kab/kota: Ungaran

  • Usai Terima SK, PPPK Paruh Waktu Semarang Langsung Galang Dana untuk Korban Bencana
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Desember 2025

    Usai Terima SK, PPPK Paruh Waktu Semarang Langsung Galang Dana untuk Korban Bencana Regional 15 Desember 2025

    Usai Terima SK, PPPK Paruh Waktu Semarang Langsung Galang Dana untuk Korban Bencana
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak 1.664 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Senin (15/12/2025).
    Di sela acara penyerahan SK, para
    PPPK
    Paruh Waktu tersebut mengumpulkan donasi yang akan disumbangkan kepada daerah di Sumatera dan
    Jawa Tengah
    yang terdampak bencana alam.
    Dari aksi spontan itu, terkumpul dana sebesar Rp 6.056.500.
    Aksi sosial tersebut mendapat apresiasi langsung dari Bupati
    Semarang
    Ngesti Nugraha.
    “Terima kasih atas kepedulian dan sumbangannya untuk saudara kita yang tertimpa bencana,” ucapnya dalam keterangan tertulis.
    Dalam kesempatan itu, Ngesti berharap para
    PPPK Paruh Waktu
    dapat bekerja secara maksimal, disiplin, serta menaati peraturan yang berlaku.
    “Selain itu, bagi yang sudah berkeluarga dilarang selingkuh. Kalau ada laporan dan terbukti, maka akan langsung dievaluasi,” ujarnya.
    Ngesti juga menegaskan Pemerintah Kabupaten Semarang tidak akan memberhentikan 889 pegawai non-ASN yang belum dapat diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.
    “Mereka akan ditempatkan di Disdikpora, namun informasi terakhir ada empat orang yang mengundurkan diri,” paparnya.
    Kepala BKPSDM Kabupaten Semarang Wenny Maya Kartika menyampaikan bahwa awalnya terdapat 1.667 orang yang memperoleh persetujuan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu.
    “Dari jumlah tersebut ada tiga orang yang mengundurkan diri, sehingga yang menerima SK sebanyak 1.664,” ujarnya.
    Adapun penerima SK tersebut terdiri dari 220 formasi guru, lima tenaga kesehatan, dan 1.439 tenaga teknis pelaksana.
    PPPK Paruh Waktu dijadwalkan mulai melaksanakan tugas pada 2 Januari 2026.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2025

    Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang Regional 7 Desember 2025

    Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini Tuntutan Perangkat Desa Kabupaten Semarang
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – DPD Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang akan bergabung dengan perangkat desa dari seluruh Indonesia untuk melakukan aksi di Monas dan Istana Negara di Jakarta.
    Ketua
    PPDI
    Kabupaten Semarang, Kuh Hadianto mengatakan, aksi serentak tersebut akan dilakukan pada Senin (8/12/2025) besok.
    “Hari ini yang berangkat ke Jakarta ada 45 orang, selain dari pengurus tingkat kabupaten juga perwakilan dari 19 kecamatan,” ujar Hadianto di Terminal Bawen Kabupaten Semarang, Minggu (7/12/2025) sore.
    Menurut Hadianto, ada sejumlah tuntutan utama dari PPDI. Di antaranya terkait
    dana desa
    dan mendorong percepatan dan segera diterbitkannya revisi PP 11 Tahun 2019 yang merupakan turunan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa.
    “Disitu mengatur pemilihan kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan perangkat desa. Termasuk mengatur penghasilan tetap dan tunjangan dari negara yang harus dianggarkan,” katanya.
    “Termasuk juga pembatalan PMK 81/2025. Dana Desa harus dikembalikan utuh karena itu yang sesuai roh UU Desa serta subsidi yang berlandas musyawarah desa,” ujar Hadianto lagi.
    Dia pun berharap Presiden Prabowo Subianto mendengar aspirasi para perangkat desa dan mengabulkan tuntutan yang akan disampaikan.
    Sebelumnya, Sekretaris Paguyuban Kepala Desa Hamong Projo Kabupaten Semarang, Siswanto mengatakan, Dana Desa tahap II untuk 38 desa tidak bisa dicairkan.
    Menurut Siswanto, besaran yang seharusnya diterima mencapai Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.
    Namun, lantaran dana desa tahap dua tidak cair, maka Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) serta Anggaran Pendapatan dan Belanda Desa (APBDes) tidak terpenuhi.
    “Ini yang merasakan dampak langsungnya ya masyarakat, sudah dianggarkan tapi pembangunannya menjadi terhenti,” kata Siswanto di Balai Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat, Semarang pada 2 Desember 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 Km/Liter dan Libas Medan Pegunungan

    GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 Km/Liter dan Libas Medan Pegunungan

    Jakarta

    Skutik anyar Yamaha, GEAR ULTIMA dijajal langsung oleh puluhan awak media dan blogger pada kegiatan Media Test Ride Semarang dan Bali yang berlangsung pada beberapa waktu lalu.

    Rute yang dipilih pada kegiatan Media Test Ride tersebut bukan semata-mata hanya untuk memberikan pengalaman berkendara bersama GEAR ULTIMA, tetapi rute yang dipilih juga untuk menggambarkan bagaimana para keluarga muda aktif memiliki beragam kebutuhan mobilitas, baik untuk mobilitas sehari-hari seperti pergi ke kantor, mengantar anak ke sekolah, dan belanja ke pasar, maupun ketika jalan-jalan di akhir pekan seperti pergi rekreasi ke tempat-tempat yang cocok untuk healing bersama keluarga.

    Walaupun rute yang dipilih melewati jalanan macet atau stop and go seperti di jalanan perkotaan Semarang yang menanjak serta berkelok seperti di daerah pegunungan Kintamani. Rata-rata konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA berhasil mencapai angka 61,54 km/liter (hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya, berkendara, dan kondisi perjalanan).

    “GEAR ULTIMA Media Test Ride telah sukses diselenggarakan di kota Semarang dan Pulau Dewata, Bali dan lewat kegiatan ini, puluhan rekan media dan blogger berhasil membuktikan bahwa skutik terbaru Yamaha yang sudah menggunakan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125cc ini tidak hanya nyaman untuk diajak untuk mobilitas sehari-hari karena banyak fitur praktis yang dimilikinya dan performanya yang bisa diandalkan, tetapi konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA juga menarik perhatian rekan-rekan media karena untuk di Semarang tembus 74,5 km/liter, dan di rute yang lebih menantang seperti Bali konsumsinya mencapai 68,17 km/liter sehingga membuktikan bahwa GEAR ULTIMA merupakan skutik harian yang tangguh tetapi tetap hemat bahan bakar,” ujar Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    GEAR ULTIMA Media Experience Semarang

    Foto: Yamaha

    Perjalanan kegiatan Media Test Ride di Semarang pada Sabtu (10/4) lalu dimulai dari Flagship Shop Yamaha Semarang yang letaknya berada di tengah kota Semarang yang memiliki kondisi jalanan cukup padat di pagi hari menuju dataran tinggi Ungaran, tepatnya Pinusia Park dengan jarak kurang lebih 75 kilometer mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 64,5 km/liter

    Dengan tinggi elevasi kurang lebih 310-315 Mdpl, tenaga GEAR ULTIMA dinilai sangat mumpuni bahkan mudah untuk melibas setiap tanjakan curam dan tikungan yang terkenal daerah Ungaran dan dengan metode penghitungan Full to Full, konsumsi bahan bakar terbaiknya menyentuh angka 74,5 km/liter atau artinya GEAR ULTIMA dapat menuntaskan rute tersebut dengan hanya membutuhkan 1 liter bensin.

    GEAR ULTIMA Media Experience Bali

    Sedangkan Media Test Ride Bali pada Kamis (8/5) memiliki rute lebih menantang dibandingkan Semarang karena memiliki tingkat elevasi 5 kali lebih tinggi, yaitu sekitar 1500 Mdpl dengan total jarak kurang lebih 115 KM, yaitu dari daerah Denpasar melewati kawasan Ubud yang kondisi jalannya sangat padat sehingga membuat banyak Stop and Go, dilanjuti dengan perjalanan menuju dataran tinggi Kintamani yang terkenal dengan tanjakan ekstrim dan tikungan tajam serta ditemani pemandangan indah gunung Batur.

    Namun, jarak dan tanjakan curam tidak menjadi rintangan berat bagi rekan rekan media karena berkat adanya racikan baru pada sektor dapur pacu khususnya spesifikasi CAM dan jarak antar pulley yang dibuat lebih pendek 24,82 mm pada bagian CVT sehingga tarikan awal lebih responsif tetapi konsumsi bahan bakarnya tetap irit yang dibuktikan dengan konsumsi bahan bakar terbaik pada kegiatan ini mencapai 68,17 km/liter dan juga didukung oleh kapasitas tangki bensinnya yang besar dengan volume 5.1 Liter.

    Performa skutik multiguna ini juga meningkat akibat adanya peningkatan pada rasio kompresi menjadi 11:1 sehingga torsi menjadi lebih besar dan juga didukung dengan Hybrid Power Assist milik mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang memberikan dorongan tambahan sebesar 7% pada saat tarikan awal selama 3 detik pertama.

    Tenaga skutik ini bisa tetap selalu optimal dan dapat diandalkan karena pada bagian Throttle Body-nya sudah dilengkapi dengan sensor MAQS (Modulated Air Quality Sensor) yang mampu menjaga tenaga motor baik di dataran rendah, maupun dataran tinggi seperti Ungaran dan Kintamani yang dikunjungi oleh belasan rekan media dan blogger.

    Untuk menjaga performa motor selama digunakan oleh seluruh pengendaranya, Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer dan Garansi Khusus berupa gratis biaya jasa servis, oli mesin, oli transmisi, dan filter udara selama 3 tahun atau 36.000 kilometer. Skutik ini sendiri dipasarkan seharga Rp 19.990.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dijual seharga Rp 21.500.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jakarta.

    Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/.

    (akd/ega)

  • GEAR ULTIMA Unjuk Gigi di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

    GEAR ULTIMA Unjuk Gigi di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

    Jakarta

    Sejak diluncurkan pada awal bulan Ramadan lalu, GEAR ULTIMA berhasil mencuri perhatian masyarakat berkat segudang keunggulan yang menunjang beragam kebutuhan mobilitas khususnya para keluarga muda Indonesia.

    Hal tersebut mampu dilakukan melalui berbagai upgrade yang menyasar sektor mesin, fitur berkendara, maupun kualitasnya yang dapat diandalkan. Maka tidak heran, sejak produk ini diperkenalkan, banyak masyarakat yang penasaran akan keunggulan skutik multiguna dari Yamaha.

    Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Yamaha pun menggelar aktivitas Test Ride kepada para awak media dan blogger untuk membuktikan secara langsung, keunggulan produk sesuai dengan slogannya, yaitu Motor Kuat, Hebat, dan No Debat secara perdana di Kota Semarang Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

    Manager PR, YRA, C Community, Rifki Maulana mengatakan peserta juga diajak ke area pegunungan di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang. Hal itu bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengupas secara komprehensif dari impresi berkendara GEAR ULTIMA.

    “Pada kesempatan kali ini Yamaha mengajak belasan media dan blogger untuk bisa menjajal langsung GEAR ULTIMA dari kota Semarang hingga Ungaran. Selain dapat merasakan pengalaman berkendara menggunakan skutik terbaru dari Yamaha, teman-teman media juga diberikan kesempatan untuk menguji ketangguhan dan performa motor ini yang sudah didukung dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc melalui rute menantang, seperti melalui padatnya perkotaan, jalanan menanjak, dan terdapat tantangan seru untuk menguji kepraktisan hingga konsumsi bahan bakar dari GEAR ULTIMA,” kata Rifki Maulana dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Dia mengatakan, di tengah perjalanan menuju daerah Ungaran, ketangguhan dan kepraktisan GEAR ULTIMA yang dikenal No Debat benar-benar diuji oleh teman-teman media dan blogger. Para peserta mendapatkan tantangan seru yang diberikan yaitu Shopping Challenge untuk berbelanja sebanyak-banyaknya di Pasar Peterongan.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Meskipun begitu dengan kapasitas bagasi yang besar yaitu 18,6 liter dan gantungan ganda di bagian depan terbukti mampu menampung berbagai macam barang belanjaan. Ditambah lagi dengan handle belakang multiguna yang bisa menjadi ruang tambahan untuk menaruh barang belanjaan.

    “Belanja di Pasar Peterongan dengan budget Rp 125 ribu dapat barang banyak banget untuk kebutuhan sehari-hari dan semuanya itu bisa ditaruh di gantungan ganda yang ada di dek depan dan kalo masih kurang, masih ada bagasi yang ukurannya 18-an liter sehingga lega dan enak banget kalo bawa banyak barang. Apalagi dek kakinya yang luas bikin posisi kaki selama berkendara itu lebih leluasa dan tetap nyaman,” kata peserta GEAR ULTIMA Media Experience Irfan.

    Walaupun membawa banyak barang belanjaan, tanjakan curam menuju daerah Ungaran bukan menjadi tantangan sulit bagi para peserta. Sebab fitur Hybrid Power Assist dari teknologi Blue Core Hybrid Yamaha membuat akselerasi awal motor jadi lebih bertenaga dan halus serta hemat BBM. Untuk menempuh rute Test Ride dengan jarak sekitar 74 kilometer dan kondisi jalanan yang beragam, GEAR ULTIMA cukup membutuhkan 1 liter bensin.

    “Dari sisi tenaga, motor ini tetap bisa diandalkan terutama ketika jalanan menanjak yang cukup curam dapat dilalui dengan mudah, apalagi didukung dengan ukuran bannya yang sudah 12″ dan bertapak lebar sehingga berkendara jadi lebih nyaman dan percaya diri,” ujar peserta GEAR ULTIMA Media Experience Putut.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Selain performa motor, kenyamanan dari skutik berkonsep multiguna ini juga dirasakan oleh teman- teman media dan blogger melalui fitur-fitur unggulan lainnya. Mulai dari joknya yang luas membuat skutik ini tetap nyaman saat berboncengan hingga sudah menggunakan Digital Speedometer yang mampu menampilkan berbagai informasi penting, seperti pesan atau telepon masuk karena sudah dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect. Kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menambahkan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer.

    GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.350.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.850.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jawa Tengah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/

    (akd/ega)

  • Kunjungi Pabrik Inovasi Teknologi, Gibran Ingatkan soal Hak Paten
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 November 2025

    Kunjungi Pabrik Inovasi Teknologi, Gibran Ingatkan soal Hak Paten Regional 7 November 2025

    Kunjungi Pabrik Inovasi Teknologi, Gibran Ingatkan soal Hak Paten
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com
    – Pabrik DTech Engineering yang terletak di Dusun Krajan Dua, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, menarik perhatian Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungannya pada Jumat (7/11/2025).
    Selama kunjungan, Gibran berkeliling pabrik dan berdiskusi dengan beberapa pegawai.
    Ia juga menyaksikan dan mendengarkan penjelasan mengenai mesin-mesin canggih yang digunakan di pabrik
    inovasi teknologi
    ini, termasuk mesin CNC, printer 3D untuk mencetak prototipe, serta alat uji kekuatan material.
    Salah satu pegawai yang diajak berdiskusi oleh Gibran adalah Via Maura (23), Senior Design Engineering di DTech.
    Via menjelaskan bahwa saat itu dia sedang dalam proses mendesain spion untuk motor matic.
    “Wapres Gibran menanyakan tentang proses pembuatan dan pentingnya pendaftaran hak paten atas setiap desain yang dibuat. DTech ini sudah memiliki sekitar 700 paten terdaftar,” ungkap Via.

    Dalam kunjungannya, Gibran juga memperhatikan dengan saksama swing arm atau penopang roda belakang motor.
    Ia memeriksa bahan yang digunakan, kekuatan, serta finishing dari swing arm tersebut.
    Camat Tengaran, Sri Sulistyorini, menyatakan kebanggaannya karena wilayahnya memiliki perusahaan berkelas dunia.
    “DTech bukan hanya tempat kerja, tapi juga ruang inovasi bagi pemuda. Harapannya, semakin banyak anak muda dari sini bisa ikut berkontribusi,” ujarnya.
    Ia menambahkan bahwa melalui Akademi Inovasi Indonesia, mereka dapat belajar secara gratis sambil menghasilkan produk nyata.
    DTech Engineering
    dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, dengan fokus pada desain rekayasa, pengembangan produk, dan manufaktur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 WN China Jadi Spesialis Bobol Brankas Pabrik di Jateng, Miliaran Rupiah Raib

    4 WN China Jadi Spesialis Bobol Brankas Pabrik di Jateng, Miliaran Rupiah Raib

    Liputan6.com, Jakarta – Polrestabes Semarang mengungkap jaringan pencurian dengan target brankas berisi uang tunai di berbagai kawasan industri Jawa Tengah. Mereka terdiri dari empat warga negara asing (WNA) asal China.

    Warga China ini ditangkap di Kota Tegal. Sebelum ditangkap, mereka sudah berulangkali maling isi brankas dan merugikan sejumlah pabrik di Semarang, Ungaran, dan Klaten dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.

    Penangkapan dilakukan oleh Tim I Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.

    Kanit Resmob Polrestabes Semarang, Iptu Arel Dewanta dan timnya membuntuti mereka setelah menerima serangkaian laporan.

    Modus operandi sindikat ini menunjukkan bahwa serangkaian aksi yang dilakukan terencana dengan rapi dan profesional. Menurut Kepala Satreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Chandra Satria, para pelaku masuk Indonesia dengan visa turis dan menggunakan paspor asli.

    “Mereka kemudian melakukan survei lokasi selama empat hari sebelum eksekusi,” kata AKBP Chandra

    Ditambahkan bahwa mereka menargetkan brankas di ruang keuangan pabrik-pabrik. Dari pengakuan awal, kelompok ini telah beraksi minimal di tiga lokasi, sebuah pabrik tekstil di Semarang Raya, fasilitas produksi di Ungaran, serta unit industri di Klaten.

    “Uang hasil curian, diduga telah disalurkan ke jaringan internasional,” katanya.

     

  • Perum Dinar Indah Semarang Kembali Tergenang Imbas Luapan Sungai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 November 2025

    Perum Dinar Indah Semarang Kembali Tergenang Imbas Luapan Sungai Regional 5 November 2025

    Perum Dinar Indah Semarang Kembali Tergenang Imbas Luapan Sungai
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Perumahan Dinar Indah, Semarang, Jawa Tengah, kembali tergenang akibat luapan air sungai pada Rabu (5/11/2025).
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan genangan terjadi karena limpasan air dari wilayah atas.
    “Ada limpahan air dari atas Kabupaten Ungaran ya,” kata Endro, Rabu.
    BPBD memantau hujan dengan intensitas cukup lebat di wilayah atas selama sekitar 30 menit.
    Untuk mengantisipasi luapan lebih luas, BPBD berkoordinasi dengan penjaga pintu air Pucang Gading.
    “Sehingga keenam pintu langsung dibuka semua,” ungkap Endro.
    Ia menyebut kondisi air kini sudah surut.
    “Sekarang relatif sudah tidak ada air,” ujarnya.
    Ketua RW 26 Perumahan Dinar Indah, Catur, mengatakan tanggul di dekat permukiman tidak mampu menahan luapan air sungai.
    “Iya karena air sungai tinggi sehingga air dari Dinar gak bisa masuk ke sungai akhirnya naik,” ungkapnya.
    Beberapa tahun lalu, Perumahan Dinar Indah sempat terendam
    banjir
    akibat luapan Sungai Babon. Dalam kejadian tersebut, satu warga meninggal karena terjebak di rumah saat banjir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sehari, Dua Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Alami Kebakaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 November 2025

    Sehari, Dua Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Alami Kebakaran Regional 4 November 2025

    Sehari, Dua Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Alami Kebakaran
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com –
    Dalam sehari, dua tempat usaha di Kabupaten Semarang mengalami musibah kebakaran.
    Tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang harus ditanggung mencapai ratusan juta.
    Kebakaran pertama terjadi di gudang anfal milik Khoirudin (54) yang berada di Ngesrep RT 07/04 Tegalrejo, Kecamatan Tengaran.
    “Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi, Selasa (4/11/2025).
    Kebakaran di gudang seluas 12×12 meter tersebut pertama kali diketahui saksi mata bernama Sunardi.
    “Dia mengetahui api menyala dari bagian depan bangunan,” ujarnya. “Mengetahui ada api, dia langsung menghubungi pemilik gudang yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Damkar Pos Tengaran dan Salatiga,” kata Hisyam.
    Hisyam mengatakan, api berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 07.02 WIB.
    “Kerugian yang ditanggung diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
    Penyebab kebakaran
    masih didalami,” ujarnya.
    Sementara kebakaran kedua melanda kandang ternak ayam di Desa Koripan RT 01 RW 01 Kecamatan Susukan.
    Api yang membakar kandang pada pukul 08.30 WIB berhasil dipadamkan pukul 10.00 WIB.
    “Kandang berukuran 9,5×80 meter persegi itu ada isinya ayam, tapi masih kecil-kecil. Kerugian yang ditanggung pemilik kandang bernama Santosa diperkirakan mencapai Rp 280 juta,” kata Hisyam.
    Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik, karena diketahui pertama munculnya api dari bagian atap rumah.
    “Warga yang sedang mengerjakan proyek dekat lokasi langsung melakukan pemadaman mandiri, dilanjutkan menghubungi Damkar,” ujarnya.
    Hisyam mengimbau pemilik tempat usaha memiliki alat pemadam api.
    “Apalagi tempat usaha yang memiliki kerawanan terhadap kebakaran, wajib memiliki Apar sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kebakaran,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sehari, Dua Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Alami Kebakaran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 November 2025

    Sehari, Dua Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Alami Kebakaran Regional 4 November 2025

    Sehari, Dua Tempat Usaha di Kabupaten Semarang Alami Kebakaran
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com –
    Dalam sehari, dua tempat usaha di Kabupaten Semarang mengalami musibah kebakaran.
    Tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang harus ditanggung mencapai ratusan juta.
    Kebakaran pertama terjadi di gudang anfal milik Khoirudin (54) yang berada di Ngesrep RT 07/04 Tegalrejo, Kecamatan Tengaran.
    “Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi, Selasa (4/11/2025).
    Kebakaran di gudang seluas 12×12 meter tersebut pertama kali diketahui saksi mata bernama Sunardi.
    “Dia mengetahui api menyala dari bagian depan bangunan,” ujarnya. “Mengetahui ada api, dia langsung menghubungi pemilik gudang yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Damkar Pos Tengaran dan Salatiga,” kata Hisyam.
    Hisyam mengatakan, api berhasil dipadamkan petugas sekitar pukul 07.02 WIB.
    “Kerugian yang ditanggung diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
    Penyebab kebakaran
    masih didalami,” ujarnya.
    Sementara kebakaran kedua melanda kandang ternak ayam di Desa Koripan RT 01 RW 01 Kecamatan Susukan.
    Api yang membakar kandang pada pukul 08.30 WIB berhasil dipadamkan pukul 10.00 WIB.
    “Kandang berukuran 9,5×80 meter persegi itu ada isinya ayam, tapi masih kecil-kecil. Kerugian yang ditanggung pemilik kandang bernama Santosa diperkirakan mencapai Rp 280 juta,” kata Hisyam.
    Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik, karena diketahui pertama munculnya api dari bagian atap rumah.
    “Warga yang sedang mengerjakan proyek dekat lokasi langsung melakukan pemadaman mandiri, dilanjutkan menghubungi Damkar,” ujarnya.
    Hisyam mengimbau pemilik tempat usaha memiliki alat pemadam api.
    “Apalagi tempat usaha yang memiliki kerawanan terhadap kebakaran, wajib memiliki Apar sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kebakaran,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov Jateng Bantu Ratusan Sopir Truk Terjebak Banjir Pantura, Siapkan Dapur Umum – Page 3

    Pemprov Jateng Bantu Ratusan Sopir Truk Terjebak Banjir Pantura, Siapkan Dapur Umum – Page 3

    Liputan6.com, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi para pengemudi truk yang terjebak banjir di ruas Jalan Pantura Semarang–Demak, Jumat (24/10/2025). Selain pengemudi, bantuan logistik juga diberikan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Pedurungan dan Gayamsari, Kota Semarang.

    Berdasarkan pantauan di ruas Jalan Kaligawe, personel Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Tengah bersama Satpol PP Jateng terlihat aktif menyalurkan bantuan kepada sopir truk, kontainer, dan pengguna jalan yang sudah berhari-hari tidak bisa bergerak akibat genangan air tinggi.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemprov Jateng)… Selengkapnya

    Salah satu sopir, Vito, warga Ungaran, mengaku telah terjebak selama dua hari di lokasi. Ia yang membawa muatan kayu menuju Genuk sempat kehabisan uang makan.

    “Sudah dua hari di sini, uang makan sudah habis. Kebetulan dapat bantuan makanan dari Pak Gubernur, dapat makan dan minum. Alhamdulillah enak, barusan saya makan,” ungkap Vito.

    Cerita serupa datang dari Puryoto Brewok, sopir truk asal Pemalang yang membawa gabah menuju Pati.

    “Truknya tidak mogok, tapi saya tidak berani lewat. Kalau dipaksakan bisa-bisa malah mogok. Untuk makan kemarin bisa beli, tapi tadi dikasih bantuan dari Dinsos Jateng,” katanya. Ia berharap air segera surut agar bisa kembali melanjutkan perjalanan.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemprov Jateng)… Selengkapnya

    Sementara itu, Kepala Dinsos Jateng, Imam Maskur, mengatakan bahwa bantuan makanan bagi para pengemudi telah mulai disalurkan sejak Kamis (23/10/2025).

    “Kemarin kami sudah menyalurkan bantuan makanan siap saji dan dua ton beras untuk dua kecamatan di Kota Semarang senilai Rp110 juta. Untuk para pengemudi yang terjebak, kami juga sudah mendistribusikan bantuan sejak Kamis malam hingga hari ini,” ujarnya.

     

    Perbesar

    (Foto:Dok.Pemprov Jateng)… Selengkapnya

    Imam menjelaskan, bantuan untuk pengemudi mencapai 250–300 paket berisi makanan dan minuman siap saji. Dinsos Jateng juga berencana mendirikan dapur umum di kantor dinas, sementara dapur umum bagi warga terdampak telah disiapkan oleh Pemkot Semarang.

    “Kalau kabupaten/kota masih kekurangan, kami siap menyalurkan bantuan tambahan. Warga terdampak bisa segera melapor ke dinas setempat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Imam menyebut pihaknya juga terus memantau situasi di Demak dan Grobogan yang turut dilanda banjir. Ia memastikan tambahan logistik segera dikirim bila dibutuhkan, sesuai arahan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.