kab/kota: Tugu Selatan

  • Parkiran di Koja Diterjang Puting Beliung, Puluhan Mobil Rusak Kena Hantam Benda dan Tertimpa Kanopi

    Parkiran di Koja Diterjang Puting Beliung, Puluhan Mobil Rusak Kena Hantam Benda dan Tertimpa Kanopi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Selain rumah warga, angin puting beliung yang terjadi di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (22/3/2025) dinihari juga menerjang lahan parkir warga di lokasi.

    Akibatnya, puluhan mobil pribadi yang terparkir di sana mengalami kerusakan.

    Berdasarkan pantauan, mobil-mobil tersebut mengalami kerusakan yang bervariasi.

    Ada yang ringsek di bagian atapnya karena tertimpa kanopi parkiran, ada pula yang kacanya pecah karena terhantam benda-benda yang berterbangan dalam peristiwa Sabtu dinihari.

    Salah seorang pemilik lahan parkir, Didin mengungkapkan, ada puluhan mobil yang rusak akibat puting beliung itu.

    “Mobil yang rusak ada puluhan. (Kondisinya) kaca pecah sama bodi penyok,” ucap Didin di lokasi, Sabtu siang.

    Diketahui, tak ada satupun pemilik mobil yang sempat memindahkan kendaraannya ketika angin puting beliung terjadi.

    Sebab, kencangnya angin membuat warga setempat memilih berlindung di dalam rumah sampai situasi aman.

    Termasuk Didin, yang ketika angin kencang terjadi hanya bisa berdiam dalam rumahnya, merasakan guncangan yang menakutkan.

    “Itu bukan kencang lagi, rumah kayak mau rubuh. Ya habis semuanya, asbes habis semua terbang semua,” ungkap dia.

    Kesaksian juga datang dari warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto.

    Supriyanto mengatakan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Adapun angin puting beliung ini menerjang sedikitnya tiga RW di Kelurahan Tugu Selatan.

    Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak terdampak peristiwa itu.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kesaksian Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Koja Jakarta Utara: Rumah Udah Kayak Mau Roboh

    Kesaksian Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Koja Jakarta Utara: Rumah Udah Kayak Mau Roboh

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Angin puting beliung menerjang rumah-rumah warga di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025) dinihari.

    Warga menyaksikan kencangnya angin menerbangkan atap rumah, dan merasakan guncangan yang begitu hebat.

    Salah seorang warga, Didin mengatakan, angin yang begitu kencang mengguncang rumahnya dirasakan ketika waktu sahur, Sabtu dinihari.

    Guncangan tersebut, ungkap Didin, terasa seperti hendak merubuhkan rumahnya.

    “Itu kejadiannya sekitar jam 3.20 WIB, bukan kencang lagi anginnya, rumah kayak mau rubuh,” kata Didin, Sabtu siang.

    Tak cuma rumah yang terdampak, halaman parkir mobil yang disewakan Didin untuk warga setempat juga terdampak terpaan angin puting beliung.

    Akibatnya, puluhan mobil rusak akibat tertimpa puing-puing atap parkiran.

    “Ya habis semuanya, asbes habis semua terbang semua. Mobil yang rusak ada puluhan. Kaca pecah, penyok,” ungkap dia.

    Kesaksian juga datang dari warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto.

    Ia mengatakan, angin kencang dinihari tadi benar-benar membuat warga ketakutan.

    Supriyanto mengatakan, tak cuma menerbangkan atap rumah warga, angin kencang juga membuat benda-benda di luar rumah porak poranda.

    Beberapa kanopi warga juga rubuh akibat tak kuat menahan terpaan angin.

    Supriyanto kembali melanjutkan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Adapun angin puting beliung ini menerjang sedikitnya tiga RW di Kelurahan Tugu Selatan.

    Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak terdampak peristiwa itu.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Angin Puting Beliung Terjang Permukiman di Koja Jakarta Utara: Atap Berterbangan, Warga Berlarian

    Angin Puting Beliung Terjang Permukiman di Koja Jakarta Utara: Atap Berterbangan, Warga Berlarian

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Peristiwa angin puting beliung terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Bendungan Melayu, wilayah Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025) dinihari.

    Angin yang bertiup kencang membuat atap rumah berterbangan serta pagar rumah warga berguncang.

    Berdasarkan rekaman video amatir dan CCTV, sejumlah warga yang berada di luar rumah pun tampak berlarian menyelamatkan diri dari kondisi angin yang bertiup dahsyat dalam beberapa menit itu.

    Warga RT 09 RW 01 Kelurahan Tugu Selatan, Supriyanto mengatakan, angin kencang terjadi di waktu sahur.

    “Tepatnya pukul 3.20 WIB, soalnya saya lihat jam dinding saya jatuh baterainya melesatnya, masih ada buktinya saya ngumpet di bawah meja. Karena berterbangan semua. Semua belakang juga habis semua,” kata Supriyanto di lokasi, Sabtu siang.

    Supriyanto mengatakan, tak cuma menerbangkan atap rumah warga, angin kencang juga membuat benda-benda di luar rumah porak poranda.

    Beberapa kanopi warga juga rubuh akibat tak kuat menahan terpaan angin.

    Supriyanto kembali melanjutkan, peristiwa angin puting beliung sebenarnya sudah pernah terjadi di wilayah itu.

    Namun, yang terjadi dinihari tadi dianggapnya yang terparah.

    “Kencang banget anginnya, seng seng semuanya berterbangan. Ini paling terparah,” kata dia.

    Adapun angin puting beliung ini menerjang sedikitnya tiga RW di Kelurahan Tugu Selatan.

    Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak terdampak peristiwa itu.

    Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kesaksian Warga Lihat Angin Puting Beliung di Jakut: Kayak Tornado

    Kesaksian Warga Lihat Angin Puting Beliung di Jakut: Kayak Tornado

    Jakarta

    Seorang warga Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut) menceritakan kondisi saat terjadinya puting beliung. Rumah masyarakat di Tugu Selatan rusak akibat kejadian tersebut.

    Melalui cerita yang diunggah di akun Instagram, Rios Faturohman merekam video saat angin kencang terjadi di permukiman. Sampah plastik berterbangan dibawa oleh angin kencang, sementara itu orang-orang berteriak telah terjadi badai.

    Rios menceritakan bahwa angin kencang terjadi dua kali. Pada Jumat (21/3) dini hari, dan Sabtu (22/3) dini hari. Angin yang berhembus bercampur dengan debu dan membawa terbang sampah plastik dan kertas.

    “Tapi, yang pagi tadi lebih parah. Angin awal biasa saja, lama-lama kencang. Jadi kaya tornado gitu. Sebelum muter, angin kencang biasa, lama-lama angin muter makin kenceng,” ujarnya saat dihubungi.

    Masyarakat yang mayoritas sedang sahur memilih untuk keluar rumah. Mereka menyaksikan bagaimana angin puting beliung merusak.

    “Pada keluar karena semua angin kencang, berisik,” ujarnya.

    Dalam sebuah video terlihat angin telah merusak gerobak-gerobak dagangan. Beberapa orang terlihat menyapu pecahan kaca yang berserakan di sekitar rumah.

    Sebelumnya, angin puting beliung melanda Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dini hari tadi. Rumah warga dilaporkan rusak.

    “Penyebab angin puting beliung,” kata Yohan dalam keterangannya.

    Rumah warga dan kontrakan rusak akibat angin puting beliung ini. Saat ini kerugian sedang dalam pendataan.

    “Objek rumah tinggal dan kontrakan. Korban nihil, kerugian dalam pendataan,” jelasnya.

    (aik/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Angin Puting Beliung Terjang Koja Jakut, Rumah Warga Rusak

    Angin Puting Beliung Terjang Koja Jakut, Rumah Warga Rusak

    Jakarta

    Angin puting beliung melanda Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dini hari tadi. Rumah warga dilaporkan rusak.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 03.00 WIB tadi, Sabtu (22/3/2025). Angin puting beliung ini melanda 3 RW.

    “Penyebab angin puting beliung,” kata Yohan dalam keterangannya.

    Rumah warga dan kontrakan rusak akibat angin puting beliung ini. Saat ini kerugian sedang dalam pendataan.

    “Objek rumah tinggal dan kontrakan. Korban nihil, kerugian dalam pendataan,” jelasnya.

    Wilayah terdampak:
    1.⁠ ⁠Wilayah RW. 01
    – ⁠RT. 007
    – ⁠RT. 009
    – ⁠RT. 010
    – RT. 011

    3.⁠ ⁠Wilayah RW. 03
    – ⁠RT. 003
    – ⁠RT. 004
    – RT. 007

    Peristiwa angin puting beliung ini juga viral di media sosial. Hembusan angin kencang menerbangkan objek di sekitar lokasi.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Link Daftar Mudik Gratis 2025 Pemrov DKI Jakarta Tahap 2, Lengkap dengan Lokasi Verifikasinya

    Link Daftar Mudik Gratis 2025 Pemrov DKI Jakarta Tahap 2, Lengkap dengan Lokasi Verifikasinya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kembali membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin ikut sebagai peserta mudik gratis 2025.

    Mudik gratis ini tentunya bisa diikuti oleh setiap masyarakat, dengan melakukan pendaftaran secara online.

    Para calon penumpang yang ingin mengikuti mudik gratis 2025 bisa mengakses link pendaftaran melalui mudikgratis.jakarta.go.id, dan nantinya akan dibuka pada Rabu, 19 Maret 2025 mendatang.

    Setelah menyelesaikan pendaftaran secara online, peserta dalam melanjutkan dengan melakukan verifikasi yang dilaksanakan pada 20 hingga 24 Maret 2025 mendatang.

    Lokasi verifikasi

    Untuk lokasi verifikasi yang bisa didatangi terbagi menjadi 6 titik, di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    Alamat: Jl Taman Jatibaru No. 1 Gambir Jakarta Pusat

    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan

    Alamat: Jl. MT. Haryono Kav, 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.

    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara

    Alamat: Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara

    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Alamat: Jl Pasar Sene No. 5 RW 3, Senen Kota Jakarta Pusat

    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur

    Alamat: Jl Perserikatan No 1 RT 2/RW 8 Jati Pulo gadung, Jakarta Timur

    6. Suku Dinas perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

    Alamat: Jl Raya Ting Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

    Masyarakat harus mempersiapkan beberapa berkas dan data pendukung, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mana untuk warga memiliki KTP Jakarta akan lebih diutamakan.

    Sedangkan untuk peserta yang mudik dengan membawa kendaraan sepeda motor, juga harus membawa STNK.

    Itulah informasi terkait link hingga lokasi verifikasi pada mudik gratis 2025 yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta tahap 2 ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ini Lokasi dan Jadwal Verifikasi Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025

    Ini Lokasi dan Jadwal Verifikasi Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025

    Jakarta: Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Tahapan verifikasi secara offline di lokasi yang sudah ditentukan.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.

    Pada program bertajuk Mudik Gratis 2025 ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi). Namun, pada hari pertama pembukaan kuota sudah ludes.

    “Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” tulis Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

    Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Berikut ini jadwal dan lokasi verifikasinya:
    Lokasi Verifikasi
    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    Jalan Taman Jatibaru No 1 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10150. Call Center: 0813 1623 8181

    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan

    Jl MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Jakarta 12770. Call Center: 0813 1623 8161

    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara

    Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Call Center: 0895 40095 6113

    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Jl Pasar Senen no 5 RW 3 Senen Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10410. Call Center: 0895 40095 6114

    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur 

    Jl Perserikatan No 1 RT 2 RW 8 Jati Pulogadung Jakarta Timur (Terminal Rawamangun). Call Center: 0895 40095 6115

    6. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

    Jl Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Jakarta 11750. Call Center: 0895 40095 6116
     

     

    Waktu Verifikasi
    1. Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.

    Waktu Verifikasi: tanggal 8-10 Maret 2025

    2. Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.

    Waktu verifikasi: tanggal 11-13 Maret 2025

    3. Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.

    Waktu verifikasi: tanggal 14-16 Maret 2025.

    Pastikan kamu melakukan verifikasi pada lokasi dan waktu yang sudah ditentukan. Apabila tidak melakukan verifikasi maka dianggap mengundurkan diri dan kuota diberikan kepada yang lain.

    Jakarta: Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Tahapan verifikasi secara offline di lokasi yang sudah ditentukan.
     
    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dishub DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis. Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 ini akan dibuka mulai Jumat, 7 Maret 2025.
     
    Pada program bertajuk Mudik Gratis 2025 ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi). Namun, pada hari pertama pembukaan kuota sudah ludes.

    “Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 sudah habis,” tulis Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.
     
    Bagi kamu yang sudah berhasil mendaftar Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 jangan lupa melakukan verifikasi. Berikut ini jadwal dan lokasi verifikasinya:

    Lokasi Verifikasi
    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
     
    Jalan Taman Jatibaru No 1 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10150. Call Center: 0813 1623 8181
     
    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan
     
    Jl MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan, Jakarta 12770. Call Center: 0813 1623 8161
     
    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara
     
    Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Call Center: 0895 40095 6113
     
    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat
     
    Jl Pasar Senen no 5 RW 3 Senen Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10410. Call Center: 0895 40095 6114
     
    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur 
     
    Jl Perserikatan No 1 RT 2 RW 8 Jati Pulogadung Jakarta Timur (Terminal Rawamangun). Call Center: 0895 40095 6115
     
    6. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat
     
    Jl Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Jakarta 11750. Call Center: 0895 40095 6116
     

     

    Waktu Verifikasi
    1. Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.
     
    Waktu Verifikasi: tanggal 8-10 Maret 2025
     
    2. Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.
     
    Waktu verifikasi: tanggal 11-13 Maret 2025
     
    3. Cluster 3: Wonogiri, Kediri, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.
     
    Waktu verifikasi: tanggal 14-16 Maret 2025.
     
    Pastikan kamu melakukan verifikasi pada lokasi dan waktu yang sudah ditentukan. Apabila tidak melakukan verifikasi maka dianggap mengundurkan diri dan kuota diberikan kepada yang lain.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Korban Banjir Puncak Bogor Butuh Bantuan Tempat Tidur-Alat Masak

    Korban Banjir Puncak Bogor Butuh Bantuan Tempat Tidur-Alat Masak

    Bogor

    Sejumlah warga di Kampung Pensiunan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (Jabar), masih ada yang bertahan di rumahnya usai diterjang banjir beberapa hari yang lalu. Salah satu alasannya karena di keluarganya ada bayi.

    “Di sini aja ibu di rumah, nggak kemana-mana. Kadang ke anak di atas, sekarang dibersihin aja kamarnya tidur di sini. Punya bayi, bayinya nggak mau pindah nangis terus,” kata warga bernama Minah (52), ditemui di lokasi, Sabtu (8/3/2025).

    Sejauh ini, dia mengatakan telah menerima bantuan berupa makanan hingga selimut dan karpet. Dia mengatakan kebutuhan utama saat ini yaitu tempat untuk tidur dan peralatan memasak.

    “Semuanya, peralatan rumah, tempat tidur, alat masak. Pingin juga rumahnya dibetulin lagi,” ungkapnya.

    Sementara itu, warga lainnya bernama Ismiati (58) mengatakan, banjir separah itu baru pertama kali terjadi di kampungnya. Dahulu sempat terjadi banjir, tapi tak sampai merusak banyak rumah.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Sudah dua kali (banjir), kalau nggak salah ada 12 tahunan (yang lalu). Tapi nggak separah ini, paling parah sekarang. Itu juga nggak habis semua, sekarang mah ibu sampai jebol rumahnya,” sebutnya.

    Sebelumnya, Wamen PUPR Diana Kusumastuti mengungkap penyebab sejumlah rumah rusak diterjang luapan Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, aliran sungai menyempit karena banyak bangunan rumah.

    “Tadi saya sudah turun ke bawah dan saya melihat bahwa sungai yang dulunya lebar sekarang menjadi sempit sekali karena banyak sekali rumah yang ada di sini,” kata Diana setelah meninjau kondisi bencana di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor, Senin (3/3).

    “Karena tadi sungai itu kan benar-benar nabrak rumah, dan akhirnya rumah itu ya hancur dan hilang semuanya. Dan ini mesti harus ditata ulang, ditata ulang lagi rumah-rumah yang ada di sini, biarkan air dalam sungai itu bisa mencari jalannya,” imbuhnya.

  • Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025: Ini Kuota, Link Pendaftaran, Jadwal Keberangkatan dan Lokasi Tujuan

    Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025: Ini Kuota, Link Pendaftaran, Jadwal Keberangkatan dan Lokasi Tujuan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta membuka pendaftaran program Mudik Gratis tahun 2025 sejak 7 Maret. Berikut ini info resmi kuota, jadwal, hingga link pendaftaran mudik gratis 2025 dari Pemprov DKI Jakarta. 

    Mudik gratis 2025 dari Pemprov DKI Jakarta diarahkan untuk warga Jakarta yang ingin pulang ke kampung halaman. Program yang difasilitasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pemudik.

    Pendaftaran program Mudik Gratis 2025 akan dibuka mulai 7 Maret 2025. Program Mudik Gratis tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan 521 unit bus bagi peserta dengan total 22.403 kursi, serta 20 unit truk yang akan mengangkut 600 sepeda motor.

    Pendaftaran dilakukan secara daring di alamat, https://mudikgratis.jakarta.go.id. Bagi warga yang ingin mengikuti program ini, harus menyiapkan Kartu Keluarga (KK), KTP DKI Jakarta (diutamakan) dan STNK jika membawa sepeda motor. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran maksimal untuk 4 (empat) orang per KK.

    Setelah berhasil mendaftar, calon peserta diminta melakukan langkah selanjutnya yakni, verifikasi dengan membawa fotokopi kelengkapan administrasi ke lokasi terdekat yang telah ditentukan.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, program mudik ini akan melayani 20 kota/kabupaten di enam provinsi dengan moda transportasi bus dan truk pengangkut sepeda motor.

    Dia mengatakan bahwa kendaraan truk pengangkut sepeda motor akan diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025. Sedangkan para peserta akan diberangkatkan dari Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret 2025.

    “Pemprov DKI Jakarta mengadakan Mudik Gratis sebagai bagian dari upaya memastikan perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman dan lancar. Kami ingin mengurangi risiko kecelakaan dengan memfasilitasi bus untuk pemudik dan truk untuk mengangkut sepeda motor mereka,” ujar Syafrin, Kamis (6/3/2025) seperti dilansir Beritajakarta. 

    Syafrin menjelaskan bahwa layanan mudik ini akan mengantar pemudik ke berbagai kota seperti, Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya. Selain itu, bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motor, Dishub juga menyiapkan truk pengangkut dengan tujuan ke beberapa terminal di Semarang, Solo, Wonogiri dan Sidoarjo.

    “Setelah selesai melakukan proses pendaftaran, calon peserta akan mendapatkan bukti pendaftaran atau kode booking. Selanjutnya, calon peserta membawa bukti pendaftaran dan kelengkapan administrasi ke lokasi verifikasi peserta yang telah ditetapkan untuk memperoleh tiket elektronik,” katanya.

    Berikut lokasi tujuan bus pemudik:

    Terminal Rajabasa, Bandar Lampung
    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang
    Terminal Indihiang, Tasikmalaya
    Terminal Kertawangunan, Kuningan
    Terminal Tegal
    Terminal Pekalongan
    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Cilacap
    Terminal Bulupitu, Purwokerto
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Mendolo, Wonosobo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Pilangsari, Sragen
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purboyo, Madiun
    Terminal Tamanan, Kediri
    Terminal Kepuhsari, Jombang
    Terminal Arjosari, Malang
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Lokasi tujuan truk pengangkut sepeda motor pemudik:

    Terminal Mangkang, Semarang
    Terminal Kebumen
    Terminal Tirtonadi, Solo
    Terminal Giwangan, Yogyakarta
    Terminal Giri Adipura, Wonogiri
    Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Untuk keberangkatan mudik, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menetapkan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor:

    • Tanggal: 26 Maret 2025

    • Lokasi: Terminal Pulogadung (motor harus diserahkan paling lambat 25 Maret 2025 pukul 17.00 WIB)

    Pemberangkatan bus pemudik:

    • Tanggal: 27 Maret 2025

    • Lokasi: Monumen Nasional (Monas).

    Sedangkan untuk arus balik ke Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyediakan layanan bus dan truk dengan jadwal sebagai berikut:

    Pemberangkatan truk dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 5 April 2025

    • Lokasi: dari enam terminal tujuan ke Terminal Pulogadung.

    Pemberangkatan bus pemudik dari daerah tujuan ke Jakarta:

    • Tanggal: 6 April 2025

    • Lokasi: dari 20 terminal tujuan ke Terminal Terpadu Pulogebang

    Lokasi verifikasi:

    Peserta wajib datang ke salah satu lokasi berikut untuk melakukan verifikasi dengan membawa dokumen asli dan fotokopi:

    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    • Jalan Taman Jatibaru No 1, Gambir, Jakarta Pusat

    • Call Center: 081316238181

    2. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan

    • Jalan MT Haryono Kav 45-46 Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan

    • Call Center: 081316238176

    3. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara

    • Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

    • Call Center: 0895400956113

    4. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat

    • Jalan Pasar Senen No 5, RW 3, Senen, Jakarta Pusat

    • Call Center: 0895400956114

    5. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur

    • Jalan Perserikatan No 1 RT 2 RW 8, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur

    • Call Center: 0895400956115

    6. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat

    • Jalan Raya Ring Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

    • Call Center: 0895400956116.

    Jadwal Verifikasi

    Verifikasi dilakukan berdasarkan klaster tujuan perjalanan, dengan jadwal sebagai berikut:

    • Klaster 1 (8–10 Maret 2025): Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap.

    • Klaster 2 (11–13 Maret 2025): Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan.

    • Klaster 3 (14–16 Maret 2025): Ngawi, Klaten, Malang, Wonosobo, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo.

    “Peserta yang tidak hadir sesuai jadwal verifikasi dianggap mengundurkan diri, dan kuota akan diberikan kepada peserta lain,” tandasnya.

    Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta atau Suku Dinas Perhubungan di masing-masing wilayah.

  • Dedi Mulyadi Gubernur Jabar Tinjau Hibisc Fantasy Puncak: Dari Tangis hingga Tawa, Begini Ceritanya – Halaman all

    Dedi Mulyadi Gubernur Jabar Tinjau Hibisc Fantasy Puncak: Dari Tangis hingga Tawa, Begini Ceritanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memperlihatkan emosi yang bertolak belakang pada saat mengunjungi kawasan wisata Bogor, Jawa Barat.

    Salah satu kawasan wisata yang dikunjungi, yaitu Hibisc Fantasy. Hibisc Fantasy berada di  Kebun Teh Puncak Bogor, Jl. Raya Puncak – Gadog, Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Untuk diketahui, Demul, sapaan akrab Dedi Mulyadi meninjau kawasan wisata Bogor selama dua hari terakhir ini.

    Jika pada hari Kamis (6/3/2025) kemarin Dedi Mulyadi menangis, hari ini Dedi Mulyadi tertawa.

    Bagaimana Ceritanya?

    Pada Kamis kemarin, Dedi Mulyadi mengunjungi tempat wisata di Desa Sukagalih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Pada saat mengunjungi lokasi itu, dia terlihat lesu.

    Matanya melihat ke arah kejauhan.

    Dedi Mulyadi menangis melihat alih fungsi lahan di kawasan itu.

    Pada saat mengunjungi kawasan itu, Dedi Mulyadi didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi.

    Wawan berupaya menenangkan Dedi Mulyadi.

    Wawan tersebut ketika Dedi Mulyadi menanyakan soal perizinan tempat wisata.

    Ternyata pembangunan tempat wisata itu mendapat izin dari Bupati Bogor terdahulu.

    “Ini yang ngizinin dulu bupati?” tanya Dedi Mulyadi.

    “Zaman (Bupati Bogor) Bu Ade Yasin,” timpal Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara dan juga Wawan Hikal Kurdi.

    Kemudian Demul yang gusar melihat pengerusakan alam itupun memanggil Penegak Hukum Kementerian Lingkungan Hidup.

    KDM meminta kepada Ditjen Gakkuk LH, Rasio Ridlo Sani agar izin tempat tersebut dicabut.

    “Pak Ini sudah berizin dikeluarkan oleh bupati, dari sisi aspek regulasi bisa direkomendasikan untuk dicabut?” tanya Demul.

    Hari Ini Tertawa

    Pada Jumat ini, Dedi Mulyadi kembali mendatangi kawasan wisata Hibisc Fantasy di Puncak Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    Pada kunjungannya ke kawasan wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menemukan kondisi yang mengejutkan. 

    Salah satu temuan yang mengejutkan adalah sungai alami yang tertutup beton, yang ternyata menjadi salah satu penyebab banjir yang sering melanda wilayah Puncak. 

    Dedi Mulyadi menyatakan bahwa aliran air yang seharusnya mengalir dengan lancar kini terhambat, menyebabkan limpahan air ke wilayah sekitar.

    Tak hanya itu, Kang Dedi juga sempat berkeliling dan menyaksikan berbagai masalah lain, termasuk area longsor yang ditutup dengan terpal. 

    Meski kecewa dengan temuan tersebut, Kang Dedi tetap menunjukkan sisi positif dengan tertawa saat menyaksikan keadaan tersebut. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proses pembongkaran di Hibisc Fantasy berjalan sesuai rencana.

    Selain temuan sungai yang tertutup, perhatian Kang Dedi juga tertuju pada sebuah titik di kawasan Hibisc Fantasy yang ditutupi terpal.

    ernyata, area tersebut merupakan lokasi longsor. Mengetahui hal ini, Kang Dedi tak bisa menahan tawa. 

    “Ini karena longsor? Oh dikasih garis bukan oleh Satpol,” ujar Kang Dedi.

    “Ini longsor, di sana kan banjir pak,” jawab pria yang diduga pegawai Hibisc.