kab/kota: Tuban

  • Setahun, 1.978 Warga Tuban Jalani Tes Urine

    Setahun, 1.978 Warga Tuban Jalani Tes Urine

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam setahun, sebanyak 1.978 orang warga Tuban menjalani tes urine. Mereka berasal dari instansi pemerintah, instansi swasta, lingkungan pendidikan dan masyarakat umum.

    Menurut Kepala BNNK Tuban AKBP Bagus Hari Cahyono, dari 1.978 orang yang dites urine, terdapat 38 orang positif. Rinciannya, 14 positif Soma, 18 positif Benzo, 3 Positif Sabu, 2 positif Morphine, dan 1 positif Amphetamine.

    “Kemudian dari 38 orang tersebut telah dilakukan rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama sebanyak 13 orang,” ujar Bagus, Jumat (27/12/2024).

    Bagus juga menjelaskan, untuk 25 orang lainnya setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, positif karena mengonsumsi obat dengan resep dokter. “Hasil tersebut ada yang pelajar, namun kini telah mengikuti rehabilitasi,” imbuhnya.

    Sementara itu, saat ditanya perihal faktor penyebab pelajar yang terjerumus ke obat terlarang, Bagus mengungkapkan ada 2 factor. Yakni, factor di lingkungan sekolah dan di lingkungan pertemanan.

    “Namun, kalau di sekolah ini sangat ketat ya, dimungkinkan karena lingkungan sekitar,” pungkasnya. [ayu/suf]

  • 10 Wisata Religi di Gresik yang Bisa Jadi Pilihan Liburan Nataru

    10 Wisata Religi di Gresik yang Bisa Jadi Pilihan Liburan Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen untuk berlibur bersama keluarga atau teman. Jika Anda mencari tempat wisata yang tidak hanya memberikan pengalaman berlibur tetapi juga bernilai spiritual, wisata religi di Gresik bisa menjadi pilihan yang menarik.

    Gresik, yang terkenal dengan sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia, menyimpan banyak situs bersejarah yang dapat menjadi tujuan perjalanan yang penuh makna.

    Berikut ini 10 wisata religi di Gresik yang dapat Anda kunjungi saat liburan Nataru.

    1. Makam Sunan Prapen
    Sunan Prapen, yang dikenal dengan nama asli Syekh Maulana Fatikhal, adalah salah satu ulama besar dan anggota keluarga penyebar agama Islam di Jawa. Ia merupakan anak dari Syekh Maulana Zainal (Sunan Ndalem) dan cucu dari Sunan Giri.

    Sunan Prapen dikenal sebagai pembuat keris dan pengubah kitab Asbar. Makamnya terletak sekitar 400 meter sebelah barat makam Sunan Giri di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik. Mengunjungi makam ini akan memberikan kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah penyebaran Islam di Jawa.

    2. Makam Sunan Giri
    Sunan Giri atau Raden Ainul Yaqin adalah seorang ulama besar yang juga menjadi raja di Kerajaan Gresik. Ia lahir pada 1443 Masehi dan wafat pada 1506. Sunan Giri dikenal sebagai penyebar agama Islam yang sangat berpengaruh di wilayah Jawa Timur.

    Makam Sunan Giri terletak di Kecamatan Kebomas, Gresik, dan menjadi salah satu tujuan utama peziarah yang datang untuk mengenang perjuangannya dalam menyebarkan Islam.

    3. Situs Giri Kedaton
    Situs Giri Kedaton adalah bekas istana yang dibangun pada masa pemerintahan Sunan Giri pada tahun 1487. Terletak di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik, situs ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga menarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Kerajaan Gresik dan kehidupan Sunan Giri. Banyak peziarah dan wisatawan yang datang untuk bermunajat dan mengeksplorasi sejarah Islam di Gresik.

    4. Makam Raden Santri
    Raden Santri, atau Sayyid Ali Murtadlo, adalah saudara dari Sunan Ampel yang juga berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Ia lahir pada 1417 dan wafat pada 1449. Makam beliau terletak di Jalan Raden Santri, Kelurahan Bedilan, Gresik. Raden Santri adalah figur yang sangat dihormati dalam sejarah Islam di Jawa dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.

    5. Makam Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
    Maulana Malik Ibrahim, atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gresik, adalah wali tertua yang datang ke Jawa untuk menyebarkan Islam. Sunan Gresik diperkirakan lahir di Samarkand pada abad ke-14 dan wafat pada 1419.

    Makamnya terletak dekat alun-alun Gresik, tepatnya di Desa Gapuro Sukolilo. Sebagai salah satu tokoh utama dalam sejarah Islam di Indonesia, makam Sunan Gresik adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi para peziarah.

    6. Makam Siti Fatimah Binti Maimun
    Siti Fatimah Binti Maimun adalah sosok wanita yang aktif dalam menyebarkan agama Islam di Jawa. Ia adalah anak dari Syekh Maimun dan Aminah, yang lahir pada 1064 Masehi dan wafat pada 1082 Masehi. Makamnya terletak di Pantai Utara Leran, Gresik, dan menjadi salah satu situs bersejarah yang sering dikunjungi peziarah.

    7. Makam Kanjeng Sepuh Sidayu
    Kanjeng Sepuh Sidayu, atau Raden Adipati Suryo Diningrat, adalah bupati Sidayu yang terkenal. Makamnya terletak di Desa Pekauman, jalur Gresik-Tuban. Makam beliau juga menjadi salah satu tujuan wisata religi bagi mereka yang ingin mengenang perjuangannya dalam memperkenalkan agama Islam di wilayah Sidayu.

    8. Makam Kiai Tumenggung
    Kiai Tumenggung adalah bupati Gresik pertama yang menjabat pada periode 1669 hingga 1732 Masehi. Ia dimakamkan di komplek makam Gapuro Sukolilo, Gresik. Makam Kiai Tumenggung juga menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah pemerintahan dan perjuangan penyebaran agama Islam di Gresik.

    9. Makam Dewi Sekardadu
    Dewi Sekardadu adalah ibu dari Sunan Giri yang juga merupakan tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa. Makamnya terletak di Kecamatan Kebomas, Gresik. Ziarah ke makam Dewi Sekardadu memberikan pemahaman lebih mendalam tentang peran perempuan dalam sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa.

    10. Makam Putri Cempo
    Putri Cempo adalah seorang wanita asal Champa (sekarang Vietnam) yang dikenal sebagai cikal bakal masuknya agama Islam ke kerajaan Majapahit. Ia menikahi Prabu Brawijaya V dan berhasil mengajaknya memeluk agama Islam. Makam Putri Cempo terletak di Gunungsari, Gresik, dan menjadi salah satu destinasi ziarah penting di Gresik.

    Gresik, dengan banyaknya situs bersejarah dan makam para wali, menjadi salah satu destinasi wisata religi yang sangat kaya akan nilai sejarah dan spiritual.

    Bagi Anda yang mencari pengalaman liburan yang berbeda dan penuh makna, wisata religi di Gresik bisa menjadi pilihan yang tepat untuk liburan Nataru. Sebagai tempat yang menyimpan sejarah penyebaran Islam di Indonesia, Gresik menawarkan pengalaman berziarah yang mendalam dan menyentuh hati.

  • Destinasi Wisata Pantai Karangjahe Rembang Alami Lonjakan Pengunjung Saat Nataru

    Destinasi Wisata Pantai Karangjahe Rembang Alami Lonjakan Pengunjung Saat Nataru

    TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Pada libur natal dan tahun baru ini, Pantai Karangjahe terletak di Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

    Pantai ini menawarkan pemandangan pasir putih dan lautan yang indah, serta berbagai aktivitas menarik untuk dikunjungi bersama keluarga atau kerabat.

    Pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata alam andalan Kabupaten Rembang yang menawarkan pemandangan pasir putih yang indah, lautan biru yang jernih, dan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di pantai.

    Bahkan ombak yang tenang dan terasa bersahabat cocok untuk bersantai ataupun berenang bersama anak-anak. 

    Selain berenang, para pengunjung juga bisa menyewa ATV atau motor trail mini di pantai Karangjahe, dengan harga yang bersahabat yakni mulai dari Rp30.000.

    Usai lelah dengan aktivitas pantai, pengunjung juga bisa nyantai dan ngadem dibawah pohon cemara laut, sambil bersantai juga banyak UMKM yang menyediakan beragam makanan olahan laut dan lainnya serta minuman yang segar.

    Keindahan Pantai Karangjahe dengan beragam fasilitasnya menjadikan magnet dari berbagai daerah untuk mengunjungi Rembang, baik dari Jawa Tengah sendiri ataupun daerah lainnya.

    Seperti Susani Reza Alfian yang datang dari Tuban Jawa Timur tertarik untuk mengunjungi pantai Karangjahe, dia mengakui bahwa kondisi pantai yang indah dengan pepohonan cemara laut yang tertata rapi menjadikan pantai Karangjahe berbeda dengan pantai umumnya.

    “Saya datang liburan, di sini pantainya bersih dan putih. Terus sambil menikmati hamparan hutan cemara laut di sini,” tuturnya, Jumat (27/12/2024).

    Selain itu, Susani juga menceritakan beragam fasilitas yang ditawarkan seperti bermain bola pantai, berjalan-jalan dengan ATV juga berenang di laut dengan ombak yang bersahabat.

    “Ombaknya ga tinggi bersahabat juga banyak anak-anak dan orang tuanya yang pada berenang,” katanya.

    Senada dengan Susani, pengunjung dari Sluke Rembang, Putri Latifa juga mengakui keindahan Pantai Karangjahe berbeda dengan daerah-daerah lainnya.

    “Ombaknya itu yang bersahabat, tidak terlalu tinggi juga ada pohon-pohon Cemara di samping pantai. Ini yang bikin indah dan berbeda,” katanya.

    Selama liburan, pantai Karangjahe biasanya didatangi oleh ribuan pengunjung dari berbagai daerah, hal itu dikatakan oleh Abdul Rosyid pengelola pantai Karangjahe.

    Pada saat long weekend seperti ini, ada peningkatan sekitar 4kali lipat dibanding hari biasanya.

    “Kalau hari libur itu ada peningkatan, pada Minggu (22/12/2024). kemarin itu saja sudah 4ribuan pengunjung. Kalau momen hari biasa paling 200an kalau weekend cuman seribuan,” ujar Abdul Rosyid.

    Dirinya memprediksi pengunjung akan terus memadati pantai Karangjahe hingga tanggal 1 Januari 2025 nanti.

    Sebagai informasi, untuk tiket masuk hanya dikenakan biaya parkir saja. Untuk sepeda dikenakan tarif Rp2000, kendaraan roda dua Rp5000 baik hari biasa ataupun weekend, mobil Rp20.000 sedangkan weekend Rp25.000.

    Selain itu, pihak pengelola Pantai Karangjahe juga memberikan asuransi apabila ada pengunjung yang terjadi kecelakaan. (Rad)

  • Memasuki Liburan Gelombang 2, Kapolres Tuban Imbau Pengguna Jalan Berhati-Hati

    Memasuki Liburan Gelombang 2, Kapolres Tuban Imbau Pengguna Jalan Berhati-Hati

    Tuban (beritajatim.com) – Memasuki musim liburan saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara. Kamis (26/12/2024).

    Hal itu disampaikan, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan saat Nataru. Namun, meski begitu arus lalu lintas di jalur Pantura maupun wilayah Kabupaten Tuban normal seperti biasanya.

    “Masa liburan ini terbagi dari 2 gelombang ya, gelombang pertama kemarin, lalu gelombang kedua dimulai tanggal 26 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,” ujar Kapolres Tuban.

    Lanjut, arus kepadatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tuban karena musim liburan ini menurut Oskar sapaannya tidak seperti daerah di Batu atau Malang yang naik secara signifikan. Namun, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas baik di Jalur Pantura maupun Ring Road.

    “Kami siapkan satu rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi apabila arah menuju kota mengalami kepadatan, maka akan diarahkan ke jalan ring road,” benernya.

    Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan secara langsung, termasuk kesiapan lampu penerangan yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan. Serta, menempatkan personel di 4 titik Pospam maupun Posyan dalam rangka Nataru.

    “Sehingga, kami mengimbau untuk pengguna jalan agar tetap berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas atau tertib berlalu lintas, sekiranya lelah atau mengantuk agar berhenti beristirahat terlebih dahulu,” pungkasnya. [ayu/kun]

  • Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    Cuaca Jatim Kamis 26 Desember 2024: Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Ngawi, Nganjuk Diguyur Hujan Petir

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca Jatim yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Kamis 26 Desember 2024.

    Hujan petir diperkirakan akan melanda 13 daerah di Jawa Timur di antaranya Tulungagung, Blitar, Jember, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Bangkalan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Probolinggo, Kota Surabaya.

    Sementara Ponorogo, Jombang, Mojokerto diguyur hujan sedang.

    Lalu ada 20 daerah yang diguyur hujan ringan di antaranya Pacitan, Trenggalek, Kediri, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Mojokerto, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sampang, Pamekasan, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Batu.

    Sementara Pasuruan berawan, serta Gresik dilanda petir.

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Zubaidi Malah Ngontrak setelah Beli Hunian di Perumahan Elit, Kini Tuntut Ganti Rugi Rp 5 Miliar

    Zubaidi Malah Ngontrak setelah Beli Hunian di Perumahan Elit, Kini Tuntut Ganti Rugi Rp 5 Miliar

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus perumahan elit Permata Puri (PP) di Kota Semarang, Jawa Tengah hingga kini belum juga usai.

    Para korban kini menuntut pengembang perumahan agar membayar ganti rugi Rp 5 miliar.

    Pasalnya, ada korban yang malah ngontrak rumah sejak Maret lalu.

    Padahal ia sudah membeli hunian di perumahan elit tersebut.

    Masalah ini bermula ketika lahan perumahan elit Permata Puri ambles.

    Para korban yang mengalami kerugian akibat amblesnya lahan kini menuntut ganti rugi Rp 5 miliar kepada pihak pengembang.

    Dua korban, Ahmad Zubaidi dan Christopher Alun, telah membawa kasus ini ke meja hijau.

    Kuasa hukum mereka, Okky Nurindra Wicaksono menyatakan, mediasi antara para korban dan pihak perumahan sebenarnya sudah dijadwalkan.

    Namun, hingga saat ini, pihak pengembang belum mengganti kerugian yang dialami kliennya.

    “Dari pihak pengembang, sampai saat ini tidak mengambil langkah tanggung jawab untuk mengganti kerugian dari klien kami,” kata Okky kepada awak media pada Rabu (25/12/2024), melansir dari Kompas.com.

    Okky menambahkan, ada dugaan pelanggaran hukum terkait pembangunan perumahan di atas tanah yang ternyata memiliki aliran sungai di bawahnya.

    Menurutnya, kondisi ini menjadi akar permasalahan yang menyebabkan amblesnya rumah dan menimbulkan kerugian besar bagi para korban.

    “Kita ajukan ganti rugi sebesar Rp 5 miliar, jumlah itu wajar karena didasarkan pada penilaian pihak independen,” ucap Okky.

    Selain tuntutan ganti rugi, Okky juga telah melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan pengembang ke Kejaksaan Negeri Semarang.

    “Dugaan kami, sungai yang merupakan aset negara justru disertifikatkan dan dijual pengembang,” ungkapnya.

    Ahmad Zubaidi, salah satu korban, mengungkapkan dampak besar yang dirasakannya sejak rumahnya amblas pada Maret 2024.

    Hingga kini, ia terpaksa mengontrak rumah dengan biaya sendiri dan merasa tidak mendapatkan empati dari pihak pengembang.

    “Sudah hampir setahun berlalu, dan tidak ada langkah nyata dari mereka untuk menyelesaikan masalah ini. Saya bahkan tidak bisa berdagang roti lagi dan harus menyelamatkan keluarga,” ucap Ahmad.

    Lahan yang amblas sedalam 12 meter di Perumahan Permata Puri, Ngaliyan, Semarang, menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat.

    Kasus ini kini menunggu proses hukum lebih lanjut untuk mencari keadilan bagi para korban.

    Berita Lainnya

    Kontras dengan kasus di atas, Ahsana Property Syariah Group justru belum lama ini menyerahkan sertifikat kepemilikan rumah ke-137 kepada pembelinya.

    Aktivitas ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian dari ungkapan syukur satu dekade berjalannya perusahaan sejak tahun 2014. 

    Ditemui di Galeri Marketing Ahsana Property Syariah Group di kawasan Ruko Merak, Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Pandu Ario selaku General Manager Ahsana Property Syariah Group menegaskan bahwa langkah ini adalah salah satu bentuk komitmen dari Ahsana Property Syariah Group untuk terus memberikan hak-hak pembeli melalui pelayanan yang terbaik.

    “Kami di Ahsana Property Syariah Group berkomitmen memberikan hak-hak pembeli kami secepat dan sebaik mungkin. Penyerahan sertifikat ini kami harap dapat menjadi bukti integritas dan komitmen kami. Kebetulan juga saat ini kami sedang mensyukuri 10 tahun berjalannya Ahsana Property Syariah Group. Jadi momennya pas,” ujar Pandu.

    Ahsana Property Syariah memulai perjalanan mereka dengan merilis proyek Ahsana Darus Sakinah Tahap 1 di kawasan Masjid Al Falah pada tahun 2014. 

    “Alhamdulillah berkat karunia dan pertolongan Allah SWT, unit di proyek ini telah terjual habis,” lanjut Pandu.

    Ahsana Property Syariah Group terus berinovasi dengan merilis proyek kelima mereka pada 2019.

    Proyek ini bernama Ahsana Green Village dan mengangkat konsep Scandinavian di countryside. Proyek ini pun mendapat respon positif dari pembelinya.

    Salah satunya dari Ermawan, penghuni Ahsana Green Village yang menurut pengakuannya telah dua kali membeli unit di Ahsana Property Syariah Group.

    “Alhamdulillah pembelian kami yang terbaru ada di Ahsana Green Village. Kami cukup puas karena kualitas bangunannya semakin bagus dari sebelum-sebelumnya,” jawab Ermawan ketika ditanya mengenai pembelian keduanya di Ahsana Property Syariah Group.

    Senada dengan Ermawan, Ani Marifah yang melakukan pembelian unit ready stock di Ahsana Property Syariah Group mengatakan hal yang sama.

    Menurutnya, ada tiga hal yang membuatnya memilih unit Ahsana Property Syariah Group yaitu bentuk fasad yang unik, skema pembayaran yang mudah, dan kualitas bangunannya.

    “Pertama kali melihat rumahnya di instagram, saya langsung jatuh hati dan ingin segera memiliki salah satunya. Kebetulan ada program rumah ready stok yang bisa langsung dihuni tanpa harus menunggu. Kami suka dengan desain rumahnya. Sistem pembayaran syariahnya tanpa riba dan sangat fleksibel. Meskipun ready stok, kualitas bangunan juga tetap bagus,” ujar Ani.

    Hal yang sama juga disampaikan oleh penghuni Blok D Ahsana Green Village bernama Alfan.

    Ia merasa harga yang ditawarkan sejalan dengan kualitas bangunan yang didapat. Ia juga menilai tim Ahsana Group amanah dan menepati janji.

    “Saya hanya menemukan Ahsana, developer perumahan yang murni syariah tanpa riba, amanah dan menepati janji. Harga beli sangat worth it dengan kualitas rumah dua lantai yang sudah jadi,“ puji Alfan.

    Kini Ahsana Property Syariah Group tengah mengembangkan proyek terbarunya yang berlokasi di Jalan Masjid Al Falah yang diberi nama Grand Sandiya.

    Pandu menegaskan bahwa proyek terbaru ini telah melalui proses persiapan yang lebih matang baik dari segi konsep maupun legalitas.

    “Secara legalitas pun sudah kami selesaikan dengan pemilik lahan, sehingga kami pastikan secara legal proyek ini sudah aman,” pungkas Pandu.

    Selain Grand Sandiya, Ahsana Group kini juga memiliki lini bisnis di luar perumahan inden, yakni Innoflip yang bergerak di renovasi rumah, Bumi Ahza yang bergerak di penjualan siap bangun, dan Klasterland yang bergerak di penjualan rumah cluster exclusive.

    Hingga kini, Ahsana Group telah membantu setidaknya 405 keluarga di Kabupaten Tuban untuk memiliki rumah sendiri tanpa riba.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Dishub Bali Larang Kendaraan Masuk Pusat Belanja Saat Macet Libur Natal-Tahun Baru

    Dishub Bali Larang Kendaraan Masuk Pusat Belanja Saat Macet Libur Natal-Tahun Baru

    DENPASAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Bali melarang akses kendaraan masuk ke pusat perbelanjaan atau rumah makan yang ada di jalan sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai jika terjadi kemacetan saat Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta menjelaskan tidak dilakukan penutupan terhadap usaha-usaha tersebut

    Namun setiap kendaraan yang ingin masuk atau menurunkan pelanggan tidak akan diizinkan demi melancarkan arus lalu lintas.

    “Tidak ditutup ya, tapi kami akan pastikan tidak boleh diakses kalau macet, jadi semua orang harus dilancarkan jadi otomatis dia tidak dapat tamu karena harus lancar,” kata dia dilansir ANTARA, Selasa, 24 Desember.

    Dishub Bali menegaskan kondisi ini hanya dilakukan saat kemacetan fatal terjadi terutama jika berimbas ke lalu lintas yang menuju dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai, dengan jalan paling potensial yaitu Jalan Sunset Road, Jalan ByPass Ngurah Rai, Jalan Raya Tuban dan Kuta, bahkan memungkinkan hingga Jalan Uluwatu.

    “Ini dilakukan selama masa Natal dan Tahun Baru 2025 dilihat dari dinamika lapangan situasional, tanggal antisipasi ini agak panjang diperkirakan memang hotel itu (padat) dari 23 Desember-6 Januari, mudah-mudahan tidak terjadi penumpukan parah seperti tahun lalu,” ujarnya.

    Samsi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pusat perbelanjaan dan rumah makan sekitar jalan menuju bandara, rencana ini tidak mendapat penolakan lantaran jika dipaksa justru pemilik usaha akan terimbas kemacetan alih-alih fokus berjualan.

    Sebelum kemacetan fatal terjadi ia juga telah mengimbau pengusaha terutama toko oleh-oleh agar calon pembelinya yang hendak memasukkan kendaraan tidak menghambat lalu lintas.

    “Kalau memang sudah penuh parkirnya lepas, jangan dipaksakan, dan sudah ada pembicaraan, seperti Krishna Oleh-oleh sebarannya sudah bisa di bagi, selain di ByPass, ada juga di Kuta, saya lihat partisipasi teman-teman pengusaha sudah lebih baik,” kata dia.

    Selain menutup akses masuk pusat perbelanjaan dan rumah makan, Dishub Bali juga membatasi angkutan bukan barang esensial dan angkutan lainnya yang tidak hendak ke bandara namun melalui jalan tersebut.

    Skema pengalihan jalan juga disiapkan, salah satunya melarang kendaraan langsung berputar di bundaran menuju bandara, pihaknya merekayasa jalur dengan mengarahkan kendaraan lanjut jalan hingga simpang Kedonganan dan putar balik untuk masuk bandara.

  • Daftar Rekayasa Lalu Lintas di Bali untuk Hindari Kemacetan Nataru

    Daftar Rekayasa Lalu Lintas di Bali untuk Hindari Kemacetan Nataru

    Denpasar, CNN Indonesia

    Polda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di sejumlah wilayah di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, Bali.

    “Polda Bali bersama Polresta Denpasar dan Polres Badung menerjunkan personel yang nantinya akan disebar di beberapa kawasan yang sering terjadi kemacetan untuk mengurai kepadatan,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (24/12).

    Polda Bali juga memanfaatkan kantong-kantong parkir untuk menghindari kemacetan yang diakibatkan oleh parkir sembarangan di bahu jalan di seputaran Pantai Kuta, Canggu dan Kota Denpasar, dalam pengaman Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kemudian, Polda Bali telah menyiagakan 191 personel mulai dari tanggal 20 Desember 2025 hingga 3 Januari 2025. Di mana dalam pelaksanaan dibagi dalam dua shift siang dan malam.

    “Untuk fokus pengamanan kali ini selain tempat ibadah, obyek wisata adalah mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di titik- titik yang dianggap rawan dan sering terjadi kemacetan terutama di seputaran tol arah bandara atau Tol Bali Mandara dan di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, kawasan Canggu, Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan di wilayah Kuta,” kata Jansen.

    “Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan Jalan tol arah bandara, kemacetan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan kontijensi akses bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi pada saat natal dan tahun baru 2025 yaitu dengan melakukan rekayasa lalulintas,” imbuhnya.

    Jansen juga menghimbau kepada masyarakat Bali untuk menghindari wilayah-wilayah yang dianggap rawan akan terjadi kemacetan.

    “Apabila terjadi trouble spot seputaran jalan tol arah bandara, masyarakat dihimbau agar mengikuti arahan petugas yang berjaga,” ujarnya.

    “Kontijensi akses Bandara saat terjadinya kepadatan yang tinggi untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan check in atau ketinggalan pesawat. Sehingga para kru maupun penumpang yang terjebak dalam kemacetan dapat melakukan alternatif check in melalui akses 27, base ops, VIP, main gate utara, loading dock melalui koordinasi dengan pihak groundhandling untuk angkutan menuju pesawat,” jelasnya.

    Kemudian, untuk rekayasa lalu lintas yang dilakukan sebagai jalur alternatif agar tidak mengantisipasi kemacetan di antaranya:

    Alternatif 1

    1. Pengalihan arus lalu lintas pada Simpang Tahura, depan Pura Karangasem dialihkan menuju underpass utara Taman Hutan Raya atau Tahura.
    2. Arus lalu lintas dari arah Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat diarahkan menuju tol dan menuju Nusa Dua lewat alteri atau menuju Dewa Ruci.
    3. Penutupan pada median IMP di Desa Kelan dan pengaturan pada underpass selatan Tahura.
    4. Penutupan seluruh akses perbelanjaan dan rumah makan pada bypass dari arah Bundaran Tahura menuju utara ke arah Dewa Ruci;
    5. Prioritas kendaraan menuju bandara pada traffic light atau TL Benoa Square untuk melancarkan arus lalu lintas di Bundaran Tahura agar bisa bergerak.

    Alternatif 2

    1. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Sanggaran menuju bandara dan Nusa Dua diarahkan menuju Tol Bali Mandara (delay system).
    2. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Flores II untuk kendaraan menuju bandara dan Denpasar diarahkan melalui Jalan Tol Bali Mandara (delay system).
    3. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Dewa Ruci diarahkan menuju Simpang Sanggaran lanjut menuju Tol Bali Mandara.
    4. Penutupan arus dari arah utara pada Jalan Raya Tuban, Kuta.
    5. Penutupan seluruh akses perbelanjaan dan rumah makan sepanjang Jalan Raya Tuban.
    6. Pengalihan arus lalulintas pada Simpang Benoa Square diarahkan kembali ke Jalan Raya Jimbaran.
    7. Penutupan akses Jalan di TL Mertanadi Timur.

    Kemudian, apabila terjadi kemacetan di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali rekayasa yang dilakukan oleh Polda Bali yaitu:

    1. Arus lalulintas pada Simpang Harris yang mengarah ke timur dilakukan penutupan, sehingga kendaraan yang keluar dari gate keluar utara akan diarahkan belok ke utara mengarah ke Jalan Dewi Sartika.

    2. Dilakukan penutupan terhadap seluruh median di sepanjang jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai.

    3. Arus lalulintas dari utara pada TL Polsek Kuta dialihkan ke barat menuju Jalan Kediri, Kuta.

    4. Perpanjang interval TL Tuban dari arah bandara ke barat.

    5. Bundaran Tahura, arus yang datang dari arah Jalan Dewa Ruci (utara) hendak menuju bandara, akan di arahkan lurus ke arah selatan melalui underpass utara Tahura dan memutar di TL Benoa Square selanjutnya pada Bundaran Tahura belok kiri arah bandara.

    (kdf/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Disuruh Pacar, ART Gasak Motor dan Laptop Majikan

    Disuruh Pacar, ART Gasak Motor dan Laptop Majikan

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) Fitria Wahyuni Nur Aida (38) asal Sadang, Jatirogo, Tuban mencuri laptop dan motor milik majikan. Fitria mengaku melakukan pencurian lantaran dipaksa oleh sang pacar.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Muzzaki menghadirkan saksi Jessica Giovanni dan Ponisri. Menurut Jessica ia mengaku kehilangan motor dan laptop yang berada di kamarnya.

    “Saya kehilangan motor Mio dan laptop pada Senin 30 September 2024 pukul 08:00 pagi dirumah Jalan Petemon III / 202-B, Kel. Petemon, Sawahan. Jadi kata Ponisri jika Mbak Fitri alasan pergi ke pasar, tapi sampai dirinya pulang tidak kembali lagi,” kata Jessica.

    Ia mengatakan jika laptop yang dibawa terdakwa diambil tanpa izin di kamarnya. Selain itu motor miliknya juga dibawa kabur.

    “Saya pulang kantor jam 16.30, diberitahu kalau Bu Fitria tidak ada. Saya cek CCTV ternyata masuk ke kamar bawa laptop. Saya rugi Rp 20 juta,” tuturnya.

    Begitu pula dengan Ponisri, saat itu ia memang berada dirumah dan dipamiti oleh Fitri. “Bu Fitri bilang katanya mau ke pasar, ternyata tidak kembali,” ucapnya.

    Atas kesaksian keduanya, terdakwa membenarkan. “Iya benar, saya gadaikan motor dan laptop seharga Rp 5 juta. Saya mabil laptop tanpa izin di kamar dan ambil kunci motor di dapur lalu saya pergi gadaikan,” jawab terdakwa melalui video call.

    Terdakwa mengaku menjualnya ke teman dekat (pacar). Terdakwa sendiri mengaku sudah 1,5 tahun bekerja di majikannya.

    “Sebenarnya tidak ada rencana buat nyuri. Tapi karena dapat desakan dari teman dekat (pacar) akhirnya saya lakukan. Saya menyesal,” jelasnya.

    Dalam dakwaan Jaksa Ahmad Muzzaki bahwa terdakwa telah mengambil barang berupa 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio Soul 113 cc A/T, warna hitam merah, 2014, Nopol : L-2743-EX an. Ratna Lisawati dan Laptop Lenovo gaming 3i i5-11320H RTX3050 512 GB SSD 8 GB milik saksi Jessica Giovanni.

    Terdakwa mengambil dengan cara masuk ke dalam kamar lalu mengambil laptop yang ada di meja belajar dan masukkan laptop tersebut ke dalam tas plastik warna hitam dan dimasukkan lagi ke tas warna biru milik terdakwa.

    Kemudian terdakwa ganti baju dan terdakwa mengatakan kepada saksi Ponisri untuk pergi ke pasar, setelah itu terdakwa mengendarai motor Yamaha Mio.

    Bahwa setelah mengambil motor dan laptop milik majikannya, kemudian oleh terdakwa digadaikan kepada Dwi Kristianto sebesar Rp 5 juta dan uang hasil kejahatan tersebut di transferkan kepada Sadewa Araman Danu (pacar terdakwa) yang terdakwa kenal melalui media sosial yang beralamat di Jakarta.

    “Perbuatan terdakwa sebagaimana telah diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHP,” pungkas Muzzaki dalam dakwaannya. [uci/but]

     

  • Kapolres Tuban Cek Kesiapan di 4 Pos Pengamanan Nataru

    Kapolres Tuban Cek Kesiapan di 4 Pos Pengamanan Nataru

    Tuban (beritajatim.com) – Jelang pelaksanaan Pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin bersama ibu Bhayangkari melaksanakan pengecekan Pos pelayanan di Alun-Alun Tuban. Senin (23/12/2024).

    Selain di Alun-Alun Tuban, Kapolres juga melakukan pengecekan di Pos Pelayanan Pantai Kelapa, Abipraya dan Perbatasan Bancar.

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, hari ini sesuai dengan 4 pos pengamanan (pospam) dilakukan pengecekan untuk mengetahui kesiapan personel, kondisi, perlengkapan, fasilitas, komunikasi dan monitor CCTV.

    “Jadi adanya monitor CCTV untuk mengetahui arus lalu lintas di 8 titik yang ada kamera CCTV,” ujar AKBP Oskar Syamsuddin.

    Pria yang akrab disapa Oskar ini juga menyampaikan, terkait dengan komunikasi pihaknya berkoordinasi dengan Diskominfo-SP Tuban dan memonitor CCTV yang dimiliki Diskominfo agar bisa termonitor di pos pelayanan.

    “Jadi kita bisa bersama-sama, apabila ada suatu hal, baik itu situasi Kamtibmas, kemacetan atau mungkin ada kejahatan yang terjadi sehingga, kita bisa segera mengambil langkah-langkah,” bebernya.

    Lanjut, keberadaan pospam yang ditempatkan di 4 titik ini sudah dipetakan sesuai dengan kerawanan, menurut Oskar bentuk kepedulian Polri terhadap keamanan jelang Nataru, bisa memberikan kenyamanan bagi pengendara atau pengemudi maupun bagi wisatawan yang hendak singgah ke Pospam.

    “Ada berbagai fasilitas yang kami berikan, bisa cek kesehatan, pengendara yang kelelahan bisa beristirahat disini, ada minuman dan makanan, serta tempat untuk ibu menyusui dan tempat bermain anak,” pungkasnya.[ayu/ted]