kab/kota: Tulungagung

  • Info Cuaca Jatim Minggu, 9 Maret 2025: Jombang Bakal Hujan Lebat, Malam Hari Cuaca akan Bervariasi

    Info Cuaca Jatim Minggu, 9 Maret 2025: Jombang Bakal Hujan Lebat, Malam Hari Cuaca akan Bervariasi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Minggu malam, 9 Maret 2025.

    Diprediksi pada pagi hari wilayah Jombang akan dilanda hujan lebat.

    Sementara hujan sedang akan mengguyur 8 daerah, diantaranya Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Madiun, Nganjuk, dan Pacitan.

    Kemudian, hujan ringan akan turun di wilayah Sidoarjo, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Kota Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Selanjutnya, pada siang hingga malam hari, seluruh daerah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan. Cuaca akan bervariasi, mulai cerah hingga berawan.

    Pada dini hari, seluruh daerah kembali tidak turun hujan, kecuali wilayah Pacitan yang akan diguyur hujan ringan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Wujud Kemandirian Pangan, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini Bagi-Bagi Bibit Sayur dan Buah

    Wujud Kemandirian Pangan, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini Bagi-Bagi Bibit Sayur dan Buah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini berbagi bibit sayur dan buah kepada masyarakat di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu dan Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (8/3/2025).

    Program yang diberi nama PKK Pangan Bergizi atau gerakan pangan lestari tersebut hadir sebagai respon Novita yang melihat kebutuhan pokok yang harganya tidak stabil, terlebih lagi harga cabai rawit yang menyentuh harga Rp 100 ribu perkilogram.

    Menurut anggota DPR RI Dapil VII Jatim tersebut, jika kondisi serupa terus berulang maka harga kebutuhan lain juga akan ikut naik yang membuat daya beli masyarakat akan turun.

    Oleh karena itu lah, Novita mengerakkan PPK Trenggalek untuk berbagi bibit sayur dan buah dengan harapan masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menciptakan kemandirian pangan sendiri. 

    “Tujuan kita membagikan bibit buah, sayur, dan benih ikan ini adalah agar setiap rumah di desa-desa bisa mandiri pangan. Selanjutnya kita punya tabungan sayur mayur di pekarangan kita sendiri,” kata Novita, Sabtu (8/3/2025).

    Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika dilakukan bersama-sama dan skalanya semakin besar, Kabupaten Trenggalek bisa menjadi supplier untuk kota tetangga.

    Untuk menunjukkan keseriusannya, Novita berkomitmen terus memantau langsung pelaksanaan program tersebut di 14 kecamatan yang ada di Trenggalek.

    “PKK Pangan bergizi kita teruskan dan terus berjalan. Kita memantau bahwa ada beberapa kebun bergizi yang sudah berjalan di masing-masing rumah,” lanjut Master of Economic UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tersebut.

    Di kesempatan itu, Novita mencotohkan keberhasilan program PKK terutama di PKK Desa Tegaren yang terus berinovasi untuk kesejahteraan keluarga di daerahnya. Bahkan dari desa lokus stunting, kini menjadi desa yang 0 stunting. 

    Capaian tersebut bisa terwujud karena tidak hanya dasawisma yang mengampu tapi di.masing-masing rumah sudah ada lele, dan sayur mayur, dapur pangan bergizi, kebun dan lain sebagainya.

    “Harapan saya kami bisa memastikan bahwa proses persiapan MBG (Makan Bergizi Gratis) ini bisa berjalan baik di Kabupaten Trenggalek. Yang melibatkan masyarakat tentunya. Kemudian kita juga berharap Trenggalek bisa mandiri sayur mayur dan tidak bergantung pada kabupaten-kabupaten tetangga,” pungkasnya.

  • Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Minggu 9 Maret 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Minggu 9 Maret 2025

    Harga Resmi dari Pertamina, HET Elpiji 3 Kg dan Bright Gas, Minggu 9 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Februari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Minggu 9 Maret 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    loading…

    Brigjen TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil. Foto/X @SMATN

    JAKARTA – Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Dwi Sasongko lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 30 November 1976. Ia diketahui sebagai lulusan terbaik Akmil 1998 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Melihat ke belakang, perjalanan karier militer Dwi terbilang cukup panjang. Sebelum menyandang pangkat Brigjen TNI seperti sekarang, ia telah melalui banyak perjuangan keras yang melelahkan.
    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko
    Lulus dari Akmil, Dwi Sasongko awalnya ditempatkan menjadi Komandan Peleton (Danton) di beberapa satuan. Sebut saja dari Danton 1/B/Yontar Akmil (2000–2001) dan Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad (2001–2002) hingga Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad (2002-2004).

    Seiring waktu, karier Dwi mulai naik secara perlahan. Tak hanya dibuktikan dengan kepercayaan untuk menempati berbagai posisi strategis, ia juga juga mulai mendapat kenaikan pangkat secara bertahap, dari Letnan Dua, Kapten, Mayor, dan seterusnya.

    Setelah kurang lebih 16 tahun sejak lulus dari Akmil, Dwi akhirnya mencapai pangkat Letnan Kolonel (Letkol). Hal ini didapatnya saat dipercaya menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 305 Para Raider/17/1 Kostrad pada 2014.

    Beranjak dari situ, karier Dwi terus berkembang. Setelahnya, ia naik pangkat jadi Kolonel usai ditunjuk sebagai Dansatgas RDB/Konga XXXIX-A Kongo pada 2018.

    Kemudian, Dwi juga sempat menjadi Asops Kasdam Iskandar Muda (2020-2021), Wadanrindam VI/Mulawarman (2021-2022), Koorspri Ksad (2022-2023) hingga Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad (2023). Perjuangan panjangnya terbayarkan usai pecah bintang satu atau Brigjen pada April 2023.

    Waktu itu, Dwi diangkat menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil menggantikan Djon Afriandi. Posisi tersebut diduduki hingga Juli 2024, tepatnya saat Dwi dirotasi menjadi Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Riwayat Jabatan Brigjen TNI Dwi Sasongko
    – Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad (2014-2017)
    – Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil (2015-2017)
    – Dandim 0316/Batam (2017-2018)
    – Waasops Kaskostrad (2018-2018)
    – Dosen Madya Seskoad (2018-2018)
    – Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo (2018-2019)
    – Pamen Denma Mabesad (2019-2020)
    – Asops Kasdam IM (2020-2021)
    – Wadan Rindam VI/Mulawarman (2021-2022) Koorspri KSAD (2022-2023)
    – Paban VI/Kermalat Non ASEAN Slatad (2023)
    – Danmentar Akmil (2023-2024)
    – Waaslat KSAD Bidang Kermamil (2024-sekarang)

    Demikian ulasan mengenai perjalanan karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, peraih Adhi Makayasa Akmil 1998 butuh waktu 16 tahun untuk meraih pangkat Letkol.

    (shf)

  • Anggaran Sisa Rp 32 Miliar Imbas Efisiensi, Bupati Tulungagung Tetap Fokus Perbaikan Infrastruktur

    Anggaran Sisa Rp 32 Miliar Imbas Efisiensi, Bupati Tulungagung Tetap Fokus Perbaikan Infrastruktur

     Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo akan fokus bidang infrastruktur di awal pemerintahannya.

    Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kerusakan jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat.

    Utamanya jalur selatan dan jalur wisata dari Campurdarat ke Gambiran, Kecamatan Besole.

    Namun ternyata anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung terdampak efisiensi.

    Dari anggaran awal Rp 80 miliar yang dialokasikan, Rp 48 miliar di antaranya terpotong efisiensi, sehingga tersisa Rp 32 miliar.

    “Sebenarnya kami sudah menyiapkan list apa saja yang skala prioritas untuk diperbaiki. Kami paralelkan dengan program prioritas beliau (bupati),” jelas Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, Senin (3/3/2025).

    Dwi Hari mengaku masih menunggu kepastian, berapa anggaran yang dialokasikan dari proses efisiensi ini untuk infrastruktur.

    Pihaknya berharap dalam 1-2 hari ke depan sudah ada kepastian terkait besaran anggaran ini.

    Selain untuk infrastruktur wilayah selatan, anggaran yang ada juga untuk infrastruktur sentra pertanian, dan ketahanan pangan.

    “Daerah yang sudah ter-SK-kan untuk kawasan pertanian akan kita perbaiki. Seperti di Kalidawir, Pucanglaban, mungkin yang arah ke TPA segawe juga,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Dwi Hari mengaku masih menunggu arahan dari Bupati.

    Sebab dengan anggaran yang sangat terbatas, rencana perbaikan infrastruktur yang sudah disusun harus dibuatkan skala prioritas.

    Sebelumnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melakukan penghematan Rp 20 miliar dari perjalanan dinas.

    Perjalanan dinas yang dipangkas bukan hanya dari Pemkab, namun juga dari DPRD Tulungagung masing-masing Rp 10 miliar.

    Selain itu BPKAD menargetkan ada tambahan Rp 10 miliar dari penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Tambahan anggaran ini sebelumnya diplot untuk infrastruktur, sesuai prioritas bupati dan wakil bupati baru.

    Sementara total anggaran di Pemkab Tulungagung yang akan dihemat mencapai Rp 52,3 miliar.

  • Sosialisasi MBG di Campurdarat Tulungagung, DPR RI dan BGN Wujudkan Generasi Sehat Indonesia

    Sosialisasi MBG di Campurdarat Tulungagung, DPR RI dan BGN Wujudkan Generasi Sehat Indonesia

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG– DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia pada Selasa (15/2/2025).

    Program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dari segi asupan gizi.

    Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Balai Desa Campurdarat, Tulungangung. Sosialisasi yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri kurang lebih 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

    Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. 

    Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX Heru Tjahjono, dan Tenaga Ahli Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Meida Octarina.

    Program MBG merupakan inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin akses nutrisi bagi pelajar dan kelompok rentan. Di Jawa Timur, Kabupaten Tulungagung menjadi salah satu lokasi percontohan pelaksanaan MBG sejak 6 Januari 2025.

    “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi, mendukung pendidikan karakter, dan menggerakkan ekonomi lokal melalui UMKM. Meski demikian, pelaksanaannya di Tulungagung menghadapi tantangan teknis dan koordinasi yang perlu diatasi,” tutur Anggota DPR RI Komisi IX Heru Tjahjono dalam sosialisasi program MBG.

    Lebih lanjut, Heru mengungkapkan bahwa di daerah Tulungangung sekitar 1.386 siswa dan siswi sudah mendapatkan menu sehat dari program makan bergizi gratis.

    “Pada tahap awal, MBG di Tulungagung menyasar 1.386 pelajar di Pondok Pesantren Al Azhar, Kedungwaru, dengan menu terdiri dari nasi, ayam goreng, sayur wortel, buah semangka, dan susu,” ungkapnya.

    Program MBG dirancang untuk menjangkau anak usia dini, pendidikan dasar hingga menengah, serta lembaga pendidikan agama seperti pesantren.

    “Target jangka pendek adalah melayani 3.470 siswa di 25 sekolah sekitar Al Azhar, namun keterbatasan tenaga juru masak menyebabkan capaian hari pertama hanya 40 persen dari kuota ideal 3.480 porsi.”

    Pemkab Tulungagung telah mengalokasikan 15 miliar rupiah dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mendukung program MBG, meski peran pemerintah daerah belum sepenuhnya jelas.

    “Tiga dapur umum direncanakan beroperasi di Tulungagung (Al Azhar, Kalidawir, dan Beji), tetapi baru satu dapur di Al Azhar yang aktif dengan kapasitas 3.480 porsi/hari,” ujar Heru.

    Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    “Kolaborasi melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN), Kodim 0807 Tulungagung, dan UMKM lokal untuk penyediaan bahan baku seperti beras, sayur, dan lauk. Program ini menyerap 47 tenaga kerja di dapur Al Azhar dan melibatkan 28 UMKM sebagai pemasok bahan,” tutup Heru Tjahjono.

  • Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Kerap Menangis di Tahanan, Penyesalan Datang Terlambat

    Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper Kerap Menangis di Tahanan, Penyesalan Datang Terlambat

    Surabaya (beritajatm.com) – Rohmad Tri Hartanto alias Antok, pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita dalam koper, kini mendekam di balik jeruji besi dengan penuh penyesalan. Warga Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, ini disebut kerap menangis dan meratap ketika mengingat keluarganya.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengungkapkan bahwa kondisi psikologis Antok perlahan berubah. “Dia banyak merenung, dia banyak berdoa. Kondisinya lebih normal dan sudah mulai menerima. Pokoknya dia mau menjalani (proses hukum ini),” ujar Jumhur, Minggu (2/3/2025).

    Salah satu pemicu emosional terbesar bagi Antok adalah ketika membicarakan anaknya. “Kalau diomongin masalah anak, nah menangis dia,” imbuh Jumhur.

    Penyesalan ini baru muncul setelah ia menjalani serangkaian pemeriksaan dan menjadi tahanan. Jika sebelumnya Antok tampak tanpa rasa bersalah, kini ia mulai menyadari dampak dari perbuatannya. “Bagaimanapun ia merasa bersalah dan yang kena imbasnya ya keluarga. Iya (menyesal dia),” kata Jumhur.

    Sebelumnya, penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim telah menggelar rekonstruksi kasus ini, di mana Antok memperagakan 161 adegan pembunuhan. Di Hotel Adisurya, Kota Kediri, tempat kejadian utama, ia menjalankan 80 adegan yang menunjukkan bagaimana ia menghabisi nyawa Uswatun Khasanah, kekasih gelapnya.

    Namun, dalam rekonstruksi tersebut, Antok tidak menunjukkan ekspresi penyesalan. Ia bahkan sempat tersenyum saat memperagakan adegan pembunuhan sadis tersebut. Kini, setelah mendekam di tahanan, baru ia menyadari dampak besar dari perbuatannya. [uci/suf]

  • Sholikin Lemas Uang Rp 90 Juta di Jok Motor Lenyap saat Isi BBM, Kaget Didekati 2 Pengendara Motor

    Sholikin Lemas Uang Rp 90 Juta di Jok Motor Lenyap saat Isi BBM, Kaget Didekati 2 Pengendara Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus pencurian terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Ir Juanda, Kelurahan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

    Korban adalah Nuris Sholikin (19), warga Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. 

    Sholikin lemas saat uang Rp 90 juta di jok motornya lenyap digondol dua maling.

    Saat itu ia hendak mengisi bahan bakar minyak di SPBU tersebut.

    Rupanya, pencuri beraksi dengan cepat saat tangki motor dibuka.

    Mereka pun langsung kabur.

    Saat itu, Sholikin baru mengambil uang senilai Rp 90 juta dari kantor bank swasta di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (27/02/2025).

    Korban yang masih remaja itu menaruh uang tersebut di dalam jok motornya tanpa rasa curiga.

    “Dari keterangan pelapor atau korban, saat membuka jok hendak membeli bahan bakar, dua pelaku langsung menggondol uang dari sisi kanan belakang motornya. Sontak ia meneriaki ‘maling’. Sayang, korban tak sempat mengejar karena dua pelaku berboncengan dan langsung kabur,” kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Akhmad Junaidi, Jumat (28/02/2025), melansir dari Kompas.com.

    Warga yang sempat melihat kejadian itu melempar helm ke pelaku.

    Namun, lemparan tersebut tidak mengenai pelaku karena mereka langsung melarikan diri ke arah barat dari SPBU.

    “Aksi maling tersebut terekam di CCTV milik SPBU. Saat ini, petugas masih menyelidiki aksi pencurian itu,” ucapnya.

    Dengan berbekal rekaman CCTV, etugas sedang melakukan pengejaran terhadap dua pelaku tersebut.

    Mereka juga akan mencari keterangan dari saksi lainnya.

    “Agar kejadian serupa tidak terulang, kami berharap bagi masyarakat yang menarik uang tunai dalam jumlah besar, sebaiknya meminta pengawalan dari bank atau kepolisian,” ucap Junaidi.

    Sementara itu, pria bernama Syaksi (49), asal Bangkalan ditahan di Polsek Gubeng setelah gagal membobol rumah di Jalan Pucang Sewu Gang VII No. 17, Kelurahan Gubeng, Surabaya.

    Dia babak belur dihajar massa setelah kepergok warga saat mencoba masuk melalui jendela rumah korban.
     
    Menurut Aris (50), warga sekaligus petugas keamanan setempat, insiden itu terjadi Kamis (27/2/2025).

    Awalnya ada warga melihat dari dua orang lama berdiri di depan rumah Cik Lin, warga sekitar.

    Satu orang  mengenakan jaket ojek online, sementara yang lain berpakaian biasa. 

    Pelaku berpakaian biasa kemudian memanjat bahu temannya untuk masuk lewat jendela.

    “Begitu warga tahu, mereka langsung berteriak. Pelaku berjaket ojek online kabur, sementara yang satunya terjatuh dan dihajar massa,” jelas Aris.

    Aris kemudian mengamankan Syaksi di balai RW dan menghubungi polisi.

     
    Kasus ini menambah daftar panjang aksi pencurian di Kelurahan Gubeng.

    Dua pekan sebelumnya, tepatnya Senin (10/2) pukul 16.30 WIB, dua sepeda motor raib di Jalan Gubeng Kertajaya 1D.  

    Insiden serupa juga terjadi di Jalan Gubeng Kertajaya III F, dua pekan sebelum kejadian di Jalan Gubeng Kertajaya 1D.  

    Semua kejadian maling motor terekam CCTV. Rekaman menunjukkan dua pelaku menggunakan satu sepeda motor.

    Satu pelaku merusak kunci kendaraan, sementara yang lain mengawasi situasi.  

    Setelah berhasil mencuri, mereka santai meninggalkan lokasi. Di Jalan Gubeng Kertajaya III F, sasaran pencurian adalah sebuah rumah kos.

    Polisi kini menyelidiki Syaksi apakah ada kaitannya atau tidak terkait insiden maling motor di wilayah Gubeng.

    Kasus Lain

    Maling elpiji 3 kilogram di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, menjadi bulan-bulanan massa, Rabu (26/2/2025) siang.

    Kronologi pengeroyokan bermula saat seorang ibu-ibu setempat, Dipo hendak ke toko kelontong untuk menukarkan tabung gas elpiji 3 kilogramnya yang kosong.

    “Pemilik tabung gas sudah membawa tabung gasnya ke depan rumah. Lalu meninggalkannya di teras karena masih ada urusan ke rumah tetangganya,” kata Kapolsek Pogalan, AKP Rudi Sugiarto, Rabu (26/2/2025).

    Di saat yang bersamaan, pelaku pencurian, Purwanto sedang mengendarai sepeda motor melewati depan rumah Dipo.

    Karena ada tabung gas di depan rumah, dan tidak ada orang di sekitar, ia mengambil tabung gas tersebut.

    “Beberapa puluh meter kemudian ia berpapasan dengan pemilik tabung gas elpiji. Pemilik tabung lalu curiga tabung gas yang dibawa (Purwanto) adalah miliknya,” lanjutnya.

    Korban pun mempercepat langkahnya untuk pulang, ketika sampai rumah tabung gas elpiji miliknya sudah hilang.

    “Korban lalu berteriak maling. Warga pun segera keluar rumah dan mengejar maling tersebut. Setelah dilakukan pengejaran warga berhasil menangkapnya,” ucap Rudi.

    Warga Desa Ngepeh Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung tersebut diamuk masa hingga babak belur.

    Rudi memastikan awalnya Purwanto tidak mempunyai niat untuk mencuri, namun karena melihat tabung gas di teras rumah yang sepi, niat untuk mencuri tersebut timbul.

    “Pelaku sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, saat ini sudah diamankan di Polsek Pogalan,” pungkasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Surabaya, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2/2025), seusai mengikuti retret kepala daerah.

    Khofifah mengatakan silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah dikutip dari Antara.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

  • Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2), usai mereka mengikuti kegiatan retret.

    Khofifah menyampaikan bahwa silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan bahwa sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari Presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025