kab/kota: Tuban

  • Khofifah luncurkan Si Mas Ganteng 2 untuk integrasi transportasi Tuban

    Khofifah luncurkan Si Mas Ganteng 2 untuk integrasi transportasi Tuban

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat meresmikan peluncuran layanan transportasi publik Si Mas Ganteng 2. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah luncurkan Si Mas Ganteng 2 untuk integrasi transportasi Tuban
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 15:47 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meresmikan peluncuran layanan transportasi publik Si Mas Ganteng 2 sebagai upaya untuk integrasi transportasi yang menjangkau hingga pelosok kabupaten tersebut.

    Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin mengatakan Si Mas Ganteng 2 hadir untuk meningkatkan kualitas dan integrasi layanan transportasi publik, khususnya bagi pelajar dan masyarakat di wilayah perkotaan hingga pelosok kecamatan di Kabupaten Tuban.

    “Si Mas Ganteng 2 akan mengoperasikan 20 unit bus dan 20 unit mobil feeder dengan total delapan rute bus dan 20 rute feeder. Layanan ini akan mempermudah mobilitas masyarakat, terutama pelajar, dengan akses transportasi yang lebih mudah, aman, dan terjangkau,” kata Khofifah.

    Menurut Khofifah, keberadaan layanan ini diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat melalui sistem transportasi yang lebih terintegrasi. Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi kepadatan kendaraan pribadi, serta menekan emisi karbon di Kabupaten Tuban.

    “Transportasi ini sangat membantu pelajar dan masyarakat. Selain mengurangi angka kecelakaan, juga berkontribusi terhadap pengurangan polusi udara,” ujarnya.

    Khofifah menambahkan bahwa kehadiran armada dengan desain yang menarik akan meningkatkan antusiasme pelajar dalam menggunakan transportasi umum.

    “Kita bisa melihat bus yang disiapkan memiliki desain yang menarik. Ini akan membuat anak-anak semangat berangkat ke sekolah dan pulang dengan lebih nyaman,” tuturnya.

    Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan bahwa Si Mas Ganteng 2 merupakan pengembangan dari program sebelumnya, yakni Si Mas Ganteng, yang telah lebih dulu beroperasi dengan 10 bus di 10 rute berbeda. Sebagai informasi, layanan Si Mas Ganteng beroperasi setiap hari pada pukul 05.30-07.30 WIB dan 13.00-16.00 WIB, khusus bagi pelajar. Program ini mengusung tagline Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman, dan Terintegrasi.

    Sumber : Antara

  • Lima Remaja Diamankan Polisi di Tuban karena Rencana Balas Dendam – Halaman all

    Lima Remaja Diamankan Polisi di Tuban karena Rencana Balas Dendam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satreskrim Polres Tuban berhasil mengamankan lima remaja yang berencana melakukan balas dendam kepada kelompok gangster.

    Kejadian ini terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 02.45 WIB, di wilayah Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

    Kelima remaja tersebut, yang terdiri dari I (18), K (18), D (18), A (18) asal Kecamatan Tuban, dan M (16) asal Kabupaten Bojonegoro, terlihat mengitari wilayah Tuban.

    Keberadaan mereka membuat masyarakat resah, sehingga beberapa warga melaporkan situasi tersebut ke pihak kepolisian.

    Mendapatkan laporan, Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban segera melakukan penyisiran di lokasi.

    Petugas berhasil menemukan kelompok remaja tersebut dan melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dibawa.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan, tidak ada barang berbahaya yang ditemukan.

    Setelah pemeriksaan, para remaja tersebut dikumpulkan di Taman Sumur Gemuling Tuban untuk diberikan pembinaan fisik berupa push-up.

    “Kita lakukan pembinaan agar tidak mengulangi tindakannya,” ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi.

    Rudi menjelaskan, tindakan ini dilatarbelakangi oleh keinginan balas dendam M, yang sebelumnya telah menjadi korban penganiayaan oleh kelompok gangster.

    “Dari pengakuannya hendak balas dendam kepada kelompok gangster yang telah menganiaya M sebelumnya,” imbuhnya.

    Setelah pembinaan, para remaja tersebut diperbolehkan pulang untuk beristirahat.

    Polres Tuban juga berencana memanggil orang tua dari para remaja untuk memberikan edukasi agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.

    “Kita akan panggil orang tuanya agar mereka juga turut mengawasi pergaulan anak-anak ini,” jelas Rudi.

    Sementara itu, pihak kepolisian juga akan mendalami kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota gangster terhadap M.

    Jika terbukti ada kelompok gangster yang meresahkan masyarakat, Satreskrim Polres Tuban berjanji akan mengambil tindakan tegas.

    Rudi mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan kelompok yang dianggap membahayakan, dan tidak mengambil tindakan sendiri.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Diduga Hendak Lakukan Aksi Balas Dendam Terhadap Gangster, Sekelompok Remaja di Tuban Diamankan Polisi

    Diduga Hendak Lakukan Aksi Balas Dendam Terhadap Gangster, Sekelompok Remaja di Tuban Diamankan Polisi

    Tuban (beritajatim.com) – Kasus gangster kembali mencuat, sekelompok remaja diamankan Satreskrim Polres Tuban diduga akan berniat balas dendam terhadap sekelompok gangster yang pernah menyerang mereka.

    Sebelumnya, para remaja ini diamankan saat tengah berkonvoi di jalanan Tuban, Jawa Timur, pada dini hari saat menjelang sahur Sabtu (22/05/2025).

    Kanit Pidum Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moh Rudi yang saat itu sedang berpatroli bersama anggotanya melihat sekelompok remaja berkendara dalam satu iring-iringan.

    Karena terlihat mencurigakan, petugas Kepolisian langsung melakukan pengejaran guna menghentikan mereka yang kemudian berhasil diamankan.

    “Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga 3 hari yang lalu, bahwa ada sekelompok yang diduga membawa senjata tajam yang berkeliaran di jalanan,” ujar Moh Rudi.

    Sehingga, adanya laporan tersebut pihaknya meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kejadian serupa dan betul sekelompok remaja yang diamankan ini diduga hendak melakukan aksi balas dendam.

    “Mereka ini korban serangan dari kelompok sebelumnya. Malam ini, mereka berencana membalas dendam,” bebernya.

    Akan tetapi, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Kepolisian sebelum melakukan aksi balas dendam. Sedangkan, petugas Kepolisian tidak menemukan senjata tajam.

    “Para sekelompok remaja ini kami berikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi kejadian serupa,” terang Rudi.

    Sebab, aksi balas dendam yang akan dilakukan tidak hanya merugikan diri sendiri. Namun, juga beresiko adanya korban serta berurusan dengan hukum.

    “Kami harap kejadian ini jadi pelajaran, jangan mudah terprovokasi, lebih baik fokus pada masa depan daripada terjebak dalam aksi kekerasan,” tutup Rudi. [ayu/ian]

  • Bandara Ngurah Rai turunkan ratusan personel keamanan selama Lebaran

    Bandara Ngurah Rai turunkan ratusan personel keamanan selama Lebaran

    ASC meeting ini langkah penguatan sinergi dalam peningkatan penjaminan keamanan selama periode angkutan Lebaran, yang akan menurunkan 912 personel personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU

    Denpasar (ANTARA) – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menurunkan 912 personel keamanan selama berlangsungnya posko angkutan Lebaran 2025.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Kamis, mengatakan, penebalan keamanan ini untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang dan penerbangan.

    Untuk memastikan pelaksanaan posko angkutan Lebaran 2025, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menggelar pertemuan Airport Security Commitee (ASC) yang dihadiri seluruh stakeholder bandara.

    “ASC meeting ini langkah penguatan sinergi dalam peningkatan penjaminan keamanan selama periode angkutan Lebaran, yang akan menurunkan 912 personel personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU, Polres Bandara, dan Pecalang Desa Adat Tuban,” kata Ahmad Syaugi.

    Posko angkutan sendiri tahun ini akan berlangsung selama 22 hari sejak 21 Maret-11 April 2025 selama 24 jam penuh.

    Selain dari aspek keamanan, Ahmad Syaugi melihat pentingnya fokus pada kesiapan pelayanan, oleh sebab itu mereka intens memastikan fasilitas, infrastruktur, sumber daya, alur kerja, hingga alur komunikasi lintas instansi yang terlibat dalam pelayanan di bandara semua siap menyambut libur panjang ini.

    “Pada kesempatan sebelumnya, seluruh stakeholder berhasil mengawal angkutan Nataru dengan sukses, kami optimistis pada angkutan lebaran tahun ini juga akan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

    Adapun yang dilakukan selain mengatur keamanan yaitu memastikan slot dan jam operasional bandara, pengaturan ulang pelaksanaan pekerjaan yang dapat berdampak pada kelancaran operasional bandara saat musim puncak, serta merancang rencana taktikal pengendalian kepadatan kendaraan dari dan menuju bandara.

    “Untuk pengaturan alur kendaraan, kami akan didukung penuh oleh BKO Bandara I Gusti Ngurah Rai, bahkan sudah membentuk jalur komunikasi pesan singkat dengan semua pihak yang terlibat, termasuk dengan Dirlantas Polda Bali, BPTD, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Jasa Marga Bali Tol,” kata dia.

    Ahmad Syaugi mengatakan berdasarkan proyeksi mereka, selama 22 hari nanti akan terjadi lonjakan penumpang hingga 4,5 persen atau 1,5 juta penumpang dan 5,6 persen pertumbuhan penerbangan atau 9 ribu pergerakan pesawat.

    Saat ini saja, bandara di Bali Selatan itu sudah menerima 401 pengajuan penerbangan tambahan yang berasal dari Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, Garuda Indonesia, NAM Air, Trans Nusa, dan Pelita Air dengan tujuan Surabaya, Jakarta, Makassar, Semarang, Lombok, Timika, Pontianak, Sorong, dan Yogyakarta.

    Selain itu tahun ini di tengah-tengah arus lebaran, bandara akan tutup 24 jam dari pukul 6.00 Wita 29 Maret 2025 hingga 6.00 Wita 30 Maret 2025 dalam rangka Hari Suci Nyepi.

    “Kami akan tetap menempatkan petugas siaga untuk mengantisipasi apabila ada permintaan pelayanan yang bersifat emergensi,” ucap Ahmad Syaugi.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kuota Mudik Gratis di Tangerang Masih Tersedia 1.538 Tiket
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Kuota Mudik Gratis di Tangerang Masih Tersedia 1.538 Tiket Megapolitan 19 Maret 2025

    Kuota Mudik Gratis di Tangerang Masih Tersedia 1.538 Tiket
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali membuka pendaftaran program
    mudik gratis
    dengan kuota 1.538 tiket.
    Mudik gratis
    ini dibuka untuk tujuan Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Sragen, Klaten, Purwokerto, Cilacap, Magelag, Wonosari, Yogyakarta, Tuban, Tulungagung, Surabaya, Bengkulo Wonosari, dan Solo.
    “Keberangkatan tetap dilaksanakan melalui Terminal Poris Plawad pada tanggal 28 Maret 2025 mendatang,” kata Achmad dilansir dari
    Antara
    , Rabu (19/3/2025).
    Sementara itu posko validasi ulang mudik gratis di kantor Dishub Kota Tangerang terus beroperasi untuk melayani para calon pemudik melakukan validasi data atau penukaran tiket fisik hingga 23 Maret.
    Sejauh ini, terdata ada 2.791 tiket telah divalidasi untuk keberangkatan mudik pada 28 Maret mendatang di Terminal Poris Plawad.
    Jika masyarakat sudah berhasil melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Mitra Darat, masyarakat dapat melakukan validasi data di enam posko, salah satunya Kantor Dishub Kota Tangerang.
    Pendaftaran
    mudik gratis Kemenhub
    hanya secara online dan satu akun dapat mendaftarkan maksimal tiga anggota keluarga dengan total empat peserta dalam satu akun.
    Peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP/KK), peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan.
    Peserta hanya diberikan waktu pada H+3 hari setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Rabu, 19 Maret 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Kota Batu, Kota Malang, Lamongan, dan Tuban.

    Kemudian hujan sedang diperkirakan akan turun di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, dan Tuban.

    Sementara itu hujan ringan diprediksi akan mengguyur 21 wilayah di Jawa Timur di antaranya adalah wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.

    Lanjut ke wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, dan Situbondo.

    Pada siang hingga malam hari, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali wilayah Pamekasan yang akan dilanda hujan petir.

    Lalu pada dini hari, hujan ringan kembali akan mengguyur wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Kota Kediri, serta Kota dan Kabupaten Malang.

    Lanjut ke wilayah Lumajang, Kabupaten Madiun, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang,  Situbondo, dan Tulungagung. 

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Diduga Berendam Dalam Keadaan Perut Kosong, Pria Asal Blora Tewas Mengapung di Pemandian Air Panas

    Diduga Berendam Dalam Keadaan Perut Kosong, Pria Asal Blora Tewas Mengapung di Pemandian Air Panas

    TRIBUNJATENG.COM – Diduga berendam dalam keadaan perut kosong, seorang warga Blora ditemukan meninggal dunia di wisata air panas.

    Ia ditemukan oleh warga mengapung di kolam pemandian wisata air panas Kalikapas, Desa Nganget, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

    Jenazah pria tersebut diketahui berinisial S (72), wisatawan asal Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

    Kepala Satreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi mengapung dengan posisi tengkurap di kolam sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (18/3/2025).

    Melihat korban mengapung, saksi yang melihat langsung melaporkan ke perangkat desa dan meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi jenazah korban tersebut.

    Hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Singgahan menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal satu jam sebelum ditemukan warga.

    “Dugaan penyebab korban meninggal adalah saat berendam dalam kondisi perut kosong,” kata AKP Dimas Robin Alexander, Selasa (18/3/2025).

    Menurut penuturan istrinya, korban sempat mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kurang fit atau kurang sehat sebelum berangkat ke tempat wisata pemandian air panas tersebut.

    “Sebelum pergi, suaminya mengeluh tidak enak badan dan memutuskan untuk terapi di Pemandian Air Panas Kalipas,” ujarnya.

    Usai pemeriksaan dan identifikasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)

  • PGN Siapkan Pasokan Gas Bumi ke Kawasan Industri Jatengland

    PGN Siapkan Pasokan Gas Bumi ke Kawasan Industri Jatengland

    Jakarta

    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjajaki penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah.

    Langkah ini menjadi aksi nyata PGN dalam memperluas pemanfaatan gas bumi untuk mendukung pertumbuhan industri nasional. PGN dan PT Jawa Tengah Lahan Andalan menandatangani Nota Kesepahaman penyediaan pasokan dan infrastruktur gas bumi untuk tenant di kawasan industri tersebut.

    “Pemerintah menargetkan peningkatan daya saing industri melalui pemanfaatan gas bumi. PGN berkomitmen mendukung target tersebut dengan menyalurkan gas bumi ke Jatengland, yang pada tahap awal akan menggunakan moda beyond pipeline,” ungkap Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Kedua pihak akan berkoordinasi intensif untuk merealisasikan potensi penyaluran gas sesuai kebutuhan industri di Jatengland. Ratih optimistis kerja sama ini dapat berjalan lancar sehingga pemenuhan kebutuhan gas bumi ke Jatengland dapat segera direalisasikan.

    PGN juga mengupayakan penyediaan pasokan gas yang andal untuk memenuhi kebutuhan industri di kawasan tersebut. PGN saat ini mengelola infrastruktur gas bumi yang terintegrasi di Jawa Tengah, yang dapat menunjang distribusi gas ke Jatengland.

    Melalui anak perusahaannya, PGN akan menyalurkan gas bumi dalam bentuk CNG dan LNG dari stasiun terdekat. Selain itu, jaringan infrastruktur pipa juga terhubung dengan Pipa Cisem 1 dan Gresem, yang mengalirkan pasokan gas dari Jawa Timur.

    Sejalan Kementerian ESDM RI, adanya integrasi infrastruktur gas bumi, diharapkan pasokan gas bumi ke berbagai sektor industri di Jawa Tengah akan lebih terjamin dan stabil. Integrasi sebagai salah satu langkah dalam mengoptimalkan potensi gas yang berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja/WK Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana – Alas Tua) dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2).

    PGN area Semarang melayani lebih dari 17.500 pelanggan yang meliputi rumah tangga, UMKM, komersial, industri dan pembangkit listrik. Pada sektor Kawasan Industri, PGN area semarang melayani KIT Batang dan KI Kendal. Pasca integrasi infrastruktur pipa gas bumi, penyaluran gas bumi di area Jawa Tengah berkisar 60 – 70 BBTUD dengan suplai pasokan dari Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Kepodang.

    Di area Semarang juga memiliki SPBG Kaligawe, SPBG Penggaron, dan SPBG Mangkang untuk menyuplai CNG. Direktur PT Jawa Tengah Lahan Andalan Andi mengatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan tenant di Jatengland mendapatkan
    pasokan gas bumi yang stabil.

    “Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong pertumbuhan industri,” pungkasnya.

    (hnu/ega)

  • Pangkoarmada RI apresiasi capaian prestasi Panglima Koarmada I dan II

    Pangkoarmada RI apresiasi capaian prestasi Panglima Koarmada I dan II

    Tanjungpinang (ANTARA) – Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengapresiasi capaian prestasi Panglima Koarmada I dan Panglima Koarmada II beserta jajaran selama memimpin kesatuan TNI Angkatan Laut (AL) tersebut.

    Menurut Laksamana Madya Denih, capaian dan prestasi yang ditunjukkan Pangkoarmada di bawah jajaran Pangkoarmada RI itu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai kebijakan pimpinan, dan telah memperlihatkan hasil yang membanggakan.

    “Keberhasilan ini tidak terlepas dari karakter kerja keras, dedikasi, serta kepemimpinan dan peran Panglima dalam membina serta mengembangkan armada yang dipimpin,” kata Pangkoarmada RI saat menjadi inspektur upacara serah terima jabatan (sertijab) Pangkoarmada I dan II di Lapangan Apel Markas Koarmada I, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin.

    Adapun prestasi yang ditorehkan Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi selama menjabat, antara lain berhasil menangkap penyelundupan dan peredaran 100 kilogram sabu-sabu di Aceh, lalu 600.000 pil ekstasi di Tanjung Balai Karimun, kemudian 84,7 kilogram kokain di Pulau Berhala, serta 11,688 kilogram Methamphetamine di Dumai.

    Sementara prestasi Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo selama menjabat Pangkoarmada II, meliputi pemberian bantuan sosial kepada korban gempa di Bawean dan Tuban, lalu memimpin apel gelar kesiapan unsur satgas laut untuk pengamanan laut KTT WWF ke-10, serta memimpin penyelenggaraan Multilateral Naval Exercise (MNEK) Komodo 2025 di Bali.

    “Terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi dan Laksamana Muda Ariyanto Condrowibowo atas dedikasi dan pengabdian luar biasa yang telah dipersembahkan selama menjabat Pangkoarmada I dan Pangkoarmada II,” ujarnya.

    Dalam upacara sertijab tersebut, Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi memasuki masa pensiun, dan jabatannya kini diserahkan kepada Laksamana Muda TNI Fauzi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Kodiklatal.

    Sedangkan Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo akan menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando AL (Seskoal). Jabatannya diserahkan kepada Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, yang sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kodiklatal.

    “Ini salah satu bentuk dinamika pembinaan organisasi, karena regenerasi kepemimpinan dalam lingkungan TNI AL harus terus berjalan,” kata Pangkoarmada RI.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok TM, Polisi Terjaring Razia Berduaan dengan Mahasiswi di Kamar Kos, Protes Petugas – Halaman all

    Sosok TM, Polisi Terjaring Razia Berduaan dengan Mahasiswi di Kamar Kos, Protes Petugas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – TM (22), seorang anggota polisi terjaring razia petugas, Sabtu (15/3/2025).

    Ia kepergok saat berduaan dengan seorang mahasiswi di kamar kos di Jalan WR Supratman, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

    Adapun identitas mahasiswi itu adalah EDP (20), warga Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

    Dilansir TribunJatim.com, TM merupakan warga Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

    Ia adalah anggota polisi dari jajaran Polres Lamongan, tepatnya bertugas di Polsek Solokuro.

    “Yang bersangkutan anggota dari Polsek Solokuro Lamongan,” kata Kanit Patroli Sat Samapta Polres Tuban, Ipda Rudi.

    Imbas dari kejadian itu, TM mendapat penindakan dari Propam Polres Lamongan.

    “Saat ini sudah mendapat penanganan dari Propam Polres Lamongan,” ujarnya.

    Sebelumnya, saat dirazia, TM sempat tak terima. Ia memprotes petugas yang mendatangi kamar kosnya.

    Bahkan, TM juga keberatan dan melarang awak media yang meliput razia gabungan tersebut mengambil gambarnya.

    Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari petugas kepolisian yang ikut dalam razia tersebut, akhirnya mereka bisa menerimanya.

    Saat itu, petugas tidak memproses TM lebih lanjut karena kurangnya bukti.

    Sebab saat razia terjadi, pintu kamar kos TM dalam posisi terbuka.

    “Mau menindak tidak cukup bukti,” kata Rudi.

    Dari pengakuan TM, ia hanya mengantarkan pulang pasangannya, dikutip dari Kompas.com.

    Adapun hubungan antara TM dan EDP yang terjaring razai itu memang bukan pasangan suami istri.

    “Keduanya statusnya memang masih belum nikah,” terangnya.

    “Dia (TM) masih perjaka, yang perempuan juga masih lajang,” sambungnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Oknum Polisi yang Terjaring Razia di Kamar Kos Tuban, Bertugas di Lamongan, Diperiksa Propam

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis, Kompas.com/Hamim)