwenang Cina yang mengoperasikannya di Mae Sot, dekat perbatasan Myanmar.

    Abuza melihat perkembangan ini sebagai bagian dari rencana Beijing untuk ekspansi keamanan.

    “Cina telah mendorong kerja sama penegakan hukum, tetapi pada dasarnya mereka benar-benar mencari jalan masuk, sehingga mereka dapat memiliki kehadiran penegakan hukum secara fisik di wilayah tersebut,” katanya.

    “Meskipun mereka mungkin bekerja pada beberapa operasi anti-terorisme, tanggung jawab utama mereka adalah untuk mengejar kepentingan keamanan Cina yang lebih mendesak,” tambahnya.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris.

  • Sengketa Dagang: Cina, Kanada, Meksiko Balas Tarif dari AS – Halaman all

    Sengketa Dagang: Cina, Kanada, Meksiko Balas Tarif dari AS – Halaman all

    Kanada, Meksiko, dan Cina menanggapi dengan tindakan balasan terhadap tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Mulai hari Selasa (04/02), tarif sebesar 25 persen akan diberlakukan pada barang-barang AS, demikian diumumkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

    Tarif yang direncanakan Kanada akan memengaruhi barang-barang AS dengan nilai total 155 miliar dolar. Pemerintah Kanada juga mempertimbangkan langkah-langkah di bidang lain, seperti di sektor perdagangan mineral penting.

    Meksiko juga ingin mempertahankan kepentingannya. Sebelumnya, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengumumkan tindakan balasan terhadap tarif baru AS. Di platform daring X, ia mengumumkan telah menginstruksikan Menteri Ekonomi Meksiko untuk mengenakan tarif pada barang-barang AS dan mengambil tindakan lain “guna membela kepentingan Meksiko.” Steinbaum tidak merinci lebih lanjut.

    Di X, ia juga dengan tegas menolak tuduhan palsu Gedung Putih bahwa pemerintah Meksiko bersekutu dengan kelompok kejahatan terorganisir. Meski demikian, ia menekankan bahwa Meksiko tidak ingin berkonfrontasi, tapi lebih ingin bekerja sama dan berdialog dengan AS.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Cina juga mengumumkan akan mengambil “tindakan pencegahan yang tepat”. Selain itu, Cina juga berencana mengajukan pengaduan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk melindungi kepentingannya, kata juru bicara Kementerian Perdagangan Cina. Kementerian Perdagangan tidak mengatakan apakah tindakan balasan yang diumumkan adalah tarif balasan.

    Risiko pemberlakuan tarif oleh Trump

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah mewujudkan ancamannya dan mengenakan tarif pada barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan Cina. Beredasarkan perintah tersebut, tarif sebesar sepuluh persen akan dikenakan pada semua impor dari Cina, dan 25 persen pada impor dari negara tetangga Meksiko dan Kanada. Untuk impor energi dari Kanada, tarif sepuluh persen akan berlaku.

    Keputusan Trump juga mencakup klausul yang menyatakan bahwa besaran tarif dapat ditingkatkan atau diperluas jika negara-negara itu menanggapi dengan tindakan pembalasan, seperti tarif balasan pada barang-barang dari AS. Tarif adalah jenis biaya tambahan pada barang impor dan akan berlaku saat barang tiba di perbatasan.

    Meksiko adalah mitra dagang terpenting AS. Tidak ada negara lain yang mengekspor lebih banyak ke Amerika Serikat. Menurut para ekonom, kebijakan tarif Trump kemungkinan akan merugikan perekonomian kedua negara dengan risiko meningkatnya inflasi dan hilangnya lapangan pekerjaan. Lebih dari 80 persen total ekspor Meksiko ditujukan ke Amerika Serikat. Ribuan perusahaan dan jutaan pekerjaan bergantung padanya.

    Produsen mobil Jerman ikut rasakan imbasnya

    Tarif terhadap Meksiko juga kemungkinan akan memukul keras perusahaan-perusahaan Jerman, terutama industri otomotif. Hampir semua produsen dan banyak pemasok menggunakan Meksiko sebagai lokasi produksi yang murah, dan melayani pasar AS dari sana.

    VW, Audi dan BMW memiliki pabrik sendiri di negara ini, sementara Mercedes-Benz berproduksi di pabrik patungan dengan Nissan. Dan 98 persen mobil buatan Audi adalah untuk ekspor, 40 persen di antaranya dikirim ke AS.

    Amerika Serikat adalah mitra dagang Kanada yang paling penting dan terbesar. Hampir satu triliun dolar dalam bentuk barang dan jasa diperdagangkan antara kedua negara tetangga Amerika Utara tersebut. Selain kerja sama yang erat dalam industri otomotif, perusahaan Kanada menjual berbagai produk pertanian dan, terutama, minyak, gas, dan mineral ke Amerika Serikat.

    Trump membenarkan tindakan ini terhadap Kanada, serupa dengan yang dilakukan di Meksiko. Ia mengatakan bahwa imigran membawa kejahatan dan narkoba melintasi perbatasan ke AS dan pemerintah masing-masing negara tidak berbuat cukup banyak untuk menghentikannya.

    Tarif yang dikenakan oleh Washington pada semua impor dari Kanada kemungkinan akan membuat harga sejumlah barang menjadi lebih mahal dan menjadi kurang menarik di pasar AS. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kerugian signifikan bagi produsen di Kanada.

    Tarif terhadap Kanada juga dapat menyebabkan masalah bagi sejumlah perusahaan Eropa, setidaknya bagi Volkswagen. Perusahaan yang berpusat di Wolfsburg ini berencana membangun pabrik sel baterai di Ontario dekat perbatasan AS untuk memasok pabrik mobil listrik grup tersebut di AS. Pemerintahan Trudeau bernasil menarik proyek bernilai miliaran dolar itu dengan subsidi yang tinggi.

    Selain itu, tarif baru AS kemungkinan akan semakin membebani ekonomi Cina yang sudah ngos-ngosan. Meski Beijing telah berusaha memperluas pasarnya, AS tetap menjadi pasar ekspor terpenting dan menjadi pilar penting bagi banyak perusahaan. Di AS, tarif pada barang-barang Cina kemungkinan akan menyebabkan harga yang lebih tinggi.

    Uni Eropa juga terancam tarif Trump

    Uni Eropa juga harus mengantisipasi kemungkinan pengenaan tarif oleh Presiden AS. “Tentu saja,” kata Trump ketika ditanya apakah dia juga akan mengenakan tarif pada produk-produk dari UE.

    “Uni Eropa telah memperlakukan kami dengan sangat buruk,” kata Trump. Amerika Serikat mengalami “defisit besar” dalam perdagangan dengan Uni Eropa.

    “Jadi kami akan melakukan sesuatu yang sangat signifikan dengan Uni Eropa,” ia mengumumkan – tanpa memberikan rincian apa pun.

    Sengketa perdagangan antara AS dan Uni Eropa telah terjadi selama masa jabatan pertama Trump sebagai Presiden AS. Selama masa pemerintahannya dari tahun 2017 hingga 2021, Trump juga mengandalkan tarif dalam skala besar untuk menyelesaikan konflik perdagangan dengan negara lain.

    ae/yf (dpa, rtr, afp)

  • Klaim Kemenangan atas Hamas, Netanyahu Temui Trump di AS Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza – Halaman all

    Klaim Kemenangan atas Hamas, Netanyahu Temui Trump di AS Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada di Amerika Serikat (AS) untuk menemui Presiden AS Donald Trump.

    Perjalanan ini dilakukan Benjamin Netanyahu untuk memulai pembicaraan mengenai gencatan senjata tahap kedua dengan Hamas.

    Pada Minggu (2/2/2025), sebelum menaiki pesawatnya di Tel Aviv, Netanyahu mengatakan bahwa ia akan membahas “kemenangan atas Hamas”, melawan Iran, dan membebaskan semua tawanan ketika ia bertemu dengan Donald Trump pada Selasa (4/2/2025).

    Ini akan menjadi pertemuan pertama Donald Trump dengan pemimpin asing sejak kembali ke Gedung Putih dua minggu lalu, sebuah prioritas yang digambarkan Netanyahu sebagai “berarti”.

    “Saya pikir ini adalah bukti kekuatan aliansi Israel-Amerika,” kata Netanyahu kepada wartawan, Minggu, dilansir Al Jazeera.

    Netanyahu mengatakan keputusan Israel di masa perang telah mengubah Timur Tengah dan bahwa dengan dukungan Trump, hal ini dapat berjalan lebih jauh lagi.

    “Saya yakin bahwa dengan bekerja sama erat dengan Presiden Trump, kita dapat mengubahnya lebih jauh lagi dan menjadi lebih baik,” jelasnya.

    Diberitakan AP News, pertemuan tersebut terjadi saat mediator AS dan Arab memulai pekerjaan berat untuk menengahi tahap berikutnya dari perjanjian gencatan senjata guna mengakhiri perang selama 15 bulan di Gaza.

    Hamas, yang telah menegaskan kembali kendali atas Gaza sejak gencatan senjata dimulai bulan lalu, mengatakan pihaknya tidak akan membebaskan sandera pada tahap kedua tanpa berakhirnya perang dan penarikan penuh pasukan Israel.

    Netanyahu mendapat tekanan yang meningkat dari mitra pemerintahan sayap kanan untuk melanjutkan perang setelah fase pertama berakhir pada awal Maret.

    Ia mengatakan Israel berkomitmen untuk meraih kemenangan atas Hamas dan memulangkan semua sandera yang ditangkap dalam serangan militan pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang.

    Sementara itu, tidak jelas di mana posisi Trump.

    Trump merupakan pendukung setia Israel, tetapi juga berjanji untuk mengakhiri perang di Timur Tengah dan mengaku berjasa membantu menjadi penengah perjanjian gencatan senjata.

    Kesepakatan tersebut telah menghasilkan pembebasan 18 sandera serta ratusan warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.

    Serangan udara Israel terhadap sebuah kendaraan di Gaza tengah melukai lima orang pada hari Minggu, termasuk seorang anak yang berada dalam kondisi kritis, menurut Rumah Sakit Al-Awda.

    Militer Israel mengatakan bahwa mereka menembaki kendaraan tersebut karena kendaraan tersebut melewati pos pemeriksaan saat menuju utara yang melanggar perjanjian gencatan senjata.

    Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

    Lebih banyak pengungsi medis akan meninggalkan Jalur Gaza, sementara pembicaraan untuk memperpanjang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan segera dimulai.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan memulai diskusi mengenai gencatan senjata tahap kedua saat ia mengunjungi Washington, DC untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat AS dan Presiden Donald Trump.

    Iran mengecam usulan Trump untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza, dan memperingatkan bahwa hal itu akan menjadi “pembersihan etnis”.

    Perang Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 47.498 warga Palestina dan melukai 111.592 orang sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan.

    Kantor Media Pemerintah Gaza telah memberikan jumlah korban tewas sebanyak 61.709 orang, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang kini diduga tewas.

    Sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Perang Jadi Senjata Makan Tuan, Ekonomi Israel Babak Belur

    Perang Jadi Senjata Makan Tuan, Ekonomi Israel Babak Belur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perekonomian Israel dilaporkan semakin terpuruk pasca melakukan serangan ke Jalur Gaza pada Oktober 2023, yang kemudian meluas ke Lebanon. Situasi ini terlihat dalam laporan Arab Center Washington DC.

    Laporan tersebut, seperti dikutip Senin (3/2/2025), mengatakan Israel memasuki perang dengan situasi ekonomi yang tidak stabil akibat keretakan politik dalam masyarakat Israel tahun lalu. Ini juga didukung oleh kemerosotan ekonomi global, dan harga, inflasi, dan suku bunga yang tinggi.

    Biaya dan kerugian ekonomi dan finansial akibat perang terdiri dari biaya langsung operasi militer serta kerugian tidak langsung yang berlangsung dalam jangka menengah dan panjang. Salah satu biaya paling langsung dari perang di Gaza adalah penarikan sekitar 300.000 tentara cadangan pada awal perang.

    “Hal ini berarti pemerintah Israel akan menanggung biaya wajib militer, dan ekonomi Israel akan menanggung biaya produksi karena ketidakhadiran mereka dalam angkatan kerja,” demikian keterangan laporan tersebut.

    Menurut Kementerian Keuangan Israel, biaya langsung ke kas negara untuk satu hari bagi 100.000 prajurit cadangan adalah sekitar 70 juta shekel dalam bentuk gaji.

    Angka ini belum final; ada biaya tambahan yang terkait dengan tempat tinggal dan makanan prajurit-prajurit ini, sehingga angkanya mendekati 100 juta shekel per hari. Ada juga biaya tidak langsung yang tercermin dalam hilangnya hasil produksi, yang juga diperkirakan sebesar 100 juta shekel per hari.

    Melihat data di atas, perkiraan total biaya langsung adalah sekitar 200 juta shekel atau Rp 1,1 miliar per hari. Menurut Kementerian Keuangan, biaya setiap hari dalam perang, dalam bentuk peralatan, amunisi, dan prajurit cadangan, adalah satu miliar shekel.

    “Bank Israel dan Kementerian Keuangan memperkirakan biaya finansial perang di Gaza, hingga Mei 2024, mencapai 250 miliar shekel, yang mencakup biaya militer dan kerugian finansial langsung dan tidak langsung akibat perang. Ada juga perkiraan bahwa biaya perang setelah meluas ke Lebanon mencapai 300 miliar shekel,” kata laporan tersebut.

    Selain biaya langsung perang, Israel juga mengalami lonjakan anggaran pertahanan.

    Anggaran Kementerian Pertahanan tahun 2023 sebelum pecahnya perang berjumlah sekitar 60 miliar shekel. Untuk tahun 2024, jumlahnya sekitar 99 miliar shekel, setelah memperhitungkan peningkatan.

    “Pemerintah diharapkan mengalokasikan tambahan 20-30 miliar shekel setiap tahunnya untuk anggaran keamanan di tahun-tahun mendatang, dan anggaran kementerian untuk tahun 2025 diharapkan sekitar 118 miliar shekel, hampir dua kali lipat anggaran tahun 2023,” ungkap laporan tersebut.

    Menurut laporan itu, salah satu dampak negatif paling signifikan dari perang di Gaza adalah penurunan pertumbuhan ekonomi Israel. Sejak awal perang, dan khususnya dalam dua bulan pertama, telah terjadi penurunan konsumsi, produksi, dan investasi, serta gangguan total terhadap ekonomi di wilayah selatan dan, sebagian, di wilayah utara negara tersebut.

    Menurut data terbaru dari Biro Statistik Pusat, terjadi penurunan PDB Israel sebesar 1,4% pada kuartal kedua tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Sedangkan untuk PDB bisnis, terjadi penurunan serius sebesar 4,8% pada kuartal kedua tahun 2024, yang berarti ekonomi memasuki resesi.

    Sementara volume ekspor juga menurun sebesar 8,1%, impor barang dan jasa turun sebesar 9,8%, dan investasi real estat melambat sebesar 16,9%.

    (luc/luc)

  • Sekte AI Mau Manusia Cepat Musnah, Korban Jiwanya Banyak

    Sekte AI Mau Manusia Cepat Musnah, Korban Jiwanya Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekte kecerdasan buatan (AI) asal San Francisco terseret kasus pembunuhan. Sepasang pria dan wanita pengikut sekte bernama Zizian ditangkap sebagai pelaku pembunuhan di dua kota yang berbeda.

    Futurism melaporkan bahwa penegak hukum federal AS menemukan kaitan antara dua kasus pembunuhan di Vermont yang berlokasi di pantai timur AS dan Redding, sebuah kota di pantai barat AS.

    Di Vermont, Teresa Youngblunt yang berusia 21 tahun ditangkap sebagai tersangka pembunuhan petugas penjaga perbatasan berusia 44 tahun bernama David Maland pada awal Januari.

    Peristiwa di Redding adalah pembunuhan atas Curtis Lind yang berusia 82 tahun. Maximillian Snyder yang berusia 22 tahun ditangkap sebagai tersangka pembunuhan pemilik rumah kontrakannya tersebut.

    Penegak hukum kemudian mendapatkan informasi bahwa Snyder dan Youngblunt sempat mengajukan izin pernikahan di negara bagian Washington. Penelusuran selanjutnya menemukan bahwa kedua ahli komputer tersebut adalah pengikut “Zizianisme.”

    Zizian yang berbasis di sekitar San Francisco memiliki ambisi untuk membantu mempercepat proses AI mengambil alih manusia. Nama kelompok berasal dari seorang pengguna internet bernama “Ziz” di website LessWrong.com. Ziz dan anggota kelompoknya percaya bahwa AI akan menyebabkan kehancuran umat manusia. 

    Nama asli Ziz adalah Zack LaSota, seorang pria yang tinggal di rumah mobil milik Lind, orang yang dibunuh oleh Snyder. Lind dibunuh oleh Snyder sebelum sempat memberikan kesaksian di kasus yang melibatkan rekan serumah LaSota. Rekan serumah LaSota disidang sebagai tersangka pelaku penusukan Lind dengan pedang pada 2022.

    Zizians disebut sebagai sekte pembunuh atau geng pembunuh karena berbagai kasus kematian yang terkait dengan kelompok tersebut. 

    (dem/dem)

  • Buntut Larangan Israel, UNRWA Terus Beroperasi di Tepi Barat, tapi Situasinya Sangat Tidak Pasti – Halaman all

    Buntut Larangan Israel, UNRWA Terus Beroperasi di Tepi Barat, tapi Situasinya Sangat Tidak Pasti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Klinik dan sekolah yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) terus beroperasi di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, tetapi situasinya masih ‘sangat tidak pasti’.

    Hal ini karena dua Undang-undang Israel yang secara efektif melarang UNRWA.

    “Undang-undang pertama melarang operasi UNRWA di wilayah yang dianggap Israel sebagai wilayah kedaulatannya – di sini kita berbicara tentang Yerusalem Timur yang tentu saja di mata hukum internasional, Mahkamah Internasional, dan sebagainya sebenarnya adalah wilayah pendudukan,” kata Juru bicara UNRWA, Jonathan Fowler kepada Al Jazeera, Senin (3/2/2025).

    Fowler menambahkan, Undang-undang kedua melarang semua kontak antara pejabat Israel dan UNRWA.

    “Hal ini menimbulkan potensi masalah yang sangat besar,” tambahnya.

    Ia lantas menyebutkan pembongkaran blok perumahan di Jenin oleh tentara Israel sebagai contoh.

    “Biasanya, kami akan tahu bahwa operasi militer akan datang dan kami akan dapat memastikan bahwa anak-anak sekolah aman, tetapi kami tidak memiliki kemungkinan untuk berkoordinasi.”

    “Kami tidak diberitahu sebelumnya, jadi selalu ada risiko bagi penduduk dan populasi yang kami layani – baik itu pasien maupun anak sekolah,” papar Fowler.

    Di Yerusalem Timur, UNRWA menyediakan perawatan kesehatan untuk 70.000 orang yang termasuk anggota masyarakat paling rentan.

    “Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki alternatif layanan kesehatan yang terjangkau,” imbuhnya.

    Israel Dituduh Lakukan ‘Pembersihan Etnis’ di Tepi Barat

    Sementara itu, kantor presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Senin mengecam operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduki sebagai “pembersihan etnis” dan mendesak Amerika Serikat untuk campur tangan.

    Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Nabil Abu Rudeineh mengatakan kepresidenan “mengecam perluasan perang menyeluruh oleh otoritas pendudukan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat untuk melaksanakan rencana mereka yang bertujuan menggusur warga dan pembersihan etnis.”

    Dilansir Arab News, militer Israel meledakkan beberapa bangunan di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (2/2/2025) dalam serangkaian ledakan simultan yang menurut kantor berita negara Palestina telah meratakan sekitar 20 bangunan di kamp pengungsi Jenin.

    Awan tebal terlihat naik dari kota Palestina tempat pasukan Israel telah melakukan operasi besar-besaran selama hampir dua minggu yang menurut militer Israel ditujukan pada militan lokal, termasuk menyita persediaan senjata.

    Ketika ditanya tentang pembongkaran bangunan di Jenin secara serentak, seorang juru bicara militer mengatakan “beberapa bangunan yang digunakan sebagai infrastruktur teroris” telah dibongkar.

    “Keterangan lebih rinci akan dirilis kemudian,” kata orang tersebut.

    Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

    Lebih banyak pengungsi medis akan meninggalkan Jalur Gaza, sementara pembicaraan untuk memperpanjang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan segera dimulai.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan memulai diskusi mengenai gencatan senjata tahap kedua saat ia mengunjungi Washington, DC untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat AS dan Presiden Donald Trump.

    Iran mengecam usulan Trump untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza, dan memperingatkan bahwa hal itu akan menjadi “pembersihan etnis”.

    Perang Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 47.498 warga Palestina dan melukai 111.592 orang sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan.

    Kantor Media Pemerintah Gaza telah memberikan jumlah korban tewas sebanyak 61.709 orang, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang kini diduga tewas.

    Sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Benjamin Netanyahu Tiba di Amerika, Dijadwalkan akan Bertemu Donald Trump pada Selasa Tanggal 4 – Halaman all

    Benjamin Netanyahu Tiba di Amerika, Dijadwalkan akan Bertemu Donald Trump pada Selasa Tanggal 4 – Halaman all

    Benjamin Netanyahu Tiba di AS Sebelum Bertemu Donald Trump

    TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di AS pada Minggu sore menjelang pertemuannya dengan Presiden Donald Trump.

    Netanyahu disambut oleh pejabat Israel termasuk utusan Israel untuk PBB Danny Danon setelah mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland.

    “Saya gembira menyambut Perdana Menteri @netanyahu, yang baru saja mendarat di Washington sebelum pertemuannya dengan Presiden @realDonaldTrump. Ini adalah pertemuan penting yang memperkuat aliansi mendalam antara Israel dan Amerika Serikat dan akan meningkatkan kerja sama kita,” kata Danon pada X.

    Trump akan bertemu dengan Netanyahu pada hari Selasa, di mana mereka diperkirakan akan membahas Gaza, sandera Israel, dan Iran.

    Menurut laporan media, Perdana Menteri Israel diperkirakan bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff pada hari Senin.

    Sebelum kepergiannya, Netanyahu mengatakan dia menunda pengiriman tim negosiasinya ke Qatar untuk melakukan pembicaraan yang ditetapkan pada hari Senin mengenai fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza hingga pertemuannya dengan Trump, kata media Israel.

    Presiden AS akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel pada hari Selasa, di mana mereka diharapkan akan membahas Gaza, sandera Israel dan Iran.

    Kantor Perdana Menteri Israel sebelumnya mengumumkan bahwa Trump dan Netanyahu akan bertemu di Gedung Putih pada tanggal 4 Februari.

    Netanyahu menuju AS sebagai pejabat asing pertama yang bertemu Donald Trump pasca pelantikan, di tengah gencatan senjata di Lebanon dan Gaza serta kontroversi atas tuduhan kejahatan perang.

    Netanyahu dan Trump berencana untuk membahas situasi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, masalah tawanan Israel, konfrontasi dengan elemen Poros Perlawanan, dan topik-topik utama lainnya selama pertemuan mendatang mereka.

    Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Netanyahu sepakat dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, untuk memulai negosiasi tahap kedua kesepakatan gencatan senjata dengan gerakan Palestina Hamas selama pertemuan mereka di Washington Senin depan.

    Ini berarti bahwa negosiasi tahap kedua perjanjian tersebut akan dimulai pada hari ke-16 pelaksanaan tahap pertama, di mana 18 tawanan Israel dikembalikan ke wilayah yang diduduki dari Jalur Gaza.

    Negosiasi tersebut akan terjadi di tengah keputusan Trump baru-baru ini untuk mencabut larangan AS atas pengiriman bom seberat 2.000 pon ke “Israel.”

    Akhir bulan lalu, Trump mengundang Netanyahu, menandai konsesi yang signifikan kepada sekutu utama AS yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang .

    “Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjamu Anda sebagai pemimpin asing pertama saya selama masa jabatan kedua saya,” bunyi surat tersebut.

    Inovasi ini muncul seminggu setelah Trump menyarankan agar Gaza “dibersihkan saja” dan 1,5 juta orang diusir secara massal ke negara-negara Arab lainnya —komentar yang secara luas ditafsirkan sebagai dukungan terhadap pembersihan etnis.

    ICC menuduh Netanyahu “menargetkan penduduk sipil” dan menggunakan “kelaparan sebagai metode perang” selama 15 bulan agresi brutal Israel di Gaza.

    Lebih dari 120 negara anggota ICC, termasuk sebagian besar Eropa, secara hukum diwajibkan untuk menangkap Netanyahu jika ia memasuki wilayah mereka. 

    Namun, AS bukan merupakan pihak dalam perjanjian ICC. 

    Partai Republik telah mengajukan undang-undang untuk memberikan sanksi kepada ICC atas surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant, tetapi Partai Demokrat memblokir tindakan tersebut pada hari Selasa.

    SUMBER: AL MAYADEEN, ANADOLU AJANSI

  • Benjamin Netanyahu Tiba di Amerika, Dijadwalkan akan Bertemu Donald Trump pada Selasa Tanggal 4 – Halaman all

    Benjamin Netanyahu Tunda Pembicaraan Tahap Kedua Gencatan Senjata, Ingin Bicara dengan Donald Trump – Halaman all

    Benjamin Netanyahu Tunda Pembicaraan Tahap Kedua Gencatan Senjata, Ingin Bicara dengan Donald Trump

    TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump sebelum ia kembali ke meja perundingan mengenai kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan sedang berusaha mendapatkan dukungan dari Presiden AS Donald Trump untuk rencananya mengenai Jalur Gaza selama pertemuan mendatang di Washington, yang dijadwalkan pada hari Selasa, Axios melaporkan.

    Pertemuan tersebut dapat berdampak signifikan terhadap gencatan senjata di Gaza, karena Netanyahu ingin memahami sikap Trump terhadap kesepakatan gencatan senjata tahap kedua. 

    Tahap ini dapat melibatkan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

    Sebelum mengambil keputusan, Netanyahu bermaksud menilai posisi Trump terkait kesepakatan tersebut. 

    Dimulainya negosiasi dengan Hamas, yang awalnya dijadwalkan pada hari Senin, mungkin ditunda, karena Netanyahu telah memilih untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Trump, menurut pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.

    Jika Netanyahu memilih untuk tidak melanjutkan fase kedua, konflik di Gaza dapat berlanjut hingga “satu tahun lagi” karena pendudukan Israel “berusaha untuk membubarkan Hamas sepenuhnya ,” kata para pejabat.

    Pejabat senior Hamas: Fase kedua kesepakatan Gaza akan menguntungkan kita

    Perwakilan Hamas di Lebanon, Ahmad Abdel Hadi, mengatakan kepada Al Mayadeen pada hari Sabtu bahwa negosiasi mengenai tahap kedua pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza “akan sulit, tetapi suasananya menguntungkan kami.”  

    Abdel Hadi menegaskan bahwa para perwira dan prajurit Israel yang ditawan oleh Perlawanan Palestina di Gaza merupakan alat negosiasi bagi mereka.

    Pejabat senior Hamas menegaskan bahwa hasil negosiasi tahap kedua “akan lebih menguntungkan bagi Perlawanan,” dan menjelaskan bahwa “suasana saat ini lebih positif daripada sebelumnya, yang memperkuat posisi Perlawanan.”    

    “Semua keadaan dan konteks menunjukkan bahwa perjanjian gencatan senjata akan terus berlanjut,” meskipun pendudukan Israel akan meningkatkan standar dan memperkenalkan persyaratan baru, katanya.

    Dalam konteks yang sama, Abdel Hadi menegaskan, “Tidak ada indikasi bahwa perjanjian itu akan runtuh,” seraya mencatat bahwa Presiden AS Donald Trump menyetujui perjanjian itu sebagai bagian dari visi strategis bagi pemerintahan barunya.

    Sebelumnya, Saluran 12 Israel melaporkan bahwa mediator yang terlibat dalam kesepakatan pertukaran tahanan antara “Israel” dan Perlawanan Palestina sedang menjajaki kemungkinan untuk mempercepat pelaksanaannya .   

    Ehud Yaari, analis urusan Arab di saluran tersebut, mengindikasikan bahwa saran tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih pendek dengan menggabungkan dan menyederhanakan fase-fase tertentu dari proses tersebut.

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Iran Kecam Rencana Trump Relokasi Warga Gaza, Singgung Pembersihan Etnis    
        Iran Kecam Rencana Trump Relokasi Warga Gaza, Singgung Pembersihan Etnis

    Iran Kecam Rencana Trump Relokasi Warga Gaza, Singgung Pembersihan Etnis Iran Kecam Rencana Trump Relokasi Warga Gaza, Singgung Pembersihan Etnis

    Teheran

    Pemerintah Iran mengecam gagasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina keluar dari Jalur Gaza. Teheran memperingatkan bahwa langkah semacam itu sama saja merupakan “pembersihan etnis” terhadap Palestina.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, seperti dilansir AFP, Senin (3/2/2025), menyerukan komunitas internasional untuk membantu warga Palestina “menjamin hak untuk menentukan nasib mereka sendiri… daripada mendorong gagasan-gagasan lainnya yang mengarah pada pembersihan etnis”.

    Pernyataan dari Baqaei itu disampaikan setelah Trump berulang kali melontarkan gagasan untuk “membersihkan” Jalur Gaza dan memindahkan penduduknya ke tempat yang lebih aman, seperti Mesir dan Yordania.

    “Membersihkan Gaza… adalah bagian dari penghapusan kolonial terhadap Jalur Gaza dan seluruh Palestina,” sebut Baqaei dalam pernyataannya.

    Dia menegaskan bahwa “tidak ada pihak ketiga” yang dapat memutuskan masa depan wilayah Palestina.

    Iran yang tidak mengakui Israel, telah menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai salah satu pilar kebijakan luar negerinya sejak kemenangan Revolusi Islam tahun 1979 silam.

    Teheran dan Tel Aviv yang bermusuhan selama bertahun-tahun, telah beberapa kali terlibat aksi saling serang selama perang Gaza berkecamuk.

    Iran memberikan dukungan finansial dan militer kepada kelompok Hamas yang berperang melawan Israel. Namun negara itu bersikeras menyatakan bahwa Hamas dan kelompok-kelompok lainnya yang didukung Teheran bertindak independen.

    Wakil Presiden Iran, Mohammad Javad Zarif, baru-baru ini menyebut serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang Gaza, telah “merusak” negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Netanyahu ke AS, Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza    
        Netanyahu ke AS, Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza

    Netanyahu ke AS, Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza Netanyahu ke AS, Bahas Tahap Kedua Gencatan Senjata Gaza

    Washington DC

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diperkirakan akan memulai pembicaraan soal tahap kedua gencatan senjata Gaza, selama dia mengunjungi Amerika Serikat (AS) dan bertemu dengan jajaran pejabat pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Sebelum terbang ke Washington DC, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (3/2/2025), Netanyahu mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya akan membahas “kemenangan atas Hamas”, perselisihan dengan Iran dan pembebasan semua sandera ketika bertemu Trump pada Selasa (4/2) besok waktu AS.

    Itu akan menjadi pertemuan pertama Trump dengan seorang pemimpin asing sejak dia kembali ke Gedung Putih pada pertengahan Januari lalu.

    “Saya pikir ini menjadi testimoni untuk kekuatan aliansi Israel-Amerika,” ucap Netanyahu sebelum menaiki pesawat dan terbang ke AS.

    Netanyahu telah tiba di ibu kota AS pada Minggu (2/2) malam waktu setempat, dengan disambut Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Danny Danon. Dalam pernyataan terpisah, Danon menekankan pertempuran Trump-Netanyahu akan memperkuat “aliansi mendalam antara Israel dan Amerika Serikat, dan akan meningkatkan kerja sama kita”.

    Trump yang mengklaim dirinya berjasa dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza, mengatakan pada Minggu (2/2) bahwa negosiasi dengan Israel dan negara-negara lainnya di Timur Tengah “mengalami perkembangan”.

    “Bibi (panggilan akrab Netanyahu-red) Netanyahu akan datang pada hari Selasa (4/2), dan saya pikir kita akan melakukan sejumlah pertemuan besar yang dijadwalkan,” kata Trump.

    Kantor Netanyahu, dalam pernyataan terpisah, mengungkapkan bahwa sang PM Israel itu akan memulai diskusi dengan Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, pada Senin (3/2) waktu AS untuk membahas persyaratan tahap kedua gencatan senjata Gaza.

    Perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas — dengan melibatkan para mediator seperti Qatar, Mesir dan AS — diperkirakan akan dilanjutkan pekan ini. Namun tanggal pastinya belum ditentukan, sementara tahap pertama gencatan senjata yang berlangsung selama 42 hari akan berakhir bulan depan.

    Tahap pertama gencatan senjata Gaza fokus pada pembebasan 33 sandera Israel yang ditahan Hamas secara bertahap, yang ditukarkan dengan pembebasan sekitar 1.900 tahanan, sebagian besar warga Palestina, yang ditahan di penjara-penjara Israel.

    Tahap selanjutnya dalam gencatan senjata Gaza diperkirakan mencakup pembebasan para sandera yang tersisa di Jalur Gaza dan mendiskusikan penghentian perang yang lebih permanen.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu