kab/kota: Tulungagung

  • Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    Cuaca Jatim Minggu 24 November 2024 Mayoritas Berawan, BMKG Prediksi Hujan di 31 Daerah Ini

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) untuk hari Minggu, 24 November 2024. 

    Melansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan tampaknya akan turun di beberapa darah. 

    Cuaca Jatim diprediksi mayoritas berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Di samping itu, banyak daerah juga diprediksi akan hujan ringan. 

    Menurut laman resmi BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo, hujan ringan akan turun di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. 

    Untuk itu, sebaiknya Tribunners sedia payung atau jas hujan saat akan hendak keluar rumah.

    Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan, dilansir dari Tribunnews.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Ikut Kampanye dan Melanggar Netralitas, Kades Tanggulturus Tulungagung Diputus Melanggar UU Desa

    Ikut Kampanye dan Melanggar Netralitas, Kades Tanggulturus Tulungagung Diputus Melanggar UU Desa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulungagung akhirnya memutus Kepala Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Wahyunita Ningsih melanggar netralitas dalam Pilkada 2024.

    Kades perempuan ini sebelumnya kedapatan ikut kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung nomor urut 01, Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin (Gabah) di GOR Lembupeteng Tulungagung, Sabtu (2/11/2024) silam. 

    Keputusan ini diambil setelah Bawaslu melakukan rapat pleno bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang melibatkan kepolisian dan kejaksaan. 

    “Kami melakukan penelusuran secara maraton sejak minggu lalu. Namun para sanksi tidak memenuhi panggilan klarifikasi,” jelas Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Tulungagung, Nurul Muhtadin, Sabtu (23/11/2024).

    Sebelumnya, foto Kades Tanggulturus mengendakan kaus Gabah di arena kampanye menyebar luas. 

    Bawaslu punya waktu 3 hari plus 2 hari untuk meminta klarifikasi dari kades bersama suaminya, orang yang mengambil foto dan pemberi kaus yang dikenakan kades. 

    Namun kesempatan klarifikasi ini tidak dipenuhi oleh empat orang itu. 

    “Akhirnya kami bahas dalam rapat pleno dalam Gakkumdu. Hari Jumat kemarin adalah hari terakhir kami melakukan kajian bersama Gakkumdu,” sambung Nurul.

    Dari rapat pleno itu disimpulkan alat bukti pelanggaran pidana pemilihan masih kurang. 

    Atas dasar itu, maka perkara ini tidak bisa ditarik menjadi Tindak Pidana Pemilihan. 

    Namun perbuatannya yang pelanggaran netralitas sudah diakui yang bersangkutan, saat penelusuran yang dilakukan Bawaslu.

    “Pelanggaran Undang-undang Pilkada tidak terpenuhi. Tapi yang bersangkutan melanggar undang-undang yang lain,” tambah Nurul.

    Peraturan yang dilanggar Wahyunita adalah Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, secara khusus Pasal 29 J. 

    Pasal itu menerangkan larangan untuk kepala desa, yaitu ikut serta dan atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan atau pemilihan kepala daerah.

    Terkait sanksi pelanggaran pasal ini sepenuhnya akan diputuskan oleh Pj Bupati Tulungagung.

    Karena itu, Bawaslu akan mengirimkan rekomendasi kepada Pj Bupati.

    “Kami segera kirim ke Pj Bupati agar bisa diputuskan terkait sanksi yang dijatuhkan,” pungkas Nurul. 

    Sebelumnya, foto-foto Kades Tanggulturus menghadiri kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung nomor urut 01, Gatut Sunu-Ahmad Baharudin (Gabah) menyebar di WhatsApp Grup.

    Dia mengenakan kaus hitam dengan gambar pasangan Gatut Sunu dan Ahmad Baharudin, dengan tulisan Gabah.

    Wahyunita juga terlihat mengacungkan jari telunjuk, mengacu angka 1, nomor urut Gabah.

  • Terlibat Penganiayaan, 10 Pesilat di Tulungagung Diringkus Polisi

    Terlibat Penganiayaan, 10 Pesilat di Tulungagung Diringkus Polisi

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sebanyak 10 pesilat diamankan oleh Satreskrim Polres Tulungagug. Mereka terlibat kasus penganiayaan yang terjadi di dua TKP berbeda. Aksi penganiayaan ini melinbatkan oknum anggota perguruan silat yag dipicu fanatisme. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang hingga saat ini kabur.

    Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengataan kasus penganiayaan ini terjadi di dua TKP berbeda yakni di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru dan Desa Wajak Kecamatan Boyolangu. Kedua kasus penganiayaan ini melibatkan oknum anggota perguruan silat yang berbeda.

    “Yang pertama tindak pidana penganiayaan di Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru pada tanggal 17 Oktober dan di Desa Wajak pada tanggal 26 Oktober,” ujarnya.

    Untuk kasus penganiayaan di Desa Ngujang jumlah korban sebanyak 3 orang. Sedangkan pelaku 6 orang. Dari jumlah pelaku ini empat sudah berhasil ditangkap sedangkan dua orang saat ini statusnya masih dalam daftar pencarian orang.

    “Dua dari empat tersangka ini ditangkap dalam pelariannya di daerah Sidoarjo sedangkan dua lainnya ditangkap di sekitar wilayah Gondang, Tulungagung,” tuturnya.

     

    Kemudian untuk kasus penganiayaan di Desa Wajak jumlah pelaku 8 orang. Sebanyak 6 pelaku telah damankan dan dua lainnya masih buron. Dari hasil penyidikan aksi penganiayaan ini dipicu oleh sentimen antar kelompok perguruan silat.

    “Peristiwa ini dilatarbelakangi sentimen antar perguruan pencak silat. Kedua kelompok pelaku ini merupakan Oknum dari Warga perguruan pencak silat”, jelasnya.

    Taat sendiri mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas lingkungan. Mereka diminta menghindari perilaku yang melanggar hukum terutama terkait dengan konflik antar perguruan silat.
    Polisi juga berjanji menindak tegas seluruh pelaku tindak pidana.

    “Ini menjadi bukti tegas jajaran Polres Tulungagung, akan dan senantiasa berusaha tegas professional, proporsional dalam menangani segala bentuk gangguan tindak pidana yang terkait dengan konflik oknum perguruan pencak silat,” pungkasnya. [nm/beq]

  • 1.000 Pelajar SMP Negeri 1 Kedungwaru Gelar Aksi Membatik Ciprat Massal untuk Melestarikan Budaya

    1.000 Pelajar SMP Negeri 1 Kedungwaru Gelar Aksi Membatik Ciprat Massal untuk Melestarikan Budaya

    Tulungagung, Beritasatu.com – Dalam rangka melestarikan warisan budaya tak benda Indonesia, sekitar 1.000 pelajar SMP Negeri 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar aksi membatik ciprat massal di Jalan Lingkar Alun-Alun Tulungagung pada Sabtu, (23/11/2024). 

    Pada kegiatan membatik massal ini, para pelajar dibekali dengan kain putih dan cat tekstil berwarna-warni untuk membuat batik ciprat. 

    Para siswa tampak antusias mengoleskan warna pada kain, dan diberikan kebebasan untuk berimajinasi serta menciptakan pola dan warna sesuai keinginan mereka. Tidak ada desain paten yang harus diikuti, memberi ruang bagi para pelajar untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

    Namun, untuk menghasilkan batik ciprat yang menarik, para siswa perlu pandai memadukan warna di atas kain putih, sehingga menghasilkan karya yang estetik dan unik.

     Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, aksi 1.000 batik ciprat ini merupakan ajang kreativitas bagi para pelajar sekaligus implementasi kurikulum merdeka. 

    1.000 Pelajar SMP Negeri 1 Kedungwaru gelar aksi membatik ciprat massal untuk melestarikan budaya. – (Beritasatu.com/Istimewa)

    Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan seni membatik, salah satu warisan budaya asli Indonesia kepada generasi muda sejak dini.

    “Seni membatik adalah salah satu warisan budaya asli Bangsa Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan seni membatik kepada para pelajar dan memberikan kebebasan berkreasi sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka,” jelas Heru Suseno.

    Salah satu peserta, Aja Pratama, mengungkapkan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri sejak dua hari sebelumnya. Sebelum acara, ia membuat pola cipratan dengan cairan malam, yang kemudian diwarnai dengan aneka warna menarik.

    “Untuk mengikuti acara membatik ciprat massal ini, saya sudah mempersiapkan selama dua hari. Setelah cat dioleskan ke kain, saya menambahkan water glass agar warna pada kain bisa bertahan lama,” kata Aja Pratama.

    Kain batik hasil kreativitas para siswa ini nantinya akan dijadikan baju batik khas Tulungagung. Batik ciprat sendiri merupakan salah satu jenis batik khas daerah Tulungagung yang memiliki keunikan tersendiri.

  • Tiga Lapas di Jatim Terima Pelimpahan Delapan Narapidana Terorisme

    Tiga Lapas di Jatim Terima Pelimpahan Delapan Narapidana Terorisme

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak delapan narapidana kasus terorisme dari Rumah Tahanan (Rutan) Cikeas, Jawa Barat, telah dipindahkan ke tiga lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah Jawa Timur. Pemindahan dilakukan dengan pengamanan ketat oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri serta didampingi sejumlah lembaga terkait.

    “Delapan narapidana dari Rutan Cikeas telah ditempatkan di tiga lapas jajaran kami, yaitu Lapas Bojonegoro, Lapas Lamongan, dan Lapas Surabaya,” ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, Kamis (21/11/2024).

    Menurut Heni, pemindahan dilakukan berdasarkan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). Lapas Bojonegoro menerima satu narapidana, dua ditempatkan di Lapas Lamongan, dan lima lainnya di Lapas Surabaya.

    “Semua telah ditentukan oleh Ditjen Pemasyarakatan, kami hanya menerima sesuai prosedur,” jelasnya.

    Heni juga menambahkan bahwa proses pemindahan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

    Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heri Azhari, menjelaskan bahwa proses distribusi narapidana dimulai di Lapas Bojonegoro. Rombongan tiba sekitar pukul 09.30 WIB, di mana seorang narapidana berinisial KA ditempatkan di lapas tersebut.

    “Selanjutnya, dua narapidana berinisial SA dan P tiba di Lapas Lamongan sekitar tengah hari,” ujar Heri.

    Kemudian, lima narapidana berinisial AM, S, SB, SR, dan B ditempatkan di Lapas Surabaya. Seluruhnya akan menjalani masa pengenalan lingkungan (mapenaling) selama 14 hari sebelum dilakukan assessment lebih lanjut.

    “Seluruh narapidana ini belum pernah menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Karena itu, kami akan melakukan pendekatan khusus selama masa pembinaan,” tegas Heri.

    Heri menyebutkan bahwa sepanjang November 2024, Kanwil Kemenkumham Jatim telah menerima total 14 narapidana kasus terorisme. Sebelumnya, pada 7 November 2024, enam narapidana diterima dan ditempatkan di Lapas Tulungagung (2 orang), Lapas Madiun (1 orang), dan Lapas Malang (3 orang).

    Tidak hanya menerima pelimpahan, Kanwil Kemenkumham Jatim juga membebaskan secara bersyarat satu narapidana kasus terorisme berinisial TS dari Lapas Tuban pada Kamis (21/11/2024).

    “Dengan tambahan ini, total narapidana kasus terorisme yang berada di bawah pembinaan kami saat ini adalah 21 orang, tersebar di enam lapas,” ujar Heri.

    Heri menambahkan, hampir separuh narapidana terorisme ditempatkan di Lapas Surabaya di Porong, dengan total sepuluh orang. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan intervensi sosial yang bertujuan mengarahkan narapidana agar kembali ke pangkuan NKRI.

    “Di jangka pendek, kami akan melakukan berbagai pendekatan, baik sosial maupun psikologis, agar para narapidana ini dapat berikrar kembali kepada ibu pertiwi,” harap Heri. [uci/beq]

  • Pria di Surabaya Bakar Kekasih Gelapnya, Hanya Cengar-cengir di Persidangan

    Pria di Surabaya Bakar Kekasih Gelapnya, Hanya Cengar-cengir di Persidangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Harvin Pratama Sondak, terdakwa kasus pembakaran kekasih gelapnya, Susi Handayani, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya pada Rabu (20/11/2024).

    Dalam sidang tersebut, Harvin tampak tersenyum tanpa rasa bersalah, sehingga Ketua Majelis Hakim, Nyoman Ayu Wulandari, menegurnya dengan keras.

    Motif Pembakaran
    Harvin diduga membakar Susi karena merasa kecewa setelah korban, yang sudah bersuami, menolak ajakannya untuk pergi bersama. Tindakan ini dilakukan di kamar kos korban di kawasan Sepat Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, dengan menggunakan bensin yang disimpan dalam botol air mineral.

    Keterangan Saksi
    Orang tua Harvin, Hanny Sondak dan Minarsih, dihadirkan sebagai saksi yang meringankan. Dalam keterangannya, Minarsih mengaku mengenal Susi sebagai kekasih Harvin sejak awal tahun 2024.

    “Pas hari raya, Susi dikenalkan kepada kami sebagai pacarnya. Namun soal kejadian pembakaran ini, kami tidak tahu karena Harvin tidak pernah bercerita. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan anak kami,” ucap Minarsih.

    Pengakuan Terdakwa
    Jaksa Penuntut Umum (JPU), Duta Melia, mendalami pengakuan Harvin yang menyiramkan bensin ke kasur dan tubuh korban sebelum membakar kamar kos tersebut. Harvin juga mengakui mengambil uang korban sebesar Rp 2,5 juta untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Saya ambil uang itu dan pergi ke Tulungagung,” kata Harvin di persidangan.

    Namun, Majelis Hakim Nyoman Ayu Wulandari menilai tindakan tersebut menunjukkan rencana yang matang. “Kamu tahu korban sudah bersuami, tapi tetap nekat membakarnya. Selain itu, kamu juga mencuri uangnya. Wajahmu yang cengar-cengir ini tidak menunjukkan penyesalan,” tegas hakim Nyoman.

    Kronologi Kejadian
    Peristiwa ini terjadi setelah korban dan terdakwa bertengkar melalui pesan WhatsApp. Harvin yang marah mendatangi kamar kos korban pada waktu magrib, membawa bensin dalam botol air mineral. Setelah cekcok, ia menyiramkan bensin ke kasur dan tubuh korban sebelum menyulut api.

    Susi yang terbakar segera berlari ke kamar mandi untuk menyelamatkan diri. Setelah api mulai membesar, Harvin menarik korban keluar kamar. Dalam kondisi luka bakar serius, Susi meminta bantuan tetangga untuk pulang ke rumah suaminya.

    Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera dan menjalani perawatan selama empat hari, dari 4 hingga 8 Juli 2024. Biaya pengobatan mencapai Rp 17 juta tanpa bantuan dari pihak keluarga terdakwa.

    Latar Belakang Korban
    Susi diketahui sudah bersuami dan memiliki satu anak. Ia memutuskan untuk tinggal di kos setelah mengalami masalah rumah tangga. Hubungan gelap dengan Harvin berlangsung selama tujuh bulan sebelum tragedi pembakaran terjadi.

    Kasus ini menjadi pengingat penting akan dampak tragis dari hubungan terlarang dan pengendalian emosi. Sidang lanjutan akan menentukan nasib hukum Harvin Pratama Sondak. [uci/ted]

  • Ruas Gending-Kraksaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Dibuka Fungsional Selama Libur Nataru

    Ruas Gending-Kraksaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Dibuka Fungsional Selama Libur Nataru

    TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI – Ruas Gending-Kraksaan yang merupakan bagian dari paket 1 proyek Tol Probolinggo-Besuki di Ruas Probolinggo-Banyuwangi dibuka fungsional selama libur nataru.

    Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Adapun kapan ruas tersebut dibuka fungsional, hingga saat ini masih dikoordinasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, BPJT, maupun PT Jasa Marga.

    Menteri PU Dody Hanggodo menyebut bahwa salah satu ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dioperasikan secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    Hal itu diutarakannya seusai meninjau proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Kediri, Jawa Timur pada Kamis (21/11/2024).

    “Sementara waktu untuk Nataru sampai Kraksaan, fungsional.”

    “Targetnya untuk mengurangi kepadatan saat Nataru,” ujar Dody Hanggodo seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/11/2024).

    Adapun ruas fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang dimaksud yaitu dari Gending hingga Kraksaan.

    Hal senada juga pernah disampaikan Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, M Agus Setiawan di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/11/2024).

    Bahwa, ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi menjadi salah satu dari tiga Jalan Tol Jasa Marga Group yang akan difungsionalkan saat Nataru.

    “Tol Probolinggo-Besuki seksi pertama yakni Gending-Kraksaan itu InsyaAllah kami fungsionalkan,” ucapnya. 

    Sebagai informasi, dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Jumat (18/10/2024), pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer terbagi menjadi dua tahap.

    Rinciannya, tahap I menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 kilometer dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 kilometer.

    Namun, sesuai Permenko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada Ruas Probolinggo-Besuki.

    Pembangunan ruas Tol Probolinggo-Besuki juga terbagi menjadi tiga paket pekerjaan.

    Yaitu Paket 1 Gending-Kraksaan (12,88 kilometer), Paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 kilometer), dan Paket 3 Paiton-Besuki (25,60 kilometer).

    Adapun progres konstruksi Tol Probolinggo-Besuki per 30 September 2024 telah mencapai 55,27 persen.

    Sementara pembebasan lahan telah menyentuh 97,87 persen. (*)

  • Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    Hujan Ringan dan Sedang Guyur 15 Daerah Jawa Timur Besok, 22 November 2024, Wilayah Lain Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jawa Timur besok Jumat, 22 November 2024.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 15 daerah akan hujan, sekira pukul 06.00, 09.00, atau 12.00 WIB.

    Intensitasnya pun ringan hingga sedang.

    Sementara wilayah lain akan berawan. 

    Sebagian besar akan mengalami cuaca ini saat siang dan sore.

    Beberapa wilayah juga akan berkabut saat malam, seperti Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sampang, dan Tulungagung.

    Inilah wilayah-wilayah Jawa Timur yang akan diguyur hujan:

    Bondowoso

    Jember

    Kediri

    Blitar

    Madiun

    Lumajang

    Magetan

    Malang

    Ngawi

    Pamekasan

    Pasuruan

    Ponorogo

    Probolinggo

    Sampang

    Situbondo

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Berhubung cuaca akan hujan, warga diharapkan menyiapkan jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar rumah.

    Para pengguna jalan, entah pengemudi atau pun pejalan kaki, diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Menteri PU Tinjau Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Target Beroperasi Akhir 2025

    Menteri PU Tinjau Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Target Beroperasi Akhir 2025

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja untuk memantau perkembangan proyek pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Kamis (21/11/2024) sore.

    Dalam kunjungan tersebut, Dody didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian PU, pihak pengembang, serta tim proyek yang sedang bekerja di lapangan. 

    “Hari ini, saya meninjau perkembangan pembangunan jalan tol tahap pertama yang mengarah ke akses Bandara Dhoho Kediri, sepanjang 6,82 kilometer,” katanya. 

    Proyek jalan tol Kediri-Tulungagung ini dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnerships (PPP), dengan PT Gudang Garam sebagai pemegang saham utama. Jalan tol ini dibangun dengan dua lajur masing-masing 3,6 meter dan dilengkapi dengan 20 jembatan, 4 overpass, serta 28 box culvert. 

    Jalan tol ini memiliki panjang total 44,17 kilometer dengan masa konsesi selama 50 tahun.

    Usai melihat paparan dari pihak pengembang, Dody Hanggodo menyampaikan bahwa progres pembangunan jalan tol ini sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. 

    “Akhir tahun 2025, insyaallah jalan tol ini sudah bisa difungsikan. Saya melihat bahwa pekerjaan yang dilakukan sangat baik dan sesuai dengan target. Apalagi yang membangun adalah perusahaan besar seperti Gudang Garam yang memiliki komitmen terhadap daerah,” ujar Dody. 

    Menteri PU juga menyampaikan harapannya agar proyek ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. 

    “Saya sangat mengharapkan lebih banyak pengusaha seperti Gudang Garam yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di daerahnya. Kabupaten Kediri dan sekitarnya akan merasakan dampaknya, tidak hanya dalam sektor transportasi, tetapi juga dalam pengembangan sektor pariwisata,” tambahnya.

    Proyek jalan tol ini diyakini akan meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai destinasi di Kediri, salah satunya Bandara Dhoho yang saat ini sedang dikembangkan. Dody berharap, dengan adanya jalan tol ini, kawasan Kediri Raya akan semakin dikenal sebagai tujuan wisata selain Bali, dan memberi kontribusi positif bagi perekonomian daerah serta mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata di Jawa Timur.

    “Ke depan tidak hanya Bali, di area Kediri raya juga bisa terus berkembang,” ungkapnya. 

     

  • Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan Surabaya 21 November 2024

    Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 21 November 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan
    Tim Redaksi
    Tulungagung, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Tulungagung, Jawa Timur, untuk hari ini Kamis 21 November 2024 dan besok Jumat 22 November 2024.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Tulungagung. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca).
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.