kab/kota: Tulungagung

  • Sensor Tsunami Gauge Dipasang di Pantai Baron, Ini Manfaatnya untuk Masyarakat

    Sensor Tsunami Gauge Dipasang di Pantai Baron, Ini Manfaatnya untuk Masyarakat

    Pantai selatan Gunungkidul, termasuk Pantai Baron, merupakan kawasan rawan tsunami karena berhadapan langsung dengan zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Potensi gempa bumi berkekuatan besar di zona ini dapat memicu gelombang tsunami yang berbahaya. 

    Oleh karena itu, keberadaan tsunami gauge di Pantai Baron sangat penting untuk meningkatkan Kecepatan Deteksi Tsunami. Dengan sistem real-time, tsunami gauge mampu mendeteksi anomali ketinggian air laut secara cepat dan akurat, memberikan waktu lebih bagi masyarakat untuk bersiap atau melakukan evakuasi.

    Selain itu, pemasangan ini juga untuk meminimalkan risiko korban jiwa, mendukung Mitigasi Bencana yang Lebih Efektif memberikan data yang sangat penting bagi BMKG dan pihak terkait untuk memprediksi dampak tsunami serta merancang strategi mitigasi yang lebih baik. “Ini untuk meningkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat. Keberadaan alat ini juga diharapkan mendorong masyarakat lebih peduli terhadap ancaman bencana dan memahami pentingnya kesiapsiagaan,” Tuturnya.

    Saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memasang beberapa unit tsunami gauge di pantai selatan Jawa, seperti di Pangandaran, Cilacap, Pacitan, Tulungagung, dan Muncar. Pemasangan tsunami gauge di Pantai Baron akan menambah jumlah alat pemantau ini, memperkuat jaringan pemantauan dan peringatan dini tsunami di sepanjang pesisir selatan Jawa.

    Surisdiyanto menegaskan bahwa keberadaan tsunami gauge di Pantai Baron akan memberikan kontribusi besar dalam upaya mitigasi bencana tsunami di kawasan pantai selatan. “Kami berharap alat ini menjadi salah satu solusi untuk melindungi masyarakat pesisir dari ancaman tsunami. Namun, kesiapsiagaan masyarakat juga tetap menjadi kunci utama,” tambahnya.

    Dengan sinergi antara teknologi modern, seperti tsunami gauge, dan kesiapsiagaan masyarakat yang sudah berjalan melalui program Tsunami Ready di Kalurahan Kemadang, diharapkan risiko korban jiwa dan kerugian materi dapat ditekan secara signifikan. Pantai selatan Gunungkidul kini menjadi lebih aman bagi penduduk lokal maupun wisatawan.

  • Cuaca Jatim Sabtu 28 Desember 2024: Trenggalek Ngawi Kota Pasuruan Berawan, Jember Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Sabtu 28 Desember 2024: Trenggalek Ngawi Kota Pasuruan Berawan, Jember Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu 28 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 3 daerah di Jawa Timur di antaranya Ponorogo, Gresik, Kota Kediri.

    Lalu ada 29 daerah diperkirakan akan diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Batu.

    Sementara Jember diprediksi dilanda hujan sedang.

    Kemudian 5 daerah di Jawa Timur bakal disambut berawan di antaranya Trenggalek, Ngawi, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Madiun.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Terjadi Dua Kali Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas Tulungagung di 2024

    Terjadi Dua Kali Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas Tulungagung di 2024

    Tulungagung (beritajatim.com) – Selama 2024 ini, Satreskoba Polres Tulungagung melakukan pengembangan dua kasus penyelundupan narkoba ke Lapas Tulungagung. Dari hasil pengembangan, polisi menetapkan 3 orang tersangka.

    Tiga tersangka tersebut yakni pasangan kekasih AB (27) dan SE (34), serta MM (50). Ketiga tersangka ini terlibat atas dua kasus berbeda.

    Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengatakan kasus upaya penyelundupan narkoba ini terjadi pada bulan November dan Desember. Tersangka AB dan SE melakukan upaya penyelundupan narkoba jenis pil dobel L pada 12 November lalu.

    Tersangka AB mendapat pesanan dari seorang narapidana di Lapas Tulungagung untuk mengantarkan pil dobel L yang diambil dengan sistem ranjau. Bersama kekasihnya AB mencampur 50 pi doubel L kedalam sambal.

    “Pasangan ini mendapat upah Rp100 ribu untuk mengantarkan pesanan tersebut, dari hasil pengembangan kami mengamankan beberapa paket sabu seberat 2,9 gram di kosnya,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

    Sedangkan tersangka MM melakuka upaya penyelundupan pada Sabtu (21/12/2024) lalu. Dari hasil pengembangan MM mengaku menerima telepon dari seorang tak dikenal yang mengaku sebagai teman anaknya yang berada di dalam lapas. Tersangka diminta untuk mengirimkan paket sabu ke dalam lapas kepada warga binaan.

    Tersangka mengaku sudah 3 kali mengantar paket sabu ke Lapas. Barang haram itu dilempar ke halaman rumah tersangka beserta uang upah pengiriman. “Tersangka telah menerima upah Rp 2,6 Juta dari 3 kali pengiriman paket sabu,” tuturnya.

    Saat ini Satreskoba Polres Tulungagung masih melakukan pendalaman dibalik penyelundupan narkotika di dalam lapas. Beberapa narapidana yang diduga terkait dengan upaya penyelundupan tersebut juga dimintai keterangannya.

    Mereka juga meningkatkan kerjasama dengan pihak Lapas untuk menyelidiki kasus ini. “Tersangka diancam dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Kamis 26 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 13 daerah di Jawa Timur di antaranya Tulungagung, Blitar, Jember, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Bangkalan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Probolinggo, Kota Surabaya.

    Sementara Ponorogo, Jombang, Mojokerto diguyur hujan sedang.

    Lalu ada 20 daerah yang diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Trenggalek, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Batu.

    Sementara Pasuruan berawan, serta Gresik dilanda petir.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • 10
                    
                        Penjaga Pintu Perlintasan Tertidur, KA Kertanegara Tabrak Truk Gandeng di Blitar
                        Regional

    10 Penjaga Pintu Perlintasan Tertidur, KA Kertanegara Tabrak Truk Gandeng di Blitar Regional

    Penjaga Pintu Perlintasan Tertidur, KA Kertanegara Tabrak Truk Gandeng di Blitar
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com
    – Sebuah kecelakaan terjadi pada Selasa (24/12/2024) dini hari, ketika Kereta Api Kertanegara menabrak
    truk gandeng
    di pelintasan sebidang Jalan Tanjung, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota
    Blitar
    .
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Bagus Prabowo menjelaskan, kecelakaan ini disebabkan
    palang pintu
    pelintasan dalam kondisi terbuka saat kereta melintas.

    Palang pintu
    pelintasan dalam kondisi terbuka sehingga sopir truk tidak menghentikan kendaraan,” ujar Bagus saat dihubungi Kompas.com.
    Menurut Bagus, sopir truk yang berinisial AC (34) berusaha menghindari benturan dengan kereta api dengan menginjak pedal gas.
    Namun, bak belakang truk tetap tertabrak lokomotif kereta api.
    “Beruntung sopir truk berhasil menghindari benturan di bagian depan. Karena bak gandengan yang tertabrak, maka guncangannya tidak terlalu besar yang dialami sopir truk di ruang kemudi,” tutur dia.
    Meski demikian, bak gandengan yang tertabrak terlepas dari bak depan truk dan terlempar hingga sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
    Kerugian akibat kerusakan pada bak truk diperkirakan mencapai Rp 15 juta, tetapi tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
    Bagus mengungkapkan, truk tersebut sedang tidak membawa muatan saat kecelakaan terjadi.
    Adapun petugas penjaga palang pintu pelintasan, yang berinisial MDK (32), tertidur saat
    KA Kertanegara
    melintas.
    Akibatnya, MDK tidak menekan tombol untuk menurunkan palang pintu sebelum kereta melintas.
    “MDK bangun dan menjawab telepon dari rekan sesama petugas jaga palang pintu pelintasan kereta api. Tapi setelah menjawab telepon, dia tertidur lagi,” ungkapnya.
    Petugas dari wilayah Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, sebelumnya telah menelepon MDK untuk mengingatkan adanya kereta api yang akan melintas.
    Saat ini, MDK masih dimintai keterangan oleh Satlantas Polres Blitar Kota.
    Bagus menambahkan, tidak menutup kemungkinan MDK akan ditetapkan sebagai tersangka atas kelalaiannya dalam menjalankan tugas.
    “Kita di Satlantas akan gelar dulu perkara. Tidak menutup kemungkinan nanti kita limpahkan ke Satreskrim jika ada unsur pidananya. Jadi saat ini sedang kita dalami,” tuturnya.
    Bagus memastikan bahwa palang pintu tersebut merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan MDK adalah petugas dari perusahaan tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 8
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Desember 2024

    Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 8 Surabaya 23 Desember 2024

    Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 8
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Mahasiswa jurusan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas
    Jember
    (
    UNEJ
    ), ditemukan tewas diduga setelah terjatuh dari lantai 8 Gedung C-RiST kampus tersebut.
    Proses jatuhnya korban terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di dalam kampus.
    Petugas keamanan kampus, Ridwan, mengatakan ia mendengar suara seperti pohon tumbang saat sedang bertugas.
    “Suara itu terdengar sekitar pukul 17.00 WIB, bertepatan dengan waktu maghrib,” ujar Ridwan, Senin (23/12/2024).
    Setelah suara tersebut, warga yang tengah berolahraga di sekitar gedung berteriak. Ridwan mendekati lokasi dan terkejut melihat seorang mahasiswa asal Tulungagung tergeletak di area kampus.
    Ridwan segera menghubungi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) yang berada di dalam kampus untuk memastikan kondisi korban.
    “Ternyata korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
    Selanjutnya, kampus menghubungi polisi. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soebandi untuk proses lebih lanjut.
    Penyelidikan Masih Berlangsung
    Wakil Ketua Tim Kerja Humas UNEJ, Iim Fahmi Ilman, membenarkan peristiwa tersebut.
    “Kami masih mendalami penyebab kejadian ini dan belum dapat berspekulasi,” kata Iim.
    Korban diketahui adalah mahasiswa semester tiga angkatan 2023 asal Tulungagung. Hingga kini, pihak kampus masih berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut kasus ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas dalam Kampus
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Desember 2024

    Seorang Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas dalam Kampus Surabaya 23 Desember 2024

    Seorang Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas dalam Kampus
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com –
    Seorang
    mahasiswa
    jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas
    Jember
    (
    Unej
    ), ditemukan tewas di kampus pada Senin (23/12/2024).
    Korban ditemukan di lantai gedung C-RiST oleh warga yang sedang berolahraga menjelang Maghrib.
    “Memang benar ada mahasiswa kami yang tadi sore sekitar jam 17.00 WIB ditemukan terjatuh,” ujar Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej, Iim Fahmi Ilman, kepada
    Kompas.com
    di lokasi kejadian.
    Iim menjelaskan, penemuan korban bermula dari teriakan seseorang yang melihat tubuh korban tergeletak.
    “Informasi yang disampaikan petugas keamanan dan petugas layanan kelas, sekitar Maghrib terdengar orang berteriak karena menemukan korban dalam kondisi tewas di gedung C-RiST,” kata Iim.
    Petugas keamanan dan layanan kelas segera mendekati lokasi untuk memeriksa keadaan korban.
    Mereka kemudian menghubungi ambulans guna membawa korban ke RSUD Dr. Soebandi.
    Meski kampus sedang libur, Iim menyebut gedung tersebut tetap digunakan untuk penelitian dan kegiatan dosen.
    “Kemungkinan yang bersangkutan naik dari lift karena akses tangga sudah ditutup setelah jam kerja,” tambahnya.
    Hingga kini, kampus belum dapat memastikan penyebab kematian mahasiswa semester tiga angkatan 2023 itu. Kampus masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami kasus ini.
    “Ini masih kami dalami. Kami belum berani berspekulasi terkait penyebabnya,” ujar Iim.
    Korban diketahui merupakan mahasiswa asal Tulungagung.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 WBP Lapas Tulungagung Diusulkan Terima Remisi Natal

    7 WBP Lapas Tulungagung Diusulkan Terima Remisi Natal

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sebanyak 7 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Klas II B Tulungagung diusulkan untuk mendapat remisi natal tahun ini.

    Mereka yang diusulkan mendapatkan remisi ini telah memenuhi sejumlah persyaratan. Remisi ini hanya diberikan bagi WBP nasrani. Dari total 12 WBP nasrani, hanya 7 WBP saja yang diusulkan mendapatkan remisi.

    Kalapas Klas IIB Tulunggagung, R Budiman P Kusumah menjelaskan, dalam momentum peringatan natal dan tahun baru 2025 ini, ada 7 dari 12 WBP nasrani yang diusulkan mendapatkan remisi khusus hari raya. Mereka berasal dari narapidana umum dan kasus narkotika.

    Ketujuh 7 WBP yang mendapatkan remisi ini sudah memenuhi persyaratan administrasi dan substansi. “Kasus yang mendapatkan remisi bermacam – macam, ada narkotika, perlindungan anak pidana umum,” ujarnya, Senin (23/12/2024).

    Budiman melanjutkan, mereka yang mendapatkan remisi ini mendapatkan pengurangan masa tahanan satu bulan. Tidak ada WBP yang langsung bebas usai mendapat remisi. Saat ini mereka masih menunggu SK terkait remisi tersebut. “Biasanya SK turun menjelang natal,” tegasnya.

    Untuk menghormati momen Natal, hari besuk bagi warga binaan ditiadakan pada 25-26 Desember 2024. Sebagai gantinya, para WBP Nasrani akan difasilitasi mengikuti ibadah secara virtual pada 30 Desember. “Kami ingin memastikan mereka tetap dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, meski berada di balik jeruji,” pungkasnya. [nm/kun]

  • UMKM Binaan BCA Berhasil Catat Ekspor Rp37 Miliar di 2024.

    UMKM Binaan BCA Berhasil Catat Ekspor Rp37 Miliar di 2024.

    Jakarta, FORTUNE – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank BCA mencatatkan Ekspor senilai Rp37 miliar sampai akhir 2024. Nilai ekspor didapat melalui program ‘UMKM BCA Go Export’ yang dimulai sejak 2023.

    “Lebih dari sekadar ekspor, ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan produk Indonesia ke panggung global dan membuka peluang baru yang lebih besar di masa depan,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, dalam keterangan dikutip, Senin (23/12).

    Beberapa komoditas yang berhasil diekspor di antranya kakao bubuk dan olahan cokelat, olahan ikan, kerajinan tangan, produk benih unggulan, produk kacang-kacangan, hingga produk kecantikan. Adapun negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor antara lain Malaysia, Singapura, Tiongkok, Jepang, Australia, India, Uni Emirat Arab, hingga Papua Nugini.

    Terbaru, dua UMKM binaan BCA dari Padang dan Tulungagung melakukan ekspor perdana, masing-masing pada akhir November dan pertengahan Desember 2024. UMKM binaan BCA dari Tulungagung berfokus pada produk furnitur batu alam, dan berhasil mengapalkan ekspor ke Perancis dan Belanda. Sedangkan UMKM dari Padang memproduksi olahan rempah-rempah, dan memperoleh kontrak ekspor ke Thailand.

  • Cahyo Resah Sugiarti Minta Dinikahi Karena Hamil, Malah Bunuh Kekasih Pakai Kapak, Sempat Yasinan

    Cahyo Resah Sugiarti Minta Dinikahi Karena Hamil, Malah Bunuh Kekasih Pakai Kapak, Sempat Yasinan

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib Sugiarti (44) dibunuh kekasihnya, Cahyo (45) usai menuntut dinikahi.

    Diketahui, wanita asal Lampung Selatan itu dibunuh setelah menemui Cahyo.

    Sugiarti menuntut untuk dinikahi karena hamil anak Cahyo.

    Setelah peristiwa itu, korban yang sudah tak bernyawa ditemukan meninggal di tangga rumah kontrakan korban.

    Awalnya Sugiarti dikira meninggal karena jatuh dari tangga sehingga dilakukan pemakaman seperti umumnya.

    Bahkan pelaku Cahyo (45) juga sempat ikut mengantar jenazah korban ke pemakaman dan hadir di acara yasinan.

    Perbuatan Cahyo seakan tidak ada yang mengetahui.

    Ternyata keluarga curiga hingga polisi mengendus perbuatan Cahyo hingga peristiwa pembunuhan tersebut terungkap.

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan saat keluarga curiga penyebab kematian korban.

    “Saat petugas cek kondisi korban, petugas melihat tanda-tanda lain, seperti bekas penganiayaan,” ujar Kapolres.

    Polsek Tanjung Bintang bekerjasama dengan Inafis Polres Lampung Selatanmengindentifikasi kematian korban.

    Kemudian, menjemput pelaku di kediamannya dan mengintrogasi.

    Saat di introgasi pelaku Cahyo akhirnya mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi tempat ia membuang barang bukti berupa kapak yang digunakan dalam aksi keji tersebut.

    Barang bukti kapak yang digunakan ditemukan di lokasi pembuangan yang cukup jauh dari TKP.

    HP korban juga dibuang pelaku di area yang sama, namun HP korban tidak berhasil ditemukan.

    Pelaku menunjukkan upaya untuk menghilangkan jejak.

    Beruntungnya masih ada bukti percakapan dari korban di HP pelaku.

    “Pelaku melakuan tindakan ini karena panik, saat korban menuntut dinikahi karena hamil,” lanjut Kapolres.

    Ikut Yasinan

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pengungkapan kasus bermula saat keluarga mencurigai penyebab kematian korban.

    “Awalnya korban dikabarkan meninggal dunia karena terjatuh dari tangga rumahnya”

    “Namun, saat petugas cek kondisi korban, petugas melihat tanda-tanda lain, seperti bekas penganiayaan,” ujarnya.

    Polsek Tanjung Bintang bekerjasama dengan Inafis Polres Lampung Selatanmengindentifikasi kematian korban.

    “Setelah Polsek Tanjung Bintang gelar olah TKP dengan inavis, maka disimpulkan penyebab kematian korban bukan karena kecelakaan melainkan karena penganiayaan,” ujarnya.

    Pihaknya mencari informasi terakhir kali korban bertemu dengan siapa.

    “Setelah diselidiki, ternyata korban terakhir kali bertemu dengan pelaku,” ujarnya.

    Kemudian menjemput pelaku di kediamannya dan mengintrogasi.

    Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya.

    Pelaku sempat ikut ke makam korban dan ikut yasinan.

    Pelaku juga sempat membuat penyidik pusing karena memberikan keterangn yang berubah-ubah.

    Kronologi Pembunuhan

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku pembunuhan di Tanjung Bintang.

    “Pelaku atas nama Cahyo (45) pekerjaan pedagang warga Dusun Kali Rejo, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, kejadian pembunuhan berawal dari kecurigaan adanya korban meninggal bernama Sugiarti (44) warga Dusun Kalirejo, Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (18/12/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

    Korban ditemukan di dalam rumah kontrakan dalam keadaan posisi miring dengan wajah menghadap ke tangga.

    Di kepala bagian belakang mengalami luka serta mengeluarkan darah.

    Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Bintang untuk proses hukum lebih lanjut.

    Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang kemudian melakukan gelar perkara awal.

    Dari hasil gelar perkara awal dengan kesimpulan ditemukan ada dugaan telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    Selanjutnya Kapolsek Tanjung Bintang menghubungi unit Inavis Polres Lampung Selatan untuk melakukan olah TKP lanjutan bersama-sama.

    Lalu ditemukan petunjuk yang mengarah terhadap pelaku.

    Selanjutnya Kapolsek Tanjung Bintang bersama anggota dan unit Jatanras Polres Lampung Selatan melakukan gelar perkara untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

    Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tersebut didapatkan keterangan bahwa orang yang terakhir kali berada atau bersama di rumah korban Saudara Cahyo.

    Pemuda bakar pacarnya karena hamil 

    Polres Bangkalan menghadirkan pemuda berinisial  MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Senin (2/12/2024) sebagai pelaku pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024).

    Penangkapan MMA menguak motif pembunuhan terhadap EJ yang telah dipacari pelaku sejak Mei 2024. Korban adalah mahasiswi Semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, sementara pelaku merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    “Soalnya si cewek lagi hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

    MMA menjelaskan, korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya.

    Situasi itu membuat pelaku panik hingga tega menghabisi nyawa korban. Keduanya bergerak dari Kota Bangkalan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.  

    Dikira Kebakaran, Warga Bangkalan Geger Temukan Jasad Wanita Dilalap Api di Tempat Pemotongan Kayu Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam (istimewa)

    Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri. Tetapi saya pegang, saya bacok lagi dari atas, korban jatuh dan saya gorok lehernya,” papar MMA.

    Kekejian MMA tidak berhenti di situ. Ia kemudian pergi meninggalkan korban untuk membeli air mineral kemasan botol. Setelah membuang isinya, botol air mineral yang ganti dengan bahan bakar yang dibelinya ke arah Barat dari lokasi kejadian. 

    “Bensin langsung saya siram ke sarung yang saya jadikan selimutkan ke tubuh korban dan membakar. Saya pulang ganti baju, orang tua tahu setelah saya ditangkap,” pungkasnya.

    Tersangka MMA dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

    Serta Ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy. 

    Rektor Desak Hukuman Berat untuk Pelaku

    Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Salah seorang mahasiswinya, EJ (22), warga Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung menjadi korban pembunuhan pada Minggu (2/12/2024) malam.

    Korban EJ tercatat sebagai mahasiswi semester V Fakultas Pertanian UTM, korban dibunuh dengan cara mengenaskan. Selain dibacok, terdapat pula luka gorok pada leher, luka bacok di kepala.

    Diketahui, korban saat dieksekusi tengah hamil dua bulan, seperti yang tercantum dalam berita acara pemeriksaan tersangka.

    Tidak berhenti di situ, pelaku yang tidak lain adalah pacarnya, MMA (21)  juga membakar tubuh korban di bekas tempat pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan.

    Dalam pengakuannya, MMA merupakan mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis.

    Namun pihak UTM tidak ingin terlalu lama larut dalam duka mendalam, penerapan hukum secara adil atas perkara pembunuhan tersebut menjadi atensi serius pihak UTM dan harus ditegakkan.  

    Personil gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Galis menangkap MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengenakan peci hitam, atas perkara pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024). (istimewa)

    Seperti yang dilontarkan Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH MH ketika mendampingi ayah korban, Zainal, anggota keluarga korban, serta Kepala Desa Purworejo, Darto di Mapolres Bangkalan, Senin (2/12/2024).

    “Penerapan pasalnya bukan 338 KUHP, melainkan harus dijerat Pasal 340 KUHP karena ini sadis dan betul-betul biadab. Nah ini kalau polisi tidak tegas, tidak diberikan hukuman berat dan seadil-adilnya atas tindakan pelaku, saya khawatir cara-cara biadab seperti ini akan menjadi pilihan,” tegas Prof Safi’ kepada Tribun Madura dengan suara bergetar.

    Dalam siaran persnya, Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menyatakan, pihaknya menjerat tersangka MMA dengan Pasal 338 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang Pembunuhan Biasa dengan sanksi pidana maksimal 15 tahun penjara.

    Adapun pada Pasal 340 KUHP menyatakan, barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun penjara.

    “Itu kan pelaku sudah membawa sajam saat membawa korban yang katanya mau dibawa ke tukang pijat (kandungan). Itu sudah indikasi kuat bahwa sudah ada perencanaan untuk melakukan pembunuhan kepada korban,” jelas Prof Safi’