kab/kota: Tugu Selatan

  • Gegara Kompor Ditinggal saat Masak Mi, Rumah di Koja Jakut Ludes Terbakar

    Gegara Kompor Ditinggal saat Masak Mi, Rumah di Koja Jakut Ludes Terbakar

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran melanda rumah tinggal di Jalan Bendungan Melayu Nomor 11, RT 04/RW 05, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (22/11/2025). Insiden ini bermula dari aktivitas memasak seorang bocah berusia sembilan tahun yang kemudian ditinggal sehingga memicu api besar di dapur.

    “Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kompor yang ditinggal saat memasak,” kata Gatot dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/11/2025).

    Gatot menyampaikan, bocah tersebut diketahui sedang memasak mi instan tanpa pengawasan orang dewasa. Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, anak itu sempat meninggalkan dapur setelah menyalakan kompor.

    Kemudian, saat kembali, ia melihat api muncul dari kamar yang letaknya berdekatan dengan dapur. Panik, ia langsung membangunkan kakaknya namun api sudah membesar dan membakar kamar serta dapur rumah secara bersamaan.

    Melihat kobaran api yang semakin meluas, warga yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut segera menghubungi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.

    Adapun laporan diterima petugas pada pukul 12.15 WIB dari seorang warga bernama Daeng Syakuur Syakir. Segera, petugas langsung mengirim sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 60 personel langsung dikerahkan.

    “Saat petugas tiba, api sudah membesar, namun bisa segera kami lokalisir untuk mencegah merembet ke bangunan lain,”terang Gatot.

     

  • Rumah di Koja Jakut Kebakaran gegara Bocah Masak Mi Ditinggal

    Rumah di Koja Jakut Kebakaran gegara Bocah Masak Mi Ditinggal

    Jakarta

    Sebuah rumah tinggal di kawasan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut), terbakar siang tadi. Kebakaran terjadi diduga karena kompor ditinggal saat sedang memasak mi instan.

    “Ergen usia 9 tahun masak mie ditinggal dan kembali lagi melihat api dari kamar berdekatan dengan dapur, api besar langsung membangunkan abangnya Agam. Agam melihat api sudah besar, kondisi kamar dan dapur terbakar bersamaan. Kemudian warga sekitar segera menghubungi tim damkar untuk meminta bantuan penanganan,” kata Kasi Ops Sudin Damkar Jakut Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).

    Petugas pemadam kebakaran menerima laporan peristiwa tersebut pada pukul 12.15 WIB. Kemudian api berhasil dipadamkan pukul 13.32 WIB.

    “Objek terbakar 1 rumah tinggal,” ujarnya.

    Proses pemadaman kebakaran rumah di Koja, Jakarta Utara Foto: dok. istimewa

    Lebih lanjut, Gatot mengatakan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini ditaksir senilai Rp 404 juta. Dia memastikan tidak ada korban dalam kebakaran tersebut.

    Lihat juga Video Tangis Korban Kebakaran Jatipulo: Gitar Rp 45 Juta Hangus Terbakar

    (mib/fas)

  • Pemahaman tugas PPID kelurahan di Jakarta diakui masih rendah

    Pemahaman tugas PPID kelurahan di Jakarta diakui masih rendah

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta mengakui hingga saat ini, pemahaman sebagian badan publik terutama level kelurahan terkait tugas dan kewenangan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) masih rendah.

    “Sosialisasi keterbukaan informasi publik (KIP) perlu dilakukan baik internal maupun eksternal agar PPID memahami kewenangan dan masyarakat dapat merasakan manfaat keterbukaan informasi,” kata Wakil Ketua KI DKI Jakarta Luqman Hakim Arifin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pada hari kedelapan electronic monitoring and evaluation (E-Monev) telah diikuti oleh kelurahan, puskesmas, serta sejumlah suku dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) dengan paparan tentang capaian dan strategi dalam meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik.

    E-Monev adalah sistem informasi berbasis digital yang dirancang untuk melaksanakan fungsi pengawasan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan suatu rencana, program, kegiatan, atau proyek secara lebih efisien, transparan dan akuntabel.

    Berdasarkan paparan itu, Lugman menilai, sampai saat ini pemahaman sebagian badan publik, terutama kelurahan, terkait tugas dan kewenangan PPID masih perlu dikuatkan.

    Oleh karena itu, ia menegaskan, perlunya sosialisasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) secara berkala.

    Luqman juga meminta badan publik untuk menentukan target sosialisasi hingga ke masyarakat tingkat bawah serta menyatakan kesiapan KI DKI untuk berkolaborasi dalam peningkatan kualitas PPID itu.

    Ia memberikan contoh, Kelurahan Pinang Ranti yang belum memiliki centang biru pada akun media sosial resminya. Aktivitas kanal informasi juga dinilai masih minim dan tidak dikelola secara konsisten.

    “Media sosial kini menjadi wajah keterbukaan informasi. Banyak kanal dibuat, tetapi tidak aktif, ibarat papan tulis tanpa isi. Badan publik perlu fokus pada satu kanal yang benar-benar aktif dan dikelola dengan baik,” ujarnya.

    Wajib spanduk

    Sementara itu, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Agus Wijayanto menekankan kewajiban pemasangan spanduk tentang alur permohonan informasi di kelurahan, khususnya Tugu Selatan, Tengah dan Pinang Ranti, agar masyarakat memahami mekanisme permintaan informasi.

    Agus juga menyoroti tantangan PPID ketika menghadapi permohonan informasi dengan alasan pengawasan publik (social control).

    “Seluruh informasi pada prinsipnya terbuka. Ketika pemohon meminta banyak data, PPID dapat memilah informasi yang paling relevan sesuai kebutuhan,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa sengketa informasi bukanlah aib bagi badan publik, melainkan bagian dari proses layanan informasi.

    Data pribadi

    Pada kesempatan tersebut, Agus juga mengingatkan puskesmas untuk memperhatikan aspek perlindungan data pribadi, terutama terkait rekam medis sebagai dokumen yang dikecualikan.

    Sesi selanjutnya, Luqman sebagai tim penilai memberikan apresiasi kepada Puskesmas Matraman yang telah memiliki tanda centang biru pada akun media sosialnya, menandakan otoritas resmi badan publik.

    Namun demikian, ia menilai puskesmas perlu menambah fasilitas seperti “linktree” untuk memudahkan akses informasi, termasuk layanan PPID, pusat layanan (hotline) dan kanal pelayanan publik lainnya.

    Linktree adalah alat digital yang berfungsi sebagai “pohon tautan” atau halaman arahan (landing page) yang dikustomisasi secara ringkas sehingga memungkinkan pengguna dapat menampung banyak tautan (links) dalam satu URL tunggal yang mudah dibagikan.

    Luqman juga mendorong pemanfaatan platform Instagram dan TikTok sebagai kanal sosialisasi keterbukaan informasi, mengingat jumlah pengikutnya yang besar dan efektif untuk menjangkau masyarakat.

    Luqman juga mengingatkan pentingnya ketersediaan ruang PPID yang representatif di Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil), lengkap dengan SOP dan publikasi resmi PPID.

    Berikut sejumlah peserta presentasi E-Monev Badan Publik Tahun 2025 yakni Kelurahan Tengah, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kelurahan Tugu Selatan, Kelurahan Utan Panjang, Kelurahan Ujung Menteng, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Puskesmas Cempaka Putih, Puskesmas Kelapa Gading dan Sudin Dukcapil Jakarta Pusat serta Sudin Kesehatan Kota Jakarta Timur.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Janji Kucurkan APBD Khusus Penataan Tanah Merah

    Pramono Janji Kucurkan APBD Khusus Penataan Tanah Merah

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan mengalokasikan anggaran khusus untuk melakukan penataan Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, yang kini berganti nama menjadi Tanah Harapan.

    Namun, Pramono tak menjelaskan berapa porsi anggaran yang akan dikucurkan dalam APBD DKI Jakarta dan waktu pelaksanaannya. Hal ini diungkapkan Pramono usai resmi mengganti nama kampung yang selama ini menghadapi konflik agraria tersebut.

    “Sejak hari ini Kampung Harapan akan mempunyai akses secara langsung untuk bisa mendapatkan APBD Jakarta. Ya tentunya dengan APBD-nya bukan sekarang. Nanti Pemerintah DKI yang akan menyalurkan,” ujar Pramono di lokasi, Selasa, 18 November.

    Berdasarkan pendataan, Tanah Harapan mencakup enam RW yang tersebar di tiga kelurahan dan dua kecamatan, yaitu RW 08, 09, 10, dan 11 di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja; RW 07 di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja; serta RW 22 di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading.

    Dari pergantian nama kawasan ini, Pramono berjanji akan melakukan penataan infrastruktur di Tanah Harapan berupa pembangunan jalan, saluran, gapura, vertical garden, jaringan PAM, lampu penerangan, hingga pemasangan sheet pile. Di mana, sebagian wilayah tersebuut memang belum tersentuh pembangunan fisik.

    “Ada 3 RW yang selama ini tidak pernah tersentuh pembangunannya dan untuk itu kami akan memprioritaskan di 2026 ini untuk melakukan perbaikan saluran air, penataan jalan, memberikan tanda pintu gerbang gapura, dan sebagainya,” urai Pramono.

    Pergantian nama ini juga dibarengi dengan pembukaan akses layanan sosial. Bantuan pemerintah yang sebelumnya tak bisa disalurkan secara menyeluruh kini dapat diberikan tanpa hambatan administrasi.

    “Sehingga hal yang berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial yang dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta sekarang bisa sepenuhnya dilakukan di sini, antara lain KJP, KJMU, kemudian pemutihan ijazah, pos bantuan hukum, pendirian Koperasi Merah Putih, dan sebagainya, sebagainya,” jelas Pramono.

    “Untuk itu, tidak perlu ada perubahan ataupun kelengkapan administrasi baru. Semuanya sama,” lanjutnya.

  • Kriminal sepekan, pengedar sabu internasional hingga pengamanan HUT RI

    Kriminal sepekan, pengedar sabu internasional hingga pengamanan HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa dan kriminalitas yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Senin (11/8) sampai Sabtu (16/8) telah diwartakan pewarta ANTARA, mulai dari penangkapan pengedar narkoba internasional hingga pengamanan HUT ke-80 RI.

    Berikut sejumlah berita pilihan untuk menemani aktivitas Anda pada Minggu pagi:

    Polda Metro tangkap tujuh tersangka peredaran narkoba internasional

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menangkap tujuh tersangka kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu seberat 516 kilogram yang disebarluaskan melalui jaringan internasional.

    Selanjutnya

    Kejari Jaksel periksa empat saksi kasus korupsi dana TaniHub

    Jakarta (ANTARA) – Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jakesl) memeriksa empat orang saksi kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengelolaan dana investasi oleh PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) pada PT Tani Group Indonesia (TaniHub) beserta afiliasinya periode 2019-2023.

    Selengkapnya

    Dugaan ijazah palsu Jokowi, Abraham Samad penuhi panggilan polisi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, Abraham Samad memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait laporan tuduhan ijazah palsu milik Presiden Ke-5 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Selanjutnya

    Polisi tangkap preman pemalak sopir truk di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Koja menangkap preman dengan modus berjualan air mineral yang kerap memalak sopir truk yang melintas di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

    “Kami menangkap dua orang pria berinisial H (25) dan TH (24) yang memalak sopir dengan memaksa membeli air mineral yang mereka siapkan dengan harga yang tinggi,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    HUT RI, hampir 10 ribu personel amankan pesta rakyat di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 9.035 atau hampir 10 ribu personel gabungan siap untuk mengamankan pesta rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta pada Minggu (17/8).

    “Operasi ini akan melibatkan 9.035 personel di lokasi-lokasi penting, seperti Monas dan Istana dan sekitarnya,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat memimpin apel gelar pasukan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

    Selanjutnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap preman pemalak sopir truk di Jakarta Utara

    Polisi tangkap preman pemalak sopir truk di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Koja menangkap preman dengan modus berjualan air mineral yang kerap memalak sopir truk yang melintas di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

    “Kami menangkap dua orang pria berinisial H (25) dan TH (24) yang memalak sopir dengan memaksa membeli air mineral yang mereka siapkan dengan harga yang tinggi,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Rabu.

    Saat dilakukan penangkapan, menurut dia, satu orang kabur dan dua pelaku pemalakan lainnya langsung dibawa ke Polsek Koja untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Kami akan lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan mereka dan mengirim kedua pelaku ke Sudin Sosial,” ujar Andry.

    Dia menjelaskan penangkapan kedua pemalak itu dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan dari Call Center 110.

    Kedua oknum itu disebut sering mengganggu masyarakat dan sopir trailer yang membawa muatan saat melintas di daerah tersebut.

    Saat observasi di lapangan, tim buru sergap (buser) Polsek Koja yang dipimpin oleh Panit Opsnal Reskrim IPDA Ruswandi melihat ada preman yang sedang meminta uang secara paksa kepada sejumlah sopir truk di jalan.

    Petugas segera mengamankan kawanan preman tersebut, namun sebagian dari mereka melarikan diri.

    Andry menuturkan preman tersebut biasanya berjaga di lokasi tersebut sambil menjadi “pak ogah”, kemudian membeli air minum kemasan untuk dijual kembali kepada sopir-sopir truk.

    “Mereka sebelumnya jadi pak ogah dulu, nah hasilnya itu dikumpulkan, lalu dibeli satu dus air minum kemasan ke warung. Selanjutnya ditawarkan ke sopir dengan modus jualan,” jelas Andry.

    Dalam aksinya, kawanan preman itu menawarkan air minum kemasan secara paksa dengan harga Rp10 ribu, dengan cara naik ke pintu sopir dan mengancam.

    “Airnya juga belum diberikan ke sopir walaupun si sopir sudah memberi uang. Malahan jika dilihat ada barang berharga di dashboard mobil, langsung di ambil,” pungkas Andry.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Longsor dan Banjir Terjang 18 Kecamatan di Bogor, 3 Orang Tewas
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Juli 2025

    Longsor dan Banjir Terjang 18 Kecamatan di Bogor, 3 Orang Tewas Bandung 6 Juli 2025

    Longsor dan Banjir Terjang 18 Kecamatan di Bogor, 3 Orang Tewas
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025) sore memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.
    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat, ada 28 titik bencana yang tersebar di 18 kecamatan dan 33 desa/kelurahan. Dari jumlah itu, 21 titik mengalami longsor dan 7 titik lainnya dilanda banjir.
    “Pemkab Bogor bergerak cepat menangani situasi bencana tersebut. Sejumlah instansi dikerahkan, mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, hingga relawan dan aparat wilayah. Kita pastikan keselamatan warga menjadi prioritas, termasuk penanganan logistik, pengungsian, dan pemulihan pasca-bencana,” kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).
    Rudy menjelaskan, longsor paling parah terjadi di kawasan
    Puncak
    , yakni Kecamatan Megamendung dan Cisarua. Di Megamendung, banjir merendam Desa Cipayung, Cipayung Girang, dan Gadog. Sementara longsor menerjang Desa Sukamahi dan Desa Megamendung, menewaskan seorang santri berusia 22 tahun yang sempat dinyatakan hilang.
    Di Kecamatan Cisarua, longsor merusak tiga akses jalan dan satu rumah warga di Desa Kopo. Longsor juga terjadi di Desa Tugu Utara dan Tugu Selatan, menyebabkan dua rumah rusak berat dan memicu luapan air dari Rest Area Gunung Mas.
    Korban jiwa juga ditemukan di Desa Ciburial, di mana dua orang tewas akibat tertimbun longsor dan telah berhasil dievakuasi pada Minggu siang.
    Sementara itu, banjir di Kecamatan Babakan Madang, tepatnya di Desa Bojongkoneng, sempat membuat sejumlah pendaki terjebak di jalur pendakian. Mereka berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dalam kondisi selamat.
    “Dilaporkan sempat terjebak karena banjir, namun kini telah dievakuasi dengan selamat,” ujar Rudy.
    Pemkab Bogor telah mendirikan posko untuk menyalurkan bantuan logistik dan layanan medis bagi warga terdampak. Rudy memastikan seluruh unsur pemerintah hadir di lapangan.
    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana.
    “Segera hubungi layanan darurat 112 apabila menemukan tanda-tanda potensi bencana,” imbaunya.
    Pantauan
    Kompas.com
    , wilayah Bogor saat ini kembali diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua warga jadi korban kebakaran rumah di Koja

    Dua warga jadi korban kebakaran rumah di Koja

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak dua warga menjadi korban kebakaran di Jalan Perjuangan Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin siang.

    “Dua korban ini sudah dibawa ke RS Pelabuhan untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan pemilik rumah berinisial W (46) mengalami luka bakar ringan sekitar 20 persen di tubuhnya.

    Sementara anak berinisial S (12) mengalami luka akibat melompat dari kanopi lantai dua.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 13.33 WIB dan langsung mengirimkan personel melakukan pemadaman.

    “Total ada 11 unit mobil pemadam dengan 55 personel damkar yang diturunkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.26 WIB,” kata dia.

    Menurut dia, objek yang terbakar adalah rumah dua lantai dengan luas lantai dasar 18 meter persegi dan lantai atas 36 meter persegi

    “Jiwa yang terselamatkan sebanyak satu kepala keluarga dengan empat jiwa,” kata dia.

    Ia mengatakan kebakaran ini berawal dari alat pengering mesin cuci yang terbakar dan pemilik berusaha memadamkan api menggunakan kain basah.

    “Api makin membesar dan menjalar ke seluruh ruangan dan menyebabkan kebakaran yang tidak dapat dikendalikan. Warga langsung melapor ke petugas kebakaran,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta Job Fair Kembali Digelar di Dua Lokasi 17-18 Juni 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Juni 2025

    Jakarta Job Fair Kembali Digelar di Dua Lokasi 17-18 Juni 2025 Megapolitan 16 Juni 2025

    Jakarta Job Fair Kembali Digelar di Dua Lokasi 17-18 Juni 2025
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Jakarta
    Job Fair
    2025 kembali diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta.
    Jakarta Job Fair 2025
    kali ini akan digelar di dua lokasi di wilayah Jakarta Utara.
    Job fair
    atau
    bursa kerja
    ini digelar sebagai bagian dari upaya mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan layanan penempatan tenaga kerja, khususnya di Jakarta Utara.
    Jakarta Job Fair 2025 menghadirkan 40 perusahaan dari berbagai sektor industri dengan ribuan
    lowongan kerja
    , termasuk bagi penyandang disabilitas.
    Jakarta Job Fair 2025 ini akan dilaksanakan selama dua hari, dengan rincian tanggal, waktu, dan lokasi berikut:
    1. Gelanggang Remaja Kecamatan Koja

    Jl. Balai Rakyat Raya No.16, Tugu Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara
    2. Gedung Judo Kelapa Gading

    Jl. Kelapa Puan Raya No.1, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara
    Para pencari kerja yang ingin menghadiri Jakarta Job Fair 2025 di Jakarta Utara ini diimbau untuk menyiapkan CV dan portofolio terbaik, berpakaian rapi dan sopan, serta mempersiapkan diri untuk kemungkinan wawancara langsung di lokasi.
    Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan informasi terkait Jakarta Job Fair 2025 ini, masyarakat pencari kerja dapat mengikuti akun Instagram resmi Sudin Nakertransgi Jakarta Utara di @
    sudin.nakertransgi.jakut
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasudinhub usulkan HBKB Jakarta Utara digelar di Jalan Yos Sudarso

    Kasudinhub usulkan HBKB Jakarta Utara digelar di Jalan Yos Sudarso

    Ilustrasi – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah (kanan) dan Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat meninjau renovasi Stadion Sepakbola Tugu di Tugu Selatan, Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh

    Kasudinhub usulkan HBKB Jakarta Utara digelar di Jalan Yos Sudarso
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 09:18 WIB

    Elshinta.com – Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Utara Hendrico Tampubolon mengusulkan agar kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di daerah setempat digelar di jalan utama yakni Jalan Yos Sudarso sehingga memberikan dampak terhadap kualitas udara di jalur tersebut.

    “Logikanya jika ingin memperbaiki kualitas udara akan sangat baik jika HBKB dipindahkan dari Jalan Danau Sunter Selatan ke jalan utama Yos Sudarso,” kata dia di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, Jalan Yos Sudarso dari arah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok hingga Simpang Coca-Cola akan sangat pas dijadikan lokasi HBKB karena rekayasa lalu lintas juga dapat dilakukan karena banyak jalur lain yang dapat dipakai kendaraan untuk melintas.

    Ia menilai jalanan tersebut sangat padat dilewati kendaraan setiap harinya dan tentu banyak polusi yang dihasilkan di jalanan tersebut dan jika digelar HBKB tentu akan mengurangi polusi udara di daerah setempat.

    Hendrico mencontohkan Jalan Sudirman yang dijadikan jalur HBKB pada setiap hari Minggu di Jakarta dan memang jalanan tersebut sangat padat dilewati kendaraan bermotor setiap harinya.

    “Namun saat berlangsung HBKB kualitas udara di jalur tersebut menjadi lebih baik,” kata dia.

    Dirinya berharap ini dapat menjadi kebijakan bersama agar Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta Utara dapat dipindahkan ke Jalan Yos Sudarso sehingga memberikan ruang yang lebih besar bagi warga untuk berolahraga.

    Menurut dia, warga bisa joging, jalan kaki, bersepeda dengan bebas di jalan yang memiliki ruas yang cukup lebar di kedua sisi.

    Selain itu, warga sekitar juga dapat menggelar gerai makanan dan lainnya di lokasi tersebut sehingga kegiatan ekonomi juga bergerak saat kegiatan tersebut.

    “Tapi itu semua tentu harus melalui kajian teknis dan kesepakatan bersama untuk mewujudkannya” kata dia.

    Sebelumnya HBKB Jakarta Utara digelar di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu pekan ketiga di setiap bulan, yang dimulai dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

    Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat mengatakan, program ini salah satu upaya mewujudkan Kota Jakarta Utara yang bersih dan sehat.

    Hendra mengajak warga daerah setempat untuk merutinkan olahraga untuk menciptakan pola hidup yang sehat.

    “Kami Hari Bebas Kendaraan Bermotor ini dapat dimanfaatkan warga Jakut untuk berolahraga,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta,Minggu.

    Sumber : Antara