kab/kota: Tuban

  • SIG Pabrik Tuban Serahkan Zakat Karyawan 2025 Rp2,2 M kepada Baznas

    SIG Pabrik Tuban Serahkan Zakat Karyawan 2025 Rp2,2 M kepada Baznas

    Tuban (beritajatim.com)– Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) Pabrik Tuban menyerahkan dana zakat karyawan tahun 2025 sebesar Rp 2,2 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban, Selasa (28/01/2025).

    Penyerahan dana zakat dilakukan oleh General Manager of Maintenance SIG Pabrik Tuban, Agus Widadi, dan diterima langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Ir. Agus Suryanto, di kantor Baznas Kabupaten Tuban.

    “Alhamdulillah zakat karyawan SIG Pabrik Tuban pada tahun 2025 ini terkumpul Rp 2,2 miliar,” ujar Agus Widadi.

    Agus menjelaskan, jumlah dana zakat yang terkumpul tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Ia berharap program ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Dalam pengelolaan dana zakat karyawan yang dilakukan oleh UPZ SIG Pabrik Tuban dari tahun ke tahun semakin bagus dan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.

    Ia menambahkan, program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mendoakan perkembangan dan kemajuan SIG Pabrik Tuban, sehingga perusahaan dapat memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.

    Ketua Baznas Kabupaten Tuban, Ir. Agus Suryanto, mengapresiasi SIG Pabrik Tuban yang rutin menyetorkan dana zakat karyawan melalui UPZ.

    “Dana zakat dari SIG ini paling besar untuk industri pada tahun ini sebesar Rp 2,2 miliar dan secara umum yang paling besar dari ASN dan SIG kedua,” ungkap Agus Suryanto.

    Berdasarkan Peraturan Baznas (PERBAZNAS) No. 2 Tahun 2016 Bab IV Pasal 35 tentang mekanisme kerja UPZ, Agus Suryanto menjelaskan bahwa 30% dana zakat dikelola oleh Baznas Kabupaten Tuban, sementara 70% dikelola oleh UPZ SIG Tuban.

    “Program-program yang dijalankan oleh UPZ SIG Pabrik Tuban pun sudah selaras dengan program Baznas Kabupaten Tuban. Sehingga, dana zakat yang terkumpul juga sudah ditasarufkan kepada orang yang berhak, karena dana zakat ini ada penerima khusus sesuai dengan syari,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Bahlil Bakal Tahan Ekspor Minyak Mentah Jatah Negara

    Bahlil Bakal Tahan Ekspor Minyak Mentah Jatah Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengalihkan ekspor minyak mentah atau crude oil jatah negara untuk pengolahan dalam negeri. Hal ini sebagai upayauntuk mendorong komitmen kemandirian energi nasional. 

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan ekspor minyak mentah akan dioptimalkan pemanfaatannya oleh kilang minyak dalam negeri sehingga meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) nasional.

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami telah meminta kilang-kilang dalam negeri untuk memanfaatkan semua crude, termasuk yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi spesifikasi. Sehingga ekspor crude semakin menurun,” ujarnya, Senin (27/1/2024).

    Bahlil menegaskan seluruh minyak mentah bagian negara yang semula akan diekspor akan dialihkan seluruhnya untuk diproses di kilang domestik. 

    Selain itu, minyak mentah bagian kontraktor yang tidak sesuai spesifikasi juga diminta untuk diolah dan dicampur sehingga memenuhi standar yang diperlukan untuk konsumsi kilang domestik. 

    Menurutnya, kebijakan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat tercapainya tujuan swasembada energi. Oleh karena itu,  pemerintah juga tengah meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas teknologi kilang dalam negeri. 

    Dalam catatannya, kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai saat ini sudah mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam, termasuk jenis minyak mentah yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi standar. 

    Di sisi lain, Bahlil juga mendorong percepatan pembangunan kilang baru seperti Kilang Tuban dan Balongan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan dalam beberapa tahun ke depan.

    “Perkiraan ekspor minyak mentah tahun ini sekitar 28 juta barel. Sekitar 12-13 juta barel ditargetkan dapat dioptimalkan untuk menambah pasokan kilang minyak dalam negeri,” katanya. 

    Dalam hal ini, Kementerian ESDM meminta Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), maupun PT Pertamina (Persero) diminta untuk mengimplementasikan hal tersebut. 

    “Kami dorong SKK Migas, KKKS, dan Pertamina agar minyak mentah domestik memberikan nilai tambah dalam negeri sehingga turut mengurangi impor,” tutur Bahlil. 

  • Kasus PMK Meningkat, Pemkab Tuban Tutup Seluruh Pasar Hewan Selama 21 Hari

    Kasus PMK Meningkat, Pemkab Tuban Tutup Seluruh Pasar Hewan Selama 21 Hari

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tuban telah mengumumkan penutupan sementara seluruh pasar hewan selama 21 hari, mulai tanggal 28 Januari hingga 17 Februari 2025. Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Nomor 500.7.2.4/489/414.106.05/2025.

    Adapun kebijakan tersebut diambil menyusul meningkatnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut.

    Terhitung hingga 16 Januari 2025, sebanyak 104 kasus PMK dilaporkan di 20 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 94 ekor hewan masih dirawat, 6 ekor mati, 3 dipotong paksa, dan 1 ekor dinyatakan sembuh.

    Situasi ini mendorong Pemkab Tuban untuk segera bertindak guna mencegah penyebaran lebih luas.

    Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Tuban langsung mengerahkan tim dokter hewan dan paramedik di setiap Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

    Mereka menangani ternak yang dilaporkan sakit menggunakan stok obat yang tersedia. Selain itu, pengawasan lalu lintas ternak diperketat. Setiap hewan yang masuk ke wilayah Tuban harus memenuhi persyaratan vaksinasi dan uji laboratorium melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS).

    Sebagai tindakan pencegahan, penyemprotan disinfektan dilakukan di pasar hewan serta rumah-rumah warga yang memiliki ternak.

    DKP2P juga terus mengedukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang cukup, serta memastikan ternaknya telah divaksinasi.

    Pemkab Tuban mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dalam upaya pencegahan PMK. Peternak diminta segera melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan gejala sakit.

    Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan kandang, memastikan ternak dalam kondisi sehat, dan menghindari membawa ternak sakit ke pasar.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyebaran PMK dapat terkendali dan aktivitas pasar hewan kembali normal setelah masa penutupan berakhir. [fyi/aje]

  • Dalam Sehari, Dua Motor Raib di Tuban! Kamera CCTV Ungkap Pelakunya

    Dalam Sehari, Dua Motor Raib di Tuban! Kamera CCTV Ungkap Pelakunya

    Tuban (beritajatim.com) – Viral di media sosial (medsos),  dua orang laki-laki curi dua motor di wilayah Kabupaten Tuban dalam sehari terekam kamera CCTV. Minggu (25/01/2025).

    Aksi curanmor tersebut, diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Merakurak yakni di depan ruko serta di sebuah tempat kos Al Mubarak di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak.

    Di lokasi tersebut, pelaku berhasil menggasak motor Vario milik R (21) asal Kerek yang terparkir di depan Ruko, serta di tempat kos pelaku berhasil membawa Honda Scoopy milik N (33) asal Jatirogo.

    Akibat kejadian itu, Kapolsek Merakurak, AKP Hartono telah menerima dua laporan kasus tersebut yakni kehilangan motor dan terekam kamera CCTV.

    “Pelakunya dua orang, saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tuban,” ujar Kapolsek Merakurak.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander juga menjelaskan, bahwa saat ini masih dalam penyelidikan dan mudah-mudahan secepatnya kasus tersebut dapat terungkap.

    “Monitor, tim kami masih melakukan penyisiran arah pelaku,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Kasus PMK Meningkat, Pemkab Tuban Tutup Seluruh Pasar Hewan

    Kasus PMK Meningkat, Pemkab Tuban Tutup Seluruh Pasar Hewan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tuban telah mengumumkan penutupan sementara seluruh pasar hewan selama 21 hari, mulai tanggal 28 Januari hingga 17 Februari 2025. Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Nomor 500.7.2.4/489/414.106.05/2025.

    Adapun kebijakan tersebut diambil menyusul meningkatnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut.

    Terhitung hingga 16 Januari 2025, sebanyak 104 kasus PMK dilaporkan di 20 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 94 ekor hewan masih dirawat, 6 ekor mati, 3 dipotong paksa, dan 1 ekor dinyatakan sembuh.

    Situasi ini mendorong Pemkab Tuban untuk segera bertindak guna mencegah penyebaran lebih luas.

    Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Tuban langsung mengerahkan tim dokter hewan dan paramedik di setiap Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

    Mereka menangani ternak yang dilaporkan sakit menggunakan stok obat yang tersedia. Selain itu, pengawasan lalu lintas ternak diperketat. Setiap hewan yang masuk ke wilayah Tuban harus memenuhi persyaratan vaksinasi dan uji laboratorium melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS).

    Sebagai tindakan pencegahan, penyemprotan disinfektan dilakukan di pasar hewan serta rumah-rumah warga yang memiliki ternak.

    DKP2P juga terus mengedukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang cukup, serta memastikan ternaknya telah divaksinasi.

    Pemkab Tuban mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bekerja sama dalam upaya pencegahan PMK. Peternak diminta segera melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan gejala sakit.

    Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan kandang, memastikan ternak dalam kondisi sehat, dan menghindari membawa ternak sakit ke pasar.

    Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyebaran PMK dapat terkendali dan aktivitas pasar hewan kembali normal setelah masa penutupan berakhir. (fyi/but)

  • Antisipasi Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Tuban Pasang Mobil Replika

    Antisipasi Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Tuban Pasang Mobil Replika

    Tuban (beritajatim.com) – Antisipasi kecelakaan lalu lintas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban memasang replika mobil Lantas serta banner sosialisasi keselamatan lalu lintas di jalan.

    Dalam kegiatan tersebut selain diikuti Satlantas Polres Tuban, juga Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja juga turut serta dalam pemasangan mobil replika dan sosialisasi dalam bentuk pemasangan tulisan di banner.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistiono mengatakan, bahwa tujuan pemasangan mobil replika dan pemasangan banner tersebut upaya menekan angka kecelakaan di Kabupaten Tuban.

    “Pemasangan dilakukan di titik-titik rawan atau blackspot,” ujar IPTU Eko Sulistiono, Jumat (24/01/2025).

    Pria yang akrab disapa Eko ini juga menjelaskan, dari titik rawan tersebut ada di 2 Kecamatan yakni di wilayah Kecamatan Tambakboyo dan Kecamatan Jenu.

    “Ada 2 replika mobil dan ada banner keselamatan lalu lintas yang sudah kita siapkan,” imbuhnya.

    Bahkan, upaya tersebut juga memberikan inspirasi terhadap Polres lain dan menggunakannya sebagai upaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

    “Polres Gresik juga pernah menggunakan replika mobil ini dan memang sangat efektif dalam menurunkan angka kecelakaan,” terang Eko.

    Terlebih saat ini musim liburan, sehingga diharapkan bentuk antisipasi yang dilakukan oleh Satlantas Polres Tuban memberikan perhatian terhadap pengemudi agar selalu berhati-hati di jalan dan selamat sampai tujuan.

    “Terbukti dari tanggal 1-20 januari 2025 angka kecelakaan saat ini menurun sebesar 70 persen,” pungkasnya. [ayu/ted]

  • Remaja 18 Tahun asal Blitar Curi Motor Berbekal Tutorial dari Medsos 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 Januari 2025

    Remaja 18 Tahun asal Blitar Curi Motor Berbekal Tutorial dari Medsos Surabaya 24 Januari 2025

    Remaja 18 Tahun asal Blitar Curi Motor Berbekal Tutorial dari Medsos
    Tim Redaksi
    TUBAN, KOMPAS.com
    – Seorang
    remaja berinisial RR
    (18), asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor di wilayah
    Kabupaten Tuban
    .
    RR diduga telah mencuri sepeda motor milik seorang mahasiswi penghuni rumah kos di Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban.
    Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban,
    Ipda Muhammad Rudi
    mengatakan, tersangka ditangkap beserta barang bukti sepeda motor di wilayah Mojokerto, Jawa Timur.
    Dalam proses penyelidikan, petugas Satreskrim Polres Tuban mengetahui bahwa tersangka sempat melarikan diri hingga ke wilayah Kabupaten Banyuwangi.
    “Tersangka ditangkap di Mojokerto, saat tiduran di mushala menunggu pembeli sepeda motor hasil curian,” kata Ipda Muhammad Rudi, dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (24/1/2025).
    Ipda Muhammad Rudi menyebutkan, saat penyidikan, tersangka mengakui perbuatannya telah mencuri sepeda motor milik penghuni rumah kos di Tuban.
    Sebelum menjalankan aksinya, tersangka terlebih dahulu menyewa kamar di rumah kos tersebut dan mengaku bekerja sebagai sopir travel.
    Melihat situasi sepi, tersangka mencuri salah satu sepeda motor dengan cara memotong kabel kontak starter menggunakan gunting kuku.
    Selanjutnya, tersangka membawa kabur sepeda motor korbannya tanpa harus menggunakan kunci bawaan dari sepeda motor tersebut.
    “Tersangka
    ngaku
    tidak ada yang mengajari, awalnya belajar dari tutorial di
    Facebook
    ,” ujar Rudi.
    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke 3 KUHP dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi PMK, Pasar Hewan di Tuban Ditutup Sementara Mulai 28 Januari

    Antisipasi PMK, Pasar Hewan di Tuban Ditutup Sementara Mulai 28 Januari

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban resmi menutup sementara pasar hewan di wilayahnya guna mengantisipasi peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penutupan ini berlangsung selama 21 hari, terhitung mulai 28 Januari hingga 17 Februari 2025, sesuai dengan Surat Edaran Nomor 500.7.2.4/489/414.106.05/2025.

    Surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si, menegaskan bahwa penutupan pasar hewan ini akan dievaluasi lebih lanjut berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Eko Julianto, menyatakan bahwa kebijakan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dini terhadap peningkatan kasus PMK, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian serta kajian epidemiologi dari Otoritas Veteriner Provinsi dan Kabupaten.

    “Laporan menunjukkan peningkatan kasus PMK terjadi akibat cuaca ekstrem dan tingginya mobilitas ternak antarwilayah,” ujar Eko Julianto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Tuban sangat berkomitmen untuk melindungi sektor peternakan di wilayah tersebut dengan mengeluarkan kebijakan ini.

    “Penutupan Pasar Hewan ini salah satu upaya strategis untuk menekan penyebaran PMK. Apabila kasus PMK masih ditemukan, durasi penutupan dapat diperpanjang sesuai dengan hasil evaluasi, serta harapannya masyarakat dapat mematuhi kebijakan ini demi kebaikan bersama,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Miris! 3 Pasangan Mesum di Ruang Publik Tuban Dalam Sehari

    Miris! 3 Pasangan Mesum di Ruang Publik Tuban Dalam Sehari

    Tuban (beritajatim.com) – Ruang publik di Kabupaten Tuban kembali menjadi sorotan setelah tiga pasangan muda-mudi tertangkap melakukan tindakan mesum dalam sehari. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/1/2025), dengan sejoli tertangkap berciuman di Taman Hutan Kota Abipraya pada sore hari, dan dua pasangan lainnya melakukan hal serupa di Alun-Alun Tuban pada malam harinya.

    Kejadian ini langsung viral di media sosial dan menuai kecaman dari masyarakat, terutama karena dilakukan di ruang publik yang baru direnovasi. Taman Hutan Kota Abipraya telah diperbarui dengan fasilitas lebih baik, sementara Alun-Alun Tuban akan segera dibuka kembali setelah selesai renovasi.

    Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi, mengungkapkan keprihatinannya atas perilaku asusila di tempat umum tersebut.

    “Mereka harusnya sadar tindak asusila itu dilarang, terlebih ini di tempat umum,” ujar Gunadi.

    Menanggapi viralnya kejadian ini, Satpol PP Tuban langsung bergerak dengan melakukan pengecekan ke lokasi Taman Hutan Kota Abipraya dan meningkatkan pengamanan di kawasan tersebut serta Alun-Alun Tuban.

    “Kami sudah cek di lokasi. Harapannya kepada masyarakat agar bisa meminimalisir kejadian tersebut,” tambahnya.

    Gunadi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika melihat kejadian serupa di ruang publik. Satpol PP Tuban berkomitmen meningkatkan pengawasan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga etika di ruang publik.

    “Kami selalu berupaya memberikan atensi lebih terhadap kejadian seperti ini dan berharap semua elemen masyarakat turut mendukung menjaga ruang publik tetap aman dan nyaman,” tutup Gunadi. [ayu/beq]

  • Musda Golkar Jatim Usai Rakernas, Sarmuji Bantah Upaya Aklamasi!

    Musda Golkar Jatim Usai Rakernas, Sarmuji Bantah Upaya Aklamasi!

    Surabaya (beritajatim.com) – Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menegaskan, bahwa dirinya tidak akan maju lagi sebagai Ketua Golkar Jatim dan bertarung di ajang Musda XI Golkar Jatim.

    “Musda Golkar Jatim nanti setelah Rakernas Partai Golkar. Rakernas Golkar dijadwalkan pada 8 Februari 2025 di Jakarta. Setelah itu disusun jadwal musda, kita belum tahu meskipun saya sekjen, Jatim bagian yang pertama, kedua atau ketiga. Ada kemungkinan setelah lebaran. Satu tahun ini tahun konsolidasi,” kata Sarmuji usai membuka Bimtek ‘Optimalisasi Tupoksi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota Fraksi Partai Golkar Tahun 2025 di Hotel Doubletree Surabaya, Kamis (23/1/2025) petang.

    Apakah ada pembukaan pendaftaran calon ketua Golkar Jatim yang maju dan ada upaya aklamasi? “Nggak perlu pembukaan pendaftaran untuk calon yang bakalan maju. Belum tahu ada kabar aklamasi. Yang pasti saya tidak maju lagi. Sekjen mosok mbalik maneh, mudun maneh (jadi ketua DPD Partai Golkar Jatim),” tukasnya.

    Diberitakan sebelumnya, ada sembilan nama yang beredar menggantikan Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim, yang saat ini sudah menjabat Sekjen Golkar. Ada empat nama anggota DPR RI, tiga nama anggota DPRD Jatim dan dua nama kepala daerah di Jatim.

    Mereka adalah Heru Tjahjono yang akrab disapa ‘Pak Carik’ (anggota DPR RI, mantan Sekdaprov Jatim dan mantan Bupati Tulungagung DPR RI), dan Muhamad Nur Purnamasidi (Anggota DPR RI Dapil Jember-Lumajang).

    Kemudian, ada nama Ali Mufthi (Anggota DPR RI Dapil Jatim VII). Dan, ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III.

    Setelah itu, ada 3 nama dari anggota DPRD Jatim. Yakni, Blegur Prijanggono (Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029), Kodrat Sunyoto dan Pranaya Yudha Mahardhika (Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim).

    Dari unsur kepala daerah, ada dua nama. Yakni, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo dan Bupati Tuban terpilih Aditya Halindra (Lindra).

    Beritajatim.com mencoba menelisik latar belakang nama-nama calon yang beredar.

    Dimulai dari nama Zulfikar Arse Sadikin (Bang Zul), yang merupakan pengurus DPP dan ‘berdarah’ HMI. Bang Zul merupakan Presidium Majelis Nasional KAHMI 2022-2027 dengan 284 suara, dalam Munas KAHMI di Palu, 27 November 2022.

    Dia juga sebagai anggota DPR RI dua periode, menjabat Ketua Bidang OKK DPP dan saat ini Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

    Kemudian, Heru ‘Pak Carik’ Tjahjono yang pernah menjabat sebagai Bendahara Golkar Tulungagung tahun 1997, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung dua periode dan saat ini menjabat anggota Komisi IX DPR RI.

    Lalu, ada Muhamad Nur Purnamasidi pengurus DPP Partai Golkar dan anggota DPR RI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) dari Dapil Jatim Jember-Lumajang. Saat ini, bertugas di Komisi X DPR RI.

    Nama berikutnya, adalah Ali Mufthi, anggota Komisi V DPR RI dan pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 2014-2019. Ali berangkat dari Dapil Jatim VII (Magetan ,Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan). Ali juga merupakan Presidium MW KAHMI Jatim.

    Setelah itu, ada nama Blegur Prijanggono. Karir politiknya berangkat dari Ketua Golkar Surabaya (2015-2019), Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya (2019-2014), Bendahara Golkar Jatim sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim (2019-2024), dan pernah menjabat Bendahara HIPMI Jatim 2006-2009. Blegur saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029.

    Selain Blegur, ada nama Pranaya Yudha yang merupakan Ketua AMPG Jatim dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim saat ini.

    Kemudian, Kodrat Sunyoto yang merupakan Ketua Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Anggota DPRD Jatim 4 periode dan Mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim.

    Dua nama yang juga masuk bursa ketua partai beringin adalah Adi Wibowo (Wali Kota Pasuruan terpilih) dan Aditya Halindra (Bupati Tuban terpilih). (tok/but)