kab/kota: Washington

  • Terpopuler, Prabowo urus sengketa pulau hingga AS tahan serangan Iran

    Terpopuler, Prabowo urus sengketa pulau hingga AS tahan serangan Iran

    Jakarta (ANTARA) – Terdapat sejumlah warta unggulan ANTARA yang disiarkan pada Sabtu (15/6) dan masih menarik dibaca Minggu pagi. Ada Presiden Prabowo ambil alih sengketa pulau yang melibatkan Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara hingga AS bantu Israel tahan serangan Iran.

    Berikut ini rangkuman beritanya:

    1. Usai komunikasi, DPR pastikan Presiden Prabowo ambil alih penanganan sengketa empat pulau

    Presiden Prabowo Subianto resmi mengambil alih persoalan empat pulau yang melibatkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. Keputusan soal sengketa itu pun segera diumumkan oleh Kepala Negara. Selengkapnya di sini.

    2. DPD minta demo tolak pencabutan IUP Raja Ampat dihentikan

    Anggota DPD RI/MPR RI asal Provinsi Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor yang juga Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay itu meminta rangkaian aksi massa atau demonstrasi yang menolak pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat, Papua Barat Daya agar dihentikan. Baca berita lengkapnya di sini.

    3. Hoaks! Foto Jokowi antar Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa ke Nusakambangan

    Sebuah unggahan foto di Facebook menampilkan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo berdiri didampingi tiga orang, yang digambarkan sebagai Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa. Bagaimana kebenaran foto tersebut? Simak penjelasannya di sini.

    4. Laporan: AS bantu Israel tembak jatuh rudal Iran

    Israel mendapatkan bantuan dari sistem pertahanan udara AS dan kapal perusak Angkatan Laut untuk menembak jatuh rudal Iran yang diluncurkan sebagai balasan atas serangan Israel, demikian laporan The Washington Post, mengutip pejabat AS. Baca di sini.

    5. Investasi proyek hijau Indonesia-Singapura lebih dari Rp162,7 triliun

    Pemerintah Indonesia dan Singapura menyiapkan investasi lebih dari 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp162,7 triliun (kurs Rp16.270) untuk mengembangkan proyek energi hijau. Selengkapnya di sini.

    Pewarta: Agita Tarigan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Serangan Israel Bikin Perundingan Nuklir AS-Iran Batal

    Serangan Israel Bikin Perundingan Nuklir AS-Iran Batal

    Jakarta

    Perundingan keenam nuklir Amerika Serikat (AS) dengan Iran yang dijadwalkan berlangsung di Oman dibatalkan. Menteri Luar Negeri Oman Badr Albusaidi mengatakan perundingan tidak akan terlaksana.

    “Pembicaraan Iran-AS yang dijadwalkan diadakan di Muscat hari Minggu ini tidak akan terlaksana,” tulis Badr Albusaidi di X dilansir kantor berita CNN, Minggu (15/6/2025).

    Perundingan itu sejatinya akan dilakukan hari ini waktu setempat. Perundingan tersebut merupakan yang keenam dalam proses tersebut, yang dimediasi oleh Oman tetapi menjadi kacau akibat serangan Israel terhadap situs nuklir Iran.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi sebelumnya mengatakan perundingan semacam itu “tidak dapat dibenarkan” selama serangan Israel masih berlanjut, namun tidak mengatakan perundingan itu dibatalkan.

    Israel dan Iran masih terlibat aksi saling serang. Kali ini, Amerika Serikat (AS) membantu Israel menembak jatuh rentetan rudal Iran yang menghujani negara tersebut pada Jumat (13/6) malam.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa AS membantu dalam menembak jatuh rudal-rudal yang menargetkan Israel,” kata seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (14/6).

    Menurut salah satu pejabat AS tersebut, militer Washington mulai memindahkan aset-aset tertentu, termasuk kapal-kapal penghancur, ke posisi lebih dekat dengan Israel untuk mengantisipasi serangan balasan Iran.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bos ChatGPT Ungkap Besaran Penggunaan Air & Listrik di Balik Bisnis AI

    Bos ChatGPT Ungkap Besaran Penggunaan Air & Listrik di Balik Bisnis AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap aktivitas yang dilakukan chatbot atau teknologi berbasis AI ternyata membutuhkan energi, termasuk tenaga listrik dan air.

    Sam Altman, CEO OpenAI yang membuat ChatGPT membeberkan berapa pengeluaran keduanya untuk AI. The Verge mencatat air digunakan untuk pusat data AI sebagai cara mendinginkan server.

    Menurut Altman, satu kueri ChatGPT menghabiskan 0,000085 galon air atau sekitar seperlima belas sendok teh. Kecil memang jumlahnya, namun ini menjadi besar jika kueri yang dihadirkan setiap harinya mencapai miliaran.

    Sementara untuk listrik, Altman mengatakan permintaan ChatGPT menghabiskan 0,34 watt-hours. Ini sama seperti jumlah listrik untuk oven selama lebih dari sedetik atau bohlam hemat energi dalam dua menit, dikutip dari Tech Times, Sabtu (14/6/2025).

    Altman optimis biaya AI bisa mendekati harga listrik. Artinya teknologi itu bisa mudah diakses dengan harga murah.

    Meski angka-angka itu terkesan kecil, namun fakta lain terkait penggunaan air dan listrik lebih mencenangkan lagi. Untuk air, misalnya, jumlahnya tidak akan sama untuk semua layanan AI.

    The Washington Post menyebutkan email 100 kata dengan bantuan AI model GPT-4 menghabiskan air sebanyak lebih dari satu botol.

    Dalam laporan yang sama, perhitungan bisa saja berbeda. Tergantung dari beberapa faktor, seperti lokasi pusat data, iklim regional serta sistem pendingin yang digunakan.

    Untuk listrik, AI berpotensi meningkatkan penggunaan energi global secara bertahap. Bahkan para peneliti mengungkapkan konsumsi energinya bisa melampaui penambangan Bitcoin.

    Bitcoin diketahui membutuhkan energi yang sangat besar, dan ini juga telah dikritik selama puluhan tahun. Namun dengan AI, dampak pada lingkungan jauh lebih besar lagi karena penerapannya berada di berbagai sektor.

    (npb/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Zuckerberg Rela Rogoh Rp 232 Triliun Demi Rekrut Pemuda Ini

    Zuckerberg Rela Rogoh Rp 232 Triliun Demi Rekrut Pemuda Ini

    Jakarta

    Meta resmi berinvestasi di Scale AI dalam kesepakatan yang menilai startup tersebut menjadi USD 29 miliar dan merekrut CEO-nya yang baru berusia 27 tahun, Alexandr Wang. Wang akan memainkan peran penting dalam strategi kecerdasan buatan raksasa teknologi tersebut.

    Meta akan mendapat 49% saham Scale AI senilai USD 14,3 miliar atau sekitar Rp 232 triliun. Ini menandakan Meta dan sang CEO Mark Zuckerberg sangat ngebet untuk mendatangkan Wang.

    “Kami akan memperdalam pekerjaan yang kami lakukan bersama dalam menghasilkan data untuk model AI dan Alexandr Wang akan bergabung dengan Meta untuk mengerjakan upaya superintelijen kami,” kata Meta.

    Scale AI, Inc adalah perusahaan AI yang berkantor pusat di San Francisco. Perusahaan ini menyediakan layanan pelabelan data dan mengembangkan aplikasi bagi kecerdasan buatan. Mereka tak mengembangkan AI sendiri, melainkan membantu raksasa teknologi seperti OpenAI, Google sampai Meta sendiri.

    Dikutip detikINET dari Reuters, menurut sumber terkait, pendorong utama investasi besar Meta di Scale adalah untuk mengamankan Wang guna memimpin unit AI super cerdas barunya.

    Wang, yang lahir di Los Alamos, New Mexico, dari fisikawan imigran China, keluar dari MIT untuk mendirikan Scale AI di 2016. Ia dipuji sebagai salah satu pengusaha muda paling menjanjikan di Silicon Valley, berhasil mengumpulkan dana dari pemodal terkemuka dan mencapai status miliarder di usia 20-an. Kekayaannya saat ini ditaksir USD 3,6 miliar atau di kisaran Rp 58 triliun.

    Ia menjalin hubungan baik dengan para eksekutif teknologi papan atas seperti CEO OpenAI Sam Altman dan membangun koneksi di Washington. Ia pernah bersaksi di depan Kongres dan menjalin relasi dengan pemerintah federal sebagai klien besar Scale AI.

    Meta tengah kesulitan bersaing dengan OpenAI, Google sampai DeepSeek. Dengan merekrut Wang, yang tak punya latar belakang penelitian tapi membangun bisnis AI yang besar, Zuckerberg bertaruh bahwa upaya AI Meta dapat diubah oleh seorang pemimpin bisnis mahir yang lebih mirip Altman daripada para ilmuwan peneliti.

    Beberapa karyawan Scale AI yang punya 1.500 pegawai, akan ikut Wang pindah ke Meta. Wang akan tetap berada di dewan Scale. Investasi tunai tersebut menempati peringkat kedua terbesar Meta setelah pembelian WhatsApp senilai USD 19 miliar.

    Cerdas sejak kecil

    Latar belakang keluarga Wang penting dalam memberinya dasar yang kuat dalam sains dan teknologi. Kedua orang tuanya bekerja sebagai fisikawan pada proyek-proyek untuk Angkatan Udara AS dan militer. “Wang jelas pikirannya cemerlang yang diwariskan kedua orang tuanya. Ia ahli matematika sejak kecil dan gemar berpartisipasi dalam kompetisi pengodean,” kata ZeeBiz.

    Wang memantapkan dirinya di jajaran atas eksekutif Silicon Valley, sebagian melalui bakatnya menjalin koneksi level tinggi. Ia juga memiliki bakat untuk mengalihkan Scale ke sumber pendapatan baru saat bisnis yang lama terindikasi kurang baik.

    “Koneksinya yang mendalam di Washington membuatnya menonjol dalam industri teknologi yang berpusat di California,” kata Louise Matsakis dalam buletin Semafor Technology. Seorang anggota parlemen bahkan menyebut Wang sebagai sahabat sejati.

    Wang sering berbicara kepada anggota parlemen tentang pandangan agresifnya soal China, yang ia nilai pesaing geopolitik terbesar bagi AS. Anggota Kongres Raja Krishnamoorthi memujinya sebagai sangat berwawasan luas dan pada saat yang sama juga ramah.

    (fyk/afr)

  • Trump dan PM Jepang Bahas Tarif Dagang Lewat Telepon

    Trump dan PM Jepang Bahas Tarif Dagang Lewat Telepon

    JAKARTA – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Presiden AS Donald Trump melakukan panggilan telepon pada Jumat waktu setempat. Kedua pemimpin negara membahas tarif dagang dan serangan Israel terhadap Iran.

    Trump telah berupaya memanfaatkan ancaman tarifnya untuk mencapai kesepakatan perdagangan bilateral dengan banyak negara, termasuk sekutu AS, Jepang.

    Sementara Jepang akan tetap teguh dalam permintaannya untuk peninjauan tarif AS dan tidak akan menerima kesepakatan parsial, kata kepala negosiator tarif Tokyo, Ryosei Akazawa, pada Jumat, 13 Juni.

    Dalam perbincangan, Perdana Menteri Ishiba menegaskan kembali pandangan Jepang mengenai tindakan tarif AS, dengan mempertimbangkan hasil konsultasi Jepang-AS mengenai tindakan Tarif AS hingga saat ini.

    Kedua pemimpin sepakat untuk mempercepat konsultasi antara para menteri yang bertanggung jawab guna mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

    Dilansir Reuters, di bidang diplomatik, kedua pemimpin sepakat untuk tetap berkomunikasi erat mengenai serangan Israel terhadap Iran yang dimulai pada Kamis malam waktu AS dan pada Jumat waktu Timur Tengah dan Asia.

    Jepang mengecam serangan Israel dengan menyebutnya sebagai eskalasi sementara AS menyebutnya sebagai bentuk “tindakan sepihak” dan mengatakan Washington tidak terlibat.

    Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi dari pihak AS bahwa panggilan telepon itu telah dilakukan pada Jumat.

    Kementerian luar negeri Jepang menyebut kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

    Trump dan Ishiba diperkirakan akan bertemu di Kanada di sela-sela pertemuan Kelompok Tujuh minggu depan.

  • AS Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal-rudal Iran

    AS Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal-rudal Iran

    Tel Aviv

    Amerika Serikat (AS) membantu Israel, sekutu dekatnya, dalam menembak jatuh rentetan rudal Iran yang menghujani negara itu pada Jumat (14/6) malam. Teheran melancarkan serangan balasan terhadap Tel Aviv menyusul gelombang serangan menargetkan fasilitas nuklir dan militer di negara Syiah tersebut.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa AS membantu dalam menembak jatuh rudal-rudal yang menargetkan Israel,” kata seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (14/6/2025)

    Tidak dijelaskan lebih lanjut soal sejauh mana peran AS dalam membantu pertahanan Israel.

    Namun beberapa sumber pejabat AS, yang dikutip Al Arabiya, mengatakan bahwa pertahanan udara dari Angkatan Laut dan Angkatan Darat digunakan untuk menjatuhkan rudal-rudal Iran.

    Menurut salah satu pejabat AS tersebut, militer Washington bahkan mulai memindahkan aset-aset tertentu, termasuk kapal-kapal penghancur, ke posisi lebih dekat dengan Israel untuk mengantisipasi serangan balasan Iran.

    Israel dan Iran terlibat aksi saling serang setelah Tel Aviv melancarkan gelombang serangan mematikan terhadap target-target nuklir dan militer Teheran pada Jumat (13/6) pagi.

    Sedikitnya 78 orang, termasuk para pejabat senior militer, tewas dan lebih dari 320 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel itu.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Sebagai pembalasan, Iran menembakkan rentetan rudal ke wilayah Israel pada Jumat (13/6) malam. Garda Revolusi Iran mengatakan mereka menargetkan puluhan target di dalam wilayah negara Yahudi tersebut.

    “Korps Garda Revolusi Islam… telah melaksanakan respons yang tegas dan tepat terhadap puluhan target, pusat militer dan pangkalan udara rezim Zionis yang merampas kekuasaan di wilayah pendudukan,” tegas Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya.

    Rentetan suara ledakan terdengar di ibu kota Tel Aviv dan Yerusalem. Sirene peringatan serangan udara meraung-raung di berbagai wilayah Israel saat serangan rudal terjadi, dan otoritas setempat mengimbau warga untuk berlindung.

    Militer Israel mengatakan Iran menembakkan sekitar 100 rudal dalam dua gelombang serangan terhadap wilayahnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 2
                    
                        Iran Umumkan Perang Lawan Israel
                        Internasional

    2 Iran Umumkan Perang Lawan Israel Internasional

    Iran Umumkan Perang Lawan Israel
    Tim Redaksi
    TEHERAN, KOMPAS.com
    – Iran menyebut serangkaian gempuran udara Israel pada Jumat (13/6/2025) sebagai deklarasi perang, setelah Tel Aviv meluncurkan serangan besar-besaran ke sekitar 100 target di wilayah Iran, termasuk fasilitas nuklir penting.
    Dalam pernyataan resminya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi konsekuensi pahit dan menyakitkan atas serangan tersebut.
    Militer Iran menegaskan, tidak ada batasan terhadap bentuk balasan yang akan mereka ambil.
    Serangan Israel menargetkan infrastruktur strategis Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Natanz.
    Beberapa tokoh penting Iran dilaporkan tewas, seperti Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri dan Kepala Garda Revolusi Hossein Salami.
    Media pemerintah Iran juga menyebutkan bahwa sejumlah ilmuwan nuklir menjadi korban.
    Ayatollah Khamenei langsung menunjuk pengganti untuk para pejabat tinggi yang tewas. Seorang penasihat senior pemimpin tertinggi juga dilaporkan terluka.
    Iran pun tidak tinggal diam. Beberapa jam setelah serangan Israel, Teheran meluncurkan sekitar 100 
    drone
    ke wilayah Israel sebagai bentuk balasan.
    Sistem pertahanan udara Israel dilaporkan berhasil mencegat sebagian
    drone
    di luar wilayahnya.
    Sementara itu, Yordania mengklaim telah mencegat pesawat dan rudal yang melanggar wilayah udaranya.
    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dalam surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Dewan Keamanan segera menyikapi serangan Israel.
    “Ini adalah deklarasi perang,” kata Araghchi, sebagaimana dikutip kantor berita
    AFP
    .
    Amerika Serikat menegaskan tidak terlibat dalam operasi Israel. Presiden AS Donald Trump menyatakan kepada
    Fox News,
    ia sudah mengetahui rencana serangan tersebut. Dia juga menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
    Meski membantah keterlibatan, Washington memperingatkan Iran agar tidak menargetkan kepentingan atau personel Amerika Serikat. Namun, Iran menyatakan bahwa AS tetap akan bertanggung jawab atas konsekuensi yang ditimbulkan.
    Adapun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, serangan ke Iran bertujuan menghentikan program nuklir Iran yang disebutnya “tak bisa dibatalkan begitu saja”. Ia menyebut bahwa operasi militer akan berlanjut selama diperlukan.
    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan, “Serangan tepat sasaran terhadap para komandan senior mengirimkan pesan yang jelas bahwa siapa pun yang berupaya menghancurkan Israel akan dihapuskan.”
    Perang Israel-Iran ini berdampak pada ekonomi global. Harga minyak melonjak dan pasar saham internasional mengalami tekanan.
    Trump memperingatkan potensi konflik besar di kawasan dan menyatakan bahwa AS telah menarik staf dari Timur Tengah sebagai langkah antisipasi.
    Ketegangan antara Iran dan Israel bukan hal baru. Sejak serangan Hamas yang disusul perang di Gaza pada Oktober 2023, Israel memperketat sikap terhadap Teheran.
    Tahun lalu, kedua negara bahkan terlibat serangan langsung. Iran dikenal mendukung kelompok proksi seperti Hezbollah di Lebanon dan Houthi di Yaman.
    Israel kembali menyerukan aksi global setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menuduh Iran melanggar kewajiban internasional terkait program nuklirnya.
    Menanggapi tuduhan itu, Kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami menyebut resolusi IAEA sebagai “ekstremis”, dan mengumumkan rencana peluncuran fasilitas pengayaan baru di lokasi yang lebih aman.
    Iran saat ini memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian 60 persen, jauh di atas batas 3,67 persen yang ditetapkan dalam perjanjian nuklir 2015. Meskipun demikian, angka ini masih di bawah 90 persen yang dibutuhkan untuk memproduksi senjata nuklir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bikin Kesepakatan Nuklir atau Serangan Lebih Brutal!

    Bikin Kesepakatan Nuklir atau Serangan Lebih Brutal!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Iran untuk mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya, atau berisiko menghadapi “serangan yang lebih brutal”. Trump mengingatkan bahwa masih ada waktu bagi Teheran untuk mencegah konflik lebih lanjut dengan Israel.

    Desakan ini disampaikan setelah Israel melancarkan rentetan serangan mematikan terhadap target nuklir dan militer Iran pada Jumat (13/6) pagi.

    Serangan Tel Aviv itu dilaporkan menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran Hossein Salami, kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri, dan enam ilmuwan nuklir Iran. Sejumlah bangunan permukiman di Teheran, menurut media pemerintah Iran, juga terkena serangan dan menewaskan sejumlah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

    “Telah terjadi kematian dan kehancuran besar, tetapi masih ada waktu untuk mengakhiri pembantaian ini, dengan serangan-serangan berikutnya sudah direncanakan bahkan lebih brutal,” kata Trump dalam pernyataan terbaru via media sosial Truth Social, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

    Israel melancarkan gelombang serangan terbaru terhadap Iran pada Jumat (13/6) pagi, dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan fasilitas nuklir, pabrik rudal, dan para komandan militer Teheran dalam upaya mencegah negara itu membangun senjata nuklir.

    Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengatakan serangan itu melibatkan 200 jet tempur yang menyerang sekitar 100 target di wilayah Iran.

    Trump menambahkan bahwa AS memberikan Iran “kesempatan demi kesempatan” untuk mencapai kesepakatan.

    Pada Jumat (13/6) waktu AS setelah Tel Aviv menyerang Teheran, Trump mengatakan kepada media terkemuka Fox News bahwa dirinya mengetahui Israel akan melancarkan serangan terhadap Iran sebelum serangan itu terjadi. Dia juga menekankan bahwa Teheran “tidak dapat memiliki bom nuklir”.

    “Iran tidak dapat memiliki bom nuklir dan kita berharap untuk kembali ke meja perundingan. Kita lihat saja nanti,” ucap Trump kepada Fox News.

    Namun, AS juga telah menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan Israel tersebut, dan memperingatkan Iran untuk tidak menyerang para personel AS atau kepentingan AS di kawasan Timur Tengah dalam responsnya terhadap serangan itu.

    Teheran, dalam tanggapannya, menegaskan AS akan “bertanggung jawab atas konsekuensinya” karena serangan-serangan Israel “tidak dapat dilakukan tanpa koordinasi dan tanpa izin dari Amerika Serikat”.

    Tonton juga “Trump Sebut Israel Sangat Mungkin Menyerang Iran” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diserang Israel, Iran: Ini Deklarasi Perang!

    Diserang Israel, Iran: Ini Deklarasi Perang!

    Jakarta

    Pemerintah Iran menyebut serangan besar-besaran Israel ke negaranya pada hari Jumat (13/6) sebagai “deklarasi perang”. Ini disampaikan setelah militer Israel menyerang sekitar 100 target di wilayah Iran, termasuk fasilitas nuklir dan menewaskan sejumlah tokoh senior, di antaranya kepala staf angkatan bersenjata dan para ilmuwan nuklir terkemuka.

    Dalam sebuah surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut serangan Israel itu sebagai “deklarasi perang”. Dia pun “meminta Dewan Keamanan untuk segera menangani masalah ini”, kata Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6/2025).

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan Israel bahwa mereka menghadapi nasib yang “pahit dan menyakitkan” atas serangan tersebut. Sementara militer Iran mengatakan “tidak ada batasan” dalam serangan pembalasannya.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel menyerang “jantung program pengayaan nuklir Iran”, dengan menargetkan para ilmuwan nuklir dan fasilitas pengayaan bawah tanah utama di Natanz.

    Serangan akan “berlanjut selama diperlukan”, kata pemimpin Israel itu. Militer Israel menyebut bahwa serangan terhadap Iran itu melibatkan 200 jet tempur.

    Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Fox News, bahwa ia telah mengetahui tentang serangan Israel tersebut sebelum terjadi, yang menurut Israel melibatkan 200 jet tempur. Trump juga menekankan bahwa Teheran “tidak dapat memiliki bom nuklir”.

    Amerika Serikat menggarisbawahi bahwa mereka tidak terlibat dalam tindakan Israel itu, dan memperingatkan Iran agar tidak menyerang personel atau kepentingannya. Namun, Teheran mengatakan Washington akan ikut “menanggung konsekuensinya”.

    Usai serangan ke Iran, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, melontarkan peringatan terbaru, bahwa musuh-musuh yang berupaya menghancurkan negaranya akan “dilenyapkan”. Peringatan ini disampaikan setelah Israel melancarkan rentetan serangan terhadap target nuklir dan militer Iran.

    Katz dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025), mengatakan bahwa serangan-serangan Israel tepat sasaran dalam menargetkan komandan senior Garda Revolusi Iran, fasilitas militer dan nuklir Iran, juga para ilmuwan nuklir Iran.

    “Penargetan tepat sasaran terhadap para komandan senior Garda Revolusi, militer Iran, dan para ilmuwan nuklir — yang semuanya terlibat dalam memajukan rencana untuk menghancurkan Israel — telah mengirimkan pesan yang kuat dan jelas; mereka yang berupaya menghancurkan Israel akan dilenyapkan,” tegas Katz dalam pernyataannya.

    Tonton juga “Israel Status Darurat Usai Serang Iran: RS Bersiap-Bandara Tutup” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Air India Jatuh, Ini Deretan Masalah Serius yang Dihadapi Boeing

    Air India Jatuh, Ini Deretan Masalah Serius yang Dihadapi Boeing

    Jakarta, Beritasatu.com – Nasib buruk kembali menyelimuti Boeing. Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) ini kembali menjadi sorotan dunia setelah kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India 787 Dreamliner, Kamis (12/6/2025).

    Insiden ini terjadi hanya beberapa menit setelah  pesawat tersebut lepas landas dari kota Ahmedabad, India, dan menewaskan seluruh penumpang serta awak pesawat yang berjumlah lebih dari 240 orang.

    Meski penyebab pasti kecelakaan Air India 787 Dreamliner belum diketahui, tragedi ini langsung mengguncang pasar.

    Saham Boeing tercatat anjlok lebih dari 4% pada perdagangan sore hari setelah berita kecelakaan mencuat.

    Ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan model Boeing 787 sejak pertama kali diluncurkan pada 2009 silam.

    Dreamliner dan Risiko Baterai Ion Litium

    Boeing 787 yang dijuluki “Dreamliner” merupakan jet komersial pertama yang menggunakan baterai ion litium secara ekstensif. Teknologi ini dikenal lebih ringan dan efisien, tetapi juga memiliki risiko panas berlebih.

    Bahkan pada tahun 2013, armada 787 pernah dihentikan sementara karena beberapa insiden kebakaran yang dipicu oleh panas dari baterai tersebut.

    Kini, setelah lebih dari satu dekade, perhatian kembali tertuju pada integritas teknologi Dreamliner. Apakah kecelakaan Air India terkait dengan masalah serupa? Investigasi mendalam masih berlangsung.

    737 Max dan Sejarah Hitam Boeing

    Masalah terbaru Boeing ini seolah menghidupkan kembali trauma lama. Seri Boeing 737 Max menjadi noda besar dalam sejarah industri penerbangan setelah dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019, masing-masing di Indonesia dan Ethiopia yang merenggut total 346 nyawa.

    Kedua kecelakaan tersebut disebabkan oleh sensor rusak yang membuat hidung pesawat menukik secara otomatis tanpa kendali pilot.

    Akibatnya, seluruh armada Max sempat dilarang terbang secara global. Boeing kemudian melakukan perombakan sistem, tetapi luka reputasi masih membekas hingga kini.

    Bahkan, baru-baru ini, sebuah penutup pintu dari pesawat Max yang dioperasikan Alaska Airlines terlepas saat mengudara. Insiden ini membuat regulator kembali membatasi produksi Boeing menjadi hanya 38 unit per bulan.

    Deretan Masalah Keuangan dan Produksi

    Melansir dari AP News, di balik kecelakaan dan isu teknis, masalah keuangan Boeing juga kian mengkhawatirkan. Pada tahun 2024, perusahaan mencatat kerugian besar sebesar US$ 11,8 miliar, menambah total kerugian sejak 2019 menjadi lebih dari US$ 35 miliar.

    Selain itu, pemogokan masinis di fasilitas Renton dan Everett di negara bagian Washington menyebabkan penghentian produksi, sehingga memperlambat proses pengiriman pesawat ke maskapai.

    Selama kuartal I tahun 2025, meskipun kerugian menurun menjadi US$ 31 juta, CEO Kelly Ortberg mengakui bahwa Boeing masih dalam proses “menstabilkan operasi.” Artinya, tantangan besar masih menanti ke depan.

    Boeing Tertinggal dari Airbus dalam Pengiriman Pesawat

    Kinerja pengiriman pesawat Boeing juga merosot tajam. Pada tahun 2024, Boeing hanya mengirimkan 348 unit pesawat jet, turun sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 528 unit.

    Sebagai perbandingan, rival utamanya, Airbus berhasil mengirimkan 766 pesawat pada tahun 2023, hampir dua kali lipat dari Boeing.

    Tertinggalnya Boeing ini disebabkan oleh kombinasi antara peningkatan pengawasan pemerintah, kendala produksi, dan krisis kepercayaan akibat insiden yang beruntun.

    Kepercayaan Pelanggan terhadap Boeing

    Meski dihantam banyak krisis, kepercayaan beberapa maskapai besar terhadap Boeing belum sepenuhnya luntur. Pada Mei 2025 lalu, perusahaan ini mendapatkan pesanan jumbo senilai US$ 96 miliar dari dua pelanggan asal Timur Tengah, termasuk Qatar Airways.

    Pesanan tersebut mencakup Boeing 787 dan jet berbadan lebar terbaru 777X, yang menjadi angin segar di tengah badai.

    Namun, muncul pertanyaan besar. Sampai kapan maskapai akan bertahan dalam ketidakpastian? Jika insiden seperti jatuhnya Air India Dreamliner terus berulang tanpa solusi tegas, Boeing diprediksi akan kehilangan pijakan dalam kompetisi global.

    Masa Depan Boeing dalam Sorotan Dunia

    Kecelakaan Air India 787 Dreamliner tidak hanya menambah daftar tragedi dalam sejarah penerbangan modern, tetapi juga memperkuat citra bahwa masalah terbaru Boeing belum terselesaikan. Dari aspek teknis, keuangan, hingga operasional, perusahaan raksasa ini tengah berjalan di atas garis tipis.

    Dalam dunia penerbangan yang menuntut keamanan dan presisi tinggi, kesalahan sekecil apa pun bisa berujung pada kehilangan nyawa dan reputasi.

    Setelah kecelakaan Air India 787 Dreamliner, Boeing kini semakin berada dalam situasi yang sulit. Namun, pilihan itu tetap ada, yakni bangkit melalui perbaikan mendalam atau terus terpuruk dalam bayang-bayang kegagalan.