kab/kota: Washington

  • Kehabisan Kantong Mayat, Update Korban Gempa Myanmar Capai 2.719, Konflik Junta Menambah Parah – Halaman all

    Kehabisan Kantong Mayat, Update Korban Gempa Myanmar Capai 2.719, Konflik Junta Menambah Parah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar telah meningkat menjadi lebih dari 2.700.

    Sementara ratusan lainnya masih hilang.

    Pemerintah militer negara itu mengonfirmasi pada hari Senin (31/3/2025).

    Jenderal Senior Min Aung Hlaing, kepala pemerintahan militer Myanmar (Junta), mengatakan pada hari Selasa bahwa 2.719 orang telah dipastikan tewas, 4.521 orang terluka, dan 441 orang masih hilang, dikutip dari ITV.

    Jumlah kematian dan cedera sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi daripada angka resmi, karena para ahli memperingatkan peluang menemukan korban selamat berkurang secara signifikan setelah 72 jam.

    Gempa bumi hari Jumat dengan episentrum dekat Mandalay – kota terbesar kedua di Myanmar – diikuti oleh sejumlah gempa susulan, termasuk satu gempa berkekuatan 6,4 skala Richter .

    Kerusakan luas telah dilaporkan setelah gempa bumi menyebabkan jembatan dan bangunan runtuh, termasuk di Bangkok, di mana pihak berwenang berusaha membebaskan puluhan orang yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan gedung tinggi yang sedang dibangun.

    Sementara itu, bantuan asing dan tim penyelamat internasional dari Rusia, Tiongkok, dan India mulai berdatangan di Myanmar yang dilanda perang setelah junta militer mengeluarkan permohonan bantuan yang langka.

    Kantong Mayat Habis

    Elaine Pearson, Direktur Asia di Human Rights Watch, mengatakan kepada ITV News pada hari Selasa bahwa kota Sagaing telah kehabisan kantong mayat.

    Hal ini menyebabkan polusi bau mayat membusuk.

    “Sagaing, misalnya, Anda tahu, orang-orang masih terjebak di reruntuhan,” katanya.

    “Sepertinya mereka kehabisan kantong mayat, jadi bau busuk mayat membusuk tercium di udara.

    “Mayat-mayat menumpuk untuk dikremasi.”

    Ia menekankan betapa pentingnya bagi organisasi internasional untuk bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil setempat guna mencegah bantuan disalahgunakan atau dikorupsi, seperti yang terjadi di masa lalu, khususnya dengan militer.

    Sejak gempa bumi terjadi, banyak orang tidur di luar, baik karena rumah mereka hancur atau karena khawatir gempa susulan yang berkelanjutan dapat menghancurkan mereka.

    Pearson juga menegaskan betapa rumitnya upaya penyelamatan karena perang saudara yang sedang berlangsung, yang memengaruhi sebagian besar negara, termasuk daerah yang terkena dampak gempa.

    Hal ini semakin diperparah dengan serangan udara Junta yang terus-menerus terhadap wilayah yang dikuasai Pemerintah Persatuan Nasional bayangan Myanmar.

    Pearson mengatakan hal ini menyoroti perasaan Junta terhadap rakyatnya.

    Pada tahun 2021, militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi, yang memicu apa yang kemudian berubah menjadi perlawanan bersenjata yang signifikan.

    Pasukan pemerintah telah kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Myanmar, dan banyak tempat berbahaya atau tidak mungkin dijangkau oleh kelompok bantuan.

    Lebih dari tiga juta orang mengungsi akibat pertempuran dan hampir 20 juta orang membutuhkan bantuan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa lebih dari 10.000 bangunan secara keseluruhan diketahui runtuh atau rusak parah di Myanmar tengah dan barat laut.

    Gempa bumi tersebut juga mengguncang negara tetangga Thailand dan menewaskan sedikitnya 21 orang, banyak di antaranya berada di lokasi konstruksi di Bangkok di mana sebagian bangunan tinggi yang dibangun runtuh.

    Sebanyak 34 orang lainnya dilaporkan terluka dan 78 orang hilang, terutama di lokasi konstruksi dekat pasar Chatuchak yang populer.

    Uni Eropa, Inggris, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan dan negara-negara lain telah mengumumkan bantuan jutaan dolar, baik secara langsung maupun melalui mitra lokal dan organisasi internasional.

    Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington akan membantu, tetapi sejauh ini belum ada bantuan yang diketahui untuk Myanmar.

    Sejumlah kecil personel militer Amerika dikirim untuk membantu di Bangkok.

  • Trump Ancam akan Mengebom Teheran, Iran Mengadu ke Dewan Keamanan PBB – Halaman all

    Trump Ancam akan Mengebom Teheran, Iran Mengadu ke Dewan Keamanan PBB – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Iran telah resmi mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang dianggap ceroboh dan bermusuhan.

    Iran menilai pernyataan tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.

    Pada tanggal 30 Maret 2025, Trump mengancam akan mengebom Iran jika negara tersebut tidak mencapai kesepakatan dengan Washington terkait program nuklirnya.

    Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeed Iravani, memperingatkan bahwa Teheran akan menanggapi dengan cepat dan tegas terhadap setiap tindakan agresif oleh AS atau sekutunya, terutama Israel.

    “AS menggunakan kekuatan militer sebagai alat utama tekanan untuk mencapai tujuan politiknya,” ungkap Iravani, Selasa (1/4/2025).

    Ia juga menyoroti bahwa Trump telah melanggar semua norma dan prinsip internasional sejak menjabat pada Januari lalu.

    Permintaan Iran ke PBB

    Iravani meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk ancaman Trump, mengingat jika tidak ada tindakan, hal ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kawasan serta perdamaian dan keamanan internasional.

    “Washington memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensi mengerikan dari setiap tindakan permusuhan,” tegasnya.

    Meskipun Iran berkomitmen pada perdamaian dan stabilitas, Iravani menekankan bahwa negara tersebut akan menanggapi dengan tegas setiap serangan yang mengancam kedaulatannya.

    Pernyataan Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran

    Ali Larijani, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, juga memberikan pernyataan bahwa Iran tidak berusaha memiliki senjata nuklir.

    Namun, ia menegaskan bahwa jika Iran diserang, negara tersebut tidak memiliki pilihan lain untuk mempertahankan diri.

    “Jika Anda memilih untuk mengebom diri Anda atau melalui Israel, Anda akan memaksa Iran untuk membuat keputusan berbeda mengenai program nuklirnya,” ujar Larijani dalam wawancara dengan televisi pemerintah.

    Sebelumnya, Trump menarik AS dari perjanjian nuklir tahun 2015 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

    Meskipun Trump mengisyaratkan keterbukaan untuk pembicaraan mengenai perjanjian baru, ia juga mengancam akan menerapkan kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran, termasuk tindakan militer jika diperlukan.

    Negara-negara Barat, terutama AS, menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir, meskipun Iran membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa program nuklirnya ditujukan untuk tujuan sipil.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Trump Lirik Periode Ketiga, Bagaimana Siasatnya Mengakali Konstitusi AS?

    Trump Lirik Periode Ketiga, Bagaimana Siasatnya Mengakali Konstitusi AS?

    Jakarta

    Donald Trump menyatakan bahwa dia “tidak bercanda” tentang keinginannya untuk menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat untuk ketiga kalinya.

    Konstitusi AS secara gamblang mengatur bahwa “tidak seorang pun…boleh dipilih lebih dari dua kali”. Namun beberapa pendukung Trump menganggap terdapat cara untuk menyiasati aturan tersebut.

    Apa kata Trump soal tiga periode?

    “Ada beberapa metode yang dapat Anda lakukan,” ujar Trump dalam sebuah wawancara dengan NBC. Jawaban itu dia sebut ketika ditanyai seberapa mungkin dia mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga di Gedung Putih,

    “Saya tidak bercanda…banyak orang ingin saya melakukannya,” ujarnya.

    “Namun, pada dasarnya saya katakan kepada mereka bahwa jalan yang harus kami tempuh masih panjang. Ini masih sangat awal dalam pemerintahan,” kata Trump.

    Jurnalis NBC bertanya pula kepada Trump apakah dia ingin tetap menjabat di “pekerjaan terberat di negara ini”.

    “Ya, saya suka bekerja,” ujar Trump yang akan berusia 82 tahun pada akhir masa jabatan keduanya.

    Pada Januari lalu, dia memberi tahu para pendukungnya bahwa akan menjadi “kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat bukan hanya sekali, tetapi dua kali atau tiga kali atau empat kali”.

    Namun, ia kemudian mengatakan ini adalah lelucon untuk “media berita palsu”.

    Apa yang diatur Konstitusi AS?

    Konstitusi AS melarang siapa pun untuk menjabat untuk ketiga kalinya.

    Amandemen ke-22 menyatakan, “Tidak seorang pun boleh dipilih untuk jabatan presiden lebih dari dua kali.”

    Regulasi itu mengatur pula, “Tidak seorang pun yang telah menjabat sebagai presiden, atau pelaksana tugas presiden, selama lebih dari dua tahun dari masa jabatan, boleh dipilih untuk jabatan presiden lebih dari satu kali.”

    Proses revisi konstitusi membutuhkan persetujuan dua pertiga dari seluruh anggota Senat dan DPR, serta persetujuan dari tiga perempat dari seluruh pemerintah negara bagian.

    Partai Republik menjadi kendaraan politik Trump menguasai Senat dan DPR, tapi tidak sebagai mayoritas. Selain itu, Partai Demokrat menguasai 18 dari 50 badan legislatif negara bagian.

    Bagaimana siasat Trump untuk maju hingga tiga periode?

    Para pendukung Trump mengatakan ada celah dalam konstitusi, yang belum teruji di pengadilan.

    Mereka berpendapat, Amandemen ke-22 hanya secara eksplisit melarang seseorang “terpilih” untuk lebih dari dua masa jabatan presiden. Amandemen konstitusi itu, menurut mereka, tidak mengatur apa pun tentang “suksesi”.

    Berdasarkan asumsi ini, Trump dapat menjadi calon wakil presiden untuk kandidat lain, termasuk wakil presidennya saat ini, JD Vance, dalam Pilpres tahun 2028.

    Jika mereka menang, mereka akan dilantik di Gedung Putih. Dalam skenario itu, presiden terpilih akan segera mengundurkan diri sehingga memungkinkan Trump naik menjadi presiden.

    Steve Bannon, mantan penasihat Trump, yakin Trump akan “mencalonkan diri dan menang lagi”. Dia berkata, terdapat beberapa alternatif strategi agar Trump bisa menjabat hingga tiga periode.

    Andy Ogles, anggota Partai Republik, mengajukan resolusi pada Januari lalu untuk menyerukan amandemen konstitusional yang memungkinkan seorang presiden AS menjabat hingga tiga masa jabatan, dengan syarat jabatan tersebut tidak diemban secara berturut-turut.

    Artinya, dari semua mantan presiden yang masih hidup, hanya Trump yang akan memenuhi syarat tersebut.

    Barack Obama, Bill Clinton, dan George W. Bush menjabat Presiden AS secara berturut-turut, sedangkan Trump menang pada tahun 2016, kalah pada tahun 2020, dan menang lagi pada tahun 2024.

    Namun, standar yang tinggi untuk amandemen konstitusi membuat usulan Ogles menjadi angan-angan meskipun banyak orang mendiskusikannya.

    Siapa yang menentang masa jabatan ketiga Trump?

    Partai Demokrat sangat keberatan dengan wacana ini.

    “Ini adalah eskalasi berikutnya dalam upaya dia yang jelas-jelas ingin mengambil alih pemerintahan dan menghancurkan demokrasi kita,” kata Daniel Goldman, anggota Kongres dari New York yang menjadi motor upaya pemakzulan Trump pada periode pertama.

    “Jika anggota Kongres dari Partai Republik menghormati pada Konstitusi, mereka akan secara terbuka menentang ambisi Trump untuk masa jabatan ketiga,” ujarnya.

    Beberapa orang di Partai Republik sebenarnya menganggap masa kepresidenan hingga tiga periode sebagai sesuatu yang buruk.

    Senator Republik dari Oklahoma, Markwayne Mullin, berkata pada Februari bahwa dia tidak akan mendukung upaya untuk mengembalikan Trump ke Gedung Putih.

    “Pertama-tama, saya tidak akan mengubah konstitusi, kecuali rakyat Amerika memilih untuk melakukannya,” kata Mullin kepada NBC.

    Apa kata pakar hukum?

    Derek Muller, seorang profesor hukum pemilu di Universitas Notre Dame, mengatakan Amandemen ke-12 Konstitusi menyatakan “tidak seorang pun yang secara konstitusional tidak memenuhi syarat untuk jabatan presiden akan memenuhi syarat untuk jabatan wakil presiden Amerika Serikat”.

    Itu berarti, kata Muller, presiden yang berkuasa selama dua periode akan terdiskualifikasi jika berupaya mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.

    “Saya tidak berpikir ada ‘satu trik aneh’ untuk mengakali batasan masa jabatan presiden,” katanya.

    Jeremy Paul, seorang profesor hukum tata negara di Universitas Northeastern Boston, mengatakan kepada CBS New bahwa “tidak ada argumen hukum yang kredibel” untuk masa jabatan ketiga.

    Apakah ada presiden AS yang pernah menjabat lebih dari dua periode?

    Getty ImagesFranklin Delano Roosevelt adalah satu-satunya presiden AS yang menjabat lebih dari dua periode.

    Franklin Delano Roosevelt terpilih empat kali sebagai presiden AS. Ia meninggal tiga bulan setelah masa jabatan keempatnya, pada bulan April 1945.

    Depresi Besar dan Perang Dunia Kedua mewarnai masa jabatan Roosevelt dan sering disebut-sebut sebagai penyebab masa jabatannya diperpanjang.

    Pada saat itu, batasan dua masa jabatan presiden AS belum ditetapkan sebagai undang-undang tapi hanya sebagai kebiasaan sejak George Washington menolak masa jabatan ketiga pada 1796.

    Kepemimpinan Roosevelt yang diperpanjang menyebabkan tradisi tersebut dikodifikasi menjadi undang-undang dalam Amandemen ke-22 pada awal tahun 1950-an.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Respons Ancaman Trump, Iran Tak Punya Pilihan Selain Memperoleh Senjata Nuklir jika Diserang AS – Halaman all

    Respons Ancaman Trump, Iran Tak Punya Pilihan Selain Memperoleh Senjata Nuklir jika Diserang AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran harus memperoleh senjata nuklir jika diserang oleh Amerika Serikat (AS) atau sekutunya.

    Hal ini disampaikan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Larijani, Senin (31/3/2025).

    Pernyataan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran tersebut menyusul ancaman oleh Presiden AS Donald Trump.

    Sementara, Ayatollah Ali Khamenei telah berjanji untuk membalas jika Trump mengancam mengebom republik Islam itu jika tidak membuat kesepakatan untuk mengekang program nuklirnya.

    “Kami tidak bergerak menuju senjata (nuklir), tetapi jika Anda melakukan sesuatu yang salah dalam masalah nuklir Iran, Anda akan memaksa Iran untuk bergerak ke arah itu karena harus mempertahankan diri,” kata Ali Larijani kepada TV pemerintah, Senin.

    “Iran tidak ingin melakukan ini, tetapi (itu) tidak akan punya pilihan,” tambahnya.

    “Jika pada suatu saat Anda (AS) bergerak menuju pemboman sendiri atau melalui Israel, Anda akan memaksa Iran untuk membuat keputusan yang berbeda,” kata Ali Larijani.

    Sebelumnya, Trump mengatakan pada akhir pekan “akan ada pemboman” jika Iran tidak menyetujui kesepakatan nuklir, menurut NBC News, yang mengatakan ia juga mengancam akan menghukum Teheran dengan apa yang disebutnya “tarif sekunder.”

    Meskipun komentar Trump semakin tajam, tidak jelas apakah ia mengancam pemboman AS atau operasi yang dikoordinasikan dengan negara lain, mungkin musuh bebuyutan Iran, Israel.

    “Mereka mengancam akan melakukan kerusakan,” kata Khamenei tentang pernyataan tersebut selama pidato untuk liburan yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan bagi umat Muslim.

    “Jika itu dilakukan, mereka pasti akan menerima serangan balik yang kuat,” lanjutnya.

    Iran Menolak Perundingan Langsung dengan AS

    Dilansir AP News, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Republik Islam menolak perundingan langsung dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya yang berkembang pesat.

    Ia menawarkan tanggapan pertama Teheran terhadap surat yang dikirim Presiden AS Donald Trump kepada pemimpin tertinggi negara itu.

    Masoud Pezeshkian mengatakan tanggapan Iran, yang disampaikan melalui kesultanan Oman, membuka kemungkinan negosiasi tidak langsung dengan Washington.

    Namun, pembicaraan semacam itu tidak mengalami kemajuan sejak Trump pada masa jabatan pertamanya secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Teheran dengan negara-negara besar dunia pada 2018.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan regional telah memuncak menjadi serangan di laut dan darat.

    Kemudian terjadi perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, yang membuat Israel menargetkan para pemimpin kelompok militan di seluruh wilayah yang disebut Iran sebagai “Poros Perlawanan.”

    Sekarang, ketika AS melakukan serangan udara besar-besaran yang menargetkan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman, risiko aksi militer yang menargetkan program nuklir Iran masih ada.

    “Kami tidak menghindari perundingan; pelanggaran janji-janji itulah yang telah menimbulkan masalah bagi kami sejauh ini,” kata Pezeshkian dalam pernyataan yang disiarkan televisi selama rapat Kabinet, Minggu (30/3/2025).

    “Mereka harus membuktikan bahwa mereka dapat membangun kepercayaan,” imbuhnya.

    KOTA RUDAL IRAN – Tangkapan layar video Telegram kantor berita Iran in Arabic diambil pada Rabu (26/3/2025), memperlihatkan dua jenderal Garda Revolusi Iran (IRGC) yang sedang memeriksa kota rudal terbaru yang diungkap oleh IRGC pada Selasa (25/3/2025). (Telegram Iran in Arabic)

    Trump Surati Khamenei

    Pada 7 Maret 2025, Trump mengatakan bahwa ia telah menulis surat kepada Khamenei untuk menyerukan perundingan nuklir dan memperingatkan kemungkinan aksi militer jika Teheran menolak.

    Surat tersebut disampaikan ke Teheran pada 12 Maret oleh utusan Uni Emirat Arab, kantor berita Iran Fars melaporkan pada saat itu.

    Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan tanggapan telah dikirim melalui Oman, tanpa merinci isinya.

    Araghchi mengatakan Iran tidak akan terlibat dalam perundingan langsung “di bawah tekanan maksimum dan ancaman aksi militer.”

    Namun, dalam sambutannya, menteri tersebut membiarkan pintu terbuka untuk “perundingan tidak langsung.”

    Menurut NBC, Trump mengatakan pejabat AS dan Iran sedang “berbicara”, tetapi ia tidak memberikan rincian.

    Tanggapan Kemenlu Iran

    Kementerian luar negeri Iran memanggil kuasa usaha kedutaan besar Swiss, yang mewakili kepentingan AS di Iran, “setelah adanya ancaman dari presiden AS,” kata sebuah pernyataan kementerian.

    “Amerika memiliki sedikitnya 10 pangkalan di kawasan sekitar Iran, dan mereka memiliki 50.000 tentara,” kata Jenderal Amirali Hajizadeh, seorang komandan senior di Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dikutip dari Al Arabiya.

    Diketahui, kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan negara-negara besar dunia mengharuskan Iran membatasi pemrosesan nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.

    Oman telah bertindak sebagai perantara di masa lalu, tanpa adanya hubungan diplomatik AS-Iran yang terputus setelah revolusi Islam 1979.

    Selain program nuklirnya, Barat juga menuduh Iran menggunakan kekuatan proksi untuk memperluas pengaruhnya di kawasan tersebut, tuduhan yang dibantah Teheran.

    Iran telah lama mempertahankan programnya untuk tujuan damai, bahkan ketika para pejabatnya semakin mengancam untuk mengembangkan bom tersebut.

    Namun, sebuah laporan pada bulan Februari, oleh Badan Tenaga Atom Internasional yang berpusat di Wina, pengawas nuklir PBB, mengatakan bahwa Iran telah mempercepat produksi uraniumnya yang mendekati tingkat senjata.

    Keengganan Iran untuk berurusan dengan Trump kemungkinan juga berakar pada perintahnya atas serangan yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Baghdad pada Januari 2020.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

  • AS Tutup Skandal Wartawan Masuk Group Chat Rencana Serang Houthi

    AS Tutup Skandal Wartawan Masuk Group Chat Rencana Serang Houthi

    Washington DC

    Kantor Presiden Amerika Serikat (AS) atau Gedung Putih menyatakan tak akan mengusut kontroversi kesalahan berbagi rencana perang pada aplikasi pesan komersial Signal atau dijuluki ‘Signalgate’. Gedung putih menyatakan kasus itu telah ditutup.

    Dilansir Al-Jazeera, Selasa (1/4/2025), Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan langkah-langkah telah diambil untuk memastikan peristiwa yang sama, di mana wartawan The Atlantic bernama Jeffrey Goldberg mengetahui obrolan grup tentang rencana serangan AS terhadap Houthi Yaman, tidak terulang lagi di masa mendatang.

    Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang langkah-langkah tersebut. Leavitt mengatakan AS bergerak maju yang menunjukkan keinginan Trump mengakhiri spekulasi Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz yang mengundang jurnalis tersebut ke grup obrolan dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth yang berbagi informasi sensitif akan dihukum.

    Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Madeleine Dean, telah menuduh Partai Republik menunjukkan kelemahan pemikiran dengan mengalihkan perhatian dari kesalahan ‘Signalgate’.

    “Kesalahan penanganan rencana militer sensitif oleh Pemerintahan Trump merupakan kegagalan yang mengejutkan. Partai Republik telah berubah menjadi apa-tentang-isme. Sudah waktunya untuk akuntabilitas. Sudah waktunya untuk jawaban,” tulisnya dalam sebuah unggahan media sosial.

    Para pemimpin Houthi telah membantah klaim AS bahwa kemampuan mereka telah menurun akibat serangan. Houthi mengatakan serangan itu hanya berhasil membunuh warga sipil dan pejabat administratif.

    “Pilihan bagi Houthi jelas: Berhenti menembaki kapal-kapal AS dan kami akan berhenti menembaki Anda. Jika tidak, kita baru saja memulai, dan penderitaan yang sesungguhnya belum datang, baik bagi Houthi maupun sponsor mereka di Iran,” kata Trump dalam sebuah unggahan media sosial.

    Sebelumnya, seorang wartawan mengetahui rencana serangan AS terhadap Houthi di Yaman usai tak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat. Dilansir Al Arabiya, kejadian itu bermula ketika wartawan bernama Goldberg tak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat berisikan pejabat tinggi dan paling senior AS yang tergabung dalam tim keamanan nasional Presiden Donald Trump.

    Goldberg kemudian mempublikasikan artikel yang menampilkan tangkapan layar percakapan para pejabat AS dalam grup chat tersebut. Percakapan itu telah berlangsung selama beberapa minggu.

    Goldberg menyebut dirinya dimasukkan ke dalam grup chat Signal pada 13 Maret oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz. Grup chat, yang disebut Goldberg diberi nama ‘Houthi PC small group’ itu fokus membahas koordinasi tindakan terkait Houthi.

    Pesan pertama dari Waltz dalam grup chat itu, menurut Goldberg, berbunyi: “Tim — membentuk kelompok prinsip untuk koordinasi soal Houthi, khususnya selama 72 jam ke depan. Wakil saya, Alex Wong, sedang menyusun tim harimau di tingkat deputi/kepala staf lembaga setelah pertemuan di Sit Room pagi ini untuk item tindakan dan akan mengirimkannya nanti malam.”

    Secara keseluruhan, menurut Goldberg, ada 18 pejabat senior AS dalam grup chat tersebut, termasuk Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff, dan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) John Ratcliffe.

    Salah satu topik utama yang dibahas dalam grup chat itu, berdasarkan artikel Goldberg, adalah operasi militer yang akan dilakukan, dengan Hegseth mendesak para pejabat AS dalam grup chat itu untuk bergerak maju tanpa penundaan.

    Pada 15 Maret, hari dimulainya serangan udara AS terhadap Houthi, Goldberg menyebut Hegseth membagikan rincian operasional serangan itu. Informasi itu termasuk tentang target, senjata, dan urutan serangan yang dilancarkan.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Ancam Setop Dana Rp 150 T ke Harvard gegara Dugaan Anti-Yahudi

    Trump Ancam Setop Dana Rp 150 T ke Harvard gegara Dugaan Anti-Yahudi

    Washington

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan meninjau pendanaan USD 9 miliar atau sekitar Rp 150 triliun untuk Universitas Harvard atas dugaan anti-semitisme atau anti-Yahudi di kampus. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memangkas dana jutaan dolar dari Universitas Columbia gara-gara aksi mahasiswa pro-Palestina yang sengit.

    Dilansir AFP, Selasa (1/4/2025), Trump telah secara agresif menargetkan universitas-universitas bergengsi di AS yang mahasiswanya banyak terlibat protes sengit terhadap perang Israel melawan Hamas di Gaza. Trump mencabut dana federal mereka dan memerintahkan petugas imigrasi untuk mendeportasi demonstran mahasiswa asing, termasuk mereka yang memiliki kartu hijau.

    Pemerintah AS akan melihat kontrak senilai USD 255,6 juta antara Harvard dan pemerintah, serta komitmen hibah multi-tahun senilai USD 8,7 miliar untuk institusi Ivy League yang bergengsi itu. Para kritikus Trump berpendapat upaya pemerintahan Trump bersifat pembalasan dan akan memiliki efek yang mengerikan pada kebebasan berbicara, sementara para pendukungnya bersikeras bahwa hal itu perlu untuk memulihkan ketertiban di kampus-kampus dan untuk melindungi mahasiswa Yahudi.

    Menteri Pendidikan AS Linda McMahon mengatakan kegagalan Harvard untuk melindungi mahasiswa di kampus dari diskriminasi anti-Semit serta mempromosikan ideologi yang memecah belah ketimbang kebebasan bertanya telah membahayakan reputasinya.

    “Harvard dapat memperbaiki kesalahan ini dan mengembalikan dirinya ke kampus yang didedikasikan untuk keunggulan akademis dan pencarian kebenaran, tempat semua mahasiswa merasa aman di kampusnya,” ujarnya.

    Presiden atau Rektor Harvard, Alan Garner, mengatakan penghentian pendanaan dapat mengancam berbagai penelitian. Dia mengatakan pemerintahan Trump telah memberi tahu rencana penghentian anggaran itu.

    “Jika pendanaan ini dihentikan, penelitian yang menyelamatkan nyawa akan terhenti dan membahayakan penelitian dan inovasi ilmiah yang penting. Pemerintah telah memberi tahu kami bahwa mereka mempertimbangkan tindakan ini karena mereka khawatir Universitas belum memenuhi kewajibannya untuk mengekang dan memerangi pelecehan anti-Semit,” ujarnya.

    Universitas Columbia kemudian mengumumkan paket konsesi kepada pemerintah terkait definisi anti-Semitisme, pengawasan protes, dan pengawasan untuk departemen akademik tertentu. Namun, mereka tidak memenuhi beberapa tuntutan yang lebih keras dari pemerintahan Trump.

    “Tindakan Gugus Tugas hari ini mengikuti tinjauan serupa yang sedang berlangsung terhadap Universitas Columbia. Tinjauan tersebut menyebabkan Universitas Columbia setuju untuk mematuhi sembilan prasyarat untuk negosiasi lebih lanjut terkait pengembalian dana federal yang dibatalkan,” kata pernyataan resmi Columbia.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi dalam 5 Minggu – Page 3

    Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi dalam 5 Minggu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga minyak naik sekitar 2% ke level tertinggi dalam lima minggu pada Senin (1/4) akibat kekhawatiran pasokan akan menurun jika Presiden AS Donald Trump menindaklanjuti ancamannya untuk memberlakukan lebih banyak tarif pada Rusia dan kemungkinan menyerang Iran.

    Kenaikan Harga Minyak Global

    Dikutip dari CNBC, Selasa (1/4/2025), harga minyak Brent naik USD 1,11 atau 1,5% dan menetap di USD 74,74 per barel.  Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 2,12 atau 3,1% menjadi USD 71,48 per barel.

    Ini merupakan harga penutupan tertinggi Brent sejak 24 Februari dan tertinggi WTI sejak 20 Februari. Selisih harga antara Brent dan WTI turun menjadi USD 3,02 per barel, level terendah sejak Juli 2024.

    Menurut analis, ketika selisih harga Brent dan WTI turun di bawah USD 4 per barel, perusahaan energi kurang terdorong untuk mengirim kapal untuk mengambil minyak mentah AS, yang dapat mengurangi ekspor minyak dari AS.

    Ancaman Sanksi AS terhadap Rusia dan Iran

    Trump menyatakan pada Minggu bahwa ia “sangat marah” terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan akan mengenakan tarif sekunder 25%-50% kepada pembeli minyak Rusia jika merasa Moskow menghambat upayanya untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    “Ancaman Trump mengenai tarif sekunder pada minyak Rusia dan Iran menjadi faktor yang dipantau pelaku pasar minyak, meskipun ia mengindikasikan belum berencana menerapkannya saat ini,” kata analis UBS Giovanni Staunovo. “Namun, ada risiko pasokan yang lebih besar di masa depan.”

    Kremlin menyatakan bahwa Rusia dan AS sedang membahas kemungkinan penyelesaian damai di Ukraina. China dan India, sebagai pembeli utama minyak Rusia, akan memainkan peran kunci dalam efektivitas sanksi sekunder tersebut.

    Selain itu, Trump juga mengancam akan menyerang Iran dan memberlakukan tarif sekunder jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa AS akan menerima pukulan keras jika bertindak sesuai ancamannya. Sementara itu, Garda Revolusi Iran menyita dua kapal tanker asing di Teluk Persia yang diduga menyelundupkan lebih dari 3 juta liter minyak solar.

     

  • Pernikahan Manusia Rp 3.500 T Ganggu Ketentraman Kota Venesia?

    Pernikahan Manusia Rp 3.500 T Ganggu Ketentraman Kota Venesia?

    Jakarta

    Pemerintah kota Venesia mengonfirmasi mereka akan menjadi tuan rumah pernikahan pendiri Amazon Jeff Bezos dan tunangannya Lauren Sanchez. Mereka sekaligus membantah laporan bahwa kota Italia terkenal itu akan diserbu oleh ratusan selebritas dan terjadi gangguan ke warga dan wisatawan.

    Dalam pernyataan singkatnya, kota itu tidak menyebutkan tanggal pernikahan. Media Italia melaporkan bahwa pernikahan Bezos dan Sanchez akan berlangsung antara 24-26 Juni, dengan perayaan berlangsung beberapa hari.

    “Banyak spekulasi dan berita palsu beredar tentang pernikahan Jeff Bezos sama sekali tidak berdasar,” kata pernyataan itu yang dikutip detikINET dari Associated Press.

    Bezos adalah pemilik Washington Post, pendiri serta pemegang saham individu terbesar Amazon, dan memiliki perusahaan pesawat antariksa Blue Origin. Kekayaannya menurut Forbes USD 216 miliar atau lebih dari Rp 3.500 triliun.

    Kota itu mengatakan hanya 200 tamu akan diundang, jumlah yang dapat diakomodasi dengan mudah tanpa mengganggu kota, penduduknya, dan pengunjung. Mereka menyebut sudah memiliki pengalaman luas dalam menangani acara internasional yang jauh lebih besar dari pernikahan ini.

    “Venesia biasa menjadi panggung bagi berbagai acara dan pertunjukan setiap minggu, tanpa dampak signifikan,” kata kota tersebut, mencontohkan pertemuan puncak G20 dan G7, Architecture and Cinema Biennales, serta acara-acara privat dan pernikahan VIP.

    Beberapa laporan media Italia dan internasional menyebut penyelenggara pernikahan Bezos telah memesan kamar di hotel-hotel mewah di Venesia dan memesan gondola dan taksi air dalam jumlah besar selama beberapa hari pada akhir Juni.

    Pemerintah kota membantah laporan tersebut. “Prioritas utama mereka adalah memastikan kota berfungsi seperti biasa, untuk semua orang, tanpa gangguan yang tidak wajar bagi siapa pun,” kata mereka.

    “Kami bekerja sama dan mendukung penyelenggara, untuk memastikan bahwa acara tersebut akan benar-benar menghormati kerapuhan dan keunikan kota ini,” kata Wali Kota Luigi Brugnaro.

    Daftar tamu pun mulai bocor. Oprah Winfrey dan Gayle King ikut diundang. Kemudian ada aktris Eva Longoria, aktor Orlando Bloom dan istrinya, penyanyi Katy Perry. Kim Kardashian serta Kris Jenner juga diundang.

    Putri Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner, sudah mendapat undangan. Ada juga perancang busana Diane von Furstenberg dan model Karlie Kloss dan suaminya, Joshua Kushner.

    (fyk/fyk)

  • Donald Trump Cuan Gede Ubah Undang-Undang, Ketahuan DPR

    Donald Trump Cuan Gede Ubah Undang-Undang, Ketahuan DPR

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bisnis mata uang kripto terbaru keluarga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat membahayakan dukungan bipartisan terhadap upaya Partai Republik (GOP) untuk memperlonggar aturan industri kripto di AS.

    Mengutip Politico, anggota parlemen Republik membutuhkan suara Demokrat untuk meloloskan undang-undang kripto yang telah lama dijanjikan yang akan segera mereka kirimkan ke meja Presiden Donald Trump. Namun, sebuah perusahaan yang dimulai oleh putra tertua Trump mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan meluncurkan mata uang digital baru, yang dapat mempersulit upaya untuk mendapatkan dukungan Demokrat tambahan.

    Mata uang kripto baru itu adalah stablecoin World Liberty Financial, sebuah token yang dipatok dengan dolar AS. Koin itu dapat memungkinkan keluarga Trump untuk meraup keuntungan dari undang-undang yang diusulkan GOP, yang akan membantu melegitimasi aset dan memberlakukan aturan yang ramah industri tentang cara aset tersebut diawasi oleh regulator.

    Beberapa Demokrat di DPR dan senat telah mendukung RUU stablecoin yang dipimpin GOP, tetapi faktor kelarga Trump akan menjadi hambatan. Di DPR, anggota senior panel Layanan Keuangan, Rep. Maxine Waters dari California, diperkirakan akan menentang undang-undang tersebut dalam pemungutan suara komite minggu ini jika tidak memuat bahasa yang akan memblokir Trump dan Elon Musk dari menerbitkan stablecoin. Hal ini diungkapkan oleh seorang ajudan Demokrat yang mengetahui masalah tersebut kepada Politico, yang diberikan anonimitas untuk membahas keputusan yang belum dipublikasikan.

    Sementara itu, anggota Demokrat yang terlibat dalam pembicaraan kripto di Capitol Hill mengatakan pengumuman stablecoin dari perusahaan kripto milik keluarga Trump merugikan upaya legislatif mereka.

    “Saya tidak dapat membayangkan sesuatu yang begitu merusak hubungan bipartisan daripada kejadian itu,” kata Rep. Jim Himes, seorang Demokrat senior Connecticut di Komite Layanan Keuangan DPR, dikutip dari Politico, Senin (31/3/2025).

    Himes sebelumnya telah mendukung undang-undang stablecoin, dan mengatakan ia berharap untuk melakukannya lagi minggu ini.

    Kekhawatiran tersebut menjadi tantangan untuk mencapai hubungan bipartisan di era Trump, bahkan pada isu yang secara kompak didukung oleh anggota parlemen dari kedua partai karena pengaruh industri di Washington telah tumbuh. Hal ini juga menyoroti bagaimana Trump dan keluarganya merangkul kripto dan menimbulkan beberapa kerugian bagi anggota parlemen Republik yang berupaya untuk membuat undang-undang tentang mata uang tersebut.

    Bahkan beberapa pendukung industri yang paling bersemangat di DPR AS mengakui bahwa langkah terbaru World Liberty dapat menjadi hambatan dalam pembicaraan dengan Demokrat.

    “Ini seharusnya tidak membuat hidup lebih sulit, tetapi mungkin saja,” kata Senator Cynthia Lummis, seorang Republikan Wyoming yang telah memainkan peran utama dalam menyusun undang-undang kripto.

    Undang-undang tersebut telah mengumpulkan dukungan bipartisan, menjadikannya reformasi kripto besar pertama yang pernah disahkan oleh DPR. Setidaknya tiga Demokrat telah menjadi pendukung di DPR, tetapi kekhawatiran dari Waters, musuh lama Trump dan kritikus usaha bisnis kripto keluarga presiden, dapat membahayakan dukungan yang lebih luas dari pihaknya.

    Seorang juru bicara untuk Partai Republik Layanan Keuangan DPR, Brooke Nethercott, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa panel tersebut “berharap untuk melanjutkan pekerjaan kami” pada stablecoin.

    “Jika kita menginginkan standar yang jelas di pasar ini, status quo bukanlah jawabannya,” katanya.

    “Beberapa anggota di kedua kubu telah berupaya untuk memberikan pedoman regulasi yang jelas agar stablecoin pembayaran dapat berkembang pesat di Amerika Serikat.”

    Partai Demokrat sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran tentang langkah Trump terkait kripto, tetapi tetap memilih undang-undang yang ramah industri. Sebab, mereka memandang aturan baru yang lebih ringan diperlukan untuk aset digital, meskipun keluarga Trump dapat memperoleh manfaat dari perubahan regulasi tersebut.

    Dukungan bipartisan untuk kripto meskipun ada kontroversi Trump merupakan tanda pengaruh politik industri yang semakin besar di Washington, di mana industri tersebut telah menghabiskan ratusan juta dolar dalam beberapa tahun terakhir untuk melobi dan mendukung kandidat yang mendukungnya.

    (dem/dem)

  • Isu Presiden Tiga Periode Muncul Lagi, Trump Blak-blakan

    Isu Presiden Tiga Periode Muncul Lagi, Trump Blak-blakan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku serius soal rencananya mencalonkan diri lagi untuk periode ketiga. Konstitusi AS padahal membatasi masa jabatan Presiden AS hanya dua periode.

    Trump kini tengah menjalan periode keduanya sebagai Presiden AS. Periode pertama kepresidenan Trump adalah 2017-2021. Ia kalah dalam pemilihan presiden 2020 dari Joe Biden dan kembali menang pada pemilihan presiden 2024 dengan lawan yang sama.

    Dalam wawancara melalui sambungan telepon dengan NBC News, Trump menyatakan keseriusannya untuk terus menjadi presiden.

    “Tidak, saya tidak bercanda. Saya tidak bercanda. Namun, saat ini masih terlalu awal untuk memikirkannya,” kata Trump seperti dikutip oleh Reuters. “Ada cara untuk melakukannya [presiden tiga periode], seperti yang kalian tahu.”

    Trump tidak menjelaskan secara detail cara yang bisa ditempuh sehingga dirinya bisa menjadi presiden tiga periode.

    Pembatasan masa jabatan presiden AS diatur dalam amandemen ke-22 di konstitusi. Dalam aturan tersebut, seseorang hanya bisa menjadi presiden selama dua kali periode empat tahun.

    Jika Trump ingin mengubah konstitusi, ia harus didukung oleh 2/3 dari anggota Kongres, baik Senat maupun House of Representatives. Perubahan itu kemudian masih harus diratifikasi oleh parlemen di 3/4 dari 50 negara bagian AS.

    Rencana Trump untuk menjabat presiden tiga periode sudah beberapa kali disuarakan oleh sekutunya. Trump juga beberapa kali menyinggung untuk terus menjabat presiden setelah 2028. 

    Pada usia 78 tahun, Trump adalah presiden AS paling tua pada saat inagurasinya. Pada 2028, usia Trump bakal mencapai 82 tahun.

    Sejak era presiden pertama AS, George Washington, hanya ada satu presiden yang menempati posisi tersebut lebih dari dua periode yaitu Franklin D. Roosevelt. FDR mendobrak tradisi batasan dua periode saat memimpin AS melalui masa Great Depression dan Perang Dunia II. Ia meninggal dunia pada 1945 pada periode masa jabatan keempat.

    Pada 1951, Kongres AS kemudian melakukan amandemen konstitusi dengan mengatur pembatasan periode masa jabatan presiden.

    Steve Bannon, penasihat Trump, menyatakan keyakinannya bahwa Trump akan mencalonkan diri lagi pada 2028. “Kami sedang mencari caranya,” kata Bannon.

    (dem/dem)