kab/kota: Tulungagung

  • Gus Qowim Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kota Kediri

    Gus Qowim Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin sambut kedatangan jemaah haji kloter 3 asal Kota Kediri. Kedatangan rombongan jemaah haji asal Kota Kediri ini disambut penuh haru dan bahagia oleh keluarga yang telah memadati GOR Jayabaya, Jumat (12/06/2025).

    Rombongan tiba pukul 03.18 WIB. Sebelum turun dari bus, seluruh jemaah berdoa bersama yang dipimpin oleh KH. Zubadus Zaman.

    Gus Qowim mengungkapkan rasa syukur atas kepulangan para jemaah haji yang telah menyelesaikan ibadah haji dengan baik. Para jemaah haji dapat kembali ke Kota Kediri dengan sehat dan selamat.

    “Alhamdulillah kami sangat bersyukur dapat menyambut kepulangan saudara-saudara yang telah menyelesaikan ibadah haji di tanah suci. Alhamdulillah kembali di Kota Kediri tercinta dengan selamat,” ujarnya.

    Wakil Wali Kota Kediri juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak terkait yang telah berperan serta dalam pelaksanaan ibadah haji. Sehingga jemaah haji dari Kota Kediri dapat kembali di Kota Kediri secaea bersama-sama dalam kondisi sehat.

    “InsyaAllah saudara-saudara kami jadi haji mabrur dan mabruroh. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,” ungkap Gus Qowim.

    Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A. Zamroni menjelaskan jumlah jemaah haji dari Kota Kediri ada 220 orang. Tergabung dalam kloter 3 bersama Tulungagung. Dalam proses kepulangan telah disiapkan 6 bus, 2 truk untuk membawa koper, dan ambulance.

    Secara umum kondisi jemaah dari Kota Kediri sehat, namun ada 3 orang yang harus diberikan perawatan medis.  Dari 3 orang tersebut, 2 orang sudah diperbolehkan pulang dan 1 orang masih harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

    “Secara umum kondisi semua jemaah baik dan sehat. Ada 3 yang mendapat perawatan, ada satu orang karena memiliki riwayat gangguan kesehatan dan telah dilakulan tindakan operasi di rumah sakit saudi arabia. Lalu yang lain ini karena faktor usia dan kelelahan. Mengingat rangkaian ibadah haji ini sangat menguras fisik dan kondisi di sana yang berbeda dengan Indonesia,” jelasnya.

    Lebih lanjut, A. Zamroni menambahkan di tengah naiknya kasus Covid di beberapa negara, jemaah haji dari Kota Kediri yang baru tiba ini juga mendapat pemantauan kesehatan. Selama satu hingga dua minggu ke depan para jemaah ini dipantau kesehatannya oleh petugas kesehatan. Pemantauan dilakukan dengan pendataan masing-masing jemaah, melalui scan QR code yang telah disiapkan oleh tim kesehatan.

    “Jadi data jemaah ini sudah terekam dan tim kesehatan akan melakukan pemantauan selama satu hingga dua minggu ke depan. Ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.

    Turut mendampingi, Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin, Plt Kabag Kesra Muhlisiina Lahuddin, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya. [nm/aje]

  • Siswi di Tulungagung Meninggal Usai Salip Truk di Depannya

    Siswi di Tulungagung Meninggal Usai Salip Truk di Depannya

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang siswi SMKN di Tulungagung meninggal dunia usai mengalami kecelakaan. Korban diketahui berinisial ADS (18) warga Desa Bono, Kecamatan Boyolangu.

    Korban mengalami kecelakaan di Jl Ki Mangunsarkoro Desa Beji, saat berusaha mendahului truk di depannya. Akibat benturan keras korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Nabila mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban yang mengendarai sepeda motor dengan plat nomor AG 2758 REN melaju dari arah utara menuju selatan.

    Sedangkan di depannya terdapat truk yang dikemudikan oleh Heri Fananto (38), warga Desa Bendoulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. “Didepan korban ada truk yang berjalan searah,” ujarnya, Kamis (12/06/2025).

    Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, peristiwa kecelakaan bermula saat korban mencoba mendahului truk tersebut. Namun diduga korban tidak memiliki ruang gerak yang cukup sehingga terjadi benturan. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Jadi tidak ada benturan dengan kendaraan lain dari arah depan. Dia terjatuh di aspal jalan, kepalanya membentur,” tuturnya.

    Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. Mereka juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Polisi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tulungagung agar selalu berhati-hati di jalan raya.

    “Kami mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menaati peraturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Jangan memaksakan diri saat menyalip apabila kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya. [nm/ted]

  • Kloter Pertama Jemaah Haji Jatim Tiba di Tanah Air, Disambut Hangat di Juanda

    Kloter Pertama Jemaah Haji Jatim Tiba di Tanah Air, Disambut Hangat di Juanda

    Surabaya (beritajatim.com) – Rombongan jemaah haji asal Jawa Timur kloter pertama tiba dengan selamat di Tanah Air pada Kamis (12/6/2025), setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Mereka mendarat di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 10.20 WIB dan disambut hangat oleh sejumlah pihak.

    Sebanyak 379 jemaah haji yang tergabung dalam kloter pertama ini berasal dari Kabupaten Tulungagung dan Kota Surabaya. Disusul kloter dua yang tiba pukul 11.50 WIB dan kloter tiga yang dijadwalkan mendarat pukul 20.55 WIB malam nanti.

    General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses pemulangan jemaah haji. “Kloter 1 ini kami juga membagikan 400 souvenir untuk jemaah sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran haji, serta untuk meningkatkan customer experience,” ujarnya.

    Tohir menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mendukung kelancaran penerbangan haji 1446 Hijriah/2025. Persiapan tersebut mencakup kesiapan sumber daya manusia, fasilitas, dan peralatan pendukung.

    “Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudia Airlines, PT JAS, Pertamina, serta instansi terkait lainnya sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.

    Sementara itu, Pelaksana Harian Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan bahwa proses penyambutan berjalan lancar. Ia mengatakan bahwa penyambutan kloter pertama dilakukan secara khusus dengan upacara yang melibatkan berbagai instansi.

    “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Pada hari ini juga kita lakukan upacara untuk penyambutan kloter pertama yang dihadiri berbagai instansi, alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Sugiyo.

    Ia juga merinci bahwa jemaah yang tiba di Debarkasi Surabaya Asrama Haji Sukolilo berjumlah 376 orang, terdiri dari jemaah asal Tulungagung dan 11 jemaah dari Surabaya. [ram/beq]

  • Peringati Hari Lingkungan Hidup, PJT I Bagikan 500 Bibit Pohon dan Bersihkan Pantai

    Peringati Hari Lingkungan Hidup, PJT I Bagikan 500 Bibit Pohon dan Bersihkan Pantai

    Malang (beritajatim.com) — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Perum Jasa Tirta (PJT) I menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar sejumlah aksi nyata.

    Salah satu yang paling mencolok adalah pembagian 500 bibit pohon produktif kepada masyarakat Kota Malang serta aksi bersih pantai di wilayah kerja mereka, termasuk kawasan Pantai Gemah, Tulungagung.

    Pgs Sekretaris Perusahaan PJT I, Setiyantono menjelaskan bahwa kegiatan pembagian bibit pohon telah dilangsungkan saat Car Free Day (CFD) di Jalan Ijen, Malang. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam komunitas Green Rangers Brawijaya.

    “Kami berkolaborasi dengan BEM Universitas Brawijaya yang tergabung dalam Green Rangers Brawijaya untuk membagikan bibit pohon ke ratusan warga,” ujar Setiyantono, Rabu (11/6/2025).

    Adapun tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah Hentikan Polusi Plastik. Selain membagikan bibit pohon, PJT I juga membagikan ratusan tumbler dan tas belanja ramah lingkungan untuk mendorong masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    Jenis bibit yang dibagikan berasal dari Taman Pendidikan Lingkungan PJT I, terdiri dari 100 bibit durian, 100 bibit sirsak, 100 bibit jambu merah, 100 bibit nangka, dan 100 bibit pucuk merah. Respons masyarakat sangat antusias. Bibit habis dalam waktu kurang dari satu jam.

    “Pembagian bibit disambut antusias warga. Waktu kurang lebih 1 jam sudah habis. Antusiasme luar biasa ini menunjukkan bahwa semangat menjaga lingkungan hidup terus tumbuh di tengah masyarakat,” jelasnya.

    Setiyantono mengapresiasi generasi muda sebagai penggerak utama perubahan. Menurutnya, menjaga kelestarian pohon dan mengurangi polusi plastik bukan hanya upaya konservasi, tapi bagian dari menjaga keberlangsungan air.

    “Menanam pohon dan mengurangi polusi plastik bukan hanya langkah pelestarian lingkungan, tapi juga bentuk nyata menjaga keberlangsungan air untuk generasi mendatang. Kolaborasi dengan adik-adik mahasiswa ini adalah salah satu bentuk investasi untuk masa depan bumi dan keberlanjutan air kita bersama,” ujarnya.

    Tak hanya beraksi di Malang, PJT I juga melakukan bersih pantai di kawasan Pantai Gemah, Tulungagung, sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup. Melalui Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas, PJT I mengerahkan alat berat berupa HCE Long Boom, Bulldozer, dan dump truck untuk mengangkut sampah besar yang sulit dibersihkan secara manual.

    Selain itu, aksi bersih pantai juga rutin dilakukan sebelum dan sesudah peringatan bersama komunitas lokal di Pantai Gemah dan Pantai Sidem, Tulungagung.

    “Membersihkan pantai dari sampah ini sebagai wujud komitmen menjaga ekosistem pesisir dari ancaman sampah, terutama sampah plastik yang terbawa dari aliran sungai,” ujar Setiyantono.

    Sebagai BUMN pengelola sumber daya air, PJT I menempatkan isu lingkungan sebagai bagian tak terpisahkan dari tugas mereka. Polusi plastik dianggap sebagai ancaman serius terhadap kualitas air dan ekosistem.

    Melalui serangkaian program konservasi, edukasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, PJT I menegaskan komitmennya untuk menciptakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. [luc/ian]

  • Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat, Anggota DPR Heru Apresiasi Presiden dan Menteri Bahlil

    Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat, Anggota DPR Heru Apresiasi Presiden dan Menteri Bahlil

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M. memberikan apresiasi yang tinggi atas kebijakan tegas dan responsif yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dalam menyelesaikan permasalahan pertambangan nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Kebijakan tegas berbasis konservasi Keputusan Presiden Prabowo pada Selasa (10/6/2025) hari ini untuk mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di Raja Ampat, yakni PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining, menunjukkan komitmen tinggi pemerintah dalam melindungi kawasan konservasi yang memiliki nilai strategis global.

    “Sebagaimana disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, pencabutan ini didasarkan pada dua alasan fundamental. Pertama, pelanggaran aturan lingkungan berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kedua, hasil verifikasi lapangan yang menunjukkan kawasan tersebut harus dilindungi untuk kelestarian biota laut dan konservasi,” tutur Heru, mantan Sekdaprov Jatim ini.

    Mantan Bupati Tulungagung dua periode ini memberikan apresiasi khusus atas responsivitas kepemimpinan Presiden Prabowo yang secara langsung menggelar rapat terbatas di Hambalang (9/6/2025) dengan melibatkan Menteri ESDM, Menteri LHK, dan Menteri Kehutanan. Rapat selama tiga jam ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengambil keputusan berimbang antara kepentingan ekonomi dan konservasi lingkungan.

    “Pernyataan Menteri Bahlil bahwa Bapak Presiden punya perhatian khusus dan secara sungguh-sungguh untuk tetap menjadikan Raja Ampat menjadi wisata dunia, mencerminkan visi jangka panjang pemerintah yang tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

    Heru sebagai praktisi pemerintahan yang memahami kompleksitas koordinasi lintas sektor, dirinya mengapresiasi pendekatan sistematis yang dilakukan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Yakni, penghentian sementara operasi PT Gag Nikel (5/6/2025) sebagai langkah responsif atas kekhawatiran publik. Kemudian, inspeksi lapangan langsung ke Pulau Gag (7/6/2025) untuk verifikasi objektif dan koordinasi multi-kementerian yang menghasilkan keputusan berbasis bukti ilmiah

    Keputusan untuk tetap mempertahankan izin PT Gag Nikel, namun dengan pengawasan ketat atas perintah Presiden, lanjut Heru, menunjukkan pendekatan yang proporsional, tidak reaktif berlebihan, namun tetap memprioritaskan perlindungan lingkungan.

    “Kasus Raja Ampat menjadi benchmark penting dalam tata kelola pemerintahan di era Presiden Prabowo, khususnya dalam keseimbangan hilirisasi dan konservasi. Ini menunjukkan bahwa program hilirisasi nikel tetap dapat berjalan dengan tetap menghormati kawasan konservasi,” tuturnya.

    Heru juga memuji responsivitas kebijakan pemerintah, mulai dari viral media sosial hingga keputusan presiden hanya dalam waktu tujuh hari (3-10 Juni 2025). Untuk koordinasi pusat dan daerah, telah melibatkan aspirasi masyarakat lokal dan pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan.

    “Dari perspektif Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, keputusan ini sangat relevan mengingat Raja Ampat memiliki 50.000 penduduk yang 80 persen menggantungkan hidup pada perikanan dan pariwisata bahari. Pencabutan IUP ini melindungi masyarakat dari risiko kesehatan, akibat kontaminasi logam berat yang dapat mempengaruhi rantai makanan laut,” tukasnya.

    Heru menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepemimpinan yang tegas, namun bijaksana dalam melindungi aset strategis bangsa. Keputusan ini sejalan dengan visi Asta Cita yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia atas profesionalisme dalam mengelola isu kompleks ini, dari penanganan krisis komunikasi hingga implementasi solusi berbasis bukti ilmiah.

    Tim koordinasi lintas kementerian dinilai menunjukkan sinergi optimal dalam menghasilkan kebijakan yang berimbang.

    “Keputusan hari ini membuktikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo mampu mengambil kebijakan yang tegas, responsif, dan berbasis kepentingan jangka panjang bangsa. Raja Ampat sebagai UNESCO Global Geopark yang menampung 75 persen spesies terumbu karang dunia telah mendapat perlindungan yang layak,” pungkasnya. (tok/but)

     

  • Seluruh Fraksi DPRD Tulungagung Sepakati Wacana Parkir Berlangganan

    Seluruh Fraksi DPRD Tulungagung Sepakati Wacana Parkir Berlangganan

    Tulungagung (beritajatim.com) – Rencana Pemkab Tulungagung untuk memberlakukan parkir berlangganan telah disepakati oleh DPRD setempat. Melalui rapat paripurna, mereka menyepakati perubahan Perda nomor 11 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Parkir berlangganan sendiri telah dihapuskan sejak tahun 2024 lalu.

    Pemkab beralasan membutuhkan tambahan Pemasukan Asli Daerah (PAD) guna melakukan pembangunan infrastruktur. Seluruh fraksi yang hadir dalam rapat paripurna ini menyatakan setuju atas perubahan Perda tersebut.

    Anggota Fraksi Gerindra, Eko Wijianto mengatakan, pihaknya menyetujui penetapan Ranperda tentang perubahan Perda nomor 11 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ditetapkan menjadi perda namun beberapa catatan perlu mendapatkan perhatian.

    Salah satunnya proses pemungutan pajak harus mengedepankan digitalisasi, sehingga efisiensi dan tranparansi PAD bisa lebih terlihat. Pemkab juga diminta menyediakan kanal keluhan dari masyarakat, agar keluhan dari masyarakat tentang implementasi Perda ini bisa segera direspon.

    “Kami juga mendorong standarisasi pelayanan petugas Parkir, petugas parkir perlu mendapatkan pembekalan sehingga bisa lebih baik dan sopan dalam bertugas, kemudian lokasi parkir berlangganan yang masuk dalam data Pemkab harus dibenahi dan dipertegas sehingga ada Marka dan ditata dengan profesional,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).

    Sementara itu Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengatakan parkir berlangganan ini tidak bersifat wajib. Namun pihaknya memohon kepada seluruh pemilik kendaraan untuk ikut serta program tersebut. Hal ini dikarenakan pemasukan dari parkir berlangganan ini akan digunakan untuk pembangunan Tulungagung.

    “Untuk parkir secara aturan tidak wajib tapi saya minta dengan hormat saya mengetuk pemilik kendaraan untuk nantinya pembangunan Tulungagung,” tuturnya.

    Sesuai Perda tersebut, besaran tarif parkir berlangganan untuk sepeda motor sebesar Rp 20 ribu, mobil Rp 40 ribu dan kendaraan roda 6 sebesar Rp 60 ribu per tahunnya. Dengan skema ini proyeksi kenaikan PAD diprediksi mencapai Rp 16- Rp 20 milyar per tahun.

    “Juru parkir akan kita kumpulkan agar mendapatkan hak haknya dan edukasi agar tidak ada crowded dilapangan serta rompi dikasih baru,” pungkasnya. [nm/suf]

  • Ribuan Camaba Ikuti Tes UM PTKIN di UIN Tulungagung

    Ribuan Camaba Ikuti Tes UM PTKIN di UIN Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com) – Ribuan calon mahasiswa baru mengikuti pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) di kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pelaksanaan ujian ini berlangsung selama 5 hari. Peserta ujian dibagi dalam 3 sesi pelaksanaan setiap harinya. Mereka menjawab soal ujian menggunakan komputer yang telah disediakan panitia.

    Kasubtim Humas UIN Tulungagung, M Ulil Abshor mengatakan total pendaftar UM PTKIN di kampus tersebut sebanyak 3.452 peserta. Dari jumlah tersebut terdapat 2.247 peserta yang mengikuti pelaksanaan ujian di UIN Tulungagung. Sedangkan sisanya mengikuti ujian di kampus PTKIN lain.

    “Dalam proses ujian masuk ini peserta dapat memilih lokasi pelaksanaan ujian di kmapus PTKIN yang terdekat dengan domisilinya,” ujarnya, Selasa (10/06/2025)

    Terdapat 7 ruang yang digunakan untuk pelaksanaan ujian masuk ini. Panitia menyiapkan 183 unit komputer selama proses ujian berlangsung. Peserta dibagi menjadi 3 sesi setiap hari. Peserta diberi waktu selama 140 menit untuk menjawab 110 sosal yang sudah disiapkan.

    Materi soal meliputi penalaran akademik, penalaran matematika, literasi membaca dan literasi ajaran Islam. “Hasil ujian ini akan diumumkan pada 30 Juni mendatang,” tuturnya.

    Dari jalur UM PTKIN ini, akan diambil 2.600 mahasiswa baru. Pada jalur SPAN PTKIN lalu, sudah terdapat 2.000 mahasiswa baru yang mendaftar ulang. Tahun ini UIN Tulungagung membuka kuota 5.000 mahasiswa baru. Sisa kuota mahasiswa baru akan diisi dari jalur mandiri.

    “Untuk prodi favorit tahun ini adalah Manajemen Bisnis Syariah, Pendidikan Agama Islam dan Psikologi Islam, jumlag pendaftarnya terbanyak,” pungkasnya. [nm/ted]

  • Haul Ke-33 Gus Miek, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Hadir Bersama Puluhan Ribu Jemaah

    Haul Ke-33 Gus Miek, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Hadir Bersama Puluhan Ribu Jemaah

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri puncak acara Haul Exclusive KH Hamim Thohari Djazuli atau Gus Miek ke-33 di Padepokan Loring Pasar, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (9/6/2025) malam.

    Dalam acara yang penuh kehangatan itu, Mbak Vinanda hadir bersama sejumlah kepala daerah di Jawa Timur, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo serta Tulungagung.

    Mbak Vinanda merasa terhormat bisa hadir dalam acara yang juga dihadiri puluhan ribu jemaah dari Majelis Sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek tersebut. Ia berharap kegiatan ini mampu membawa berkah dan manfaat untuk masyarakat Kediri Raya dan Indonesia.

    “Alhamdulillah saya bisa hadir dalam acara Haul Exclusive Gus Miek ke-33. Semoga acaranya berjalan lancar dan bisa membawa berkah serta manfaat untuk seluruh masyarakat Kediri Raya,” ujar Mbak Vinanda.

    Ia melihat Gus Miek sebagai sosok panutan dan ulama kharismatik yang gigih dalam menyebarkan dakwah Islam di berbagai kalangan.

    “Beliau sosok panutan, beliau adalah salah satu sosok yang memang pejuang penyebar agama Islam,” jelasnya.

    Rangkaian acara haul dimulai sejak Subuh dan berakhir pada malam hari dengan doa Khotmil Quran sebagai penutup. Dalam rangkaian tersebut juga dilangsungkan Ihda’ul Fatihah dan pembacaan syi’ir Ya Halim Ya Hannan oleh cucu Gus Miek, KH Thuba Topo Broto Maneges atau yang akrab disapa Gus Thuba.

    KH Hamim Thohari Djazuli atau Gus Miek lahir pada 17 Agustus 1940 dari pasangan KH Ahmad Djazuli Usman dan Nyai Rodliyah, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Mojo. Beliau dikenal sebagai hafidz yang menguasai berbagai kitab dan memiliki karomah yang diyakini luas oleh masyarakat.

    Gus Miek wafat pada 5 Juni 1993. Makamnya berdampingan dengan makam sang istri, Nyai Lilik Suyati, yang wafat pada 6 Oktober 2019 di Tambak, Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Sosok Gus Miek dikenang sebagai kekasih Allah dengan kelebihan yang diyakini di luar nalar manusia. [nm/aje]

  • Pedagang Oleh-oleh Tanah Abang Banjir Pembeli Jelang Kepulangan Haji

    Pedagang Oleh-oleh Tanah Abang Banjir Pembeli Jelang Kepulangan Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan mulai tiba pada 12 Juni 2025 mendatang, aktivitas perdagangan oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai menggeliat. Para pedagang mencatat lonjakan pembeli yang signifikan sejak akhir pekan ini.

    Sejumlah lapak dan toko oleh-oleh khas haji tampak ramai dikunjungi. Kurma, cokelat dan kacang Arab, perlengkapan ibadah, hingga air zamzam menjadi barang yang paling banyak diburu.

    “Biasanya kami memang mulai ramai menjelang kepulangan haji. Tapi tahun ini lebih cepat, karena banyak yang memanfaatkan hari libur untuk belanja oleh-oleh,” ujar Melisa, salah satu konsumen yang ditemui di lokasi, Senin (09/06/2025).

    Para pedagang memprediksi penjualan tahun ini akan meningkat hingga 20% dibanding tahun lalu. Salah satu alasannya, stabilnya harga oleh-oleh menjelang puncak musim permintaan.

    “Sekarang harga masih normal, belum naik. Biasanya akan naik mendekati tanggal kepulangan jemaah,” kata Toni, pedagang oleh-oleh haji di Blok B Tanah Abang.

    Para pedagang juga menyediakan paket oleh-oleh haji dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 18.000 per paket untuk menarik pembeli. Peningkatan volume pengunjung di Pasar Tanah Abang diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak kepulangan jemaah haji. Diketahui, kloter pertama jemaah haji asal Tulungagung dijadwalkan tiba di tanah air pada 12 Juni 2025.

    Sekadar informasi, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan seluruh jemaah haji Indonesia telah menunaikan puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, dan kini telah berada di Mina untuk menjalankan lempar jumrah.

    Sementara untuk jemaah lansia, difabel, atau yang sakit, Kementerian Agama telah menyiapkan skema safari wukuf, sehingga mereka tetap menjalankan rukun haji secara sah meskipun tidak bisa hadir secara fisik di Arafah.

  • 39 Peserta Meriahkan Festival Balon Udara di Tulungagung

    39 Peserta Meriahkan Festival Balon Udara di Tulungagung

    Tulungagung (beritajatim.com) – Puluhan balon udara menghiasi langit Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Balon tersebut merupakan milik peserta Festival Balon Udara, yang digelar oleh Polres Tulungagung.

    Total terdapat 39 peserta yang mengikuti festival ini. Tingginya animo masyarakat yang melihhat festival ini membuat Pemkab setempat berencana menggelar lagi pada bulan November mendatang.

    Salah seorang peserta, Bustanul Abidin (22) mengatakan proses persiapan untuk mengikuti festival ini dilakukan sejak 2 bulan terakhir. Mereka mulai merancang desain balon udara. Setelah itu proses pengerjaan merangkai desain dengan menggunakan kertas minyak.

    Proses penerbangannya juga cukup sederhana. Mereka membakar api di bagian bawah untuk memasukkan asap ke dalam balon. Setelah itu mereka mengikat balon tersebut agar tidak lepas. Biaya pembuatan balon udara ini menghabiskan Rp 5 juta.

    “Kesulitannya dalam membuat desainnya, kalo menerbangkannya relatif mudah tergantung cuaca, karena ini terbuat dari kertas kalau kena hujan bisa langsung rusak,” ujarnya, Minggu (08/06/2025).

    Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengatakan festival ini digelar untuk memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara ke 79. Terdapat 39 peserta yang mengikuti festival ini. Dari jumlah tersebut 19 peserta berasal dari lokal dan sisanya dari Wonosobo, Jawa Tengah.

    Festival ini juga bertujuan untuk merubah tradisi masyarakat yang biasa menerbangkan balon udara saat perayaan hari besar keagamaan. Balon udara tersebut diterbangka dan banyak menimbulkan sejumlah bahaya seperti kebakaran.

    Selain itu mayoritas balon udara ini juga dipasang petasan. “Sudah banyak kejadian membahayakan yang disebabkan balon udara selama ini,” tuturnya.

    Melalui festival ini Polisi ingin memfasilitasi kreasi masyarakat yang senang dengan balon udara. Festival ini juga bisa menjadi ikon baru wisatawan di Tulungagung. Tingginya animo masyarakat yang menyaksikan festival balon udara ini membuat Pemkab setempat berencana menggelar festival serupa di bulan November mendatang.

    “Tadi pak Bupati juga menyampaikan keinginan membuat festival seperti ini di bulan November, yang jelas ini bisa menjadi ikon di Tulungagung,” pungkasnya. [nm/aje]