kab/kota: Tuban

  • Razia Warung Pinggir Kota Tuban Amankan Aneka Jenis Minuman Alkohol

    Razia Warung Pinggir Kota Tuban Amankan Aneka Jenis Minuman Alkohol

    Tuban (beritajatim.com) – Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban bersama TNI/Polri, Subdenpom V/2-4 dan DLHP Tuban menggelar razia yang menyasar warung-warung di wilayah pinggiran kota antara lain Kecamatan Rengel dan Soko. Minggu (19/5/2024) malam. Dalam Razia ini diamankan aneka jenis minuman alkohol.

    Menurut Kepala Satpol PP & Damkar Tuban, Gunadi bahwa penertiban di warung-warung yang berada di Kecamatan Rengel dan Soko ini untuk mengantisipasi peredaran minuman beralkohol yang tidak memiliki izin.

    “Hasilnya, petugas telah menyita 16 botol minuman beralkohol berbeda jenis dan merk dari sebuah warung di Desa Sokosari, Kecamatan Soko,” terang Gunadi.

    Lanjut, belasan minuman beralkohol itu diamankan petugas terdiri dari 5 botol arak ukuran 1,5 liter, 4 botol bir singaraja, 3 botol anggur merah serta 4 botol alexis.

    Adapun penjaga warung tersebut berinisal AP yang kemudian dibawa ke Mapolres Tuban guna pemeriksaan lebih lanjut.

    Selain warung, petugas gabungan juga merazia tempat-tempat yang disinyalir dijadikan tempat asusila seperti rumah kos maupun penginapa atau hotel di wilayah Kabupaten Tuban.

    “Tujuannya untuk cipta kondisi dan hasilnya nihil, tidak ditemukan pelanggaran,” paparnya.

    Masih kata Gunadi, operasi gabungan ini akan terus dilakukan demi terciptanya ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Tuban.

    “Kami mengimbau agar pemilik warung maupun tempat penginapan di Tuban mematuhi ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Kenal Via MiChat, 5 Pasangan Diciduk Petugas Gabungan Polres Tuban

    Kenal Via MiChat, 5 Pasangan Diciduk Petugas Gabungan Polres Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Sebanyak 5 pasangan belum menikah terciduk di kamar hotel saat malam mingguan, diduga pasangan tersebut kenal dari via aplikasi MiChat.

    Kasat Samapta Polres Tuban AKP Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan, bahwa petugas gabungan dari Sat Samapta Polres Tuban, Kodim 0811 Tuban, Satpol PP dan Damkar Kab. Tuban, Subdenpom V/2-4 Tuban dan LLAJ DLHP Kabupaten Tuban melaksanakan cipta kondisi dalam rangka pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Tuban.

    “Ada lima pasangan bukan suami istri yang diamankan oleh petugas gabungan pada kegiatan operasi,” ujar AKP Nanang sapanya.

    Identitas kelima pasangan tersebut yakni 1. HS (24) laki-laki asal Brondong Lamongan bersama WL (23) perempuan asal Karawang Timur.
    2. LS (44) laki-laki asal Kebonjeruk Jakarta Barat bersama IYD (36) perempuan asal Singgahan Tuban.
    3. FAZ (23) laki-laki asal Menganti Gresik bersama IP (21) perempuan asal Palang Tuban.
    4. MF (33) laki-laki asal Palang Tuban bersama NH (25) perempuan asal Brondong Lamongan.
    5. ZDP (22) laki-laki asal Jogoroto-Jombang bersama NF (21) perempuan asal Asembagus-Situbondo.

    Ia menjelaskan, dari kelima pasangan itu diamankan di 2 lokasi yang berbeda, yakni di Hotel 77 di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding dan Hotel Dinasty di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.

    “Informasi dari masyarakat yang diamankan ini ada pengguna MiChat,” paparnya.

    Dari kelima pasangan itu kemudian dibawa ke Mapolres Tuban untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan, pemilik hotel diberikan surat panggilan untuk datang ke Kantor Satpol PP dan Damkar Tuban.

    “Bagi pemilik hotel dipanggil untuk menghadap penyidik PPNS Bidang PPUD Satpol PP,” bebernya.

    Selain hotel, menurut AKP Nanang, bahwa petugas gabungan juga melakukan operasi di tempat-tempat karaoke ilegal serta warung-warung yang disinyalir menjual miras tanpa izin.

    “Operasi serupa akan terus dilakukan, demi terciptanya Kamtibmas yang kondusif,” tutup dia. [ayu/aje]

  • Tersandung Judi Online, Kades di Tuban Resmi Dicopot Jabatannya

    Tersandung Judi Online, Kades di Tuban Resmi Dicopot Jabatannya

    Tuban (beritajatim.com) – Tertangkap karena judi online (judol), Kepala Desa (Kades) Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Junarso resmi dicopot dari jabatannya usai dibebaskan dari penjara.

    Camat Grabagan Tolikan mengatakan bahwa Kades Dermawuharjo bernama Junarso resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Kades. Kini, posisinya diganti PJ kades dari Kasi PMD kecamatan setempat.

    “Kemarin lusa dilaksanakan prosesi pemberhentian kades sekaligus pelantikan PJ kades di balai desa,” kata Tolikan.

    Masih kata dia, pemberhentian Junarso ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Tuban tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Kades Dermawuharjo, tertanggal 6 Mei 2024.

    Junarso dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana perjudian dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.

    “Yang bersangkutan dituntut 1 tahun 6 bulan, vonisnya 9 bulan,” kata Tolikan.

    Lalu, sekitar satu bulan yang lalu, Junarso telah dibebaskan dari tahanan. Sempat diberitakan sebelumnya, pada tanggal 18 September 2023, Kades Dermawuharjo itu diamankan jajaran Sat Reskrim Polres Tuban saat tengah merekap nomor togel di sebuah warung di desa setempat.

    Dalam penangkapan itu, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 243 ribu serta 1 buah handphone.

    Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Junarso terjerat pasal 303 ayat 1 ke-2e Sub pasal 303 ayat (1) ke 2 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. [ayu/but]

  • Kecelakaan Maut di Jalan Pohwates-Kedungadem, Pelajar Tewas di Tempat

    Kecelakaan Maut di Jalan Pohwates-Kedungadem, Pelajar Tewas di Tempat

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan PUK jurusan Pohwates-Kedungadem, tepatnya di Dusun Wirosobo, Desa Pohwates, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Dalam peristiwa tersebut melibatkan sebuah sepeda motor Honda GL Max dengan nomor polisi S 4610 IS yang dikendarai oleh F (15), seorang pelajar asal Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

    Serta kendaraan dump truck bernomor polisi S 8532 UC yang dikemudikan oleh RA (47), warga Desa Bulu, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

    Menurut Kapolsek Kepohbaru Polres Bojonegoro IPTU Imam Tohari, kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Honda GL Max melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.

    Pengendara motor berinisial F mencoba menyalip kendaraan di depannya namun kehilangan kendali, sehingga bertabrakan dengan dump truck yang datang dari arah berlawanan.

    “Dump truck yang dikemudikan RA tersebut bermuatan pasir, dan tabrakan terjadi pada bagian depan kanan truck hingga terkena lampu riting,” ujarnya.

    Akibat tabrakan tersebut, lanjut Imam Tohari, pengendara sepeda motor, inisial F, mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban segera dibawa ke RSUD Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

    “Kasus kecelakaan ini sudah diserahkan kepada Unit Gakkum Sat Lantas Polres Bojonegoro untuk diproses lebih lanjut,” imbuhnya.

    Kejadian tersebut, menurut dia, menjadi pengingat bagi para pengendara motor untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya. [lus/ian]

  • Puluhan Tokoh Masyarakat Tuban Ikuti Sosialisasi Pencegahan Radikalisme

    Puluhan Tokoh Masyarakat Tuban Ikuti Sosialisasi Pencegahan Radikalisme

    Tuban (beritajatim.com) – Puluhan tokoh masyarakat Kabupaten Tuban mengikuti forum silaturahmi dalam rangka penguatan dai oleh Satuan Binmas Polres Tuban. Acara ini dilaksanakan di Aula Mapolres setempat, Selasa (14/5/2024).

    Sebanyak 36 dai Kamtibmas dan 20 tokoh masyarakat mengikuti egiatan ini. Mereka mendapatkan sosialisasi tentang Radikalisme yang dibawakan oleh Kabag SDM Polres Tuban Kompol Elis Suendayati.

    Menurut Kasat Binmas Polres Tuban AKP Sumiayu, tujuan kegiatan itu untuk mewujudkan situasi aman dan damai. Serta sinergitas antara Polri dan dai Kamtibmas dari polsek jajaran.

    “Sebagai kepanjangan tangan Polri, peran dai diharapkan menyampaikan juga pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat,” tutur Sumiayu.

    Polwan yang akrab disapa AKP Ayu ini juga berharap dengan adanya sosialisasi tersebut wilayah Kabupaten Tuban tercipta situasi yang aman, damai dan kondusif. “Harapan kami, dai Kamtibmas bersama Babinkamtibmas dapat menyampaikan pesan di masyarakat,” bebernya.

    Sebab, lanjutnya, tak hanya radikalisme, yang perlu disosialisasikan ke masyarakat. Permasalahan lainnya meliputi bahaya narkoba, geng motor atau kenakalan remaja serta menyikapi adanya berita hoaks.

    “Jadi para tokoh masyarakat dan dai Kamtibmas sudah seharusnya bisa menyikapi prsoalan-pesoalan tersebut,” pungkasnya. [ayu/suf]

  • Suasana Tes CAT Panwascam Tuban Memperebutkan 28 Lowongan

    Suasana Tes CAT Panwascam Tuban Memperebutkan 28 Lowongan

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tuban gelar tes Computer Assisted Test (CAT) untuk calon Panwaslu Kecamatan (Panwascam) yang dilaksanakan di SMKN 1 Tuban. Selasa (14/05/2024).

    Menurut Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Tuban, Abdul Mundlir bahwa pelaksanaan tes CAT untuk Panwaslu Kecamatan diikuti sebanyak 112 peserta yang akan memperebutkan 28 lowongan Panwascam.

    “Dari 28 lowongan itu nantinya terbagi di 17 Kecamatan yang masih ada kuota sebagai badan Adhoc Bawaslu Tuban,” terang Abdul Mundlir.

    Pria yang akrab disapa Mundlir ini juga menambahkan, tes CAT yang dilaksanakan berdasarkan aturan petunjuk teknis (juknis) Bawaslu RI, termasuk materi dan waktu berapa lama.

    “Karena ini kita bagi 2 sesi juga sesuai dengan juknis Bawaslu RI, ada sesi pagi dan siang, kalau pagi dari pukul 09.00 – 11.30 Wib, lalu sesi siang dari pukul 12.00 – 14.15 Wib,” kata dia.

    Adapun pelaksanaan tes untuk sesi pagi meliputi peserta dari Kecamatan Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Montong dan sebagian Parengan.

    Kemudian, untuk sesi siang ada sebagian juga dari Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban dan Widang.

    Seluruh peserta harus mengisi soal 100 jawaban pilihan ganda, yang materi meliputi kompetensi dasar kepribadian, wawasan kebangsaan, dan kepemiluan. Selain itu, peserta juga harus mengerjakan 10 soal essai yang materinya dikirim via email oleh Bawaslu Provinsi 1 jam sebelum pelaksanaan ujian CAT dimulai.

    “Hasil nilainya nanti akan langsung terkumpul di Bawaslu Provinsi Jatim,” paparnya.

    Ia juga menjelaskan, terkait dengan materi essai nantinya akan dikoreksi oleh Bawaslu Tuban, kemudian nilainya dikirimkan ke Bawaslu provinsi dan langsung diakumulasikan untuk mengetahui ranking penilaian seluruh peserta yang ikut tes seleksi.

    “Kemudian, nilai itunbaru diturunkan ke Bawaslu kabupaten/kota masing-masing,” bebernya.

    Lanjut, masih kata Mundlir pada 15 Mei akan dilakukan rekapitulasi nilai oleh Bawaslu provinsi dan di tanggal 16 Mei rapat pleno penentuan lulus dan tidak lulus diambil 2 kali kebutuhan.

    “Tanggal 17 Mei kita umumkan hasil ujian CAT ini,” ujarnya.

    Dia berharap dengan ujian CAT Bawaslu Tuban mendapatkan pengawas pemilihan dengan SDM berkualitas, berintegritas, dan paham regulasi. Maka dengan begitu, saat menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan di lapangan akan lebih maksimal.

    “Tentunya, proses pelaksanaan tes CAT ini harapannya kami menemukan SDM yang lebih unggul dan berkualitas,” tutup Mundlir. [ayu/ian]

  • Truk Bermuatan Plat Nomor Korlantas Polri Terlibat Kecelakaan, 2 Pengendara Tewas di Lokasi Kejadian

    Truk Bermuatan Plat Nomor Korlantas Polri Terlibat Kecelakaan, 2 Pengendara Tewas di Lokasi Kejadian

    Tuban (beritajatim.com) – Sebuah kendaraan truk yang bermuatan plat nomor Korlantas Polri, Polda Jawa Timur terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban tepatnya di jalur Pantura. Senin (13/05/2024).

    Kanit Penegakkan Hukum Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiono mengatakan, peristiwa itu bermula saat truk bermuatan plat nomor Korlantas Polri yang dikemudikan Saputra Ananda Sujena (38) warga Bekasi ini melaju dari barat ke timur.

    Lalu, saat di lokasi kejadian, truk bermuatan itu berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya dari lajur kanan.

    Namun, naasnya dari arah berlawanan kebetulan ada pengemudi bernama Tarmani (46) yang mengendarai motor Yamaha Vixion bernomor polisi S 3328 lU yang berboncengan dengan Yatno (30).

    “Karena jarak terlalu dekat sehingga tabrakan tersebut tak terhindarkan,” tutur IPTU Eko Sulistiono.

    Akibatnya, pengemudi kendaraan Yamaha Vixion bernama Tarmani warga Desa Sawir dan Yatno Warga Desa Sotang, Kecamatan Tambakboyo harus meninggal dunia.

    “Korban meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” paparnya.

    Karena hal itu, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan pasti penyebab dari peristiwa kecelakaan itu dan melakukan olah TKP, serta memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti, berupa kendaraan bermotor beserta kelengkapannya.

    “Jasad kedua korban langsung dibawa ke RSUD dr. Koesma Tuban,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Mahasiswa ITS Asal Tuban Akhirnya Berangkat Haji Setelah 13 Tahun Penantian

    Mahasiswa ITS Asal Tuban Akhirnya Berangkat Haji Setelah 13 Tahun Penantian

    Tuban (beritajatim.com) – Mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya berangkat haji setelah menunggu hampir 13 tahun lamanya. Dia daftar sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

    Dia adalah Ahmad Qoid Shabri F. Mahasiswa Teknik Elektro ITS Surabaya semester 3 ini mengaku senang mendapatkan panggilan untuk ibadah haji ke tanah suci. Hanya saja, Qoid berangkat tidak bersama orang tuanya.

    Bahkan, Qoid sapaannya, harus cuti 1 semester terlebih dulu untuk fokus ibadah haji. Sebelumnya ia harus mempersiapkan segala kebutuhan untuk keberangkatannnya menunaikan rukun Islam kelima itu.

    “Iya, harus cuti dulu soalnya karena persiapannya juga lama. Alhamdulilah bisa berangkat tahun ini,” tutur mahasiswa asal Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban itu.

    Diketahui, orangtua Qoid sebelumnya sudah berangkat haji terlebih dulu, sedangkan ia belum mendapatkan panggilan. Sehingga di tahun 2024 ini Qoid mendapatkan kesempatan bersama sanak keluarganya. “Ada om saya juga yang berangkat haji tahun ini,” kata Qoid.

    Remaja berusia 20 tahun ini juga lulusan pondok pesantren sejak tamat SD hingga SMA. Oleh sebab itu, ia memiliki bekal agama yang mumpuni. Ibu Qoid juga berharap sang adik bisa mengikuti jejak kakaknya.

    Qoid tetap semangat dan segala persiapannya sudah matang termasuk kelengkapan serta kebutuhan di tanah suci. Sebelum masuk bus, Qoid melakukan sungkem terhadap ibunya.

    Dia meminta izin untuk melakukan ibadah serta memohon agar diberikan kelancaran beribadah, selamat hingga ke tujuan dan kembali pulang.

    Tak ayal nuansa berpamitan menjadi tangis haru bagi keluarganya. “Qoid pamit buk ya, doakan aku terus, semoga diberikan kelancaran selama beribadah di sana,” ucap Qoid kepada ibunya. [ayu/suf]

  • 1.157 Calon Jemaah Haji Asal Tuban Berangkat ke Tanah Suci

    1.157 Calon Jemaah Haji Asal Tuban Berangkat ke Tanah Suci

    Tuban (beritajatim.com) – Sebanyak 1.157 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Senin (13/5/2024). Acara pemberangkatan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Pendopo Krida Manunggal Tuban dan dihadiri oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Forkopimda, serta pejabat terkait lainnya.

    Bupati Tuban, yang akrab disapa Mas Lindra, menyampaikan rasa syukur dan haru atas keberangkatan para CJH. Beliau berpesan agar para CJH menjaga kesehatan dan kekhusyukan selama di Tanah Suci.

    “Saya berpesan kepada para CJH untuk selalu menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Jaga kekhusyukan dan ikuti seluruh rangkaian ibadah dengan penuh khidmat,” tutur Mas Lindra.

    Mas Lindra juga berpesan agar para CJH mendoakan Kabupaten Tuban agar selalu diberikan keberkahan dan keselamatan.

    “Saya titip doa kepada para CJH untuk mendoakan masyarakat Kabupaten Tuban agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberikan keberkahan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Umi Kalsum, menjelaskan bahwa 1.163 CJH asal Tuban telah mengikuti Manasik Haji. Namun, 6 orang di antaranya tidak dapat berangkat karena berbagai alasan, yaitu 3 orang sakit dan 3 orang mengalami kendala visa.

    “CJH yang mengalami kendala visa akan tetap diberangkatkan menyusul kloter lain,” terang Umi.

    Umi juga berpesan kepada para CJH untuk selalu menjaga kesehatan dan minum air putih yang banyak, mengingat cuaca di Tanah Suci yang panas.

    “Cuaca di Tanah Suci sangat panas, bisa mencapai 40 derajat Celcius. Oleh karena itu, saya berpesan agar para CJH selalu menjaga kesehatan dan minum air putih yang banyak agar tidak dehidrasi,” pesan Umi. [ayu/beq]

  • 2 Remaja Plumpang Asyik Minum Es Moni Malah Diciduk Satpol PP Tuban, Ini Sebabnya!

    2 Remaja Plumpang Asyik Minum Es Moni Malah Diciduk Satpol PP Tuban, Ini Sebabnya!

    Tuban (beritajatim.com) – Dua orang remaja asal Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban karena nekat mabuk-mabukan di Taman Sumur Gemuling Mall Pelayanan Publik (MPP) Tuban, minggu (12/5/2024) malam. Mereka mabuk dengan minum es moni (campuran arak, kopi dan minuman suplemen)

    Menurut Kepala Satpol PP & Damkar Tuban Gunadi bahwa saat itu petugas dari Satpol PP Tuban melaksanakan patroli rutin dan mendapati dua orang remaja sedang mabuk-mabukan di Taman Gemuling.

    Masing – masing berinisal IDS (21) dan K (20) asal Kecamatan Plumpang. Saat petugas menghampiri, keduanya terciduk meminum es moni yakni oplosan kopi, arak dan suplemen.

    “Sehingga, oleh petugas kami berikan pembinaan,” terang Gunadi.

    Kemudian, masih kata Gunadi, petugas langsung mendata identitas dua remaja tersebut dan berharap tidak mengulangi tindakannya tersebut.

    “Pembinaannya agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi,” tegas Gunadi.

    Selain di Taman Sumur Gemuling, petugas terlebih dahulu menyisir Taman Sleko dan Hutan Kota dalam pelaksanaan kegiatan patroli rutin.

    Adapun gerombolan remaja tengah asyik menggelar pesta miras oplosan juga ditemukan. Namun, saat hendak ditertibkan, mereka bergegas melarikan diri.

    “Di lokasi tersebut, petugas menemukan 1 botol arak dan 1 botol es moni,” paparnya.

    Ia menyampaikan bahwa hampir setiap harinya patroli rutin terus dilakukan dan bakal terus ditingkatkan, agar para pemabuk tidak lagi leluasa menggelar pesta miras di ruang-ruang publik.

    “Kami akan terus mengadakan patroli, termasuk operasi gabungan yang menyasar penjual minuman beralkohol maupun miras yang tak berijin,” pungkasnya. [ayu/aje]