kab/kota: Tuban

  • Zulkifli Syukur Menyayangkan Kerusuhan Suporter Persela di Stadion Tuban Sport Center: Tim Rugi

    Zulkifli Syukur Menyayangkan Kerusuhan Suporter Persela di Stadion Tuban Sport Center: Tim Rugi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur angkat bicara terkait aksi kerusuhan yang dilakukan suporter Persela saat menghadapi Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).

    Dalam laga terakhir babak 8 besar Liga 2 2024/2025 tersebut, suporter Persela merangsek masuk ke dalam lapangan, meluapkan kekecewaan dengan merusak dan membakar sejumlah fasilitas stadion.

    Akibat aksi itu, laga yang sudah berjalan memasuki menit 79 di mana kedudukan 0-1 untuk keunggulan Persijap, terpaksa dihentikan oleh wasit.

    Lanjutan laga yang menyisakan 11 menit digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025).

    Persijap berhasil mempertahankan keunggulan. Mereka berhak lolos ke babak play off promosi Liga 1.

    “Sangat disayangkan apa yang dilakukan teman-teman suporter,” ungkap Zulkifli Syukur usai laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025).

    “Seluruh pendukung Persela pasti kecewa dengan hasil tim, tapi bukan berarti harus bertindak anarkis,” tambahnya.

    Ia berpendapat, seharusnya suporter melakukan aksi protes lebih bijak, sehingga tidak ada satupun pihak yang dirugikan.

    Sebab, aksi perusahan stadion dikatakannya hanya membuat klub yang dirugikan.

    Apalagi kali ini yang dirusak stadion milik kota lain.

    Di mana di kompetisi musim ini, Persela memilih Stadion Tuban Sport Center sebagai home base, karena stadion utama mereka, Stadion Surajaya Lamongan, dalam proses rehabilitasi.

    “Kalau seperti ini yang dirugikan tim sendiri, apalagi merusak fasilitas stadion yang bukan kandang kami sendiri,” ucapnya.

    Mantan Pelatih Tim PON Sulawesi Tengah itu berharap kejadian ini menjadi pelajaran pada semua suporter, terutama suporter Persela agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

  • WASPADA Hujan Petir Melanda 13 Daerah Jatim Besok Kamis, 20 Februari 2025, saat Pagi atau Sore

    WASPADA Hujan Petir Melanda 13 Daerah Jatim Besok Kamis, 20 Februari 2025, saat Pagi atau Sore

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 20 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), belasan daerah Jawa Timur akan hujan lebat disertai petir.

    Waktu hujan turun adalah pagi atau sore.

    Sekira pukul 06.00 WIB, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Pasuruan, Lumajang, Magetan, Mojokerto, dan Nganjuk akan merasakan cuaca tersebut.

    Sementara daerah lainnya, di waktu bersamaan, akan hujan ringan, seperti di Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Surabaya, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Hujan ini juga diprediksi masih bertahan pada pukul  09.00 WIB.

    Hujan petir melanda Kota batu, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Ngawi, Pasuruan, dan Probolinggo, sementara Tuban, Situbondo, Mojokerto, Magetan, Lamongan, Jember, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan.

    Saat siang, cuaca cenderung berawan.

    Hujan kembali turun saat sore di Pasuruan dan Probolinggo saat pukul 15.00 WIB.

    Selepas waktu-waktu di atas, cuaca di Jawa Timur cenderung berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 20 Februari 2025, dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Respons Pelatih Persela Usai Timnya Kalah dari Persijap, Laga Diwarnai Kerusuhan hingga Pindah Venue

    Respons Pelatih Persela Usai Timnya Kalah dari Persijap, Laga Diwarnai Kerusuhan hingga Pindah Venue

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur angkat bicara soal kekalahan Persela Lamongan 0-1 dari Persijap Jepara pada laga penutup babak 8 besar Liga 2 2024/2025.

    Pertandingan semula berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025).

    Namun, terpaksa dihentikan di menit 79 karena suporter Persela melakukan kerusuhan, masuk ke lapangan, kemudian merusak juga membakar fasilitas stadion.

    Waktu 11 menit tersisa, laga dimainkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (19/2/2025) pagi.

    Di waktu tersisa, Persela tidak bisa membalikkan keadaan tetap kalah 0-1 dari Persijap.

    Kekalahan ini menutup peluang mereka lolos ke babak play off promosi Liga 1.

    “Secara keseluruhan pemain tampil sangat bagus walaupun di awal babak kami sudah kekurangan pemain,” kata Zulkifli Syukur setelah pertandingan Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Rabu (19/2/2025).

    Persela di laga ini harus bermain dengan 10 pemain setelah kiper mereka, Bimasakti Andiko mendapat kartu merah di menit 19.

    “Saya pikir dari awal kami sudah memulai pertandingan sangat baik, dengan beberapa peluang yang tercipta,” ucapnya.

    “Tapi setelah terjadinya kartu merah, sedikit mengubah ritme permainan meski itu tidak mengurangi daya serang kami,” tambah Zukifli.

    Pelatih asal Makassar itu tidak sedikitpun menyinggung soal kerusuhan suporter.

    “Saya ucapkan selamat pada Persijap, semoga bisa sukses di babak play off nantinya,” pungkas Zulkifli.

    Pemain Persela, Samsul Arif menyebut, faktor timnya sulit menang karena kalah jumlah pemain.

    “Dengan 10 pemain saya rasa cukup sulit, tapi kita sudah berusaha, dan lanjutan 10 menit tadi di Gelora Delta Sidoarjo ini kami juga cukup memberi perlawanan meski itu belum cukup,” kata Samsul Arif.

    “Tapi setidaknya kami sudah berusaha dan kita jumpa lagi musim depan,” pungkasnya.

  • Pasca Kerusuhan Suporter Persela, Pemkab Tuban akan Perketat Perjanjian Sewa Tuban Sport Center

    Pasca Kerusuhan Suporter Persela, Pemkab Tuban akan Perketat Perjanjian Sewa Tuban Sport Center

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Pasca kerusuhan suporter Persela Lamongan di Stadion Tuban Sport Center, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban akan memperketat izin sewa stadion, Rabu (19/2/2025).

    Diketahui, selama dua musim ini, Stadion Tuban Sport Center telah digunakan sebagai home base bagi tim Persela Lamongan, selama Stadion Surajaya Lamongan direhabilitasi.

    Aksi suporter Persela Lamongan turun ke lapangan ini bukanlah yang pertama.

    Sebelumnya, pada Minggu (28/1/2024) saat laga Persela Lamongan menjamu Malut United, suporter Persela Lamongan juga melakukan protes dengan turun ke lapangan.

    Hal itu dikarenakan, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tak berhasil naik kasta ke Liga 1.

    Kejadian serupa kembali terulang dan lebih parah kala Persela Lamongan bertanding melawan Persijap Jepara pada Selasa (18/2/2025) kemarin.

    Mengacu pada kejadian tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, Emawan Putra, akan memperketat klausul di perjanjian Memorandum of Understanding (MOU).

    “Akan diperketat klausul di perjanjiannya MOU,” ujar Emawan, Rabu (19/2/2025).

    Selain akan diperketat dalam klausul perjanjian, nantinya ia juga meminta agar pengamanan dan pengecekan para penonton di stadion lebih diperketat lagi.

    “Harus ada filtering pengamanan lebih, ada razia sajam, miras, flare, dan lain-lain,” imbuhnya.

    Disinggung terkait harga sewa stadion apakah masih sama dengan tahun sebelumnya, menurut Emawan, harga sewa stadion masih mengikuti aturan Perda Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

    Dalam Perda tersebut tertulis jika untuk kompetisi Liga 2, per pertandingan adalah Rp 10 Juta untuk siang hari, dan Rp 13 juta untuk malam hari.

    “Harga masih sama, siang hari Rp 10 juta, malam Rp 15 juta,” pungkasnya.

    Sebelumnya, manajemen Persela Lamongan siap bertanggung jawab atas segala kerusakan di Stadion Tuban Sport Center, saat laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara, Selasa (18/2/2025).

    Pertandingan pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025 itu harus dihentikan di menit 79, usai para suporter Persela Lamongan menyalakan flare dan turun ke lapangan untuk melakukan perusakan fasilitas stadion.

    Beberapa fasilitas stadion yang terpantau mengalami kerusakan adalah papan iklan di pinggir stadion, besi pembatas, gawang, tutup drainase, bench pemain cadangan, dan kaca stadion.

    Selain melakukan perusakan, para suporter juga tampak membakar gawang dan beberapa papan iklan yang berada di Stadion Tuban Sport Center.

    Atas adanya kerusakan ini, Presiden Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal mengatakan, manajemen siap bertanggung jawab atas segala yang terjadi.

    “Pastinya kita akan bertanggung jawab,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).

    Disinggung terkait penyebab suporter melakukan kerusuhan, Fariz Julinar Maurisal mengatakan, ada harapan yang tinggi dari para suporter agar Persela Lamongan kembali ke kompetisi Liga 1.

    “Harapan yang tinggi untuk lolos Liga 1,” imbuhnya.

  • Penyelidikan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Solar di Tuban Dihentikan

    Penyelidikan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Solar di Tuban Dihentikan

    Tuban (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Tuban resmi menghentikan penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang dilakukan oleh terduga Mujiono. Keputusan ini diambil setelah pemeriksaan saksi dan keterangan ahli tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

    Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, menjelaskan bahwa solar yang dipersoalkan digunakan untuk keperluan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban oleh Mujiono.

    “Berdasarkan keterangan ahli, kasus ini tidak memenuhi unsur Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 UU RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” ungkap Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, Rabu (19/2/2025).

    Pria yang akrab disapa Dimas ini menegaskan bahwa perkara tersebut telah dihentikan dan barang bukti telah dikembalikan kepada pihak terkait.

    “Ini berdasarkan Perpres Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak,” terang Dimas.

    Sebagai informasi, penyalahgunaan solar bersubsidi untuk industri dapat dikategorikan sebagai tindak pidana. Namun, penggunaan untuk HIPPA memiliki regulasi tersendiri dan tidak termasuk dalam tindak pidana. [ayu/beq]

  • Persela Vs Persijap Ricuh, Polisi Pastikan Tak Ada Suporter Diamankan

    Persela Vs Persijap Ricuh, Polisi Pastikan Tak Ada Suporter Diamankan

    Jakarta

    Kericuhan terjadi saat laga Persela vs Persijap di Stadion Tuban Sport Center. Polisi telah melakukan sterilisasi stadion dengan memerintahkan para suporter untuk kembali pulang.

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsudin mengatakan insiden terjadi di dalam stadion, tidak di luar stadion. Dalam insiden itu tidak ada korban, hanya terjadi kerusakan pada fasilitas stadion saja.

    “Memang ada insiden, namun kita berhasil mengantisipasi kejadian ini. Para pemain, wasit sudah bisa kita amankan dan sudah kembali di lokasi transit. Penonton juga sudah kita sterilkan dari sekitar stadion untuk kita dorong pulang ke tempat masing masing,” ujar Oskar dilansir detikJatim, Rabu (19/2/2025).

    Oskar juga akan melakukan evaluasi terkait kericuhan tersebut. Terkait kerusakan fasilitas, Oskar menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi kepada manager Persela dan Pemkab Tuban.

    “Untuk kerusakan nanti pihak manajemen Persela akan bertanggung jawab dan akan berkoordinasi dengan Pemkab Tuban,” imbuh Oskar.

    Oskar menegaskan tidak ada suporter yang diamankan dalam kericuhan laga Persela vs Persijap. “Tidak ada yang diamankan ya untuk suporter,” pungkas Oskar.

    Baca selengkapnya di sini.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • BBM Rendah Sulfur Tersedia hingga 2028

    BBM Rendah Sulfur Tersedia hingga 2028

    Jakarta

    Pemerintah akan menyiapkan BBM ramah lingkungan atau rendah sulfur hingga 2028. Langkah ini guna mengurangi emisi.

    “Sesuai dengan arahan Presiden untuk pengurangan emisi sektor transportasi dengan penyediaan BBM bersih atau rendah sulfur yang akan diterapkan mulai 2025 sampai dengan 2028,” kata Pelaksana Harian Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tri Winarno dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Selasa (18/2/2025)

    Tri menjelaskan langkah menyediakan BBM rendah sulfur ini penting dilakukan lantaran berdasarkan kajian dari Institut Teknologi Bandung gas buang kendaraan atau sektor transportasi merupakan sumber utama polusi lintas musim.

    Pada musim hujan itu konstribusinya mencapai 32-41%, sedangkan gas buang pada kendaraan pada musim kemarau sekitar 42-57%.

    “Dan Ini kalau misalkan dibandingkan dengan polusi lainnya termasuk pembakaran batu bara, pembakaran sampah dan lain sebagainya ini cukup relatif tinggi,” ujar Tri.

    Tri menyampaikan penetapan batasan kandungan sulfur pada BBM ini berlaku pada BBM jenis solar CN 48, solar CN 51, dan bensin mulai dari RON 90, RON 91, RON 95, dan RON 98.

    “Di mana batas kandungan sulfur setara dengan Euro 4 sejumlah 50 ppm untuk bensin maupun diesel dan batas maksimal kandungan sulfur secara Euro 5 untuk diesel 10 ppm,” terang Tri.

    Menurut tri saat ini produksi dan spesifikasi kilang yang memproduksi pertalite dan solar sudah memenuhi Euro 4. Di mana untuk pertalite hanya refinery unit 2, refinery unit 7 dan TPPI, sedangkan minyak solar CN 48 belum ada yang memenuhi Euro 4.

    Kemudian, untuk produksi Pertamax hanya ada di dua refinery unit yaitu refinery unit 4 dan refiner unit 5 dengan total produksi 93,02 juta liter per bulan, dengan masing-masing tipikal produksi berturut-turut yaitu 79,5 dan 13,5 2 juta liter per bulan dan typical kandungan surplus sebesar 100 ppm.

    Sementara itu, pemerintah kata Tri telah menyiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam pelaksanaan bbm rendah sulfur ini. Untuk jangka pendek mencakup upgrade produk yang dilakukan di Kilang Dumai dan Kilang Cilacap.

    “Serta selesainya proyek Revamping Development Master Plan (RDMP) di Kilang Balikpapan. Sehingga memungkinkan menghasilkan BBM rendah sulfur atau sekitar 50 ppm dan juga dilakukan peningkatan proyek di kilang kilang exiting atau rdmp seperti di refinery unit 2 Dumai, refinery unit 3 Kilang Plaju, dan refinery unit 4 Kilang Cilacap,” katanya.

    Sementara untuk jangka panjang, Tri menambahkan, mencakup pembangunan RDMP Dumai, RDMP Plaju, RDMP Cilacap, RDMP Balikpapan, GRR Tuban, Petrochemical Complex Jabar, Green Refinery Cilacap, dan Plaju.

    “Untuk produksi bensin, diperlukan penambahan unit treating baru untuk mengangkatkan ulang sulfur tersebut, dan PT KPI merencanakan membangun Gasoline Selective Hydrotreater yang direncanakan on-stream tentatif pada triwulan 4 2027 yaitu refinery unit 3 Plaju dan kapasitas 13 MBSD, serta refinery unit 6 Balongan dan kapasitas 53 MBSD,” katanya.

    “Sedangkan untuk minyak solar, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merencanakan membangun Diesel Hydrotreater atau DAT yang direncanakan on-stream pada tentatif triwulan 4 2027 yaitu DAT refinery unit 2 Dumai dengan kapasitas 68 MBSD dan DAT refinery unit 4 Cilacap tahap 1 dengan kapasitas 50 MBSD serta DAT refinery unit 4 Cilacap tahap 2 dengan kapasitas 23 MBSD,” sambung Tri.

    (hns/hns)

  • Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban Ditahan Usai Mangkir Panggilan

    Dua Tersangka Korupsi BUMD Tuban Ditahan Usai Mangkir Panggilan

    Tuban (beritajatim.com) – Dua tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Tuban, PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) sempat mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban dengan alasan lagi berduka.

    Hal itu diungkap oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tuban, Yogi Natanael Cristiano bahwa alasan keduanya belum ditahan ini karena satu tersangka beralasan lagi berduka, sedangkan satu lainnya terkendala jarak.

    “Namun, akhirnya 2 tersangka sudah kami lakukan penahanan sampai 20 hari kedepan, sebelum nantinya berkas perkara dilimpahkan ke persidangan,” tutur Yogi Natanael Cristiano.

    Pria yang akrab disapa Yogi ini juga menyampaikan, kemarin senin 17 Februari 2025, kedua tersangka sudah diperiksa sampai 5 jam atas dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara senilai Rp2,6 miliar.

    “2 tersangka tersebut merupakan Direktur Utama PT RSM periode 2017-2018 inisial HK dan Direktur Operasional dan Keuangan 2017 atau Plt Direktur Utama tahun 2018-2022 berinisial AAJ,” imbuhnya.

    “Setelah ini penyidik akan melimpahkan berkas perkara tahap satu ke jaksa penuntut umum,” tambahnya.

    Ia menegaskan, bahwa penahanan 20 hari ini dilakukan sebagai antisipasi keduanya menghilangkan barang bukti atau bisa dikhawatirkan juga kabur.

    “Agar perjalanan daripada pemeriksaan kami sampai pelimpahan ke persidangan itu berjalan lancar,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 18 Februari 2025: Hujan Petir Melanda 3 Daerah saat Pagi, Lainnya Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 18 Februari 2025.

    Ramalan cuaca ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, sebagian besar daerah di Jawa Timur akan hujan saat pagi.

    Tiga di antaranya bahkan dilanda hujan lebat disertai petir.

    Cuaca ini awalnya ringan, diprediksi turun di sebagian besar daerah Jawa Timur sekira pukul 06.00 WIB, kecuali Gresik, Jember, Madiun, Probolinggo, Mojokerto, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

    Intensitas bertambah pada pukul 09.00 WIB.

    Sebagian besar daerah akan hujan berintensitas sedang.

    Situbondo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Mojokerto, Madiun, Lamongan, Surabaya, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Bangkalan akan hujan ringan di waktu tersebut.

    Sementara Kota Batu, Pasuruan, dan Tulungagung akan hujan petir.

    Hujan masih mengguyur pada pukul 12.00 WIB di Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Madiun, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat sore dan malam, cuaca cenderung berawan.

    Beberapa daerah akan cerah berawan bahkan hujan ringan di Pacitan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 18 Februari 2025, dapat disimak lewat tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

     

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Milik BUMD di Tuban Ditahan Sampai 20 Hari ke Depan

    2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Milik BUMD di Tuban Ditahan Sampai 20 Hari ke Depan

    Tuban (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban akhirnya menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Tuban, PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM), Senin (17/02/2025).

    Kasus tersebut yang hampir merugikan anggaran negara senilai Rp2,6 miliar akhirnya menemui titik terang setelah hampir satu tahun lebih dalam penyelidikan dan pemeriksaan.

    Bahkan, ada 50 orang yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus PT RSM ini, karyawan yang tidak mendapatkan gaji hingga penggelapan dana di perusahaan milik daerah itu.

    Adapun 2 tersangka tersebut yakni Direktur Utama PT RSM periode 2017-2018 HK dan Direktur Operasional dan Keuangan 2017 serta Plt Direktur Utama tahun 2018-2022 berinisial AAJ. Tampak keduanya keluar dari kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban mengenakan rompi warna orange dan digiring ke Lapas Kelas IIB Tuban.

    Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tuban, Yogi Natanael Cristiano menjelaskan bahwa kedua tersangka bakal ditahan selama hingga 20 hari kedepan, sebelum nantinya berkas perkara dilimpahkan ke persidangan.

    “Setelah ini penyidik akan melimpahkan berkas perkara tahap satu ke jaksa penuntut umum,” ungkap Yogi Natanael Cristiano, Senin (17/02/2025).

    Pria yang akrab disapa Yogi juga mengungkapkan, alasan ditahan selama 20 hari kedepan mengantisipasi supaya 2 tersangka tidak kabur dan menghilangkan barang bukti.

    “Agar perjalanan daripada pemeriksaan kami sampai pelimpahan ke persidangan ini akan berjalan lancar,” bebernya.

    Sementara itu, Penasihat Hukum tersangka, Arina Jumiawati akan menghormati segala proses hukum oleh Kejaksaan Negeri Tuban.

    “Kami berharap klien kami kesehatannya baik-baik saja, karena beliau ini cukup kooperatif, bahkan mau untuk datang sendiri,” tutup Arina. [ayu/ian]