kab/kota: Tuban

  • Drama dan Kegigihan: Petugas Damkar Tuban Selamatkan Jari Anak dari Cincin Emas Terjebak

    Drama dan Kegigihan: Petugas Damkar Tuban Selamatkan Jari Anak dari Cincin Emas Terjebak

    Tuban (beritajatim.com) – Suasana tegang memenuhi pagi di kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban ketika sebuah kejadian mendebarkan terjadi. Seorang anak berusia enam tahun, tanpa sengaja, terjebak cincin emas di jari tengah kirinya, mengundang rasa sakit dan kepanikan.

    Pukul 06.30 WIB, Sholeh Sholichudin melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Damkar setelah mendapati putranya menangis kesakitan. Ia dan sang istri telah berusaha melepaskan cincin tersebut tanpa hasil, memutuskan untuk meminta pertolongan kepada petugas yang ahli.

    Menurut Kepala Satpol PP & Damkar Tuban, Gunadi, laporan dari Sholeh Sholichudin memperlihatkan kepanikan dan kecemasan orang tua yang takut melihat anaknya menderita. “Anaknya mengeluh kesakitan karena cincin emas itu tersangkut dan membuat jarinya membengkak,” jelas Gunadi pada Sabtu (11/05/2024).

    Dengan cepat, petugas Damkar memberikan bantuan pertama dengan mengarahkan Sholeh Sholichudin dan putranya ke kantor mereka. “Sangat penting untuk bertindak cepat dalam situasi seperti ini,” tambah Gunadi dengan serius.

    Dalam waktu singkat, dengan ketelitian dan kehati-hatian, petugas Damkar berhasil melepaskan cincin emas yang menjerat jari tengah sang anak. “Alhamdulillah, tindakan cepat kami berhasil, dan anak itu tidak mengalami luka serius,” ujar Gunadi dengan rasa lega.

    Proses penyelamatan melibatkan penggunaan tang potong untuk membebaskan jari anak dari belenggu cincin emas tersebut. Keberhasilan ini membuktikan kepiawaian dan ketangguhan petugas Damkar dalam menangani situasi darurat, serta mengingatkan semua orang akan pentingnya berhati-hati dengan perhiasan, terutama jika melibatkan anak-anak kecil. [kun]

  • Hari Ini KPU Tuban Buka Pendaftaran Dukungan Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati

    Hari Ini KPU Tuban Buka Pendaftaran Dukungan Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati

    Tuban (beritajatim.com) – Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban membuka pelayanan penyerahan berkas dukungan calon perseorangan untuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Menurut Ketua KPU Tuban Fatkul Ihsan bahwa saat ini untuk tahapan pemilihan serentak tahun 2024 dari tanggal 8 sampai 12 mei 2024 mendatang dibuka pelayanan penyerahan berkas dukungan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Tuban.

    “Jadi untuk pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2024 hari ini kita buka pendaftaran,” ungkap Fatkul Iksan.

    Pria yang akrab disapa Fatkul ini juga menyampaikan bahwa tahapan untuk Pemilihan Serentak Pilkada 2024 sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, mulai dari rekruitmen PPK dan PPS atau badan Adhoc, kini pendaftaran untuk dukungan calon perseorangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

    “Sedangkan, untuk jangka waktu pendaftaran calon independen yang akan maju pada Pilkada 2024, telah dimulai pada 5 Mei sampai 19 Agustus 2024 mendatang,” bebernya.

    Adapun persyaratan sebagai calon independen Bupati dan Wakil Bupati Tuban, kata Fatkul minimal total DPT Tuban mencapai 7,5 persen atau minimal sejumlah 70.916 orang dibuktikan dengan KTP yang tersebar minimal di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

    “Untuk ASN di dalam aturan KPU kalau mau mencalonkan siapapun berhak, asal mengundurkan diri, namun apabila memberikan dukungan itu yang tidak boleh karena ASN itu kan harus independen ya,” terang Fatkul.

    Kemudian, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan yang dimulai pada 5 Mei 2024 diawali dengan pengumuman penyerahan dukungan.

    “Dan hari ini penyerahan dukungan akan dilakukan pada tanggal 8-12 Mei 2024,” imbuhnya.

    Selanjutnya, KPU Tuban akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual apabila syarat minimal sudah dipenuhi serta pelayanan untuk penyerahan berkas dukungan calon perseorangan untuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban ditutup.

    “Iya kita tunggu saja sesuai jadwal penyerahannya sampai nanti tanggal 12 mei 2024,” tutup Fatkul. [ayu/aje]

  • Ini Syarat Calon Perorangan Pilkada Tuban

    Ini Syarat Calon Perorangan Pilkada Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi tahapan pemilihan serentak tahun 2024 dan pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2024. Selasa (07/04/2024).

    Menurut Ketua KPU Tuban Fatkul Ihsan bahwa sosialisasi yang dilakukan merupakan bagian dari tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang dan tahapannya sudah berjalan dari beberapa bulan yang lalu.

    “Hari ini kami sosialisasikan tahapan pemilihan serentak dan pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 yang diikuti oleh puluhan perwakilan tokoh masyarakat maupun tokoh organisasi dan instansi terkait,” ungkap Fatkul Ihsan.

    Sedangkan, untuk tahapannya sekarang sudah masuk pada rekruitmen badan Adhock (PPK dan PPS). Lalu, pada tanggal 8 sampai 12 Mei 2024 besok, sudah dibuka pelayanan penyerahan berkas dukungan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Tuban.

    “Iya, besok kita buka pendaftaran untuk dukungan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Tuban,” paparnya.

    Sementara itu, untuk jangka waktu pendaftaran calon independen yang akan maju pada Pilkada 2024, telah dimulai pada 5 Mei sampai 19 Agustus 2024 mendatang.

    Adapun persyaratan sebagai calon independen Bupati dan Wakil Bupati Tuban ialah minimal 7,5 persen dari total DPT Tuban, atau minimal sejumlah 70.916 orang dibuktikan dengan KTP yang tersebar minimal di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

    Kemudian, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan akan dimulai pada 5 Mei 2024 yang diawali dengan pengumuman penyerahan dukungan.

    “Penyerahan dukungan akan dilakukan pada tanggal 8-12 Mei 2024,” bebernya.

    Setelah itu, KPU Tuban akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual apabila syarat minimal sudah dipenuhi. Bahkan, menurut Fatkul sapaannya, persyaratan tersebut cukup ketat, meski begitu pihaknya akan tetap menunggu dan menjalankan seluruh tahapan pilkada sesuai dengan ketentuan.

    “Salah satunya ya jadwal penyerahan dukungan bagi calon perseorangan,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Emil Diutus Khofifah Hadiri Rakerda PPDI Jawa Timur

    Emil Diutus Khofifah Hadiri Rakerda PPDI Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Rakerda Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Gedung DPRD Kabupaten Tuban dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak. Emil selaku Dewan Pembina PPDI Jatim, yang hadir didampingi Arumi Bachsin.

    Dalam kehadirannya, Emil sekaligus mewakili Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

    Membawa serta pesan Khofifah, Emil menyebut perangkat desa sebagai garda terdepan terhadap fokus menurunkan tingkat kemiskinan yang ada di pedesaan. Hal ini merujuk pada momentum pembangunan desa yang gencar dilakukan oleh pemerintah.

    “Kami melihat kesenjangan kemiskinan antara perkotaan dan pedesaan yang tadinya delapan koma sekian persen menyempit menjadi 6 koma sekian. Tentunya, kami berharap PPDI dapat menjadi garda terdepan untuk bisa terus menurunkan kemiskinan di pedesaan,” kata Emil.

    “Saya terus bersinergi dengan ibu Khofifah dalam situasi seperti ini. Jadi, meskipun sudah purna tugas sebagai wagub, bisa dibilang saya masih lanjut jadi wakilnya Bu Khofifah,” imbuh Emil seraya tertawa.

    Dalam mewujudkan hal tersebut, Emil menuturkan, bahwa Jawa Timur melalui pemprov senantiasa berkomitmen terhadap kesejahteraan, produktivitas, serta kondusivitas kerja segenap perangkat desa.

    “Tentu kami mengapresiasi PPDI Jatim yang sangat produktif dalam mewadahi segenap insan perangkat desa. Sebagai purna tugas, saya bersama Ibu Khofifah masih membersamai PPDI Jatim yang mana punya intensitas interaksi yang sangat tinggi dengan kami selama kami bertugas di Pemprov,” kata Emil.

    “Kami pula memberi catatan positif, bagaimana PPDI menjadi mitra luar biasa. Banyak sekali ikhtiar yang kami lakukan seperti pada saat penanganan Covid-19, penyaluran bansos, dan langkah-langkah penanganan lain. Kita benar-benar bekerja sangat erat dengan rekan-rekan perangkat desa,” sambungnya.

    Selain itu, Pemprov Jatim di bawah pimpinan Khofifah-Emil acapkali melakukan koordinasi dan meluncurkan program-program yang tujuannya meningkatkan kondusivitas kerja perangkat desa.

    Emil berharap catatan positif tersebut dapat semakin ditingkatkan serta dapat diimbangi dengan partisipasi aktif dari pemerintah kabupaten yang ada di Jawa Timur.

    Pasalnya, menurut Emil, salah satu strategi yang perlu dimaksimalkan adalah meningkatkan sinergi anggaran antara provinsi dan kabupaten. Mengingat dalam Undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) mengubah komposisi keuangan antara provinsi dan kabupaten.

    “Sehingga, justru PAD provinsi prognosisnya akan mengalami pengurangan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kalau tidak diimbangi oleh peran dari pemkab untuk ikut bersama sama melalukan istilahnya co-funding atau co-financing akan sulit mencapai target-target yang kita harapkan,” tukasnya.

    Emil menyampaikan terima kasihnya atas dukungan PPDI terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil periode pertama, sekaligus mengapresiasi doa yang diberikan PPDI atas keberlanjutan Khofifah-Emil.

    Ketua PPDI Jawa Timur, Sutoyo M. Muslih menekankan bahwa PPDI Jatim telah menyaksikan langsung pembangunan desa di masa Khofifah-Emil. PPDI Jatim juga mengapresiasi tindakan nyata Khofifah-Emil semasa menjabat dalam memberi perhatian terhadap kesejahteraan para perangkat desa.

    Atas hal itu, Sutoyo melanjutkan bahwa PPDI Jatim berkomitmen sekaligus mendoakan untuk mendukung Khofifah-Emil lebih lanjut.

    “Mudah-mudahan karena Jatim sekarang sudah nyata terlihat hasilnya selama dipimpin beliau berdua, kita doakan beliau berdua masih bisa bersama lagi di periode selanjutnya,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Pasca Pendaftaran Existing, Bawaslu Tuban Beri Kesempatan Daftar Panwaslu Baru

    Pasca Pendaftaran Existing, Bawaslu Tuban Beri Kesempatan Daftar Panwaslu Baru

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban membuka pendaftaran baru Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada November 2024 mendatang.

    Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Tuban Abdul Mundlir mengatakan, bahwa setelah dilaksanakan proses pendaftaran existing kini pihaknya memberikan kesempatan yang sama untuk pendaftar baru dengan tujuan agar masyarakat bisa berkarir sebagai pengawas di Bawaslu Kabupaten Tuban.

    “Jadi dengan perekrutan baru itu kan punya kesempatan untuk menilai dan juga punya kesempatan untuk mengakomodir untuk memberikan kesempatan dan ruang bagi orang-orang yang ingin menjadi Pengawas Pemilu di Kabupaten Tuban,” ungkap Abdul Mundlir.

    Adapun, tahapan sosialisasi rekruitmen ini telah dilaksanakan pada tanggal 3-4 Mei 2024. Sedangkan, untuk penyerahan berkas mulai tanggal 5-7 Mei 2024 untuk pendaftar baru.

    “Total kebutuhan untuk pendaftar baru 28 Panwaslu Kecamatan tersebar di 17 kecamatan, sebab yang 32 sudah terisi dari hasil pendaftaran existing,” terang Abdul Mundlir.

    Lanjut, menurut pria asal Plumpang ini, apabila pendaftar tidak memenuhi kuota 2 kali kebutuhan dan kuota perempuan, maka diperpanjang hingga tanggal 8 Mei 2024. Sebab, kebutuhan utamanya 3 Panwaslu Kecamatan setiap kecamatan, jadi dibutuhkan 6 pendaftar baru di setiap kecamatan.

    “Untuk penelitian dan verifikasi administrasi dilakukan pada 9 – 11 Mei dan pengumuman administrasinya pada 12 Mei 2024,” benernya.

    Kemudian, pada tanggal 12 hingga 17 Mei pihaknya akan menerima tanggapan masyarakat terkait nama-nama yang diloloskan administrasi tersebut guna mengetahui apakah nanti ada tanggapan terkait keikutsertaan sebagai parpol atau hal-hal lain yang berkaitan dengan etik dan moral penyelenggara pemilu.

    “Kalau untuk tes tulis akan dilaksanakan pada 13-14 Mei 2024,” imbuhnya.

    Oleh karenanya, ia berharap dengan adanya pendaftar baru ini Bawaslu Tuban mendapat SDM yang lebih unggul dan berkualitas, serta memiliki kualifikasi kinerja pengawasan yang lebih baik dari sebelumnya.

    Sebagai informasi, untuk kebutuhan pendaftar baru Panwaslu Kecamatan yang dibutuhkan hanya 17 kecamatan yakni sebagai berikut :

    – Kecamatan Bancar 1

    – Kecamatan Bangilan 1

    – Kecamatan Grabagan 2

    – Kecamatan Jatirogo 2

    – Kecamatan Jenu 3

    – Kecamatan Kenduruan 2

    – Kecamatan Merakurak 2

    – Kecamatan Montong 1

    – Kecamatan Parengan 3

    – Kecamatan Plumpang 1

    – Kecamatan Rengel 1

    – Kecamatan Semanding 1

    – Kecamatan Singgahan 1

    – Kecamatan Soko 2

    – Kecamatan Tambakboyo 1

    – Kecamatan Tuban 2

    – Kecamatan Widang 2.

    [ayu/aje]

  • Detik-Detik Pemotor Asal Lamongan Tewas di Mojokerto

    Detik-Detik Pemotor Asal Lamongan Tewas di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara motor terlibat kecelakaan di jalan raya kawasan hutan Kemlagi tepatnya di Dusun Kemlagi, Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (6/5/2024). Korban tewas saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit terdekat.

    Korban Ahmad Muhlis Zunaidi Abdilah (23) mengendarai sepeda motor Honda CBR nopol S 4332 JAQ berjalan dari selatan ke utara atau dari Mojokerto ke Lamongan. Diduga sampai di lokasi kejadian, warga Dusun Krajan RT 03 RW 05, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan berjalan mengambil haluan terlalu kekanan.

    Di saat bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil barang Isuzu FTR 90S nopol N 9097 TL yang dikemudikan Syaeful Rizal (40) warga Dusun Jati RT 05 RW 03, Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpung, Kabupaten Tuban. Karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat sehingga kedua kendaraan bertabrakan.

    Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban pengendara motor yang mengalami luka cukup parah dievakuasi ke IGD RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

    Namun saat di perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya. Jenazah korban langsung dibawa ke ruang jenazah rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Sementara sopir mobil barang dan keduanya kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Sujito mengatakan, kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. “Pengendara motor meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kecelakaan diduga lantaran pengendara motor saat berjalan mengambil haluan terlalu kekanan,” ungkapnya.

    Sesampainya di TKP bertabrakan dengan mobil barang Isuzu FTR 90S yang berjalan dari arah berlawanan. Kanit menjelaskan, pasca kejadian pihaknya mengamankan sopir mobil barang Isuzu FTR 90S nopol N 9097 TL ke Satlantas Polres Mojokerto Kota guna pemeriksaan lebih lanjut. [tin/ian]

  • KPU Tuban Gelar Tes CAT Untuk Calon PPK, Apa Itu CAT?

    KPU Tuban Gelar Tes CAT Untuk Calon PPK, Apa Itu CAT?

    Tuban (beritajatim.com) – Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban gelar tes Computer Assisted Test (CAT) untuk pendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 mendatang.

    Adapun sebanyak 375 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi pendaftaran PPK yang mengikuti tes CAT yang diselenggarakan di SMK Negeri 2 Tuban.

    Menurut Komisioner KPU Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat Zakiyatul Munawaroh bahwa kegiatan tes CAT yang dilaksanakan di SMKN 2 Tuban ini dibagi menjadi 3 sesi dan 4 ruang tes yang hanya dilaksanakan dalam sehari saja.

    “Hari ini tahapannya adalah tes tulis dengan sistem CAT dengan jumlah 75 soal,” terang Zakiyatul Munawaroh.

    Perempuan sarjana Universitas PGRI Ronggolawe Tuban ini juga menjelaskan, bahwa CAT meliputi materi tes tentang tugas dan wewenang PPK, PPS, badan AdHoc, tahap kampanye, rekapitulasi, wawasan kebangsaan, dan seterusnya.

    “Usai tahap seleksi CAT ini, selanjutnya akan diumumkan 10 besar,” kata Zakiya sapaannya.

    Lalu, untuk 10 besar tersebut akan dinyatakan lolos dan mengikuti tahapan tes selanjutnya, sebelum nantinya akan dipilih 5 anggota PPK untuk dilantik dan ditetapkan.

    “Pengumuman hasil seleksi tes tulis ini akan diumumkan pada 9-10 Mei 2024,” tambahnya.

    Sementara itu, alasan kenapa memilih lokasi di SMKN 2 Tuban ini, kata Zakiya karena tes CAT menggunakan komputer, sedangkan di SMKN 2 Tuban fasilitas komputer di sekolah tersebut memadai dan jumlahnya sangat banyak, termasuk akses ke sekolah juga sangat memudahkan.

    “Jadi karena sekolahnya di pinggir jalan raya, sehingga peserta yang rumahnya jauh-jauh ini memudahkan juga,” beberapa Zakiya.

    Kemudian, guna memastikan juga bahwa PPK diwajibkan mengikuti tes CAT ini, sebab KPU ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa seleksi PPK dilakukan secara transparan.

    “Jadi ketika peserta selesai mengerjakan soal, maka akan langsung muncul nilainya secara otomatis,” pungkasnya.[ayu/ted]

  • Tabrak Truk Parkir di Gresik, Pengendara Motor Asal Tuban Meninggal

    Tabrak Truk Parkir di Gresik, Pengendara Motor Asal Tuban Meninggal

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini menimpa korban bernama Erwin Nur Bani (28) warga Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Tuban. Korban nyawanya melayang usai kendaraan bermotor yang dikendarainya menabrak truk yang diparkir di Jalan Raya Manyarejo Gresik.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina menuturkan, kecelakaan itu terjadi bermula saat korban yang mengendarai motor Honda PCX S 2899 AAZ dari arah timur ke barat. Sewaktu melihat di Jalan Raya Manyarejo Gresik, korban tidak memperhatikan arah depan.

    “Ada dugaan korban kurang konsentrasi sehingga dalam hitungan detik menabrak truk trailer yang parkir di depannya,” tuturnya, Senin (6/5/2024).

    Masih menurut Tita Puspita, usai menabrak bagian belakang truk trailer B 9691 JH yang dikemudikan Zainul warga asal Kandangan, Kabupaten Kediri, korban mengalami luka di bagian kepala. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

    “Korban membentur bagian belakang kendaraan truk trailer yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan mesin. Sehingga, terjadi kecelakaan lalu lintas Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Satlantas Polres Gresik guna penyelidikan lebih lanjut,” paparnya.

    Terkait dengan kecelakaan ini, dirinya menghimbau kepada semua pengguna jalan agar tetap berhati-hati. Serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas mengingat Jalan Raya Manyar Gresik rawan kecelakaan.

    “Kami terus mengingatkan saat berkendara tetap konsentrasi serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya. [dny/but]

  • Emil Dardak: Entaskan Kemiskinan Melalui Pembangunan Desa

    Emil Dardak: Entaskan Kemiskinan Melalui Pembangunan Desa

    Tuban (beritajatim.com) – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Jawa Timur gelar halal bihalal dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Gedung DPRD Kabupaten Tuban. Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak berharap mengentas kemiskinan melalui pembangunan desa.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, Ketua DPRD Tuban Miyadi, Dinsos P3A PMD Tuban, Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan dan BP Kesehatan Tuban.

    Emil Dardak sapanya menyampaikan, hingga kini dirinya dan Khofifah Indar Parawansa masih menduduki jabatan Dewan Pembina PPDI Jatim meskipun sudah purna tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

    “Karena Bu Khofifah ada agenda lain, maka kami diberi amanah mewakili beliau untuk menghadiri acara halal bIhalal dan pembukaan Rakerda,” terang Emil.

    Lanjut, masih kata Emil bahwa Pemprov Jatim selama ini terus berikhtiar menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan dan produktivitas serta kondusivitas kerja segenap perangkat desa.

    “Kami intens berkoordinasi dan meluncurkan program-program yang tujuannya untuk meningkatkan kondusifitas kerja,” paparnya.

    Sehingga, kedepan, mudah-mudahan bisa ditingkatkan, tentu perlu juga partisipasi aktif dari pemerintah kabupaten. Oleh karenanya, Pemprov Jatim masih memiliki tantangan bagaimana melanjutkan momentum pembangunan desa untuk menurunkan angka kemiskinan serta kesenjangan antara desa dan kota.

    “Diharapkan kemiskinan bisa terus menurun dengan memposisikan perangkat desa sebagai garda terdepan,” jelas Emil.

    Sementara itu, Ketua PPDI Jatim, Sutoyo M Muslih mengatakan, Rakerda yang diikuti oleh perwakilan pengurus dari 29 kabupaten/kota ini dalam rangka merumuskan program kerja untuk 1 kedepan, termasuk mengupas terkait revisi Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

    “Rakerda ini juga akan dibahas mengenai telatnya pencairan penghasilan tetap (Siltap) Perangkat Desa di Kabupaten Tuban yang belakangan menjadi isu krusial di Jatim,” tutur Sutoyo M Muslih

    Menurutnya, Kabupaten lain seperti Mojokerto dan Tulungagung setiap bulannya Siltap bisa cair dan berlaku selama 3 tahun. Namun, Tuban sampai sekarang belum bisa.

    “Jadi melalui Rakerda ini kita akan menyelaraskan dengan Kabupaten lain,” tutup dia.[ayu/aje]

  • Emil Dardak Tegaskan Maju Pilgub 2024 Tetap Bersama Khofifah

    Emil Dardak Tegaskan Maju Pilgub 2024 Tetap Bersama Khofifah

    Tuban (beritajatim.com) – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024 mendatang, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elistianto Dardak tetap komitmen berduet bareng Khofifah Indar Parawansa.

    Hal itu diungkapkan saat pihaknya menghadiri kegiatan di Kabupaten Tuban. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku telah mengantongi dukungan dari berbagai pihak untuk kembali bersanding dengan Khofifah Indar Parawansa.

    “Sampai hari ini respon dari berbagai stakeholder membuka peluang itu semakin besar,” terang Emil.

    Ia juga menyambut baik doa sekaligus kepercayaan yang diberikan PPDI Jatim terhadap dirinya dan Khofifah agar dapat maju kembali digelaran Pilgub pada 27 November 2024 mendatang.

    “Tentu ini patut disyukuri dan menjadi motivasi untuk perjuangan kami di Pilgub yang akan datang,” tutup Emil. [ayu/aje]