kab/kota: Washington

  • Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Tahun Usai Trump Sebut Kepala Bank Sentral AS Pecundang Besar – Halaman all

    Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Tahun Usai Trump Sebut Kepala Bank Sentral AS Pecundang Besar – Halaman all

    Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Tahun Usai Trump Sebut Kepala Bank Sentral AS “Pecundang Besar”

    TRIBUNNEWS.COM – Pasar keuangan global sedang terpuruk karena dolar Amerika Serikat (AS) anjlok ke titik terendah dalam tiga tahun dan harga emas melonjak ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, USD 3.500 per ons.

    Kekacauan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump semakin gencar mengkritik Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang ia sebut sebagai “pecundang besar” karena tidak menurunkan suku bunga.

    Meningkatnya Ketegangan Guncang Kepercayaan Investor

    Dalam serangkaian unggahan di platform Truth Social miliknya, Presiden Trump menuntut pemotongan suku bunga segera, dengan peringatan akan potensi perlambatan ekonomi. 

    Ia menuduh Powell secara konsisten “terlambat” dalam menanggapi perkembangan ekonomi.

    Trump menyatakan kalau  pemecatan Powell “tidak akan terjadi cukup cepat”.

    Pernyataan Trump ini menjadi bumerang karena justru meningkatkan kekhawatiran atas independensi Federal Reserve, landasan kebijakan ekonomi AS. 

    Investor khawatir, campur tangan politik dapat merusak kemampuan bank sentral untuk mengelola inflasi dan lapangan kerja secara efektif.

    NILAI TUKAR RUPIAH – Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta Pusat, Senin, (8/4/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini dibuka pada posisi Rp 16.850 per Dolar AS atau melemah 1,78 persen. Usai libur Lebaran Idulfitri 1446 H. Ambrolnya rupiah ini disebabkan oleh sejumlah sentimen yang datang dari global, utamanya kebijakan tarif Donald Trump. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Kekacauan Pasar Cerminkan Meningkatnya Ketidakpastian

    Pernyataan Trump tersebut telah memicu aksi jual besar-besaran di pasar keuangan AS.

    Pasar-pasar saham utama macam S&P 500 turun 2,4 persen, Dow Jones Industrial Average turun 2,5 persen, dan Nasdaq Composite turun 2,6 persen pada Senin.

    Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, turun ke level terendah sejak 2022.​

    Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian, melonjak ke rekor tertinggi USD 3.500 per ons.

    Analis mengaitkan kenaikan tersebut dengan kekhawatiran investor atas independensi Fed dan potensi peningkatan inflasi akibat tekanan politik.

    Implikasi dan Tanggapan Global

    Volatilitas pasar tidak terbatas di Amerika Serikat. Pasar saham Eropa dibuka melemah pada hari Selasa, dengan DAX Jerman dan CAC 40 Prancis turun sekitar 0,5 persen.

    Poundsterling Inggris mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan terhadap dolar, yang mencerminkan melemahnya dolar AS.

    Para pemimpin dan ekonom internasional telah menyatakan kekhawatiran atas potensi terkikisnya status dolar sebagai mata uang cadangan dunia.

    Situasi ini telah memicu diskusi di antara para bankir sentral dan menteri keuangan pada pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional di Washington, DC, di mana seruan untuk mempertahankan independensi bank sentral telah meningkat.

    Federal Reserve dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan Mei. 

    Meskipun Powell telah menekankan pentingnya keputusan berdasarkan data.

    Dia menyatakan kalau tekanan politik yang meningkat menambah kompleksitas pada pertimbangan bank sentral.

    “Saat pasar terus menghadapi dampak dari pernyataan Trump, investor memantau dengan saksama perkembangan untuk mencari tanda-tanda stabilitas atau gangguan lebih lanjut dalam lanskap keuangan global,” kata ulasan RNTV.

  • Serangan Brutal AS di Pelabuhan Ras Isa Hodeidah Yaman Picu Kebocoran Material Beracun ke Laut Merah – Halaman all

    Serangan Brutal AS di Pelabuhan Ras Isa Hodeidah Yaman Picu Kebocoran Material Beracun ke Laut Merah – Halaman all

    Serangan Brutal AS di Pelabuhan Ras Isa Hodeida Yaman Picu Kebocoran Material Beracun ke Laut Merah

    TRIBUNNEWS.COM – Serangan udara militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan memicu bahaya lingkungan di Pelabuhan Ras Isa, yang terletak di Provinsi Hodeidah, Yaman.

    Hal itu dinyatakan Kementerian Pertanian Yaman pada pernyataan Selasa (22/4/2025) yang menyebut serangan AS membuat minyak dan material beracun bocor ke perairan Laut Merah.

    “Pengeboman tersebut telah menghancurkan gudang-gudang dan menyebabkan minyak dan material beracun bocor ke Laut Merah. Hal ini dapat menyebabkan bencana lingkungan” kata pernyataan kementerian pertanian Yaman, dikutip dari PT, Selasa.

    “Organisme laut telah terancam oleh kebocoran zat beracun; Makhluk laut ini merupakan sumber makanan bagi ribuan keluarga Yaman,” tegasnya.

    Sebelumnya, media Turki, mengutip sumber di Kementerian Luar Negeri negara itu, mengumumkan kalau sebuah kapal tanker Turki yang berlabuh di pelabuhan Yaman Ras Isa telah mengalami kerusakan parah akibat serangan pasukan Amerika di pelabuhan tersebut.

    Sumber medis Yaman mengumumkan pada hari Jumat,18 April 2025 bahwa serangan brutal oleh pesawat tempur Amerika di pelabuhan minyak Ras Isa di provinsi Hudaida setidaknya menewaskan 74 karyawan dan pekerja pelabuhan, dan lebih dari 171 lainnya terluka.

    KOBARAN API – Tangkap layar kobaran api dari ledakan yang terjadi di Al-Jaffar, Sanaa, Yaman, Sabtu (15/3/2025) seusai dibom serangan udara Amerika Serikat. Kelompok Houthi Yaman bersumpah akan membalas serangan ini. (RNTV/TangkapLayar) (RNTV/TangkapLayar)

    Serangan Bergelombang

    Dilaporkan, Pesawat tempur AS melancarkan gelombang serangan udara di ibu kota Yaman Minggu malam.

    Serangan tersebut gelombang pengeboman dalam putaran terbaru serangan hampir harian sejak pemerintahan Donald Trump mengumumkan serangan militer besar-besaran terhadap kelompok Houthi pada bulan Maret.

    Saluran TV Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan di X bahwa serangan tersebut menargetkan daerah Faj Attan di Distrik Ma’een Sanaa dalam dua serangan, diikuti dengan serangan terhadap proyek sanitasi di daerah Asr di distrik tersebut. 

    Dikatakan serangan tambahan terjadi di lingkungan Farwa di Sanaa dan sebuah pasar di Distrik Shu’ub Sanaa.

    Sejauh ini belum ada rincian mengenai potensi korban atau tingkat kerusakan material.

    AS belum mengomentari laporan tersebut.

    Sebelumnya pada hari Minggu, kelompok Houthi mengatakan AS sedang mempersiapkan operasi darat di Yaman, dan memperingatkan bahwa tindakan tersebut “mengancam akan sepenuhnya mengacaukan situasi.”

    Pada hari Kamis, serangan udara AS terhadap pelabuhan Ras Issa yang dikuasai Houthi di provinsi Al Hudaydah menewaskan 80 orang dan melukai 150 orang, termasuk pekerja pelabuhan, staf, dan paramedis, kata kelompok itu.

    Washington mengatakan bahwa pasukan AS menghancurkan platform bahan bakar di Ras Issa untuk melemahkan ekonomi Houthi.

    Pesawat tempur Inggris dan Amerika Serikat melakukan serangan ke Provinsi Hodeidah, Yaman yang diklaim menyasar fasilitas militer Houthi pada Kamis (30/5/2024) malam. 16 orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Houthi langsung membalas dengan meluncurkan rudal ke Kapal induk Eisenhower AS di Laut Merah pada Jumat (31/5/2024). (tangkap layar)

    AS telah melancarkan ratusan serangan udara di Yaman sejak 15 Maret, menewaskan 205 warga sipil dan melukai 406 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, berdasarkan data resmi Houthi yang tidak termasuk kerugian di antara pasukan mereka.

    Presiden AS Donald Trump mengatakan bulan lalu bahwa ia telah memerintahkan “tindakan militer yang tegas dan kuat” terhadap kelompok Houthi dan kemudian mengancam akan “memusnahkan mereka sepenuhnya.”

    Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal yang melewati Laut Merah dan Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, tempat sedikitnya 51.000 orang tewas dalam serangan brutal Israel.​​​​​​​​

    Kelompok tersebut menghentikan serangan ketika gencatan senjata di Gaza diumumkan pada bulan Januari antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas tetapi melanjutkannya setelah Israel memperbarui serangan udara di daerah kantong itu bulan lalu.

     

    (oln/pt/*)

     

  • Prabowo Masih Tunggu Laporan Airlangga Soal Negosiasi Kebijakan Tarif Trump

    Prabowo Masih Tunggu Laporan Airlangga Soal Negosiasi Kebijakan Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto merespons singkat saat ditanya mengenai perkembangan negosiasi tarif yang disebut-sebut terkait dengan kebijakan tarif Donald Trump.

    Dia mengaku belum mendapatkan laporan lengkap dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

    “Ini saya belum ketemu Pak Airlangga. Saya enggak tahu jam berapa dia datang, saya nunggu laporan beliau,” ujar Prabowo kepada awak media di Istana Kepresidenan, Selasa (22/4/2025)

    Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik terkait potensi penyesuaian kebijakan tarif Indonesia dalam menghadapi dinamika perdagangan global, termasuk pengaruh pendekatan ekonomi ala mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menekankan pada proteksionisme. 

    Pemerintah melalui tim teknis bergerak melaksanakan pertemuan dengan tim teknis US Trade Representative/USTR, Jumat (18/4/2025), untuk menindaklanjuti negosiasi antara Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer.

    Sebelumnya pada pertemuan tingkat menteri, Kamis (17/4/2025), kedua pihak telah sepakat untuk segera membahas secara intensif proses negosiasi tarif dan menyiapkan kerangka kerja sama dan menargetkan untuk menyelesaikan prosesnya dalam jangka waktu 60 hari ke depan. 

    Pertemuan tersebut mulai membahas pokok isu yang menjadi perhatian Amerika Serikat dan Indonesia. “Indonesia mengharapkan dapat disepakati format, mekanisme, dan jadwal negosiasi dengan target waktu 60 hari,” tulis Sekretaris Kemenko bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dikutip pada Senin (21/4/2025).

    Susi menjelaskan bahwa tenggat waktu 60 hari tersebut adalah penyelesaian pembahasan isu untuk disepakati, sehingga masih terdapat waktu 30 hari dari 90 hari penundaan untuk implementasi kesepakatan.

    Pembahasan mencakup pendalaman atas penawaran dan permintaan dari Indonesia dan penjajakan mengenai format, prosedur, dan tahapan dari proses negosiasi.

    Pihak USTR menyambut baik proposal Indonesia dan saat ini sedang menyusun draft dari working document yang akan memuat cakupan dan substansi negosiasi.

    Beberapa isu pendalaman atas penawaran dan permintaan tersebut mencakup penyelesaian berbagai hambatan non-tarif antara lain perizinan impor, digital trade dan Customs Duties on Electronic Transmissions (CDET), pre-shipment inspections dan kewajiban surveyor, dan local content untuk industri. Pembahasan juga mencakup implementasi tarif resiprokal, tarif sektoral dan tarif dasar, dan isu akses pasar.

    Terkait pembahasan format, prosedur, dan tahapan negosiasi, kedua belah pihak sedang mengkaji dan mempersiapkan masukan berdasarkan tenggat waktu penundaan tarif selama 90 hari, dan mendorong adanya posisi bersama dalam waktu 60 hari.

    Susi menekankan dalam hal ini, kedua belah pihak mendorong dialog dalam waktu secepat-cepatnya untuk mencapai kesepakatan.

    Sebelumnya pada pertemuan tingkat menteri, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia telah menawarkan konsensi, pun sebaliknya AS telah mengajukan permintaan. 

    Untuk diketahui, tim negosiasi teknis terdiri dari Sekretaris Kemenko Perekonomian dan Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi (Kemenko Perekonomian), Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Kemenlu), Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Kemendag), Kepala Badan Kebijakan Fiskal (Kemenkeu), Dewan Ekonomi Nasional (DEN), dan Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Washington DC.

  • Iran Tuduh Israel Coba Rusak Perundingan Nuklir dengan AS

    Iran Tuduh Israel Coba Rusak Perundingan Nuklir dengan AS

    Teheran

    Iran menuduh Israel mencoba untuk “merusak” perundingan yang sedang berlangsung antara negaranya dengan Amerika Serikat (AS) membahas program nuklirnya. Teheran menyebut Tel Aviv mengerahkan upaya-upaya untuk mengganggu pembicaraan yang sedang berlangsung antara kedua negara.

    Program nuklir Iran selama ini menjadi titik utama yang memicu ketegangan dengan Barat. Beberapa waktu terakhir, Iran dan AS telah menggelar dua putaran perundingan nuklir, dengan yang pertama digelar di Oman dan yang kedua di Roma, Italia.

    Teheran dan Washington yang merupakan musuh bebuyutan sejak Revolusi Islam tahun 1979, dijadwalkan akan kembali bertemu untuk putaran ketiga perundingan nuklir yang dimediasi oleh Oman.

    Di tengah upaya diplomatik yang sedang berlangsung itu, seperti dilansir AFP, Selasa (22/4/2025), Kementerian Luar Negeri Iran melontarkan tuduhan terhadap Israel yang disebutnya berupaya mengganggu dan merusak perundingan nuklir itu.

    “Semacam koalisi sedang terbentuk… untuk merusak dan mengganggu proses diplomatik,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baqaei, kepada wartawan setempat, dengan mengatakan Israel berada di balik upaya tersebut.

    “Bersamaan dengan itu, ada serangkaian arus yang menghasut perang di Amerika Serikat dan tokoh-tokoh dari berbagai faksi,” sebutnya.

    Media terkemuka AS, New York Times (NYT), melaporkan pada Kamis (17/4) lalu bahwa Presiden AS Donald Trump telah mencegah Israel untuk menyerang situs nuklir Iran dalam jangka pendek.

    Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersikeras menyatakan negaranya tidak akan pernah membiarkan Teheran untuk memperoleh senjata nuklir.

    Negara-negara Barat dan Israel, yang dianggap oleh para pakar sebagai satu-satunya negara bersenjata nuklir di kawasan Timur Tengah, telah sejak lama menuduh Iran berusaha mendapatkan senjata nuklir.

    Teheran selalu membantah tuduhan tersebut dan bersikeras menyatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan sipil.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Demi Hindari Tarif Trump, Vietnam Bakal Awasi Ketat Ekspor

    Demi Hindari Tarif Trump, Vietnam Bakal Awasi Ketat Ekspor

    Jakarta

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) Vietnam telah mengeluarkan instruksi untuk menindak tegas pengiriman barang secara ilegal (transhipment) ke Amerika Serikat (AS) dan mitra dagang lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tarif impor tinggi yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Dikutip dari Reuters, Selasa (22/4/2024), dalam surat edaran yang dikeluarkan Kemendag Vietnam dan berlaku efektif pada 15 April menilai potensi perdagangan ilegal semakin meningkat seiring meningkatnya ketegangan yang disebabkan oleh tarif AS.

    “Jika tidak dicegah, dapat membuat Vietnam semakin sulit menghindari sanksi dari negara-negara mitra yang merasa dirugikan akibat tindakan ilegal tersebut,” tulis laporan ini.

    Meski begitu, Kemendag tidak membeberkan secara spesifik negara mana saja yang mungkin menjadi asal praktik transhipment. Namun, impor barang Vietnam hampir 40% berasal dari China.

    AS juga secara terbuka menuduh China menggunakan negara Asia Tenggara itu sebagai pusat transhipment untuk menghindari bea masuk AS. Vietnam telah dikenai tarif resiprokal 46% oleh Trump. Saat ini, tarif tersebut ditunda hingga Juli.

    Berdasarkan instruksi tersebut, pejabat di Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, dan lembaga lainnya telah diperintahkan untuk memperkuat pengawasan dan pemeriksaan barang impor yang masuk ke Vietnam. Hal ini dilakukan untuk memastikan asal-usul barang, terutama bahan baku impor yang digunakan untuk produksi dan ekspor.

    Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menginstruksikan para pejabat untuk memerangi penipuan perdagangan, pemalsuan, dan isu lain yang menjadi perhatian Amerika Serikat saat negara itu bersiap untuk memulai pembicaraan dengan Washington mengenai tarif.

    Peringatan dari China

    Surat Edaran diterbitkan sehari usai Presiden China Xi Jinping mengunjungi Vietnam. Dalam kunjungan itu, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama antara lembaga yang bertugas menerbitkan sertifikat asal barang.

    Awal pekan ini, China memperingatkan negara-negara agar tidak membuat kesepakatan perdagangan dengan AS yang merugikan Negeri Tirai Bambu tersebut.

    Berdasarkan tuduhan transhipment ilegal, barang-barang ekspor dari China berhenti di Vietnam untuk mengubah label menjadi ‘Made in Vietnam’,meskipun tidak ada atau tidak cukup nilai tambah di negara tersebut. Kemudian barang tersebut dikirim ke Amerika Serikat di mana mereka dapat menikmati tarif yang lebih rendah daripada jika diberi label sebagai produk China.

    Instruksi dari Kemendag juga menegaskan akan memberlakukan prosedur ketat untuk memeriksa pabrik dan mengawasi penggunaan label ‘Made in Vietnam’, khususnya pada perusahaan yang tiba-tiba mengajukan banyak permohonan label asal barang.

    Lihat juga Video: Trump Sebut Kebijakan Tarif Bagaikan ‘Obat’ untuk Ekonomi

    (rea/ara)

  • Universitas Harvard Gugat Pemerintahan Trump, Gedung Putih Ingatkan Ini!

    Universitas Harvard Gugat Pemerintahan Trump, Gedung Putih Ingatkan Ini!

    Washington DC

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump digugat secara hukum oleh Universitas Harvard terkait pembekuan dana hibah federal senilai lebih dari US$ 2 miliar (Rp 33,7 triliun). Gedung Putih pun memberikan komentarnya atas gugatan hukum itu. Seperti apa?

    Gugatan hukum yang diajukan ke pengadilan federal Boston itu diumumkan oleh Harvard pada Senin (21/4) waktu setempat, setelah sebelumnya menegaskan pihaknya akan terus menentang tuntutan pemerintahan Trump, termasuk untuk membatasi aktivisme di kampus.

    Gedung Putih merilis pernyataan tanggapan hanya beberapa jam setelah Harvard mengumumkan gugatan hukum itu.

    “Bantuan federal untuk institusi seperti Harvard, yang memperkaya para birokrat mereka yang dibayar terlalu tinggi dengan uang pajak dari keluarga-keluarga Amerika yang sedang berjuang, akan segera berakhir,” ujar juru bicara Gedung Putih, Harrison Fields, seperti dilansir Associated Press, Selasa (22/4/2025).

    “Dana para pembayar pajak adalah hak istimewa, dan Harvard gagal memenuhi persyaratan dasar yang diperlukan untuk mengakses hak istimewa tersebut,” sebutnya dalam pernyataan email pada Senin (21/4).

    Pemerintahan Trump, dalam surat tertanggal 11 April kepada Harvard, menyerukan reformasi pemerintahan dan kepemimpinan yang luas pada universitas tertua di AS tersebut, dan perubahan untuk kebijakan penerimaan mahasiswa.

    Surat itu juga menuntut Harvard untuk mengaudit pandangan tentang keberagaman di kampus dan berhenti mengakui beberapa klub mahasiswa. Pemerintahan Trump berargumen bahwa Harvard telah membiarkan antisemitisme tidak terkendali saat aksi memprotes perang Israel di Jalur Gaza marak digelar di kampusnya tahun lalu.

    Presiden Universitas Harvard, Alan Garber, menegaskan pihaknya tidak akan tunduk pada tuntutan tersebut. Beberapa jam kemudian, pemerintahan Trump membekukan dana federal senilai miliaran dolar Amerika untuk universitas tersebut.

    “Pemerintah belum — dan tidak dapat — mengidentifikasi hubungan rasional apa pun antara masalah antisemitisme dan penelitian medis, ilmiah, teknologi, dan penelitian lainnya, yang telah dibekukan, yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang Amerika, mendorong keberhasilan Amerika, menjaga keamanan Amerika, dan mempertahankan posisi Amerika sebagai pemimpin global dalam inovasi,” tegas Harvard dalam gugatannya.

    “Pemerintah juga tidak mengakui konsekuensi signifikan dari pembekuan, secara tak terbatas, dana penelitian federal senilai miliaran dolar terhadap program penelitian Harvard, para penerima manfaat dari penelitian tersebut, dan kepentingan nasional dalam memajukan inovasi dan kemajuan Amerika,” sebut dokumen gugatan itu.

    Gugatan Harvard menyebut pembekuan dana yang dilakukan pemerintahan Trump sebagai tindakan “sewenang-wenang dan tak terduga”.

    Disebutkan juga bahwa langkah semacam itu melanggar hak Amandemen Pertama dalam Konstitusi AS dan melanggar ketentuan hukum pada Bab VI Undang-undang Hak Sipil, yang melarang diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, atau asal kebangsaan dalam program atau kegiatan yang menerima bantuan keuangan federal.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jepang Mau Longgarkan Standar Keselamatan Mobil Gegara Tarif Trump

    Jepang Mau Longgarkan Standar Keselamatan Mobil Gegara Tarif Trump

    Jakarta

    Jepang bakal melonggarkan standar keamanan mobilnya sebagai bagian dari negosiasi tarif dengan Amerika Serikat.

    Jepang dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melakukan peninjauan kembali terhadap aturan standar keamanan mobil. Langkah ini ditempuh sebagai salah satu upaya untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan Presiden AS Donald Trump, demikian dilaporkan Nikkei Asia yang dikutip Bloomberg.

    Laporan tersebut muncul usai kepala negosiator Jepang Ryosei Akazawa mulai membuka diskusi tarif dengan beberapa rekannya di Washington pekan lalu. Kini persiapan negosiasi kedua pun akan dilakukan. Para produsen mobil AS sudah lama mengeluhkan adanya hambatan nontarif yang menghalangi produknya masuk ke pasar Jepang. Salah satunya standar pengujian keselamatan mobil yang sangat ketat.

    Dalam sebuah laporan dari Perwakilan Dagang AS pada bulan lalu disebutkan bahwa Jepang tidak menerima sertifikasi standar keselamatan AS. Ini lantaran standar keselamatan AS itu dianggap tidak memberikan tingkat perlindungan yang setara dengan standar di Jepang, protokol pengujiannya berbeda, serta adanya hambatan untuk membangun jaringan distribusi dan layanan lainnya.

    Perdana Menteri Shigeru Ishiba percaya masih ada ruang untuk pelonggaran kriteria keselamatan, salah satunya dalam pengujian tes tabrak.

    “Kita harus menyadari perbedaan kondisi lalu lintas,” kata Ishiba dalam sebuah program TV.

    Ishiba menyebut Jepang memang lebih fokus untuk keselamatan pejalan kaki. Sementara di AS, standar keselamatan lebih condong ke perlindungan penumpang dari tabrakan keras.

    “Meskipun demikian, kami ingin memastikan bahwa kami tidak dianggap tidak adil,” urai Ishiba.

    Tarif impor yang diumumkan Trump memang disebut memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap industri otomotif Jepang. Trump bahkan mengkritik kondisi perdagangan otomotif yang melibatkan dua negara di Asia itu. Secara khusus bahkan Trump menyinggung Toyota yang disebutnya bisa menjual satu juta unit mobil ke AS. Kondisi sebaliknya justru dialami AS yang produk otomotifnya sulit tembus Negeri Sakura.

    “Toyota menjual 1 juta mobil buatan luar negeri ke Amerika Serikat dan General Motors hampir sama sekali tak menjual (mobil) di Jepang,” kata Trump

    (dry/din)

  • Harga Emas Dunia Melejit Tembus US$ 3.400

    Harga Emas Dunia Melejit Tembus US$ 3.400

    Jakarta

    Harga emas dunia kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa, di atas US$ 3.400 per troy ons. Kenaikan ini didorong oleh ketidakpastian ekonomi imbas ketegangan perdagangan AS-China hingga jatuhnya nilai dolar.

    Melansir dari Reuters, Selasa (22/4/2025), harga emas spot tercatat naik hingga 2,7% menjadi US$ 3.417,62 per troy ons pada akhir perdagangan Senin (21/4) kemarin. Harga emas dunia ini juga sempat mencapai rekor tertinggi du US$ 3.430,18 pada awal sesi.

    Sementara harga emas berjangka AS juga ditutup naik hingga 2,9% menjadi US$ 3.425,30. Menunjukkan harga emas dunia memang sedang tinggi-tingginya.

    Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, David Meger, mengatakan nilai tukar dolar saat ini sedang jatuh ke level terendah dalam tiga tahun terakhir karena turunnya kepercayaan investor terhadap ekonomi AS.

    Menurutnya penurunan kepercayaan para investor ini dipicu oleh komentar Presiden AS Donald Trump tentang ketua Federal Reserve Jerome Powell. Padahal nilai dolar yang lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Ini memicu perubahan harga emas dunia.

    Belum lagi, di luar itu China menuduh Washington telah menyalahgunakan tarif dan memperingatkan negara-negara agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS.

    Kondisi ini tentu membuat tensi perang dagang AS-China semakin memanas, memacu permintaan untuk emas batangan yang aman. Alhasil Meger memprediksi harga emas dunia diperkirakan akan terus naik, meski dalam perjalanannya akan ada aksi jual dan ambil untuk yang dilakukan sejumlah investor

    “Karena ketegangan tarif terus meningkat, kami terus melihat harga emas bergerak naik sebagai respons safe haven,” kata Meger.

    “Akan ada sedikit penurunan dan aksi ambil untung di beberapa waktu, tetapi kami masih percaya tren kenaikan yang lebih tinggi,” paparnya lagi.

    Untuk diketahui, nilai komoditas emas yang dianggap sebagai save haven atau kebal terhadap ketidakpastian ekonomi, secara berkala terus memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.

    Tercatat harga emas dunia sudah naik lebih dari US$ 700 sejak awal tahun 2025. Misal pada Rabu (16/4) lalu harga emas baru melampaui US$ 3.300, namun dalam kurun waktu seminggu sudah naik US$ 100 lagi.

    (igo/fdl)

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.154: Pertama Kali, Putin Sebut Rusia-Kyiv Bisa Berunding Langsung – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.154: Pertama Kali, Putin Sebut Rusia-Kyiv Bisa Berunding Langsung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.154 pada Selasa (22/4/2025).

    Militer Ukraina melaporkan peringatan serangan udara di Kyiv pada tengah malam.

    Pada pukul 01.02 waktu setempat, pasukan pertahanan udara beroperasi di wilayah Kyiv melawan pesawat tak berawak Rusia.

    Peringatan serangan udara telah dicabut di Kyiv pada pukul 1.39 waktu setempat, seperti diberitakan Suspilne.

    Putin: Rusia Terbuka dengan Perundingan Bilateral dengan Ukraina

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun bahwa ia terbuka untuk perundingan bilateral dengan Ukraina.

    “Kami selalu membicarakan hal ini, bahwa kami memiliki sikap positif terhadap inisiatif perdamaian apa pun. Kami berharap perwakilan rezim Kyiv akan merasakan hal yang sama,” kata Putin, saat berbicara di TV pemerintah Rusia, Senin (21/4/2025).

    Pernyataan ini muncul setelah sebelumnya Putin menuntut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diganti sebelum hal itu dapat terjadi.

    Sementara itu, Zelensky mengatakan Kyiv siap untuk setiap diskusi guna menghentikan serangan terhadap sasaran sipil. 

    “Ukraina mempertahankan usulannya untuk tidak menyerang setidaknya sasaran sipil. Dan kami mengharapkan tanggapan yang jelas dari Moskow. Kami siap untuk setiap pembicaraan tentang cara mencapai hal ini,” kata Presiden Ukraina, dalam pidatonya pada Senin malam.

    Putin dan Zelensky menghadapi tekanan dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengancam akan meninggalkan upaya perdamaiannya kecuali ada kemajuan yang dicapai.

    Tidak ada pembicaraan langsung antara Rusia dan Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari 2022, seperti diberitakan The Guardian.

    Delegasi Ukraina akan Pergi ke London

    Delegasi Ukraina dijadwalkan tiba di London pada hari Rabu (23/4/2025) untuk melakukan pembicaraan dengan Inggris, Prancis, dan AS.

    “Kami siap untuk melangkah maju sekonstruktif mungkin,” kata Zelensky.

    Pembicaraan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Paris minggu lalu, di mana AS dan negara-negara Eropa membahas cara-cara untuk mengakhiri perang dan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, dilaporkan menyampaikan rencana Washington untuk mengakhiri perang. 

    Zelensky mengatakan pembicaraan di London memiliki tugas utama untuk mendorong gencatan senjata tanpa syarat, yang menurutnya pertemuan itu harus menjadi titik awal.

    Kebocoran Intelijen: Trump Dukung Perdamaian yang Untungkan Putin

    Kebocoran informasi menunjukkan pemerintahan Trump sekarang mendorong kesepakatan damai yang sangat menguntungkan Rusia.

    Kesepakatan itu akan mencakup jeda konflik di sepanjang garis depan 1.000 km yang ada; pengakuan bahwa Krimea adalah milik Moskow; dan veto terhadap keanggotaan Ukraina di NATO.

    Ada juga laporan yang belum dikonfirmasi bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang direbut Rusia pada tahun 2022 akan menjadi bagian dari zona “netral”. 

    Sebelumnya, Rusia mempertahankan tuntutannya terhadap Ukraina untuk menyerahkan semua tanah yang telah didudukinya.

    Namun, Ukraina menolak dan mengatakan itu sama saja menyerah kepada Rusia, menegaskan bahwa menyerahkan wilayah bukanlah jaminan bahwa Rusia tidak akan menyerang mereka lagi.

    Gegara Viktor Obran Memihak Putin, UE akan “Menghukum” Hongaria

    Uni Eropa sedang mempertimbangkan opsi “nuklir” yaitu mencabut hak suara Hongaria berdasarkan perjanjian pasal 7 UE karena Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban memihak kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Di bawah kepemimpinan Viktor Orban, Hongaria telah berulang kali berupaya memblokir sanksi UE terhadap Rusia, meskipun akhirnya mundur.

    Hungaria telah memveto pencairan 6 miliar Euro untuk mengganti rugi negara-negara UE yang memberikan bantuan militer ke Ukraina dan menolak menandatangani deklarasi untuk mendukung Ukraina.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Respons Pemerintah RI Soal Ancaman China Terhadap Negara yang Buat Negosiasi Tarif Trump  – Halaman all

    Respons Pemerintah RI Soal Ancaman China Terhadap Negara yang Buat Negosiasi Tarif Trump  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan akan tetap melakukan kegiatan perdagangan dengan mitra lain tanpa melakukan tarif balasan atau resiprokal untuk negara-negara lain.

    Hal tersebut merespons ancaman Pemerintah China terhadap negara-negara yang membuat kesepakatan negosiasi tarif resiprokal, sebagaimana diatur oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Kita tetap melakukan kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra kita yang lain sebagaimana biasa kita lakukan,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono di Kantor Kemendag, dikutip Selasa (22/4/2025).

    “Jadi kita tidak mengambil tindakan balasan ataupun termasuk dengan Amerika yang merupakan perusahaan pemerintah Indonesia,” imbuhnya menegaskan.

    Menurutnya, pemerintah Indonesia dengan China dinilai saling menjunjung tinggi prinsip perdagangan multilateral. Namun, pemerintah Indonesia menghormati penuh hak dan kewajiban dari masing-masing negara itu.

    “Saya tidak bisa berspekulasi apa yang akan terjadi ke depan yang pasti pemerintah Indonesia akan tetap memastikan bahwa kegiatan perdagangan dengan mitra-mitra utama kita itu tetap berjalan dengan sebaik mungkin,” ucap dia.

    “Kalaupun ada isu ya di lapangan selalu akan kita selesaikan di forum diplomasi dan negosiasi perdagangan,” sambungnya.

    Mengutip Kompas, China memperingatkan negara-negara lain agar tidak membuat kesepakatan ekonomi dengan Amerika Serikat jika hal itu justru merugikan. Peringatan ini muncul di tengah memanasnya perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

    “China menghormati setiap negara yang menyelesaikan perbedaan ekonomi dan perdagangan dengan Amerika Serikat melalui konsultasi yang setara. Tapi China akan dengan tegas menolak kesepakatan apa pun yang dibuat dengan mengorbankan kami,” kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan resminya, Senin (21/4/2025), seperti dilansir Reuters.

    Beijing juga menegaskan siap membalas jika ada negara yang mengambil langkah seperti itu.

    “China akan mengambil tindakan balasan dengan cara yang tegas dan timbal balik,” ujar juru bicara Kementerian Perdagangan, menanggapi laporan yang menyebut Amerika Serikat berencana menekan negara lain agar membatasi perdagangan dengan China. Sebagai imbalan, Washington menawarkan keringanan tarif.

    Juru bicara Kementerian Perdagangan China menyatakan, Amerika Serikat “telah menyalahgunakan tarif terhadap semua mitra dagangnya dengan dalih ‘kesetaraan’, sekaligus memaksa mereka melakukan negosiasi ‘tarif timbal balik’.” China juga bertekad dan mampu melindungi hak serta kepentingannya sendiri, dan siap memperkuat solidaritas dengan semua negara.